Decompensatio cordis_jadi.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    1/33

    DECOMPENSATIO CORDIS

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    2/33

    Nama : Ny M

    Umur : 67 Tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Alamat : Babadan, PaceAgama : Islam

    Pendidikan : SD

    Pekerjaan : Tani

    Tgl MRS : 8 April 2012

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    3/33

    ANAMNESA

    Keluhan utama :

    Sesak

    Riwayat penyakit sekarang

    Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hariyang lalu. Batuk dengan dahak warna putih, mual,nafsu makan menurun, dada kiri terasa ampeg.Pasien post KRS 1 minggu yang lalu dengan

    keluhan sama Riwayat penyakit dahulu

    Pasien memiliki riwayat hipertensi

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    4/33

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan umum : lemah

    Kesadaran : composmentis

    TD : 170/90 mmHg

    N : 112x/mnt

    t : 37.1c

    RR : 40x/mnt

    Kepala/leher

    Anemis(-), ikterus(-)

    cyanosis(-), dyspneu(+)

    Thorak

    Cor : JVP meningkat, ictus cordis di ICS 7, S1S2 Tunggal, murmur (+)

    Pulmo : Rh -/-, Wh +/+

    Pernafasan : vesikuler +/+

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    5/33

    Abdomen

    Bising usus :(+) N

    Hepar : teraba

    Lien : tidak teraba

    Nyeri tekan pada perut :(-) Perkusi : tympani

    Ekstremitas

    Akral hangat pada keempat ekstremitas

    Oedem tidak ada

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    6/33

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    1. Hematologi LEUKOSIT 25.71 (N=3.6-11.0)

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    7/33

    2. Kimia darah : SGOT : 269.4 (< 35 )

    SGPT : 90,3 (< 45 )

    Protein total : 6.31 (6.60-8.80 mg/dl) Cholesterol : 309 (

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    8/33

    DAFTAR MASALAH SEMENTARA

    Sesak

    Batuk disertai dahak warna putih

    Nafsu makan menurunDada kiri terasa ampeg

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    9/33

    LEUKOSIT 25.71 (N=3.6-11.0)

    SGOT : 269.4 (< 35 )

    SGPT : 90,3 (< 45 ) Protein total : 6.31 (6.60-8.80 mg/dl)

    Cholesterol : 309 (

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    10/33

    DAFTAR MASALAH TETAP

    Decompensatio Cordis Sinistra

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    11/33

    PLANNING

    1. Planning Diagnosa

    Pemeriksaan EKG

    Rontgen thoraxCek lab: Darah lengkap, SGOT, SGPT,

    Cholesterol

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    12/33

    2. Planning Terapi

    MRS

    Tirah baring dengan posisi setengah duduk

    Infus cairan Dextrosa diberikan 20 tpm

    Injeksi Furosemide 2x1

    Digoxin 0,5-2 mg dalam 4-6 dosis selama 24

    jam

    ISDN 3 x 5mg

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    13/33

    3. Planning Monitoring

    Observasi vital signs

    Cek lab: SGOT, SGPT, Cholesterol

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    14/33

    4. Planning Edukasi

    Menjaga kesehatan agar tidak terlalu lelah

    Memperhatikan suhu dan kelembabanDiet makanan yang mudah dicerna, rendah

    garam namun cukup protein dan kalori

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    15/33

    DIAGNOSA

    Decompensatio Cordis Sinistra

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    16/33

    BATASAN

    Keadaan patologis, dimana jantung tidak

    mampu memompakan darah yang cukup

    guna memenuhi kebutuhan

    metabolik jaringan dalam keadaan istirahatmaupun aktivitas normal.

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    17/33

    PENYEBAB

    1. Penyakit miokardium (kardiomiopati,penyakit jantungiskemik, miokarditis ).

    2. Penambahan beban ventrikela. beban volume (ASD, VSD, PDA, MI, AI)

    b. beban tekanan (AS, PS, CoArct,

    hipertensi)3. Gangguan pengisian ventrikel- stenosis

    katup mitral dan aorta- perikarditiskonstruktif - kardiomiopati- disritmia: supraventrikuler takikardi

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    18/33

    PATOFISIOLOGI

    Kemampuan pompa jantung dinilai dari jumlah

    darah yangdipompa dalam satu denyut (

    curah jantung ) atau dalam satu menit ( isi

    semenit = cardiac out put )

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    19/33

    kontraktilitas

    preload cardiac output afterload

    frekwensi denyut jantung

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    20/33

    Pre Load = Beban Akhir

    Volume akhir diastolik ventrikel, ekuivalendenganpanjang sarkomer otot jantung,makin teregang otot jantung curah jantung

    meningkatPreload dipengaruhi :

    - Sistolik atrium

    - Volume darah sirkulasi- Distribusi darah ( posisi badan,tonus vena,tek.

    Intra Perikard)

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    21/33

    AFTER LOAD = BEBAN AWAL

    Tenaga yang melawan ejeksi ventrikel

    Merupakan beban ventrikel saat ejeksi.Meningkat pada : hipotermi, asidosis,

    hipoksi, dll

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    22/33

    Mekanisme kompensasiUsaha tubuh melakukan kompensasi(fisiologis) bila jantung menghadapibeban volume atau tekanan.

    Kompensasi:-takikardi

    -tekanan diastolik meningkat

    -hipertrofi miokard

    Kompensasi gagal terjadi gagal jantun

    g

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    23/33

    Dekompensasi1. Gagal jantung kiri

    1. curah jantung rendah: dingin,

    melemah, oligouria2. bendungan paru : sesak, batuk

    2. Gagal jantung kanan

    Bendungan sistemik, edema,

    hepatomegali, retensi NA dan air

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    24/33

    GEJALA KLINIS

    Manifestasi klinis gagal jantung kanan (decompensatiodextra) antara lain:

    1. JVP meningkat,

    2. Batas jantung kanan melebar (terdapat RVH dan

    pulsasi epigastrium),3. Pembesaran hati (hepatomegali),

    4. Pembesaran limpa(splenomegali),

    5. Cairan dirongga perut(ascites),

    6. Bengkak (oedem) pada tungkai.

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    25/33

    Sedangkan manifestasi klinis gagal jantung

    kiri(decompensatio sinistra) antara lain:1. Sesak nafas

    (dispneu, orthopneu, paroxismalnocturnal

    dispneu),2. Batas jantung kiri melebar(terdapatLVH),

    3. Nafas cheyne stokes,

    4. kebiruan(cyanosis),5. Right Bundle Branch (RBB), dan

    6. Suara S3 (gallop).

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    26/33

    PRINSIP PENGELOLAAN GAGAL JANTUNG

    1. Istirahat,bila perlu dengan sedasi

    2. Posisi setengah duduk

    3. Suhu dan kelembaban

    4. Oksigen

    5. Cairan : dibatasi : 65 cc/kgbb/hr ,dekstrosa

    5-10%6. pengobatan terhadap faktor penyebab

    7. pengobatan terhadap faktor pencetus

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    27/33

    8 pengobatan terhadap gagal jantung

    kongestif:

    a Menurunkan preloadb Menurunkan afterload

    c. Menurunkan frekuensi jantung

    d Memacu kontraktilitas miokard9 DIETETIK; mudah dicerna,rendah garam,

    kecukupan kalori dan protein

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    28/33

    OBAT GAGAL JANTUNG

    1. Menurunkan preload:- Furosemide; dosis 1-2mg/kgBB/do

    - Spirolonakton: dosis 1-2mg/kgBB/hr

    2. Memacu kontraktilitas miokard:

    digoxin: digitalis, lanoixin, cedilanid dosis

    0.3mg/kgBB/hr; secara:

    - moderate (1/3 dosis, 3 jam 1/3 dosis, 6

    jam 1/3 dosis)

    - rapid (1/2 dosis, 6-8jam dosis)

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    29/33

    3. Menurunkan afterload: hidralazine dosis

    1.5mikrogram/kgBB/menit

    4, Obat lain: dopamin, dobutamine,

    ketokolanine, bikarbonas natrikus

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    30/33

    MONITOR

    Analisa penilaian:

    1. Anamnesis ; keluhan, riwayat penyakit

    jantung maupun non jantung, riwayat

    penyakit keluarga,obat-2an yang diminum,

    dll

    2. Pemeriksaan

    fisik; edem,takikardi,takipneu,sesak,keringatberlebihan, JVP meningkat, hepar

    membesar.

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    31/33

    B. Perencanaan :

    - memelihara kestabilan hemodinamik

    - mencegah komplikasi penyakit

    - memelihara aktivitas optimal

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    32/33

    C. Tindakan:- Istirahat, posisi duduk

    - Terapi oksigen

    - Monitor EKG

    - Monitor balans cairan; masukan dan keluaran- Restriksi Pemberiancairan dan garam

    - Memelihara lingkungan sekitar pasien agar dapattenang dan istirahat

    - Monitor parameter hemodinamik: tensi, RR, CVPlevel

    - Monitor data laboratorium

    - Cegah dekubitus

    - Catat efek samping obat

  • 8/13/2019 Decompensatio cordis_jadi.ppt

    33/33

    D. Evaluasi.

    - Tidak terjadi aritmia. Tidak terjadi

    peningkatan vena

    leher,edema,sesak,takikardi.

    - Balans cairan seimbang,negatif atau

    berlebih.

    - Elektrolit normal atau ada kelainan.

    - Kesadaran baik. Bila pasien pulang;

    jelaskan obat-2an,diet,perawatan