17
DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ENERGI SNI ISO 50001 BAGI INDUSTRI DI INDONESIA TESIS Untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat pendidikan Strata Dua (S-2) pada Program Studi Magister Energi Disusun Oleh : NAMA : DWI APRIYANTI NIM : 30000417410004 PROGRAM STUDI MAGISTER ENERGI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Januari, 2019

DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

  • Upload
    lamthuy

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ENERGI

SNI ISO 50001 BAGI INDUSTRI DI INDONESIA

TESIS

Untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat pendidikan Strata Dua (S-2) pada Program Studi Magister Energi

Disusun Oleh :

NAMA : DWI APRIYANTI

NIM : 30000417410004

PROGRAM STUDI MAGISTER ENERGI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

Januari, 2019

Page 2: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Semarang, 25 Januari 2019

Dwi Apriyanti

NIM. 30000417410004

i

Page 3: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan
Page 4: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI TESIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Mahasiswa : Dwi Apriyanti

NIM : 30000417410004

Program Studi : Magister Energi

Sekolah : Program Pascasarjana

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif atas karya ilmiah saya

yang berjudul :

Dampak Pelatihan dan Pendampingan dalam Penerapan Sistem Manajemen

Energi SNI ISO 50001 Bagi Industri di Indonesia

beserta perangkat yang ada. Dengan Hak bebas Royalti Noneksklusif ini Program

Studi Magister Energi Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro berhak

menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database) merawat, dan mempublikasikan tesis saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Dibuat di : Semarang

Pada tanggal : 25 Januari 2019

Yang menyatakan

Dwi Apriyanti

NIM. 30000417410004

iii

Page 5: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

RIWAYAT PENULIS

Dwi Apriyanti lahir di Semarang (Jawa Tengah) pada 18

April 1982, putri dari Bapak Sudadi dan Ibu Suparni yang

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Penulis

menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Lebdosari 02

Semarang hingga tahun 1995, dilanjutkan ke jenjang

pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Semarang

hingga tahun 1998, dan dilanjutkan ke jenjang menengah atas di SMU 3 Semarang

hingga tahun 2001. Penulis menempuh pendidikan S1 pada jurusan Teknik Kimia

Universitas Diponegoro dan menyelesaikannya pada Desember 2005. Penulis

memulai karir sebagai Production Assistant pada PT. Trans7 pada tahun 2006

hingga tahun 2008. Selanjutnya penulis berpindah menjadi Staf Operasi Kimia dan

Laboratorium di PT. Pembangkitan Jawa Bali Services pada tahun 2008 hingga

tahun 2011. Pada tahun 2013 hingga 2017 penulis berkesempatan untuk menjadi

bagian dari salah satu lembaga internasional, UNIDO (United Nations Industrial

Development Organization) pada Industrial Energy Efficiency Project, sebagai

Energy Management System Assistant. Pada Agustus 2017, penulis menempuh

pendidikan S2 pada program studi Magister Energi Sekolah Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro hingga Januari 2019.

Semarang, Januari 2019

Penulis

iv

Page 6: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Dampak Pelatihan dan Pendampingan dalam Penerapan Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001 Bagi Industri di Indonesia. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Energi pada Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing, memberi bantuan, arahan, saran dan dukungan dalam penyusunan proposal tesis ini, khususnya kepada : 1. Prof. Purwanto, DEA, selaku Dekan Pascasarjana, Universitas Diponegoro

Semarang. 2. Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T, selaku Ketua Program Studi Magister Energi

Universitas Diponegoro Semarang. 3. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng, M.T dan Dr. Budi Warsito, S.Si, M.Si selaku

Dosen Pembimbing. 4. Ibu dan Bapak dosen program studi Magister Energi yang telah memberikan

pengajaran dan ilmunya. 5. Keluarga yang selalu mendukung dan memberi semangat. 6. Segenap pimpinan dan rekan-rekan UNIDO (United Nations Industrial

Development Organization), Kementerian ESDM (Direktorat Konservasi Energi), Kementerian Perindustrian (PPIHLH), dan Badan Standardisasi Nasional (Bidang Kerjasama Standardisasi).

7. Teman-teman Magister Energi atas kerjasamanya selama ini. 8. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tesis ini, yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan dan pengembangan tesis ini ke arah yang lebih baik. Semoga segala yang tertuang dalam tesis ini dapat memberikan manfaat baik saat ini maupun dimasa yang akan datang.

Semarang, 25 Januari 2019

Penyusun

Dwi Apriyanti

v

Page 7: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

HALAMAN PERSEMBAHAN

Seperti matahari,

Yang tak pernah lelah menyinari.

Seperti pohon rindang,

Yang tak pernah letih menaungi.

