21
DEMAM TIFOID Oleh Djallalluddin Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UNLAM/RSUD ULIN Banjarmasin

DEMAM TIFOID

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hn

Citation preview

DEMAM TIFOID

DEMAM TIFOIDOlehDjallalluddinBag. Ilmu Penyakit DalamFK UNLAM/RSUD ULINBanjarmasinDaftar PustakaChin Jm, Control of Communicable diseases manual, 17th ed. APHA 2000, Washington.Eddleston M and Pierini. Oxford Handbook of Tropical Medicine. Oxford Medical Publication. New York, 2002.Gasem MH. Typhoid Fever Clinical and Epidemiological studies in Indonesia. Rani Azis dkk. Standard Pelayanan Medik. PB PAPDI, 2005PendahuluanPengertian: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.Tersebar di seluruh duniaInsidensi tinggi tergantung berbagai faktor risiko.Insidensi di Indonesia 350-810/100000/tahunKematian tetap tinggi oleh komplikasiProblem post kloramfenikol: relaps, resistensi, gambaran klinik insidious, komplikasi Epidemiologi Seluruh duniaParatifoid (10-30%)Cuaca berhubungan dengan penularanTidak ada peran genetikInsidensi tinggi pada usia paruh bayaInsidensi Laki dan perempuan tidak berbedaEtiologi Pertama Ebert (1880) erbethella typhosaWilliam Bud (1886) S typhiAcard dan Besandi (1896) S paratyphiS typhi dan S paratyphi Salmonella group enteric feverParatyphoidmildEtiologi (cont)Basil Gram negatifTidak bersporaDiameter 2-4-1/2 nm Aerob, motilMati pada air mendidih dalam 15 menitDi tempat kering mati dalam beberapa jamDapat di kulturBisa diidentifikasi reaksi antigenAntigen H, O dan ViPatogenesis Bakteri masuk melalui oralBakteremia (24-72 jam) berkembang dimana saja, tu di sal cerna, lien, dan empeduGejala klinik dipengaruhi oleh endotoksin Pato anatomi Fase Bakteremia 7 hari hati, empedu, lien, ginjal dan sumsumPlaques peyeri: Mg 1 inflamasi, hiperflasiMg 2 nekrosisMg 3 ulkusMg 4 sembuhEmpedu: sumber bakteriaPembesaran lien

Liver, spleen, bone marrow(10-14 days)(RES)Gastrointestinal SymptomsDiagnosisAnamnesis: demam naik secara bertangga pada minggu pertama lalu demam menetap atau remiten pada minggu ke -2.Demam terutama sore atau malam hariSakit kepala.Nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau diare.

Pemeriksaan fisikFebris, kesadaran berkabut, bradikardi relatif, lidah berselaput (kotor ditengah, tepi dan ujung merah, serta tremor) hepatomegali, splenomegali, nyeri abdomen, roseola.LaboratoriumDapat ditemukan lekopeni, lekositosis, atau normal, aneosinofilia, limfopenia, peningkatan LED, anemia ringan, trombositopenia, gangguan fungsi hatiKultur darahPeningkatan Widal 4 kali Gejala DemamSakit kepalaAnoreksia MenggigilNyeriMual MualDiareObstipasiNyeri perutDistensidelirium

Tanda DemamsplenomegaliHepatomegaliToksemiaBradikardi relatifObstipasiDistensi perutRoseolae Manifestasi khususHepatitis Tifosa: memenuhi 3 dari kriteria Khosla (1990):HepatomegaliIkterusKelainan laboratorium (bil>30,6 mol/l, peningkatan SGOT/SGPT, penurunan indeks PT)kelainan histopatologi Tifoid karier: Ditemukan kuman S typhi dalam biakan feses atau urin seseorang tanpa tanda klinis infeksi atau pada seseorang setelah 1 tahun paska infeksiDIAGNOSIS BANDINGInfeksi virusMalaria Pemeriksaan PenunjangDarah perifer lengkapTest fungsi hatiSerologiKultur darahKultur urine mg 3-4Feses 1 dan 3-4Darah 2-318TerapiNon farmakologi: tirah baring, makanan lunak rendah seratFarmakologi:SimtomatisAntimikrobaPilihan utama: kloramfenikol 4x500 mgAlternatif lain: TiamfenikolKotrimoksasolAmpisilinFluorokuinolon: Norfloksasin, siprofloxasin, oflofloksasin, peflofloksasin, fleroksasinTifoid karierTanpa kolelitiasis Ampisilin 100 mg/kgBB/hari + probenesid 30 mg/kgBB/hariAmoksilin 100 mg/kgBB/hari + probenesid 30 mg/kgBB/harikotrimoksasolDengan kolelitiasisKolisistektomi + Ampisilin 100 mg/kgBB/hari + probenesid 30 mg/kgBB/hariKolisestektomi + amoksilin100 mg/kgBB/hari + probenesid 30 mg/kgBB/hariKolisistektomi + siprofloksasinKolisistektomi + norfloksasinDengan infeksi Schistosoma haematobium pada traktus urinarius Prazikuantel 40 mg/kgBB dosis tunggalMetrifonat 7,5-10 mg/kgBBKomplikasiIntestinal: perdarahan intestinal, perforasi usus, ileus paralitikus, pankretitisEkstra intestinal:KardiovaskulerHematologiParuHepatobilierGinjalTulangNeuropsikiatri