24
DEMAM TIFOID Pembimbing : dr. H. Romer Daniel Sp.A Rista Fitria Ginting Agustia Reza Putra

DEMAM TIFOID

Embed Size (px)

Citation preview

DEMAM TIFOIDPembimbing : dr. H. Romer Daniel Sp.A

Rista Fitria Ginting Agustia Reza Putra

DefinisiDemam tifoid adalah penyakit infeksi

akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan kesadaran.

EpidemiologiDemam tifoid masih merupakan masalah kesehatan yang penting di berbagai negara sedang berkembang. Besarnya angka pasti demam tifoid di dunia ini sangat sukar ditentukan, sebab penyakit ini dikenal mempunyai gejala dengan spectrum klinisnya sangat luas. Diperkirakan angka kejadian dari 150/100.000/tahun di Amerika Selatan dan 900/100.000/tahun di Asia. Umur penderita yang terkena di Indonesia (daerah endemis) di laporkan antara 3-19 tahun mencapai 91% kasus. Angka yang kurang lebih sama juga dilaporkan dari Amerika Serikat

EtiologiA. Salmonella typhiB. Salmonella paratyphi

Manifestasi KlinisDemamCoated tongue, lidah tremorRose spotBradikardi relatifLidah kotorHepatomegaliSplenomegaliGangguan saluran pencernaanGangguan kesadaran

Diagnosis1. Anamnesa2. Pemeriksaan Fisik

a) Demamb) Bradikardi relatifc) Hepatomegalid) Splenomegali

3. Pemeriksaan penunjanga) Darah rutinb) Tes fungsi hatic) Uji widald) Uji tubexe) Kultur darah

Diagnosa Banding1. Paratifoid A,B dan C2. Influenza3. Malaria 4. Dengue5. Pneumonia lobaris

Penatalaksanaan1. Bed rest2. Diet dan terapi penunjang ( simtomatik dan

suportif)3. Antibiotik

Komplikasi 1. Komplikasi intestinal

1. Perdarahan intestinal2. Perforasi usus

2. Komplikasi ekstra intestinal1. Hematologi2. Hepatitis tifosa3. Pangkreatitis tifosa4. miokarditis

Pencegahan 1. Usaha terhadap lingkungan hidup

1. Sanitasi diperbaiki dan bersih, air mengalir sangat penting untuk mengendalikan demam tifoid.

2. Untuk meminimalkan penularan dari orang ke orang dan kontaminasi makanan, cara-cara hygiene personil cuci tangan, dan perhatian terhadap praktek-praktek persiapan makanan diperlukan.

2. Usaha terhadap manusia1. Imunisasi.2. Menemukan dan mengobati karier.3. Pendidikan kesehatan masyarakat. 

PrognosaBAIK

Status pasienAnamnesa pribadi osNama : Dzikra Agasha FahriUmur : 5 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiAgama : IslamAlamat : Jl. Murai III No. 409BB masuk : 14 kgPB masuk : 110 cmTanggal Masuk : 20 Mei 2015

Identitas Ayah Ibu

Nama M. Iqbal Nur Fadhila

Umur 34 tahun 34 tahun

Suku Jawa Jawa

Agama Islam Islam

Pendidikan SMA SMA

Pekerjaan Wiraswasta Guru TK

Penyakit - -

Alamat Jl. Murai III No. 409 Jl. Murai III No. 409

Perkawinan 1 1

Riwayat kelahiran osCara lahir : NormalTempat lahir : Rumah SakitTanggal Lahir : 20 Mei 2010Penolong : DokterBB lahir : 3000 gramPB lahir : 50 cmUsia kehamilan : 38 minggu

Perkembangan fisikSaat lahir : Anak menangis kuat dan spontan0-3 bulan : Sudah bisa tersenyum dan

memiringkan badan3-6 bulan : Sudah bia mengangkat kepala,

telungkup dan memegang benda6-12 bulan: Sudah mulai belajar duduk sampai

berdiri dengan memegang meja dan kursi12 bulan-18 bulan : Sudah bisa berjalan tanpa

memegang meja atau kursi, minum dengan gelas sendiri

1,5 tahun-2 tahun : Bisa bicara beberapa kata2,5 tahun-3 tahun : Sudah dapat melepas

pakaian sendiri, mengenal nama-nama keluarga3 tahun-5 tahun : Mengenal nama-nama hewan,

dapat berinteraksi dengan lingkungan

Anamnesa Makanan0-6 bulan : ASI eksklusif7 bulan-1,5 tahun : Susu formula + nasi tim1,5 tahun-2 tahun : Susu formula + nasi lembek2 tahun-sekarang : Susu formula + nasi biasa

