Demografi Dan Kesmas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Demografi dan Kesehatan Masyarakat

Citation preview

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    1/73

    DEMOGRAFI DAN KESEHATAN

    MASYARAKATNs. Setyoadi, M.Kep., Sp.Kep.Kom

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    2/73

    PengertianBahasa yunani

    DemosPenduduk/masyarakat

    Grafein menulis

    Ilmu tentang penduduk ataupopulation studyuntukmengenal jumlah, struktur dan perkembangan (achile

    guillard, 1885)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    3/73

    Ilmu yang mempelajari secara statistik danmatematika tentang besar, komposisi, dandistribusi penduduk serta perubahanpenduduk melalui 5 komponen demografikelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas),perkawinan, migrasi, mobilitas sosial DJ.Bogue) Suatu studi mengenai jumlah, distribusiteritorial, komposisi penduduk sertaperubahan-perubahanya dan sebab-sebabterjadinya perubahan (Philip M. Hauser Dudley

    Duncan)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    4/73

    Demografi adalah gambaran secarastatistik dari penduduk tentang tingkahlaku keseluruhan dan bukanperseorangan (Barclay) Demografi is generally limited to studiesof human population as influenced bydemographic processes: fertility,

    mortality, and migration (DV Glass)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    5/73

    Demografi adalah ilmu yg mempelajari persoalandan keadaan perubahan-perubahanpenduduk/segala hal yg berhub dgn komponenperubahan seperti (kelahiran, kematian, migrasi)shg menghasilkan suatu keadaan dan komposisipenduduk menurut umur dan jenis kelamintertentu

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    6/73

    Simpulan demografi :

    Mempelajari struktur & proses penduduk di suatuwilayah

    Struktur penduduk : jumlah, penyebaran &

    komposisi penduduk Struktur penduduk berubah karena proses

    demografi

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    7/73

    Tujuan dan Penggunaan Demografi

    1. Mempelajari kuantitas distribusi pendudukdalam suatu daerah tertentu2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,penurunan dan persebaran dengan sebaik-baiknyadengan data yang tersedia.3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara

    perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.4. Meramalkan pertumbuhan penduduk di masa

    datang dan kemungkinan konsekwensinya

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    8/73

    Manfaat Demografi

    Berperanan penting dalam perencanaanpembangunan, makin lengkap dan akurat datakependudukan yang tersedia makin mudah dan

    tepat rencana pembangunan dibuat

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    9/73

    Lingkup demografi Dalam arti sempit

    demografi formal

    Adalah berhubungan dengan besar, distribusi pendudukatau komposisi perubahan dan pertumbuhan penduduk

    besar artinya banyaknya pendudukdistribusi artinya penyebaran penduduk (usia dan jenis kelamin)

    perubahan populasi dari waktu ke waktu

    pertumbuhan penduduk

    komponen perubahan : kelahiran, kematian, migrasi

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    10/73

    Dalam arti luas

    demografi dengan beberapa hal yaitu sifat-sifat darikelompok etnik kelompok sosial sifat-sifat ekonomipenduduk/kelompok masyarakat

    sifat etnik : ras, nasionalitas, logat bicara

    sifat sosial : cara perkawinan, status kekerabatan,

    kelahiran, pendidikan, dll

    sifat ekonomi : aktifitas ekonomi status pekerjaan,

    lapangan usaha, penghasilan, dll

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    11/73

    Teori Kependududukan

    Pertumbuhan penduduk yang makin cepatmengundang banyak masalah

    perkiraan manusia mendiami dunia sekitar 200 triliun

    pertumbuhan penduduk s/d abad 17 lamban (500 jt) pertumbuhan meningkat 2x (1850)

    meningkat 2x (1930)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    12/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    13/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    14/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    15/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    16/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    17/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    18/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    19/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    20/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    21/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    22/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    23/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    24/73

    FERTILITAS & MORTALITAS

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    25/73

    FERTILITAS

    Pengertian Fertilitas (live birth): adalah proses lahirnya seorang bayi darirahim perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan, sepertibernafas, menangis, bergerak, dsb. ATAU kemampuan wujud reproduksiaktual dari seorang wanita atau sekelompok individu.

