298
DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS X-IPS DI SMA BENTARA WACANA MUNTILAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun Oleh: Yohanes Angging Karunia NIM: 161414025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)

PADA SISWA KELAS X-IPS DI SMA BENTARA WACANA MUNTILAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

Yohanes Angging Karunia

NIM: 161414025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

i

DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)

PADA SISWA KELAS X-IPS DI SMA BENTARA WACANA MUNTILAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

Yohanes Angging Karunia

NIM: 161414025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rahmat Tuhan YME, saya persembahkan karya ini

kepada :

Bapak saya Ignatius Purwadi dan Ibu saya Theresia Sunarni, (terima kasih

atas doa dan cinta yang begitu luar biasa).

Kakak saya Cicilia Ingga Kusuma, (terima kasih atas doa dan

semangatnya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

vii

ABSTRAK

Yohanes Angging Karunia. 2020. Deskripsi Aktivitas Belajar dan Hasil

Belajar Matematika Materi Trigonometri Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

pada Siswa Kelas X-IPS di SMA Bentara Wacana Muntilan Tahun

Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika.

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan aktivitas belajar

setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi

trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan tahun

pelajaran 2019/2020, (2) Mendeskripsikan hasil belajar setelah menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi trigonometri pada siswa kelas

X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran 2019/2020, (3)

Mendeskripsikan hubungan aktivitas belajar dan hasil belajar setelah

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi trigonometri

pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran

2019/2020.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana

Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 23 orang. Metode penelitian

yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang

dikumpulkan melalui kuesioner dan tes. Kuesioner digunakan untuk

mengumpulkan data aktivitas belajar, sedangkan tes digunakan untuk

mengumpulkan data hasil belajar. Kegiatan penelitian pertemuan pertama yaitu

pre-tes dan penjelasan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Kegiatan penelitian pertemuan kedua, ketiga, dan keempat yaitu

pembelajaran trigonometri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Sedangkan kegiatan penelitian pertemuan kelima yaitu pos-tes dan

pengisian kuesioner aktivitas belajar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktivitas belajar setelah

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi trigonometri

pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran

2019/2020 termasuk dalam kriteria tinggi dengan karakteristik aktivitas belajar

yang menonjol adalah rasa senang, (2) Hasil belajar setelah menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD materi trigonometri pada siswa kelas X-IPS

SMA Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 termasuk dalam

kriteria tinggi, (3) Berdasarkan diagram pencar terdapat hubungan positif aktivitas

belajar dan hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

Kata kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Trigonometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

viii

ABSTRACT

Yohanes Angging Karunia. 2020. Description of Mathematics Learning

Activities and Outcomes in Trigonometry by using the STAD-type (Student

Teams Achievement Divisions) Cooperative Learning Model to Students of X-

IPS Class in SMA Bentara Wacana Muntilan Academic Year 2019/2020.

Thesis. Mathematics Education Study Program. Mathematics and Natural

Sciences Education Department. Teacher Training and Education Faculty.

Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This study aims to describe (1) the learning activities after using STAD-

type cooperative learning model trigonometry material in class X-IPS students at

Bentara Wacana Muntilan high school academic year 2019/2020, (2) the learning

outcomes after using STAD-type cooperative learning model trigonometry

material in class X-IPS students at SMA Bentara Wacana Muntilan high school

academic year 2019/2020, (3) relation between learning activites and learning

outcomes after using STAD-type cooperative learning model trigonometry

material in class X-IPS students at SMA Bentara Wacana Muntilan high school

academic year 2019/2020.

The subjects of the study are the 23 students of X-IPS class in SMA

Bentara Wacana Muntilan Academic Year 2019/2020. The research methods used

are descriptive qualitative and quantitative methods. The data are collected by

using questionnaire and test. Questionnaire are used to collect data on learning

activities, while test are used to collect data on learning outcomes. The first

meeting research activity is pre-test and explanation of the STAD-type

cooperative learning model steps. The second, third, and fourth meeting research

activities are trigonometry learning by using STAD-type cooperative learning

model. While the research activities spent meeting were post-test and

questionnaire for learning activities.

The result of this study shows that (1) the learning activities after using

STAD-type cooperative learning model trigonometry material in class X-IPS

students at SMA Bentara Wacana Muntilan high school academic year are

included in the high category with a prominent characteristic of feeling happy, (2)

the learning outcomes after using STAD-type cooperative learning model

trigonometry material in class X-IPS students at SMA Bentara Wacana Muntilan

high school academic year of X-IPS class students in SMA Bentara Wacana of

academic year 2019/2020 are included in high criteria, (3) based on scatter

diagram there is a positive relation between learning activities and learning

outcomes after using STAD-type cooperative learning model.

Keywords: learning activity, learning outcome, Trigonometry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

F. Batasan Istilah .............................................................................................. 5

G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6

H. Sistematika Penulisan .................................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 8

A. Kajian Teori ................................................................................................. 8

1. Belajar ...................................................................................................... 8

2. Aktivitas Belajar ..................................................................................... 13

3. Hasil Belajar ........................................................................................... 14

4. Model Pembelajaran Kooperatif ............................................................ 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xii

5. STAD (Student Teams Achievement Divisions) ..................................... 19

6. Trigonometri ........................................................................................... 25

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 30

C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 32

B. Setting Penelitian ........................................................................................ 32

1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 32

2. Subjek Penelitian .................................................................................... 33

3. Objek Penelitian ..................................................................................... 33

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33

1. Kuesioner ................................................................................................ 33

2. Tes .......................................................................................................... 33

D. Instrumen Penelitian................................................................................... 34

1. Kuesioner ................................................................................................ 34

2. Tes .......................................................................................................... 37

D. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................... 43

1. Uji Validitas ........................................................................................... 43

E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 51

1. Kelayakan Analisis ................................................................................. 51

2. Aktivitas Belajar ..................................................................................... 51

3. Hasil Belajar ........................................................................................... 53

4. Hubungan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar ...................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 55

A. Kelayakan Analisis Data ............................................................................ 55

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 55

1. Observasi ................................................................................................ 56

2. Pengambilan Data Pertemuan Pertama .................................................. 57

3. Pertemuan Kedua Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ....................... 58

4. Pertemuan Ketiga Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ...................... 59

5. Pertemuan Keempat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xiii

6. Pengambilan Data Pertemuan kelima ..................................................... 63

C. Analisis Data .............................................................................................. 64

1. Aktivitas Belajar ..................................................................................... 64

2. Hasil Belajar ........................................................................................... 68

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan............................................................... 70

1. Aktivitas Belajar ..................................................................................... 70

2. Hasil Belajar ........................................................................................... 72

3. Deskripsi Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar ........................................ 73

E. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 84

BAB V ................................................................................................................... 85

PENUTUP ............................................................................................................. 85

A. Kesimpulan ................................................................................................ 85

B. Saran ........................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perhitungan Skor Perkembangan Individu .......................................... 24

Tabel 2. 2 Kategori Skor Kelompok ..................................................................... 24

Tabel 3. 1 Pedoman penskoran kuesioner ............................................................. 34

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner Aktivitas Belajar .................................................. 35

Tabel 3. 3 Kuesioner Aktivitas Belajar ................................................................. 35

Tabel 3. 4 Kisi-kisi Pre-tes .................................................................................... 38

Tabel 3. 5 Kisi-kisi Kuis 1 .................................................................................... 39

Tabel 3. 6 Kisi-kisi Kuis 2 .................................................................................... 40

Tabel 3. 7 Kisi-kisi Kuis 3 .................................................................................... 41

Tabel 3. 8 Kisi-kisi Pos-tes ................................................................................... 42

Tabel 3. 9 Kriteria Validasi Kuesioner ................................................................. 44

Tabel 3. 10 Hasil Validasi Kuesioner Aktivitas Belajar ....................................... 45

Tabel 3. 11 Hasil Validasi RPP Pertemuan 1 dan 2 .............................................. 46

Tabel 3. 12 Hasil Validasi RPP Pertemuan 3, 4, dan 5 ......................................... 46

Tabel 3. 13 Hasil Validasi LKS Pertemuan 2 ....................................................... 47

Tabel 3. 14 Hasil Validasi LKS Pertemuan 3 ....................................................... 47

Tabel 3. 15 Hasil Validasi LKS Pertemuan 4 ....................................................... 48

Tabel 3. 16 Hasil Validasi Pre-tes ......................................................................... 48

Tabel 3. 17 Hasil Validasi Kuis 1 ......................................................................... 49

Tabel 3. 18 Hasil Validasi Kuis 2 ......................................................................... 49

Tabel 3. 19 Hasil Validasi Kuis 3 ......................................................................... 50

Tabel 3. 20 Hasil Validasi Pos-tes ........................................................................ 50

Tabel 3. 21 Kriteria Aktivitas secara Keseluruhan ............................................... 52

Tabel 3. 22 Kriteria Hasil Belajar Masing-masing Siswa ..................................... 53

Tabel 3. 23 Kriteria Hasil Belajar secara Keseluruhan ........................................ 53

Tabel 4. 1 Rincian Kegiatan Penelitian ................................................................. 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xv

Tabel 4. 2 Skor Kemajuan Kelompok Kuis 1 ....................................................... 59

Tabel 4. 3 Skor Kemajuan Kelompok Kuis 2 ....................................................... 61

Tabel 4. 4 Skor Kemajuan Kelompok Kuis 3 ....................................................... 63

Tabel 4. 5 Data Kuesioner Aktivitas Belajar ........................................................ 64

Tabel 4. 6 Kriteria Aktivitas Belajar Masing-masing Siswa................................. 65

Tabel 4. 7 Kriteria Karakteristik Aktivitas Belajar Masing-masing Siswa ........... 66

Tabel 4. 8 Data Hasil Belajar Trigonometri .......................................................... 68

Tabel 4. 9 Kriteria Hasil Belajar Masing-masing Siswa ....................................... 69

Tabel 4. 10 Rangkuman Kriteria Kuesioner ......................................................... 71

Tabel 4. 11 Kriteria Aktivitas Belajar Secara Keseluruhan .................................. 71

Tabel 4. 12 Rangkuman Karakteristik Aktivitas Belajar ...................................... 72

Tabel 4. 13 Rangkuman Kriteria Hasil Belajar ..................................................... 72

Tabel 4. 14 Kriteria Hasil Belajar Secara Keseluruhan ........................................ 73

Tabel 4. 15 Rangkuman Data Kuesioner dan Hasil Belajar ................................. 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Sudut ................................................................................................ 25

Gambar 2. 2 Beberapa besar putaran atau rotasi ................................................... 26

Gambar 2. 3 Ukuran radian ................................................................................... 26

Gambar 2. 4 Sudut secara geometri dan pembatasan kuadran .............................. 28

Gambar 4. 1Diagram Pencar Menggunakan SPSS ............................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ...................................................................................................... 89

A 1 LEMBAR VALIDASI RPP 1 DAN 2 OLEH DOSEN.................................. 90

A 2. LEMBAR VALIDASI RPP 3, 4, DAN 5 OLEH DOSEN ........................... 93

A 3. LEMBAR VALIDASI SOAL PRE-TES OLEH DOSEN ............................ 96

A 4. LEMBAR VALIDASI POS-TES OLEH DOSEN ...................................... 97

A 5. LEMBAR VALIDASI KUIS 1 OLEH DOSEN ......................................... 100

A 6. LEMBAR VALIDASI KUIS 2 OLEH DOSEN ......................................... 102

A 7. LEMBAR VALIDASI KUIS 3 OLEH DOSEN ......................................... 104

A 8. LEMBAR VALIDASI KUESIONER OLEH DOSEN ............................... 105

A 9. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 2 OLEH DOSEN ................. 108

A 10. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 3 ......................................... 110

A 11. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 4 OLEH DOSEN ............... 111

A 12. LEMBAR VALIDASI RPP 1 DAN 2 OLEH GURU .............................. 114

A 13. LEMBAR VALIDASI RPP 3, 4 DAN 5 OLEH GURU .......................... 117

A 14. LEMBAR VALIDASI PRE-TES OLEH GURU ..................................... 120

A 15. LEMBAR VALIDASI POS-TES OLEH GURU ..................................... 122

A 16. LEMBAR VALIDASI KUIS 1 OLEH GURU ......................................... 123

A 17. LEMBAR VALIDASI KUIS 2 OLEH GURU ......................................... 126

A 18. LEMBAR VALIDASI KUIS 3 OLEH GURU ......................................... 128

A 19. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 2 OLEH GURU ................. 129

A 20. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 3 OLEH GURU ................. 131

A 21. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 4 OLEH GURU ................. 134

A 22. LEMBAR VALIDASI KUESIONER OLEH GURU ............................... 135

LAMPIRAN B .................................................................................................... 138

B 1. RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 ..................................................................... 139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xviii

B 2. RPP PERTEMUAN 3, 4, DAN 5 ................................................................ 170

B 3. LKS PERTEMUAN 2 ................................................................................. 211

B 4. LKS PERTEMUAN 3 ................................................................................. 213

B 5. LKS PERTEMUAN 4 ................................................................................. 216

LAMPIRAN C .................................................................................................... 219

C 1. SOAL DAN KUNCI JAWABAN PRE-TES .............................................. 220

C 2. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 1 ................................................. 224

C 3. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 2 ................................................. 226

C 4. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 3 ................................................. 229

C 5. SOAL DAN KUNCI JAWABAN POS-TES .............................................. 232

C 6. PEMBAGIAN KELOMPOK ...................................................................... 236

C 7. DATA AKTIVITAS BELAJAR ................................................................. 237

C 8. DATA NILAI SISWA ................................................................................. 238

C 9. SKOR KEMAJUAN INDIVIDUAL ........................................................... 240

C 10. REKOGNISI KELOMPOK ...................................................................... 241

LAMPIRAN D .................................................................................................... 242

D 1. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 2 .................................................. 243

D 2. CONTOH LKS PERTEMUAN 2 ............................................................... 245

D 3. CONTOH LKS PERTEMUAN 3 ............................................................... 247

D 4. CONTOH LKS PERTEMUAN 3 ............................................................... 249

D 5. CONTOH LKS PERTEMUAN 4 ............................................................... 253

D 6. CONTOH LKS PERTEMUAN 4 ............................................................... 255

D 7. CONTOH HASIL PRE-TES ....................................................................... 257

D 8. CONTOH HASIL PRE-TES ....................................................................... 258

D 9. CONTOH HASIL PRE-TES ....................................................................... 259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

xix

D 10. CONTOH HASIL KUIS 1 ........................................................................ 260

D 11. CONTOH HASIL KUIS 1 ........................................................................ 261

D 12. CONTOH HASIL KUIS 2 ........................................................................ 262

D 13. CONTOH HASIL KUIS 2 ........................................................................ 263

D 14. CONTOH HASIL KUIS 3 ........................................................................ 264

D 15. CONTOH HASIL KUIS 3 ........................................................................ 265

D 16. CONTOH HASIL POS-TES ..................................................................... 266

D 17. CONTOH HASIL POS-TES ..................................................................... 267

D 18. CONTOH HASIL POS-TES ..................................................................... 268

D 19. CONTOH HASIL KUESIONER .............................................................. 269

D 20. CONTOH HASIL KUESIONER .............................................................. 271

D 21. CONTOH HASIL KUESIONER .............................................................. 273

LAMPIRAN E .................................................................................................... 275

E 1. FOTO-FOTO PENELITIAN ....................................................................... 276

E 2. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 1 ..................................... 277

E 3. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 2 ..................................... 278

E 4. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 3 ..................................... 279

E 5. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 4 ..................................... 280

E 6. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 5 ..................................... 281

E 7. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 6 ..................................... 282

E 8. SURAT IJIN PENELITIAN ........................................................................ 283

E 9. SURAT BUKTI PENELITIAN ................................................................... 284

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal penting bagi kehidupan manusia. Anak-

anak mulai menerima pendidikan dari orang tuanya. Ketika sudah tumbuh

dewasa dan berkeluarga, mereka juga akan mendidik anak-anaknya. Menurut

Edgar Dalle (dalam Amos Neoleka, 2017: 11) pendidikan adalah usaha sadar

yang dilakukan oleh manusia melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan

latihan, yang berlangsung di sekolah dan luar sekolah sepanjang hayat untuk

mempersiapkan peserta didik agar dapat berperan dalam berbagai lingkungan

sosial maupun non-sosial secara tetap untuk masa yang akan datang.

Sedangkan menurut M.J. Langeveld (dalam Amos Neoleka, 2017: 11)

pendidikan adalah upaya, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan

kepada seseorang supaya lebih dewasa, atau lebih tepatnya membantu

seseorang agar cukup cakap melaksanakan tugas hidup secara mandiri.

Peneliti melakukan observasi tanggal 6 November 2019 di SMA

Bentara Wacana Muntilan pada siswa kelas X. Kelas X ada dua jurusan yaitu

jurusan IPA dan jurusan IPS. Penjurusan kelas sudah dilakukan ketika awal

tahun pelajaran. Kriteria untuk masuk jurusan IPA adalah nilai rapor semester

genap mata pelajaran matematika, fisika, biologi kelas VII, kelas VIII, dan

kelas IX dengan rata-rata masing-masing mata pelajaran adalah 70. Sedangkan

kriteria untuk kelas X-IPS adalah nilai siswa yang tidak memenuhi kriteria

untuk masuk jurusan IPA.

Pada kelas X-IPS materi yang dibahas adalah sistem pertidaksamaan

kuadrat. Penyampaian materi oleh guru menggunakan metode ceramah, masih

banyak siswa yang tidak memperhatikan guru, seperti menaruh kepala di

meja, berbicara dengan teman di sekitarnya, menggambar bukan tentang

materi pembelajaran. Setelah penyampaian materi oleh guru, siswa diberi

latihan soal. Ada beberapa siswa yang cepat menyelesaikan latihan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

2

dengan benar, ada juga siswa yang lamban dan tidak bisa menyelesaikan

latihan soal.

Sedangkan kelas X-IPA materi yang dibahas yaitu penerapan sistem

pertidaksamaan linear dalam kehidupan sehari-hari. Penyampaian materi oleh

guru dengan metode ceramah, sebagian besar siswa memperhatikan dengan

baik dan banyak siswa yang bertanya jika ada penyampaian materi yang

kurang jelas. Ketika diberi latihan soal, siswa kelas X-IPA lebih tanggap dan

antusias mengerjakan soal. Hampir semua siswa X-IPA dapat menyelesaikan

latihan soal dengan benar.

Selain observasi, peneliti melakukan wawancara kepada guru

pengampu. Peneliti mendapat informasi nilai UTS kedua kelas. Kriteria

ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran matematika kedua kelas yaitu 67.

Kelas X-IPA dengan rata-rata mendapat nilai 72,32 dan siswa yang mencapai

KKM sebanyak 14 siswa atau 73,69%. Sedangkan kelas X-IPS dengan rata-

rata mendapat nilai 42,04 dan siswa yang mencapai KKM sebanyak 1 siswa

atau 4,17%. Peneliti juga mendapatkan informasi materi yang dirasa susah

bagi siswa yaitu trigonometri. Hasil ulangan trigonometri kelas X-IPA tahun

pelajaran 2018/2019 mendapat nilai rata-rata 91,13 dan siswa yang mencapai

KKM sebanyak 14 siswa atau 93,33%. Sedangkan hasil ulangan trigonometri

kelas X-IPS tahun pelajaran 2018/2019 mendapat nilai rata-rata 56,04 dan

siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 siswa atau 37,5%.

Dari hasil observasi kelas dan wawancara dengan guru pengampu,

peneliti melakukan penelitian pada kelas X-IPS untuk mendeskripsikan

aktivitas belajar dan hasil belajar matematika materi trigonometri. Salah satu

model pembelajaran yang dapat mengkolaborasikan pengembangan diri di

dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif

(cooperative learning). Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif adalah

STAD (Student Team Achievement Divisions).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti melakukan

penelitian yang berjudul “Deskripsi Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar

Matematika Materi Trigonometri Menggunakan Model Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

3

Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe STAD (Student Team Achievement

Division) pada Siswa Kelas X-IPS di SMA Bentara Wacana Muntilan Tahun

Pelajaran 2019/2020”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

4

B. Identifikasi Masalah

1. Pada kegiatan pembelajaran, siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana

Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 hanya berpusat pada guru saja,

sehingga aktivitas belajar saat pembelajaran matematika di kelas masih

tergolong rendah.

2. Hasil belajar matematika siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana

Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 tergolong rendah.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang dimiliki oleh

peneliti, penelitian ini hanya membahas mengenai aktivitas belajar model

pembelajaran kooperatif tipe STAD pada karakteristik senang, bersemangat,

diskusi, dan bertanya. Sedangkan hasil belajar pada aspek kognitif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka diperoleh rumusan

masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana aktivitas belajar setelah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD materi trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA

Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 ?

2. Bagaimana hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD materi trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA

Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 ?

3. Bagaimana hubungan aktivitas belajar dan hasil belajar setelah

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi

trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan

tahun pelajaran 2019/2020 ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

5

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mendeskripsikan aktivitas belajar setelah menggunakan model

pembelajaran kooperatiif tipe STAD materi trigonometri pada siswa kelas

X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran 2019/2020.

2. Mendeskripsikan hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD materi trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA

Bentara Wacana Muntilan tahun pelajaran 2019/2020.

3. Mendeskripsikan hubungan aktivitas belajar dan hasil belajar setelah

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi

trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan

tahun pelajaran 2019/2020.

F. Batasan Istilah

Agar penelitian ini lebih terarah dan mencegah terjadinya

penyimpangan, penafsiran yang tidak tepat, dan dapat mencapai tujuan

penelitian, masalah penelitian dibatasi pada hal-hal sebagai berikut.

1. Deskripsi adalah usaha pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat

diutarakan secara jelas dengan tujuan agar dapat dipahami oleh orang yang

tidak mengalaminya sendiri.

2. Aktivitas belajar adalah serangkaian kegiatan fisik maupun rohani yang

dilakukan oleh seseorang guna mendapatkan perubahan ke arah yang lebih

baik.

3. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh

dari hasil tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

6

4. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran dimana siswa

belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif

yang struktur anggota kelompoknya heterogen.

5. Pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) merupakan

pembelajaran kooperatif yang sederhana. Dalam pembelajaran student

teams achievement divisions (STAD) siswa membentuk kelompok yang

beranggotakan empat sampai enam orang dengan struktur anggota

kelompok heterogen. Guru menyajikan materi pelajaran, kemudian siswa

bekerja di kelompok mereka untuk memastikan bahwa seluruh anggota

kelompok telah menguasai materi tersebut.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan model

pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa, sebagai bahan masukan bahwa belajar secara berkelompok itu

banyak manfaat yang didapat serta memberikan pengalaman yang baik

bahwa belajar matematika itu menyenangkan dan tidak membosankan.

Siswa merasa dirinya mendapat perhatian, kesempatan untuk

menyampaikan pendapat, dan saling bertukar pengetahuan sehingga dapat

meningkatkan ilmu pengetahuan.

3. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

masukan yang berguna bagi sekolah tempat peneliti mengadakan

penelitian dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

4. Bagi peneliti, sebagai suatu latihan untuk memecahkan masalah yang

bersifat ilmiah sehingga nanti bila peneliti bekerja di bidang pendidikan

dan muncul masalah seperti tersebut maka peneliti dapat menyikapinya

dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

7

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini, disusun sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi kajian teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi jenis penelitian, Setting penelitian, teknik pengumpulan

data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, teknik analisis

data.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi kelayakan analisis data, deskripsi pelaksanaan penelitian,

analisis data, hasil penelitian dan pembahasan, keterbatasan penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Belajar

a. Pengertian belajar

Belajar telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Belajar

terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia. Bagi

seorang pelajar, belajar merupakan sebuah kewajiban. Menurut

Hilgard (dalam Rusman, 2017: 2) belajar adalah proses di mana suatu

perilaku sesorang muncul atau berubah karena adanya respons

terhadap suatu situasi dan kebutuhan. Sedangkan belajar menurut

Slavin (dalam Muhammad Fathurrohman, 2017: 1) adalah perubahan

dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman

atau latihan yang diperkuat, perubahan tersebut relatif permanen.

Mayer (dalam Dina Gasong, 2018: 13) mengemukakan bahwa

belajar meliputi tiga pandangan. Ketiga pandangan tersebut yaitu :

1) Belajar terjadi ketika seseorang memperkuat atau memperlemah

hubungan antara stimulus dan respons.

2) Belajar merupakan peningkatan pengetahuan, karena ketika

seseorang belajar ia berusaha menempatkan informasi ke dalam

memori jangka panjang (long-term memory).

3) Belajar adalah proses membangun pengetahuan, karena ketika

seseorang ia aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam “working

memory”.

Dari pengertian belajar menurut tokoh di atas tampak bahwa

konsep belajar mengandung tiga unsur utama yaitu:

1) Belajar merupakan tanggapan terhadap suatu situasi.

