Data Informasi Umum PT MTU

8/9/2019 Data Informasi Umum PT MTU

1/22

Latar Belakang Perusahaan PT. MTU

PT. Multi Tambangjaya Utama (PT. MTU) adalah perusahaan pemegang Perjanjian Karya

Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi III dengan kode ilayah K! "#

PB "$%#. !ilayah perjanjiannya terletak di daerah Kabupaten Barito &elatan' Barito Utara

dan Barito Timur' Propinsi Kalimantan Tengah.

Berdasarkan &urat Keputusan Menteri nergi dan &umberdaya Mineral nomor

%2$.K*%"*+,B*2""- tanggal 2 ,uni 2""- tentang permulaan tahap kegiatan operasi

produksi pada ilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara PT Multi

Tambangjaya Utama seluas 2#.-/" 0a untuk selama %" (tiga puluh) tahun yang berlaku

mulai tanggal # Mei 2""- sampai dengan tanggal % Mei 2"%-.

Penambangan di blok Kananai merupakan aal penambangan saat memasuki periode

eksploitasi. 1uas area yang telah dibuka sejak aal produksi Mei 2""- sampai akhir

&eptember 2"$2 kuranglebih %# hektar. +ari target ren3ana produksi tahun pertama

sebesar 350.000 ton 45M batubara sampai akhir +esember 2""-

dapatdirealisasikanproduksi 439.039 ton 45M batubara dengan pen3apaian target produksi

sebesar $26.

Memasuki tahap operasi produksi tahun 2"$%' PT. MTU meren3anakan peningkatan

produksi dari $.2"".""" ton per tahun menjadi %."""."""" ton per tahun di 2"$.

Blok PKP2B PT. MTU memiliki luas 2#.-/" ha' terbagi kedalam $$ Blok prospek' dimana

perlu pengembangan dan perluasan eksplorasi pada blok7blok yang belum terdapat data'

dengan menggunakan Metoda &8I untuk pengerjaan ksplorasinya.

Lokasi Daerah Penyelidikan


2/22

+aerah PKP2B PT. Multi Tambangjaya Utama (PT. MTU) terletak di Ke3amatan

9unungBintang :ai' 9unung Pureidan +usun Tengah' Kabupaten Barito &elatan' Barito

Utara dan Barito Timur' Propinsi Kalimantan Tengah. &etelah mengalami pen3iutan ilayah

sesuai dengan &urat Keputusan Menteri nergi dan &umberdaya Mineral 8omor

2$#.K*#".""*+,9*2""#' tanggal % &eptember 2""# dan diperpanjang dengan &urat

Keputusan Menteri nergi dan &umberdaya Mineral 8omor %2$.K*#".""*+,9*2"" tanggal

$% ,uni 2"".

!ilayah PKP2B PT. MTU memiliki luas sekitar 2#.-/" 0a' yaitu terdiri dari Blok malintut $'

Malintut 2' Kananai $' Kananai 2' KananaiTimur $' KananaiTimur 2' &iungMalopot'

TaoKarau' 1umuh' &alang' dan Muntok.(lihat9ambar $.$).


3/22

Gambar 1.1.Peta Blok Lokasi PKP2B PT. MTU

:mpah merupakan ibu kota Ke3amatan +usun Tengah' Kabupaten Barito Timur' dileati

oleh jalan trans Kalimantan yang menghubungkan antara Banjarmasin dan Muara Teeh.

1okasi PKP2B PT. MTU' khususnya ke Blok Malintut $' malintut 2' Kananai $' Kananai 2'

kananai Timur $' kananai Timur 2' &iung malopot' Tao karau' kurang lebih " km.

!ilayah perjanjian juga dapat di3apai leat jalan air dari Banjarmasin dengan menyusuri

sungai Barito kearah Buntok. &elanjutnya dari buntok perjalanan dilanjutkan melalui jalan

darat menuju ilayah konsesi. &elain melalui jalan darat' perjalanan dari Buntok juga dapat


4/22

ditempuh melalui jalan air kearah Muara Bambanen dan selanjutnya dari Muara Bambanen

perjalanan dilanjutkan dengan meleati jalan logging kayu yang sudah ada menuju ke Blok$

sejauh " km.