    Beberapa istilah :

    Fekunditas : kemampuan wanita untuk menghasilkan keturunan.

    Infekunditas/sterilitas : ketidakmampuan fekundity

    Subfekunditas : kemampuan fekundity dibawah rata-rata Vital rates : pengukuran jumlah kelahiran pd tahun tertentu

    dihubungkan dg jumlah penduduk yg memiliki resiko melahirkan pdtahun tersebut.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    26/73

    Pengukuran Fertilitas

    1. Pengukuran Fertilitas Tahunan (Vital Rates): adalahpengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentudihubungkan dengan jumlah penduduk yang

    mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahuntersebut.

    2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif : adalahpengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan

    oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batasusia suburnya.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    27/73

    Pengukuran Fertilitas Tahunan (Vital Rates): adalah pengukurankelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlahpenduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahuntersebut

    Ukuran-ukuran Fertilitas Tahunan :

    1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate).

    2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate).

    3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate).4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order SpecificFertility Rates).

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    28/73

    Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggirendahnya fertilitas penduduk :

    Faktor Demografi, antara lain : Struktur umur,struktur perkawinan, umur kawin pertama,paritas, disrupsi perkawinan, dan proporsi yang

    kawin. Faktor non-Demografi, antara lain : Keadaan

    ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikanstatus perempuan, urbanisasi dan industrialisasi.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    29/73

    Faktor-Faktor yang mempengaruhikemungkinan hubungan kelamin pd usiareproduksi

    Umur memulai hubungan kelamin

    Selibat permanen, yaitu proporsi perempuan yg tdk pernahmengadakan hubungan kelamin

    Lamanya masa reproduksi yg hilang krn :

    Perceraian, perpisahan, atau ditinggal pergi suami

    Suami meninggal dunia

    Abstinensi sukarela

    Abstitensi karena terpaksa (impotensi, sakit, berpisahsementara yg tdk bisa dihindari)

    Frekeunsi hubungan seks (tdk termasuk abstinensi)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    30/73

    Faktor yg mempengaruhikemungkinan konsepsi :

    Kesuburan dan kemandulan biologis (fekunditas &infekunditas) yang disengaja

    Menggunakan atau tidak menggunakan alat-alat

    kontrasepsi :

    Cara kimiawi dan cara mekanis

    Cara-cara lain (seperti metode ritma, dan

    senggama terputus)Kesuburan atau kemandulan yg dipengaruhi oleh

    faktor disengaja, seperti fertilisasi

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    31/73

    Faktor yang mempengaruhi selamakehamilan dan kelahiran

    Kematian janin karena faktor-faktor yang tidakdisengaja

    Kematian janin karena faktor-faktor yang disengaja

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    32/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    33/73

    Kematian (mortalitas)

    Adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupansecara permanen yang bisa terjadi tiap saat setelahkelahiran hidup. (Budi Utomo, 1985)

    Morbiditas (penyakit/kesakitan) Adalah kondisipenyimpangan dari keadaan normal, yang biasanya dibatasipada kesehatan fisik dan mental.

    Pada kasus tertentu morbiditas ini terjadi secara terusmenerus (morbiditas kumulatif) yang pd akhirnya dapat

    menyebabkan kematian pada penderitanya.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    34/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    35/73

    Pengukuran Data Kematian Penduduk

    Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate).

    Tingkat Kematian Menurut Umur (Age SpecificDeath Rate).

    Tingkat Kematian Bayi {Infant Death Rate(IDR)/InfatMortality Rate (IMR

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    36/73

    Karakter kelompok penduduk yangmempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :

    Antara penduduk daerah pedesaan dan daerahperkotaan.

    Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang

    berbeda.

    Penduduk dengan perbedaan pendapatan.

    Perbedaan jenis kelamin.

