Upload
others
View
82
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
DeskripsiCara Pengendalian Kondisi Ruangan
Disusun oleh: Arif Surachman, SIP., MBA.
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada terdiri dari dua Gedung Baru dan satu Gedung lama.
Gedung Baru yakni L1 dan L5 dibangun dengan menggunakan konsep Green Building yang
mempertimbangkan pencahayaan dan sirkulasi udara baik alami maupun buatan. Sedangkan
gedung lama yakni Gedung L6 walaupun tidak menggunakan konsep Green Building akan
tetapi tetap memperhatikan faktor kondisi pencahayaan dan sirkulasi udara. Berikut ini
sedikit gambaran mengenai pengendalian kondisi ruangan perpustakaan Universitas Gadjah
Mada.
1. PENCAHAYAAN
Pencahayaan pada gedung dan ruangan perpustakaan dilakukan dengan
memanfaatkan cahaya matahari (cahaya luar) dan juga cahaya dari lampu-lampu ruangan.
Pada Gedung baru pencahayaan selain dari cahaya matahari, juga menggunakan lampu
kombinasi LED dan TL yang hemart energi. Lampu TL yang ada juga beberapa sudah mulai
dikurangi. Berikut ini adalah gambaran pencahayaan ruang di Perpustakaan UGM.
DeskripsiCara Pengendalian Kondisi Ruangan
Disusun oleh: Arif Surachman, SIP., MBA.
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada terdiri dari dua Gedung Baru dan satu Gedung lama.
Gedung Baru yakni L1 dan L5 dibangun dengan menggunakan konsep Green Building yang
mempertimbangkan pencahayaan dan sirkulasi udara baik alami maupun buatan. Sedangkan
gedung lama yakni Gedung L6 walaupun tidak menggunakan konsep Green Building akan
tetapi tetap memperhatikan faktor kondisi pencahayaan dan sirkulasi udara. Berikut ini
sedikit gambaran mengenai pengendalian kondisi ruangan perpustakaan Universitas Gadjah
Mada.
1. PENCAHAYAAN
Pencahayaan pada gedung dan ruangan perpustakaan dilakukan dengan
memanfaatkan cahaya matahari (cahaya luar) dan juga cahaya dari lampu-lampu ruangan.
Pada Gedung baru pencahayaan selain dari cahaya matahari, juga menggunakan lampu
kombinasi LED dan TL yang hemart energi. Lampu TL yang ada juga beberapa sudah mulai
dikurangi. Berikut ini adalah gambaran pencahayaan ruang di Perpustakaan UGM.
DeskripsiCara Pengendalian Kondisi Ruangan
Disusun oleh: Arif Surachman, SIP., MBA.
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada terdiri dari dua Gedung Baru dan satu Gedung lama.
Gedung Baru yakni L1 dan L5 dibangun dengan menggunakan konsep Green Building yang
mempertimbangkan pencahayaan dan sirkulasi udara baik alami maupun buatan. Sedangkan
gedung lama yakni Gedung L6 walaupun tidak menggunakan konsep Green Building akan
tetapi tetap memperhatikan faktor kondisi pencahayaan dan sirkulasi udara. Berikut ini
sedikit gambaran mengenai pengendalian kondisi ruangan perpustakaan Universitas Gadjah
Mada.
1. PENCAHAYAAN
Pencahayaan pada gedung dan ruangan perpustakaan dilakukan dengan
memanfaatkan cahaya matahari (cahaya luar) dan juga cahaya dari lampu-lampu ruangan.
Pada Gedung baru pencahayaan selain dari cahaya matahari, juga menggunakan lampu
kombinasi LED dan TL yang hemart energi. Lampu TL yang ada juga beberapa sudah mulai
dikurangi. Berikut ini adalah gambaran pencahayaan ruang di Perpustakaan UGM.
Gambar 1. Pencahayaan di Ruang Belajar WOW Gedung L1 Lantai 1
Gambar 2. Pencahayaan di Ruang Belajar dan Diskusi Gedung L1 lantai 3
Gambar 3. Pencahayaan di Ruang Baca dan Belajar Gedung L1 Lantai 4
Gambar 1. Pencahayaan di Ruang Belajar WOW Gedung L1 Lantai 1
Gambar 2. Pencahayaan di Ruang Belajar dan Diskusi Gedung L1 lantai 3
Gambar 3. Pencahayaan di Ruang Baca dan Belajar Gedung L1 Lantai 4
Gambar 1. Pencahayaan di Ruang Belajar WOW Gedung L1 Lantai 1
Gambar 2. Pencahayaan di Ruang Belajar dan Diskusi Gedung L1 lantai 3
Gambar 3. Pencahayaan di Ruang Baca dan Belajar Gedung L1 Lantai 4
Gambar 4. Pencahayaan di Ruang ETD Gedung L5 Lantai 2
Gambar 5. Pencahayaan di Ruang Belajar Gedung L5 lantai 3.
