Diagnosis Psikiatri ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Slide 1

Diagnosis PsikiatriPembimbing :dr. Agung Frijanto, Sp.KJFenomena perilaku manusia bermanifestasi dalam tiga aspekperilaku, pikiran, dan perasaanManifestasinya berbeda-beda sesuai dengan taraf kesadaran, perkembangan, pendidikan, latar belakang budaya, tradisi, agama, nilai, motivasi, dan pelbagai ciri khas lain yang spesifik bagi seorang individu.Kriteria Gangguan JiwaSuatu kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis ditemukan bermakna dan yang disertai dengan penderitaan (distress) pada kebanyakan kasus, dan yang berkaitan dengan terganggunya fungsi (disfungsi/hendaya) seseorang.

Kesehatan Jiwa (WHO)Orang yang sehat jiwanya adalah seseorang yang: Merasa sehat dan bahagiaMampu menghadapi tantangan hidupDapat menerima orang lain sebagaimana adanya (dpt berempati atau tidak secara apriori berpandangan negatif terhadap orang atau kelompok berbeda)Mempunyai sikap positif terhadap diri dan orang lain.

Pendekatan KomprehensifPada dasarnya gangguan jiwa bukanlah sesuatu hal yang berdiri sendiri.Jika seorang dokter memeriksa dan mengobati seseorang yang menderita penyakit fisik, harus juga menilai aspek perilaku, pikiran, dan perasaan pasien, begitupun sebaliknya.Pendekatan Deskriptif FenomenologisBersifat netral tanpa melihat mengapa gejala itu terjadi dari suatu sudut pandang atau paradigmaCara pendekatan: memasuki situasi itu dan membiarkan kesadaran sensorik (sensory awareness) untuk menemukan apa yg ada (what is obvious/given)

Merupakan suatu pengalaman atau penghayatan interaktif (bukan hanya berdasarkan alloanamnesis saja)

Perlu membina rapport butuh empati

Evaluasi MultiaksialBerguna untuk memahami pasien secara menyeluruh baik dari segi:Dengan evaluasi ini terapi dpt dilakukan secara lebih komprehensif78Aksis ISemua gangguan jiwa yg terdapat dalam blok F0 F9 (kecuali F60 dan F61) Khusus blok F7 F9 adalah gg.jiwa yg awitannya mulai masa kanak atau remaja. Pd anak dan remaja dpt pula ditemukan gg.jiwa yg terdapat dlm blok F0F6 asalkan memenuhi kriteria diagnostiknya. Kode Z dan kode V : Problem kehidupan yang tidak memenuhi kriteria gg. jiwa tetapi membuat orang itu datang untuk minta pertolongan atau kondisi medis yg memerlukan perhatian/terapi.Aksis IIAksis IIIAksis IVAksis VGangguan Kepribadian (F60 dan F61) atau Ciri Kepribadian (tidak menggunakan kode diagnostik)Retardasi mental (F7)Kondisi medis umumProblem psikososial dan lingkungan Penilaian fungsi secara global (menyeluruh) dalam fungsi psikologis, sosial dan okupasionalUntuk memastikan suatu diagnosis gg.jiwa perlu beberapa syarat:Kumpulkan gejala-gejala menjadi suatu kumpulan gejala (sindrom) yg bermaknaPikirkan secara urutan hierarkis mulai dari F0 sampai F5 dlm upaya membedakan pelbagai DD.Telusuri jangka waktu/berapa gejala itu sudah ada serta lama perjalanan penyakit termasuk ada tidaknya serta sifat dari awitan gejala Urutan HierarkisDefinisi: pada umumnya gangguan-gangguan jiwa yang secara hierarkis terletak dalam urutan di atas mempunyai lebih banyak unsur (gejala) dari gg.jiwa yg terletak dalam blok di bawahnya. Makin ke atas hierarki biasanya makin berat tingkat keparahan atau kedaruratannyaBlok Deskripsi F0 Gg. Mental Organik termasuk gg.mental simptomatikF1Gg. Mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktifF2Skizofrenia, gg.skizotipal dan gg.waham (gg. Psikotik non-organik)F3Gg. Suasana perasaan (mood/afektif)F4Gg.neurotik, Gg.somatoform dan Gg. Yang berkaitan dgn stresF5Sindrom perilau yang berhubungan dgn gg.fisiologis dan faktor fisikF6 Gg. Kepribadian dan Perilaku masa dewasaF7 Retardasi mentalF8 Gg. Perkembangan psikologisF9 Gg.Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa anak dan remajaGangguan jiwa (mentalnya) disebabkan oleh:Penyakit yg secara primer mempengaruhi otak secara fisiologis sehingga terjadi disfungsi otakPenyakit atau kondisi fisik diluar otak yang secara sekunder atau secara sistemik mempengaruhi fungsi otak secara fisiologis sehingga trjadi disfungsi otakUtk memastikan dx perlu bukti dari riw.penyakit, pem.fisik, pem.lab yg menyokongBlok F0Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktifGangguan disebabkan oleh akibat langsung dari penggunaan zat psikoaktif yg secara fisiologis mempengaruhi otak dan menimbulkan gg.mental dan perilaku. Blok F1Gangguan dasarnya adalah gejala psikotik: halusinasi, waham, perilaku katatonik, perilaku kacau yg umumnya disertai oleh tilikan yg burukGejala psikotik ini mendominasi gambaran klinisnya Satu-satunya gg.mental yg tidak mempunyai gejala psikotik gg. Skizotipal (telah terbukti secara genetik bahwa gg.ini termasuk dalam famili skizofrenia)Blok F2Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif)Gejala dasar: Gangguan suasana perasaan/mood (depresi/manik) yg pada umumnya bersifat episodik Perlu diingat bahwa lama/durasi waktu gejala psikotik selalu lebih pendek dari lama waktu episode gg.mood yg mendasarinya. Blok F3Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan gangguan yg berkaitan stres

