Upload
matoel
View
443
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/6/2018 DATA WHO - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/data-who 1/3
http://www.antaranews.com/view/?i=1192195
269&c=NAS&s=
WHO: Penurunan Angka Kematian IbuBelum Sesuai Target MDGs
Jumat, 12 Oktober 2007 20:21 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Penurunan angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran bayi hidup
masih terlalu lamban untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium
Development Goals/MDGs) dalam rangka mengurangi tiga per empat jumlah perempuan yangmeninggal selama hamil dan melahirkan pada 2015, demikian pernyataan resmi Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat.
Dalam pernyataan yang diterbitkan di laman resmi WHO itu dijelaskan, untuk mencapai targetMDGs penurunan angka kematian ibu antara 1990 dan 2015 seharusnya 5,5 persen per tahun .
Namun data WHO, UNICEF, UNFPA dan Bank Dunia menunjukkan angka kematian ibu hingga
saat ini masih kurang dari satu persen per tahun.
Pada 2005, sebanyak 536.000 perempuan meninggal dunia akibat masalah persalinan, lebihrendah dari jumlah kematian ibu tahun 1990 yang sebanyak 576.000.
Menurut data WHO, sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiranterjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembangmerupakan yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100 ribu kelahiran bayi hidup jika
dibandingkan dengan rasio kematian ibu di sembilan negara maju dan 51 negara persemakmuran
Terlebih lagi, rendahnya penurunan angka kematian ibu global tersebut merupakan cerminan belum adanya penurunan angka kematian ibu secara bermakna di negara-negara yang angka
kematian ibunya rendah.
Artinya, negara-negara dengan angka kematian ibu tinggi belum menunjukkan kemajuan berartidalam 15 tahun terakhir ini.
Perkiraan angka kematian ibu WHO menunjukkan bahwa sementara peningkatan terjadi dinegara dengan pendapatan menengah, penurunan angka kematian ibu selama periode 1990-2005
di Sub-Sahara Afrika hanya 0,1 persen per tahun.
Selama periode 1990-2005 juga belum ada kawasan yang mampu mencapai penurunan angkakematian ibu per tahun hingga 5,5 persen. Hanya Asia Timur yang penurunannya telah
mendekati target yakni 4,2 persen per tahun serta Afrika Utara, Asia Tenggara, Amerika Latin
5/6/2018 DATA WHO - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/data-who 2/3
dan Karibia mengalami penurunan yang jauh lebih besar dari Sub-Sahara Afrika.
Selain itu disebutkan pula bahwa lebih dari satu setengah kematian ibu (270.000) terjadi dikawasan Sub-Sahara Afrika dan 188 ribunya di Asia Selatan sehingga jika digabungkan
kontribusi kedua kawasan terhadap angka kematian ibu dunia pada 2005 mencapai 86 persen. (*)
Editor: Bambang
http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/kat,5/idtabel,131/Itemid,167/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/List _of_countries_by_infant_mortality_rate
Ini adalah daftar negara dengan tingkat kematian bayi. Angka-angka dari 2011 revisi dariPBB Prospek Populasi Dunia melaporkan, lima rata-rata tahun
[2], dan CIA World Factbook ,
terakhir diperbaharui pada 2 April 2009.[3]
Para Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah kematian bayi di bawah satu tahun per 1.000kelahiran hidup. Angka ini sering digunakan sebagai indikator tingkat kesehatan di suatu negara.
Angka kematian bayi di dunia adalah 49,4 menurut PBB dan 42,09 menurut CIA WorldFactbook.
5/6/2018 DATA WHO - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/data-who 3/3