DIET PADA CVDDIET PADA CVD

dr. Syafri Guricci, M.Sc

PENYAKIT CVD

PENYEBAB KEMATIAN NO.1 PADA DEWASA

KEMATIAN KARENA MI & STROKE DI AS : 35 – 50 THN PRIA 3 KALI LEBIH

TINGGI PADA PRIA, PADA UMUR 69 – 74 KEMATIANNYA SAMA

DI INDONESIA: DALAM 10 THN TERAKHIR PERCEPATANNYA TINGGI

ATHEROSCLEROSIS

Penimbunan lemak pada dinding bagian dalam dari pembuluh darah jantung, yang semakin lama semakin besar dan mengeras (kalsium) membentuk plaques : atheroma

Umumnya peristiwa ini dimulai sejak umur 30 thn

AKIBAT ATHEROSCLEROSIS

Penyumbatan pada p.d. jantung : Coronary heart disease (CHD).

Angina Hipertensi Apabila terjadi penyumbatan total :

kematian sel jantung : TIA Transient Ichemic Attack atau stroke

Blood Clots Trombosit sebagai unsur pembekuan darah

dapat menyebabkan pembekuan darah di dalam pembuluh darah akibat atheroma dan menyebabkan trombosis

Hipertensi karena saluran darah mengecil, menyebabkan jantung bekerja berat – dan menyebabkan kerusakan pembuluh darah : self damaged

Risk Factors for CVD

Non-Modifiable– Age (males ≥ 45, female ≥ 55 years)– Male sex– Family history of premature coronary heart

disease (definite myocardial infarction or sudden death in male first degree relative < 55 years, or in female first degree relative < 65 years)

Lanjutan…

Modifiable (direct)– low density lipoprotein cholesterol (LDL-C)

level– high-density lipoprotein cholesterol (HDL-C)

level (males ≤ 40 mg/dl; females ≤ 50 mg/dl)– High total cholesterol/HDL-C or

LDL-C/HDL-C ratio– Hypertriglyceridemia

Lanjutan…– Current cigarette smoking*– Hypertension (≥140/90 mmhg confirmed on

several occasions, or on antihypertensive medication)

– Metabolic syndrome– Diabetes mellitus (considered a CHD

equivalent)

* = Considered major independent risk factors by the ATP III and included in its algorithm for calculating CHD risk

Lanjutan…

Modifiable (Indirect)– Obesity (may act mainly through

hypertension, high LDL-C, low HDL-C, and diabetes)

– Physical inactivity

STANDAR FAKTOR RESIKO CHD

LDL Cholesterol :– < 130 mg/dl desirable– 130 – 159mg/dl : borderline high– > (=) 160mg/dl : high

HDL cholesterol :– HDL </= 35 mg/dl : indicates risk– LDL to HDL Ratio :

• Pria : > 5 indicates risk• Wanita : > 4.5 indicates risk

Total Cholesterol

< 200 mg/dl :desirable 200 – 239 mg/dl : borderline high > 240 mg/dl : high

Trigelycerides (Fasting)

< 200 mg/dl : desirable 200 – 400 mg /dl : borderline high 400 – 1000 mg/dl : high > 1000 mg/dl very high

HIPERTENSI

• DIASTOLIK–< 85 = Normal

–80 – 89 = high normal

–90 – 99 = mild

–100 – 109 = moderate

–110 – 119 = severe

–> 120 = very severe

Obesitas

BODY MASS INDEX :

•Men > 27.8

•Wanita > 27.3

Strategi diet mengurangi LDL

Step 1 Step 2 Energy cukup BB normal cukup BB normal Total fat ≤ 30% ≤ 30% Lmk jenuh < 10% < 7% PUFA < 10% < 10% MUFA 5 – 15% 5 – 15% Cholesterol <300 mg/day <200 mg/day

DIET SETELAH MI Jangan beri makanan lewat mulut sampai

shock teratasi Setelah beberapa jam beri Kalori 1000 –

1200 rendah garam & lunak, temperatur sedang dengan frekuensi tinggi-porsi kecil

Setelah 5 –10 hari pelan-pelan kembali ke makanan normal : 3 kali sehari

Kopi tidak dianjurkan / ( 3 cangkir saja)

DIET PADA CONGESTIVE HEART FAILLURE (CHF)

Restrict Sodium, Coffeine, and fat Kurangi BB kalau Perlu, tambah energi

kalau malnutrisi Beri makanan porsi kecil tapi sering,

makanan tanpa produksi gas Beri serat secukupnya supaya tidak

konstipasi TPN kalau perlu

B6

Vitamin B6 deficiency can alter platelet function. The role of Vitamin B6 deficiency in increasing plasma homocysteine levels or in contributing to vascular disorders is under study.

WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH