Dasar Pengetahuan Pajak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    1/18

    PERPAJAKAN

    DASAR DASAR PERPAJAKAN

    By.Sugeng Wahono

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    2/18

    1. Pengertian Pajak, Retribusi, dan

    SumbanganUnsur pajak, yaitu:

    Iuran dari rakyat kepada negara,

    Berdasarkan undang undang,

    Tanpa imbalan atau kontra prestasi dari negara secaralangsung dapat ditunjuk,

    Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara,

    Retribusi : pembayaran yang mendapat imbalan prestasiyang langsung kepada pembayarnya, misalnya retribusi

    parkir.Sumbangan : pembayaran yang sifatnya tertentu dan tidak

    ada paksaan sedangkan imbalan prestasi tidak dapatdirasakan secara langsung oleh pembayarnya.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    3/18

    Fungsi Pajak

    a. Fungsi budgeter (sumber dana dalam

    pembiayaan negara)

    b. Fungsi mengatur (regulerend) yaitu

    sebagai alat untuk mengatur atau

    melaksanakan keijaksanaan pemerintah

    dalam bidang sosial dan ekonomi,

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    4/18

    Syarat Pemungutan Pajak

    Syarat Keadilanartinya pemungutan pajak harus adil,

    Syarat Yuridis = berdasarkan UU

    Syarat ekonomispemungutan pajak tidakmengganggu kelancaran kegiatan ekonomi, sehingga

    tidak menimbulkan kelesuan ekonomi masyarakat. Syarat finansiilefisien dalam biaya pemungutannya

    Syarat sederhanasistem pemungutan pajak harussesederhana mungkin sehingga memudahkan

    masyarakat untuk memenuhi kewajibannya.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    5/18

    Teori Teori yang Mendukung

    Pemungutan Pajak Teor i asurans i;asumsi bahwa negara melindungi keselamatan jiwa,

    harta benda, dan hak hak rakyatnya, oleh karena itu rakyat harusmembayar pajak yang diibaratkan suatu premi asuransi karenamemperoleh jaminan perlindungan tersebut,

    Teor i Kepent ingan; pajak yang dibebankan kepada rakyat tesebutberdasarkan kepentingan masing masing orang kepada negara,

    Teori Gaya Piku l; beban pajak untuk semua orang harus samaberatnya, artinya pajak yang dibayar harus sesuai daya pikul masing masing orang.

    Teor i B akt i; pemungutan pajak didasarkan pada hubungan antara rakyatdengan negaranya, sebagai warga yang berbakti maka rakyat harusselalu menyadari bahwa membayar pajak adalah suatu kewajiban,

    Teor i A sas Daya Bel i; artinya bahwa memungut pajak berarti menarik

    daya beli dari rumah tangga rumah tangga masyarakat untuk rumahtangga negara yang selanjutnya negara akan menyalurkan kembalidalam bentuk pemeliharaan kesejahteraan masyarakat.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    6/18

    1. Pengelompokan Pajak

    Menurut Golongannya

    a. Pajak langsungyaitu pajak yang harusditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dantidak dapat dibebankan atau dilimpahkan

    kepada orang lain (contohnya PajakPenghasilan, PBB),

    b . Pajak t idak langsungyaitu pajak yangpada akhirnya dapat dibebankan ataudilimpahkan kepada orang lain, contohnyaPajak Pertambahan Nilai

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    7/18

    2. Penggolongan Pajak Menurut

    Sifatnya

    a. Pajak Subyekti f ,yaitu pajak yang berpangkal

    atau berdasarkan pada subyeknya (orangnya)

    yaitu memperhatikan keadaan Wajib Pajak,

    contoh : Pajak Penghasilan (PPh) b. Pajak Obyek ti f , yaitu pajak yang berpangkal

    dan menitikberatkan pada obyeknya dan lebih

    tidak memperhatikan subyeknya. Contoh Pajak

    Bumi dan Bangunan, PPN.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    8/18

    3. Pengelompokan Pajak Menurut

    Lembaga Pemungutnya

    a. Pajak Pusat/Pajak Negara; yaitu pajak yang

    dipungut oleh pemerintah pusat, contoh: PPh,

    PPN dan PPnBM, PBB, BPHTB, dan Bea

    Materai b. Pajak Daerah;yaitu pajak yang dipungut oleh

    Pemerintah Daerah, dibagi menjadi dua yaitu

    pajak Propinsi seperti pajak kendaraan

    bermotor, dan pajak Kabupaten/Kota sepertipajak restoran, pajak hotel dll.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    9/18

    Tata Cara Pemungutan Pajak

    1. Stelsel Pajak a. Stelsel nyata (riel stelsel); baru dapat diketahui

    setelah akhir suatu periode (akhir tahun) setelahpenghasilan tersebut sesungguhnya dapat diketahui.

    b. Stelsel anggapan (fic t ieve stelsel); yaitu pengenaanpajak didasarkan pada suatu anggapan atau perkiraanyang diatur dengan undang undang.

    c. Stelsel campuran;artinya pada awal tahunmenggunakan anggapan tetapi setelah akhir tahundihitung kembali sesuai yang sebenarnya (nyata).

