DASAR-DASAR_BAKTERIOLOGI_dr._Leli_Saptawati_SpMK_.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 26/04/2012

    1

    DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI

    Leli Saptawati,dr.,Sp.M.K

    Lab Mikrobiologi FK UNS

    TAKSONOMI DAN MORFOLOGI BAKTERI

  • 26/04/2012

    2

    TAKSONOMI

    Adalah ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup

    Taksonomi bakteri mengikuti sistem binomial dari Linnaeus

    Taksonomi terdiri dari klasifikasi, nomenklatur dan identifikasi

    Dengan taksonomi ilmuwan dapat mengorganisasi banyak informasi mengenai organisme dan mengelompokkan organisme yang memiliki kemiripan sifat.

  • 26/04/2012

    3

    Bakteri dikelompokkan dalam : Domain

    Kingdom

    Filum

    Klas

    Ordo

    Famili

    Genus

    Spesies

    6

    Bacteria Archaea Eukarya

    Sistem 3 domain Carl Woese Akhir 1970s & awal 1980s

    Woese, C. R. 2004. A New Biology for a New Century. MMBR. June 68(2):173-86. Woese, C.R. 2002. On the evolution of cells. Proc Natl Acad Sci USA 99(13):8742-7.

    Woese, C.R. 2000. Interpreting the universal phylogenetic tree. Proc Natl Acad Sci USA 97(15):8392-6.

  • 26/04/2012

    4

    5 kingdom

    [INSERT FIGURE 4.23]

    NOMENKLATUR

    Suatu cara penamaan suatu organisme

    Mengikuti binomial name dari Linnaeus

    Kode Internasional tentang Nomenklatur bakteri dipublikasikan oleh ICSP (International Comittee on Systematics of Procariotes)

  • 26/04/2012

    5

    Linnaeus

    Taxonomi dan nomenklatur didasarkan pada phylogenetics tree yang menggunakan dasar rRNA sel

  • 26/04/2012

    6

    11

    Binomial nomenclature Genus & species

    Escherichia coli Nama Genus selalu diawali dengan huruf besar (Escherichia) Nama Species tidak pernah diawali dengan huruf besar (coli) Penulisan genus dan spesies selalu dicetak miring atau diberi garis bawah Cara penulisan singkatan : E. coli

    Klasifikasi bakteri

    Klasifikasi awal dilakukan menggunakan mikroskop cahaya Bakteri pertama kali diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel bakteri

  • 26/04/2012

    7

    13

    4 bentuk dasar bakteri (Basic shape) Coccus

    Bacillus

    Spirilla

    Spirochetes

    Unusual shape

    a. Starshaped cells

    b. Rectangular/flat cells

    c. Triangular cells

  • 26/04/2012

    8

    Secara genetik, sebagian besar kuman mempunyai sifat monomorphic, di mana mereka hanya mempunyai 1 bentuk . Namun ada beberapa bakteri seperti Rhizobium dan Corynebacterium bersifat pleomorphic, di mana mereka mempunyai lebih dari 1 bentuk.

    Karakteristik yang menjadi dasar taksonomi dan identifikasi :

    Karakteristik fisik

    Uji biokimia

    Uji serologi

    Phage typing

    Analisis asam nukleat

  • 26/04/2012

    9

    STRUKTUR BAKTERI

    STRUKTUR EKSTERNAL DINDING SEL BAKTERI

  • 26/04/2012

    10

    1. Glikokaliks

    - adalah substansi yg dikeluarkan di permukaan sel

    - bersifat viscous, terdiri dari polimer gelatin (tersusun oleh polisakarida dan atau polipeptida)

    - jika substansi tersebut terikat erat pada dinding sel disebut kapsul

    - jika tdk terikat erat disebut slime layer

    Fungsi kapsul :

    1. Mempengaruhi virulensi kuman

    2. Melindungi dari fagositosis

    3. Melindungi sel dari dehydrasi dan sifat viscousnya mencegah keluarnya makanan dari dalam sel

    4. Membantu bakteri untuk tumbuh dan melekat pada berbagai permukaan

  • 26/04/2012

    11

    2. Flagel

    - bakteri yang tidak mempunyai flagel

    disebut athricous

    - ada 4 tipe flagel :

    a. Monotrich (A)

    b. Lopotrich (B)

    c. Amphitrich C)

    d. Peritrich (D)