2) Belajar merupakan perubahan dalam perilaku atau potensi perilaku

yang relatif permanen.

3) Belajar berkaitan dengan penambahan pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

9

Dari pengertian belajar menurut tokoh di atas, dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah penambahan pengetahuan karena

adanya respons terhadap suatu situasi dan bersifat relatif permanen.

b. Ciri-ciri belajar

Bahruddin dan Esa Nur Wahyuni (dalam Muhammad

Fathurrohman, 2017: 8) mengemukakan bahwa ada beberapa ciri-ciri

belajar, yaitu :

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change

behavior).

2) Perubahan perilaku relatif permanen.

3) Perubahan tingkah laku tidak langsung terlihat pada saat proses

belajar sedang berlangsung.

4) Perubahan perilaku memerlukan waktu yang panjang dan bersifat

potensial.

5) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan dan pengalaman.

6) Pengalaman dan latihan itu dapat memberi penguatan yang

berdampak menjadi karakter yang baik bagi seseorang.

Sedangkan menurut Sri Narti (2019: 222) yang dimaksud

dengan ciri-ciri belajar adalah sifat atau keadaan yang khas dimiliki

oleh sesorang yang sedang belajar. Dengan demikian ciri-ciri belajar

ini akan membedakan dengan sesorang yang sedang tidak belajar. Ciri-

ciri belajar yang dikemukakan yaitu :

1) Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan. Tujuan

digunakan sebagai arah kegiatan dan sekaligus sebagai tolok ukur

keberhasilan belajar.

2) Belajar merupakan pengalaman dalam diri seseorang, tidak dapat

diwakilkan pada orang lain. Jadi belajar bersifat individual.

3) Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan.

Berarti individu harus aktif bila dihadapkan pada suatu lingkungan

tertentu. Keaktifan ini dapat terwujud karena individu memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

10

berbagai potensi untuk belajar. Misalnya perhatian, minat, pikiran,

emosi, motivasi, empati, semagant dan lain-lain.

4) Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang

belajar. Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan

dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terpisahkan

satu dengan yang lain.

c. Faktor yang mempengaruhi belajar

Belajar tidak hanya dipengaruhi oleh siswa, namun terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi. Menurut Syah (dalam Husamah,

2016: 252) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari tiga

macam, yaitu:

1) Faktor instrinsik (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan

jasmani dan rohani siswa, yaitu aspek psikologis (jasmani, mata

dan telinga).

2) Faktor ekstrinsik (luar diri siswa), yaitu lingkungan sosial

(keluarga, guru, masyarakat, dan teman) dan lingkungan non-sosial

(rumah, sekolah, alam, situasi sosial).

3) Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang

meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk

melakukan kegiatan pembelajaran, yaitu berupa pendekatan tinggi,

pendekatan sedang, dan pendekatan rendah.

Sedangkan menurut Darmadi (2012: 172-173) faktor yang

mempengaruhi gaya belajar ada dua, yaitu faktor di dalam diri orang

itu sendiri, faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri.

1) Faktor-faktor intern

i. Faktor jasmaniah

Faktor jasmaniah terdiri dari dua bagian yaitu kesehatan dan

cacat tubuh. Faktor kesehatan berpengaruh pada kegiatan

belajar. Proses belajar akan terganggu jika kesehatan

seseorang terganggu, selain itu juga akan cepat lelah, kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

11

bersemangat, mudah pusing, mengantuk bila badannya

lemah, kurang darah ataupun ada gangguan pada alat indera

serta tubuh.

ii. Faktor psikologis

Faktor psikologis sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang

mempengaruhi belajar. Faktor-faktor itu adalah:

Intelegensi

Perhatian

Minat

Bakat

Motif

Kematangan pribadi

Kesiapan

iii. Faktor kelelahan

Kelelahan pada manusia walaupun susah dipisahkan tetapi

dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani

dan kelelahan rohani (bersifat psikis). Kelelahan jasmani

terlihat dengan menurunnya daya tahan tubuh, cepat

mengantuk, tidak konsentrasi. Sedangkan kelelahan rohani

dapat dilihat dengan adanya kurangnya minat belajar,

kelesuan dan kebosanan untuk belajar, sehingga minat dan

dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Faktor

kelelahan dalam diri seseorang berbeda-beda. Oleh karena

itu, perlu model dan metode pembelajaran yang berbeda.

2) Faktor-faktor ekstern

i. Faktor keluarga

Seseorang yang belajar akan menerima pengaruh dari

keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara

anggota keluarga, suasana rumah tangga, kebiasaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

12

positif maupun negatif dalam rumah tangga dan keadaan

ekonomi keluarga.

ii. Faktor sekolah

Faktor sekolah yang akan mempengaruhi cara atau gaya

belajar siswa antara lain metode mengajar, kurikulum,

hubungan guru dengan siswa, hubungan siswa dengan

siswa,hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar, disiplin

atau tata tertib sekolah, suasana belajar, standar pelajaran,

keadaan gedung, letak sekolah fasilitas yang memadai dan

lainnya. Faktor guru misalnya, kepribadia guru, loyalitas guru

terhadap pendidikaan, kemampuan guru memfasilitasi siswa

dan hubungan antara guru dengan siswa turut mempengaruhi

cara belajar siswa.

iii. Faktor masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga

mempengaruhi gaya belajar siswa. Faktor-faktor masyarakat

yang mempengaruhi cara atau gaya belajar siswa meliputi

kegiatan peserta didik dalam masyarakat, media masa, teman

bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

d. Kriteria keberhasilan belajar

Menurut Sudjana (dalam Muhamad Afandi, 2013: 5) kriteria

keberhasilan pembelajaran dari sudut prosesnya (by process) :

1) Pembelajaran direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu oleh

guru dengan melibatkan siswa secara sistematik, atau suatu proses

yang bersifat otomatis dari guru disebabkan telah menjadi

pekerjaan rutin.

2) Kegiatan siswa belajar dimotivasi guru sehingga siswa melakukan

kegiatan belajar dengan penuh kesadaran, kesungguhan, antusias,

dan tanpa paksaan untuk memperoleh tingkat penguasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

13

pengetahuan, kemampuan serta sikap yang dikehendaki dari

pembelajaran itu sendiri.

3) Siswa menempuh beberapa kegiatan belajar sebagai akibat

penggunaan multi metode dan multimedia yang dipakai guru

ataukah terbatas kepada satu kegiatan belajar saja.

4) Siswa mempunyai kesempatan untuk mengontrol dan menilai

sendiri hasil belajar yang dicapainya ataukah ia tidak mengetahui

apakah yang ia lakukan itu benar atau salah.

5) Proses pembelajaran dapat melibatkan semua siswa dalam satu

kelas secara aktif.

6) Suasana pembelajaran atau proses belajar-mengajar cukup

menyenangkan dan merangsang siswa untuk belajar.

2. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar menurut Sardiman (dalam Mely Agustin, dkk,

2017: 68) adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental, dimana

dalam kegiatan belajar kedua aktivitas tersebut saling berkaitan sehingga

akan menghasilkan aktivitas yang optimal. Aktivitas belajar tidak cukup

hanya mencatat dan mendengarkan, Paul B. Diedrich (dalam Mely

Agustin, dkk, 2017: 68) membuat suatu daftar yang berisi 177 macam

kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut :

1) Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya : membaca,

memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.

2) Oral activities, seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,

interupsi.

3) Listening activities, sebagai contoh mendengarkan : uraian,

percakapan, diskusi, music, pidato.

4) Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan,

angket, menyalin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

14

5) Drawing activities, misalnya : menggambar, membuat grafik, peta,

diagram.

6) Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain : melakukan

percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,

berkebun, berternak.

7) Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan,

senang, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.

Aktivitas belajar yang dipilih pada penelitian ini ada dua yaitu oral

activities dan emotional activities. Alasan memilih oral activites adalah

kebiasaan metode yang diterapkan oleh guru yaitu metode ceramah, maka

siswa cenderung pasif. Alasan memilih emotional activities adalah

aktivitas tersebut berpengaruh terhadap antusiasme siswa untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran. Pada oral activities, karakteristik yang dipilih

adalah bertanya dan diskusi, karena pada kegiatan kerja kelompok

karakteristik yang menonjol adalah bertanya dan diskusi. Sedangkan pada

emotional activities, karakteristik yang dipilih adalah senang dan

bersemangat, karena karakteristik tersebut dapat menciptakan suasana

belajar kondusif yang berdampak pada pemahaman materi yang maksimal.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian hasil belajar

Nurhadi (dalam Supiono Syafaruddin dan Burhanuddin, 2019:

79) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah prestasi yang telah

dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Ditambahkan

bahwa hasil belajar merupakan prestasi yang mengakibatkan

perubahan perilaku dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas

dalam belajar.

Menurut Supiono Syafaruddin dan Burhanuddin (2019: 80)

hasil belajar adalah perolehan taraf kemampuan yang telah dicapai

siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu

baik berupa perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik, kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

15

akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau

pernyataan.

Menurut Ahmad Susanto (2013: 5) hasil belajar yaitu

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek pengetahuan, aspek sikap, dan aspek keterampilan

sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Dari pengertian hasil belajar yang dikemukakan oleh berapa

tokoh, maka peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu

proses untuk melihat sejauh mana siswa dapat menguasai

pembelajaran setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, atau

keberhasilan yang dicapai seorang peserta didik setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran yang ditandai dengan bentuk angka, huruf, atau

simbol tertentu.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar itu penting, artinya dalam rangka membantu siswa untuk

mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya. Perlu diadakan evaluasi

atau tes untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa sehingga dapat

dilihat apakah siswa mampu menerima pelajaran dengan baik atau

tidak.

Menurut Djamarah (dalam Supiono Syafaruddin dan

Burhanuddin, 2019: 80-81) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu faktor stimulus,

faktor metode mengajar, faktor individu. Berikut ini akan dijelaskan

secara garis besar mengenai ketiga faktor tersebut :

1) Faktor Stimulus

Faktor stimulus adalah segala hal di luar individu yang merangsang

untuk mengadakan reaksi atau perubahan, penegasan serta suasana

lingkungan eksternal yang diterima oleh peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

16

2) Faktor metode mengajar

Metode mengajar guru sangat mempengaruhi terhadap belajar

siswa, dengan kata lain metode yang dipakai guru sangat

menentukan dalam mencapai prestasi belajar siswa. Metode adalah

cara, yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan

tertentu. Jadi jelaslah bahwa metode memiliki peran penting untuk

pencapaian tujuan pengajaran.

3) Faktor Individual

Selain kedua faktor di atas, faktor individual sangat besar

pengaruhnya terhadap kegiatan belajar siswa, bahkan pertumbuhan

dan usia seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Semakin dewasa individu semakin meningkat pula kematangan

berbagai fungsi fisiologisnya.

4. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian model pembelajaran kooperatif

Menurut Saputra dan Rudyanto (dalam Muhamad Afandi,

2013: 51) pada hakekatnya, metode pembelajaran kooperatif

merupakan metode atau strategi pembelajaran gotong-royong yang

pengertiannya hampir tidak jauh berbeda dengan metode pembelajaran

kelompok. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan metode

pembelajaran kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif

yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang kurang

dikoordinasi dengan baik. Pelaksanaan prinsip dasar pokok sistem

pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru

mengelola kelas dengan lebih efektif.

Menurut Slavin (dalam Muhamad Afandi, 2013: 53),

cooperative learning adalah suatu model pembelajaran yang

mengkolaborasikan siswa ke dalam kelompok dengan anggota 4-6

orang dengan struktur kelompok yang heterogen. Menurut Sunal dan

Hans (dalam Muhamad Afandi, 2013: 53), cooperative learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

17

merupakan suatu pendekatan atau strategi yang khusus dibuat dan

dilaksanakan dalam pembelajaran untuk mendorongan peserta didik

agar dapat bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Selanjutnya Stahl (dalam Muhamad Afandi, 2013: 53) menyatakan

cooperative learning dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan

meningkatkan sikap tolong-menolong, saling menghargai pendapat,

dan bekerja sama dalam perilaku sosial.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif adalah

model pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok-

kelompok kecil yang anggotanya bersifat heterogen untuk saling

membantu dan bekerja sama mempelajari materi pelajaran agar

hasilnya maksimal. Menurut Joyce, Weil & Calhoun (dalam Badrun

dan Hartono, 2013: 122) terdapat 7 tujuan yang dapat dicapai mealui

pembelajaran kooperatif yaitu :

Lebih memotivasi karena integrasi sosial di dalam kelompok

menghasilkan kebersamaan dan energy positif.

Terkondisikan adanya saling membantu antara satu siswa dengan

siswa yang lain.

Interaksi di antara siswa yang beragam mampu menciptakan

aktivitas intelektual yang meningkat.

Menghasilkan kerja sama dan penerimaan sekaligus mengurangi

keterasingan para siswa dengan lingkungannya.

Meningkatkan kepercayaan diri, apresiasi dan kebutuhan untuk

memelihara hubungan dengan orang lain.

Meningkatkan kemampuan sosial skillnya.

Meningkatkan kemampuan kerja bersama dalam tim.

b. Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif

Menurut Lefudin (2014: 186) pembelajaran kooperatif

merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerja sama di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

18

antara peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model

pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri :

1) Untuk menyelesaikan materi belajarnya, peserta didik belajar

dalam kelompok secara bekerja sama.

2) Kelompok dibentuk dari peserta didik yang memiliki kemampuan

tinggi, sedang, dan rendah (heterogin).

3) Jika dalam kelas, terdapat peserta didik yang terdiri dari beberapa

ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan

agar dalam tiap kelompokpun terdiri dari ras suku, budaya, jenis

kelamin yang berbeda pula.

4) Penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok daripada

perorangan.

Sedangkan menurut Estiti (dalam Rifai, 2016: 145)

menguraikan tentang ciri-ciri pembelajaran kooperatif sebagai berikut :

1) Siswa bekerja dalam kelompok untuk menuntaskan tujuan belajar.

2) Kelompok terdiri dari siswa-siswa yang mempunyai tingkat

keberhasilan tinggi, sedang, rendah (heterogin)

3) Bila memungkinkan kelompok merupakan campuran suku, budaya,

dan jenis kelamin.

4) Pemberian penghargaan diorientasikan baik pada kelompok

maupun individu.

c. Kelebihan model pembelajaran kooperatif

Menurut Jarolimek dan Parker (dalam Muhamad Afandi, 2013:

56) mengatakan keunggulan yang diperoleh dalam pembelajaran

kooperatif yaitu :

1) Saling ketergantungan yang positif.

2) Menerima pendapat orang lain.

3) Siswa dilibatkan secara aktif dalam perencanaan dan pengelolaan

kelas.

4) Suasana kelas yang rileks, antusias, dan menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

19

5) Meningkatkan hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa

dengan siswa dan guru dengan siswa.

6) Memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat

kepada teman dalam kelompoknya.

Sedangkan menurut Nelly Wedyawati dan Grace Amialia

(2019: 210) keuntungan pembelajaran kooperatif diantaranya yaitu :

1) Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial (empati).

2) Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap,

keterampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-

pandangan.

3) Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial.

4) Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan

komitmen.

5) Meningkatkan sifat untuk menghargai orang lain.

6) Membangun persahabatan yang berkesinambungan hingga masa

dewasa.

7) Berbagai keterampilan sosial yang diperlukan untuk memelihara

hubungan saling membutuhkan dapat diajarkan dan dipraktikkan.

8) Meningkatkan rasa saling percaya kepada orang lain.

9) Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi dari

berbagai perspektif.

10) Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik.

11) Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan

ras dan etnis.

5. STAD (Student Teams Achievement Divisions)

a. Pengertian STAD (Student Teams Achievement Divisions)

Menurut Slavin (dalam Muhamad Afandi, 2013: 72)

pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) merupakan

salah satu dari tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

20

sehingga tipe ini dapat diterapkan dalam pembelajaran oleh guru-guru

yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif. Dalam

pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa perlu ditempatkan dalam

kelompok belajar beranggotakan empat orang yang merupakan

campuran menurut tingkat kemampuannya, jenis kelamin, dan suku.

Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja di kelompok

mereka untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok telah

menguasai materi tersebut.

Menurut Muhamad Afandi (2013: 72-73) ide yang paling

penting dari STAD adalah untuk memberikan dorongan kepada siswa

supaya dapat saling mendukung dan membantu siswa lain dalam

menguasai materi yang diajarkan oleh guru. Jika para siswa ingin agar

timnya mandapatkan penghargaan tim, mereka harus saling membantu

teman satu timnya untuk mempelajari materinya. Mereka harus

mendukung teman satu timnya untuk melakukan hal yang terbaik,

menunjukan sikap dan perilaku bahwa belajar itu penting, berharga,

dan menyenangkan.

Meskipun para siswa belajar bersama, akan tetapi mereka tidak

boleh saling bantu dalam mengerjakan soal kuis. Tanggung jawab

individu seperti ini memotivasi siswa untuk memberi penjelasan

dengan baik satu sama lain, karena satu-satunya cara bagi tim untuk

berhasil adalah dengan membantu semua anggota tim menguasai

informasi atau kemampuan yang diajarkan. Karena skor tim didasarkan

pada kemajuan yang dibuat anggotanya dibandingkan hasil yang

dicapai sebelumnya, semua siswa punya kesempatan untuk menjadi

“bintang” tim dalam minggu tersebut, baik dengan memperoleh skor

yang lebih tinggi dari rekor mereka sebelumnya maupun dengan

membuat jawaban kuis yang sempurna, yang selalu akan memberikan

skor maksimum tanpa menghiraukan rata-rata skor terakhir siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

21

b. Keunggulan dan kekurangan STAD (Student Teams Achievement

Divisions)

Suatu metode pembelajaran mempunyai keunggulan dan

kekurangan. Demikian pula dengan pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Menurut Isjoni (dalam Muhamad Afandi, 2013: 73-74)

pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai beberapa keunggulan,

yaitu :

1) Menitikberatkan adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa

untuk saling memotivasi dan bekerja sama dalam menguasai materi

pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal dalam kegiatan

kelompok.

2) Setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk memberikan

sumbangan skor maksimal bagi kelompoknya berdasarkan skor tes

yang diperolehnya berdasarkan skor perkembangan individu.

Selain keunggulan tersebut pembelajaran kooperatif tipe STAD

juga memiliki kekurangan yaitu menurut Trianto (dalam Muhamad

Afandi, 2013: 74) adalah tempat duduk harus diatur dengan baik, hal

ini dilakukan untuk memaksimalkan pembalajaran kooperatif, apabila

tidak ada pengaturan tempat duduk dapat menimbulkan kekacauan

yang menyebabkan gagalnya pembalajaran pada kelas.

Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD (Student Teams Achievement Divisions) menurut Cahyo (dalam

Rosalia Olinan Marselina dan Sigit Sujatmika, 2017: 14), yaitu :

1) Kelebihan

Memberi peluang kepada siswa saling bekerja sama dengan

siswa lain, siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan

dengan maksimal, dalam proses belajar mengajar siswa saling

ketergantungan positif, setiap siswa dapat saling mengeluarkan

pendapat atau ide.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

22

2) Kekurangan

Selain memiliki kelebihan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams Achievement Division) juga memiliki

beberapa kekurangan, yaitu :

Siswa berprestasi rendah tidak memberikan kontribusi yang

maksimal.

Siswa berprestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan

karena peran anggota yang pandai lebih dominan

Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga

sulit mencapai target kurikulum dan umumnya guru tidak mau

menggunakan pembelajaran kooperatif

Untuk menjalankan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

mebutuhkan kemampuan khusus sehingga tidak semua guru

dapat melakukannya.

Menuntut siswa untuk memenuhi karakteristik model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

c. Lima komponen utama STAD (Student Teams Achievement Division)

Menurut Slavin (dalam Muhamad Afandi, 2013: 74-75)

pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui 5 tahap yang meliputi :

1) Presentasi kelas

Langkah pertama pembelajaran ini guru mempresentasikan materi

dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang

sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh

guru. Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanyalah

bahwa presentasi tersebut mempresentasikan konsep dasar materi

pelajaran. Dengan cara ini siswa akan menyadari bahwa mereka

harus benar-benar memperhatian penuh selama presentasi kelas,

karena dengan demikian akan sangat membantu mereka

mengerjakan kuis-kuis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

23

2) Kelompok

Kelompok terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili bagian

dari seluruh kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras

dan etnisitas. Fungsi yang paling penting dari kelompok ini adalah

memastikan bahwa semua anggota kelompok benar-benar

memahami materi, dan mempersiapkan anggotanya untuk bisa

mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru dengan maksimal.

Setelah guru menyampaikan konsep dasar materi, kelompok

berkumpul untuk mempelajari lembar kerja siswa. Pembelajaran

ini melibatkan pembahasan permasalahan bersama anggota

kelompok, membandingkan jawaban dengan anggota kelompok,

dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota

kelompok ada yang membuat kesalahan.

3) Kuis

Setelah guru mempresentasikan konsep dasar materi dan praktik

kelompok atau kerja kelompok, para siswa akan mengerjakan kuis

secara individual. Para siswa tidak diperbolehkan saling bekerja

sama dalam mengerjakan kuis. Sehingga setiap siswa bertanggung

jawab secara atas dirinya sendiri dalam memahami materi.

4) Skor Kemajuan Individual

Ide dibalik skor kemajuan individual adalah meningkatkan antusias

siswa agar bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih

baik daripada sebelumnya. Setiap siswa diberikan skor “awal”,

yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut sebelumnya

dalam mengerjakan kuis yang sama. Kemudian untuk

meningkatkan skor kelompok, para siswa harus mendapatkan skor

yang lebih baik dari skor awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

24

5) Rekognisi Kelompok

Menurut Slavin kelompok akan mendapatkan sertifikat atau bentuk

penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai nilai

tertinggi. Skor kelompok siswa bisa juga digunakan untuk

menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Untuk

memberikan skor perkembangan individu dihitung seperti pada

tabel 2.1.

Tabel 2. 1 Perhitungan Skor Perkembangan Individu

Skor Kuis Skor Kemajuan

Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 0 poin

10-1 poin di bawah skor awal 10 poin

Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20 poin

Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 poin

Nilai sempurna tanpa memperhatikan skor awal 30 poin

i. Menghitung skor kelompok

Menurut Rusman Skor kelompok ini dibuat dengan membuat

rata-rata skor perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan

menjumlah semua skor perkembangan yang diperoleh anggota

kelompok dibagi dengan jumlah anggota kelompok, sesuai

dengan rata-rata skor perkembangan kelompok, diperoleh

kategori skor kelompok seperti tercantum pada Tabel berikut

ini:

Tabel 2. 2 Kategori Skor Kelompok

Kriteria (Rata-rata Tim) Penghargaan

0 – 5 -

6 – 15 Tim baik (Good team)

16 – 20 Tim baik sekali (Great team)

21 – 30 Tim istimewa (Super team)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

25

ii. Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok

Setelah masing-masing kelompok memperoleh predikat, guru

memberiakan hadiah atau penghargaan kepada kelompok

sesuai dengan masing-masing predikatnya.

7. Trigonometri

Menurut Ali Syahbana (2012: 2) istilah “trigonometri” berasal dari

kata Yunani-Trigono, yang berarti “Segitiga”, dan Metria yang berarti

“Pengukuran”. Sesuai namanya, trigonometri dikembangkan dari studi

mengenai segitiga siku-siku dengan menerapkan hubungan antara ukuran

sisi dan sudut segitiga tersebut ke studi mengenai segitiga lain yang

serupa. Menurut Ali Syahbana (2012: 7) secara geometri, sudut adalah

daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang bertemu pada suatu titik.

Gambar 2. 1 Sudut

Titik tersebut disebut titik sudut (verteks), sedangkan sinar garis

tersebut merupakan sisi-sisi sudut atau kaki-kaki sudut. Apabila dua sinar

garis tersebut bertemu dan menghasilkan suatu sudut, sebenarnya terdapat

dua sudut yang terbentuk, yaitu sudut dalam dan sudut luar.

Trigonometri merupakan salah satu materi di mana sangat sedikit

siswa yang menyukainya, kebanyakan siswa tidak menyukai dan

kebingungan ketika mempelajarinya. Trigonometri merupakan salah satu

materi matematika di mana siswa mengalami kesulitan dan menganggap

trigonometri lebih abstrak dibandingkan materi lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

26

a. Ukuran Sudut (Derajat dan Radian)

Ada dua ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu

sudut, yaitu derajat (“ ”) dan radian (“ ”). Satu putaran penuh

, atau didefinisikan sebagai besarnya sudut yang dibentuk

oleh

kali putaran.