Gejala utama Kelompok gg.cemas dan fobik:Kecemasan yg dapat bersifat kronis atau episodik atauKecemasan timbul bila dihadapkan pd situasi/objek Blok F4Sindrom perilaku yg berhubungan dgn faktor fisiologis dan faktor fisikJenisnya: gg.makan, gg.tidur non-organik, disfungsi seksual non-organik, gg.jiwa dan perilaku yg berhubungan dgn masa nifas yg tidak diklasifikasikan di tempat lain, (YTK), Faktor psikologis dan perilaku yg berhubungan dgn gg.atau penyakit yg diklasifikasikan di tempat lain (YDK)

Blok F5Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa DewasaKhusus untuk F60: Gangguan kepribadian dan F61: Gangguan kepribadian campuran dan lainnya tercatat dalam aksis IICiri khas: blok ini mencakup berbagai keadaan dan pola perilaku yg secara klinis bermakna yg cenderung menetap dan merupakan ekspresi dari gaya hidup yg khas dari seseorang serta cara berhubungan dgn diri sendiri dan org lain. Jenis: gg.kepribadian khas, gg.identitas jenis kelamin, gg.preferensi seksualBlok F6F60 : Gangguan kepribadian khas:Usia 17 ke atasSifat dan perilaku tak serasi, berlangsung lama, jangka panjangBersifat maladaptifMenjurus pada penderitaan pribadiSering berhubungan dengan problem hubungan sosial & prestasi pekerjaanDibagi lagi menjadi berbagai jenis seperti gangguan kepribadian paanoid, skizoid, dissosial, tak stabil, histrionik, anankastik, cemas, narsistikBlok F6Axis IIBlok F6Retardasi mentalAwitan usia < 18 tahun Jika IQ dibawah 70 dan awitan baru timbul setelah usia 18 tahun demensiaPerkembangan mental terhenti, ditandai timbulnya hendaya (disfungsi) ketrampilanMempengaruhi semua tingkat intelegensiaTes psikometrik : IQ < 70 (bervariasi dr ringan sampai sangat berat)Blok F7Gangguan Perkembangan PsikologisJenis:Gg. Perkembangan khas (F80-F83)Disfungsi pada 1 aspek perkembangan sajaIQ normalDibagi lagi menjadi gangguan berbicara & berbahasa, belajar, motorik, campuran, pervasif, emosionalGg. Perkembangan pervasif (F84)Abnormalitas kualitatif dalam interaksi timbal balik dgn org lain sehingga akibatnya pd kasus yg berat terjadi retardasi mental, awitan dalam masa bayi atau di bawah usia 5 tahunBlok F8Gangguan Perilaku dan Emosional dgn awitan bisanya pd masa kanak dan remajaJenis: F90: Gg. HiperkinetikF91: Gg. Tingkah lakuF92: Gg. Campuran tingkah laku dan emosiF93: Gg. Emosional dgn awitan khas pada masa kanak jenis: gg.ansietas perpisahan masa anak, dllF94: Gg. Fungsi sosial dgn awitan khas masa kanak dan remaja jenis: mutisme elektifF95: Gg. Tik jenis: gg.tik sementara, dllF96: Gg. Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa kanak dan remaja jenis: enuresis non-organik, gagap, dll..Blok F9Terima kasih