Sepertimu ibu,

Perempuan yang selalu tampil perkasa,

Perempuan tangguh yang tak pernah berkeluh,

Perempuan istimewa dan luar biasa.

Perjalananku ini, mampu kulewati.

Perjuanganku ini, mampu kulalui.

Tak terlepas dari doamu,

Tak terlepas dari pengorbananmu.

Tak cukup kataku,

Untuk berterima kasih kepadamu.

Tak cukup balasku,

Untuk semua yang kau berikan kepadaku.

Ibu… Ich Liebe Dich

vi

Page 8: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

DAFTAR ISI

Pernyataan Orisinalitas ............................................................................................ i

Halaman Pengesahan Tesis .................................................................................... ii

Pernyataan Persetujuan Publikasi Tesis ................................................................ iii

Riwayat Penulis . ................................................................................................... iv

Kata Pengantar ........................................................................................................ v

Halaman Persembahan .......................................................................................... vi

Daftar Isi .............................................................................................................. vii

Daftar Tabel .......................................................................................................... ix

Daftar Gambar ......................................................................................................... x

Arti Singkatan ..................................................................................................... xiii

Intisari ................................................................................................................... xv

Abstract ............................................................................................................... xvi

Bab I Pendahuluan ......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah ...................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

1.5. Orisinalitas Penelitian ................................................................... 5

Bab II Tinjauan Pustaka ................................................................................ 10

2.1. Perkembangan Energi di Indonesia ............................................. 10

2.2. Konsumsi Energi di Sektor Industri ............................................ 17

2.3. Standard dan Regulasi Konservasi Energi .................................. 18

2.4. Pelaporan Online Manajemen Energi ......................................... 21

2.5. Sistem Manajemen Energi, SNI ISO 50001 ................................ 23

2.6. Pelatihan Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001 ................. 33

2.7. Pelatihan National Expert (NE) SME ......................................... 34

2.8. Pendampingan Penerapan SME ................................................... 36

vii

Page 9: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

2.9. Evaluasi Keberlanjutan Penerapan SME SNI ISO 50001 ........... 37

2.10.Metode Statistik ......................................................................... 38

Bab III Metodologi Penelitian ........................................................................ 43

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 43

3.2. Jenis Penelitian ............................................................................ 43

3.3. Kerangka Pikir Penelitian ........................................................... 44

3.4. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 45

3.5. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 45

3.6. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 46

3.7. Teknik Analisis Data ................................................................... 49

Bab IV Pembahasan ........................................................................................ 54

4.1. Uji Validitas Kuesioner ............................................................... 54

4.2. Uji Reliabilitas Kuesioner ........................................................... 57

4.3. Uji Korelasi dan Hipotesis Kuesioner .......................................... 57

4.4. Keberlanjutan Penerapan SME ................................................... 60

4.5. Peningkatan Kinerja Energi ........................................................ 96

4.6. Pengaruh Masing-masing Variabel ........................................... 102

4.7. Dampak Penerapan SME .......................................................... 113

4.8. Sertifikasi ISO 50001 ................................................................ 128

4.9. Manfaat Program Pilot Company .............................................. 128

4.10. Keberlanjutan Penerapan SME ............................................... 129

Bab V Kesimpulan ...................................................................................... 131

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 131

5.2. Saran .......................................................................................... 131

Daftar Pustaka .................................................................................................... 133

Lampiran A ........................................................................................................ 137

Lampiran B ........................................................................................................ 142

Lampiran C ........................................................................................................ 150

viii

Page 10: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Ringkasan penelitian terdahulu .............................................................. 6

Tabel 2.1. Proyeksi kebutuhan energi 7 sektor industri terpilih ........................... 12

Tabel 2.2. Target penghematan energi tahun 2025 ............................................... 13

Tabel 2.3. Potensi konservasi energi pada sektor industri di Indonesia ................. 18

Tabel 2.4. Jumlah industri yang telah mengikuti pelatihan SME ......................... 33

Tabel 2.5. Asal institusi dan jumlah NE SME ...................................................... 36

Tabel 2.6. Pilot company dalam penerapan SME ................................................. 37

Tabel 3.1. Waktu penelitian .................................................................................. 43

Tabel 3.2. Kategori skor rata-rata dalam penerapan SME .................................... 50

Tabel 3.3. Kode nama-nama perusahaan pilot company penerapan SME ............ 52

Tabel 4.1. Mencari nilai r tabel pada jumlah sampel 83 ....................................... 55

Tabel 4.2. Perbandingan nilai r hitung dengan nilai r tabel .................................. 56

Tabel 4.3. Statistik reliabilitas Cronbach’s Alpha ................................................ 57