Gambar 2. 2 Beberapa besar putaran atau rotasi

Bornok Sinaga (2017: 120)

Satu radian diartikan sebagai besar ukuran sudut pusat α yang

panjang bususrnya sama dengan jari-jari. Perhatikan gambar di bawah

ini.

Gambar 2. 3 Ukuran radian

Bornok Sinaga (2017: 120)

Pada gambar 2.2 jika sudut dilambangkan dengan dan

, maka

. Jika panjang busur tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

27

sama dengan , maka cara menentukan besar sudut tersebut dalam

satuan radian dapat dihitung menggunakan perbandingan :

Dapat dikatakan bahwa hubungan satuan derajat dengan satuan

radian adalah 1 putaran sama dengan . Oleh karena itu berlaku :

Dalam kajian geometri, sudut didefinisikan sebagai hasil rotasi

dari sisi awal (initial side) ke sisi akhir (terminal side). Suatu sudut

bertanda “positif” jika arah putarannya berlawanan dengan arah

putaran jarum jam, dan bertanda “negatif” jika arah putarannya searah

dengan arah putaran jarum jam.

Dalam koordinat kartesius, jika sisi awal berimpit sudut dengan

sumbu x dan sisi terminal terletak pada salah satu kuadran pada

koordinat kartesius, disebut sudut standar (baku). Jika sisi akhir berada

pada salah satu sumbu pada koordinat tersebut, sudut yang seperti ini

disebut pembatas kuadran, yaitu .

Sebagai catatan bahwa untuk menyatakan suatu sudut,

lazimnya menggunakan huruf-huruf Yunani, seperti α (alpha), β

(betha), γ (gamma), dan θ (tetha) juga menggunakan huruf-huruf

capital, seperti A, B, C, dan D. Selain itu, jika sudut yang dihasilkan

sebesar α, maka sudut β disebut sudut koterminal, seperti yang

dideskripsikan pada gambar di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

28

Sudut baku dan sudut

koterminal

Besar sudut pada setiap kuadran

Gambar 2. 4 Sudut secara geometri dan pembatasan kuadran

Bornok Sinaga (2017: 124)

b. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

Pada segitiga siku siku ABC

Didefinisikan 6 (enam) perbandingan trigonometri terhadap sudut α

sebagai berikut.

1)

2)

3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

29

4)

5)

6)

Terdapat perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa pada

interval . Nilai sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

cotangen pada sudut istimewa dapat dilihat pada tabel berikut.

Sudut

√ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

30

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian dari Hendra (2018) melakukan penelitian yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Bangkinang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD”. Hasil

penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas

siswa dari siklus 1 ke siklus 2 setelah dilakukan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari hasil belajar

siswa, dapat dilihat bahwa daya serap meningkat dari 67,55 (siklus 1) menjadi

73,98 (siklus 2), sedangkan ketuntasan siswa meningkat dari 46% (siklus 1)

menjadi 69% (siklus 2). Dari segi aktivitas siswa, pengamat menilai bahwa

juga ada peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 untuk tiap-tiap indikator

penilaian aktivitas siswa.

Penelitian dari Sri Purwaningsih (2016) melakukan penelitian yang

berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Materi Turunan Fungsi Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas XI IS 2 SMA N

Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016”. Dari penelitian ini

diperoleh bahwa adanya peningkatan keaktifan, motivasi, dan hasil belajar.

Pada siklus 1 keaktifan siswa sebesar 81 dan siklus 2 meningkat menjadi 85.

Pada siklus 1 motivasi siswa sebesar 79, dan siklus 2 motivasi meningkat

menjadi 83. Hasil belajar siswa juga meningkat dari siklus 1 sebesar 79 dan

siklus 2 meningkat 83 dengan KKM yang ditetapkan yaitu 78.

Penelitian dari Widyastuti Puspitarini (2015) melakukan penelitian

yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD

(Student Teams Achievement Division) dalam Materi Program Linier dapat

meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS1 Semester Ganjil Tahun

Ajaran 2015/2016 di SMA Negeri 3 Jember”. Hasil penelitian menunjukkan

penerapan metode pembelajaran kooperatif dengan model STAD dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Program Linier yang dapat

mencapai ketuntasan secara klasikal dan individual dimana 85% yang

mendapat nilai rata-rata ≥76 dan ketuntasan secara klasikal sebesar 88,9%

ketercapaian pada siklus II, sehingga ada peningkatan dari semula tes 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

31

sebesar 81,48%, pada tes ke 2 sebesar 85,19% pada siklus I menjadi 88,9%

pada siklus II.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa kerangka berpikir dalam penelitian ini dilatar

belakangi oleh masalah yaitu rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat mendorong aktivitas

belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika, menumbuhkan, dan

meningkatkan semangat serta antusias dalam mengerjakan soal, memberikan

kemudahan bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga memungkinkan

siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik. Banyak jenis model-model

pembelajaran yang ada, namun pada penelitian ini, peneliti memilih sebuah

model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student

Teams Achievement Divisions). Dengan penerapan pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) diharapkan aktivitas

belajar dan hasil belajar siswa tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif kualitatif

dan kuantitatif. Menurut Asep Saepul Hamdi dan E Bahruddin (2014: 5)

penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditunjukan untuk

menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat

ini atau saat yang lampau. Penelitian deskriptif bisa mendeskripsikan suatu

keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-

tahapan perkembangannya. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau

pengubah pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi

apa adanya.

Menurut Nana Syaodih (dalam Asep Saepul Hamdi dan E Bahruddin,

2014: 8) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas, sosial,

sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun

kelompok. Penelitian deskriptif kualitatif pada penelitian ini digunakan untuk

mendeskripsikan aktivitas belajar matematika pada siswa kelas X-IPS SMA

Bentara Wacana Muntilan. Sedangkan penelitian kuantitatif menurut Anshori

Muslich dan Sri Iswati (2009: 13) merupakan penelitian yang terstruktur dan

mengkuantifikasikan data untuk dapat digeneralisasikan. Penelitian deskriptif

kuantitatif menggunakan perhitungan statistik untuk mendeskripsikan hasil

belajar matematika siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan.

B. Setting Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Bentara Wacana Muntilan kelas X-IPS

semester genap tahun pelajaran 2019/2020, dimulai pada tanggal 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

33

November 2019 peneliti melakukan observasi dan pengambilan data pada

tanggal 17 februari 2020 sampai 2 Maret 2020. Sekolah ini berlokasi di

Jalan Lettu Sugiarno, Gatakgamol, Pucungrejo, Kecamatan Muntilan,

Magelang, Jawa Tengah 56414.

2. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana

Muntilan tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 23 orang, dengan

siswa laki-laki berjumlah 6 orang dan siswa perempuan berjumlah 17

orang.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah tanggapan aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

C. Teknik Pengumpulan Data

Data menurut Iswandy (dalam Albi Anggito dan Johan Setiawan, 2018: 212)

adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih

memerlukan adanya suatu pengolahan. Dalam mengumpulkan data, peneliti

menggunakan kuesioner dan tes.

1. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data tentang tanggapan siswa

terhadap aktivitas belajar matematika materi trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kuesioner diisi oleh siswa secara

individu.

2. Tes

Tes digunakan untuk mengumpulkan data nilai-nilai siswa, guna

mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi

Trigonometri menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Data

yang diperoleh melalui teknik tes berupa data kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

34

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelititan ini adalah kuesioner dan tes.

1. Kuesioner

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner sebagai

metode untuk mendapatkan data. Kuesioner yang digunakan adalah

kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas belajar menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD, yang diisi siswa pada pertemuan ke-5

setelah pembelajaran kooperatif tipe STAD materi trigonometri tanggal 2

Maret 2020. Instrumen kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas

belajar disusun mengacu pada aktivitas belajar yang terdiri dari rasa

senang, bersemangat, diskusi, dan bertanya.

Kuesioner aktivitas terdiri dari 12 butir pernyataan yaitu 6

pernyataan positif dan 6 pernyataan negatif. Siswa memilih salah satu dari

empat pilihan jawaban dari setiap pernyataan. Pilihan tersebut adalah

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (ST), dan Sangat Tidak

Setuju (STS). Adapun penskoran kuesioner sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Pedoman penskoran kuesioner

No Pilihan Jawaban Favorable

(Item Positif)

Unfavorable

(Item Negatif)

1. Sangat setuju 4 1

2. Setuju 3 2

3. Tidak setuju 2 3

4. Sangat tidak setuju 1 4

Kriteria ini untuk memudahkan peneliti dalam menentukan skor

setiap individu. Dengan adanya pengkategorian ini siswa semakin mudah

diketahui aktivitas belajar matematika menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD materi trigonometri. Berikut adalah kisi-kisi

kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas belajar menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

35

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner Tanggapan Siswa terhadap

Aktivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Aspek Tanggapan Siswa No. Kuesioner

Senang 1, 3, 9

Bersemangat 2, 4, 7

Diskusi 10, 11, 6

Bertanya 5, 8, 12

Kisi-kisi pernyataan di atas memberikan gambaran mengenai

jumlah pernyataan yang terdapat pada kuesioner. Berikut adalah kuesioner

tanggapan siswa terhadap aktivitas belajar matematika materi trigonometri

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang diberikan pada

pertemuan ke-5 tanggal 2 Maret 2020.

Tabel 3. 3 Kuesioner Tanggapan Siswa terhadap Aktivitas Belajar

Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa senang belajar matematika

materi trigonometri dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement Divisions).

2. Dalam pembelajaran matematika materi

trigonometri menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achivement Divisions), terkadang saya

tidak mengikuti proses pembelajaran

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

36

Pernyataan SS S TS STS

3. Pembelajaran matematika materi

trigonometri dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement Divisions)

membuat saya lebih cepat dalam

memahami materi pelajaran.

4. Saya lebih antusias mempelajari

matematika materi trigonometri dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

STAD (Student Teams Achivement

Divisions) karena bisa bertukar pendapat

dengan teman.

5. Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement Divisions)

saya tidak bertanya kepada teman dalam

kelompok ketika ada materi yang kurang

paham.

6. Menurut saya LKS (Lembar Kerja Siswa)

yang dikerjakan secara berkelompok

kurang bisa membantu saya memahami

materi karena pada umumnya anak-anak

yang pandai lebih dominan dalam

mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa).

7. Saya lebih aktif selama proses

pembelajaran matematika materi

trigonometri dengan menggunakan Model

pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement Divisions).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

37

Pernyataan SS S TS STS

8. Menurut saya pembelajaran kooperatif tipe

STAD (Student Teams Achivement

Divisions) tidak mengembangkan

kemampuan bertanya saya.

9. Pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement Divisions)

yang diterapkan membuat saya senang

belajar matematika.

10. Saya tidak berani mengeluarkan ide atau

pendapat selama proses pembelajaran

matematika materi trigonometri dengan

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

STAD (Student Teams Achivement

Divisions).

11. Saya sulit bertoleransi dalam satu

kelompok saat teman lainnya

mengemukakan pendapat.

12. Ketika saya dan anggota kelompok tidak

bisa memahami materi, saya atau anggota

kelompok bertanya kepada guru.

Kuesioner akan diisi oleh siswa sesuai dengan keadaan yang

dialami oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika materi

trigonometri menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Tes

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen tes sebagai

metode untuk mendapatkan data. Intrumen yang digunakan untuk

mendapatkan data hasil belajar adalah pos-tes. Pada penelitian ini, peneliti

mengadakan pre-tes untuk menentukan kemampuan awal guna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

38

membentuk kelompok siswa sesuai karakteristik STAD. Sedangkan kuis

digunakan untuk menentukan skor perkembangan individu.

Pada pertemuan pertama tanggal 17 Februari 2020, pre-tes

digunakan pada awal pembelajaran sebelum menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Pre-tes dalam penelitian ini adalah tes esai, pre-tes

berjumlah 5 soal dan dikerjakan oleh siswa secara mandiri, tidak boleh

saling membantu. Berikut adalah kisi-kisi soal pre-tes :

Tabel 3. 4 Kisi-kisi Pre-tes

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

teorema

Phytagoras.

Esai 1. Berapakah panjang sisi

tegak suatu segitiga siku-

siku apabila diketahui

panjang sisi miringnya

13 cm dan sisi datarnya

adalah 5 cm ?

3.7 3.7.2 Mendeskripsikan

hubungan derajat

ke radian.

Esai 2. Nyatakan sudut dan

ke dalam radian !

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

teorema

Phytagoras.

Esai 3. Sebuah tiang tingginya

12 m berdiri tegak di atas

tanah datar. Dari ujung

atas tiang ditarik seutas

tali ke sebuah patok pada

tanah. Jika panjang tali

15 m, tentukan jarak patok

dengan pangkal tiang !

3.7 3.7.1 Mendeskripsikan

hubungan radian

ke derajat.

Esai 4. Nyatakan sudut

0,22 radian ke dalam

suatu derajat !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

39

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

teorema

Phytagoras.

Esai 5. Sebuah kapal berlayar dari

pelabuhan A ke arah

selatan 12 km. Kemudian

kapal itu berbelok arah

sebesar ke arah timur

menuju pelabuhan C

sejauh 9 km. Kemudian

kapal itu kembali ke

pelabuhan A tanpa

melalui jalur

keberangkatan. Hitunglah

jarak pelabuhan C ke

pelabuhan A !

Pada pertemuan kedua tanggal 19 Februari 2020, kuis 1 digunakan

pada akhir pembelajaran sesuai dengan karakteristik STAD. Kuis 1 yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai. Kuis 1 berjumlah 2 soal

dan dikerjakan oleh siswa secara mandiri, tidak boleh saling membantu.

Berikut adalah kisi-kisi kuis 1 :

Tabel 3. 5 Kisi-kisi Kuis 1

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

3.7 3.7.7 Menggunakan

konsep secan

pada suatu

segitiga siku-

siku.

Esai 1. Diberikan suatu segitiga

siku-siku ABC, siku-siku

di B,

. Tentukan

sec A !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

40

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

3.7 3.7.6

dan

3.7.4

Menggunakan

konsep cosecan

dan cosinus pada

suatu segitiga

siku-siku.

Esai 2. Diberikan segitiga PQR,

tentukan cosec P dan

cos R !

Pada pertemuan ketiga tanggal 24 Februari 2020, kuis 2 digunakan

pada akhir pembelajaran sesuai karakteristik STAD. Kuis 2 yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai. Kuis 2 berjumlah 2 soal

dan dikerjakan oleh siswa secara mandiri, tidak boleh saling membantu.

Berikut kisi-kisi soal kuis 2 :

Tabel 3. 6 Kisi-kisi Kuis 2

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

3.7 3.7.3 Menggunakan

konsep sinus

pada segitiga

siku-siku.

Esai 1. Diberikan segitiga siku-

siku KLM, siku-siku di L,

dan .

Tentukan panjang LM !

3.7 3.7.4 Menggunakan

konsep cosinus

pada segitiga

Esai 2. Diketahui segitiga siku-

siku ABC, siku-siku di B,

AB=1 dan AC=√ .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

41

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

siku-siku. Tentukan besar sudut !

Pada pertemuan keempat 26 Februari 2020, kuis 3 digunakan pada

akhir pembelajaran sesuai karakteristik STAD. Kuis 3 yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes esai. Kuis 3 berjumlah 3 soal dan

dikerjakan oleh siswa secara mandiri, tidak boleh saling membantu.

Berikut kisi-kisi kuis 3 :

Tabel 3. 7 Kisi-kisi Kuis 3

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

3.7 3.7.7 Menggunakan

konsep secan

pada segitiga

siku-siku.

Esai 1. Diketahui segitiga PQR,

siku-siku di Q, panjang

PQ adalah 10 cm dan

panjang PR adalah 40 cm.

Tentukan !

3.7 3.7.3 Menggunakan

konsep sinus

pada segitiga

siku-siku.

Esai 2. Diketahui segitiga ABC,

siku siku di B, sudut C

adalah , dan panjang

AC adalah 8 cm.

Tentukan panjang AB !

4.7 4.7.3 Menggunakan

konsep sinus

dalam

menyelesaikan

masalah

Esai 3. Pak Budi memiliki sawah

berbentuk segitiga siku-

siku. Pak Budi mengukur

salah satu sudutnya yaitu

dan panjang sisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

42

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

kontekstual. 4. miringnya adalah 20 m.

Tentukan panjang sisi di

depan sudut yang sudah

diukur pak Budi !

Pada pertemuan kelima tanggal 2 Maret 2020, pos-tes digunakan

pada awal pembelajaran, dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar

matematika materi trigonometri setelah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD. pos-tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah

tes esai. Pos-tes berjumlah 4 soal dan dikerjakan oleh siswa secara

mandiri, tidak boleh saling membantu. Berikut adalah kisi-kisi soal pos-

tes.

Tabel 3. 8 Kisi-kisi Pos-tes

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

3.7 3.7.2 Mendeskripsikan

hubungan derajat

ke radian.

Esai 1. Nyatakan sudut dan

ke dalam radian !

3.7 3.7.6

dan

3.7.8

Menggunakan

konsep cosecan

dan cotangen

pada segitiga

siku-siku.

Esai 2. Diketahui segitiga siku-

siku ABC, siku-siku di B,

AB=4 dan AC=8.

Tentukan besar sudut

dan !

4.7 4.7.4 Menggunakan

konsep cosinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 3. Sebuah kapal berlayar

dari pelabuhan A ke

pelabuhan B, kemudian

kapal melanjutkan

pelayarannya dengan

berbelok arah sebesar

menuju pelabuhan C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

43

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal

sejauh 10 km. Dari

pelabuhan C kapal

kembali ke pelabuhan A

dengan arah sebesar .

Tentukan Jarak

pelabuhan C ke

pelabuhan A !

4.7 4.7.4 Menggunakan

konsep sinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 4. Pak Adi memiliki sawah

berbentuk segitiga siku-

siku. Pak Adi mengukur

salah satu sudutnya yaitu

dan panjang sisi

miringnya adalah 15 m.

Tentukan panjang sisi di

depan sudut pada

sawah pak Adi !

D. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas menurut Suharsimi (dalam Febri Endra, 2017: 132)

adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen bersangkutan

yang mampu mengukur apa yang akan diukur. Sedangkan menurut Zaenal

Ariffin (dalam Febri Endra, 2017: 132) validitas adalah suatu derajat

ketepatan atau kelayakan instrumen yang digunakan untuk mengukur apa

yang akan diukur. Suatu instrumen pengukuran dapat dikatakan

mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen dapat menjalankan

fungsi ukurannya, atau memberikan hasil ukur, sesuai dengan maksud

dilakukannya pengukuran tersebut. Intrumen yang menghasilkan data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

44

tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai instrumen yang

memiliki validitas rendah.

Instrumen yang dipakai oleh peneliti diujikan secara langsung di

lapangan. Sebelum diujikan, peneliti berkonsultasi dan melakukan validasi

dengan dosen pembimbing dan guru pembimbing bidang studi. Setelah

melalui konsultasi dan beberapa revisi barulah instrumen dapat diujikan di

lapangan. Adapun rumus persentase penilaian validasi sebagai berikut :

Setelah dihitung persentase penilaian validasi, ditentukan kriteria

validasi instrumen pembelajaran yang diadaptasi dari Arikunto (dalam Lis

Ernawati dan Totok Sukardiyono, 2017: 207) sebagai berikut.

Tabel 3. 9 Kriteria validasi instrumen pembelajaran menurut

Arikunto (dalam Lis Ernawati dan Totok Sukardiyono, 2017: 207)

Penilaian Hasil Kriteria Validasi

Sangat Tidak layak

Tidak Layak

Cukup Layak

Layak

Sangat Layak

a. Validitas Kuesioner

Lembar kuesioner yang digunakan pada penelitian ini

divalidasi oleh dosen pembimbing dan guru pembimbing bidang studi.

Kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas belajar menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD divalidasi oleh dosen pembimbing

pada tanggal 24 Februari 2020, sedangkan oleh guru pembimbing

bidang studi tanggal 26 Februari 2020.

Berikut adalah hasil validasi kuesioner aktivitas belajar siswa

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

45

Tabel 3. 10 Hasil Validasi Kuesioner Tanggapan

siswa terhadap aktivitas belajar menggunakan

pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Validator Hasil

Dosen pembimbing 85%

Guru pembimbing 90%

Rata-rata 87,5%

Kriteria Sangat layak

Hasil validasi kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas

belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD

menampilkan kriteria “Sangat layak” dengan rata-rata sebesar 87,5%.

Dengan hasil demikian, maka lembar kuesioner tersebut sangat layak

digunakan. Hasil validasi terlampir.

b. Validitas Perangkat Pembelajaran

Validasi perangkat pembelajaran divalidasi oleh dua orang ahli

yaitu dosen pembimbing dan guru pembimbing bidang studi.

Perangkat pembelajaran yang divalidasi yaitu RPP, LKS 2, LKS 3,

LKS 4, pre-tes, kuis 1, kuis 2, kuis 3, dan pos-tes. Berikut adalah hasil

validasi RPP pertemuan 1 dan pertemuan 2 yang divalidasi oleh dosen

pembimbing pada tanggal 10 Februari 2020, sedangkan oleh guru

pembimbing bidang studi tanggal 12 Februari 2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

46

Tabel 3. 11 Hasil Validasi RPP Pertemuan 1 dan 2

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

RPP pertemuan 1 dan 2 Dosen pembimbing 84%

Guru pembimbing 94,67%

Rata-rata 89,34

Kriteria Sangat layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

RPP pertemuan 1 dan 2 adalah 89,34% dengan kriteria sangat layak,

maka RPP pertemuan 1 dan 2 sangat layak untuk digunakan.

Peneliti juga melakukan validasi RPP pertemuan 3, 4, dan 5

yang divalidasi oleh dosen pembimbing pada tanggal 17 Februari

2020, sedangkan oleh guru pembimbing bidang studi tanggal 19

Februari 2020 sebagai berikut.

Tabel 3. 12 Hasil Validasi RPP Pertemuan 3, 4, dan 5

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

RPP pertemuan 3, 4, dan

5

Dosen pembimbing 85,3%

Guru pembimbing 89,33%

Rata-rata 87,32%

Kriteria Sangat layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

RPP pertemuan 3, 4 dan 5 adalah 87,32% dengan kriteria sangat layak,

maka pertemuan 3, 4 dan 5 sangat layak untuk digunakan. Hasil

validasi terlampir.

Peneliti juga melakukan validasi lembar kerja siswa (LKS)

pertemuan 2 yang divalidasi oleh dosen pembimbing pada tanggal 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

47

Februari 2020, sedangkan oleh guru pembimbing bidang studi tanggal

12 Februari 2020 sebagai berikut.

Tabel 3. 13 Hasil Validasi LKS Pertemuan 2

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

LKS pertemuan 2 Dosen pembimbing 86%

Guru pembimbing 86%

Rata-rata 86%

Kriteria Sangat layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

LKS pertemuan 2 adalah 86% dengan kriteria sangat layak, maka LKS

pertemuan 2 sangat layak untuk digunakan. Hasil validasi terlampir.

Peneliti juga melakukan validasi lembar kerja siswa (LKS)

pertemuan 3 yang divalidasi oleh dosen pembimbing pada tanggal 17

Februari 2020, sedangkan oleh guru pembimbing bidang studi tanggal

19 Februari 2020 sebagai berikut.

Tabel 3. 14 Hasil Validasi LKS Pertemuan 3

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

LKS pertemuan 3 Dosen pembimbing 84%

Guru pembimbing 86%

Rata-rata 85%

Kriteria Sangat layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

LKS pertemuan 3 adalah 85% dengan kriteria sangat layak, maka LKS

pertemuan 3 sangat layak untuk digunakan. Hasil validasi terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

48

Peneliti juga melakukan validasi lembar kerja siswa (LKS)

pertemuan 4 yang divalidasi oleh dosen pembimbing pada tanggal 24

Februari 2020, sedangkan oleh guru pembimbing bidang studi tanggal

26 Februari 2020 sebagai berikut.

Tabel 3. 15 Hasil Validasi LKS Pertemuan 4

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

LKS pertemuan 4 Dosen pembimbing 84%

Guru pembimbing 86%

Rata-rata 85%

Kategori Sangat layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

LKS pertemuan 4 adalah 85% dengan kriteria sangat layak, maka LKS

pertemuan 4 sangat layak untuk digunakan. Hasil validasi terlampir.

Peneliti juga melakukan validasi pre-tes yang divalidasi oleh

dosen pembimbing pada tanggal 24 Februari 2020, sedangkan oleh

guru pembimbing bidang studi tanggal 26 Februari 2020 sebagai

berikut.

Tabel 3. 16 Hasil Validasi Pre-tes

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

Pre-Tes Dosen pembimbing 82%

Guru pembimbing 68%

Rata-rata 75%

Kategori Layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

49

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

pre-tes adalah 75% dengan kriteria layak, maka pre-tes layak untuk

digunakan. Hasil validasi terlampir.