    Flagel terdiri dari 3 bagian utama :

    1. Filament (bagian panjang terluar)

    - mengandung protein flagellin

    2. Hook - Filament melekat pada hook yang mengandung protein-protein berbeda

    3. Basal body, merupakan alat untuk melekatkan flegellum ke dinding sel dan membran plasma

    Pergerakan flagel prokariotik merupakan hasil dari perputaran basal body

  • 26/04/2012

    12

    Gb. Struktur flagel bakteri negatif Gram

    Pergerakan bakteri menuju dan menjauhi rangsang disebut taxis

    Stimulus dapat berupa kimia (chemotaxis) dan cahaya (phototaxis)

    sinyal chemotactic positif disebut attractant, jika sinyal negatif disebut repellent

  • 26/04/2012

    13

    3. Fimbriae dan pili Fimbriae : - terdapat pada salah satu ujung sel

    bakteri atau tersebar merata di seluruh permukaan kuman

    - seperti glikokaliks, fimbriae dapat melakukan adhesi pada permukaan

    Pili

    - umumnya lebih

    panjang dari fimbria

    - untuk konjugasi sehingga disebut pili konjugasi)

  • 26/04/2012

    14

    4. Dinding sel - Fungsi : a. mencegah ruptur kuman b. menjaga bentuk kuman c. secara klinis penting karena turut

    berperan dalam menentukan kemampuan suatu species untuk menimbulkan infeksi

    d. sebagai tempat bekerjanya beberapa antibiotika

    - komponen : terdiri dari peptidoglycan

    (murein)

    Komposisi dan karakteristik dinding sel

    Terdiri makromolekul yang disebut peptidoglycan (murein), yang bisa berdiri sendiri atau bergabung bersama substansi lain

    Peptidoglycan terdiri dari disakarida yang dilekati oleh polipeptida

    Bagian disakarida tersusun oleh monosakarida yangdisebut N-acetylglucosamine (NAG) dan N-acetylmuramic acid (NAM)

  • 26/04/2012

    15

    Gb. Dinding sel bakteri positif & negatif Gram

    STRUKTUR INTERNAL DINDING SEL BAKTERI

  • 26/04/2012

    16

    D. STRUKTUR INTERNAL DINDING SEL

    1. Membran sitoplasma

    - terutama terdiri dari fosfolipid dan sebagian kecil terdiri dari protein

    - tersusun sebagai lipid bilayer

    - berfungsi sebagai selective permeability

    dan juga untuk meme-

    cah makanan

    menjadi energi

    2. Sitoplasma

    - delapan puluh persen (80%) terdiri dari air dan mengandung protein (enzymes), karbohidrat, lipids, ion anorganik

    - di dalamnya terdapat berbagai

    organella

  • 26/04/2012

    17

    Organella yang terdapat dalam sitoplasma

    a. Nucleoid - terdapat chromosom dan plasmid b. Ribosom - merupakan tempat pembentukan

    protein (rRNA) c. Inclusions 1. metachromatic granules 2. polysaccharides granules 3. lipid inclusions 4. Sulfur granules

    c. Inclusions 1. metachromatic granules 2. polysaccharides granules 3. lipid inclusions 4. Sulfur granules 5. carboxysomes 6. Gas vacuoles 7. magnetosomes Endospora - merupakan sel dalam bentuk istirahat. - terbentuk jika lingkungan bakteri tidak

    menguntungkan

  • 26/04/2012

    18

    PERTUMBUHAN DAN METABOLISME BAKTERI

    Kondisi yang diperlukan

    untuk pertumbuhan Bakteri

  • 26/04/2012

    19

    Nutrisi penting untuk bakteri

    Macronutrients: diperlukan dalam jumlah besar

    Diperlukan dalam jumlah yang lebih besar :CHONPS

    Carbon, hydrogen, oxygen, nitrogen, phosphorous, and sulfur.

    Diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit

    Berbagai mineral seperti Ca+2, Fe+3, Mg+2, K+

    Micronutrients/trace element = unsur tambahan

    Diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit ; e.g. Zn+2, Mo+2, Mn+2

    B. MIKRONUTRIEN (trace element)

    - Mn, Zn, Co, Mo, Ni, dan Cu

    C. Sumber energi dan karbon

    Mikroba terbagi menjadi kelompok-kelompok tergantung dari sumber energi dan karbon

    o Autotrop : sumber karbon dari CO

    o Heterotrop : sumber karbon dalam bentuk materi organik dari organisme lain

    o Kemotrop : sumber energi dari komponen organik lain

    o Litotrop : sumber dari komponen anorganik (H2, NH3, H2S)

  • 26/04/2012

    20

    D. PHOTOAUTOTROPH - sumber energi dari cahaya, sumber carbon

    dari CO2 Fotoheterotrop - sumber energi/carbon dari cahaya/organik Chemoautotrop - sumber energi/carbon dari materi inorganik

    (CO2) Chemoheterotrop - sumber energi dan karbon dari komponen

    organik Lithoheterotrop - sumber energi dari chemical inorganik,

    sumber karbon dari materi organik

    Pembagian bakteri menurut kebutuhan

    Oksigen

    1. Obligat aerob - organisme yang tidak dapat hidup / tumbuh tanpa

    adanya oksigen

    superoxide dismutase: superoxide --> H2O2

    catalase: H2O2 --> H2O + O2

    2. Obligat anaerob- organisme yang tidak dapat hidup bila da

    oksigen, menggunakan jalur fermentasi

  • 26/04/2012

    21

    3. Facultative anaerob Bakteri anaerob yang

    masih dapat tumbuh dalam kondisi kadar oksigen

    rendah

    Dapat tumbuh dengan atau tanpa okigen

    Meliputi sebagaian besar bakteri patogen

    4. Aerotolerant anaerob dapat bertahan sementara waktu pada lingkungan yang mengandung banyak oksigen (namun tidak dapat tumbuh dan berkembang biak)

    5. Microaerophilic bacteria

    paling baik tumbuh pada lingkungan dengan kadar CO2 rendah

  • 26/04/2012

    22

    Gambar pembagian bakteri berdasar kebutuhan oksigen

    A. Obligat aerob

    B. Mikroaerofilik

    C. Fakultatif anaerob

    D. Obligat anaerob

    Kondisi fisik yang diperlukan untuk

    pertumbuhan bakteri

    Suhu optimum untuk pertumbuhan 20-40C (mesofil)

    - Thermophilic bacteria 50 to 60C

    - Psychrophilic bacteria 0 to 10C

    Tekanan osmosis

    Sebagian besar bakteri dapat hidup pada lingkungan yang memiliki kadar garam 1-2%

    halophilic organisms (e.g. S. aureus) tahan terhadap kadar garam yang tinggi

    pH

    Bakteri tumbuh paling baik pada pH netral

  • 26/04/2012

    23

    Klasifikasi bakteri berdasarkan suhu

    46

    Istilah khusus :

    Psychrotrophs: bakteri yang dapat tumbuh pada suhu normal (mesofilik) misal suhu ruang, tapi juga

    dapat tumbuh pada refrigerator

    Thermoduric: tahan terhadap pemanasan

  • 26/04/2012

    24

    Penggolongan bakteri berdasarkan pH pertumbuhannya

    ACIDOPHILES Suka asam, Ph 1 - 5

    NEUTROPHILES Optimal pada Ph 5.5 8

    ALKALOPHILES Optimal pada Ph 8.5 11.5

    KONSENTRASI CO2

    Capnophiles adalah organisme yang memerlukan konsentrasi CO2 yang tinggi (misal. Neisseria gonorrhoea, H. influenza)

  • 26/04/2012

    25

    REPRODUKSI BAKTERI

    Reproduksi bakteri

    Pembelahan biner merupakan proses perkembangbiakan secara aseksual yang

    menghasilkan dua sel anak yang identik

  • 26/04/2012

    26

    Generation time :

    waktu yang diperlukan untuk melakukan regenerasi

    Genertion time E.col i 10-20 menit, M. tuberculosis >12 jam, Giardia lamblia 18 jam

    Cell numbers :

    - mengacu pada CFU (Colony Forming Unit)

    - masing-masing koloni identik dengan satu sel yang berasal dari induknya.

    Cell mass

    - massa sel dapat dihitung dengan mngukur kekeruhannya

    - jika sel terus tumbuh maka kekeruhannya juga akan meningkat

    - kekeruhan dapat diukur dengan spektrofotometer

  • 26/04/2012

    27

    Proses pembelahan biner

    PERTUMBUHAN BAKTERI

  • 26/04/2012

    28

    Kurva pertumbuhan bakteri

    Terdapat 4 fase :

    Fase Lag - sel

    beradaptasi

    dengan

    lingkunganyang

    baru,

    4 fase :

    Fase Eksponensial

    atau Logaritmik

    fase maksimal

    pembelahan sel.

