Upload
yuliza-utami
View
151
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DIAGNOSA KEPERAWATAN KLIEN DENGAN POLIO1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan disfungsi neuromuscular2. Gangguan menelan berhubungan dengan gangguan neuromuscular (penurunan
kekuatan atau ekskursi otot yang terlibat dalam mastikasi).3. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis.4. Hipertermi berhubungan dengan penyakit5. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot6. Konstipasi berhubungan dengan kelemahan otot abdomen.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx 1 : Gangguan menelan
Noc : Status menelan
Tujuan : Pasien mampu mencapai status menelan yang efektif setelah setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …… hari perawatan.
Kriteria Hasil : 1. Dapat mempertahankan makanan di dalam mulut2. Mampu menelan3. Pengiriman bolus ke hipofaring selaras dengan reflek menelan4. Mampu untuk mengosongkan rongga mulut
NIC : Feeding
Intervensi :1. Kaji dan dokumentasikan derajat kesulitan mengunyah dan menelan
Rasional : intervensi nutrisi/pilihan rute makan ditentukan oleh faktor-faktor ini.2. Berikan makanan lunak dengan perlahan dengan air secukupnya
Rasional : makanan lunak lebih mudah untuk mengendalikannya dalam mulut dan menurunkan resiko terjadinya aspirasi
3. Posisikan makanan pada sisi efektif dari mulut pasienRasional : untuk memudahkan makanan masuk
4. Konsultasi dengan ahli gizi tentang makanan yang mudah ditelanRasional : untuk meningkatkan masukan makanan
Dx 2 : Hipertermi
NOC : Termoregulasi
Tujuan : Klien mampu menunjukkan termoregulasi yang efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …………. hari perawatan.
Kriteria Hasil : 1. Tidak ditemui berkeringat saat panas2. Peningkatan suhu kulit3. Tidak ditemui dehidrasi, menggigil, nyeri kepala, perubahan warna kulit4. HR dan RR normal
NIC : Fever Treatment
Intervensi :1. Monitor tanda-tanda vital : TD, RR, HR, suhu
Rasional : Dapat membantu dalam mendiagnosis. Apabila TTV meningkat menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi
2. Monitor warna kulitRasional : Menunjukkan adanya gangguan pada proses sirkulasi
3. Berikan kompres hangatRasional : Membantu mengurangi demam
4. Kolaborasi pemberian antipiretikRasional : Digunakan untuk mengurangi demam dengan aksi sentralnya pada hipotalamus
5. Anjurkan pada pasien untuk meningkatkan intake cairanRasional : Cairan mendukung sirkulasi
Dx 3 : Ketidakefektifan pola napas
NOC : Status Respirasi : Ventilasi
Tujuan : Pasien menunjukkan pola pernapasan yang efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …………. hari perawatan
Kriteria Hasil : 1. Status ventilasi dan pernapasan tidak terganggu2. Kepatenan jalan napas3. Tidak ada penyimpangan tanda vital dari rentang normal
NIC : Monitor Pernapasan
Intervensi :1. Monitor otot napas tambahan
Rasional : 2. Evaluasi frekuensi pernafasan dan kedalaman
Rasional : Pengenalan dini dan pengobatan ventilasi dapat mencegah komplikasi.3. Auskultasi bunyi nafas
Rasional : Mengetahui adanya bunyi tambahan4. Tinggikan kepala tempat tidur, letakkan pada posisi duduk tinggi atau semi fowler
Rasional : Merangsang fungsi pernafasan atau ekspansi paru5. Berikan tambahan oksigen
Rasional : Meningkatkan pengiriman oksigen ke paru
Dx 4 : Nyeri akut
NOC : Tingkat Kenyamanan
Tujuan : Pasien mampu mengendalikan nyeri dan menunjukkan penurunan tingkat nyeri
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ………… hari perawatan Kriteria Hasil :
1.
NIC :
Intervensi :1. Kaji tingkat nyeri
Rasional : Merupakan indikator nyeri yang tidak langsung dialami2. Observasi tanda nyeri non verbal
Rasional : Mengidentifikasi karakteristik nyeri3. Lakukan strategi non farmakologis untuk membantu klien mengatasi nyeri
Rasional : Teknik-teknik seperti relaksasi, pernafasan berirama, dan distraksi dapat membuat nyeri dan dapat lebih di toleransi
4. Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi.Rasional : Untuk menurunkan tingkat nyeri dalam keadaan berat