22
OSILOSKOP By : RISA FARRID CHRISTIANTI, MT.

Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

OSILOSKOPBy : RISA FARRID CHRISTIANTI, MT.

Page 2: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

PENDAHULUAN▪ Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat

memetakan sinyal listrik.

▪ Secara umum, grafik yang ditampilkan memperlihatkanbagaimana sinyal berubah terhadap waktu.

▪ Contoh beberapa kegunaan osiloskop :

1. Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya

terhadap waktu.

2. Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi.

3. Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah

rangkaian listrik.

4. Membedakan arus AC dengan arus DC.

5. Mengecek noise pada sebuah rangkaian listrik dan

hubungannya terhadap waktu.

Page 3: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

▪ Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan

cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan Osiloskop Digital.

1 Osiloskop Analog menggunakan tegangan yang diukur

untuk menggerakkan berkas elektron dalam tabung. gambar

ke atas atau ke bawah sesuai dengan bentuk gelombang

yang diukur. Pada layar osiloskop dapat langsung ditampilkan

bentuk gelombang tersebut.

2. Osiloskop Digital mencuplik bentuk gelombang yang

diukur dan dengan menggunakan ADC (Analog to Digital

Converter) untuk mengubah besaran tegangan yang

dicuplik menjadi besaran digital.

Page 4: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

DIAGRAM BLOK OSILOSKOPSECARA UMUM

Page 5: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

CARA KERJA OSILOSKOP ANALOG• Pada saat osiloskop dihubungkan pada rangkaian,

sinyal tegangan bergerak melalui probe ke sistem

vertikal.

• Berdasarkan pengaturan skala vertikal(volts/div),

attenuator akan memperkecil sinyal masukan,

sedangkan amplifier akan memperkuat sinyal

masukan.

• Selanjutnya sinyal tersebut akan bergerak melalui

keping pembelok vertikal dalam CRT(Cathode Ray

Tube).

• Tegangan yang diberikan pada pelat tersebut akan

mengakibatkan titik cahaya bergerak (berkas elektron

yang menumbuk fosfor dalam CRT, akan menghasilkan

pendaran cahaya).

• Tegangan positif akan menyebabkan titik tersebut

naik, sedangkan tegangan negatif akan

menyebabkan titik tersebut turun.

Page 6: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

CARA KERJA OSILOSKOP ANALOG

Sinyal akan bergerak juga ke bagian sistem trigger untuk

memulai sapuan horizontal (horizontal sweep). Sapuan

horizontal ini menyebabkan titik cahaya bergerak

melintasi layar. Jadi, jika sistem horizontal mendapat

trigger, titik cahaya melintasi layar dari kiri ke kanan

dengan selang waktu tertentu. Pada kecepatan tinggi titik

tersebut dapat melintasi layar hingga 500.000 kali per

detik.

Secara bersamaan kerja sistem penyapu horizontal dan

pembelok vertikal akan menghasilkan pemetaan sinyal

pada layar. Trigger diperlukan untuk menstabilkan sinyal

berulang. Untuk meyakinkan bahwa sapuan dimulai pada

titik yang sama dari sinyal berulang.

Page 7: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

CARA KERJA OSILOSKOP ANALOG

Page 8: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

TITIK CRO MENJEJAKI CITRA PADA LAYARKETIKA DIBERIKAN TEGANGAN DEFLEKSI

VERTIKAL DAN HORISONTAL

Page 9: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

STRUKTUR INTERNAL CRT

Page 10: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

GAYA F PADA ELEKTRON DI DALAMMEDAN LISTRIK SERAGAM

Page 11: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

MEDAN ELEKTRIK DAN PERMUKAANEKIPOTENSIAL UNTUK DUA PLAT PARALEL

Page 12: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

PERMUKAAN EKIPOTENSIAL DUA SILINDERYANG DILETAKKAN END-TO-END

Page 13: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

REFRAKSI BERKAS ELEKTRON PADAPERMUKAAN EKIPOTENSIAL

Page 14: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

SISTEM PEMFOKUSAN ELEKTROSTATIKPADA CRT

Page 15: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

SALURAN PERPINDAHAN ELEKTRONDI DALAM MEDAN LISTRIK SERAGAM

Page 16: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

DEFLEKSI CRT

Page 17: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

BAGIAN OSILOSKOP

1. PROBE

= adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi

penjepit, dengan penghantar berkualitas, dapat

meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio

atau noise yang kuat.

Ada dua terminal penghubung pada probe, yaitu ujung

probe dan kabel ground yang biasanya dipasangi capit

buaya.

Pada prakteknya capit buaya tersebut dihubungkan

dengan bagian ground pada rangkaian, seperti chasis

logam, dan ujung probe dikaitkan pada titik yang diuji

pada rangkaian.

Page 18: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

BAGIAN OSILOSKOP

2. DISPLAY MODULE

= Merupakan modul yang mengatur dan

menampilkan masukan dari osiloskop.

Modul ini dilengkapi dengan layar CRT dan tombol-

tombol pengaturan tampilan gelombang masukan.

Page 19: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

KALIBRASI PADA PROBE

• Pada umumnya, tiap osiloskop sudah dilengkapi

sumber sinyal acuan untuk kalibrasi. Sebagai contoh,

osiloskop GW tipe tertentu mempunyai acuan

gelombang persegi dengan amplitudo 2V peak to

peak dengan frekuensi 1 KHz.

• Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka terminal

positif probe dihubungkan ke terminal kalibrasi pada

osiloskop (CAL).

Page 20: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

PANEL KENDALI

Page 21: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

REFERENSI

• Oyas, Elektronika Instrumentasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

• yb1zdx.arc.itb.ac.id/data/orari-diklat/teknik/elektronika/elektronika-dasar-I-univ-negeri-jember

• http://www.stttelkom.ac.id/staf/ARL/index_files/7-Osiloskop.pdf

Page 22: Diagram Blok Osiloskop Guna Umumrisa.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/4/...Osiloskop dibagi menjadi 2 bagian, berdasarkan cara kerjanya, yaitu Osiloskop Analog dan

SEKIAN