ImunisasiBCG : 1x (umur 2bulan)Hepatitis B : 3x (saat lahir, umur 1 bulan, umur 6

bulan)Polio : 4x (saat lahir, umur 2 bulan, umur 4 bulan,

umur 6 bulan)DPT : 3x (umur 2 bulan, umur 4 bulan, umur 6

bulan)Campak : 1x (umur 9 bulan)Kesan : Imunisasi dasar lengkap

Anamnesa mengenai osKeluhan utama : DemamTelaahDemam dialami os sejak 10 hari ini. Demam

bersifat naik turun, demam tinggi terutama pada sore dan malam hari dan turun pada pagi hari tapi tidak mencapai suhu normal. Demam tidak disertai menggigil dan kejang. Pada saat demam os tidak mengigau. Lidah tremor, terdapat bintik bintik pada punggung os.

Mual (+), Muntah (+), frekuensi 2 kali dalam sehari, banyaknya kira kira setengah aqua gelas dan apa yang dimakan itu yang dimuntahkan.

BAB (-) sudah 7 hariRiwayat perdarahan spontan (-), ptekie (-)Nafsu makan berkurang

1. Pemeriksaan fisikStatus presensKU/KP/KG : sedang/sedang/kurangKesadaran : Compos MentisTekanan darah : 90/50 mmHgHR : 102x/i regRR : 26x/i regTemperature : 36,8°CBB masuk : 14 kgTB masuk : 110 cm

2. Status lokalisKepala Mata : RC +/+, pupil isokor, Con. Palpebra inferior pucat (-/-)Hidung : Dalam batas normalTelinga : Dalam batas normalMulut : Coated tongue, lidah tremor, ujung dan tepi

kemerahan. Leher : Pembesaran KGB (-), Kaku Kuduk (-)

ThoraksInspeksi : Simetris fusiformis, retraksi (-). Rose spot (+)Palpasi : Stem fremitus kanan = kiriPerkusi : Sonor pada kedua lapangan paruAuskultasi : Suara pernafasan : vesikuler

HR : 102x/i reg, desah (-) Suara tambahan : (-/-) RR : 26x/i reg, ronchi (-/-)

AbdomenInspeksi : SimetrisPalpasi : Soepel, H/R/L tidak terabaPerkusi : TimpaniAuskultasi : Peristaltik (+) N EkstremitasAtas : Pulse 102x/i reguler, T/V cukup, akral

hangat, CRT <3”Bawah : Akral hangat, CRT <3”

3. Status neurologisSyaraf otak : tidak dilakukan

pmeriksaanSistem motorikPertumbuhan otot : tidak dilakukan

pemeriksaanKekuatan otot : tidak dilakukan

pemeriksaanNeuromuscular : tidak dilakukan

pemeriksaanInvoluntary movement : tidak dilakukan

pemeriksaanKoordinasi : tidak dilakukan

pemeriksaanSensibilitas : tidak dilakukan

pemeriksaan

1. Widal Test tanggal 20 Mei 2015

S.thyphi antigen O: 1/320

S.parathyphi A antigen O : 1/160

S. parathyphi B antigen O : 1/160

S. parathyphi C antigen O : 1/160

S. thyphi antigen H: 1/160

S. parathyphi A antigen H : 1/160

S. parathyphi B antigen

H : 1/160

S. parathyphi C antigen H : 1/160

2. Darah rutin tanggal 19-05-2015

Wbc : 13.700 /ulRbc : 5.19 /ulHgb : 12 g/dlHct : 31.4%Mcv : 60.5 flMch : 23.1 pgMchc : 38.2 g/dlPlt : 460.000 /ul

TerapiBed restIVFD Dextrose 5% NaCl 0,45% 50gtt/i microInj. Ceftriaxone 700 mg/12 jam/IVParacetamol 4x200 mg (pulvis)Inj. Ranitidine 15 mg/12 jam/IVDiet M II 1.200 kkal dengan 28 gr protein