17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Dalam mewujudkan kodratnya ini, manusia melakukan komunikasi dengan orang lain. Komunikasi telah dilakukan oleh manusia purba. Komunikasi ini dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung maupun dengan tulisan dan gambar. Seiring berkembangnya zaman, manusia pun tersebar ke seluruh penjuru dunia. Komunikasi pun semakin sulit untuk dilakukan, khususnya untuk orang yang tinggalnya berjauhan. Oleh karena itu, manusia memikirkan cara-cara komunikasi yang baru. Hal ini dimulai dengan pengiriman surat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemudahan berkomunikasi dengan diciptakannya telepon. Manusia selalu menginginkan sesuatu yang praktis, maka diciptakanlah telepon genggam yang akrab disebut ponsel (telepon seluler). Di era globalisasi ini, ponsel sudah menjamur di masyarakat. Ponsel sudah dikatakan sebagai barang yang “merakyat”, artinya digunakan di berbagai kalangan. Bagaikan hubungan antara dua magnet yang berbeda kutub, begitu pulalah hubungan manusia dengan ponsel yang susah dipisahkan. Setiap

Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain.

Dalam mewujudkan kodratnya ini, manusia melakukan komunikasi dengan orang lain.

Komunikasi telah dilakukan oleh manusia purba. Komunikasi ini dilakukan dengan berbagai

cara, baik secara langsung maupun dengan tulisan dan gambar.

Seiring berkembangnya zaman, manusia pun tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Komunikasi pun semakin sulit untuk dilakukan, khususnya untuk orang yang tinggalnya

berjauhan. Oleh karena itu, manusia memikirkan cara-cara komunikasi yang baru. Hal ini

dimulai dengan pengiriman surat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan

kemudahan berkomunikasi dengan diciptakannya telepon. Manusia selalu menginginkan

sesuatu yang praktis, maka diciptakanlah telepon genggam yang akrab disebut ponsel (telepon

seluler).

Di era globalisasi ini, ponsel sudah menjamur di masyarakat. Ponsel sudah dikatakan

sebagai barang yang “merakyat”, artinya digunakan di berbagai kalangan. Bagaikan hubungan

antara dua magnet yang berbeda kutub, begitu pulalah hubungan manusia dengan ponsel yang

susah dipisahkan. Setiap hari berjuta-juta orang di berbagai belahan bumi menggunakan ponsel

untuk menelepon atau mengirim pesan kepada orang lain. Tapi apakah kita tahu dampak ponsel

bagi kesehatan kita? Apakah ponsel hanya memiliki dampak positif? Ataukah justru seperti

pisau bermata dua, di satu sisi menguntungkan, tapi di sisi lain merugikan kita?

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

1. Apa pengaruh gelombang radiasi ponsel bagi kesehatan manusia?

2. Bagaimana cara meminimalisasi pengaruh radiasi ponsel bagi kesehatan manusia?

1.3 Tujuan Penulisan

Page 2: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai adalah:

1. Mengetahui pengaruh radiasi ponsel pada kesehatan manusia.

2. Mengetahui cara mengurangi pengaruh radiasi ponsel.

1.4 Manfaat Penulisan

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Bagi pengguna ponsel, penelitian ini dapat memberitahu pengaruh radiasi ponsel bagi

kesehatan.

2. Bagi pengembang teknologi, penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk menciptakan

ponsel yang minim dampaknya bagi kesehatan manusia.

3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penelitian

lanjut.

Page 3: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Radiasi

Radiasi memiliki arti pemancaran atau penyinaran. Radiasi adalah penyebaran partikel-

partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi ke medium atau tujuan

sekitarnya. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom menjadi

bermuatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan itu dapat

tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negative. Proses ini disebut

proses ionisasi.

2.2 Jenis-jenis Radiasi

Gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan panjang gelombangnya atau

bisa juga dikelompokkan berdasarkan frekuensinya. Pembagian gelombang elektromagnetik

berdasarkan panjang gelombangnya atau frekuensinya dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Jenis GEM Panjang Gel (m) Frekuensi (Hertz)

