39
HASIL PENELITIAN PROFIL PENDERITA DERMATITIS NUMULARIS DI POLI KULIT DAN KELAMIN RSUD GAMBIRAN KEDIRI periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2011 SMF KULIT DAN KELAMIN RSUD GAMBIRAN KEDIRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2013 1 Oleh: Iwantoro, S.Ked. (201120401011054) Cesro Maulana Sangka, S.Ked. (201120401011064) Pembimbing: dr. Slamet Sugiharto, Sp.KK

Dermatitis Numularis Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fgr

Citation preview

Page 1: Dermatitis Numularis Fix

1

HASIL PENELITIAN

PROFIL PENDERITA DERMATITIS NUMULARISDI POLI KULIT DAN KELAMIN RSUD GAMBIRAN KEDIRI

periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2011

SMF KULIT DAN KELAMIN RSUD GAMBIRAN KEDIRI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGFAKULTAS KEDOKTERAN

2013

Oleh:Iwantoro, S.Ked.(201120401011054)Cesro Maulana Sangka, S.Ked. (201120401011064) 

Pembimbing:dr. Slamet Sugiharto, Sp.KK

Page 2: Dermatitis Numularis Fix

PENDAHULUAN

Page 3: Dermatitis Numularis Fix

Latar Belakang

Dermatitis numularisdermatitis berupa lesi berbentuk mata uang (coin) atau agak lonjong, berbatas tegas dengan efloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah (oozing).

Kondisi ini lebih sering pada pria dibandingkan paada wanita. Usia puncak pada kedua jenis kelamin antara 55 dan 65 tahun; pada wanita usia puncak terjadi juga pada usia 15 sampai 25 tahun

Berdasarkan penelitian prevalensi dermatitis numularis di Amerika Serikat adalah 2 dari 1000 orang dan insiden internasional dianggap sama seperti Amerika Serikat. Tidak ada perbedaan ras pada penyakit ini.

Page 4: Dermatitis Numularis Fix

Tujuan Khusus

Dermatitis seboroik di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran

Kediri periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2012.

Jumlah Penderita

Distribusi jenis kelamin

Distribusi usia

Waktu kunjungan terbanyak

Page 5: Dermatitis Numularis Fix

Manfaat Penelitian

MASYARAKAT

KLINIS

AKADEMIS

Page 6: Dermatitis Numularis Fix

TINJAUAN PUSTAKA

Page 7: Dermatitis Numularis Fix

DEFINISI

Dermatitisperadangan kulit (epidermis dan dermis)

Numularis sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu kata “nummus” yang berarti “coin”

Dermatitis numularisdermatitis berupa lesi berbentuk mata uang (coin) atau agak lonjong, berbatas tegas dengan efloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah (oozing).

Page 8: Dermatitis Numularis Fix

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi penyakit dermatitis numularis di dunia adalah 2 kasus per 1000 penduduk. Prevalensi yang sama didapatkan di negara Amerika Serikat.

Dermatitis numularis lebih terjadi sering pada pria daripada wanita

Usia puncak pada kedua jenis kelamin antara 55 dan 65 tahun; pada wanita usia puncak terjadi juga pada usia 15

sampai 25 tahun

Page 9: Dermatitis Numularis Fix

• Trauma lokal, baik fisik maupun kimia• Xerosis atau kekeringan kulit • Insufisiensi vena dan varises • Stres emosional /psikologis • Bakteri• Alkohol

Etiologi

Page 10: Dermatitis Numularis Fix

PATOGENESIS

Lingkungan lembab

hilangnya kand air dlm kulit

Trjd perb komp lipid sawar epid

Kulit kering

Fissura pd permukaan kulit

Kulit kering dan gatal

Alergen masuk

Trjdi peradangan pd kulit

Page 11: Dermatitis Numularis Fix

GEJALA KLINIS

– Lesi berbatas tegas.– Plak (biasanya berukuran 1-3 cm)berbentuk

coin yang merupakan penggabungan dari papul dan papulovesikel yang eritematosa dan sedikit edematosa, dikelilingi kulit normal atau terkadang xerotic.