    Penduduk dengan perbedaan status kawin.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    37/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    38/73

    MOBILITAS PENDUDUK

    (Population Mobility/Territorial mobility)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    39/73

    Mobilitas Penduduk : adalah proses gerak penduduk darisuatu wilayah menuju wilayah lain dlm jangka waktutertentu.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    40/73

    Skema Bentuk MobilitasPenduduk

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    41/73

    Hubungan kebutuhan danmobilitas penduduk

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    42/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    43/73

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    44/73

    Hukum Migrasi Penduduk(Ravenstein, 1885) Para migran cenderung memilih daerah terdekat sbg daerah tujuan

    Daerah tujuan memiliki utility dibanding daerah asal

    Informasi saudara dr daerah migran adalah hal penting bagi orang yg inginbermigrasi

    Informasi negatif dr daerah tujuan mengurangi potensial migran Semakin tinggi pengaruh kekotaan terhadap seseorang, semakin besar tingkat

    mobilitasnya

    Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi mobilitasnya

    Arah migrasi ke arah datangnya informasi

    Pola migrasi dari seseorang atau kelompok sulit diperkirakan Penduduk muda dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas dibanding

    yg sudah kawin

    Penduduk berpendidikan tinggi lebih banyak melakukan mobilitas daripada ygberpendidikan rendah

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    45/73

    The Health Transition

    Health transition: the shifts that have taken placein the patterns and causes of death in manycountries

    Previously, the health transition has been coveredby two separate terms:

    demographic transition

    epidemiological transition

    45

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    46/73

    The Health Transition

    Demographic transition- describing the change

    from high fertility and mortality rates in lessdeveloped societies to low fertility and low mortalityrates in 'modem' societies

    Epidemiological transition- which was introduced

    to describe the changes in mortality and morbiditypatterns (from infectious to chronic diseases) associeties' demographic, economic and socialstructures changes

    The health transition is a more appropriate term, as itcovers the full range of social, economic andecological changes driving the epidemiological anddemographic transition

    46

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    47/73

    teori transisi demografi

    Teori yang menerangkan perubahan penduduk

    dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi ke

    tingkat stabil rendah

    pembangunan ekonomi suatu negara dapatmempengaruhi tingkat fertilitas & mortalitas

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    48/73

    The Demographic Transition Theory

    48

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    49/73

    Peralihan keadaan demografi biasanya

    dibagi menjadi 4 tahap,

    1. tahap I:

    Angka kelahiran dan kematian yang tinggi sekitar40 50. Pada tahap ini, kelahiran tidak

    terkendali, kematian bervariasi tiap tahunnya,kelaparan merajalela bersamaan denganpenyakit menular yang menimbulkan kematian.Tahap ini identik dengan masa penyakit pes

    dan kelaparan merajalela pada transisiepidemiologi

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    50/73

    2. Tahap II

    Angka kematian menurun akibat adanyapenemuan obat baru dan anggaran kesehatan

    diperbesar. Namun angka kelahiran tetap tinggisehingga pertumbuhan penduduk meningkatdengan pesat.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    51/73

    3.Tahap III

    Angka kematian terus menurun tetapi tidak secepatpada tahap II. Angka kelahiran mulai menurun akibaturbanisasi, pendidikan, dan peralatan kontrasepsiyang makin maju.

    Tahap II dan III identik dengan masa ketika pandemidan penyakit menular mulai menghilang padatransisi epidemiologi

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    52/73

    4. Tahap IV

    Angka kelahiran dan kematian mencapai tingkatrendah dan pertumbuhan penduduk kembali ke

    tahap I, yaitu mendekati nol. Tahap ini identikdengan masa penyakit degeneratif dan penyakitbuatan manusia pada transisi epidemiologi.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    53/73

    Tahap Perkembanga

    n

    sosioekonomi

    Umur

    Harapan

    Hidup

    Perubahan pada

    kategori penyakit

    secara luas

    Perubahan dalam

    kategori penyakit

    (proporsi mortalitas)

    1. Tahap/Masa infeksidan kekeringan + ~30 Infeksi

    Defisiensi nutrisi CVD: 5-10%berhubungan dengan

    nutrisi/infeksi (mis: RHD,

    Chagas)

    2. Tahap/Masa

    pandemik berkurang

    ++

    (negara

    sedang

    berkembang)

    30-50 Sanitasi membaik:

    infeksi, diet

    (salt), aging

    CVD: 10-35% penyakit

    jantung hipertensif,

    stroke, RHD, dan CHF

    3. Tahap/Masa

    penyakit degeneratif

    dan penyakit yang

    dibuat oleh manusia

    +++

    (negara

    dalam

    transisi)