1 Gelombang Radio 109 - 10-3 1 - 1011  a. Radio gel. Panjang 109 - 10-3 1 - 105  b. Radio gel. Pendek 103 - 10 105 - 107  c. Gel. Komunikasi 105 - 10-3 103 - 1011  d. Televisi 10 - 10-1 107 - 1092 Gelombang Mikro 10 - 10-5 107 - 1013  a. Radar 10 - 10-3 108 - 10113 Infra Red 10-3 - 10-6 1011 - 10144 Cahaya Tampak 10-6 - 10-7 1014 - 10155 Ultra Ungu 10-7 - 10-10 1015 - 10196 Sinar - X 10-8 - 10-12 1016 - 1021

7 Sinar Gamma 10-10 - 10-16 1018 - 1025

2.3 Energi Radiasi

Radiasi, dari manapun sumbernya senantiasa memiliki energi. Menurut Max Planck,

pertukaran energi antara sumber radiasi dengan materi tidak terjadi secara kontinu, melainkan

melalui satu paket energi yang kuantum. Besarnya kuantum energi radiasi dari suatu gelombang

elektromagnetik dapat dihitung secara matematis dengan menggunakan persamaan:

E= h.f

Page 4: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

dengan : E = energi radiasi

h = konstanta Planck

f = frekuensi radiasi

Frekuensi adalah berbanding terbalik dengan panjang gelombang, maka energi radiasi

akan berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Artinya, semakin pendek panjang

gelombangnya, maka semakin besar energi radiasinya. Sebaliknya, semakin panjang panjang

gelombangnya, energi radiasinya semakin kecil.

2.4 Cara Kerja Radiasi dalam Teknologi Komunikasi

2.4.1 Pemancaran Data Informasi

Saat pengguna ponsel sedang melakukan komunikasi, gelombang sinyal suara yang

dihasilkan dari pengguna ponsel akan merambat di udara. Gelombang sinyal suara tersebut akan

diterima oleh microphone untuk diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan akan

dilanjutkan kepada bagian audio processor untuk dikuatkan dan diproses. Jika pengguna ponsel

melakukan SMS, maka perintah yang diketik oleh pengguna ponsel kepada keyboard akan di

proses oleh CPU (Central Proccesor Unit).

Sinyal data informasi akan dicampur dengan sinyal pembawa olehRF (Radio Frequency)

processor. Sinyal pembawa pada teknologi GSM mempunyai kisaran frekuensi 900-1900 MHz.

Sinyal data informasi yang sudah dicampur dengan sinyal pembawa akan diterima oleh base

station. Jarak ponsel kepada base station cukup jauh. Maka sinyal tersebut harus betul-betul

kuat agar dapat diterima oleh base station. Maka sinyal tersebut harus diperkuat oleh PA

(Power Amplyfier). Bila penguatan akhir pada bagian pengiriman tidak berfungsi dengan baik

maka ponsel tidak akan bisa meregistrasikan jaringan kepada operator.

Setelah dikuatkan, sinyal akan dilanjutkan kepada antenna switch untuk dihubungkan

kepada antena. Antenna switch dapat dianalogikan seperti bandara, di mana pada bagian

transmisi data informasi pada ponsel terdapat dua jalur, yaitu penerimaan dan pemancaran.

Maka tanpa adanya antenna switch, sinyal yang diterima dengan sinyal yang akan dipancarkan

Page 5: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

akan saling bertabrakan. Sinyal selanjutnya akan dipancarkan melalui antena kepada base

station.

2.4.2 Penerimaan Data Informasi.

Sinyal informasi yang dipancarkan base station akan diterima terlebih dahulu oleh antena

ponsel. Selanjutnya akan diteruskan kepada antenna switch untuk diteruskan kepada LNA.

Agar sinyal dapat diterima dengan baik oleh bagian RF, sinyal yang dipancarkan oleh

base station akan dikuatkan terlebih dahulu oleh LNA (Low Noise Amplyfier). LNA juga dapat

berfungsi sebagai pemotong noise(desah).

Sinyal yang dihasilkan oleh LNA masih tercampur dengan sinyal pembawa. Agar dapat

diproses oleh bagian DSP (Digital Signal Proccesor) maka sinyal data informasi harus

dipisahkan terlebih dahulu oleh RF processor. System ini dinamakan dengan demodulasi.

Sinyal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk sinyal digital. Pada bagian

RF, sinyal masih menggunakan berbentuk analog sedangkan pada bagian prosesor utama

karakternya berbentuk digital.