– Basah (oozing) dan krusta biasanya menutupi seluruh permukaan lesi.

– Pruritus bervariasi dari ringan hingga berat.– Penyembuhan dimulai dari tengah lesi.– Lesi lama cenderung kering, dapat berupa

likenifikasi dan skuama.– Cenderung kambuh-kambuhan, bila terjadi

kekambuhan umumnya timbul pada tempat semula dan dapat pula terjadi pada tempat yang mengalami trauma (fenomena kobner).

– Pada dewasa muda gambaran lesi cenderung simetris.

Page 12: Dermatitis Numularis Fix
Page 15: Dermatitis Numularis Fix

PENATALAKSANAAN

Steroid

Antihistamin

Steroid sistemik

Antibiotik

pemberian triamcinolone 0,25-0,1%

hydroxyzine (atarax, vistaril,vistazine) dengan dosis oral 25-100 mg 4 kali per hari

dicloxacillin dosis oral 125-500 mg 4 kali per hari selama 7-10 hari

prednilson dengan dosis oral 40-60 mg 4 kali per hari

Page 16: Dermatitis Numularis Fix

Prognosis

Dari suatu pengamatan sejumlah penderita yang diikuti selama berbagai interval sampai dua tahun, didapati bahwa 22% sembuh, 25% pernah sembuh untuk beberapa minggu sampai tahun, 53% tidak pernah bebas dari lesi kecuali masih dalam pengobatan

Page 17: Dermatitis Numularis Fix

Metodologi Penelitian

Page 18: Dermatitis Numularis Fix

• Retrospektif

Jenis Penelitian

• Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kediri • Periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2011

Lokasi dan Waktu Penelitian

• Seluruh pasien Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kota Kediri periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2011

• Seluruh penderita Dermatitis Numularis Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kediri periode 1 Januari 2009- 31 Desember 2011.

Populasi dan Sampel

Page 19: Dermatitis Numularis Fix

Teknik Pengamb

ilan Sampel

Total sampling

Kriteria inklusi

Penderita Dermatitis Numularis periode 1 Januari 2009 - 31

Desember 2011 yang datang berobat pertama kali.

Kriteria eksklusi

Penderita Dermatitis Numularis diluar periode 1 Januari 2009 - 31 Desember 2011.

Bukan penderita Dermatitis Numularis Poli Kulit –Kelamin RSUD Gambiran Kediri

Bukan pasien Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kediri.

Penderita D.Numularis Poli KK RSUD Gambiran Kediri sudah pernah berobat dan kontrol

Page 20: Dermatitis Numularis Fix

ALUR PENELITIAN

Populasi

Kriteria inklusi

Sampel

Data sekunder

Analisis data dan laporan

Kesimpulan dan saran

Kriteria eksklusi

Page 21: Dermatitis Numularis Fix

Hasil Penelitian

Page 22: Dermatitis Numularis Fix

Waktu Kunjungan Penderita D.Numularis thn 2009-2011Bulan Tahun Jumlah

2009 2010 2011

Januari 3 3 1 7

Februari 0 3 3 6

Maret 2 3 0 5

April 1 1 1 3

Mei 1 2 2 5

Juni 0 1 0 1

Juli 1 1 0 2

Agustus 1 3 5 9

September 2 1 2 5

Oktober 1 4 2 7

November 5 1 2 8

Desember 5 5 1 11

JUMLAH 22 28 19 69

Page 23: Dermatitis Numularis Fix

Waktu Kunjungan2010 - 2012

Page 24: Dermatitis Numularis Fix

Waktu kunjungan berdasarkan Bulan Thn 2009-2011

Page 25: Dermatitis Numularis Fix

Waktu Kunjungan Tahun 2009

Page 26: Dermatitis Numularis Fix

Waktu kunjungan Tahun 2010

Page 27: Dermatitis Numularis Fix

Waktu kunjungan Tahun 2011

Page 28: Dermatitis Numularis Fix

JENIS KELAMINJenis

KelaminFrekuensi Jumlah

(Prosentase)Thn 2009 Thn 2010 Thn 2011

Laki-laki 12 14 8 34 (49,3%)

