45
Alumni INTEL PAS Angkatan I SOREANG, BANDUNG, Disampaikan pada DIKLAT TEKNIS RUPBASAN,Agustus 2013 Penyelenggara BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI Oleh : Drs. Sahat F. Aritonang, M.Si*

Dasar hukum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dasar hukum

•Alumni INTEL PAS Angkatan I SOREANG, BANDUNG, •Disampaikan pada DIKLAT TEKNIS RUPBASAN,Agustus 2013Penyelenggara BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI

Oleh : Drs. Sahat F. Aritonang, M.Si*

Page 2: Dasar hukum

adalah aparat Penegak Hukum yang bertugas menegakan Hukum, menjalankan fungsi Perlindungan HAM dan Penyelamatan Asset Negara Hasil Tindak Pidana, melalui :

a.Pelayanan Tahanan (RUTAN / CAB RUTAN)

b.Pengelola Basan dan Baran (RUPBASAN)

c. Pembina Narapidana (LAPAS)

d.Pembimbing Klien (BAPAS)

PETUGAS PEMASYARAKATAN

Page 3: Dasar hukum

1.1. Daya mampu dan kecerdasan yang tinggi, Daya mampu dan kecerdasan yang tinggi, berfikir tajam, cerdas dan berotak (cerdik berfikir tajam, cerdas dan berotak (cerdik pandai)pandai)

2.2. Daya reaksi yang cepat dan tepat secara Daya reaksi yang cepat dan tepat secara fisik dan mental terhadap hal-hal baru fisik dan mental terhadap hal-hal baru dipakai dan dihadapkan pada fakta-fakta, dipakai dan dihadapkan pada fakta-fakta, temuan dan kondisi TERTENTUtemuan dan kondisi TERTENTU

3.3. Seseorang yang bertugas mencari Seseorang yang bertugas mencari keterangan (mengamat-mengamati) atau keterangan (mengamat-mengamati) atau yang lebih luas yang disebut seseorang yang lebih luas yang disebut seseorang yang berdinas rahasiayang berdinas rahasia

INTELIJEN (SESEORANG)

Page 4: Dasar hukum

1. Siapa yang memahami diri sendiri dan diri lawan secara mendalam, berada dijalan kemenangan pada semua pertempuran

2. Siapa yang tidak memahami dirinya sendiri maupun lawannya berada pada jalan untuk hancur dalam pertempuran

TEORI DASAR INTELIJEN “PERANG DAN MANAJEMEN” (SUN TSU 500TH SM)

Page 5: Dasar hukum

1.1. Tuntutan masyarakat terhadap Tuntutan masyarakat terhadap transparansi, demokratisasi, transparansi, demokratisasi, perlindungan HAM dan penegakan perlindungan HAM dan penegakan supremasi hukumsupremasi hukum

2.2. Gelagat perubahan masyarakat yang Gelagat perubahan masyarakat yang sangat sulit dibacasangat sulit dibaca

3.3. Untuk upaya deteksi dini yang tajam dan Untuk upaya deteksi dini yang tajam dan akurat guna mengetahui dan memahami akurat guna mengetahui dan memahami gelagat dimaksudgelagat dimaksud

PENTINGNYA INTELIJEN

Page 6: Dasar hukum

1. Bukan sesuatu yang seram dan menakutkan2. Intelejen itu sudah menyatu dengan dinamika

kehadiran hidup manusia itu sendiri3. Sebagai pribadi, kelompok atau organisasi,

manusia akan terus membesar dengan dipimpin oleh seseorang, perlu mengawasi orang tertentu (intelejen)

4. Dalam kaitan nyawa manusia, intelejen menjadi berbahaya bila dihubungkan dengan kepentingan militer

HAKEKAT INTELIJEN

Page 7: Dasar hukum

1. Rendah hati, tidak sombong, dapat membawa diri, mudah bergaul, dan membina kerjasama

2. Bila sebagai pemimpin dia akan menjadi pemimpin yang baik

3. Bersinar, briliant, serba tahu, berakal, orang yang menyenangkan, dan mau mendengarkan dan menganalisis sesuatu

SIFAT SEORANG INTELIJEN

Page 8: Dasar hukum

Intelijen adalah :• Merupakan badan/alat yang digunakan

untuk mengesahkan kegiatan-kegiatan intelIjen sesuai fungsinya, berupa penyelidikan, pengamanan dan penggalangan

