Upload
gunawan-cahyo-s
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
1/14
Diagnosis ASMA bronkhial anak
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
2/14
DI GNOSIS Anamnesis Gejalaklinis
Pemeriksaanfisik
Pemeriksaanpenunjang
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
3/14
Anamnesis
Riwayat penyakit atau gejala :
Bersifat episodik, seringkali reversibel dengan atau tanpa
pengobatan.
Gejala berupa batuk berdahak, sesak napas, rasa berat di
dada. Gejala timbul/memburuk terutama malam/dini hari.
Diawali oleh faktor pencetus yang bersifat individu.
Responsif terhadap pemberian bronkodilator.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam riwayat penyakit
Riwayat keluarga (atopi).
Riwayat alergi/atopi.
Penyakit lain yang memberatkan.
Perkembangan penyakit dan pengobatan.
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
4/14
Gejala Klinis
Gejala klasik: sesak nafas, mengi (wheezing),
batuk, dan pada sebagian penderita ada yang
merasa nyeri di dada
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
5/14
Pada serangan asma yang lebih berat, gejalayang timbul makin banyak, antara lain:
silent chest
Sianosis
gangguan kesadaran
hiperinflasi dada
Takikardi
pernafasan cepat-dangkal.Serangan asma sering terjadi pada malam hari.
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
6/14
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
7/14
inspeksi :
terlihat pernapasan cepat dan sukar
disertai batuk-batuk paroksismal
suara mengi, ekspirasi memanjang
retraksi daerah supraklavikular, suprasternal, epigastrium dan sela iga
Asma kronik : bentuk toraks emfisematous, bongkok ke depan, sela iga
melebar, diameter anteroposterior toraks bertambah.
Perkusi : terdengar hipersonor seluruh toraks, terutama bagian bawah
posterior. Daerah pekak jantung dan hati mengecil.
Auskultasi :
bunyi napas kasar/mengeras
pada stadium lanjut suara napas melemah atau hampir tidak terdengar
karena aliran udara sangat lemah.
Terdengar juga ronkhi kering dan ronkhi basah serta suara lender bila
sekresi bronkus banyak.
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
8/14
Pada serangan ringan: mengi hanya terdengar pada waktu
ekspirasi paksa. Mengi dapat tidak terdengar (silent chest)pada serangan yang sangat berat disertai gejala sianosis,
gelisah, sukar bicara, takikardi, hiperinflasi dan
penggunaan obat bantu napas.
Tinggi dan berat badan perlu diperhatikan
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
9/14
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
10/14
Uji Faal Paru
Digunakan untuk menilai :
Derajat obstruksi bronkus
Menilai hasil provokasi bronkus
Menilai hasil pengobatan dan mengikuti perjalananpenyakit.
Pemeriksaan faal paru yang penting pada asma adalah PEFR,
FEV1, PVC, FEV1/FVC
PEFR (forced expiratory flow rate/aliran puncak ekspirasi) FEV1 (forced expiratory volume 1 second)
PVC ( forced vital capasity)
Rasio FEV1/FVC berkurang > 15% dari nilai normal
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
11/14
Uji Kulit Alergi dan Imunologi
Dengan cara goresan / tusuk
Punya keuntunggan dan kerugian
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
12/14
Pemeriksaan Radiologi
Gambaran radiologi pada asma umumnyanormal.
Pada waktu serangan menunjukkan gambaran
hiperinflasi pada paru-paru, yakni radiolusenyang bertambah dan pelebaran ronggainterkostal, serta diafragma yang menurun seranggan akut dan pada asma kronik
Perbesaran jantung dan edema paru
Ateleksia sering jg dtemukan
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
13/14
Pemeriksaan Sputum
Pada pemeriksaan ini ditemukan :
Kristalkristal Charot Leyden yang merupakan
degranulasi dari kristal eosinofil
Terdapatnya spiral churshmann, yakni spiral yang
merupakan cast cell dari cabang bronkus
Terdapatnya creole yang merupakan fragmen dari
epitel bronkus Terdapat mukus plug
7/22/2019 diagnosis asma bronchial.pptx
14/14
Pemeriksaan Darah
Analisis gas darah pada umumnya normal,akan tetapi dapat pula terjadi hipoksemia,hiperkapnia, atau asidosis
Kadangkadang terjadi pengkatan SGOT danLDH
Hiponatremi
Pada pemeriksaan faktor-faktor alergi terjadipeningkatan IGE pada waktu serangan danmenurun pada waktu bebas dari serangan