Data PDRB kota Jombang dan PDB Jawa Timur tahun 2007-2008

No. Sektor Jombang Jawa Timur

2007 2008 2007 2008

1 Pertanian 2.988.420 3.413.809 47.942.973 49.437.138

2 Pertambangan

dan penggalian

144.143 162.594 6.024.793 6.582.743

3 Industri

pengolahan

1.197.966 1.364.774 76.163.918 79.508.936

4 Listrik, gas dan

air bersih

111.699 123.547 5.154.635 5.314.747

5 Bangunan 228.526 298.920 9.139.601 9.387.404

6 Perdagangan,

hotel dan

restoran

3.250.793 3.854.239 88.570.614 95.894.415

7 Angkutan dan

komunikasi

371.767 413.326 16.710.215 17.912.846

8 Keuangan, sewa

dan jasa

perusahaan

361.950 418.935 14.763.620 15.952.445

9 Jasa-jasa 1.081.219 1.252.452 23.343.815 24.808.291

TOTAL 9.736.387 11.302.600 287.814.184 304.798.966

Keterangan : Angka dalam milyar rupiah

Hasil Location Qoultent

No. Sektor LQ

2007 2008

1 Pertanian 1,8 1,9

2 Pertambangan dan penggalian 0,7 0,7

3 Industri pengolahan 0,5 0,5

4 Listrik, gas dan air bersih 0,6 0,6

5 Bangunan 0,7 0,9

6 Perdagangan, hotel dan restoran 1,1 1,1

7 Angkutan dan komunikasi 0,7 0,6

8 Keuangan, sewa dan jasa perusahaan 0,7 0,7

9 Jasa-jasa 1,4 1,4

Analisis dari hasil Location Qoultent

PDRB kota Jombang tahun 2007 pada sektor pertanian, perdangan, hotel dan restoran serta jasa-

jasa menjadi sektor unggulan (surpluss). Namun tahun 2007 sektor pertambangangan penggalian,

industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, bangunan, angkutan dan komunikasi serta

keuangan, sewa dan jasa perusahaan menjadi sektor yang bukan unggulan (non surpluss). Pada

PDRB tahun 2008 di kota Jombang yang menjadi sektor unggulan (surpluss) tetap pada sektor

pertanian, perdagangan,hotel, dan restoran serta jasa-jasa.Sektor yang menjadi bukan unggulan

(non surpluss) antara lain sektor pertambangangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik,

gas dan air bersih, bangunan, angkutan dan komunikasi serta keuangan, sewa dan jasa

perusahaan. Sektor yang mengalami peningkatan pada tahun 2008 ada 2 yaitu pertanian

mengalami peningkatan 0,1 dan sektor bangunan mengalami peningkatan 0,2. Tahun 2008 pada

kota jombang yang mengalami penurunan yaitu pada sektor angkutan dan komunikasi sebesar

0,1. Sektor-sektor yang lain tetap sama dengan tahun 2007 tanpa ada perubahan. Sehingga di

kota Jombang yang menjadi prioritas adalah pada sektor pertanian, perdangan, hotel, dan

restoran serta jasa-jasa.