    50-55 aging, lifestyle

    berhubungan

    dengan status soail

    ekonomi tinggi (diet,

    aktivitas, adiksi/

    ketergantungan

    obat/NAPZA)

    CVD: 35-65%. Obesitas,

    dislipidemia, tekanan

    darah tinggi, merokok

    CHD, stroke, sering pada

    usia awal/dini (pertama

    kali pada status sosial

    ekonomi )

    4. Masa penyakit

    degeneratif melambat

    ++++

    (negara-

    negara barat)

    ~70 Perilaku berisiko

    berkurang dalam

    populasi

    (pencegahan dan

    promosi kesehatan)

    dan terapi baru

    CVD:

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    54/73

    EPIDEMIOLOGICAL -- HEALTH

    TRANSITIONS

    complex change in patterns of health and disease

    the interactions between these patterns and thedemographic, economic, and sociologicaldeterminants and consequences.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    55/73

    Demographic Transitions andHealth Decreased fertility rates

    Decreased infant mortality rates

    Increased life expectancies at birth

    Reflect shifts in social and economic patterns

    Changes in health conditions

    Changes in health care

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    56/73

    Human Determinants ofTransitions technological change

    alterations in the environment

    alterations in food type, availability, production,preparation, and consumption

    alterations in patterns of energy expenditure

    interplay of environmental factors and the genetic

    pool of a community

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    57/73

    TRANSISI EPIDEMIOLOGI

    Th E id i l i T iti

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    58/73

    The Epidemiologic Transition

    Epidemiologic transition comprises of the first three

    stages of the health transition

    58Fig. 1 (Martens, 2002)

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    59/73

    The age of pestilence and famine

    This first stage of the health transition stage (the age

    of pestilence and famine) is characterized by the kindof mortality that has prevailed throughout most ofhuman history.

    Epidemic, famines and wars cause huge numbers of

    deaths.

    The provision of basic ecological resources, i.e. foodand fresh water, is inadequate.

    The lack of sufficient infrastructure for most services high levels of mortality and fertility.

    Infectious diseases are dominant, causing highmortality rates, especially among children.

    59

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    60/73

    The age of pestilence and famine

    In this stage, women of childbearing age also face

    considerable risks due to the complications associatedwith pregnancy and childbirth

    Life expectancy between 20-40years

    Population growth, improvements in health, andadvances in socio-economic development are alllimited by the local carrying capacity of the

    environment.

    Some developing countries are still in this stage.

    60

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    61/73

    The age of receding pandemics

    This stage began in the mid-19th century in many of

    what are now developed countries.

    It involved areduction in the prevalence ofinfectious diseases, and a fall in mortality rates.

    As a consequence, life expectancy at birth climbedrapidly from about 35 to 50.

    Increased economic growth leads to a sharp fall indeaths from infectious diseases, and frommalnutrition

    61

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    62/73

    The age of receding pandemics

    In tandem with these improvements in population

    health, social factors become increasingly important.

    Finally, the introduction of modem healthcare and

    health technologies, e.g. immunization programmesand the introduction of antibioticsenable the controland elimination of group of infectious diseases such asacute bronchitis, influenza and syphilis.

    62

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    63/73

    The age of receding pandemics

    As fertility rates are high, a population grows

    rapidly at this stageof the health transition. Withoutmoving to the next stage, the carrying capacity of thelocal ecosystem may be exceeded.

    As population and ecological pressures increase, foodand water become scarcer, and the lack of ecologicaland social resources may cause economicdevelopment to stagnate.

    If there is a surplus of available resources, thetransition may be accelerated, but if they are lacking,the transition may slow, or even stagnate in this phase.

    63

    Th f h i di

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    64/73

    The age of chronic diseases

    In the third stage the elimination of infectious

    diseases makes way for chronic diseases among theelderly.

    While improved healthcare means that these areless lethal than infectious diseases, they nonethelesscause relatively high levels of morbidity.

    Increasingly, health patterns depend on social andcultural behaviour, such as patterns of foodconsumption and drinking behaviour.