Perempuan 10 14 11 35 (50,7%)

Page 29: Dermatitis Numularis Fix

Usia penderita Dermatitis Numularis tahun 2009 – 2011

Usia (Tahun)

2009 2010 2011 Jumlah

< 1 0 1 1 21-10 7 6 2 1511-20 3 9 6 1821-30 4 4 8 1631-40 3 5 0 841-50 5 1 1 751-60 0 1 1 261-70 0 1 0 171-80 0 0 0 0JUMLAH

Page 30: Dermatitis Numularis Fix

96

0

Page 31: Dermatitis Numularis Fix

Pembahasan

Page 32: Dermatitis Numularis Fix

Jumlah Kunjungan

• Jumlah Kunjungan penderita Dermatitis Numularis di Indonesia berbeda pada masing-masing daerah.

• di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Gambiran Kediri penderita Dermatitis Numularis sebanyak 69 kasus.

• Penyebab Dermatitis atopik tidak diketahui : - Banyak faktor - Faktor yang dominan pada pasien dermatitis

numular bukan pada personalnya atau RPK tetapi mungkin berhubungan dgn dermatitis atopik .

Page 33: Dermatitis Numularis Fix

Waktu Kunjungan Berdasarkan Bulan Thn 2009-2011

• Terbanyak – Bulan Desember dengan sebanyak 11 kasus (16

%)• Insiden Dermatitis meningkat pada musim kering

dengan kelembapan rendah.• Kelembapan rendahpeningkatan hilangnya

kandungan air dalam kulitPerubahan komposisi lipid sawar epidermisKulit kering

Page 34: Dermatitis Numularis Fix

Jenis Kelamin Laki-laki : 34 kasus (49,7%)– Perempuan : 35 kasus (50,3%)

• Dermatitis Numularis• Teori, Dws Pria>Wnt• Faktor pencetus: 60% trauma lokal, 60%

stresss emosional/psikologis• Hal ini disebabkan wanita lebih cenderung

mengalami gejala anxietas dan stress dibanding pria, karena pengaruh hormonal.

Page 35: Dermatitis Numularis Fix

Berdasarkan Usia

• Terbanyak :Usia 11-20 tahun, 18 kasus (26%)

• Puncak insiden pada kedua jenis kelamin sekitar 55-65 tahun

• Puncak kedua sekitar usia 15-25 tahun• Dermatitis Numularis tidak biasa ditemukan

pada pada anak, bila ada timbul jarang pada usia <1 tahun dan umumnya meningkat seiring dengan meningkatnya usia.

Page 36: Dermatitis Numularis Fix

Kesimpulan

Page 37: Dermatitis Numularis Fix

Kesimpulan

Jumlah total kunjungan penderita Dermatitis Numularis pada periode Januari 2009 sampai Desember 2011 adalah sebanyak 69 kasus.

Waktu kunjungan penderita Dermatitis Numularis pada periode Januari 2009 sampai Desember 2011 terbanyak adalah pada tahun 2010, yaitu sebanyak 28 kasus (41%).

Karakteristik Dermatitis Numularis berdasarkan jenis kelamin, terbanyak pada perempuan sebanyak 35 kasus (50,7%).

Karakteristik Dermatitis Numularis berdasarkan usia, terbanyak pada kelompok usia 11-20 tahun sebanyak 18 kasus (26,1%).

Page 38: Dermatitis Numularis Fix

Saran

Dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat

berpengaruh terhadap kejadian Dermatitis Numularis.

Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan metode pengambilan rekam medik disarankan untuk

melakukan persiapan yang lebih matang dan data yang lebih detail agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran sangat di butuhkan untuk

peneliti sebagai acuan pembuatan karya tulis selanjutnya.

Page 39: Dermatitis Numularis Fix

TERIMA KASIH