Peneliti juga melakukan validasi kuis 1 yang divalidasi oleh

dosen pembimbing pada tanggal 10 Februari 2020, sedangkan oleh

guru pembimbing bidang studi tanggal 12 Februari 2020 sebagai

berikut.

Tabel 3. 17 Hasil Validasi Kuis 1

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

Kuis 1 Dosen pembimbing 84%

Guru pembimbing 70%

Rata-rata 77%

Kriteria Layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

kuis 1 adalah 77% dengan kriteria layak, maka kuis 1 tersebut layak

untuk digunakan. Hasil validasi terlampir.

Peneliti juga melakukan validasi kuis 2 yang yang divalidasi

oleh dosen pembimbing pada tanggal 17 Februari 2020, sedangkan

oleh guru pembimbing bidang studi tanggal 19 Februari 2020 sebagai

berikut.

Tabel 3. 18 Hasil Validasi Kuis 2

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

Kuis 2 Dosen pembimbing 84%

Guru pembimbing 76%

Rata-rata 80%

Kategori Layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

50

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

kuis 2 adalah 80% dengan kriteria layak, maka kuis 2 layak untuk

digunakan. Hasil validasi terlampir.

Peneliti juga melakukan validasi kuis 3 yang divalidasi oleh

dosen pembimbing pada tanggal 17 Februari 2020, sedangkan oleh

guru pembimbing bidang studi tanggal 19 Februari 2020 sebagai

berikut.

Tabel 3. 19 Hasil Validasi Kuis 3

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

Kuis 3 Dosen pembimbing 82%

Guru pembimbing 88%

Rata-rata 85%

Kategori Sangat layak

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi

kuis 3 adalah 85% dengan kriteria sangat layak, maka kuis 3 sangat

layak untuk digunakan. Peneliti juga melakukan validasi pos-tes yang

yang divalidasi oleh dosen pembimbing pada tanggal 24 Februari

2020, sedangkan oleh guru pembimbing bidang studi tanggal 26

Februari 2020 sebagai berikut.

Tabel 3. 20 Hasil Validasi Pos-tes

Perangkat

Pembelajaran

Validator Hasil

Pos-Tes Dosen pembimbing 86%

Guru pembimbing 86%

Rata-rata 86%

Kategori Sangat layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

51

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil rata-rata validasi pos-tes

adalah 86% dengan kriteria sangat layak, maka pos tes sangat layak

untuk digunakan. Hasil validasi terlampir.

E. Teknik Analisis Data

1. Kelayakan Analisis

Pelaksanaan penelitian direncanakan dapat diikuti oleh seluruh

siswa di kelas, sehingga data yang diperoleh lengkap sejumlah siswa di

kelas tersebut. Berikut ini adalah persentase kelayakan analisis data :

Berdasarkan persentase di atas, data dianggap layak untuk

dianalisis apabila data yang didapat dalam pelaksanaan penelitian telah

terlaksana lebih dari atau sama dengan (≥)80%.

2. Aktivitas Belajar

Teknik analisis data untuk tanggapan siswa terhadap aktivitas

belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

menghitung skor yang diperoleh masing-masing siswa pada kuesioner,

kemudian diubah menjadi persentase dengan rumus sebagai berikut :

Setelah didapat persentase skor masing-masing siswa, selanjutnya

ditentukan kriteria aktivitas masing-masing siswa yaitu kriteria yang

diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55) sebagai berikut, Sangat Rendah

(≤20%), Rendah (21% - 40%), Cukup (41% - 60%), Tinggi (61% - 80%),

Sangat Tinggi (81% - 100%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

52

Setelah diperoleh kriteria aktivitas masing-masing siswa, langkah

berikutnya adalah menghitung kriteria aktivitas siswa secara keseluruhan.

Kriteria aktivitas secara keseluruhan ditentukan berdasarkan tabel 3.21

yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55).

Tabel 3. 21 Kriteria Aktivitas secara Keseluruhan yang diadaptasi dari

Kartika Budi (2001: 55)

ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR Kriteria

≥75% Sangat Tinggi

<75% ≥75% Tinggi

<75% ≥65% Cukup

<65% ≥65% Rendah

<65 Sangat

Rendah

Kriteria yang ada pada tabel yaitu Sangat Tinggi (ST), Tinggi (T),

Cukup (C), Rendah (R), dan Sangat Rendah (SR). Setelah didapat kriteria

aktivitas secara keseluruhan, langkah selanjutnya menghitung kriteria

karakteristik aktivitas masing-masing siswa dengan cara :

Kemudian, setelah didapat persentase skor masing-masing

karakteristik pada masing-masing siswa, langkah selanjutnya adalah

mencari rata-rata setiap karakteristik dan menentukan kriteria masing-

masing karakteristik yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55) sebagai

berikut, Sangat Rendah (≤20%), Rendah (21% - 40%), Cukup (41% -

60%), Tinggi (61% - 80%), Sangat Tinggi (81% - 100%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

53

3. Hasil Belajar

Teknik analisis data hasil belajar dengan menghitung skor yang

diperoleh masing-masing siswa untuk mendapatkan persentase,

selanjutnya ditentukan kriteria yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001:

54) sebagai berikut.

Tabel 3. 22 Kriteria Hasil Belajar Masing-masing

Siswa yang Diadaptasi dari Karika Budi (2001: 54)

Persentase (%) Kriteria

≤40 Sangat rendah

41 – 55 Rendah

56 – 65 Cukup

66 – 79 Tinggi

80 – 100 Sangat Tinggi

Setelah diperoleh kriteria hasil belajar masing-masing siswa,

langkah berikutnya adalah menghitung persentase hasil belajar secara

keseluruhan. Kriteria hasil belajar secara keseluruhan ditentukan

berdasarkan tabel 3.23 yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55).

Tabel 3. 23 Kriteria Hasil Belajar secara Keseluruhan

yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 5)

Kriteria

≥75% Sangat Tinggi

<75% ≥75% Tinggi

<75% ≥65% Cukup

<65% ≥65% Rendah

<65 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

54

4. Hubungan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar

Peneliti menggunakan aplikasi SPSS untuk mengetahui hubungan

aktivitas belajar dan hasil belajar setelah menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan membuat diagram pencar.

Menurut Singgih Santoso (2014: 355) asumsi atau persyaratan linearitas

dalam model regresi dikatakan sudah terpenuhi jika terdapat pola yang

jelas dari plot data dalam menunjukkan arah hubungan positif atau negatif.

Menurut Singgih Santoso (2014: 356) hubungan positif antar

variabel memiliki arti bahwa jika suatu variabel independent mengalami

peningkatan maka variabel dependent akan mengalami peningkatan. Atau

sebaliknya jika variabel dependent mengalami peningkatan maka variabel

independent akan mengalami peningkatan. Sedangkan hubungan negatif

antar variabel memiliki arti bahwa jika variabel independent mengalami

peningkatan maka variabel dependent akan mengalami penurunan. Atau

sebaliknya jika variabel dependent mengalami peningkatan maka variabel

independent akan mengalami penurunan.

Teknik analisis data hubungan aktivitas belajar dan hasil belajar

setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

cara merangkum hasil aktivitas belajar dan hasil belajar masing-masing

siswa, kemudian dari rangkuman tersebut dideskripsikan masing-masing

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

55

BAB IV

KELAYAKAN ANALISIS DATA, DESKRIPSI PELAKSANAAN

PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN HASIL PENELITIAN

A. Kelayakan Analisis Data

Pengambilan data penelitian dimulai pada tanggal 17 Februari 2020 di

kelas X-IPS SMA Bentara Wacana Muntilan. Validasi soal pos-tes dan

kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas belajar menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD oleh dosen pembimbing dilaksanakan

pada tanggal 24 Februari 2020 dan oleh guru pembimbing pada tanggal 26

Februari 2020. Pada perencanaan penelitian, jumlah responden yang akan

diteliti sebanyak 23 siswa. Pada saat penelitian semua siswa hadir, data ini

melebihi 80% yaitu 100% dari keseluruhan jumlah responden yang

direncanakan. Jadi, data yang diambil layak untuk dianalisis.

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Bentara Wacana Muntilan kelas

X-IPS tahun pelajaran 2019/2020 pada bulan Februari 2020 sampai Maret

2020 tentang materi trigonometri. Jumlah siswa kelas X-IPS adalah 23 siswa

yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Berikut merupakan

rincian kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian.

Tabel 4. 1 Rincian Kegiatan Penelitian

Tahap Tanggal Kegiatan Pelaksanaan

1 6 November 2019 Observasi

3 19 Februari 2020 Pembelajaran kooperatif tipe STAD

pertemuan kedua.

4 24 Februari 2020 Pembelajaran kooperatif tipe STAD

pertemuan ketiga.

5 26 Februari 2020 Pembelajaran kooperatif tipe STAD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

56

Tahap Tanggal Kegiatan Pelaksanaan

pertemuan keempat.

6 2 Maret 2020 Pengambilan data kuesioner aktivitas

belajar dan hasil belajar (pos-tes)

Berikut adalah deskripsi kegiatan penelitian :

1. Observasi

Peneliti melakaukan observasi pada tanggal 6 November 2019 di

SMA Bentara Wacana Muntilan kelas X-IPS tahun pelajaran 2019/2020.

Alasan peneliti melakukan penelitian di SMA Bentara Wacana Muntilan

adalah SMA tersebut merupakan mantan almamater peneliti, jika hasil

penelitian sesuai dengan ekspektasi peneliti, diharapkan model

pembelajaran yang diterapkan dapat menjadi pilihan dalam pembelajaran

matematika kelas tersebut. Dalam kegiatan observasi kelas X-IPS, peneliti

menemukan permasalahan yaitu aktivitas belajar dan hasil belajar yang

rendah.

Dalam kegiatan observasi, peneliti melihat bahwa masih banyak

siswa yang kurang aktif dan antusias ketika mengikuti kegiatan

pembelajaran matematika menggunakan metode ceramah. Peneliti

menanyakan tentang hasil belajar kepada guru pengampu. Hasil belajar

terwakilkan dari nilai Ulangan Tengah Semester kelas tersebut yang

tergolong rendah. Alasan dapat dikatakan rendah karena masih banyak

siswa yang tidak tuntas KKM yaitu sebesar 96,65% atau hanya 1 siswa

yang tuntas KKM. Peneliti juga menanyakan materi yang dirasa susah

bagi siswa kepada guru yaitu trigonometri. Trigonometri merupakan salah

satu materi dimana sangat sedikit siswa yang menyukainya, karena para

siswa menganggap trigonometri lebih abstrak dibandingkan materi

lainnya.

Dari pemasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian di kelas tersebut dengan judul “Deskripsi Aktivitas

dan Hasil Belajar Matematika Materi Trigonometri Menggunakan Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

57

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement

Divisions)”. Dengan judul penelitian tersebut, harapan peneliti adalah

aktivitas belajar dan hasil belajar yang tinggi.

2. Pengambilan Data Pertemuan Pertama

Pengambilan data petemuan pertama dilakukan pada tanggal 17

Februari 2020. Pengambilan data pada pertemuan ini adalah nilai pre-tes.

Pengerjaan pre-tes dilakukan secara individu oleh siswa tanpa bantuan

teman dan tidak diperbolehkan membuka buku. Pengerjaan pre-tes tidak

diumumkan terlebih dahulu kepada siswa, supaya data yang didapat adalah

data yang benar-benar murni kemampuan siswa. Hal ini bertujuan untuk

membentuk kelompok sesuai karakteristik pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Soal dan data nilai pre-tes terlampir.

Pengerjaan pre-tes dilaksanakan pada 1 JP (45 menit) yang kedua,

setelah pengerjaan pre-tes selesai, peneliti mengumumkan pada pertemuan

berikutnya akan belajar trigonometri menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang diampu oleh peneliti dengan bimbingan guru

mata pelajaran. Peneliti juga mengumumkan bagaimana langkah-langkah

kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD supaya siswa dapat

mempersiapkan dengan baik.

Setelah mendapatkan data nilai pre-tes, peneliti dibantu oleh guru

mata pelajaran untuk membuat kelompok belajar siswa sesuai karakteristik

STAD. Peneliti menggunakan KKM dari sekolah yaitu 67, dari 23 siswa

ada 14 siswa yang tidak lulus KKM dan 9 siswa lulus KKM. Rata-rata

nilai pre-tes adalah 47,52. Dari 23 siswa, ada 6 kelompok yang setiap

kelompok terdiri dari 3-4 siswa. Anggota setiap kelompok terdiri dari 2

siswa yang mendapat nilai pre-tes bagus atau cukup, dan 2 siswa yang

mendapat nilai pre-tes yang kurang bagus. Pengumuman anggota

kelompok dan skor awal (rata-rata pre-tes) siswa akan diumumkan pada

pertemuan kedua. Data nilai pre-tes terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

58

3. Pertemuan Kedua Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan penelitian pada pertemuan kedua (19 Februari 2020) ini

adalah pembelajaran trigonometri menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah

mengumumkan skor awal siswa (rata-rata pre-tes yaitu 47,52), pembagian

kelompok, sedikit mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran

kooperatif tipe STAD, dan pemberian motivasi kepada siswa supaya dapat

bekerja kelompok dengan baik guna mengumpulkan skor kemajuan

kelompok dengan maksimal. Setelah mengumumkan hal-hal tersebut,

dilanjutkan masuk dalam pembelajaran trigonometri menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembagian kelompok terlampir.

Langkah pertama dari model pembelajaran ini adalah presentasi

kelas oleh peneliti. Presentasi kelas dilakukan seperti pengajaran langsung

atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh peneliti dengan bantuan guru

mata pelajaran. Materi yang dipresentasikan adalah mereview ukuran

sudut (derajat dan radian), dilanjutkan konsep dasar perbandingan

trigonometri pada segitiga siku-siku, dan perbandingan trigonometri lain

pada segitiga siku-siku yang diketahui suatu perbandingan trigonometri.

Langkah kedua dari model pembelajaran ini adalah kerja

kelompok. Kegiatan dari kerja kelompok adalah mengerjakan LKS untuk

pendalaman materi, presentasi hasil pengerjaan LKS oleh kelompok,

memastikan bahwa anggota kelompok benar-benar belajar, dan

mempersiapkan anggota kelompok untuk bisa mengerjakan kuis dengan

baik. Dari kegiatan presentasi hasil pengerjaan kelompok, ada 1 kelompok

yang berani untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya yaitu kelompok

3.

Langkah ketiga dari model pembelajaran ini adalah kuis.

Pengerjaan kuis dikerjakan secara mandiri dan tidak boleh membuka buku.

Waktu pengerjaan kuis adalah 20 menit. Soal kuis terdiri dari 2 soal esai.

Sembari menunggu siswa mengerjakan soal, peneliti dibantu oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

59

mapel mengkoreksi pekerjaan siswa bagi yang sudah selesai. Soal dan

nilai kuis 1 terlampir.

Langkah keempat adalah pengumuman skor kemajuan individual.

Dari hasil keseluruhan kuis, ada 5 siswa yang tidak tuntas KKM. Rata-rata

kuis 1 kelas ini adalah 78,22, dari 23 siswa ada 2 siswa yang tidak

mengalami peningkatan dari skor awal (rata-rata pre-tes) yaitu S3 dan S15.

Skor kemajuan individual terlampir.

Langkah kelima adalah rekognisi tim. Kegiatan rekognisi tim

antara lain yaitu mengumumkan poin kemajuan kelompok dan pemberian

penghargaan berupa buku tulis kepada 2 kelompok yang mendapat skor

tertinggi dari kelompok lain. Skor kemajuan kelompok dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4. 2 Skor Kemajuan Kelompok Kuis 1

Kelompok Skor Awal Skor kemajuan Kelompok

1 47,52 25

2 47,52 30

3 47,52 27,5

4 47,52 25

5 47,52 30

6 47,52 27,5

Pada tabel 4.2 penghargaan diberikan kepada kelompok 2 dan 5

karena mendapatkan skor kemajuan kelompok tertinggi. Skor rekognisi

kelompok terlampir.

4. Pertemuan Ketiga Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan penelitian pada pertemuan ketiga (24 Februari 2020) ini

adalah pembelajaran trigonometri menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah sedikit

mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

60

STAD, mengumumkan skor awal (rata-rata kuis 1 yaitu 78,22), dan

pemberian motivasi kepada siswa supaya dapat bekerja kelompok dengan

baik guna mengumpulkan skor kemajuan kelompok dengan maksimal.

Setelah mengumumkan hal-hal tersebut, dilanjutkan masuk dalam

pembelajaran trigonometri menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD.

Langkah pertama dari model pembelajaran ini adalah presentasi

kelas oleh peneliti. Presentasi kelas dilakukan seperti pengajaran langsung

atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh peneliti dengan bantuan guru

mata pelajaran. Materi yang dipresentasikan adalah konsep dasar sudut

istimewa pada trigonometri.

Langkah kedua dari model pembelajaran ini adalah kerja

kelompok. Kegiatan dari kerja kelompok adalah mengerjakan LKS untuk

pendalaman materi, presentasi hasil pengerjaan LKS oleh kelompok,

memastikan bahwa anggota kelompok benar-benar belajar, dan

mempersiapkan anggota kelompok untuk bisa mengerjakan kuis dengan

baik. Dari kegiatan presentasi hasil pengerjaan kelompok, ada 2 kelompok

yang berani untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya yaitu kelompok 2

dan 4.

Langkah ketiga dari model pembelajaran ini adalah kuis.

Pengerjaan kuis dikerjakan secara mandiri dan tidak boleh membuka buku.

Waktu pengerjaan kuis adalah 20 menit. Soal kuis terdiri dari 2 soal esai,

sembari menunggu siswa mengerjakan soal, peneliti dibantu oleh guru

mata pelajaran mengkoreksi pekerjaan siswa bagi yang sudah selesai. Soal

dan hasil kuis 1 terlampir.

Langkah keempat adalah pengumuman skor kemajuan individual.

Dari hasil keseluruhan kuis, ada 3 siswa yang tidak tuntas KKM, dan 20

siswa tuntas KKM. Rata-rata kuis 2 kelas ini adalah 81,1, dari 23 siswa

ada 5 siswa yang tidak mengalami peningkatan dari skor awal (rata-rata

kuis 1) yaitu S3, S4, 10, S15 dan 21. Skor kemajuan individual terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

61

Langkah kelima adalah rekognisi kelompok. Kegiatan rekognisi

kelompok antara lain yaitu mengumumkan skor kemajuan kelompok dan

pemberian penghargaan berupa pensil kepada 2 kelompok yang mendapat

skor tertinggi dari kelompok lain. Skor kemajuan kelompok dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4. 3 Skor Kemajuan Kelompok Kuis 2

Kelompok Skor Awal Skor kemajuan Kelompok

1 78,22 15

2 78,22 26,67

3 78,22 22,5

4 78,22 25

5 78,22 27,5

6 78,22 22,5

Pada tabel 4.3 penghargaan diberikan kepada kelompok 2 dan 5

karena mendapatkan skor kemajuan kelompok tertinggi

5. Pertemuan Keempat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Kegiatan penelitian pada pertemuan keempat (26 Februari 2020)

ini adalah pembelajaran trigonometri menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah sedikit

mengingatkan kembali langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe

STAD, mengumunkan skor awal (rata-rata kuis 2 yaitu 81,1), dan

pemberian motivasi kepada siswa supaya dapat bekerja kelompok dengan

baik guna mengumpulkan skor kemajuan kelompok dengan maksimal.

Setelah mengumumkan hal-hal tersebut, dilanjutkan masuk dalam

pembelajaran trigonometri menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD.

Langkah pertama dari model pembelajaran ini adalah presentasi

kelas oleh peneliti. Presentasi kelas dilakukan seperti pengajaran langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

62

atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh peneliti dengan bantuan guru

mata pelajaran. Materi yang dipresentasikan adalah konsep dasar sudut

istimewa dan pada trigonometri.

Langkah kedua dari model pembelajaran ini adalah kerja

kelompok. Kegiatan dari kerja kelompok adalah mengerjakan LKS untuk

pendalaman materi, presentasi hasil pengerjaan LKS oleh kelompok,

memastikan bahwa anggota kelompok benar-benar belajar, dan

mempersiapkan anggota kelompok untuk bisa mengerjakan kuis dengan

baik. Dari kegiatan presentasi hasil pengerjaan kelompok, ada 1 kelompok

yang berani untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya yaitu kelompok

1.

Langkah ketiga dari model pembelajaran ini adalah kuis.

Pengerjaan kuis dikerjakan secara mandiri dan tidak boleh membuka buku.

Waktu pengerjaan kuis adalah 20 menit. Soal kuis terdiri dari 2 soal esai,

sembari menunggu siswa mengerjakan soal, peneliti dibantu oleh guru

mapel mengkoreksi pekerjaan siswa bagi yang sudah selesai.

Langkah keempat adalah pengumuman skor kemajuan individual.

Dari hasil keseluruhan kuis, ada 3 siswa yang tidak tuntas KKM, dan 20

siswa tuntas KKM. Rata-rata kuis 3 kelas ini adalah 78,61 dari 23 siswa

ada 11 siswa yang tidak mengalami peningkatan dari skor awal (rata-rata

kuis 2) yaitu S1, S3, S4, S7, S10, S11, S15, S16, S20, S21 dan S22. Skor

kemajuan individual terlampir.

Langkah kelima adalah rekognisi kelompok. Kegiatan rekognisi

kelompok antara lain yaitu mengumumkan skor kemajuan kelompok,

memberikan penghargaan kepada 2 kelompok dengan rata-rata skor

tertinggi berupa bolpoint, dan penghargaan kelompok berupa sertifikat.

Skor kemajuan kelompok dapat dilihat pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

63

Tabel 4. 4 Skor Kemajuan Kelompok Kuis 3

Kelompok Skor Awal Skor kemajuan

Kelompok

Penghargaan

Kelompok

1 81,1 10 Tim Baik

2 81,1 13,33 Tim Baik

3 81,1 10 Tim Baik

4 81,1 20 Tim Baik Sekali

5 81,1 20 Tim Baik Sekali

6 81,1 7,5 Tim Baik

Tabel 4.4 terlihat bahwa kelompok 4 dan 5 adalah dua kelompok

yang mendapatkan skor kelompok tertinggi. Penghargaan kelompok 1

masuk dalam penghargaan “Tim Baik”, kelompok 2 masuk dalam

penghargaan “Tim Baik”, kelompok 3 masuk dalam penghargaan “Tim

Baik”, kelompok 4 masuk dalam penghargaan “Tim Baik Sekali”,

kelompok 5 masuk dalam penghargaan “Tim Baik Sekali”, dan kelompok

6 masuk dalam penghargaan “Tim Baik”. Skor rekognisi terlampir.

6. Pengambilan Data Pertemuan kelima

Pengambilan data pertemuan kelima dilakukan pada tanggal 2

Maret 2020. Pengambilan data pada pertemuan ini adalah aktivitas belajar

dan hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Langkah yang pertama dari kegiatan pengambilan data adalah

pengerjaan pos-tes yang dikerjakan siswa secara individu dan tidak boleh

membuka buku dengan waktu 45 menit. Setelah kegiatan pengambilan

data hasil belajar, dilanjutkan pengambilan data aktivitas belajar berupa

kuesioner yang dikerjakan siswa tanpa bantuan orang lain. Sebelum

menutup pertemuan, peneliti memberikan penghargaan berupa sertifikat

kepada setiap kelompok. Data aktivitas belajar, hasil belajar, dan sertifikat

penghargaan terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

64

C. Analisis Data

Setelah dilakukan penelitian, peneliti mendapatkan data untuk

dianalisis. Adapun analisis data penelitian antara lain sebagai berikut.

1. Aktivitas Belajar

Data kuesioner tanggapan siswa terhadap aktivitas belajar

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh pada

pertemuan ke-5 tanggal 2 Maret 2020. Data kuesioner diisi oleh siswa

secara individu sesuai dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang

dialaminya. Data ini kemudian diolah dan dianalisis.

a. Data

Berikut adalah data kuesioner tanggapan siswa terhadap

aktivitas belajar matematika menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe STAD yang diperoleh pada pertemuan ke-5 tanggal 2 Maret 2020.

Tabel 4. 5 Data Kuesioner Tanggapan Siswa terhadap Aktivitas

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Identitas

Siswa Jumlah

S1 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 34

S2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 30

S3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 29

S4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 39

S5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 40

S6 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 33

S7 4 2 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 37

S8 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 40

S9 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 35

S10 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 4 2 27

S11 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 37

S12 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

65

Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Identitas

Siswa Jumlah

S13 4 3 2 3 3 3 4 2 4 2 3 4 37

S14 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 39

S15 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 29

S16 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 39

S17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

S18 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 36

S19 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 35

S20 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 37

S21 2 1 1 4 2 2 4 2 3 2 3 2 28

S22 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 36

S23 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 41

b. Analisis Kuesioner

Setelah diperoleh jumlah skor kuesioner masing-masing siswa,

kemudian dibuat persentase dari jumlah skor, dan ditentukan kriteria

aktivitas belajar masing-masing siswa sesuai persentase.

