26
DEGRADASI PROTEIN Kelompok 12 : ELSA AMALIA 3425090138 TOBIAS PATRICK 3425092324

Degradasi Protein

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Degradasi Protein

DEGRADASI PROTEIN

Kelompok 12 :ELSA AMALIA 3425090138

TOBIAS PATRICK 3425092324

Page 2: Degradasi Protein

Materi• Definisi• Lokasi• Fungsi • Senyawa yang berperan :– Ubiquitin– ProteosomE– SERPIN

• Macam-macam degradasi protein :– UPS (Ubiquitin Proteasome System)– ERAD (Endoplasmic reticulum associated degradation)– Autofagi– Aggresome

• Siklus Urea

Page 3: Degradasi Protein

Degradasi ProteinDegradasi Protein

• DefinisiMerupakan suatu proses penguraian senyawa

protein menjadi monomer penyusunnya yaitu asam amino.

• Protein ekstraseluer maupun intraseluler yang berlebih akan diolah secara berkelanjutan.

Page 4: Degradasi Protein

Lokasi

• Degradasi protein terjadi di lisosom.• Terutama protein ekstraseluler dan protein

yang ada di permukaan sel.• Terkadang dengan tingkatan yang berbeda,

degradasi protein juga melibatkan RE.• Degradasi dapat juga terjadi di sitosol.

Page 5: Degradasi Protein

Fungsi Degradasi Protein

• Memecah molekul protein menjadi lebih kecil• Mengeliminasi protein yang rusak di dalam sel• Mengatasi kesalahan dalam pengalokasian

protein dan kelebihan stoikiometrinya• Mengeliminasi protein asing di dalam sel• Mendaur ulang asam amino• Mengontrol siklus sel; onkogenesis

Page 6: Degradasi Protein

Degradasi Protein pada Lisosom

Page 7: Degradasi Protein

Proteasome

• Merupakan sebuah kompleks besar protein.• Kompleks ini berada di nukleus dan sitosol sel

eukariotik.• Kompleks yang mendegradasi protein

biasanya dikenal dengan 26S-Proteasome.• 26S-Proteasome terbentuk dari gabungan

19S-Proteasome dan 20S-Proteasome.

Page 8: Degradasi Protein

Struktur Proteasome

Page 9: Degradasi Protein

Struktur Proteasome

Page 10: Degradasi Protein

Ubiquitin

• Merupakan suatu komponen kecil yang tersusun atas 76 residu asam amino beserta rantai utamanya.

• Ubiquitin berada di sitosol.• Diaktifkan oleh enzim E1.• Memiliki C-terminal yang berfungsi untuk

berkonjugasi dengan substrat.• Ubiquitin berfungsi sebagai pemberi sinyal bagi

proteasome dalam proses degradasi protein.

Page 11: Degradasi Protein

Struktur Tiga Dimensi Ubiquitin

Page 12: Degradasi Protein

SERPIN(Serine Protease Inhibitor)

• SERPIN merupakan sekelompok senyawa yang terbentuk dari gugus protein yang diidentifikasi pertama kali sebagai sebuah kelompok protein yang mampu menghambat protease.

• Serpin berfungsi sebagai inhibitor atau penghambat dan pemblokir fungsi suatu protein, khususnya enzim protease serin.

Page 13: Degradasi Protein
Page 14: Degradasi Protein

UPS (Ubiquitin Proteasome System)

• Pada tahun 1970an, Hersko Rose memperlihatkan adanya fungsi ubiquitin sebagai konjugasi kovalen substrat proteolitik.

• Yang kemudian memposisikan ubiquitin dalam degradasi protein.

• Sebagian besar protein intraseluler terdegradasi melalui sistem ini.

Page 15: Degradasi Protein

Fungsi UPS :

• Penghancuran protein secara cepat• Regulasi transkripsi gen• Sumber asam amino• Sistem kekebalan tubuh

- 26S-Proteasome hanya mengubah protein menjadi peptida, tidak menjadi asam amino bebas.

Page 16: Degradasi Protein

Dalam proses UPS, dibutuhkan 3 macam enzim, yaitu :

1.E1 ; pengaktivasi ubiquitin2.E2 ; pengkonjugasi ubiquitin pada substrat3.E3 ; protein ligase yang mengkonjugasi

substrat pada ubiquitin

Page 17: Degradasi Protein
Page 18: Degradasi Protein

ERAD (Endoplasmic Reticulum Associated Degradation)

Merupakan degradasi protein yang khusus, yaitu pada protein transmembran.

Degradasi protein ini dapat terjadi jika:1.Diketahui protein gagal melipat2.Terjadi retrotranslokon3.Terjadi sekali dalam sitosol

Page 19: Degradasi Protein

Proses ERAD

Page 20: Degradasi Protein

Autofagi Autofagi, adalah proses degradasi sebagian

besar protein dan organel dalam sel.Fagofor merupakan struktur preautophagic

(vesikel) yang ukurannya meluas dan akhirnya menelan sebagian sitoplasma. Ujung dari fagofor disebut autofagosom.

Autofagosom memiliki membran ganda vesikula berlapis yang mengandung protein.

Mereka mudah dikenali dengan mikroskop fluoresen karena mengandung protein ATG8/LC3.

Page 21: Degradasi Protein

Proses Autofagi

Page 22: Degradasi Protein

Aggresome• Merupakan akumulasi perinuklear yang tergantung

pada mikrotubulus agregat protein berubiquitin dalam sel.

• Terbentuk ketika proteasome menghambat atau adanya gabungan protein yang gagal melipat dan tidak dapat didegradasi melalui UPS.

• Aggresome menghambat agregat protein beracun dan memungkinkan mereka untuk diuraikan melalui autofagi.

• Beberapa protein termasuk VCP sangat penting untuk pembentukan aggresome.

• Salah satu protein seperti HDAC6 dapat memfasilitasi degradasi protein autofagik ubiquinal dengan agregat protein dalam pengaturan penurunan nilai proteasome.

Page 23: Degradasi Protein

Folding Protein, Degradation, and Aggregation

Page 24: Degradasi Protein

Siklus Urea

• Gugus amino diekskresi dari tubuh dalam bentuk urea.

• Urea disintesis melalui suatu siklus yang disebut dengan siklus urea.

• Dikemukakan oleh Hans Krebs dan Kurt Henseleleit pada tahun 1932 (lima tahun sebelum daur asam sitrat diungkapkan).

Page 25: Degradasi Protein

Siklus Urea

Asam aminoyg mengalami transaminasi

ATP

AMP+PPi

HCO3, 2 ATP2ADP, Pi,

H+

Page 26: Degradasi Protein

TERIMA KASIH