9ambar $.2. Peta Lokasi dan Kesampaian daerah lokasi PKP2B PT. MTU

Keadaan LingkunganMorfologi Uu Daerah Penyelidikan

Mor;ologi daerah penelitian dapat dibedakan menjadi dua satuan Mor;ologi' yaitu satuan

mor;ologi perbukitan dan satuan mor;ologi dataran. &atuan mor;ologi perbukitan terdapat di

bagian timur meliputi daerah Kananai' 1umuh' Malopot' dan &alang Mea. &atuan mor;ologi

dataran umumnya berada di sebelah barat daerah penelitian kearah bantaran sungai barito.

!kli


5/22

+aerah penelitian beriklim tropis kering < panas' mempunyai dua musim yaitu musim

penghujan yang umumnya jatuh setiap akhir bulan 8o=ember' 3urah hujan tahunan di daerah telitian kisaran

sedang antara $.?$/'? mm sampai %."?2 mm. &edangkan kelembaban relati; rata7rata

adalah /-'%6.+ata 3urah hujan untuk periode bulan 2""- < :pril 2"$%' dapat dilihat pada Tabel $7$.

Tabel 1.1

Data Curah u!an PT. MTU " mm#

Tata "una Lahan

!ilayah PKP2B PT. MTU se3ara umum seluruh ilayahnya merupakan bekas konsesi

perusahaan 0P0 (0ak Penguasaan 0utan). :kti;itas pengambilan kayu sampai saat ini

masih berlangsung' baik yang dilakukan oleh pemilik 0P0 maupun penebangan liar oleh

penduduk sekitar.

&arana perhubungan dapat meleati jalan air dengan menyusuri sungai Barito. &edangkan

jalan darat meleati jalan logging kayu yang sudah ada di daerah area Blok $.

Tataguna lahan PPKP2B menurut Peta Kaasan 0utan termasuk kedalam Kaasan 0utan

Produksi (#" 6)' Kaasan 0utan Produksi Terbatas (%"6)' :real Penggunaan 1ain (2"6)'

0utan Produksi Kon=ersi (6)' dan Kaasan 0utan 1indung (6).


6/22

Gambar 1.$. Peta Tataguna Lahan berdasarkan Peta Ka%asan utan

daerah lokasi PKP2BPT. MTU

Penduduk dan #osial Keasyarakatan

Penduduk asli di daerah ini terdiri dari beberapa &uku +ayak' antara lain +ayak Manyan

yang beragama Kristen atau 0indu Kaharingan' +ayak +usun dan +ayak Bakumpai yang

beragama Islam' serta +ayak Bao yang menempati area disekitar muara sungai di dalam

hutan yang beragama 0indu Kaharingan. +esa7desa baru yang tumbuh dari program

transmigrasi oleh pemerintah umumnya ditempati oleh suku ,aa' Bali' &unda' 1ombok'

Madura dan @lores.

Kegiatan ladang berpindah dengan jalan membakar hutan sangat sering dilakukan oleh

penduduk sekitar' terutama di daerah Kananai sampai dengan &ungai 4iyee. Tanaman yang

diusahakan umumnya berupa tanaman padi pada musim hujan dan setelah panen biasanya

ditanami tanaman karet. Kegiatan ekonomi di pasar7pasar umumnya dikuasai oleh suku

Banjar yang datang dari daerah Kalimantan &elatan.