Gambar 4. Pencahayaan di Ruang ETD Gedung L5 Lantai 2
Gambar 5. Pencahayaan di Ruang Belajar Gedung L5 lantai 3.
Gambar 4. Pencahayaan di Ruang ETD Gedung L5 Lantai 2
Gambar 5. Pencahayaan di Ruang Belajar Gedung L5 lantai 3.
Gambar 6. Pencahayaan di Gedung L6 Lantai 1
Gambar 7. Pencahayaan di Ruang Pengolahan Gedung L6 Lantai 2
Gambar 6. Pencahayaan di Gedung L6 Lantai 1
Gambar 7. Pencahayaan di Ruang Pengolahan Gedung L6 Lantai 2
Gambar 6. Pencahayaan di Gedung L6 Lantai 1
Gambar 7. Pencahayaan di Ruang Pengolahan Gedung L6 Lantai 2
Gambar 8. Pencahayaan di Ruang Seminar Gedung L1
2. SIRKULASI UDARA DAN KELEMBABAN UDARA
Untuk menjaga kelembaban udara dan sirkulasi udara, perpustakaan UGM memanfaatkan
jendela alami dan juga perangkat pengatur suhu udara seperti AC. AC yang ada di
perpustakaan terdiri dari AC Central, AC Split dan Standing AC. Gambar-gambar berikut ini
adalah memperlihatkan sirkulasi udara dan pengkondisian suhu serta kelembaban udara.
Gambar 9. Ventilasi Udara di Selasar
Gambar 8. Pencahayaan di Ruang Seminar Gedung L1
2. SIRKULASI UDARA DAN KELEMBABAN UDARA
Untuk menjaga kelembaban udara dan sirkulasi udara, perpustakaan UGM memanfaatkan
jendela alami dan juga perangkat pengatur suhu udara seperti AC. AC yang ada di
perpustakaan terdiri dari AC Central, AC Split dan Standing AC. Gambar-gambar berikut ini
adalah memperlihatkan sirkulasi udara dan pengkondisian suhu serta kelembaban udara.
Gambar 9. Ventilasi Udara di Selasar
Gambar 8. Pencahayaan di Ruang Seminar Gedung L1
2. SIRKULASI UDARA DAN KELEMBABAN UDARA
Untuk menjaga kelembaban udara dan sirkulasi udara, perpustakaan UGM memanfaatkan
jendela alami dan juga perangkat pengatur suhu udara seperti AC. AC yang ada di
perpustakaan terdiri dari AC Central, AC Split dan Standing AC. Gambar-gambar berikut ini
adalah memperlihatkan sirkulasi udara dan pengkondisian suhu serta kelembaban udara.
Gambar 9. Ventilasi Udara di Selasar
Gambar 10. Gambar Jendela untuk Sirkulasi Udara di Selasar
Gambar 11. Penggunaan AC Central di Perpustakaan
Gambar 10. Gambar Jendela untuk Sirkulasi Udara di Selasar
Gambar 11. Penggunaan AC Central di Perpustakaan
Gambar 10. Gambar Jendela untuk Sirkulasi Udara di Selasar
Gambar 11. Penggunaan AC Central di Perpustakaan
Gambar 12. Penggunaan Standing AC di Ruang Terbitan Berkala
Gambar 13. Penggunaan AC Split di Ruang Pengolahan
3. KEBERSIHAN
Kebersihan di Perpustakaan UGM dilakukan dengan menyediakan staf khusus bagian
cleaning service atau kebersihan. Staf cleaning service ini bertugas baik di dalam ruangan
(lobby, lorong, ruang pemustaka, ruang layanan, ruang administrasi, ruang pengolahan, ruang
manajemen, kantin) maupun di luar ruangan (halaman,taman dan parkir perpustakaan).
Gambar 12. Penggunaan Standing AC di Ruang Terbitan Berkala
Gambar 13. Penggunaan AC Split di Ruang Pengolahan
3. KEBERSIHAN
Kebersihan di Perpustakaan UGM dilakukan dengan menyediakan staf khusus bagian
cleaning service atau kebersihan. Staf cleaning service ini bertugas baik di dalam ruangan
(lobby, lorong, ruang pemustaka, ruang layanan, ruang administrasi, ruang pengolahan, ruang
manajemen, kantin) maupun di luar ruangan (halaman,taman dan parkir perpustakaan).
Gambar 12. Penggunaan Standing AC di Ruang Terbitan Berkala
Gambar 13. Penggunaan AC Split di Ruang Pengolahan
3. KEBERSIHAN
Kebersihan di Perpustakaan UGM dilakukan dengan menyediakan staf khusus bagian
cleaning service atau kebersihan. Staf cleaning service ini bertugas baik di dalam ruangan
(lobby, lorong, ruang pemustaka, ruang layanan, ruang administrasi, ruang pengolahan, ruang
manajemen, kantin) maupun di luar ruangan (halaman,taman dan parkir perpustakaan).
Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan pengkondisian kebersihan di Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada.
Gambar 14. Kondisi Kebersihan Ruang Sekretariat
Gambar 15. Kondisi Kebersihan Ruang Sholat
Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan pengkondisian kebersihan di Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada.
Gambar 14. Kondisi Kebersihan Ruang Sekretariat
Gambar 15. Kondisi Kebersihan Ruang Sholat
Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan pengkondisian kebersihan di Perpustakaan
Universitas Gadjah Mada.
Gambar 14. Kondisi Kebersihan Ruang Sekretariat
Gambar 15. Kondisi Kebersihan Ruang Sholat
Gambar 16. Kondisi Kebersihan Ruang Layanan ETD
Gambar 17. Kondisi Kebersihan Selasar
Gambar 16. Kondisi Kebersihan Ruang Layanan ETD
Gambar 17. Kondisi Kebersihan Selasar
Gambar 16. Kondisi Kebersihan Ruang Layanan ETD
Gambar 17. Kondisi Kebersihan Selasar
Gambar 18. Kondisi Kebersihan Ruang Terbitan Berkala dan Toilet
Gambar 19. Kondisi Kebersihan Ruang Sirkulasi
Gambar 18. Kondisi Kebersihan Ruang Terbitan Berkala dan Toilet
Gambar 19. Kondisi Kebersihan Ruang Sirkulasi
Gambar 18. Kondisi Kebersihan Ruang Terbitan Berkala dan Toilet
Gambar 19. Kondisi Kebersihan Ruang Sirkulasi
Gambar 20. Kondisi Kebersihan Ruang Lobby Perpustakaan
Gambar 21. Kondisi Kebersihan Halaman Depan Perpustakaan
Gambar 20. Kondisi Kebersihan Ruang Lobby Perpustakaan
Gambar 21. Kondisi Kebersihan Halaman Depan Perpustakaan
Gambar 20. Kondisi Kebersihan Ruang Lobby Perpustakaan
Gambar 21. Kondisi Kebersihan Halaman Depan Perpustakaan
Gambar 21. Kondisi Kebersihan Halaman Luar Perpustakaan
4. PENUTUP
Secara garis besar perpustakaan UGM telah melakukan pengkondisian lingkungan
perpustakaan baik melalui upaya desain gedung, pemeliharaan, pengawasan maupun tata
kelola lingkungan perpustakaan. Pengkondisian lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan kenyamanan kepada para pemustaka dan staf, serta untuk mendukung upaya
pencegahan bahan pustaka dan sarana prasarana dari kerusakan baik karena faktor alam
maupun penggunaan. Koleksi perpustakaan dan kebutuhan pemustaka akan ruang publik
menyebabkan perlunya berbagai upaya dalam pengkondisian lingkungan.
Mengetahui, Yogyakarta, 28 Juni 2019
Kepala Perpustakaan Kepala Bidang Database dan Jaringan
Dra. Nawang Purwanti, M.Lib. Arif Surachman, SIP., MBA.
Gambar 21. Kondisi Kebersihan Halaman Luar Perpustakaan
4. PENUTUP
Secara garis besar perpustakaan UGM telah melakukan pengkondisian lingkungan
perpustakaan baik melalui upaya desain gedung, pemeliharaan, pengawasan maupun tata
kelola lingkungan perpustakaan. Pengkondisian lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan kenyamanan kepada para pemustaka dan staf, serta untuk mendukung upaya
pencegahan bahan pustaka dan sarana prasarana dari kerusakan baik karena faktor alam
maupun penggunaan. Koleksi perpustakaan dan kebutuhan pemustaka akan ruang publik
menyebabkan perlunya berbagai upaya dalam pengkondisian lingkungan.
Mengetahui, Yogyakarta, 28 Juni 2019
Kepala Perpustakaan Kepala Bidang Database dan Jaringan
Dra. Nawang Purwanti, M.Lib. Arif Surachman, SIP., MBA.
Gambar 21. Kondisi Kebersihan Halaman Luar Perpustakaan
4. PENUTUP
Secara garis besar perpustakaan UGM telah melakukan pengkondisian lingkungan
perpustakaan baik melalui upaya desain gedung, pemeliharaan, pengawasan maupun tata
kelola lingkungan perpustakaan. Pengkondisian lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan kenyamanan kepada para pemustaka dan staf, serta untuk mendukung upaya
pencegahan bahan pustaka dan sarana prasarana dari kerusakan baik karena faktor alam
maupun penggunaan. Koleksi perpustakaan dan kebutuhan pemustaka akan ruang publik
menyebabkan perlunya berbagai upaya dalam pengkondisian lingkungan.
Mengetahui, Yogyakarta, 28 Juni 2019
Kepala Perpustakaan Kepala Bidang Database dan Jaringan
Dra. Nawang Purwanti, M.Lib. Arif Surachman, SIP., MBA.