Tabel 4.4. Nilai t pada uji hipotesis ...................................................................... 59

Tabel 4.5. Hasil kuesioner yang diberikan kepada pilot company ........................ 90

Tabel 4.6. Skor rata–rata vs keberlanjutan penerapan SME ................................. 92

Tabel 4.7. Jumlah skor kuesioner dan peningkatan kinerja energi ....................... 96

Tabel 4.8. Jumlah industri berdasarkan skor pada masing–masing variabel ...... 102

Tabel 4.9. Peningkatan kinerja energi T10 ......................................................... 116

Tabel 4.10. Peningkatan kinerja energi T14 ....................................................... 117

ix

Page 11: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Konsumsi energi nasional berdasarkan sektor ................................. 10

Gambar 2.2. Bauran energi primer tahun 2017 ..................................................... 11

Gambar 2.3. Contoh proses konversi energi dan rugi-rugi yang terjadi ................ 14

Gambar 2.4. Efisiensi pemanfaatan energi ........................................................... 14

Gambar 2.5. Sistem pemanfaatan energi ............................................................... 15

Gambar 2.6. Prinsip dasar konservasi energi ........................................................ 17

Gambar 2.7. Tren pelaporan manajemen energi ................................................... 22

Gambar 2.8. Diagram alir manajemen energi pada ISO 50001 ............................ 24

Gambar 2.9. Langkah-langkah perencanaan energi .............................................. 26

Gambar 2.10. Model sistem manajemen pada SNI ISO 50001 ............................ 31

Gambar 2.11. Hasil penerapan SME SNI ISO 50001 ........................................... 32

Gambar 2.12. Tahapan proses untuk mencetak NE SME batch-2 ........................ 35

Gambar 2.13. Macam–macam teknik sampling .................................................... 39

Gambar 2.14. Proses penelitian dan statistik yang diperlukan .............................. 40

Gambar 3.1. Kerangka pikir penelitian ................................................................. 44

Gambar 3.2 Pelaksanaan penelitian ...................................................................... 48

Gambar 3.3. Grafik radar penerapan SME SNI ISO 50001 .................................. 50

Gambar 4.1. Daerah kritis pada uji dua arah ......................................................... 60

Gambar 4.2. Grafik radar penerapan SME pada industri G1 ................................ 61

Gambar 4.3. Grafik radar penerapan SME pada industri T1 ................................ 62

Gambar 4.4. Grafik radar penerapan SME pada industri T2 ................................ 64

Gambar 4.5. Grafik radar penerapan SME pada industri T3 ................................ 65

Gambar 4.6. Grafik radar penerapan SME pada industri T5 ................................ 67

Gambar 4.7. Grafik radar penerapan SME pada industri T6 ................................ 68

Gambar 4.8. Grafik radar penerapan SME pada industri T7 ................................ 69

Gambar 4.9. Grafik radar penerapan SME pada industri T8 ................................ 70

Gambar 4.10. Grafik radar penerapan SME pada industri T9 .............................. 71

Gambar 4.11. Grafik radar penerapan SME pada industri T10 ............................ 72

x

Page 12: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

Gambar 4.12. Grafik radar penerapan SME pada industri T11 ............................ 73

Gambar 4.13. Grafik radar penerapan SME pada industri T12 ............................ 74

Gambar 4.14. Grafik radar penerapan SME pada industri T13 ............................ 76

Gambar 4.15. Grafik radar penerapan SME pada industri T14 ............................ 77

Gambar 4.16. Grafik radar penerapan SME pada industri T15 ............................ 79

Gambar 4.17. Grafik radar penerapan SME pada industri T16 ............................ 80

Gambar 4.18. Grafik radar penerapan SME pada industri PP1 ............................ 81

Gambar 4.19. Grafik radar penerapan SME pada industri M1 ............................. 82

Gambar 4.20. Grafik radar penerapan SME pada industri M3 ............................. 83

Gambar 4.21. Grafik radar penerapan SME pada industri K2 .............................. 84

Gambar 4.22. Grafik radar penerapan SME pada industri K3 .............................. 85

Gambar 4.23. Grafik radar penerapan SME pada industri K4 .............................. 86

Gambar 4.24. Grafik radar penerapan SME pada industri K5 .............................. 87

Gambar 4.25. Grafik radar penerapan SME pada industri K6 .............................. 89

Gambar 4.26. Diagram keberlanjutan penerapan SME ........................................ 92

Gambar 4.27. Skema keberlanjutan penerapan SME ............................................ 95

Gambar 4.28. Hasil dari proses manajemen energi yang sistematis ..................... 99