    Generation time

    konstan

  • 26/04/2012

    29

    Kurva pertumbuhan bakteri

    4 phases:

    Fase Decline atau

    fase kematian sel-

    sel bakterimulai lisis

    karena adanya

    produk toksik, terjadi

    penuruna jumlah sel

    bakteri

    METABOLISME BAKTERI

  • 26/04/2012

    30

    TRANSPORT NUTRISI

    Nutrien masuk ke sel dengan cara :

    1. Transport aktif menggunakan energi dan protein transport spesifik.

    2. Difusi terfasilitasi menggunakan protein transport, namun tidak membutuhkan energi

    3. Difusi sederhana

    4. Endocytosis untuk transport yang besar

  • 26/04/2012

    31

    1. Transport aktif - membawa material ke dalam atau keluar sel, sesuai

    atau melawan gradient

    - lebih cepat daripada transport pasif

    - memerlukan protein membran untuk mengenal molekul, energi untuk mengaktifkan pompa protein

    - prokariotik : dalam membran sel (hidrogen pump )

    eukariotik : dalam mitokondria

    retikulum endoplasma

    2. Transport pasif - transport protein memerlukan kompenen

    untuk difusi ke dalam atau keluar sel - molekul yang mengenali transport protein

    dalam membran memfasilitasi perubahan dalam membran

    - lebih cepat dari difusi sederhana - tidak membutuhkan energi untuk

    menggerakkan molekul

  • 26/04/2012

    32

    3. Difusi terfasilitasi

    - menggunakan difusi sederhana untuk transport molekul , melintasi membran

    - proses difasilitasi oleh protein transport

    - konsentrasi ekstraseluler harus lebih tinggi daripada intraseluler

    - difusi terfasilitasi lebih cepat daripada difusi sederhana

    Difusi berkemudahan

  • 26/04/2012

    33

    4. Endositosis (Bulk transport)

    fagositosis : ingesti material solid / partikel eating

    pinositosis : ingesti material cair / cairan drinking

    Dikenal sebagai proses endositosis

    Persamaan transport aktif & pasif

    Memerlukan carrier protein

    Bersifat spesifik (untuk ion, gula, asam amino)

    Perbedaan transport aktif & pasif

    Transport aktif selalu melawan gradien kimia atau listrik dan memerlukan energi

  • 26/04/2012

    34

    METABOLISME BAKTERI

    Glikolisis - adalah suatu proses katabolisme glukosa

    menjadi piruvat

    Glikolisis terjadi melalui beberapa tahap :

    Tahap I :

    - penggunaan energi (dalam bentuk ATP) untuk mengaktifkan glukosa menjadi glukosa 6-phospat, kemudian dikonversi menjadi fruktosa 6-phospat

  • 26/04/2012

    35

    Tahap II : - 6-carbon fruktosa 1,6 diphospat dipecah

    menjadi 3-carbon molecule, glyceraldehyde- 3 phosphate. Dengan demikian terbentuk 2 molekul baru yang akan ikut dalam pathway

    Tahap III - melibatkan NAD (membutuhkan hydrogen

    untuk membuat NADH) - hasilnya berupa asam diphosphoglyceric

    Tahap IV :

    - molekul-molekul 3-carbon mulai mengirim phosphat (energy tinggi) menjadi ADP dan ikut dalam pembentukan ATP

    Tahap V :

    - siklus glikolisis akan berhenti dengan dihasilkannya molekul asam piruvat

  • 26/04/2012

    36

    Fermentasi :

    adalah suatu proses yang tidak membutuhkan oksigen . NADH digunakan untuk mengirim H menjadi transport organik

    - melalui proses fermentasi akan dapat dihasilkan berbagai produk sesuai dengan kebutuhan sel

    - Fermentasi dibagi menjadi 2 :

    1. Fermentasi alkohol

    2. Fermentasi asam

    Organisme yang menghasilkan alkohol misalnya yeasts (ethanol), bacteria (buthanol, isoprapanol)

  • 26/04/2012

    37

    Respirasi :

    Aerob

    Anaerob