17
DIAGNOSIS KARIES

Diagnosis Karies OB3 Ppt New

Embed Size (px)

DESCRIPTION

karies gigi

Citation preview

DIAGNOSIS KARIES

PENGERTIAN KARIESPENGERTIAN KARIESKaries adalah proses penghancuran matrix anorganik kemudian dilanjutkan demineralisasi organik yang dimulai dari email.

Ada empat faktor penting yang menimbulkan karies: Plak gigiKarbohidrat yang cocok (terutama gula)Permukaan gigi yang rentanWaktu

Klasifikasi karies gigiKlasifikasi karies gigi

Karies berdasarkan lokasi permukaan kunyah dapat dibagi :Karies oklusalKaries labialKaries bukalKaries palatal/lingualKaries aproksimalKaries kombinasi(mengenai semua gigi)

Karies berdasarkan lokasi :Karies berdasarkan lokasi :1. Karies yang ditemukan dipermukaan 1. Karies yang ditemukan dipermukaan halushalus

Ada tiga macam karies permukaan halus :•Karies proksimal

Tipe karies yang paling sulit dideteksi. Tipe ini kadang tidak dapat dideteksi secara manual dengan sebuah eksplorer gigi. Karies proksimal ini memerlukan pemeriksaan radiaografi.

•Karies akar

Tipe karies yang sering terjadi dan biasanya terbentuk ketika permukaan akar telah terbuka karena resesi gusi. Bila gusi sehat, karies ini tidak akan berkembang karena tidak dapat terpapar oleh plak gigi. Karies akar lebih sering ditemukan dipermukaan fasial,permukaan interproksimal dan permukaan lingual. Gigi molar atas merupakan lokasi yang sering terserang karies akar.

•Tipe ketiga karies ini terbentuk pada permukaan lainnya.

2. Karies di celah atau fisura gigi2. Karies di celah atau fisura gigiKaries celah dan fisura

terkadang sulit di deteksi. Semakin berkembangnya proses perlubangan karena karies,email terdekat belubang semakin dalam. Ketika karies telah mencapai dentin pada pertemuan enamel-dental, lubang akan menyebar secara lateral. Di dentin, proses perlubangan akan mengikuti pola segetiga ke arah pulpa gigi.

Karies berdasarkan Karies berdasarkan kedalamannya :kedalamannya :1. Karies Superfisial yaitu karies

yang hanya mengenai email.2. Karies Media yaitu karies yang

mengenai email dan telah mencapai setengah dentin.

3. Karies Porfunda yaitu karies yang mengenai lebih dari setengah dentin dan bahkan menembus pulpa

Berdasarkan jaringan yang Berdasarkan jaringan yang terkena karies :terkena karies :Karies dini/ karies emailKaries dengan dentin terbukaKaries pulpa

DIAGNOSIS KARIES GIGIDIAGNOSIS KARIES GIGI

Diagnosis pertama memerlukan inspeksi atau pengamatan pada semua gigi dengan bantuan pencahayaan yang cukup, kaca mulut, dan eksplorer. Radiografi gigi dapat membantu diagnosis, terutama pada kasus karies interproksimal. Karies yang besar dapat langsung diamati dengan mata telanjang.

• Karies dini/ karies email tanpa kavitas yaitu karies pertama yang terlihat secara klinis, berupa bercak putih setempat pada email.Anamnesa : Terdapatnya bintik putih pada gigiPemeriksaan Objektif :- Ekstraoral : tidak ada kelainan- Intraoral : Kavitas (-), Lesi putih (+)Terapi :- Pembersihan gigi, diulas dengan flour- Edukasi pasien

• Karies email dengan kavitas yaitu karies yang terjadi pada email sebagai lanjutan dari karies dini.

Anamnesa : Gigi bisa terdapat ngilu Pemeriksaan Objektif : - Ekstraoral : tidak ada kelainan - Intraoral : Kavitas (+) baru mengenai emailTerapi : dengan penambalan

• Karies dengan dentin terbuka/ dentin Hipersensitif yaitu peningkatan akibat terbukanya dentin.Anamnesa : • Kadang- kadang rasa ngilu waktu

kemasukan makanan• Waktu minum dingin, asam dan asin• Rasa ngilu hilang setelah rangsangan

dihilangkan• Tidak ada rasa sakit spontan

Pemeriksaan objektif :• Pemeriksaan ekstraoral : tidak ada

kelainan• Pemeriksaan intraoral : kavitas baru

mengenai email

Terapi : dengan penambalan

• Pulpitis reversibel/ hiperemi pulpitis/ pulpitis awal yaitu peradangan pulpa awal sampai sedang akibat rangsanganAnamnesa : Biasanya nyeri bila minum

panas, dingin, asam dan asin Nyeri tajam singkat tidak

spontan, tidak terus menerus Rasa ngilu hilang setelah

rangsangan dihilangkan Tidak ada rasa sakit spontan

Pemeriksaan Objektif :- Ekstraoral : Tidak ada pembengkakan- Intraoral :

Perkusi tidak sakit Karies mengenai dentin/ karies profunda Pulpa belum terbuka Sondase (+) Chlor Etil (+)

Terapi :Dengan penambalan/ pulp cufing

untuk membentuk sekunder dentin

• Pulpitis irreversibel yaitu radang pulpa ringan yang baru, dapat juga sudah berlangsung lama.

Pulpitis irrevesibel terbagi : 1. Pulpitis irreversibel akut yaitu

peradangan pulpa lama atau baru ditandai dengan rasa nyeri akut yang hebat

Anamnesa : Nyeri tajam spontan yang

berlangsung terus-menerus menjalar kebelakang telinga

Penderita tidak dapat menunjukkan gigi yang sakit

Pemeriksaan objektif : Pemeriksaan ekstraoral : tidak ada kelainan Pemeriksaan intraoral : - kavitas terlihat dalam tertutup sisa makanan

- Pulpa terbuka bisa juga tidak - Sondase (+) - Khlor etil (+) - Perkusi bisa (+) bisa (-)

Terapi : menghilangkan rasa sakit dengan perawatan saluran akar

2. Pulpitis irreversible kronis yaitu peradangan pulpa yang berlangsung lama. Anamnesa :• Gigi sebelumnya pernah sakit • Rasa sakit dapat hilangtimbul secara spontan • Nyeri tajam menyengat, bila ada rangsangan• Penderita masih bisa menunjukan gigi yang

sakitPemeriksaan Objektif :

• Ekstraoral : tidak ada pembengkakan • Intraoral : Karies profunda, bisa mencapai pilpa

bisa tidak Sondase (+) Perkusi (-)

THANK YOU