Tabel 4. 6 Kriteria Aktivitas Belajar Masing-masing Siswa

Identitas Siswa Jumlah Skor Persentase (%) Kriteria

S1 34 70.83 Tinggi

S2 30 62.5 Tinggi

S3 29 60.42 Tinggi

S4 39 81.25 Sangat Tinggi

S5 40 83.33 Sangat Tinggi

S6 33 68.75 Tinggi

S7 37 77.08 Tinggi

S8 40 83.33 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

66

Identitas Siswa Jumlah Skor Persentase (%) Kriteria

S9 35 72.92 Tinggi

S10 27 56.25 Cukup

S11 37 77.08 Tinggi

S12 39 81.25 Sangat Tinggi

S13 37 77.08 Tinggi

S14 39 81.25 Sangat Tinggi

S15 29 60.42 Tinggi

S16 39 81.25 Sangat Tinggi

S17 36 75 Tinggi

S18 36 75 Tinggi

S19 35 72.92 Tinggi

S20 37 77.08 Tinggi

S21 28 58.33 Cukup

S22 36 75 Tinggi

S23 41 85.42 Sangat Tinggi

Dari tabel 4.6 terlihat bahwa ada 7 siswa yang masuk dalam

kriteria sangat tinggi, 14 siswa masuk dalam kriteria tinggi, dan 2

siswa masuk dalam kriteria cukup. Setelah mendapatkan kriteria

aktivitas belajar masing-masing siswa, selanjutnya akan dihitung

kriteria masing-masing karakteristik aktivitas belajar pada masing-

masing siswa sebagai berikut.

Tabel 4. 7 Kriteria Karakteristik Aktivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Masing-masing Siswa

Identitas

Siswa

Diskusi Bersemangat Rasa senang Bertanya

Persentase Kriteria Persentase Kriteria Persentase Kriteria Persentase Kriteria

S1 66.67% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 66.67% Tinggi 66.67% Tinggi

S2 66.67% Tinggi 58.33% Cukup 58.33% Cukup 66.67% Tinggi

S3 58.33% Cukup 58.33% Cukup 66.67% Tinggi 58.33% Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

67

Identitas

Siswa

Diskusi Bersemangat Rasa senang Bertanya

Persentase Kriteria Persentase Kriteria Persentase Kriteria Persentase Kriteria

S4 75% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 91.67%

Sangat

Tinggi 75% Tinggi

S5 91.67% Sangat

Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi 75% Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi

S6 75% Tinggi 58.33% Cukup 75% Tinggi 66.67% Tinggi

S7 66.67% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 91.67%

Sangat

Tinggi 66.67% Tinggi

S8 75% Tinggi 75% Tinggi 100% Sangat

Tinggi 83.33%

Sangat

Tingg

S9 66.67% Tinggi 66.67% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 75% Tinggi

S10 66.67% Tinggi 50%

Cukup 50% Cukup 58.33% Cukup

S11 75% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 66.67% Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi

S12 83.33% Sangat

Tinggi 75% Tinggi 91.67%

Sangat

Tinggi 75% Tinggi

S13 66.67% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi 75% Tinggi

S14 83.33% Sangat

Tinggi 75% Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi

S15 66.67% Tinggi 66.67% Tinggi 58.33% Cukup 50% Cukup

S16 75% Tinggi 91.67% Sangat

Tinggi 83.33%

Sangat

Tinggi 75% Tinggi

S17 66,67% Tinggi 75% Tinggi 75% Tinggi 66,67% Tinggi

S18 75% Tinggi 66,67% Tinggi 75% Tinggi 75% Tinggi

S19 66.67% Tinggi 75% Tinggi 66.67% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi

S20 83.33% Sangat

Tinggi 75% Tinggi 83.33% Tinggi 66.67% Tinggi

S21 58.33% Cukup 75% Tinggi 50% Cukup 50% Cukup

S22 75% Tinggi 75% Tinggi 66,67% Tinggi 75% Tinggi

S23 75% Tinggi 83.33% Sangat

Tinggi 91.67%

Sangat

Tinggi 91.67%

Sangat

Tinggi

Rata-

rata 72,1% Tinggi 73,91% Tinggi 75,36% Tinggi 71,74% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

68

Rata-rata kriteria karakterisitik aktivitas belajar pada diskusi

yaitu tinggi dengan persentase 72,1%, bersemangat yaitu tinggi dengan

persentase 73,91%, senang yaitu tinggi dengan persentase 75,36%, dan

bertanya yaitu tinggi dengan persentase 71,74.

2. Hasil Belajar

a. Data

Data hasil belajar (pos-tes) didapat setelah menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD tanggal 2 Maret 2020. Berikut

adalah data hasil belajar siswa.

Tabel 4. 8 Data Hasil Belajar Trigonometri Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Identitas

Siswa

Nomor Soal Jumlah

1 2 3 4

S1 20 18 20 20 78

S2 20 20 20 18 78

S3 25 15 25 18 83

S4 25 22 25 25 97

S5 25 25 25 25 100

S6 18 18 20 18 74

S7 25 22 25 25 97

S8 25 20 20 20 85

S9 25 20 25 25 95

S10 25 15 20 15 75

S11 20 25 25 25 95

S12 25 25 25 25 100

S13 25 25 25 25 100

S14 25 25 25 25 100

S15 25 10 25 18 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

69

D

a

l

a

m

p

e

n

e

litian ini, peneliti menggunakan KKM sekolah yaitu 67, dari data hasil

belajar terlihat bahwa tidak ada siswa yang tidak tuntas.

b. Analisis Hasil Belajar

Setelah diperoleh jumlah skor nilai masing-masing siswa,

kemudian dibuat persentase dari jumlah skor nilai, dan ditentukan

kriteria hasil belajar masing-masing siswa sesuai persentase.

Tabel 4. 9 Kriteria Hasil Belajar Masing-masing Siswa

Identitas Siswa Nilai Persentase Kriteria

S1 78 78% Tinggi

S2 78 78% Tinggi

S3 83 83% Sangat Tinggi

S4 97 97% Sangat Tinggi

S5 100 100% Sangat Tinggi

S6 74 74% Tinggi

S7 97 97% Sangat Tinggi

S8 85 85% Sangat Tinggi

S9 95 95% Sangat Tinggi

Identitas

Siswa

Nomor Soal Jumlah

1 2 3 4

S16 25 25 25 25 100

S17 20 18 20 20 78

S18 25 18 25 25 93

S19 25 25 25 25 100

S20 25 25 25 25 100

S21 20 20 20 18 78

S22 20 18 25 25 88

S23 25 22 25 25 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

70

Identitas Siswa Nilai Persentase Kriteria

S10 75 75% Tinggi

S11 95 95% Sangat Tinggi

S12 100 100% Sangat Tinggi

S13 100 100% Sangat Tinggi

S14 100 100% Sangat Tinggi

S15 78 78% Tinggi

S16 100 100% Sangat Tinggi

S17 78 78% Tinggi

S18 93 93% Sangat Tinggi

S19 100 100% Sangat Tinggi

S20 100 100% Sangat Tinggi

S21 78 78% Tinggi

S22 88 88% Sangat Tinggi

S23 97 97% Sangat Tinggi

Dari tabel di atas ada 16 siswa yang masuk dalam kriteria

sangat tinggi, dan 7 siswa masuk dalam kriteria tinggi.

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Setelah memperoleh hasil analisis aktivitas belajar dan hasil belajar

pada tabel 4.6 dan tabel 4.9, hasil analisis akan dideskripsikan sebagai berikut.

1. Aktivitas Belajar

Berdasarkan analisis data kuesioner tanggapan siswa terhadap

aktivitas belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

tabe 4.6, dapat dirangkum seperti tabel 4.10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

71

Tabel 4. 10 Rangkuman Kriteria Kuesioner

Kriteria Jumlah Siswa

Sangat Tinggi (ST) 7

Tinggi (T) 14

Cukup (C) 2

Rendah (R) 0

Sangat Rendah (SR) 0

Setelah merangkum kriteria aktivitas pembelajaran kooperatif tipe

STAD, kemudian akan dihitung kriteria aktivitas belajar secara

keseluruhan yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55) pada tabel 3.22.

Tabel 4. 11 Kriteria Aktivitas Belajar Secara Keseluruhan

ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR Kriteria

30,43% Sangat Tinggi

30,43% 91,30% Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan tabel 4.11, dapat dilihat bahwa aktivitas belajar siswa

dengan kriteria sangat tinggi mencapai 30,43%, secara keseluruhan hal ini

belum bisa dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa sangat tinggi, karena

menurut tabel yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55) di tabel 3.22,

syarat kriteria sangat tinggi adalah ≥ 75%. Kemudian jika ditambahkan

dengan kriteria aktivitas belajar siswa yang tinggi dengan persentase

60,87% yaitu mencapai 91,30%. Jumlahan tersebut melebihi 75%, maka

menurut tabel yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 55) di tabel 3.22,

secara keseluruhan kriteria aktivitas belajar siswa yaitu tinggi. Maka dapat

disimpulkan bahwa secara keseluruhan aktivitas belajar trigonometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

72

setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu tinggi.

Setelah mendapatkan kriteria aktivitas belajar secara keseluruhan, akan

ditunjukkan rangkuman karakteristik aktivitas belajar dari tabel 4.7

sebagai berikut.

Tabel 4. 12 Rangkuman Karakteristik Aktivitas

Belajar

Karakteristik Persentase Kriteria

Diskusi 72,1% Tinggi

Bersemangat 73,91% Tinggi

Rasa senang 75,36% Tinggi

Bertanya 71,74% Tinggi

Dari tabel 4.12 secara keseluruhan karakteristik aktivitas belajar

siswa yang paling menonjol yaitu rasa senang dengan persentase 75,36%,

dilanjutkan bersemangat dengan persentase 73,91%, diskusi dengan

persentase 72,1%, dan bertanya dengan persentase 71,74%. Maka dapat

disimpulkan bahwa aktivitas belajar trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD yang menonjol adalah rasa senang.

2. Hasil Belajar

Berdasarkan analisis data hasil belajar pada tabel 4.9, dapat

dirangkum seperti tabel dibawah ini.

Tabel 4. 13 Rangkuman Kriteria Hasil Belajar

Kriteria Jumlah Siswa

Sangat Tinggi (ST) 16

Tinggi (T) 7

Cukup (C) 0

Rendah (R) 0

Sangat Rendah (SR) 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

73

Setelah merangkum kriteria hasil belajar, langkah selanjutnya

adalah membuat kriteria hasil belajar siswa secara keseluruhan yang

diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 5) di tabel 3.24, sebagai berikut :

Tabel 4. 14 Kriteria Hasil Belajar Secara Keseluruhan

≥80 ≥66 ≥56 ≥41 ≤40 Kriteria

69,57% Sangat Tinggi

69,57% 100% Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Berdasarkan tabel 4.11, dapat dilihat bahwa aktivitas belajar siswa

dengan kriteria sangat tinggi mencapai 69,57%, secara keseluruhan hal ini

belum bisa dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa sangat tinggi, karena

menurut tabel yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 5) di tabel 3.24,

syarat kriteria sangat tinggi adalah ≥ 75%. Kemudian jika ditambahkan

dengan kriteria aktivitas belajar siswa yang tinggi dengan persentase

30,43% yaitu mencapai 100%. Jumlahan tersebut melebihi 75%, maka

menurut tabel yang diadaptasi dari Kartika Budi (2001: 5) di tabel 3.24,

secara keseluruhan hasil belajar siswa yaitu tinggi. Maka dapat

disimpulkan bahwa secara keseluruhan hasil belajar trigonometri setelah

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu tinggi.

3. Deskripsi Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar

Peneliti membuat diagram pencar data aktivitas belajar dan hasil

belajar menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan aktivitas belajar

dan hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD seperti di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

74

Gambar 4. 1Diagram Pencar Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar

Menggunakan SPSS

Berdasarkan output diagram pencar pada gambar 4.11, terlihat

titik-titik plot data membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik ke

kanan atas. Hal ini menunjukkan hubungan yang linear dan positif antara

aktivitas belajar dan hasil belajar. Hubungan positif ini bermakna bahwa

jika aktivitas belajar, maka hasil belajar siswa akan meningkat, atau

sebaliknya jika hasil belajar siswa meningkat maka aktivitas belajar akan

meningkat.

Berdasarkan analisis data aktivitas belajar dan hasil belajar pada

tabel 4.6, 4.7, dan 4.9 dapat dirangkum seperti tabel dibawah ini.

Tabel 4. 15 Rangkuman Data aktivitas belajar dan Hasil Belajar

Identitas

Siswa

Aktivitas Belajar Hasil Belajar

Kriteria Aktivitas yang Menonjol Kriteria

S1 Tinggi Bersemangat Tinggi

S2 Tinggi Diskusi dan bertanya Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

75

Identitas

Siswa

Kuesioner Aktivitas Kriteria

Kriteria Aktivitas yang Menonjol

S3 Tinggi Rasa senang Sangat Tinggi

S4 Sangat Tinggi Rasa enang Sangat Tinggi

S5 Sangat Tinggi Diskusi Sangat Tinggi

S6 Tinggi Diskusi dan rasa senang Tinggi

S7 Tinggi Rasa senang Sangat Tinggi

S8 Sangat Tinggi Rasa senang Sangat Tinggi

S9 Tinggi Rasa senang Sangat Tinggi

S10 Cukup Diskusi Tinggi

S11 Tinggi Bersemangat dan bertanya Sangat Tinggi

S12 Sangat Tinggi Rasa senang Sangat Tinggi

S13 Tinggi Bersemangat dan rasa senang Sangat Tinggi

S14 Sangat Tinggi Diskusi, senang, dan bertanya Sangat Tinggi

S15 Tinggi Diskusi dan bersemangat Tinggi

S16 Sangat Tinggi Bersemangat Sangat Tinggi

S17 Tinggi Bersemangat dan senang Tinggi

S18 Tinggi Diskusi, rasa senang, dan

bertanya Sangat Tinggi

S19 Tinggi Bertanya Sangat Tinggi

S20 Tinggi Diskusi dan rasa senang Sangat Tinggi

S21 Cukup Bersemangat Tinggi

S22 Tinggi Diskusi, bersemangat, dan

bertanya Sangat Tinggi

S23 Sangat Tinggi Rasa senang dan bertanya Sangat Tinggi

Berdasarkan rangkuman data aktivitas belajar dan hasil belajar di

atas, data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

76

1) Siswa dengan aktivitas belajar yang cukup

Identitas

Siswa Deskripsi

S10

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini cukup,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi. Siswa ini sangat mudah untuk

bertoleransi dalam satu kelompok saat teman lainnya

mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok.

Walaupun aktivitas belajar yang dilakukan siswa ini cukup,

tetapi hasil belajar yang diperoleh siswa ini naik 1 level dari

aktivitas belajar yaitu tinggi.

S21

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini cukup,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah bersemangat. Siswa ini merasa sangat

antusias dengan model pembelajaran yang diterapkan,

karena dapat bertukar pikiran dengan teman, dan siswa ini

juga sangat aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

Walaupun aktivitas belajar yang dilakukan siswa ini cukup,

tetapi hasil belajar yang diperoleh siswa ini naik 1 level dari

aktivitas belajar yaitu tinggi.

2) Siswa dengan aktivitas belajar yang tinggi

Identitas

Siswa Analisis

S1 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

77

Identitas

Siswa Analisis

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah bersemangat. Siswa ini sangat aktif

selama proses pembelajaran berlangsung dengan model

pembelajaran yang diterapkan. Siswa ini tidak mengalami

peningkatan aktivitas terhadap hasil belajar atau sama-sama

memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar yang tinggi.

S2 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi dan bertanya. Siswa ini senang

berdiskusi kelompok dengan menggunakan LKS dan mudah

bertoleransi dalam satu kelompok saat teman lainnya

mengemukakan pendapat. Siswa ini juga tidak malu

bertanya kepada anggota kelompok jika ada materi yang

kurang paham. Menurutnya model pembelajaran yang

diterapkan dapat meningkatkan kemampuan bertanya. Siswa

ini tidak mengalami peningkatan aktivitas terhadap hasil

belajar atau sama-sama memiliki aktivitas belajar dan hasil

belajar yang tinggi.

S3 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah rasa senang. Siswa ini merasa senang

dengan model pembelajaran yang diterapkan dan

menurutnya model pembelajaran tersebut membuat senang

belajar matematika. Siswa ini mengalami peningkatan 1

level hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

78

Identitas

Siswa Analisis

S6 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi dan rasa senang. Siswa ini

merasa senang dengan model pembelajaran yang diterapkan,

bagian model pembelajaran yang disenangi siswa ini adalah

saat diskusi kelompok. Siswa ini mengalami peningkatan 1

level hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu sangat tinggi.

S7 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah rasa senang. Siswa ini sangat senang

belajar trigonometri menggunakan model pembelajaran

kooperatif STAD, dan menurutnya model pembelajaran

yang diterapkan membuat siswa ini lebih cepat untuk

memahami materi. Siswa ini mengalami peningkatan 1 level

hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu sangat tinggi.

S9 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah rasa senang. Siswa ini merasa sangat

senang belajar trigonometri menggunakan model

pembelajaan kooperatif tipe STAD. Siswa ini mengalami

peningkatan 1 level hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu

sangat tinggi.

S11 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

79

Identitas

Siswa Analisis

pada siswa ini adalah bersemangat dan bertanya. Siswa ini

selalu mengikuti pembelajaran trigonometri dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan baik, dan ketika

siswa ini tidak paham materi, siswa ini selalu bertanya

kepada guru. Siswa ini mengalami peningkatan 1 level hasil

belajar dari aktivitas belajar yaitu sangat tinggi.

S13 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah bersemangat dan rasa senang. Siswa

ini merasa sangat senang belajar trigonometri menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan model

pembelajaran tersebut menurutnya membuat lebih aktif di

dalam kelas. Siswa ini mengalami peningkatan 1 level hasil

belajar dari aktivitas belajar yaitu sangat tinggi.

S15 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi dan bersemangat. Siswa ini

merasa bersemangat untuk berdiskusi kelompok dalam

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa ini tidak

mengalami peningkatan aktivitas terhadap hasil belajar atau

sama-sama memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar yang

tinggi.

S17 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah bersemangat dan rasa senang. siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

80

Identitas

Siswa Analisis

ini merasa senang dan bersemangat belajar trigonometri

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa ini

tidak mengalami peningkatan aktivitas terhadap hasil belajar

atau sama-sama memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar

yang tinggi.

S18 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi, rasa senang, dan bertanya.

Dalam pembelajaan kooperatif tipe STAD siswa ini merasa

senang berdiskusi kelompok, siswa ini juga tidak malu

bertanya kepada anggota kelompok atau guru jika ada materi

yang tidak paham. Siswa ini mengalami peningkatan 1 level

hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu sangat tinggi.

peningkatan 1 level hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu

sangat tinggi.

S19 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah bertanya. Siswa ini selalu bertanya

kepada guru jika ada materi yang kurang paham. Siswa ini

mengalami peningkatan 1 level hasil belajar dari aktivitas

belajar yaitu sangat tinggi.

S20 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi dan rasa senang. Siswa ini

sangat mudah untuk bertoleransi dalam satu kelompok saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

81

Identitas

Siswa Analisis

teman lainnya mengemukakan pendapat dalam diskusi

kelompok, dan menurutnya model pembelajaran yang

diterapkan membuat senang belajar matematika. Siswa ini

mengalami peningkatan 1 level hasil belajar dari aktivitas

belajar yaitu sangat tinggi.

S22 Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi, bersemangat, dan bertanya.

Siswa ini merasa bersemangat ketika berdiskusi kelompok,

dan tidak malu bertanya kepada teman atau guru jika ada

materi yang kurang paham. Siswa ini mengalami

peningkatan 1 level hasil belajar dari aktivitas belajar yaitu

sangat tinggi.

3) Siswa dengan aktivitas belajar yang sangat tinggi

Identitas

Siswa Analisis

S4

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat

tinggi, sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang

menonjol pada siswa ini adalah rasa senang. Siswa ini

merasa sangat senang belajar trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan menurutnya model

pembelajaran ini membuatnya senang belajar matermatika.

Siswa ini tidak mengalami penurunan hasil belajar atau

sama-sama memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar yang

sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

82

Identitas

Siswa Analisis

S5

Aktivitas belajar menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat tinggi,

sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang menonjol

pada siswa ini adalah diskusi dan bersemangat. Siswa ini

sangat bersemangat untuk berdiskusi kelompok dalam

pembelajaran trigonometri menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa ini tidak

mengalami penurunan hasil belajar atau sama-sama

memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar yang sangat

tinggi.

S8

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat

tinggi, sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang

menonjol pada siswa ini adalah rasa senang. Siswa ini

merasa sangat senang belajar trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa ini tidak

mengalami penurunan hasil belajar atau memiliki aktivitas

belajar dan hasil belajar yang sangat tinggi trigonometri

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa

ini tidak mengalami penurunan hasil belajar atau memiliki

aktivitas belajar dan hasil belajar yang sangat tinggi.

S12

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat

tinggi, sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang

menonjol pada siswa ini adalah rasa senang. Siswa ini

merasa sangat senang belajar trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan menurutnya model

pembelajaran yang diterapkan membuatnya mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

83

Identitas

Siswa Analisis

memahami materi. Siswa ini tidak mengalami penurunan

hasil belajar atau sama-sama memiliki aktivitas belajar dan

hasil belajar yang sangat tinggi.

S14

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat

tinggi, sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang

menonjol pada siswa ini adalah diskusi, rasa senang, dan

bertanya. Siswa ini merasa sangat senang ketika berdiskusi

kelompok, dan selalu bertanya kepada teman atau guru jika

ada materi yang kurang paham. Siswa ini tidak mengalami

penurunan hasil belajar atau sama-sama memiliki aktivitas

belajar dan hasil belajar yang sangat tinggi.

S16

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat

tinggi, sedangkan karakeristik aktivitas belajar yang

menonjol pada siswa ini adalah bersemangat. Siswa ini

merasa sangat antusias belajar trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD karena bisa bertukan

pendapat dengan anggota kelompok, dan siswa ini sangat

aktif ketika pembelajaran berlangsung. Siswa ini tidak

mengalami penurunan hasil belajar atau sama-sama

memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar yang sangat

tinggi.

S23

Aktivitas belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang dilakukan siswa ini sangat

tinggi, sedangkan karakteristik aktivitas belajar yang

menonjol pada siswa ini adalah rasa senang dan bertanya.

Siswa ini sangat senang belajar trigonometri menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

84

Identitas

Siswa Analisis

pembelajaran kooperatif tipe STAD dan selalu bertanya

kepada teman atau guru jika ada materi yang kurang paham.

Siswa ini tidak mengalami penurunan hasil belajar atau

sama-sama memiliki aktivitas belajar dan hasil belajar yang

sangat tinggi

Dari deskripsi kuesioner aktivitas belajar dan hasil belajar

setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di

atas, terlihat bahwa ada sebelas siswa yang mengalami kenaikan satu

level aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa. Aktivitas belajar

yang cukup naik satu level terhadap hasil belajar yang tinggi terjadi

pada siswa S10 dan S21. Aktivitas belajar yang tinggi naik satu level

terhadap hasil belajar yang sangat tinggi terjadi pada siswa S3, S7, S9,

S11, S13, S18, S19, S20, S22. Sedangkan ada 12 siswa yang tidak

mengalami kenaikan dan penurunan aktivitas belajar terhadap hasil

belajar siswa. Dari 12 siswa ada lima siswa dengan aktivitas belajar

dan hasil belajar yang tinggi yaitu siswa S1, S2, S6, S15, S17.

Kemudian ada tujuh siswa dengan aktivitas belajar dan hasil belajar

yang sangat tinggi yaitu siswa S4, S5, S8, S12, S14, S16, S23.

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, ada beberapa keterbatasan pelaksanaan penelitian yaitu

sebagai berikut.

1. Jumlah siswa yang dijadikan subjek penelitian ini terbatas.

2. Pandemi COVID 19 mengakibatkan susahnya mencari sumber-sumber

penelitian yang terpercaya dan kurang maksimalnya bimbingan dengan

dosen pembimbing secara langsung.

3. Kelemahan penggunaan diagram pencar untuk mengetahui hubungan

linear antar variabel terletak pada subjektifitas penafsiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Aktivitas belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD materi trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana

tahun pelajaran 2019/2020 termasuk dalam kriteria tinggi dengan

karakteristik aktivitas belajar yang menonjol adalah rasa senang.

2. Hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana tahun pelajaran

2019/2020 termasuk dalam kriteria tinggi.

3. Berdasarkan diagram pencar terdapat hubungan positif aktivitas belajar

dan hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD materi trigonometri pada siswa kelas X-IPS SMA Bentara Wacana

Muntilan tahun pelajaran 2019/2020.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengalaman yang diperoleh

selama penelitian, maka saran yang dapat peneliti berikan yaitu :

1. Bagi guru dan calon guru

Ketika mengajar dapat menggunakan metode pembelajaran yang variatif,

sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Banyak hal yang dapat diteliti selain aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa seperti motivasi belajar, efektivitas penggunaan metode yang variatif

dengan metode ceramah, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal,

dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

86

DAFTAR PUSTAKA

Adilah, Nida. 2017. Perbedaan Hasil Belajar IPA melalui Penerapan Metode

Mind Map dengan Metode Ceramah. Indonesian Journal of Primary

Education, (Online), Vol 1 No 1: 98-103.

(https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/7521/4869) diakses

28 Maret 2020.

Afandi, Muhamad, dkk. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah.

Semarang: UNISSULA PRESS.

Agustin, Mely, dkk. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution di

SMP Negeri 15 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran

Matematika Sekolah, (Online), Vol. 1, Agustus 2017.

(file:///C:/Users/Yohanes/Downloads/2259-5439-1-PB.pdf) diakses 23

Juni 2020.

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Sukabumi: CV Jejak.

Badrun dan Hartono. 2013. Keefektifan Metode Pembelajaran Kooperatif Model

STAD Ditinjau dari Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa di Kelas VIII

SMP. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, (Online), Volume 8

– Nomor 2, Desember 2013, (120-134).

(https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/download/8938/pdf)

diakses 18 Juni 2020.

Budi, Kartika. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara aktif

dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan Sikap

Mereka pada Strategi Tersebut. Yogyakarta: Widyadharma.

Darmadi. 2012. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam

Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: DEEPUBISH.

Endra, Febri. 2017. Pengantar Metodologi Penelitian. Sidoarjo: Penerbit Zifatama

Jawara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

87

Ernawati, Lis dan Totok Sukardiyono. 2017. Kelayakan Media Pembelajaran

Interaktif pada Mata Pelajaran Administrasi Server. Elinvo (Electronics,

Informatics, and Vocational Education), (Online), Volume 2, Nomor 2,

November 2017.

(https://journal.uny.ac.id/index.php/elinvo/article/view/17315/10084)

diakses 3 April 2020.

Fathurrohman, Muhammad. 2017. Belajar dan Pembelajaran Modern.

Yogyakarta: Garudhawaca.

Gasong, Dina. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Hamdi, Asep Saepul dan E Bahruddin. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif

Aplikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Hendra. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Bangkinang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD. Jurnal Cendikia: Jurnal Pendidikan Matematika, (online), Volume

2, No.2, Agustus 2018, pp. 29-41.

(https://www.neliti.com/publications/269835/peningkatan-hasil-belajar-

matematika-siswa-kelas-xi-ipa-sman-negeri-1-bangkinang) diakses 7 Juli

2020.

Husamah, dkk. 2016. Belajar & Pembelajaran. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Lefudin. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: DEPUBLISH.

Muslich, Anshori dan Sri Iswati. 2009. Buku Ajar Metodologi Penelitian

Kuantitatif. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR (UAP).

Narti, Sri. 2019. Kumpulan Contoh Laporan Hasil Penelitian Tindakan

Bimbingan Konseling (PTBK). Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Neolaka, Amos dan Grace Amialia. 2017. Landasan Pendidikan. Depok:

Kencana.

Olinan, Rosalia Mareselina dan Sigit Sujatmika, Sigit. 2014. Pengaruh STAD

Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. NATURAL:

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN IPA, (Online), Volume 4 No 2: 13-18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

88

(https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/NATURAL/article/view/1849/1007)

diakses 4 April 2020.

Purwaningsih, Sri. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Materi Turunan Fungsi

Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas XI

IS 2 SMA N 15 Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016.

(Online), JKPM Volume 3 Nomor 2 September 2016.

(https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMat/article/download/2175/2192)

diakses 7 Juli 2020.

Puspitarini, Widyastuti. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif

Model STAD (Student Teams Achievement Division) dalam Materi

Program Linier dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS1

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 di SMA Negeri 3 Jember.

(Online), Pancaran, Vol. 4, No 4, hal 163, Nopember 2015.

(https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/2187) diakses 7

Juli 2020.

Rifai. 2016. Classroom Action Research in Christian Class. Sukoharjo:

BornWin’s Publishing.

Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Santoso, Singgih. 2014. Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo.

Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Syafaruddin, Supiono dan Burhanuddin. 2019. Guru, Mari Kita Menulis

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Syahbana, Ali. 2012. Trigonometri Dasar. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Wedyawati, Nelly dan Yasinta Lisa. 2019. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.

Yogyakarta: DEEPUBLISH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

89

LAMPIRAN A A 1. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 OLEH DOSEN

A 2. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 OLEH DOSEN

A 3. LEMBAR VALIDASI PRE-TES OLEH DOSEN

A 4. LEMBAR VALIDASI POS-TES OLEH DOSEN

A 5. LEMBAR VALIDASI KUIS 1 OLEH DOSEN

A 6. LEMBAR VALIDASI KUIS 2 OLEH DOSEN

A 7. LEMBAR VALIDASI KUIS 3 OLEH DOSEN

A 8. LEMBAR VALIDASI KUESIONER OLEH DOSEN

A 9. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 2 OLEH DOSEN

A 10. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 3 OLEH DOSEN

A 11. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 4 OLEH DOSEN

A 12. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 OLEH GURU

A 13. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 OLEH GURU

A 14. LEMBAR VALIDASI PRE-TES OLEH GURU

A 15. LEMBAR VALIDASI POS-TES OLEH GURU

A 16. LEMBAR VALIDASI KUIS 1 OLEH GURU

A 17. LEMBAR VALIDASI KUIS 2 OLEH GURU

A 18. LEMBAR VALIDASI KUIS 3 OLEH GURU

A 19. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 2 OLEH GURU

A 20. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 3 OLEH GURU

A 21. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 4 OLEH GURU

A 22. LEMBAR VALIDASI KUESIONER OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

90

A 1 LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

93

A 2. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 3, 4, DAN 5 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

96

A 3. LEMBAR VALIDASI SOAL PRE-TES OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

98

A 4. LEMBAR VALIDASI POS-TES OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

100

A 5. LEMBAR VALIDASI KUIS 1 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

102

A 6. LEMBAR VALIDASI KUIS 2 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

104

A 7. LEMBAR VALIDASI KUIS 3 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

106

A 8. LEMBAR VALIDASI KUESIONER AKTIVITAS BELAJAR OLEH

DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

108

A 9. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 2 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

110

A 10. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

112

A 11. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 4 OLEH DOSEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

114

A 12. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 1 DAN 2 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

117

A 13. LEMBAR VALIDASI RPP PERTEMUAN 3, 4 DAN 5 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

120

A 14. LEMBAR VALIDASI PRE-TES OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

122

A 15. LEMBAR VALIDASI POS-TES OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

124

A 16. LEMBAR VALIDASI KUIS 1 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

126

A 17. LEMBAR VALIDASI KUIS 2 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

128

A 18. LEMBAR VALIDASI KUIS 3 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

130

A 19. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 2 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

132

A 20. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 3 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

134

A 21. LEMBAR VALIDASI LKS PERTEMUAN 4 OLEH GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

136

A 22. LEMBAR VALIDASI KUESIONER AKTIVITAS BELAJAR OLEH

GURU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

138

LAMPIRAN B B 1. RPP PERTEMUAN 1 DAN 2

B 2. RPP PERTEMUAN 3, 4, DAN 5

B 3. LKS PERTEMUAN 2

B 4. LKS PERTEMUAN 3

B 5. LKS PERTEMUAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

139

B 1. RPP PERTEMUAN 1 DAN 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Bentara Wacana Muntilan

Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X-IPS/2

Materi Pokok : Trigonometri

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,

toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

140

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,

dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio

trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangent)

pada segitiga siku-siku.

C. NDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator KD pada KI Pengetahuan

3.7.3 Menemukan konsep sinus pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.4 Menemukan konsep cosinus pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.5 Menemukan konsep tangen pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.6 Menemukan konsep cosecan pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.7 Menemukan konsep secan pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.8 Menemukan konsep cotangen pada suatu segitiga siku-siku.

Indikator KD pada KI Keterampilan

3.7.3 Menggunakan konsep sinus dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

4.7.4 Menggunakan konsep cosinus dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

4.7.5 Menggunakan konsep tangen dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

141

4.7.6 Menggunakan konsep cosecan dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

4.7.7 Menggunakan konsep secan dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

4.7.8 Menggunakan konsep cotangen dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran metode pembelajaran kooperatif tipe STAD,

1. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menerapkan phytagoras di

segitiga siku-siku secara benar dan teliti.

2. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menghitung perbandingan

trigonometri yang diketahui semua sisinya secara benar dan teliti.

3. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menghitung perbandingan

trigonometri lain yang diketahui satu perbandingan trigonometrinya secara

benar dan teliti.

4. Melalui diskusi siswa dapat menerapkan perbandingan trigonometri dalam

kehidupan sehari-hari dengan LKS secara benar dan teliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

142

E. MATERI PEMBELAJARAN

Faktual

Konseptual

a. Phytagoras pada segitiga siku-siku

Pengertian teorema pythagoras adalah sisi miring atau sisi terpanjang

dalam segitiga siku-siku sama dengan kuadrat sisi-sisi lainnya.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Segitiga di atas merupakan segitiga siku-siku yang memiliki satu sisi

tegak (BC), satu sisi mendatar (AB), dan satu sisi miring (AC).

Rumus Phytagoras (Pythagoras):

Maka untuk menghitung sisi tegak dan sisi mendatarnya berlaku

rumus:

Contoh:

Suatu segitiga siku-siku memiliki sisi tegak dengan panjang 15 cm,

dan sisi mendatarnya dengan panjang 8 cm, berapakah panjang sisi

miringnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

143

Jawab:

Misalkan sisi tegaknya adalah AB, sisi mendatarnya adalah BC, dan

sisi miringnya adalah CA.

Maka, panjang sisi miringnya adalah 17 cm.

b. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Diberikan segitiga ABC, siku-siku di B dengan .

Jika sisi di depan sudut (opposite) dinamakan "depan", sisi di samping

sudut (adjacent) dinamakan "samping" dan sisi miring (hypotenuse)

dinamakan "miring", maka perbandingan sisi-sisi tersebut

didefinisikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

144

Contoh 1:

Tentukan semua perbandingan trigonometri untuk sudut α pada

segitiga ABC

Jawab:

√ √

Sesuai dengan definisi, maka:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

145

Contoh 2:

Diberikan

. Tentukan .

Jawab:

Diketahui

, artinya

. Lebih tepatnya, panjang sisi (BC)

di depan sudut A dan panjang sisi miring (AC) segitiga ABC memiliki

perbandingan 1 : 3.

Dengan Teorema Phytagoras, diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

146

Maka panjang √ .

Jadi, √

.

Prosedural

a. Phytagoras pada segitiga siku-siku

Sebuah kapal berlayar sejauh 100 km ke arah barat, kemudian berbelok

ke arah selatan membentuk sudut sejauh 75 km. Tentukan jarak

terpendek kapal tersebut dari titik keberangkatan.

Jawab:

Jika digambar:

Jarak terpendek kapal tersebut dari titik keberangkatan dapat dicari

dengan menggunakan teorema pythagoras.

Jadi, jarak terpendek kapal tersebut dari titik keberangkatan adalah 125

km.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

147

b. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Pak Yahya adalah seorang penjaga sekolah. Tinggi pak Yahya adalah

1,6 m. Dia mempunyai seorang anak, namanya Dani. Tinggi badan

Dani adalah 1,2 m. Suatu hari Dani dan ayahnya membersihkan

rumput liar di lapangan, Dani melihat bayangan setiap benda di tanah.

Dia mengambil tali meteran dan mengukur panjang bayangan ayahnya

dan panjang bayangan tiang bendera, yaitu 3 m dan 15 m. Tetapi dia

tidak dapat mengukur panjang bayangan sendiri karena mengikuti

pergerakannya. Hitunglah panjang bayangan Dani jika diketahui

panjang tiangnya adalah 8 m.

Jawab:

Dimana:

AB = Tinggi tiang bendera (8 m)

BC = Panjang bayangan tiang (15 m)

DE = Tinggi pak Yahya (1,6 m)

EC = Panjang bayangan pak Yahya

(3 m)

FG = Tinggi Dani (1,2 m)

GC = Panjang bayangan Dani (4,8

m)

Berdasarkan gambar segitiga di atas terdapat segitiga, yaitu ,

, dan sebagai berikut.

Karena , , dan adalah sebangun, maka berlaku

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

148

Dengan menggunakan Teorema Phytagoras diperoleh nilai

√ .

Berdasarkan , , dan diperoleh perbandingan sebagai

berikut.

a.

Perbandingan ini disebut dengan ditulis

b.

Perbandingan ini disebut dengan ditulis

c.

Perbandingan ini disebut dengan ditulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

149

F. METODE, MODEL, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Pendekatan pembelajaran saintifik

2. Strategi / Model : STAD

3. Metode : Pembelajaran kooperatif dengan diskusi kelompok.

G. SUMBER BELAJAR

Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Guru Matematika. Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Matematika. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

H. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARN

1. Alat : Bolpoint, penghapus dan spidol

2. Media : Papan tulis

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(Pertemuan 1, 2x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi:

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan

berdoa.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan

menyebut nama siswa satu per-satu dengan

membaca daftar absensi.

3. Mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat

tulis dan buku untuk kegiatan pembelajaran.

10

menit

Inti 4. Guru memberikan soal pre-tes sebanyak 5 soal

untuk membentuk kelompok belajar siswa sesuai

45

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

150

karakteristik STAD.

1) Berapakah panjang sisi tegak suatu segitiga

siku-siku apabila diketahui panjang sisi

miringnya 13 cm dan sisi datarnya adalah 5

cm?

2) Nyatakan sudut dan ke dalam radian.

3) Sebuah tiang tingginya 12 m berdiri tegak di

atas tanah datar. Dari ujung atas tiang ditarik

seutas tali ke sebuah patok pada tanah. Jika

panjang tali 15 m, tentukan jarak patok dengan

pangkal tiang.

4) Nyatakan sudut 0,22 radian ke dalam suatu

derajat.

5) Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke

arah selatan 12 km. Kemudian kapal itu

berbelok arah sebesar ke arah timur

menuju pelabuhan C sejauh 9 km. Kemudian

kapal itu kembali ke pelabuhan A tanpa

melalui jalur keberangkatan. Hitunglah jarak

pelabuhan C ke pelabuhan A.

Penutup 1. Guru mengumumkan bahwa pada pertemuan

berikutnya belajar trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian

kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam

kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan. Pembelajaran

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

151

kooperatif berbeda dengan metode pembelajaran

kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif

yang membedakan dengan pembelajaran kelompok

yang dilakukan asal-asalan. Dalam pembelajaran

kooperatif tipe STAD siswa perlu ditempatkan

dalam kelompok belajar beranggotakan tiga-empat

orang dengan cara pengelompokan melihat dari hasil

nilai pre-tes pada pertemuan pertama. Ada lima

tahapan pembelajaran Kooperatif tipe STAD:

a. Presentasi Kelas

Materi dalam STAD pertama-tama

diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas.

Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang

sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang

dipimpin oleh guru. Bedanya presentasi kelas

dengan pengajaran biasa hanyalah bahwa

presentasi tersebut haruslah benar-benar fokus

pada unit STAD. Dengan cara ini siswa akan

menyadari bahwa mereka harus benar-benar

memperhatian penuh selama presentasi kelas,

karena dengan demikian akan sangat membantu

mereka mengerjakan kuis-kuis.

b. Kelompok

Kelompok terdiri dari tiga atau empat siswa

dengan cara pengelompokan melihat dari hasil

nilai pre-tes pertemuan pertama. Fungsi utama

dari kelompok ini adalah memastikan bahwa

semua anggota tim benar-benar belajar, dan

untuk mempersiapkan anggotanya untuk bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

152

mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru

menyampaikan materi, tim berkumpul untuk

mempelajari lembar kerja siswa. Pembelajaran

itu melibatkan pembahasan permasalahan

bersama, membandingkan jawaban, dan

mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila

anggota kelompok ada yang membuat kesalahan.

c. Kuis

Setelah guru mempresentasikan materi dan

praktek tim atau kerja kelompok para siswa akan

mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak

diperbolehkan untuk saling membantu dalam

mengerjakan kuis. Sehingga, setiap siswa

bertanggung jawab secara individual untuk

memahami materinya.

d. Skor Kemajuan Individual

Gagasan dibalik skor kemajuan individual

adalah untuk memberikan kepada setiap siswa

tujuan kinerja yang akan dicapai apabila mereka

bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang

lebih baik daripada sebelumnya. Tiap siswa

diberikan skor “awal”, yang diperoleh dari rata-

rata nilai kuis sebelumnya. Siswa selanjutnya

akan mengerjakan kuis dan mengumpulkan poin

untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan

skor kuis mereka dibandingkan dengan skor

awal mereka. Perhitungan skor perkembangan

individu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

153

Skor Kuis Skor Kemajuan

Lebih dari 10 poin

dibawah skor awal

0 poin

10-1 poin dabawah skor

awal

10 poin

Skor awal sampai 10 poin

diatas skor awal

20 poin

Lebih dari 10 poin diatas

skor awal

30 poin

Nilai sempurna tanpa

memperhatikan skor

awal

30 poin

e. Rekognisi Kelompok

Terdapat enam kelompok dalam kelas yang

sudah ditentukan. Akan diambil 2 kelompok

yang mendapat rata-rata tertinggi untuk

mendapatkan penghargaan setiap pertemuan

dengan cara menghitung rata-rata skor kemajuan

anggota kelompok tiap-tiap kelompok.

3. Proses pembelajaran ditutup dengan doa penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

154

(Pertemuan 2, 2x45 menit)

(KD 3.7 dan KD 4.7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi:

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan

berdoa untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan menyebut

nama siswa satu per-satu dengan membaca daftar

absensi.

3. Mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat

tulis dan buku untuk kegiatan pembelajaran.

4. Mengingatkan kembali langkah-langkah metode

STAD.

5. Memotivasi siswa supaya lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

6. Guru mengumumkan pembagian kelompok belajar

siswa sesuai hasil pre-tes.

7. Guru mengumumkan skor awal siswa yang diperoleh

dari rata-rata pre-tes siswa.

8. Menyampaikan materi pembelajaran yang akan

dibahas. Materi pembelajaran: mereview derajat dan

radian, perbandingan trigonometri lain pada segitiga

siku-siku yang diketahui suatu perbandingan

trigonometri, menyelesaikan masalah trigonometri

dalam kehidupan sehari hari pada segitiga siku-siku .

9. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran dengan

ceramah.

a. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menghitung perbandingan trigonometri lain yang

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

155

diketahui satu perbandingan trigonometrinya

secara benar dan teliti.

b. Melalui diskusi siswa dapat menerapkan

perbandingan trigonometri dalam kehidupan

sehari-hari dengan LKS secara benar dan teliti.

Inti Presentasi kelas: Presentasi kelas konsep dasar

perbandingan trigonometri yang dilakukan oleh guru. Ini

merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali

dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh

guru. Guru meminta para siswa untuk memperhatikan

dengan sungguh-sungguh supaya di akhir pembelajaran

siswa dapat mengerjakan kuis dengan maksimal.

1. Guru memberikan contoh trigonometri dalam

kehidupan sehari-hari dengan ceramah. Seperti:

Menghitung ketinggian pohon, menghitung jarak

tempuh kapal, dll.

2. Guru menjelaskan konsep dasar perbandingan

trigonometri.

Kelompok: Fungsi utama dari kelompok ini adalah

memastikan bahwa semua anggota kelompok benar-

benar belajar, dan untuk mempersiapkan anggotanya

untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru

menyampaikan materi, kelompok berkumpul untuk

mempelajari lembar kerja siswa. Pembelajaran itu

melibatkan pembahasan permasalahan bersama,

membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan

pemahaman apabila anggota kelompok ada yang

membuat kesalahan.

80

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

156

3. Guru menyuruh siswa untuk berkumpul di kelompok

masing-masing.

4. Guru membagikan LKS dan memberi instruksi

kepada siswa.

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 2

Nama Kelompok: ………., ……….., ……….,

……….

Petunjuk pengerjaan: Isilah titik-titik di

bawah ini.

1) Diberikan segitiga PQR,

. Tentukan

cos R, csc P.

Jawab:

Menentukan PR

Maka,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

157

2) Budi diminta mengukur tinggi tiang bendera

menggunakan klinometer. Saat pertama

berdiri dengan melihat ujung tiang bendera,

terlihat pada klinometer menunjuk pada sudut

60o. Kemudian ia bergerak menjauhi tiang

bendera sejauh 10 meter dan terlihat pada

klinometer sudut 45o. Tentukan tinggi tiang

bendera.

Jawab:

Kemudian,

(

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

158

5. Siswa membahas soal di kelompok masing-masing.

6. Guru mengimbau kepada siswa untuk saling

membantu teman kelompoknya.

7. Guru berkeliling melakukan bimbingan kepada

kelompok yang mengalami kesulitan.

8. Guru meminta 1-2 kelompok untuk menjelaskan

temuannya setelah berdiskusi bersama kelompok

masing-masing.

9. Guru mendorong kelompok lain untuk menanggapi

pendapat kelompok presenter.

10. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang berani

untuk mengemukakan pendapat berupa tepuk tangan.

11. Guru memberikan pembenaran terhadap jawaban atau

memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep dari siswa.

Kuis: Setelah guru mempresentasikan materi dan praktik

kerja kelompok para siswa akan mengerjakan kuis

individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling

membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga, setiap

siswa bertanggung jawab secara individual untuk

memahami materinya. Sembari menunggu siswa bekerja,

guru mengkoreksi hasil kuis siswa yang sudah selesai

mengerjakan.

12. Guru memberikan 2 soal kuis individu:

1) Diberikan suatu segitiga siku-siku ABC, siku-siku di

B,

. Tentukan sec A dan cot A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

159

2) Diberikan segitiga PQR, tentukan csc P dan cos R

Skor kemajuan individual: Guru mengumumkan nilai

kuis siswa. Hal ini berguna untuk memacu siswa lebih

sungguh-sungguh belajar matematika dan dapat

mengerjakan kuis pada pertemuan berikutnya.

13. Guru mengumumkan skor kuis siswa dan kemajuan

individual

Rekognisi kelompok: Akan diambil dua kelompok

terbaik yang akan mendapatkan penghargaan berupa

buku tulis dengan cara menghitung rata-rata skor

kemajuan anggota kelompok tiap-tiap kelompok.

14. Guru mengumumkan dua skor kelompok yang terbaik

dan dan memberikan penghargaan berupa buku

kepada kelompok tersebut.

Penutup Meninjau kembali:

1. Dengan bimbingan guru secara menuntun, siswa

bersama-sama menyimpulkan perbandingan

trigonometri

Melakukan evaluasi

2. Guru memberikan apresiasi terhadap apa yang telah

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

160

dilakukan bersama selama proses pembelajaran.

3. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan hal yang

diperoleh dari materi yang telah diterima.

Tindak Lanjut

4. Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada

pertemuan berikut yaitu sudut istimewa .

5. Proses pembelajaran ditutup dengan doa penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

161

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Instrumen dan Teknik Penilaian

Kompetensi Dasar (KD) Teknik Penilaian Instrumen

3.7 Menjelaskan rasio

trigonometri (sinus,

cosinus, tangen,

cosecan, secan, dan

cotangen) pada

segitiga siku-siku.

1. pre-tes

2. Penugasan

1. Soal Pre-tes

2. Lembar penilaian

tugas

4.7 Menyelesaikan

masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan

rasio trigonometri

(sinus, cosinus,

tangen, cosecan,

secan, dan

cotangent) pada

segitiga siku-siku.

1. Pre-tes

2. Penugasan

1. Soal pre-tes

2. Lembar penilaian

tugas

Penilaian Sikap Pengamatan Instrumen

Pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

162

2. Analisis Hasil Penilaian

Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai

KD 3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan,

secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

KD 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema

Phytagoras.

Pertemuan 1

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan

dengan

teorema

Phytagoras

Esai 1. Berapakah

panjang sisi

tegak suatu

segitiga siku-siku

apabila diketahui

panjang sisi

miringnya 13 cm

dan sisi datarnya

adalah 5 cm ?