    64

    Th f h i di

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    65/73

    The age of chronic diseases

    Due to low levels of mortality and fertility, thereis little population growth.

    When the health transition is at an advanced stage,life expectancy may exceed 80 years.

    However, the prevalence of one or more diseases

    means that such a long life also includes, onaverage, a relatively long period of morbidity.

    65

    Th f h i di

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    66/73

    The age of chronic diseases

    This stage occurs at different rates in different

    nations: in both developed and developing countries, mortality

    rates are driven by socially determined factors;

    in developed nations they are also driven by medical

    technology.

    It becomes necessary to ensure sufficient social andhealth-care investment for all age groups.

    At the same time, there is increased demand forhealthcare related to the diseases of older people.

    66

    Th E id i l i T iti

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    67/73

    The Epidemiologic Transition

    The epidemiologic transition (MADE UP OFSTAGES 1-3) has not been all blessing certainchanges associated with the transition have givenrise to as many problems which include:

    nuclearization of the family

    the destruction of group cohesion

    rise in mental illness

    crime, delinquency drug dependency which boost the deman/psychiatric help

    alarming rise in medical costs

    67

    Di t i i k h t t t i i

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    68/73

    Diagram transisi kesehatan atau transisiepidemiologi akibat dari transisi demografi

    Industrialisa

    si &

    urbanisasi

    Perubahan

    ekonomi,

    sosial,

    lingkungan

    Sanitasi

    umum,

    perumahan,

    pelayanan

    kesehatan

    Nutrisi ,

    Teknologi

    untuk

    pelayanan

    kesehatan

    Mortalitas ,

    (mortalitas bayi )

    Umur harapan

    hidup ,

    fertilitas

    Income percapita ,

    Kesejahteraan

    Tingkat Faktor risiko :

    lemak, kalori, rokok,

    kebiasaan kurang gerak

    Penyakit tidak

    menular

    Penyakit infeksi

    Orang yang

    terpapar risiko

    terkena

    penyakit tidak

    menular

    Populasi

    meningkat

    dan

    menua

    Konsek ensi dari Transisi Kesehatan

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    69/73

    Konsekuensi dari Transisi Kesehatanterhadap Peningkatan Penyakit TidakMenular di Negara Sedang Berkembang

    1.Beban yang meningkat dan tinggi pada kelompok usiaproduktif.

    2. Dampak negatif pada ekonomi mikro: kesehatan padarumah tangga, dampak tidak langsung pada pelayanan

    kesehatan anak, biaya kesehatan. 3. Dampak negatif makro ekonomi: dampak jangka pendek

    pada biaya, dampak jangka panjang pada produksi, eskalasibiaya jangka panjang.

    4. Implikasi negatif dari keseimbangan: akses dan informasi

    terhadap faktor risiko dan terapi.

    5. Isue efisiensi alokasi sumber daya: intervensi bersifatpencegahan dan kuratif.

    St t i P h

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    70/73

    Strategi PencegahanPenyakit Tidak Menular 1. Pencegahan Primer (lebih utama dilakukan)

    Bertujuan untuk membatasi kasus baru dengan:

    a. strategi populasi, yaitu pendekatan kesehatan

    masyarakat dengan target populasi ataumasyarakat.

    b. strategi kelompok risiko tinggi, yaitu manajemenklinis terhadap faktor risiko berupa penyakitdengan pendekatan individual.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    71/73

    2. Pencegahan Sekunder

    Bertujuan untuk menemukan kasus sedini mungkindan memberikan terapi yang tepat serta membatasi

    kecacatan. Upaya yang bisa dilakukan denganmelakukan skrining, meningkatkan pelayanankesehatan berupa ketersedaian teknologidiagnositik dan terapi yang semakin canggih dan

    terjangkau, sehingga banyak kasus yang selamat(survive) dan kualitas hidup survivormembaik.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    72/73

    Pencegahan Tersier

    Bertujuan untuk membuat optimal survivordengansisa kemampuan yang ada sehingga kualitas

    hidupnya menjadi baik melalui kegiatan rehabilitasi,dan dukungan yang positif dari keluarga survivor.

  • 5/27/2018 Demografi Dan Kesmas

    73/73

    TERIMA KASIH