Keadaan $lora dan $auna


7/22

Aegetasi di daerah penelitian dapat digolongkan menjadi dua jenis' yaitu tumbuhan alam

dan tumbuhan yang ditanam. Tumbuhan alam terdiri atas tumbuhan yang membentuk hutan

belukar' baik primer maupun sekunder' terutama menempati daerah perbukitan' seperti ulin'

meranti' balau' kayu kapur dan bangkirai. &edangkan tumbuhan yang ditanam dapat dibagi

menjadi dua jenis' yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman

umunya berupa padi gunung' jagung dan ketela pohon yang ditanam dengan 3ara lahan

berpindah. Tanaman tahunan umumnya berupa tanaman karet' baik yang ditanam se3ara

tradisional oleh masyarakat maupun oleh perkebunan milik negara.

%aktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan eksplorasi detil sebelumnya telah dilakukan oleh PT. MTU' dan telah mendapatkan

persetujuan dengan mengembangkan eksplorasi tingkat lanjut yang meliputi pemetaan

geologi detil' pengambilan 3ontoh batubara dan pemboran detil dengan inter=al tertentu

sesuai dengan standar &8I yang berlaku.

Metoda dan Perlatan

Kegiatan eksplorasi di ilayah PKP2B PT. MTU ada dua kegiatan' yaitu kegiatan pemetaan'

drilling' dan Topogra;i.

$. Perlengkapan lapangan yang dipergunakan selama kegitan pemetaan' yaitu

• Kompas 9eologi (Brunton)

• 9P&' 9armin (/ >&)

• >amera +igital

• Klinometer (&uunto)

• Palu 9eologi (sting)

• Plastik &ampel

2. Perlatan yang digunakan dalam kegitan drilling' yaitu

• Mesin drilling 4> (4eser=e >ir3ulation)

• 9eo;isika logging (5C5 9!& %%")

• ,a3kro 2#"

• ,a3kro %""

• >amera +igital

• >ore Bo


8/22

• Plastik &ample

• :lat7alat tulis

• Meter ukur

•

9P&' 9armin (/ >&)

%. &ur=ei Topogra;i dilakukan dengan menggunkan metode 1idar (1ight +ete3tion and

4anging)' alat yang digunakan' yaitu

• &ur=ey :ir3ra;t dengan Pilatus Porter P>

•5rthophotoprosesing system (P>I 9eomati3a)

"eologi Uu dan "eologi &egional

lemen utama dari struktur geologi pulau Kalimantan dapat dilihat pada 9ambar 2.$.Blok

PKP2B PT. MTU berada di dalam bagian selatan dari Kutai Basin yang berumur Tersier.

Kutai Basin dibatasi di sebelah barat oleh Ku&hing igh dan 'unda 'hield. Bagian selatan

dari Kutai Basin dibagi menjadi dua' yaitu :sam :sam &ub7basin dan Pasir &ub7basin yang

berada di bagian timur dari pegunungan Meratus dan Barito &ub7basin yang berada di

bagian barat dari pegunungan Meratus. !ilayah perjanjian PT. MTU berada di Barito &ub7

basin.

Proses deposisi dimulai dari (o&ene dengan marin transgresi . Ini merupakan bagian utama

dari siklus transgresi < regresi yang merupakan e;ek dari basin sedimentasi yang terjadi di

:sia Tenggara selama periode Tersier. Marin transgresi men3apai pun3aknya pada :khir

)ligo&ene di bagian barat dari Kutai Basin' dan pada aal Mio&ene Tengah di bagian timur.

Mun3ulnya sedimen klastik mendominasi di area Ku&hing igh ke arah barat. Batuan

karbonat berkembang dengan baik pada areal yang lebih stabil di bagian selatan' Barito

&ub7basin dan Paternoster Plat*orm. Pegunungan Meratus nampaknya memun3ulkan

punggungan selama Paleogene' dan masih terjadi sedimentasi tetapi dengan akumulasi

yang jauh lebih ke3il dibandingkan dengan basin7basin yang lain yang ada di sekitarnya.

:kibat tektonik mengangkat Ku&hing igh selama )ligo&ene :khir yang mengakibatkan

deposisi regresi+ delta berurutan ke dalam Kutai Basin' yang diikuti di bagian barat sampai

timur migrasi dari garis pantai' dan juga migrasi dari pusat deposisi utama. Pegunungan

Meratus mengalami pengangkatan selama Mio&ene :khir dan hal itu merupakan kontribusi

sedimen klastik ke dalam Barito &ub7basin di bagian barat dan :sam :sam dan Pasir &ub7basin di timur.


9/22

Gambar 2.1. (lemen utama struktur Geologi Pulau Kalimantan

Gambar 2.2. Peta Geologi regional Blok PKP2B PT. MTU

"eoorfologi &egional

Barito &ub7basin se3ara regional meliputi beberapa kenampakan geomor;ologi dataran

rendah dan raa7raa di bagian tengah barat dan berangsur7angsur berubah menjadi agak

3uram sampai perbukitan 3uram di bagian timur' selatan' dan utara. 1iniasi mor;ologi di

daerah perbukitan kemungkinan berhubungan dengan kehadiran sistem lipatan di

Kalimantan Tengah yang memanjang membentuk sinklin < antiklin se3ara seri.+i bagian


10/22

timur dan selatan dari Barito &ub7basin terdiri dari dataran tinggi 3uram dimana

kemungkinan tersingkap batuan Pre7Tertier dan :al Tersier.

&ungai Barito yang mengalir ke arah selatan sangat mempengaruhi situasi dari bagian

tengah dari Barito &ub7basin.0ampir semua anak 7 anak 3abang sungainya mengalir paralel

masuk ke dalam sungai Barito' tetapi makin ke arah hulu membentuk pola dendritik.Pola

pengaliran trelis mendominasi searah dengan punggungan yang berada di bagian tepi dari

basin ini.

#tratigrafi &egional

!ilayah perjanjian teletak di bagian tengah dari Barito &ub7basindi Kalimantan Tengah'

se3ara garis besar proses sedimentasinya terbentuk selama Tersier. Peta geologi lembar

Buntok skala $ 2".""" meliputi seluruh ilayah perjanjian dan interpretasi aal telah

disusun oleh &oetrisno' &.&upriatna' . 4ustandi' P. &anyoto' K.0asank (tahun $--#).

&tratigra;i regional penyusun Blok PKP2B PT.MTU berdasarkan Peta 9eologi 4egional

adalah satuan 9ranit Kapur (Kgr)' Batuan Aulkanik Kasale (K=h)' @ormasi Pitap (Ksp)'

@ormasi tanjung (Tet)' @ormasi Montalat (Tomm)' @ormasi berai (Tomb)' @ormasi !arukin

(Tom)' dimana @ormasi pembaa batubaranya adalah @ormasi Tanju

ng (Tet)' @ormasi Montalat (Tomm)' @ormasi !arukin (Tom).

,ormasi Pitap "Ksp#

Batuan sedimen dan =ulkanik tak terpisahkan' yang bersusun berlapisan. Batuan sedimen D

batulanau kelabu tua' batugamping kristalin kelabu tua' batupasir7halus kelabu' serpih

merah dan serpih napalanD tebal lapisan antara 2" 3m7%"" 3m' sebagian terlipat' batuan

=ulkanik andesit' basalt dan ampibolit. :ndesit dan basalt berupa leleran berarna kelabu

hijau' terubah menjadi mineral lempung' kalsit ataupun klorit' berpiroksen dan ;or;iritik.Basalt

berteksture pilotaksit dan amigdaloid.


11/22

Granit Creta&eous "Kgr#.

9ranit biotit berarna hijau terang' sebagian terdapat joint. &ingkapannya berasosiasi

dengan @ormasi Pitap dan @ormasi 0aruyan dan terdistribusi pada perbukitan yang berelie;

tinggi. :dapun =ariasi batuannya berupa biotit' granodiorit' adamelit*granit gneiss danbeberapa memperlihatkan tekstur graphiti3*myrmekiti3. Unit ini mengintrusi @ormasi Pitap'

dan berumur >reta3eous :khir. +i lapangan terlihat granit berumur lebih tua dibandingkan

dengan @ormasi Tanjung yang berada di atasnya.

Kasale -ol&ani&-ol&ani& /o&k "K+h#.

&ebagian besar terdiri dari basalt abu7abu' dengan tekstur porphyriti3 sampai phylotaiti3.

Berkembang sebagai dyke' sill dan sto3k. 0asil alterasinya membentuk mineral lempung'

kalsit dan 3lorit. Unit ini penyebarannya membentuk area perbukitan yang kasar dan tinggi'

ketebalannya men3apai " meter' dan bisa dikorelasikan dengan >reta3eous :khir dari

@ormasi 0aruyan (K=h).

,ormasi Tan!ung "Tet#

@ormasi Tanjung adalah batuan sedimen Tersier tertua yang ditemukan di Barito &ub7basin'

dimana diendapkan tidak selaras di atas basement Pra7Tersier dan diatasnya terdapat

batugamping @ormasi Berai. @ormasi Tanjung berumur (o&ene. @ormasi Tanjung tersingkap

se3ara luas di bagian utara dari basin dan di bagian timur sepanjang sayap barat dari

pegunungan Meratus.

+i bagian utara ditemukan di bagian atas dari Kapuas dekat Kualakurun' terdiri dari

konglomerat di bagian baah diikuti oleh batupasir' lempung

batubara dan sering andesiti& agglomerat dan diendapkan pada lingkungan terrestrial

sampai parali& .

+i bagian hilir dari sungai Kahayan dekat pulau Pisau' terdiri dari Batupasir kasar'

batulempung pasiran' batubara dan batugamping tipis yang ditutupi oleh serpih dengan

kandungan Dis&o&0&lina.


12/22

+i daerah utara perbatasan antara Barito < Kutai &ross high' di daerah Pararaen antiklin'

@ormasi Tanjung men3apai ketebalan 22" meter terdiri dari batupasir' lempung dan

batubara. Konglomerat basal di tempat ini tidak dijumpai. Ketebalannya semakin berkurangke arah barat' men3apai sekitar -" meter di sungai 1emu. &emakin ke arah barat

Kualakurun ketebalannya ber=ariasi tetapi se3ara umum berkurang sekitar "" meter.

,ormasi Berai "Tomb#.

&elama )ligo&ene dampai aal Mio&ene seluruh area sangat stabil sekali dengan kondisi

pengendapan laut dangkal. 0asil pengendapan dari @ormasi Berai didominasi paparan

batugamping.

@ormasi Berai terdiri dari batugamping berselang7seling dengan batulempung' napal dan

batubara' sebagian tersilikakan mengandung limonit ' ;osil ;oram besar. @ormasi ini

diendapkan pada lingkungan laut dangkal dengan ketebalan men3apai $2" meter. @ormasi

ini menyebar pada daerah7daerah yang 3uram dan perbukitan karst .

,ormasi Montalat "Tomm#.

@ormasi ini terdiri dari lapisan silang siur batupasir kuarsa putih' kalkareus lokal '

interbedding dengan batulanau dan batubara' berumur )ligo&ene (P$- 7 8%). @ormasi ini

diendapkan pada laut dangkal dan terbuka. Ketebalan men3apai sampai $#"" meter.

@ormasi ini menjari (inter*ingering ) dengan @ormasi Berai dengan hubungan selaras di atas

@ormasi Tanjung.

,ormasi arukin "Tm%#.

+elta regresi menutupi @ormasi Berai dan berumur Miosen Tengah. +elta ini kemungkinan

beraal dari utara dan barat laut dan ketebalannya men3apai beberapa ribu dekat

pegunungan Meratus. Tersusun dari semi kompak sampai batupasir kasar' sebagian

konglomerat interkalasi dengan batulanau dan serpih. @ormasi ini membentuk hubungan

selaras di atas @ormasi Berai dan Montalat.


13/22

Gambar 2.$. 'tratigra*i regional daerah PKP2B PT. MTU "lembar Buntok 1334#

#e'arah "eologi &egional

Barito &ub7basin yang berada di Kalimantan Tenggara' meliputi area &eluas /"."""

kilometer persegi.Ke arah barat dibatasi oleh Paparan &unda dan dipisahkan oleh Pater

8oster yang meleati Kutai Basin ke arah utara.Ke arah timur dibatasi oleh pegunungan

Meratus' dan ke arah selatan dibatasi oleh laut ,aa.

&e3ara garis besar proses sedimentasi di Barito &ub7basin terdiri dari satu kali siklus

transgresi dengan sedikit arah pergerakan maju dan mundur ke arah laut yang berlangsung

dari aktu ke aktu pada tempat yang berbeda7beda.

+i atas basement topogra;i Pre7Tersier' se3ara perlahan7lahan terjadi transgresi di o3ene

:al sampai o3ene Tengah diendapkan pertama kali sedimen tersier yaitu @ormasi

Tanjung yang terdiri dari batupasir serpih' konglomerat di baah pengaruh lingkungan air

taar sampai air payau dan delta' dengan peningkatan pengaruh laut pada sedimentasi di

atasnya.


14/22

&elama 5ligo3ene sampai :al Mio3ene seluruh area sudah stabil pada kondisi laut

dangkal.0asil pengendapannya berupa @ormasi Berai yang didominasi oleh paparan

batugamping dengan pertumbuhan lokal. &e3ara intensi; menyebar dari Pater 8oster bagian

timur dan hampir semua dari Kraton dari paparan &unda di sebelah barat' dan dari sisi

bagian selatan Pater 8oster meleati selatan sampai laut ,aa.

Pada akhir Mio3ene Tengah mengalami pengangkatan blok Meratus yang mengakibatkan

Barito Basin terisolasi dari laut terbuka ke arah timur. Ke3epatan penurunan basin juga

diikuti dengan pengangkatan di bagian barat yang diikuti akti=itas erosi.@ase erosi ini

menyumbangkan material pengendapan yang 3ukup tebal pada lingkungan parali3 berupa

@ormasi !arukin dan +ahor.

5rogin pada Plio7Pleisto3ene menyebabkan pergerakan ke arah barat dari blok Meratus'

pelipatan dan antiklin seri yang mungkin dikontrol oleh kenampakan pada basement.

(.). "eologi Lokal dan #u*erdaya Mineral

:da perbedaan antara peta geologi lembar Buntok skala $ 2"."""' oleh &upriatna dkk.

$-?$ dengan 1aporan Pertamina Petroleum 9eologists' $-?" (+epositional n=ironment

and 0ydro3arbon Prospe3ts' Tanjung @ormation' Barito Basin' Kalimantan).

Urutan stratigra;i yang disusun oleh Pertamina didasarkan atas eksplorasi intensi;' seismi3'

dan drilling yang dilakukan se3ara berkesinambungan' sehingga hasil penelitian Pertamina

lebih diper3aya sebagai a3uan.

$orasi Tan'ung +Tet,.

&edimen Tersier tertua di ilayah perjanjian adalah @ormasi Tanjung yang berumur

o3ene.@ormasi ini melingkupi baik Blok 2 &alang < Mea memanjang sampai Kananai

antiklin di Blok $.Batuannya terdiri dari serpih' batupasir dengan berbagai =ariasi ketebalan

dan kadang7kadang ditemukan konglomerat kuarsa di bagian baah' dan ukuran butirnya

menghalus ke arah atas.9rup konglomerat kuarsa ini dipisahkan oleh batulempung dengan

lapisan batubara' dolerit dan batulanau.


15/22

$orasi Berai +To*,.

+i daerah sebelah barat Kananai di Blok $' @ormasi Berai sangat mudah dibedakan dengan

@ormasi Tanjung.@ormasi Berai yang berumur 5ligo3ene didominasi oleh di3irikan dengan

mun3ulnya batugamping.Penyebarannya di bagian utara dari Blok $ yaitu di sekitar daerahBintang :ra.

$orasi %arukin +T-,.

@ormasi !arukin yang berumur Mio3ene Tengah menyebar sepanjang daerah sempit sejajar

dengan batas barat dari Blok $ antara sungai Paken dan Kaput.@ormasi ini terdiri dari

batupasir berselang seling batulanau dan serpih dan sebagian konglomerat.&eluruh areal

yang ada penyebaran @ormasi !arukin akhirnya di3iutkan sebelum akhir tahapan

eksplorasi.

Pembahasan stratigra;i ilayah perjanjian se3ara detil didasarkan atas aturan penamaan

satuan litostratigra; tidak resmi dari Komisi &andi &tratigra;i Indonesia ($-/2)' yaitu

mengelompokan lapisan7lapisan batuan se3ara bersistem menjadi satuan bernama yang

bersendikan pada 3iri litologi yang dapat diamati di lapangan termasuk jenis batuan'kombinasi serta keseragaman litologi dan gejala gelogi lainnya di lapangan. Berdasarkan

hal7hal tersebut di atas maka stratigra;i lokal ilayah perjanjian dapat dikelompokan menjadi

enam satuan batuan' dengan urut7urutan dari yang paling tua hingga yang paling muda

adalah sebagai berikut

E &atuan batubasal

E &atuan batugranit

E &atuan batupasir konglomeratan

E &atuan batulempung

E &atuan batugamping

E &atuan batupasir


16/22

#atuan *atu*asal.

&ingkapan batuan atau penyebarannya satuan batuan batubasal menempati bagian selatan

daerah Tao.&atuan ini membentuk punggungan ke3il dan biasanya dilintasi oleh jalan

perusahaan kayu yang pernah beroperasi sebelumnya.Umumnya batuannya sudah lapukdan arna pelapukannya sangat khas yaitu berarna merah tua.

#atuan *atugranit.

&atuan batugranit ini mempunyai penyebaran lateral di daerah sebelah timur Malintut dan

membentuk morphologi yang 3ukup 3uram. +i lapangan bongkahan batugranit ini tersebar

sudah lepas7lepas dari batuan induknya.Tingkat pelapukannya sangat intensi; dengan

arna pelapukan berarna merah.&atuan batugranit ini juga mun3ul di sebelah timur sungai

Monyo di sebelah selatan kananai.&atuan batugranit ini berumur Pra7Tersier.

#atuan *atuasir kongloeratan.

&atuan ini didominasi oleh batupasir yang mengandung konglomerat kuarsa.+ilihat dari

litologinya yang didominasi oleh batupasir dengan selingan batulempung dan batubara yang

berselang7seling dan ditinjau dari tekstur batuannya yang sangat kasar maka dapat

diinterpretasikan satuan batupasir koglomeratan ini merupakan hasil pengendapan

;lu=iatil.&atuan ini menyebar se3ara luas di Blok 2 &alang < Mea bagian timur dengan arah

penyebaran utara < selatan.&atuan ini dapat dikorelasikan dengan @ormasi Tanjung yang

berumur o3ene.

#atuan *atuleung.

&atuan ini mendominasi penyebarannya baik di Blok $ maupun Blok 2 dan merupakan

pembaa utama lapisan batubara yang berumur o3ene dari @ormasi Tanjung.&atuan ini

menyebar dari barat di daerah Kanani sampai daerah timur di &alang < Mea.

#atuan *atugaing.

Umumnya penyebaran batugamping ini tidak merata atau setempat7setempat.&atuanbatugamping ini membentuk pola penyebaran menjari dengan satuan batupasir.Penyebaran


17/22

batugamping ini dapat dijumpai di daerah Bintang :ra' +esa 1ima dan se3ara setempat7

setempat di sekitar aliran sungai 4ui. &atuan batugamping ini dapat dikorelasikan dengan

@ormasi Berai yang berumur 5ligo3ene.

#atuan *atuasir.