3.7 3.7.2 Mendeskripsik

an hubungan

derajat ke

radian

Esai 2. Nyatakan sudut

dan ke

dalam radian.

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan

dengan

teorema

Phytagoras

Esai 3. Sebuah tiang

tingginya 12 m

berdiri tegak di

atas tanah datar.

Dari ujung atas

tiang ditarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

163

seutas tali ke

sebuah patok

pada tanah. Jika

panjang tali 15

m, tentukan jarak

patok dengan

pangkal tiang.

3.7 3.7.1 Mendeskripsik

an hubungan

radian ke

derajat

Esai 4. Nyatakan sudut

0,22 radian ke

dalam suatu

derajat.

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan

dengan

teorema

Phytagoras

Esai 5. Sebuah kapal

berlayar dari

pelabuhan A ke

arah selatan 12

km. Kemudian

kapal itu

berbelok arah

sebesar ke

arah timur

menuju

pelabuhan C

sejauh 9 km.

Kemudian kapal

itu kembali ke

pelabuhan A

tanpa melalui

jalur

keberangkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

164

Hitunglah jarak

pelabuhan C ke

pelabuhan A.

Kunci Jawaban:

1. Diket: panjang sisi miringnya 13 cm dan sisi datarnya adalah 5 cm.

Dit: Panjang sisi tegak suatu segitiga siku-siku.

Jwb:

Misalnya c adalah sisi miring, b adalah sisi datar, dan a adalah sisi tegak.

Jadi, panjang sisi tegaknya adalah 12 cm. (Skor 20)

2. Diket: Sudut dan

Dit: Nyatakan sudut ke dalam radian.

Jwb:

Jadi radian dari adalah dan radian dari adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

165

.

(Skor 20)

3. Diket: Sebuah tiang tingginya 12 m berdiri tegak di atas tanah datar. Dari

ujung atas tiang ditarik seutas tali ke sebuah patok pada tanah, panjang tali

15 m,

Dit: Tentukan jarak patok dengan pangkal tiang.

Jwb:

Jarak patok dengan pangkal tiang bagian bawah dapat dicari dengan

menggunakan teorema pythagoras:

Jadi jarak pangkal tiang ke patok adalah 9 m. (Skor 20)

4. Diket: 0,22 radian

Dit: nyatakan ke dalam suatu derajat.

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

166

Jadi sudut dari 0,22 radian adalah . (Skor 20)

5. Diket: Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke arah selatan 12 km.

Kemudian kapal itu berbelok arah sebesar ke arah timur menuju

pelabuhan C sejauh 9 km. Kemudian kapal itu kembali ke pelabuhan A

tanpa melalui jalur keberangkatan.

Dit: Hitunglah jarak pelabuhan C ke pelabuhan A.

Jwb:

Jadi jarak pelabuhan A ke pelabuhan C adalah 15 km. (Skor 20)

Pertemuan 2

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator

Soal

Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.7 Menemukan

konsep secan

pada suatu

segitiga siku-

siku

Esai 1. Diberikan suatu

segitiga siku-

siku ABC, siku-

siku di B,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

167

.

Tentukan cos A

dan tan A.

3.7 3.7.6 dan

3.7.4

Menemukan

konsep

cosecan dan

cosinus pada

suatu segitiga

siku-siku

Esai 2. Diberikan

segitiga PQR,

tentukan sin P

dan cos R

Kunci Jawaban:

1. Dikeet: Diberikan suatu segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B,

.

Dit: Tentukan cos A dan tan A.

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

168

maka,

Jadi,

√ dan

√ . (Skor 50)

2. Diket:

Dit: sin P dan cos R

Jwb:

maka,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

169

Jadi, √

dan

. (Skor 50)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

170

B 2. RPP PERTEMUAN 3, 4, DAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Bentara Wacana Muntilan

Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X-IPS/2

Materi Pokok : Trigonometri

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Tahun Pelajaran : 2019/2020

I. KOMPETENSI INTI

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,

toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

171

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

A. KOMPETENSI DASAR

3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,

dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio

trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen)

pada segitiga siku-siku.

B. NDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator KD pada KI Pengetahuan

3.7.3 Menemukan konsep sinus pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.4 Menemukan konsep cosinus pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.5 Menemukan konsep tangen pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.6 Menemukan konsep cosecan pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.7 Menemukan konsep secan pada suatu segitiga siku-siku.

3.7.8 Menemukan konsep cotangen pada suatu segitiga siku-siku.

Indikator KD pada KI Keterampilan

3.7.3 Menggunakan konsep sinus dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

4.7.4 Menggunakan konsep cosinus dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

4.7.5 Menggunakan konsep tangen dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

4.7.6 Menggunakan konsep cosecan dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

4.7.7 Menggunakan konsep secan dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

172

4.7.8 Menggunakan konsep cotangen dalam menyelesaikan masalah

kontekstual.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan konsep sudut

istimewa pada sinus secara benar dan teliti.

2. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan konsep sudut

istimewa pada cosinus secara benar dan teliti.

3. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan konsep sudut

istimewa pada tangen secara benar dan teliti.

4. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan konsep sudut

istimewa pada cosecan secara benar dan teliti.

5. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan konsep sudut

istimewa pada secan secara benar dan teliti.

6. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan konsep sudut

istimewa pada cotangen secara benar dan teliti.

7. Melalui diskusi siswa dapat menerapkan sudut-sudut istimewa

trigonometri dalam kehidupan sehari-hari dengan LKS secara benar dan

teliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

173

D. MATERI PEMBELAJARAN

Faktual

Konseptual

a. Sudut

√ √

b. Sudut

c. Sudut

√ √

d. Sudut

e. Sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

174

Prosedural

1) Sudut

Diketahui suatu persegi ABCD dengan ukuran a (a adalah bilangan

positif). Dibentuk garis diagonal AC. Tentukan

.

Jawab:

√ √

Dengan demikian,

√ √

√ √

b. Sudut dan sudut

Diberikan segitiga sama sisi ABC, dengan panjang sisi 2a satuan (a

adalah bilangan positif). D adalah titik tengah sisi AB, tentukan;

a)

b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

175

Jawab:

Diketahui bahwa , maka;

maka,

a) Untuk

b) Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

176

c. Sudut dan sudut

Diberikan segitiga, siku-siku di B, misalkan , dimana

merupakan sudut lancip. Apa yang diperoleh jika mendekati ?

Jawab:

Diketahui segitiga ABC, merupakan segitiga siku-siku, dengan

. Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi perubahan

hingga menjadi nol.

Pada waktu memperkecil , mengakibatkan panjang sisi BC juga

semakin kecil, sedemikian sehingga AC hamper berimpit dengan AB.

Jika , maka BC=0, dan AC berimpit dengan AB.

Dari segitiga ABC, kita memiliki;

jika mendekati , maka panjang BC mendekati 0.

Akibatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

177

jika mendekati , maka panjang AC hampir

berimpit dengan sisi AB.

Akibatnya

Dengan menggunakan definisi, kita dapat menentukan nilai

perbandingan trigonometri lainnya, yaitu;

Selanjutnya, kita kembali mengkaji segitiga ABC. Kita akan

mencermati bagaimana perubahan segitiga tersebut jika mendekati

. Perhatikan gambar berikut ini.

Jika diperbesar mendekati , maka diperkecil mendekati

. Akibatnya, sisi AC hampir berimpit dengan sisi BC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

178

, karena diperbesar mendekati , maka sisi AC

hamper berimpit dengan BC. Akibatnya .

, karena diperbesar mendekati , maka sisi AB

hampir mendekati 0 atau titik A hamper berimpit dengan B.

Akibatnya

atau

Dengan menggunakan definisi, kita dapat menentukan nilai

perbandingan trigonometri yang lain, yaitu;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

179

E. METODE, MODEL, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Pendekatan pembelajaran saintifik

2. Strategi / Model : STAD

3. Metode : Pembelajaran kooperatif dengan diskusi kelompok.

F. SUMBER BELAJAR

Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Guru Matematika. Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Matematika. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

G. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARN

1. Alat : Bolpoint, penghapus dan spidol

2. Media : Papan tulis

J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(Pertemuan 3, 2x45 menit)

(KD 3.7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi:

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka

dan berdoa untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan

menyebut nama siswa satu per-satu dengan

membaca daftar absensi.

3. Mengingatkan kembali langkah-langkah

pembelajaran STAD.

4. Memotivasi siswa supaya lebih aktif dalam

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

180

kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

5. Mengumumkan skor awal siswa yang diperoleh

dari rata-rata kuis 1.

6. Mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat

tulis dan buku untuk kegiatan pembelajaran.

7. menyampaikan materi pembelajaran yang akan

dibahas dengan ceramah. Materi pembelajaran:

Sudut istimewa pada Trigonometri.

8. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran

dengan ceramah.

a. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menemukan konsep sudut istimewa

pada sinus secara benar dan teliti.

b. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menemukan konsep sudut istimewa

pada cosinus secara benar dan

teliti.

c. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menemukan konsep sudut istimewa

pada tangen secara benar dan

teliti.

d. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menemukan konsep sudut istimewa

pada cosecan secara benar dan

teliti.

e. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menemukan konsep sudut istimewa

pada secan secara benar dan teliti.

f. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat

menemukan konsep sudut istimewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

181

pada cotangen secara benar dan

teliti.

Inti Presentasi Guru: Presentasi kelas tentang konsep dasar

sudut istimewa dilakukan oleh guru. Ini

merupakan pengajaran langsung seperti yang sering

kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin

oleh guru. Guru meminta para siswa untuk

memperhatikan dengan sungguh-sungguh supaya di

akhir pembelajaran siswa dapat mengerjakan kuis

dengan maksimal.

1. Guru memberikan contoh trigonometri dalam

kehidupan sehari-hari dengan ceramah. Seperti:

Menghitung ketinggian pohon, menghitung jarak

tempuh kapal, dll.

2. Guru menjelaskan materi konsep dasar tentang

sudut istimewa yaitu pada

trigonometri.

Kelompok: Fungsi utama dari kelompok ini adalah

memastikan bahwa semua anggota kelompok benar-

benar belajar, dan untuk mempersiapkan anggotanya

untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru

menyampaikan materi, kelompok berkumpul untuk

mempelajari lembar kerja siswa. Pembelajaran itu

melibatkan pembahasan permasalahan bersama,

membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap

kesalahan pemahaman apabila anggota kelompok ada

yang membuat kesalahan.

3. Guru mengajak siswa untuk berkumpul ke dalam

70

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

182

kelompok yang sudah ditentukan pada pertemuan

sebelumnya.

4. Guru membagikan LKS dan memberi instruksi

kepada siswa.

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 3

Nama Kelompok: ………., ………..,

………., ……….

Petunjuk pengerjaan: Isilah titik-titik di

bawah ini.

1. Sudut

Diketahui suatu persegi ABCD dengan

ukuran a (a adalah bilangan positif).

Dibentuk garis diagonal AC. Tentukan

.

Jawab:

Dengan demikian,

√ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

183

√ √

2. Sudut dan sudut

Diberikan segitiga sama sisi ABC, dengan

panjang sisi 2a satuan (a adalah bilangan

positif). D adalah titik tengah sisi AB,

tentukan;

a)

b)

Jawab:

Diketahui bahwa , maka;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

184

maka,

a) Untuk

b) Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

185

5. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok untuk

membahas permasalahan dalam LKS.

6. Guru mengimbau kepada siswa untuk saling

membantu teman kelompoknya.

7. Guru berkeliling melakukan bimbingan kepada

kelompok yang mengalami kesulitan.

8. Guru meminta 1-2 kelompok untuk menjelaskan

temuannya setelah berdiskusi bersama kelompok

masing-masing.

9. Guru mendorong kelompok lain untuk menanggapi

pendapat kelompok presenter.

10. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok

yang berani untuk mengemukakan pendapat

berupa tepuk tangan.

11. Guru memberikan pembenaran terhadap jawaban

atau memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep dari

siswa.

Kuis: Setelah guru mempresentasikan materi dan

praktik kerja kelompok para siswa akan mengerjakan

kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk

saling membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga,

setiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk

memahami materinya. Sembari menunggu pekerjaan

siswa, guru mengkoreksi kuis siswa yang sudah selesai.

12. Guru memberikan 2 soal kuis individu:

1. Diberikan segitiga siku-siku KLM, siku-siku di

L, dan . Tentukan panjang LM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

186

2. Diketahui segitiga siku-siku ABC, siku-siku di

B, AB=1 dan AC=√ . Tentukan besar sudut

.

Skor kemajuan individual: Guru mengumumkan nilai

kuis 2 dan membandingkan dengan skor awal,

kemudian diperoleh skor kemajuan siswa. Hal ini

berguna untuk memacu siswa lebih sungguh-sungguh

belajar matematika dan dapat mengerjakan kuis pada

pertemuan berikutnya dengan baik.

12. Guru mengumumkan skor kuis 2 dan kemajuan

skor individual.

Rekognisi kelompok: Akan diambil dua kelompok

terbaik yang akan mendapatkan penghargaan dengan

cara menghitung rata-rata skor kemajuan anggota

kelompok tiap-tiap kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

187

13. Guru mengumumkan dua skor kelompok yang

terbaik dan memberikan penghargaan berupa

pensil pada kelompok tersebut.

Penutup Meninjau kembali:

1. Dengan bimbingan guru secara menuntun, siswa

bersama-sama menyimpulkan sudut istimewa

.

Melakukan evaluasi

2. Guru memberikan apresiasi terhadap apa yang telah

dilakukan bersama selama proses pembelajaran.

3. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan hal yang

diperoleh dari materi yang telah diterima.

Tindak Lanjut

4. Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi

pada pertemuan berikut yaitu sudut istimewa

.

5. Proses pembelajaran ditutup dengan doa penutup.

10

menit

(Pertemuan 4, 2x45 menit)

(KD 3.7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Orientasi:

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan

berdoa untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

188

menyebut nama siswa satu per-satu dengan

membaca daftar absensi.

3. Mengingatkan kembali langkah-langkah STAD.

4. Memotivasi siswa supaya lebih aktif mengikuti

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

5. Guru mengumumkan skor awal yang diperoleh dari

rata-rata kuis 2.

6. Mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat

tulis dan buku untuk kegiatan pembelajaran.

7. menyampaikan materi pembelajaran yang akan

dibahas dengan ceramah. Materi pembelajaran:

Sudut istimewa dan pada trigonometri.

8. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran

dengan ceramah.

a. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan

konsep sudut istimewa dan pada sinus secara

benar dan teliti.

b. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan

konsep sudut istimewa dan pada cosinus secara

benar dan teliti.

c. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan

konsep sudut istimewa dan pada tangen secara

benar dan teliti.

d. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan

konsep sudut istimewa dan pada cosecan secara

benar dan teliti.

e. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan

konsep sudut istimewa dan pada secan secara

benar dan teliti.

f. Melalui diskusi dengan LKS siswa dapat menemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

189

konsep sudut istimewa dan pada cotangen secara

benar dan teliti.

Inti Presentasi kelas: Presentasi kelas tentang konsep dasar

sudut istimewa dan dilakukan oleh guru. Ini

merupakan pengajaran langsung seperti yang sering

kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin

oleh guru. Guru meminta para siswa untuk

memperhatikan dengan sungguh-sungguh supaya di

akhir pembelajaran siswa dapat mengerjakan kuis

dengan maksimal.

1. Guru memberikan contoh trigonometri dalam

kehidupan sehari-hari dengan ceramah. Seperti:

Menghitung ketinggian pohon, menghitung jarak

tempuh kapal, dll.

2. Guru menjelaskan materi konsep dasar tentang

sudut istimewa yaitu dan pada trigonometri.

Kelompok: Fungsi utama dari kelompok ini adalah

memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar

belajar, dan untuk mempersiapkan anggotanya untuk

bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru

menyampaikan materi, tim berkumpul untuk

mempelajari lembar kerja siswa. Pembelajaran itu

melibatkan pembahasan permasalahan bersama,

membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap

kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada yang

membuat kesalahan.

3. Guru menyuruh siswa untuk berkumpul ke

kelompok masing-masing.

4. Guru membagikan LKS dan memberi instruksi

80

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

190

kepada siswa.

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 4

Nama Kelompok: ………., ……….., ……….,

……….

Petunjuk pengerjaan: Isilah titik-titik di

bawah ini.

1) Sudut dan sudut

Diberikan segitiga ABC siku-siku di B,

misalkan , dimana merupakan

sudut lancip. Apa yang diperoleh jika

mendekati dan ?

Jawab:

Diketahui segitiga ABC, merupakan segitiga

siku-siku, dengan .

Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi

perubahan hingga menjadi nol.

Pada waktu memperkecil , mengakibatkan

panjang sisi BC juga semakin kecil,

sedemikian sehingga AC hampir berimpit

dengan AB. Jika , maka ,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

191

dan AC berimpit dengan AB.

Dari segitiga ABC, kita memiliki;

jika mendekati ,

maka panjang BC mendekati 0.

Akibatnya

jika mendekati ,

maka panjang AC hampir berimpit dengan

sisi AB.

Akibatnya

Dengan menggunakan definisi, kita dapat

menentukan nilai perbandingan trigonometri

lainnya, yaitu;

Selanjutnya, kita kembali mengkaji segitiga

ABC. Kita akan mencermati bagaimana

perubahan segitiga tersebut jika mendekati

. Perhatikan gambar berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

192

Jika diperbesar mendekati , maka

diperkecil mendekati . Akibatnya, sisi AC

hampir berimpit dengan sisi BC.

, karena diperbesar

mendekati , maka sisi AC hampir berimpit

dengan BC. Akibatnya

.

, karena

diperbesar mendekati , maka sisi AB

hampir mendekati 0 atau titik A hampir

berimpit dengan B. Akibatnya

Dengan menggunakan definisi, kita dapat

menentukan nilai perbandingan trigonometri yang

lain, yaitu;

5. Siswa membahas soal di kelompok masing-

masing.

6. Guru mengimbau kepada siswa untuk saling

membantu teman kelompoknya

7. Guru berkeliling melakukan bimbingan kepada

kelompok yang mengalami kesulitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

193

8. Guru meminta 1-2 kelompok untuk menjelaskan

temuannya setelah berdiskusi bersama kelompok

masing-masing.

9. Guru mendorong kelompok lain untuk menanggapi

pendapat kelompok presenter.

10. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok

yang berani untuk mengemukakan pendapat

berupa tepuk tangan.

11. Guru memberikan pembenaran terhadap jawaban

atau memperbaiki kesalahan-kesalahan konsep dari

siswa.

Kuis: Setelah guru mempresentasikan materi dan

praktik kerja kelompok para siswa akan mengerjakan

kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk

saling membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga,

setiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk

memahami materinya. Sembari menunggu pekerjaan

kuis, guru mengkoreksi kuis bagi siswa yang sudah

selesai mengerjakan.

12. Guru memberikan 2 soal kuis individu:

1. Diketahui segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B,

AB=√ dan AC= . Tentukan besar sudut .

2. Diberikan segitiga siku-siku KLM, siku-siku di L, dan

. Tentukan panjang KM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

194

Skor kemajuan individual: Guru mengumumkan nilai

kuis 3 dan membandingkan nilai kuis 3 dengan skor

awal, kemudian diperoleh skor kemajuan siswa. Hal ini

berguna untuk memacu siswa lebih sungguh-sungguh

belajar matematika dan dapat mengerjakan kuis pada

pertemuan berikutnya dengan baik.

13. Guru mengumumkan nilai kuis 3 dan skor

kemajuan individual.

Rekognisi kelompok: Akan diambil dua kelompok

terbaik yang akan mendapatkan penghargaan berupa

bolpoint dengan cara menghitung rata-rata skor

kemajuan anggota kelompok tiap-tiap kelompok.

14. Guru mengumumkan skor kelompok terbaik dan

memberikan penghargaan berupa bolpoint kepada

kelompok tersebut.

Penutup Meninjau kembali:

1. Dengan bimbingan guru secara menuntun, siswa

bersama-sama menyimpulkan sudut istimewa

.

Melakukan evaluasi

2. Guru memberikan apresiasi terhadap apa yang telah

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

195

dilakukan bersama selama proses pembelajaran.

3. Guru mengajak siswa untuk merefleksikan hal yang

diperoleh dari materi yang telah diterima.

Tindak Lanjut

4. Siswa mendengarkan arahan guru untuk pertemuan

berikutnya adalah pos-tes dari materi pertemuan 2

sampai pertemuan 4.

5. Proses pembelajaran ditutup dengan doa penutup.

(Pertemuan 5, 1x45menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pembukaan Orientasi:

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan

berdoa untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan menyebut

nama siswa satu per-satu dengan membaca daftar

absensi.

3. Mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan alat tulis

dan buku untuk kegiatan pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran:

a. Mengerjakan pos-tes

b. Pengisian kuesioner aktivitas belajar

c. Pembagian penghargaan kepada setiap kelompok

5 menit

Inti 1. Guru memberikan soal Pos-tes yang dikerjakan siswa

secara individu.

1) Nyatakan sudut dan ke dalam radian.

35

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

196

2) Diketahui segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B, AB=4

dan AC=8. Tentukan besar sudut dan .

3) Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B,

kemudian kapal melanjutkan pelayarannya dengan

berbelok arah sebesar menuju pelabuhan C sejauh 10

km. Dari pelabuhan C kapal kembali ke pelabuhan A

dengan arah sebesar . Tentukan Jarak pelabuhan C ke

pelabuhan A.

4) Pak Adi memiliki sawah berbentuk segitiga siku-siku. Pak

Adi mengukur salah satu sudutnya selain sudut siku-

sikunya yaitu dan panjang sisi miringnya adalah 15 m.

Tentukan panjang sisi di depan sudut pada sawah pak

Adi.

2. Guru memberikan kuesioner kepada siswa tentang

tanggapan siswa terhadap aktivitas pembelajaran

Kooperatif tipe STAD yang sudah diterapkan dalam tiga

kali pertemuan. Kuesioner diberikan kepada seluruh

siswa. Guru memberikan pengarahan kepada siswa

supaya pengisian kuesioner dilakukan secara individu

tanpa bantuan dari teman.

3. Guru membagikan penghargaan kepada setiap kelompok

berupa sertifikat.

KUESIONER TANGGAPAN SISWA TERHADAP

AKTIVITAS

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIVEMENT

DIVISIONS)

Nama : ………………….

Sekolah : ………………….

Petunjuk : Mohon untuk memberikan tanda (v) pada setiap

jawaban yang anda pilih. Makna point kuesioner adalah SS

(Sangat Setuju); S (Setuju); TS (Tidak Setuju); STS (Sangat

Tidak Setuju).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

197

Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa senang belajar

matematika materi

trigonometri dengan

menggunakan

pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams

Achivement Divisions).

2. Dalam pembelajaran

matematika materi

trigonometri menggunakan

pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams

Achivement Divisions),

terkadang saya tidak

mengikuti proses

pembelajaran dengan baik.

3. Pembelajaran matematika

materi trigonometri dengan

menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement

Divisions) membuat saya

lebih cepat dalam

memahami materi

pelajaran.

4. Saya lebih antusias

mempelajari matematika

materi trigonometri dengan

menggunakan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

198

kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement

Divisions) karena bisa

bertukar pendapat dengan

teman.

5. Dalam pembelajaran

kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement

Divisions) saya tidak

bertanya kepada teman

dalam kelompok ketika ada

materi yang kurang paham.

6. Menurut saya LKS (Lembar

Kerja Siswa) yang

dikerjakan secara

berkelompok kurang bisa

membantu saya memahami

materi karena pada

umumnya anak-anak yang

pandai lebih dominan

dalam mengerjakan LKS

(Lembar Kerja Siswa).

7. Saya lebih aktif selama

proses pembelajaran

matematika materi

trigonometri dengan

menggunakan Model

pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams

Achivement Divisions).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

199

8. Menurut saya pembelajaran

kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement

Divisions) tidak

mengembangkan

kemampuan bertanya saya.

9. Pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams

Achivement Divisions) yang

diterapkan membuat saya

senang belajar matematika.

10. Saya tidak berani

mengeluarkan ide atau

pendapat selama proses

pembelajaran matematika

materi trigonometri dengan

menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe STAD

(Student Teams Achivement

Divisions).

11. Saya sulit bertoleransi

dalam satu kelompok saat

teman lainnya

mengemukakan pendapat.

12. Ketika saya dan anggota

kelompok tidak bisa

memahami materi, saya

atau anggota kelompok

bertanya kepada guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

200

Muntilan,…………………

Siswa,

(……………………….)

