1
Pada tanggal 31 Maret yang lalu kami melakukan exposure kepada seorang ibu penjual gorengan yang berada di jalan cihampelas. Nama si Ibu adalah bu Yeni. Ketika kami bertemu dengan bu Yeni, dia sedang duduk menunggu dagangannya bersama satu anaknya, adik bu Yeni juga ikut menjaga dagangan tetapi ketika kami disana adik ibu Yeni sedang berbicara dengan pedagang lainnya. Ibu Yeni adalah Ibu berumus 46 tahun dari 5 orang anak yang tinggal di daerah Sukarisih Ibu Yeni telah berjualan gorengan di cihampelas selama kurang lebih 2 tahun sampai sekarang. Sebelum dia mengerjakan pekerjaan ini Ibu Yeni membuka warung makan di daerah Cipedes sejak 2007. Ibu Yeni telah kehilangan orang tua nya sejak lama, sedangkan kerabat- kerabatnya jauh dari lokasi Ibu Yeni sehingga tidak bisa banyak membantu. Jadi dari dulu dia telah terbiasa berjualan apapun demi menghidupi dirinya dan saudara-saudaranya. Ibu Yeni sendiri mengatakan bahwa dirinya terus berjualan dikarenakan kondisinya sejak dulu sehingga dia tetap melanjutkan usahanya dalam berjualan tanpa mengenal lelah. Tetapi Ibu Yeni mengatakan bahwa dia sangat suka berjualan dari dulu. Hal yang dianggap menyulitkan baginya hanyalah karena dia harus bangun pagi untuk pergi membeli bahan- bahan jualan di pasar. Penghasilan Ibu Yeni perhari adalah 200 ribu rupiah dengan 150 ribu sebagai uang modal dan 50 ribu adalah untung bersih. Ibu Yeni berharap bahwa kedepannya dia dapat memiliki kios kecil-kecilan untuk menjual berbagai dagangan. Hal yang bisa saya tangkap selama berbincang dengan Ibu Yeni adalah kita harus bisa menjalani hidup tanpa mengeluh.

Data Dan Pengalaman Exposure

Embed Size (px)

DESCRIPTION

deskripsi mengenai pengalaman yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menjalani tugas eksposur

Citation preview

Page 1: Data Dan Pengalaman Exposure

Pada tanggal 31 Maret yang lalu kami melakukan exposure kepada seorang ibu penjual gorengan

yang berada di jalan cihampelas. Nama si Ibu adalah bu Yeni. Ketika kami bertemu dengan bu Yeni,

dia sedang duduk menunggu dagangannya bersama satu anaknya, adik bu Yeni juga ikut menjaga

dagangan tetapi ketika kami disana adik ibu Yeni sedang berbicara dengan pedagang lainnya. Ibu

Yeni adalah Ibu berumus 46 tahun dari 5 orang anak yang tinggal di daerah Sukarisih Ibu Yeni telah

berjualan gorengan di cihampelas selama kurang lebih 2 tahun sampai sekarang. Sebelum dia

mengerjakan pekerjaan ini Ibu Yeni membuka warung makan di daerah Cipedes sejak 2007. Ibu Yeni

telah kehilangan orang tua nya sejak lama, sedangkan kerabat-kerabatnya jauh dari lokasi Ibu Yeni

sehingga tidak bisa banyak membantu. Jadi dari dulu dia telah terbiasa berjualan apapun demi

menghidupi dirinya dan saudara-saudaranya. Ibu Yeni sendiri mengatakan bahwa dirinya terus

berjualan dikarenakan kondisinya sejak dulu sehingga dia tetap melanjutkan usahanya dalam

berjualan tanpa mengenal lelah. Tetapi Ibu Yeni mengatakan bahwa dia sangat suka berjualan dari

dulu. Hal yang dianggap menyulitkan baginya hanyalah karena dia harus bangun pagi untuk pergi

membeli bahan-bahan jualan di pasar. Penghasilan Ibu Yeni perhari adalah 200 ribu rupiah dengan

150 ribu sebagai uang modal dan 50 ribu adalah untung bersih. Ibu Yeni berharap bahwa

kedepannya dia dapat memiliki kios kecil-kecilan untuk menjual berbagai dagangan.

Hal yang bisa saya tangkap selama berbincang dengan Ibu Yeni adalah kita harus bisa menjalani

hidup tanpa mengeluh.