• Sumber utama pemenuhan kepentingan pimpinan (atasan) yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan

SEBAGAI ORGANISASI

Page 9: Dasar hukum

MENDAHULUI

MENYERTAI

MENGAKHIRI

FASE WAKTU KEGIATAN INTELIJEN

Page 10: Dasar hukum

INTELIJEN SEBAGAI PRODUK

Hasilnya adalah : STRATEGI & TAKTIK

KEGIATAN Hasilnya adalah : PENYELIDIKAN, PENGAMANAN & PENGGALANGAN

ORGANISASI Hasilnya adalah : INDIVIDU & BADAN

Page 11: Dasar hukum

• Informan• Agent• Kaki Tangan• Spionase

Adalah orang-orang yang secara sukarela memberikan informasi atau bahan keterangan kepada intelejen yang berkaitan dengan tugas pokoknya

JARINGAN INTELIJEN

Page 12: Dasar hukum

PENYELIDIKANPENYELIDIKANadalah segala usaha, kegiatan dan adalah segala usaha, kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan secara pekerjaan yang dilakukan secara berencana dan terarah dalam rangka berencana dan terarah dalam rangka mencari, mengumpulkan bahan mencari, mengumpulkan bahan keterangan untuk selanjutnya diolah keterangan untuk selanjutnya diolah dan disajikan kepada pimpinan dan disajikan kepada pimpinan (atasan) sehingga pimpinan (atasan) (atasan) sehingga pimpinan (atasan) dapat menentukan keputusan dapat menentukan keputusan dengan resiko yang telah dengan resiko yang telah diperhitungkan sebelumnyadiperhitungkan sebelumnya

KEGIATAN INTELIJENKEGIATAN INTELIJEN

Page 13: Dasar hukum

PENGAMANANPENGAMANANadalah segala usaha, kegiatan dan adalah segala usaha, kegiatan dan pekerjaan yang bertujuan untuk :pekerjaan yang bertujuan untuk :

a.a. Mencegah berhasilnya pihak lawan Mencegah berhasilnya pihak lawan melakukan spionase, sabotase dan melakukan spionase, sabotase dan penggalangan dengan tujuan penggalangan dengan tujuan melakukan kegaduhan dllmelakukan kegaduhan dll

b.b. Menjamin terpeliharanya suatu Menjamin terpeliharanya suatu kondisi pihak lawan melakukan kondisi pihak lawan melakukan spionase, subversi dan penggalanganspionase, subversi dan penggalangan

Page 14: Dasar hukum

FISIK

ADMINISTRASI

INFORMASI

SASARAN PENGAMANAN

Page 15: Dasar hukum

PENGGALANGANPENGGALANGANadalah semua usaha, kegiatan dan adalah semua usaha, kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan secara pekerjaan yang dilakukan secara berencana dan terarah oleh sarana-berencana dan terarah oleh sarana-sarana intelejen untuk sarana intelejen untuk membuat, , menciptakan dan merubah suatu kondisi menciptakan dan merubah suatu kondisi didaerah/lokasi tertentu, didaerah/lokasi tertentu, menguntungkan, sesuai kehendak menguntungkan, sesuai kehendak pimpinan untuk mendukung kebijakan pimpinan untuk mendukung kebijakan yang akan ditempuh dan menghilangkan yang akan ditempuh dan menghilangkan hambatan dan gangguan yang akan hambatan dan gangguan yang akan mempengaruhi kebijakan pimpinanmempengaruhi kebijakan pimpinan

Page 16: Dasar hukum

TERBUKA1.PENELITIAN2.WAWANCAR

A3.INTROGRASI

TERTUTUP1.PENGAMATAN/

PENGGAMBARAN2.ELICITING3.PENJEJAKAN4.PEMBUNTUTAN5.PENYADAPAN6.PENYURUPAN7.PENYUSUPAN

PENYELIDIKAN TERBAGI 2 :

Page 17: Dasar hukum

Adalah tanda-tanda, gejala-gejala, fakta-fakta, masalah, peristiwa, sebagai hasil dari usaha mempelajari, mengetahui dan menghayati dengan panca indera tentang suatu situasi dan kondisi

BAHAN KETERANGAN KETERANGAN (BAKET)(BAKET)

Page 18: Dasar hukum

1. Kebutuhan Intelijen utama bagi pimpinan (atasan)

2. Memuat persoalan-persoalan yang dihadapi dan dirasakan pimpinan (atasan) dalam melaksanakan tugas pokoknya

3. Pedoman dalam pengumpulan bahan keterangan

4. Perumusnya adalah seorang intelijen5. Pertanyaan tentang hal-hal yang belum

jelas

UNSUR-UNSUR UTAMA SUR-UNSUR UTAMA KETERANGAN (UUK)KETERANGAN (UUK)

Page 19: Dasar hukum

•Tingkat keberhasilan•Kecepatan•Ketepatan•Keamanan

BAKET KATEGORI A1adalah informasi yang kebenarannya tidak meleset

TAHAP PENGUMPULAN BAKET

Page 20: Dasar hukum

Adalah kegiatan rutin dengan cara melakukan penelahaan atas:

• Informasi/berita

• Dokumen/file

• Pengetahuan/pengalaman, temuan-temuan

• Laporan dan buku-buku bacaanUntuk membuat kesimpulan / resume

PENYELIDIKAN TERBUKA :

1. PENELITIAN

Page 21: Dasar hukum

Adalah teknik pendekatan langsung secara halus dan keras dengan :• Membuat rumusan-rumusan yang akan ditanyakan• Membuat daftar pertanyaan• Mengenali dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi tentang target• Membuat perjanjian dan capaian sasaran• Pahami dan pelajari keamanan sekitar• Lakukan susanan bersahabat dan kekeluargaan

setelah selesai wawancara

2. WAWANCARA

Page 22: Dasar hukum

adalah suatu cara untuk mendapatkan bahan keterangan melalui tanya jawab secara langsung dengan cara :

• Melakukan pertanyaan secara sistematis• Bila si sasaran dicurigai berbohonh, ajukan pertanyaan

yang bersifat mengontrol• Hindari pertanyaan majemuk dan berulang-ulang• Hindari pertanyaan yang menggunakan kalimat

ya/tidak• Ajukan pertanyaan secara tepat dan singkat• Bila pertanyaan memberi petunjuk melengkapi Baket

ajukan pertanyaan penyebabnya• Akhiri dengan suasana bersahabat

3. INTEROGASI

Page 23: Dasar hukum

• Adaptasi dengan situasi dan kondisi daerah, tempat dimana sasaran berada

• Lakukan orientasi dengan sistem pengamanan yang kondusif

• Pengamatan mencari posisi tubuh, sehingga pengamat tersembunyi, terlindungi, tersamar, yang ideal pangkalan pengamatan berhadaan dengan si sasaran

• Lakukan pengamatan sebaik mungkin, sehingga sasaran merasa tidak diamati

PENYELIDIKAN TERTUTUP

1. PENYAMARAN

Page 24: Dasar hukum

Adalah menerangkan kembali Adalah menerangkan kembali hasil pengamatan ke dalam hasil pengamatan ke dalam bentuk laporan, dilengkapi bentuk laporan, dilengkapi foto, gambar, film, VCD dan foto, gambar, film, VCD dan sebagainyasebagainya

2. PENGGAMBARAN

Page 25: Dasar hukum

adalah suatu cara menanyai orang, tetapi adalah suatu cara menanyai orang, tetapi orang yang ditanya (sumber Baket) atau orang yang ditanya (sumber Baket) atau orang lain disekitarnya tidak mengetahui orang lain disekitarnya tidak mengetahui dirinya sedang berhadapan dengan dirinya sedang berhadapan dengan petugas intelejenpetugas intelejen

• Waspadai kemungkinan adanya oposisi Waspadai kemungkinan adanya oposisi baik aktif maupun pasifbaik aktif maupun pasif

• Terampil menggunakan Cover Job, Cover Terampil menggunakan Cover Job, Cover Story dan Cover NameStory dan Cover Name

• Tinggalkan daerah sasaran dalam keadaan Tinggalkan daerah sasaran dalam keadaan amanaman

3. ELICITING (WAWANCARA TERSAMAR)

Page 26: Dasar hukum

adalah cara mendapatkan Baket dengan adalah cara mendapatkan Baket dengan mengikuti penggerakan sasaran, tempat-mengikuti penggerakan sasaran, tempat-tempat yang dikunjungi, orang-orang yang tempat yang dikunjungi, orang-orang yang dihubungi, benda-benda yang dihubungi, benda-benda yang dibawa/disimpan, pola-pola kegiatan dsbdibawa/disimpan, pola-pola kegiatan dsb

• Ketahui secara persis identitas targetKetahui secara persis identitas target• Tidak boleh bertemu pandang/bertatap mukaTidak boleh bertemu pandang/bertatap muka• Tidak boleh terima teguran/menegur kenalanTidak boleh terima teguran/menegur kenalan• Bila terjadi BADAR, laporkan pimpinan dan Bila terjadi BADAR, laporkan pimpinan dan

hentikan kegiatanhentikan kegiatan

4. PENJEJAKAN (SURVEILANCE)

Page 27: Dasar hukum

• Waspadai terhadap penyesatan/penipuan dari sasaran seperti memberikan suatu benda pada temannya

• Waspada terhadap pengawal/pengiring sasaran

• Waspada terhadap jebakan/perangkap yang dibuat sasaran

• Tidak dibenarkan memperlihatkan tanda pengenal

• Sesuaikan cara berpakaian• Gunakan samaran untuk alsus• Hindari badar

Page 28: Dasar hukum

adalah kegiatan yang hampir sama adalah kegiatan yang hampir sama

dengan kegiatan penjajakan, dengan kegiatan penjajakan,

hanya si pembuntut (tailing) hanya si pembuntut (tailing)

merupakan pengawal/pengiring merupakan pengawal/pengiring

sasaransasaran

5. PEMBUNTUTAN (TAILING)

Page 29: Dasar hukum

adalah usaha untuk mendapatkan adalah usaha untuk mendapatkan

Baket melalui sistem komunikasi Baket melalui sistem komunikasi

pihak sasaran (lawan). Baket yang pihak sasaran (lawan). Baket yang

dicari/dikumpulkan hanyalah isi dicari/dikumpulkan hanyalah isi

komunikasi sasaran dengan sasaran komunikasi sasaran dengan sasaran

lainnya.lainnya.

6. PENYADAPAN (TAPING)

Page 30: Dasar hukum

adalah teknik mengumpulkan Baket adalah teknik mengumpulkan Baket dengan cara memasuki tempat/ruangan/ dengan cara memasuki tempat/ruangan/ rumah/ bangunan/bangunan gudang rumah/ bangunan/bangunan gudang TANPA diketahui target atau orang lainTANPA diketahui target atau orang lain

• Lakukan penggeledahan untuk Lakukan penggeledahan untuk mendapatkan dokumen/bukti lainnyamendapatkan dokumen/bukti lainnya

• Tinggalkan tempat/ruangan/rumah/ Tinggalkan tempat/ruangan/rumah/ bangunan gudang tanpa meninggalkan bangunan gudang tanpa meninggalkan bekasbekas

• Lakukan penyurupan diwaktu malam dan Lakukan penyurupan diwaktu malam dan lebih ideal jika sedang turun hujanlebih ideal jika sedang turun hujan

7. PENYURUPAN

Page 31: Dasar hukum

• Usahakan jangan memegang Usahakan jangan memegang barang/benda yang dapat menimbulkan barang/benda yang dapat menimbulkan bekas sidik jaribekas sidik jari

• Hati-hati jangan menyentuh barang/benda Hati-hati jangan menyentuh barang/benda yang dapat menimbulkan bunyi yang dapat menimbulkan bunyi

• Jangan memindahkan benda yang Jangan memindahkan benda yang mungkin dapat menimbulkan jejakmungkin dapat menimbulkan jejak

• Gunakan lampu senter ukuran yang paling Gunakan lampu senter ukuran yang paling kecilkecil

• Lakukan penggeledahan secara cepat, Lakukan penggeledahan secara cepat, teliti dan waspadateliti dan waspada

• Idealnya dilakukan 6 orang (1 unit)Idealnya dilakukan 6 orang (1 unit)

Page 32: Dasar hukum

• Jika ketahuan segera bertindak Jika ketahuan segera bertindak kumpulkan penghuni (target) dalam kumpulkan penghuni (target) dalam satu kamar dan dipaksa untuk tidak satu kamar dan dipaksa untuk tidak melakukan perlawanan fisikmelakukan perlawanan fisik

• Jika timbul korban dari petugas harus di Jika timbul korban dari petugas harus di bawa pergi tidak boleh ditinggalkanbawa pergi tidak boleh ditinggalkan

Page 33: Dasar hukum

adalah suatu teknik pengumpulan Baket dengan cara menyusupkan jaringan baik anggota sendiri ataupun jaringan terbina kedalam lingkungan sasaran untuk mengetahui seluk beluk sasaran secara jelas dan tepat.

Yang harus diperhatikan :• Kerahasiaan pemberangkatan• Penyesuaian diri dengan lingkungan

sasaran dengan baik• Lakukan pendekatan dan pembauran

dengan lingkungan sasaran

PENYUSUPAN

Page 34: Dasar hukum

• Kegiatan tersamar, setiap gerakan harus tetap menjaga kerahasiaan

• Pelaporan seyogyanya menggunakan sandi yang telah disepakati

• Perhitungkan betul segala resiko utamanya merekrut jaringan dilingkungan sasaran

Page 35: Dasar hukum

adalah tempat curahan segala limpahan perasaan yang dirasakan setiap tahanan dan narapidana dari perlakuan yang diterima dari mulai penyidikan, penuntutan dan penetapan putusan dalam pemeriksaan suatu perkara tindak pidana

LAPAS / RUTAN / CABANG RUTAN

Page 36: Dasar hukum

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara adalah tempat dimana setiap “barang bukti” diadministrasikan dan diketahui fisiknya untuk penegak hukum, perlindungan HAM dan penyelamatan aset negara hasil tindak pidana.

• Tempat netral pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara

• Menghindari duplikasi fungsi• Asas praduga tak bersalah• Menghindari upaya paksa dan diskresi

RUPBASAN

Page 37: Dasar hukum

adalah badan/institusi yang memberikan pembimbingan kepada klien pemasyarakatan.

BAPAS (BALAI PEMASYARAKATAN)

Page 38: Dasar hukum

•Petugas administrasi, pemeliharaan, dan pengamanan RUPBASAN

•Bisa juga antar Intel RUPBASAN lainnya

• Informasi antar satuan Intelijen

JARINGAN ZONE, ADALAH :

Page 39: Dasar hukum

• Lingkungan sekitar tempat tinggal sasaran

• Keluarga terdekat, kerabat dan teman-teman sasaran

• Kelompok-kelompok yang pernah diikuti sasaran, dll

JARINGAN SEKTOR

Page 40: Dasar hukum

• Patriotisme yang tinggi• Rasa kemanusiaan yang mendalam• Ada ambisi yang berlebihan• Kesamaan kepercayaan• Ada persaingan usaha• Karena kebutuhan materi• Sakit hati, ingin membalas• Terpaksa karena takut

MOTIVASI JARINGAN

Page 41: Dasar hukum

• Cari, teliti calon yang berbakat, tidak diketahui siapapun kecuali pimpinan dan teliti biodata calon jaringan

• Pilih dan tentukan dengan pendekatan dibujuk dan setengah dipaksa

• Pelaksanaan tugas jaringan• Pengendalian jaringan• Harus mengetahui/menguasai seluruh

jaringan

PEMBENTUK JARINGAN

Page 42: Dasar hukum

• Lakukan pelatihan terhadap jaringan• Hindari penggunaan fasilitas dinas• Sikap dan tindakan harus dirasakan

sebagai jaminan keamanan• Instruksi disampaikan secara lisan

melalui pesanan pribadi• Semua janji harus benar dipenuhi

Page 43: Dasar hukum

PENGELOMPOKKAN PRODUK INTELIJEN

PERIODIK (BERKALA)

Laporan Harian Laporan Mingguan Laporan Triwulan Laporan Semester Laporan Tahunan Perkiraan (Kirka) Intelijen Dasar

Page 44: Dasar hukum

INSIDENTIL (TIDAK BERKALA) Laporan Harian Khusus Laporan Atensi, masalah yang dianggap

penting untuk dapat diperhatikan pimpinan Informasi khusus/tertentu diterima dari satuan

atas Laporan khusus, kejadian menonjol yang perlu

diketahui cepat Memo Intelijen, dibuat Pejabat Intel untuk

Pejabat Intel Nota langsung (rahasia negara) Perkiraan / Kirka singkat, hasil pengamatan

tertentu dan upaya penanggulangan Perkiraan / Kirka cepat, hasil pengamatan

untuk dilakukan secara cepat Telaahan Intelijen, kegiatan singkat dan jelas

Page 45: Dasar hukum