Penutup 1. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa 5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

201

K. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Instrumen dan Teknik Penilaian

Kompetensi Dasar (KD) Teknik Penilaian Instrumen

3.7 Menjelaskan rasio

trigonometri (sinus,

cosinus, tangen,

cosecan, secan, dan

cotangen) pada

segitiga siku-siku.

2. Kuis

3. Penugasan

2. Kuis

3. Lembar penilaian

tugas

4.7 Menyelesaikan

masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan

rasio trigonometri

(sinus, cosinus,

tangen, cosecan,

secan, dan

cotangent) pada

segitiga siku-siku.

2. Kuis

3. Penugasan

2. Kuis

3. Lembar penilaian

tugas

Penilaian Sikap Pengamatan Instrumen

Pengamatan

2. Analisis Hasil Penilaian

Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai

KD 3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan,

secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

KD 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema

Phytagoras.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

202

Pertemuan 3

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator

Soal

Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.3 Menggunakan

konsep sinus

pada segitiga

siku-siku

Esai 1. Diberikan segitiga

siku-siku KLM,

siku-siku di L, dan

.

Tentukan panjang

LM.

3.7 3.7.4 Menggunakan

konsep

cosinus pada

segitiga siku-

siku

Esai 2. Diketahui segitiga

siku-siku ABC, siku-

siku di B, AB=1 dan

AC=√ . Tentukan

besar sudut .

Kunci Jawaban:

1. Diket: Segitiga siku-siku KLM, siku-siku di L, dan .

Dit: Tentukan panjang LM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

203

Jwb:

Maka LK=1 dan KM=2

Jadi, √ . (Skor 50)

2. Diketahui: segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B, AB=1 dan AC=√ .

Dit: Tentukan besar sudut .

Jwb:

Maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

204

Jadi besar sudut C adalah . (Skor 50)

Pertemuan 4

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.7 Menggunakan

konsep secan

pada segitiga

siku-siku

Esai 1. Diketahui segitiga

PQR, siku-siku di Q,

panjang PQ adalah 10

cm dan panjang PR

adalah 40 cm.

Tentukan .

3.7 3.7.3 Menggunakan

konsep sinus

pada segitiga

siku-siku

Esai 2. Diketahui segitiga

ABC, siku siku di B,

sudut C adalah ,

dan panjang AC

adalah 8 cm. Tentukan

panjang AB.

4.7 4.7.3 Menggunakan

konsep sinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 3. Pak Budi memiliki

sawah berbentuk

segitiga siku-siku. Pak

Budi mengukur salah

satu sudutnya yaitu

dan panjang sisi

miringnya adalah 20

m. Tentukan panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

205

sisi di depan sudut

yang sudah diukur pak

Budi.

Kunci Jawaban:

1. Diketahui: segitiga PQR, siku-siku di Q, panjang PQ adalah 10 cm dan panjang

PR adalah 40 cm.

Dit: Tentukan .

Jwb:

Jadi, panjang QR adalah √ cm. (Skor 30)

2. Diketahui: Segitiga ABC, siku siku di B, sudut C adalah , dan panjang AC

adalah 8 m.

Dit: Tentukan panjang AB.

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

206

Jadi, panjang AC adalah

cm. (Skor 30)

3. Diket: Pak Budi memiliki sawah berbentuk segitiga siku-siku. Pak Budi

mengukur salah satu sudutnya yaitu dan panjang sisi miringnya adalah 20 m.

Dit: Tentukan panjang sisi di depan sudut yang sudah diukur pak Budi.

Jwb:

Jadi, panjang panjang sisi di depan sudut yang sudah diukur pak Budi adalah

m.

(Skor 40)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

207

Pertemuan 5 (Pos Tes)

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.2 Mendeskripsikan

hubungan derajat

ke radian.

Esai 1. Nyatakan sudut dan

ke dalam radian.

3.7 3.7.6 dan

3.7.8

Menggunakan

konsep cosecant

dan cotangen

pada segitiga

siku-siku.

Esai 2. Diketahui segitiga siku-

siku ABC, siku-siku di

B, AB=4 dan AC=8.

Tentukan besar sudut

dan .

4.7 4.7.4 Menggunakan

konsep cosinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 3. Sebuah kapal berlayar

dari pelabuhan A ke

pelabuhan B, kemudian

kapal melanjutkan

pelayarannya dengan

berbelok arah sebesar

menuju pelabuhan

C sejauh 10 km. Dari

pelabuhan C kapal

kembali ke pelabuhan

A dengan arah sebesar

. Tentukan Jarak

pelabuhan C ke

pelabuhan A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

208

4.7 4.7.4 Menggunakan

konsep sinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 4. Pak Adi memiliki

sawah berbentuk

segitiga siku-siku. Pak

Adi mengukur salah

satu sudutnya yaitu

dan panjang sisi

miringnya adalah 15 m.

Tentukan panjang sisi

di depan sudut

pada sawah pak Adi.

Kunci Jawaban:

1. Diket: sudut dan sudut

Dit: Ubah sudut ke dalam radian.

Jawab:

Jadi, sudut

dan sudut

. (Skor 25)

2. Diket: Segitiga siku-siku, siku-siku di B, AB=4 dan AC= .

Dit: Besar sudut .

Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

209

maka

Jadi, dan

. (Skor 25)

3. Diket: Jarak pelabuhan A ke pelabuhan B adalah 10 km, siku-siku di pelabuhan B,

sudut pelabuhan C adalah

Dit: Jarak pelabuhan B ke pelabuhan C

Jawab:

Sudut C =

BC = 10 km

maka,

Jadi, jarak pelabuhan C ke pelabuhan A adalah 20 km. (Skor 25)

4. Diket: Segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B, panjang sisi miringnya adalah 30 m.

Dit: Panjang sisi di depan sudut .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

210

Jwb:

Misal C= , AC=30

Jadi, panjang sisi di depan sudut yang sudah diukur pak Adi adalah 15 m. (Skor

25)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

211

B 3. LKS PERTEMUAN 2

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 2

Nama Kelompok: ………., ……….., ………., ……….

Petunjuk pengerjaan: Isilah titik-titik di bawah ini.

1) Tentukan cos R, csc P.

Jawab:

Menentukan PR

Maka,

2) Budi diminta mengukur tinggi tiang bendera menggunakan klinometer. Saat

pertama berdiri dengan melihat ujung tiang bendera, terlihat pada klinometer

menunjuk pada sudut 60o. Kemudian ia bergerak menjauhi tiang bendera

sejauh 10 meter dan terlihat pada klinometer sudut 45o. Tentukan tinggi tiang

bendera.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

212

Jawab:

Kemudian,

(

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

213

B 4. LKS PERTEMUAN 3

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 3

Nama Kelompok: ………., ……….., ………., ……….

Petunjuk pengerjaan: Isilah titik-titik di bawah ini.

1. Sudut

Diketahui suatu persegi ABCD dengan ukuran a (a adalah bilangan positif).

Dibentuk garis diagonal AC. Tentukan

.

Jawab:

Dengan demikian,

√ √

√ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

214

2. Sudut dan sudut

Diberikan segitiga sama sisi ABC, dengan panjang sisi 2a satuan (a adalah

bilangan positif). D adalah titik tengah sisi AB, tentukan;

a)

b)

Jawab:

Diketahui bahwa , maka;

maka,

a) Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

215

b) Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

216

B 5. LKS PERTEMUAN 4

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan 4

Nama Kelompok: ………., ……….., ………., ……….

Petunjuk pengerjaan: Isilah titik-titik di bawah ini.

Sudut dan sudut

Diberikan segitiga ABC siku-siku di B, misalkan , dimana

merupakan sudut lancip. Apa yang diperoleh jika mendekati dan ?

Jawab:

Diketahui segitiga ABC, merupakan segitiga siku-siku, dengan .

Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi perubahan hingga menjadi nol.

Pada waktu memperkecil , mengakibatkan panjang sisi BC juga semakin kecil,

sedemikian sehingga AC hampir berimpit dengan AB. Jika , maka

, dan AC berimpit dengan AB.

Dari segitiga ABC, kita memiliki;

jika mendekati , maka panjang BC mendekati 0.

Akibatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

217

jika mendekati , maka panjang AC hampir

berimpit dengan sisi AB.

Akibatnya

Dengan menggunakan definisi, kita dapat menentukan nilai perbandingan

trigonometri lainnya, yaitu;

Selanjutnya, kita kembali mengkaji segitiga ABC. Kita akan mencermati

bagaimana perubahan segitiga tersebut jika mendekati . Perhatikan gambar

berikut ini.

Jika diperbesar mendekati , maka diperkecil mendekati . Akibatnya,

sisi AC hampir berimpit dengan sisi BC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

218

, karena diperbesar mendekati , maka sisi AC

hampir berimpit dengan BC. Akibatnya

.

, karena diperbesar mendekati , maka sisi AB

hampir mendekati 0 atau titik A hampir berimpit dengan B. Akibatnya

Dengan menggunakan definisi, kita dapat menentukan nilai perbandingan

trigonometri yang lain, yaitu;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

219

LAMPIRAN C

C 1. SOAL DAN KUNCI JAWABAN PRE-TES

C 2. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 1

C 3. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 2

C 4. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 3

C 5. SOAL DAN KUNCI JAWABAN POS TES

C 6. PEMBAGIAN KELOMPOK

C 7. DATA AKTIVITAS BELAJAR

C 8. DATA NILAI

C 9. SKOR KEMAJUAN INDIVIDUAL

C 10. REKOGNISI KELOMPOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

220

C 1. SOAL DAN KUNCI JAWABAN PRE-TES

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

teorema

Phytagoras

Esai 1. Berapakah panjang sisi

tegak suatu segitiga siku-

siku apabila diketahui

panjang sisi miringnya 13

cm dan sisi datarnya adalah

5 cm?

3.7 3.7.2 Mendeskripsikan

hubungan derajat

ke radian

Esai 2. Nyatakan sudut dan

ke dalam radian.

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

teorema

Phytagoras

Esai 3. Sebuah tiang tingginya 12

m berdiri tegak di atas

tanah datar. Dari ujung atas

tiang ditarik seutas tali ke

sebuah patok pada tanah.

Jika panjang tali 15 m,

tentukan jarak patok

dengan pangkal tiang.

3.7 3.7.1 Mendeskripsikan

hubungan radian

ke derajat

Esai 4. Nyatakan sudut 0,22 radian

ke dalam suatu derajat.

4.6 4.6.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

teorema

Phytagoras

Esai 5. Sebuah kapal berlayar dari

pelabuhan A ke arah

selatan 12 km. Kemudian

kapal itu berbelok arah

sebesar ke arah timur

menuju pelabuhan C sejauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

221

9 km. Kemudian kapal itu

kembali ke pelabuhan A

tanpa melalui jalur

keberangkatan. Hitunglah

jarak pelabuhan C ke

pelabuhan A.

Kunci Jawaban:

1. Diket: panjang sisi miringnya 13 cm dan sisi datarnya adalah 5 cm.

Dit: Panjang sisi tegak suatu segitiga siku-siku.

Jwb:

Misalnya c adalah sisi miring, b adalah sisi datar, dan a adalah sisi tegak.

Jadi, panjang sisi tegaknya adalah 12 cm. (Skor 20)

2. Diket: Sudut dan

Dit: Nyatakan sudut ke dalam radian.

Jwb:

Jadi radian dari adalah dan radian dari adalah .

(Skor 20)

3. Diket: Sebuah tiang tingginya 12 m berdiri tegak di atas tanah datar. Dari ujung atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

222

tiang ditarik seutas tali ke sebuah patok pada tanah, panjang tali 15 m,

Dit: Tentukan jarak patok dengan pangkal tiang.

Jwb:

Jarak patok dengan pangkal tiang bagian bawah dapat dicari dengan menggunakan

teorema pythagoras:

Jadi jarak pangkal tiang ke patok adalah 9 m. (Skor 20)

4. Diket: 0,22 radian

Dit: nyatakan ke dalam suatu derajat.

Jwb:

Jadi sudut dari 0,22 radian adalah . (Skor 20)

5. Diket: Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke arah selatan 12 km. Kemudian kapal

itu berbelok arah sebesar ke arah timur menuju pelabuhan C sejauh 9 km.

Kemudian kapal itu kembali ke pelabuhan A tanpa melalui jalur keberangkatan.

Dit: Hitunglah jarak pelabuhan C ke pelabuhan A.

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

223

Jadi jarak pelabuhan A ke pelabuhan C adalah 15 km. (Skor 20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

224

C 2. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 1

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.7 Menemukan

konsep secan

pada suatu

segitiga siku-

siku

Esai 1. Diberikan suatu

segitiga siku-siku

ABC, siku-siku di B,

. Tentukan

cos A dan tan A.

3.7 3.7.6 dan

3.7.4

Menemukan

konsep cosecan

dan cosinus pada

suatu segitiga

siku-siku

Esai 2. Diberikan segitiga

PQR, tentukan sin P

dan cos R

Kunci Jawaban:

1. Diket: Diberikan suatu segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B,

.

Dit: Tentukan cos A dan tan A.

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

225

maka,

Jadi,

√ dan

√ . (Skor 50)

2. Diket:

Dit: sin P dan cos R

Jwb:

maka,

Jadi, √

dan

. (Skor 50)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

226

C 3. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 2

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.3 Menggunakan

konsep sinus

pada segitiga

siku-siku

Esai 1. Diberikan segitiga

siku-siku KLM, siku-

siku di L, dan

.

Tentukan panjang

LM.

3.7 3.7.4 Menggunakan

konsep cosinus

pada segitiga

siku-siku

Esai 2. Diketahui segitiga

siku-siku ABC, siku-

siku di B, AB=1 dan

AC=√ . Tentukan

besar sudut .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

227

Kunci Jawaban:

1. Diket: Segitiga siku-siku KLM, siku-siku di L, dan .

Dit: Tentukan panjang LM.

Jwb:

Maka LK=1 dan KM=2

Jadi, √ . (Skor 50)

2. Diketahui: segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B, AB=1 dan AC=√ .

Dit: Tentukan besar sudut .

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

228

Maka

Jadi besar sudut C adalah . (Skor 50)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

229

C 4. SOAL DAN KUNCI JAWABAN KUIS 3

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.7 Menggunakan

konsep secan

pada segitiga

siku-siku

Esai 1. Diketahui segitiga

PQR, siku-siku di Q,

panjang PQ adalah 10

cm dan panjang PR

adalah 40 cm.

Tentukan .

3.7 3.7.3 Menggunakan

konsep sinus

pada segitiga

siku-siku

Esai 2. Diketahui segitiga

ABC, siku siku di B,

sudut C adalah ,

dan panjang AC

adalah 8 cm.

Tentukan panjang

AB.

4.7 4.7.3 Menggunakan

konsep sinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 3. Pak Budi memiliki

sawah berbentuk

segitiga siku-siku.

Pak Budi mengukur

salah satu sudutnya

yaitu dan panjang

sisi miringnya adalah

20 m. Tentukan

panjang sisi di depan

sudut yang sudah

diukur pak Budi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

230

Kunci Jawaban:

1. Diketahui: segitiga PQR, siku-siku di Q, panjang PQ adalah 10 cm dan panjang

PR adalah 40 cm.

Dit: Tentukan .

Jwb:

Jadi, panjang QR adalah √ cm. (Skor 30)

2. Diketahui: Segitiga ABC, siku siku di B, sudut C adalah , dan panjang AC

adalah 8 m.

Dit: Tentukan panjang AB.

Jwb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

231

Jadi, panjang AC adalah

cm. (Skor 30)

3. Diket: Pak Budi memiliki sawah berbentuk segitiga siku-siku. Pak Budi

mengukur salah satu sudutnya yaitu dan panjang sisi miringnya adalah 20 m.

Dit: Tentukan panjang sisi di depan sudut yang sudah diukur pak Budi.

Jwb:

Jadi, panjang panjang sisi di depan sudut yang sudah diukur pak Budi adalah

m.

(Skor 40)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

232

C 5. SOAL DAN KUNCI JAWABAN POS-TES

Kompetensi

Dasar

Indikator

Pencapaian

Kopetensi

Indikator Soal Jenis

Soal

Soal

3.7 3.7.2 Mendeskripsikan

hubungan derajat

ke radian.

Esai 1. Nyatakan sudut

dan ke dalam

radian.

3.7 3.7.6 dan

3.7.8

Menggunakan

konsep cosecant

dan cotangen

pada segitiga

siku-siku.

Esai 2. Diketahui segitiga

siku-siku ABC, siku-

siku di B, AB=4 dan

AC=8. Tentukan

besar sudut dan

.

4.7 4.7.4 Menggunakan

konsep cosinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 3. Sebuah kapal

berlayar dari

pelabuhan A ke

pelabuhan B,

kemudian kapal

melanjutkan

pelayarannya dengan

berbelok arah sebesar

menuju

pelabuhan C sejauh

10 km. Dari

pelabuhan C kapal

kembali ke pelabuhan

A dengan arah

sebesar .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

233

Tentukan Jarak

pelabuhan C ke

pelabuhan A.

4.7 4.7.4 Menggunakan

konsep sinus

dalam

menyelesaikan

masalah

kontekstual.

Esai 4. Pak Adi memiliki

sawah berbentuk

segitiga siku-siku.

Pak Adi mengukur

salah satu sudutnya

yaitu dan panjang

sisi miringnya adalah

15 m. Tentukan

panjang sisi di depan

sudut pada sawah

pak Adi.

Kunci Jawaban:

1. Diket: sudut dan sudut

Dit: Ubah sudut ke dalam radian.

Jawab:

Jadi, sudut

dan sudut

. (Skor 25)

2. Diket: Segitiga siku-siku, siku-siku di B, AB=4 dan AC= .

Dit: Besar sudut .

Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

234

maka

Jadi, dan

. (Skor 25)

4. Diket: Jarak pelabuhan A ke pelabuhan B adalah 10 km, siku-siku di pelabuhan

B, sudut pelabuhan C adalah

Dit: Jarak pelabuhan B ke pelabuhan C

Jawab:

Sudut C =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

235

BC = 10 km

maka,

Jadi, jarak pelabuhan C ke pelabuhan A adalah 20 km. (Skor 25)

5. Diket: Segitiga siku-siku ABC, siku-siku di B, panjang sisi miringnya adalah 30

m.

Dit: Panjang sisi di depan sudut .

Jwb:

Misal C= , AC=30

Jadi, panjang sisi di depan sudut yang sudah diukur pak Adi adalah 15 m. (Skor

25)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

236

C 6. PEMBAGIAN KELOMPOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

237

C 7. DATA AKTIVITAS BELAJAR

Identitas

Siswa

Jumlah

Skor

Persentase

(%) Kriteria

S1 34 70.83 Tinggi

S2 30 62.5 Tinggi

S3 29 60.42 Tinggi

S4 39 81.25 Sangat Tinggi

S5 40 83.33 Sangat Tinggi

S6 33 68.75 Tinggi

S7 37 77.08 Tinggi

S8 40 83.33 Sangat Tinggi

S9 35 72.92 Tinggi

S10 27 56.25 Cukup

S11 37 77.08 Tinggi

S12 39 81.25 Sangat Tinggi

S13 37 77.08 Tinggi

S14 39 81.25 Sangat Tinggi

S15 29 60.42 Tinggi

S16 39 81.25 Sangat Tinggi

S17 36 75 Tinggi

S18 36 75 Tinggi

S19 35 72.92 Tinggi

S20 37 77.08 Tinggi

S21 28 58.33 Cukup

S22 36 75 Tinggi

S23 41 85.42 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

238

C 8. DATA NILAI SISWA

Pre-tes Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3 Pos-tes

Soal 1 2 3 4 5 Soal 1 2 Soal 1 2 Soal 1 2 3 Soal 1 2 3 4

Identitas

Siswa

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

S1 20 15 20 2 20 77 45 45 90 45 25 70 28 15 30 73 20 18 20 20 78

S2 0 3 0 3 2 8 42 20 62 45 45 90 25 25 35 85 20 20 20 18 78

S3 3 10 1 6 0 20 20 25 45 45 0 45 23 25 13 61 25 15 25 18 83

S4 20 20 20 2 18 80 45 45 90 45 25 70 28 15 30 73 25 22 25 25 97

S5 19 20 19 19 19 96 45 45 90 45 45 90 25 30 30 85 25 25 25 25 100

S6 19 0 19 0 19 57 45 35 80 45 35 80 25 30 20 75 18 18 20 18 74

S7 19 0 0 0 0 19 43 36 79 45 45 90 22 30 15 67 25 22 25 25 97

S8 20 20 20 20 2 82 45 37 82 45 45 90 25 30 20 75 25 20 20 20 85

S9 0 0 3 0 0 3 45 45 90 45 45 90 25 25 35 85 25 20 25 25 95

S10 12 20 8 0 19 59 20 37 57 45 5 50 23 25 13 61 25 15 20 15 75

S11 15 8 15 13 3 54 45 38 83 45 45 90 22 30 15 67 20 25 25 25 95

S12 20 20 20 2 18 80 45 45 90 45 45 90 28 30 40 98 25 25 25 25 100

S13 19 0 19 2 19 59 45 45 90 45 45 90 25 25 35 85 25 25 25 25 100

S14 17 10 10 2 17 56 42 42 84 45 45 90 25 25 40 90 25 25 25 25 100

S15 0 15 0 0 0 15 45 0 45 45 25 70 28 15 30 73 25 10 25 18 78

S16 20 10 20 0 20 70 45 25 70 45 35 80 23 25 13 61 25 25 25 25 100

S17 20 15 20 2 20 77 45 45 90 45 45 90 25 30 30 85 20 18 20 20 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

239

S18 4 0 4 0 4 12 45 45 90 45 45 90 30 30 40 100 25 18 25 25 93

S19 0 0 0 0 0 0 45 45 90 45 45 90 30 30 40 100 25 25 25 25 100

S20 19 20 19 2 19 79 42 45 87 45 45 90 28 15 30 73 25 25 25 25 100

S21 0 3 0 3 0 6 30 20 50 45 5 50 20 20 25 65 20 20 20 18 78

S22 19 20 19 2 18 78 45 38 83 45 45 90 25 25 35 85 20 18 25 25 88

S23 0 3 3 0 0 6 45 37 82 45 45 90 25 25 35 85 25 22 25 25 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

240

C 9. SKOR KEMAJUAN INDIVIDUAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

241

C 10. REKOGNISI KELOMPOK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

242

LAMPIRAN D D 1. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 2

D 2. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 2

D 3. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 3

D 4. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 3

D 5. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 4

D 6. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 4

D 7. CONTOH HASIL PRE-TES

D 8. CONTOH HASIL PRE-TES

D 9. CONTOH HASIL PRE-TES

D 10. CONTOH HASIL KUIS 1

D 11. CONTOH HASIL KUIS 1

D 12. CONTOH HASIL KUIS 2

D 13. CONTOH HASIL KUIS 2

D 14. CONTOH HASIL KUIS 3

D 15. CONTOH HASIL KUIS 3

D 16. CONTOH HASIL POS-TES

D 17. CONTOH HASIL POS-TES

D 18. CONTOH HASIL POS-TES

D 19. CONTOH HASIL KUESIONER

D 20. CONTOH HASIL KUESIONER

D 21. CONTOH HASIL KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

243

D 1. CONTOH HASIL LKS PERTEMUAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

245

D 2. CONTOH LKS PERTEMUAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

247

D 3. CONTOH LKS PERTEMUAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

248

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

250

D 4. CONTOH LKS PERTEMUAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

253

D 5. CONTOH LKS PERTEMUAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

255

D 6. CONTOH LKS PERTEMUAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

257

D 7. CONTOH HASIL PRE-TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

258

D 8. CONTOH HASIL PRE-TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

259

D 9. CONTOH HASIL PRE-TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

260

D 10. CONTOH HASIL KUIS 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

261

D 11. CONTOH HASIL KUIS 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

262

D 12. CONTOH HASIL KUIS 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

263

D 13. CONTOH HASIL KUIS 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

264

D 14. CONTOH HASIL KUIS 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

265

D 15. CONTOH HASIL KUIS 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

266

D 16. CONTOH HASIL POS-TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

267

D 17. CONTOH HASIL POS-TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

268

D 18. CONTOH HASIL POS-TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

269

D 19. CONTOH HASIL KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

270

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

271

D 20. CONTOH HASIL KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

273

D 21. CONTOH HASIL KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

274

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

275

LAMPIRAN E

E 1. FOTO-FOTO PENELITIAN

E 2. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 1

E 3. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 2

E 4. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 3

E 5. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 4

E 6. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 5

E 7. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 6

E 8. URAT IJIN PENELITIAN

E 9. SURAT BUKTI PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

276

E 1. FOTO-FOTO PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

277

E 2. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

278

E 3. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

279

E 4. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

280

E 5. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

281

E 6. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

282

E 7. SERTIFIKAT PENGHARGAAN KELOMPOK 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

283

E 8. SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA …

284

E 9. SURAT BUKTI PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI