4
EDISI KE-5, DESEMBER 2009 Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter ... final-1.pdf · KAK Puteri, Bulan, Iwan, Baba, ... desain pembelajaran sesuai kurikulum TK. ... Modul-modul tersebut akan

Embed Size (px)

Citation preview

EDISI KE-5, DESEMBER 2009Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter2Dari Redaksi

KAREBA WANUATTA Newsletter diterbitkan olehDecentralized Basic Education (DBE) 2 (Mutu Pro-ses Pembelajaran) Sulawesi Selatan, Jl BuakanaKav-1, Makassar, Telp:(0411) 4662750.Penanggung Jawab: Provincial Coordinator DavidEhrmann. Pemimpin Redaksi: CommunicationCoordinator A. Ina Rahlina. DBE adalah programpendidikan kemitraan antara pemerintah Indonesiadan Amerika Serikat di bawah Strategic ObjectiveAgreement antara Menko Kesra dan USAID yangdidanai dari dana hibah masyarakat Amerika Serikatdan dukungan non finansial masyarakat Indonesia.DBE 2 fokus dalam peningkatan kualitas belajarmengajar di sekolah negeri dan swasta.

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter

LAPORAN UTAMA

Kareba Wanuatta menampilkansejumlah aktivitas selama tigabulan terakhir. Dua program

inti DBE 2; Program Audio InteraktifTK dan paket pelatihan terakre-ditasi diulas di edisi ini.

Program Audio Interaktif atau Instruction Audio Interactive (IAI)

DBE 2 USAID yang mengkombinasikan program audio dan pembela-jaran aktif untuk meningkatkankualitas pendidikan dan praktikpengajaran di Taman Kanak-kanak(TK) mendapat sambutan positif.

Dari 18 gugus binaan DBE 2 di9 Kabupaten/Kota di SulawesiSelatan, 14 gugus di antaranya(sekitar 150 TK non binaan) telahmendesiminasi paket ini secaramandiri. Setiap peserta mengikutipelatihan dengan dana partisipasisenilai Rp 25 ribu-Rp 80 ribu.

Dana tersebut merupakanpembiayaan dari TK masing-masingkepada Kelompok Kerja Guru(KKG) atau Persatuan Guru TKIndonesia (PGTKI) setempat yangmelaksanakan pelatihan bersamaPSBG binaan DBE 2. Paket DBE 2lainnya juga telah diadopsi dandireplikasi di seluruh wilayahbinaan.

Ada juga laporan tentang guru-guru binaaan yang mengikuti 5paket pelatihan terakreditasi DBE2 Sulsel medio 2007-2009 pelati-hannya diakui (diakreditasi) oleh 3universitas mitra DBE 2 USAID; Uni-versitas Negeri Makassar (UNM),Universitas Muhammadiyah Ma-kassar (Unismuh), dan UniversitasTerbuka (UT). (***)

Audio Interaktif jadi Primadona TKKAK Puteri, Bulan, Iwan, Baba, dan Si Ga-ga kini tak lagi asing di telinga guru dansiswa Taman Kanak-kanak di 9 kabupaten/kota di Sulsel. Tokoh Program AudioInteraktif (PAI) yang bertema Bermain danBelajar di Negeri Ajaib ini tak kalah me-nariknya dengan Upin & Ipin di telingasiswa taman kanak-kanak (TK) binaan dannon binaan DBE 2 USAID.

Terbukti, Paket Audio Interaktif ini telahdidiseminasi secara mandiri oleh sekitar150-an TK non binaan di 14 gugus dari18 gugus binaan DBE 2 USAID Sulsel.PAI menjadi primadona di taman kanak-kanak (TK) binaan maupun non binaanDBE 2 USAID.

Koordinator Taman Kanak-kanak DBE2 Sulsel Yudha Yunus mengungkapkan,permintaan diseminasi TK dari sekolahnon binaan cukup tinggi. ‘’Hampir semuagugus telah melakukan diseminasi, kecualiGugus Binamu dan Bangkala KabupatenJeneponto serta Gugus Ma’rang Pangkep,dan Gugus Belopa Luwu,’’ ujar Yudha.Empat gugus tersebut masih dalam tahappersiapan untuk diseminasi.

Tingginya animo TK non binaan me-replikasi Program Audio Interaktif karenadesain pembelajaran sesuai kurikulum TK.Psikomotor dan motorik anak juga lebihterasah.

Dampak PAI juga terlihat dalamkesiapan siswa binaan DBE 2 masuk SDlebih tinggi dibanding sekolah kontrol(non DBE 2).

Berdasarkan Monitoring dan EvaluasiDBE 2 tahun 2008, persentasi siswabinaan yang melampaui standar kesiapanberdasarkan post test Bahasa untukmasuk SD mencapai 58,9 persen ataulebih tinggi 7,1 persen dibanding siswanon binaan yang hanya mencapai 51,8persen.

Hanya sedikit siswa DBE 2 yang takmemenuhi standar masuk SD/MI. Siswanon binaan yang tak memenuhi standarmasuk 350% lebih banyak dibanding siswabinaan DBE 2 atau siswa binaan yangberada di bawah standar kesiapan masukSD adalah 1 banding 3 dengan siswa nonbinaan.

Pratiwi guru TK PGRI Soreang yangmengikuti replikasi PAI di GugusMaritengngae, Sidrap, 13 Desember 2009

14 Gugus Melakukan Disseminasi Secara Mandiri

FOTO: DBE 2 USAID/INAGuru TK non binaan di Enrekang belajar PAI

FOTO: DBE 2 USAID/INAMTT DBE 2 memperlihatkan panduan PAI

FOTO: DBE 2 USAID/INAGuru non binaan simulasi PAI di Sidrap

FOTO: DBE 2 USAID/INASiswa TK Anrong Appaka mewarnai

FOTO: DBE 2 USAID/INASiswa TK Bulucenrana Sidrap

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter 3LAPORAN UTAMA

Audio Interaktif jadi Primadona TK

lalu, menuturkan, PAI sangat menarik bagiguru, karena bahan dan materi ajar sudahtersedia, guru tinggal mengikuti instruksiauido.

Nurhayati, guru RA DDI Allekuangmenuturkan, dengan PAI guru mempe-roleh banyak manfaat. Di setiap programCD siswa bisa mendengarkan, mengikutiinstruksi, mengidentifikasi, bercerita, danberkarya.

Tingginya minat TK non binaan me-replikasi program IAI diamini KepalaUPTD Maritengngae, MuhammadJufri. Menurutnya pembela-jaran IAI sangat menarik,aplikatif, dan lebihmudah ditiru.

Pengawas TK/SD KecamatanMaritengngae,S i r a j udd i nHaeri, me-nuturkan,PAI membu-at pembela-jaran lebihhidup.

Replikasibisa berja-lan dengancepat kare-namudah diti-ru oleh guru TK. Selain itu DBE 2 jugatelah melatih fasilitator lokal danmenempatkan dua perangkat PAI diPSBG yang bisa dipinjam oleh sekolahnon binaan. DBE 2 juga memberikan izinkepada TK lainnya untuk mengkopi CDPAI dengan catatan tidak dikomersialkandan menerbitkan panduan replikasi.

Di Kecamatan Maritengngae, 18 TKtelah mengikuti pelatihan PAI. Pelatihandigelar dalam dua angkatan; angkatan

pertama 13-14 November 2009 (10 TK)dan angkatan kedua 14-15 Desember2009 (8 TK). Setiap TK membayar Rp 80ribu untuk mengikutkan gurunya dalampelatihan tersebut.

Di pelatihan ini, guru TK belajar ba-gaimana menggunakan poster, panduanguru, CD player, dan bagaimana ceritadalam program. Peserta juga diajarmenggunakan huruf dan angkaserta alat peraga murah yangmendukung pro-

gram audio interaktif.Di Makassar, TK Sulawesi bersama

Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) telahmendesiminasi IAI ke 9 TK non binaan.Pelatihan ini didanai oleh TK masing-masing. Setiap kepala TK menyetor danapartisipasi senilai Rp 25 ribu-Rp 50 ribuuntuk setiap peserta.

Kepala TK Sulawesi, Suriati Asapa SPd,mengungkapkan, seluruh TK diKecamatan Mamajang kini telah dilatih

paket audio interaktif. Untuk sementara,sekolah non binaan meminjam alat IAITK Sulawesi atau PSBG untuk melak-sanakan aktivitas IAI sambil menunggupenggandaan CD yang dilakukan diPSBG.

Di Enrekang, diseminasi dilakukan sejakJanuari 2009 untuk 23 TK se-KecamatanAnggeraja dan Kecamatan Malua. Divisi

TK PSBG Sipangingaran, Munawar SPd,menjelaskan, pelatihan tersebut

merupakan rangkaianpelatihan PAI yang digelar

oleh KelompokKerja Guru (KKG)

TK KecamatanAnggeraja danKe ca ma t a nMalua. Seba-

nyak 60p e s e r t aikut da-lam pe-l a t ihanini.

‘’Pela-t i h a n

PAI dilakukansecara berlan-jut setiap bulan.

Saat ini kami sudah sesi 10,’’ujar Munawar.

Awalnya guru dan siswaTK non binaankerap berkunjung ke TK binaan DBE 2di TK Pertiwi Cakke, Angngeraja.

Seiring waktu, guru-guru merasakanmanfaat PAI dan akhirnya pelatihanmeluas ke TK lain.

Oleh pengurus KKG Guru TK Angge-raja dan Malua, paket DBE 2 tersebutakhirnya direplikasi untuk 23 TK nonbinaan. Setiap TK mengkopi CD audiointeraktif secara bertahap.(ina rahlina)

Decentralized Basic Education 2 South Sulawesi Newsletter AKTIVITAS4

MAKASSAR, DBE 2 – Ribuanguru binaaan yang mengikuti5 paket pelatihan terakreditasiDecentralized Basic Education(DBE) 2 Sulsel medio 2007-2009 pelatihannya diakui(diakreditasi) oleh 3 universi-tas mitra DBE 2 USAID; Uni-versitas Negeri Makassar(UNM), Universitas Muham-madiyah Makassar (Unismuh),dan Universitas Terbuka (UT).

Dengan akreditasi tersebut,guru binaan yang telah meng-ikuti Pelatihan Paket BahasaIndonesia , Komunitas Pembe-lajaran, Pengenalan Pembela-jaran Efektif Pada MataPelajaran Pokok (PaketDasar), Paket IPA, dan PaketMatematika kreditnya (SKS)diakui sebagai mata kuliahdalam menyelesaikan S1 diFakultas Ilmu Pendidikan (FIP)atau Program PendidikanGuru Sekolah Dasar (PGSD)tiga universitas mitra.

University Advisor DBE 2USAID, Subaer, menjelaskan,291 guru mendapat sertifikatkelulusan Paket Dasar olehUNM. 1.138 guru mendapatsertifikat kelulusan Paket IPAdan 586 guru mendapatsertifikat kelulusan PaketMatematika dari Unismuh.Untuk Paket Bahasa Indone-sia dan Komunitas Pembelajaran memperoleh sertif ikatkehadiran dari DBE 2 USAID.

Di UT, Paket PembelajaranBahasa Indonesia disetarakandengan mata kuliahMateri dan Pembela-jaran Bahasa IndonesiaSD (3 SKS). UT meng-akreditasi 1.284 guruyang tercatat sebagaipeserta pelatihan Pem-belajaran Bahasa Indone-sia. Sementara Paket Ma-tematika disetarakandengan mata kuliah pem-belajaran matematika SD(3 SKS) untuk 996 guru

Guru Binaan DBE 2 USAIDDiakreditasi 3 Universitas Mitra

yang ikut pelatihan PaketMatematika dan Paket IPA di-setarakan dengan mata kuliahPembelajaran IPA di SD (3SKS) dengan jumlah guru2.245.

District Learning Coordina-tor (DLC) DBE 2 USAID, Sabri,menjelaskan, kredit pelatihanguru/kepala sekolah binaandiakui dengan empat syarat.

Peserta mengikuti paket pe-latihan, menyelesaikan seluruhtugas yang diberikan, mendaf-tar sebagai mahasiswa S1 pro-gram studi PGSD FIP UNMatau jurusan PGSD FIP Unis-muh, dan menunjukkan serti-fikat sebagai bukti telah meng-ikuti pelatihan. Bagi pesertayang sudah S1 bisa menggun-akan sertifikat tersebut untuksertifikasi guru.

Setiap paket pelatihanterakreditasi yang dilaksanakan terdiri atas KelompokSchool Team Workshop(STW), Kelompok KerjaKepala Sekolah (KKKS), danKelompok Kerja Guru (KKG).

Rektor UNM Prof Dr HArismunandar, MPd dalampertemuan dengan tim DBE2 USAID beberapa waktu lalumenuturkan, terdapat sekitar40 ribu guru di Sulsel yangbelum menyelesaikan S1.Dengan jumlah tersebut, UNMkini dituntut meng-S1-kansekitar 1.000 guru setiaptahun.(ina)

MAKASSAR, DBE 2 – DBE 2 Sulawesi Selatan menyerahkan6 paket pelatihan kepada dua univeristas mitra, Universi-tas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muhamma-diyah (Unismuh). Penyerahan paket training ini merupakanrangkaian program transisi DBE 2 di Sulawesi Selatan.

Penyerahan awal dilaksanakan kepada Universitas NegeriMakassar (UNM) 2 November 2009. Sementara penyera-han ke Unismuh dilaksanakan 27 Januari 2010.

Kedua universitas mitra ini diharapkan bisa meneruskanpaket pelatihan yang telah dilaksanakan DBE 2 untukmeningkatkan kapasitas pendidik di daerah ini.

Paket pelatihan yang telah diserahkan di antaranya; PaketPengenalan Pembelajaran Efektif dalam Mata Pelajaran Po-kok (Paket Dasar), Pengembangan Komunitas Pembelajaran,Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Paket PembelajaranAktif di Perguruan Tinggi.

University advisor DBE 2 Sulsel, Drs Subaer MPhil PhD,mengungkapkan seluruh paket pelatihan yang dilaksanakandi Sulsel telah diakreditasi oleh UNM dan Unismuh.

Universitas Muhammadiyah memberikan akreditasi 3 SKSuntuk Paket Matematika, Paket Sains, dan Paket Pe-ngembangan Komunitas Pembelajaran. Sementara, UNMmemberikan akreditasi 3 SKS untuk Paket PembelajaranEfektif dalam Mata Pelajaran Pokok (Paket Dasar) dan PaketBahasa Indonesia.

Dalam penyerahan paket pelatihan ke UNM, Rektor ProfDr H Arismunandar MPd, menyampaikan apresiasi kepadapihak DBE 2 yang telah memberikan modul paket pelatihan.Modul-modul tersebut akan disimpan di perpustakaanuniversitas untuk dijadikan literatur oleh mahasiswakeguruan.(ina)

DBE 2 Serahkan TrainingPaket ke Universitas Mitra

Paket Terakreditasi DBE 2 USAID

Universitas Negeri Makassar

Paket Dasar: 3 SKS

Paket Bahasa Indonesia: 3 SKS

Universitas Muhammadiyah

Paket Komunitas Pembelajaran: 3 SKS

Paket IPA: 3 SKS

Paket Matematika: 3 SKS

Universitas Terbuka Paket Pembelajaran Bahasa Indonesia: 3 SKS

Paket Matematika: 3 SKS

Paket IPA: 3 SKS Paket Dasar: 3 SKS

Paket Komunitas Pembelajaran: 3 SKS