Selanjutnya sinyal data informasi yang telah dikonversikan akan dilanjutkan kepada

bagian prosesor utama (CPU). Bila sinyal data informasi tersebut adalah suara maka akan

dilanjutkan kepada audio amplifier. Sinyal audio tersebut akan diubah menjadi gelombang

elektromagnetik, selanjutnya akan dihubungkan kepada speaker agar sinyal elektromagnetik

tersebut menjadi sinyal suara yang merambat di udara agar dapat didengar oleh telinga manusia.

2.4.3 Energi Radiasi dari Ponsel

Pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel memiliki frekuensi antara 450 - 1800

MHz, yaitu termasuk dalam daerah gelombang mikro. Bila dilihat energinya, maka pancaran

gelombang elektromagnetik dari ponsel akan menghasilkan energi yang mengikuti persamaan

berikut ini

E = h.f atau E= hλ

dimana:

E = energi yang dihasilkan (erg)

Page 6: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

h = konstanta planck, 6,62 x 10-27 erg detik

c = kecepatan cahaya, 300.000 km/detik = 3.1010 cm / detik

λ = panjang gelombang.

Kalau panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diambil 10-2

meter, maka energi elektromagnetik yang akan dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut:

E = 6,62.10-27 x 3.1010 / (10-2.10-2 ) = 19,86.10-17 erg

Karena ; 1 eV = 1,6.10-12 erg

Maka : E =(19,86.10-17)/(1,6. 10-12) eV = 12,41 . 10-5 eV = 1,241 . 10-6 eV

Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa quantum energi yang

ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena

hanya berkisar sepersejuta elektron Volt. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi,

yaitu jarak antara ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak

radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja.

Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala

khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat

dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih

menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka

akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi.

2.4.4 Dampak Radiasi Ponsel pada Kesehatan

Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima

pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh.

Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan

elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini

akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki

kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata

tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi

ponsel dapat menyebabkan katarak.

Page 7: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

Berikut daftar ponsel/handphone yang beradiasi tinggi yang telah diteliti dan dilansir

Environmental Working Group (EWG) tahun 2010 :

1. Blackberry Bold 9700, AT&T, T-Mobile,1.55 W/kg.

2. Motorola Droid, Verizon Wireless, 1.50 W/kg.

3. LG Chocolate Touch (VX8575), Verizon Wireless,1.46 W/kg.

4. HTC Nexus One by Google, T-Mobile, 1.39 W/kg.

5. Apple iPhone 3G S, AT&T, 1.19 W/kg.

6. Samsung Instinct HD (SPH-M850), Sprint,1.16 W/kg.

7. Motorola CLIQ with MOTOBLUR, T-Mobile,1.10 W/kg.

8. Samsung Mythic (SGH-A897), AT&T,1.08 W/kg.

9. Pantech Impact, AT&T, 0.92 W/kg.

10. Motorola Brute i680, Sprint, 0.86 W/kg.

Sementara itu daftar ponsel/handphone dengan radiasi rendah :

1. Sanyo Katana II [Kajeet].

2. Samsung Rugby (SGH-a837) [AT&T].

3. Blackberry Storm 9530 [Verizon Wireless].

4. Samsung I8000 Omnia II [Verizon Wireless].

5. Samsung Propel Pro (SGH-i627) [AT&T].

6. Samsung SGH-t229 [T-Mobile].

7. Helio Pantech Ocean [Virgin Mobile].

8. Sony Ericsson W518a Walkman [AT&T].

9. Samsung SGH-a137 [AT&T, AT&T GoPhone].

10. LG Shine II [AT&T].

Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap

tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang

ditimbulkan oleh radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air

yang ada dalam tubuh manusia. Sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar

mengandung air. Agitasi ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi

elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang

ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh

gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30

mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia

Page 8: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta

berpengaruh terhadap psikologis manusia. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai

penyebab timbulnya penyakit Alzheimer atau kepikunan dini.

Pada tahun 2007, peneliti dari University of Athens melakukan percobaan pada lalat

buah. Lalat buah dikenakan radiasi 900 MHz dan 1800MHz selama enam menit. Percobaan ini

dilakukan selama lima hari dan akibatnya, terjadi penurunan pada kemampuan reproduksi lalat

buah tersebut. Para peneliti mengajukan hipotesis bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan

kerusakan pada DNA dan kromosom pada sel.

Beberapa pengguna ponsel telah melaporkan bahwa mereka merasakan berbagai gejala

saat menggunakan atau setelah penggunaan ponsel, yaitu panas dan kesemutan pada kulit

kepala, kelelahan, gangguan tidur, pusing, sakit kepala, malaise, dan takikardiak(jantung

berdebar-debar). Laporan ini sedang diteliti penyebabnya, apakah benar karena radiasi ponsel

atau karena stres.

Berbagai percobaan telah dilakukan oleh para ahli untuk mengatahui pengaruh radiasi

ponsel bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi ponsel memang tidak

menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi ponsel

dapat memicu penyakit acoustic neuroma (sejenis tumor otak). Dr. Lennart Hardell, seorang

peneliti Swedia, mengemukakan bahwa penggunaan ponsel selama satu jam per hari dalam

kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak.

Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan

bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman.

Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-

negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut.

Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih

kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai

penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan

pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel.

Page 9: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan

bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman.

Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-

negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut.

Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih

kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai

penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan

pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel.

2.5 Cara Pencegahan Pengaruh Radiasi Ponsel

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari pengaruh radiasi ponsel:

1. Letakkan ponsel jauh dari tubuh kita.

Jauhkan ponsel ketika tidak sedang tidak memerlukan alat komunikasi, misalnya saat tidur atau

beristirahat. Hindari kebiasaan meletakkan ponsel di dalam saku celana atau.

2. Jika sinyal tidak ada, matikan ponsel.

Ketika ponsel sulit mengenali sinyal yang terdekat dalam waktu yang lama, lebih baik matikan

ponsel karena ponsel akan bekerja keras untuk mencari sinyal. Radiasi yang ditimbulkan juga

menjadi lebih tinggi.

3. Bila ingin menelepon dalam waktu yang panjang, gunakanlah telepon biasa.

2.6 Cara Pengurangan Pengaruh Radiasi Ponsel

Pengaruh radiasi ponsel dapat dikurangi dengan berbagai cara berikut :

1. Gunakan ponsel yang memancarkan radiasi yang lebih sedikit

Setiap ponsel memiliki radiasi yang berbeda-beda. Saat ini telah beberapa perusahaan ponsel

telah menciptakan ponsel yang memancarkan radiasi yang lebih sedikit.

2.Gunakanheads et/ear phone ataus peaker phone.

Tujuannya adalah untuk menghindari kontak langsung ponsel ke tubuh.

3.Kurangi pemakaian ponsel pada tempat-tempat di mana sinyal ponsel kecil.

Page 10: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

BAB III

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Telepon genggam atau ponsel adalah alat komunikasi nirkabel yang menggunakan

gelombang elektromagnetik untuk menyampaikan dan menerima pesan. Energi radiasi

elektromagnetik ponsel sebenarnya kecil, tetapi untuk interaksi yang dekat dan lama, ponsel

dapat memberikan efek yang signifikan. Pengaruh gelombang elektromagnetik yang

dipancarkan ponsel ini masih dalam penelitian. Penelitian sementara menunjukkan bahwa dalam

pemakaian jangka pendek, radiasi ponsel tidak berpengaruh pada kesehatan mausia. Tetapi

dalam jangka panjang, radiasi ponsel dapat meyebabkan berbagai penyakit, seperti Alzheimer,

kerusakan DNA, dan tumor otak.

5.2 Saran

Meskipun efek radiasi ponsel masih dalam penelitian, ada baiknya kita mencegah dan

mengurangi dampak radiasi ponsel. Kita dapat meminimalisasi pengaruh radiasi ponsel dengan

cara mengurangi pemakaian ponsel dan kontak langsung dengan ponsel. Kita juga dapat

menggunakan ponsel yang memancarkan sedikit radiasi. Untuk perusahaan ponsel hendaknya

memperhatikan bahan pembuat HP (khususnya processor HP)

Page 11: Dampak Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan Manusia

DAFTAR PUSTAKA

1. Siswono, 2005, gangguan kesehatan akibat radiasi elektromagnetik, www.gixi.net

2. Wisnu, 2000, Radiasi Elektromagenetik Ponsel, Jurnal Elektro Indonesia No.3 tahun 2000.

3. www.detik.com , Tips Tangkal Radiasi Ponsel.

4. Prof. Dr.dr. Anies, M.Kes,PKK, Cepat Tua Akibat Radiasi, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta, 2009.

5. Nailul HD, 152 Tip Seputar Ponsel, Radiasi, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta, 2009.

6. www.quantumbalance.com , Cellular Phone and Its Radiation

7. En.wikipedia.org/wiki/Mobile_phone_radiation_and_health