+inamakan satuan batupasir karena ditinjau dari penyebarannya didominasi oleh lapisan

batupasir.Penyebarannya ditemukan di bagian barat Malintut dan umumnya tidak

mengandung lapisan batubara.Penyebarannya membentuk pola menjari dengan satuan

batugamping dan dapat dikorelasikan dengan @ormasi Berai yang berumur 5ligo3ene.

+ari data7data dan korelasi hasil sur=ey dan pemetaan geologi di lokasi PKP2B MTU yang

dilakukan di tahun 2"$2' menghasilkan peta interpretasi geologi detil meliputi lithologi dan

struktur geologi yang berkembang di lokasi PKP2B PT. MTU.

Blok PKP2B PT. MTU lithologinya didominasi oleh batulempung dengan perselingan

batupasir dan disisipi oleh batubara untuk di bagian utara blok $ dan blok 2 (&alang)' untuk

daerah selatan diblok &iung Malopot dan Tao Karau terdapat batuan beku berupa andesit

dan granit' dengan sedikit batugamping berada di pinggir blok PKP2B PT.MTU. "PetaTerlampir#.

#truktur "eologi Lokal

&truktur geologi lo3al ilayah perjanjian umumnya telah mengalami pengangkatan

membentuk struktur antiklin dan sinklin dengan sumbu lipatan umumnya berarah sama

dengan struktur regional yaitu ber=ariasi arah utara ke selatan sampai timurlaut ke

baratdaya. ,enis lipatannya baik yang berbentuk antiklin maupun sinklin berupa lipatan tidak

simetris.&esar yang ada umumnya sesar normal dan sesar geser normal yang sejajar

dengan sumbu lipatan.

Liatan.

1ipatan utama di bagian tengah dari Blok $ terdiri dari antiklin Kananai dan sinklin

Kananai.&umbu lipatannya berarah timur laut < barat daya.&umberdaya batubara Kananai


18/22

berada di bagian barat dari antiklin Kananai.&edangkan batubara &alang < Mea berada

pada sayap barat dari antiklin &alang < Mea.

#esar.

&esar normal' sesar naik dan sesar geser menyebar di ilayah perjanjian.&esar7sesar ini

umumnya sejajar dengan sumbu lipatan.&esar utama mengarah timur laut < barat laut

sejajar dengan antiklin Kananai.

Gambar 2.4. Peta Geologi Lokal Lokasi PKP2B PT.MTU


19/22

(.).). #tratigrafi lokal

Karakterisitik stratigra;i blok PKP2B PT.Multi Tambangjaya Utama sesuai dari hasil penelitian

di lapangan yang terdapat di beberapa tempat adalah perselingan antara batupasir dengan

batulempung dengan sisipan batubara' 3iri ini merupakan 3iri dari @ormasi Tanjung (Tet).

+i sebelah selatan blok PKP2B PT. MTU terdapat kontak tidak selaras antara batuan beku

dengan batuan sedimen dimana kontak tersebut merupakan kontak batuan dari @ormasi

Tanjung dengan Kgr (granit) dan K=h (batuan =ulkanik) yaitu satuan batuan terobosan.

&tratigra;i PKP2B PT. Multi Tambangjaya Utama didominasi oleh perselingan antara

batupasir dengan batulempung dan disisipi oleh batubara' tertindih selaras oleh

batugamping yang merupakan 3iri dari @ormasi Berai (Tomb) dan tidak selaras dengan

batuan beku.

Batupasir dengan arna lapuk abu7abu kemerahan' arna segar abu7abu' halus sampai

sangat halus' kompak' kerasD untuk batulempung berarna abu7abu' lunak' menyerpih'

untuk batubara berarna hitam' gores hitam' mengkilap' brittle dan batuan beku yang

ditemukan di lokasi PKP2B PT. MTU berupa andesit dan granit.


20/22

Gambar 2.5. 'tratigra*i PKP2B PT. MTU

Plan titik geoteknik area blok Kananai$(Prioritas kerja area IPPK0)


21/22

Peta pemboran malintut


22/22

Peta pemboran kananai

Documents

Data Informasi Umum PT MTU