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    10/18

    Tata Cara Pemungutan Pajak

    2. Asas Pemungutan Pajak

    a. Asas Dom isi l i (tempat t inggal);pemungutanpajak didasarkan pada tempat tinggal WajibPajak terhadap seluruh penghasilan dimanapundiperolehnya walaupun dari luar negeri,

    b. Asas Sumber;artinya negara berhakmemungut pajak atas penghasilan yangbersuber di wilayahnya tanpa memperharikantempat tinggal Wajib Pajak

    c. Asas Kebangsaan; bahwa pemungutanpajak dihubungkan dengan kebangsaan suatunegara.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    11/18

    Tata Cara Pemungutan Pajak

    3. Sistem Pemungutan Pajaka. Off ic ial Assesm ent System;yaitu suatu sistem peungutan yang memberi

    wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajkayang tertang oleh Wajib Pajak, sehingga ciri cirinya :

    1. wewenang menentukan besarnya pajak berada dipihak pemerintah,

    2. Wajib Pajak bersifat pasif, dan

    3. Utang pajak timbul setelah adanya ketetapan dari pemerintah.

    b. Self Ass esment System ;yaitu suatu sistem pemungutan pajak yangmemberi wewenang kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiribesarnya pajak yang terutang. Sehingga memiliki ciri ciri :

    1. Wewenang penentuan besarnya pajak ada di Wajib Pajak,

    2. Wajib Pajak yang aktif, (mulai dari menghitung, menyetor, danmelaporkan pajak yang terutang,

    3. Fiskus hanya bersifat mengawasic. With Hold ing System;yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi

    wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus juga bukan Wajib Pajak yangbersangkutan) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh WajibPajak

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    12/18

    Jenis Tarif Pajak

    1. Tar i f p ropo rsion al (sebanding );Prosentase tetap. Contoh :PPN dengan tarif 10%, PBB

    2. Tarif tetap ;jumlah yang tetap (sama) terhadap beberapa jumlahyang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang tertang tetap.Contoh : Bea Materai

    3. Tarif Prog resif;prosentasenya semakin besar apabila jumlahpenghasilannya semakin besar. Contoh : Pajak Penghasilan.Menurut kenaikan prosentasenya dibagi tiga yaitu :

    a. Tarif progresif progresif : kenaikan prosentasenya semakin besar

    b. Tarif progresif tetap : kenaikan prosentasenya tetap

    c. Tarif progresif degresif : kenaikan prosentasenya semakin kecil,

    4. Tarif degres if;prosentase tarif semakin kecil apabila jumlahyang dikenakan pajak semakin besar.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    13/18

    Kedudukan Hukum Pajak

    1. Hukum Perdata;yaitu mengatur hubunganantara satu individu dengan individu yang lain,

    2. Hukum Publ ik ;yaitu mengatur hubunganantara pemerintah dengan rakyatnya, dan

    dibagi lagi menjadi : Hukum Tata Negara

    Hukum Tata Usaha (Hukum Administrasi)

    Hukum Pajak

    Hukum PidanaSehingga hukum pajak masuk dalam hukumpublik.

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    14/18

    Jenis Hukum Pajak

    Hukum Pajak Mater i i l ;yaitu memuat norma norma yangmenerangkan tentang keadaan, perbuatan, obyek pajak, subyekpajak. Contoh :

    Undang Undang Nomor : 7 Tahun 1983 sebagaimana diubah denganUndang Undang Nomor : 36 Tahun 2008 Tentang PajakPenghasilan,

    Undang Undang Nomor : 8 Tahun 1983 sebagaimana diubah denganUndang Undang Nomor : 18 Tahun 2000 Tentang PajakPertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan AtasBarang Mewah,

    Undang Undang Nomor : 12 Tahun 1985 sebagaimana diubahdengan Undang Undang Nomor : 12 Tahun 2000 Tentang PajakBumi dan Bangunan,

    Hukum Pajak Form il ;yaitu memuat tata cara bagaimana hukummateriil tersebut dilaksanakan. Contoh : UU Nomor 6 Tahun 1983sebagaimana Diubah Terakhir Dengan UU Nomor 28 Tahun2007Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    15/18

    Hambatan Pemungutan Pajak

    1. Perlawanan Pasif :masyarakat enggan membayarpajak yang disebabkan karena :

    a. Intelektual dan moral masyarakat,

    b. Sitem perpajakan yang sulit dipahami

    c. Sistem kontrol tidak dilaksanakan dengan baik2. Perlawanan aktif :usaha untuk menghindar dari

    pembayaran pajak yang secara langsung ditujukankepada fiskus. Yang meliputi :

    a. Tax avoidance , yaitu usaha untuk menghindar atu

    meringankan pajak dengan tidak melanggar Undangundang,

    b. Tax Evasion, yaitu usaha menghindar pajak dengancara melanggar undang undang (mengelapkan pajak).

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    16/18

    PAJAK PENGHASILAN

    DASAR HUKUM

    Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983

    Undang Undang Nomor 7 Tahun 1991

    Undang Undang Nomor 10 Tahun 1994

    Undang Undang Nomor 17 Tahun 2000

    Undang Undang Nomor 36 Tahun 2008

    (terakhir) Tentang Pajak Penghasilan Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri

    Keuangan serta Keputusan DirekturJenderal Pajak mengenai Pajak Penghasilan

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    17/18

    Pajak Penghasilan (PPh)

    Menurut Golongannya : Pajak

    Langsung

    Berdasarkan sifatnya : Pajak Obyektif

    Lembaga pemungutnya : PajakNegara/pusat

  • 8/12/2019 Dasar Pengetahuan Pajak

    18/18

    PAJAK PENGHASILAN

    (PPh)

    A D A L A H

    PAJAK YANG DIKENAKAN

    TERHADAP SUBJEK PAJAK

    ATAS PENGHASILAN YANGDITERIMA ATAU DIPEROLEHNYA

    DALAM TAHUN PAJAK

    PPh 1