Gambar 4.29. Grafik aspek potensial vs jumlah industri yang menerapkannya . 103

Gambar 4.30. Grafik komitmen manajemen vs jumlah industri .......................... 104

Gambar 4.31. Grafik tugas dan tanggung jawab vs jumlah industri ................... 105

Gambar 4.32. Grafik SEU vs jumlah industri ..................................................... 106

Gambar 4.33. Grafik baseline vs jumlah industri ............................................... 107

Gambar 4.34. Grafik EnPI vs jumlah industri ..................................................... 109

Gambar 4.35. Grafik tujuan dan target vs jumlah industri .................................. 110

Gambar 4.36. Grafik rencana tindak vs jumlah industri ..................................... 111

Gambar 4.37. Grafik audit internal vs jumlah industri ....................................... 112

Gambar 4.38. CUSUM T5 .................................................................................. 115

Gambar 4.39. SEC T5 ......................................................................................... 115

Gambar 4.40. Peningkatan SEC PP1 .................................................................. 118

Gambar 4.41. Penurunan emisi CO2 pada PP1 ................................................... 119

Gambar 4.42. CUSUM PP1 2012 - 2015 ............................................................ 119

xi

Page 13: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

Gambar 4.43. CUSUM M1 ................................................................................. 120

Gambar 4.44. Produksi Emisi CO2 M1 ............................................................... 121

Gambar 4.45. Penurunan emisi CO2 M1 ............................................................. 121

Gambar 4.46. Penurunan intensitas energi M1 ................................................... 122

Gambar 4.47. Peningkatan kinerja energi K2 ..................................................... 123

xii

Page 14: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

ARTI SINGKATAN

1. BSN : Badan Standardisasi Nasional

2. CUSUM : Cumulative Sum

3. EnPI : Energy Performance Indicator

4. EnMS : Energi Management System

5. ESDM : Energi dan Sumber Daya Mineral

6. GJ : Giga Joule

7. GWh : Giga Watt Hour

8. GRK : Gas Rumah Kaca

9. IEA : International Energy Agency

10. INDEF : Institute for Development of Economics and Finance

11. Inpres : Instruksi Presiden

12. ISO : International Organization for Standardization

13. Kemenperin : Kementerian Perindustrian

14. Kepmen : Keputusan Menteri

15. KWh : Kilo Watt Hour

16. MEMR : Ministry of Energy and Mineral Resources

17. MWh : Mega Watt Hour

18. NE : National Expert

19. PDCA : Plan Do Check Action

20. Pergub : Peraturan Gubernur

21. Permen : Peraturan Menteri

22. Perpres : Peraturan Presiden

23. POME : Pelaporan Online Manajemen Energi

24. PP : Peraturan Pemerintah

25. RIKEN : Rencana Induk Konservasi Energi Nasional

26. SBM : Setara Barel Minyak

27. SEC : Specific Energy Consumption

28. SEU : Significant Energy Users

29. SME : Sistem Manajemen Energi

xiii

Page 15: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

30. SNI : Standard Nasional Indonesia

31. TOE : Ton of Oil Equivalent

32. UNIDO : United Nations Industrial Development Organization

33. UU : Undang-undang

xiv

Page 16: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

INTISARI

Diskusi tentang energi dan bagaimana peran, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup, melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah sebagai penentu kebijakan, sektor–sektor pengguna energi dan pihak–pihak lain yang terkait di dalamnya. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM melaksanakan program konservasi energi melalui penerapan Sistem Manajemen Energi (SME) bagi industri–industri di Indonesia. Industri merupakan salah satu sektor pengguna energi terbesar kedua setelah sektor transportasi. Bekerjasama dengan UNIDO, Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi industri–industri di Indonesia dalam menerapkan SME melalui program pilot company. Evaluasi dampak pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan, terhadap keberlanjutan penerapan SME di masing–masing perusahaan pilot company, dilakukan melalui survei dengan mendistribusikan kuesioner terkait faktor–faktor kunci dalam penerapan SME. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 28 industri yang telah menjadi pilot company, 86% dari total pilot company atau sejumlah 24 industri masih menerapkan SME secara berkelanjutan dan 10 industri di antaranya sudah mendapatkan sertifikat ISO 50001, dengan peningkatan kinerja energi rata–rata 1 – 12% per tahun. Kata kunci : konservasi energi, industri, ISO 50001, pilot company, sistem manajemen energi

xv

Page 17: DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM …eprints.undip.ac.id/72422/1/Tesis-Opening.pdfEnergi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan

ABSTRACT

The discussions about energy and how the role, as well as its impact on human life, especially on economic growth and the sustainability of environmental functions, involve various parties, both the government as policy makers, the sectors of energy users and other parties involved in it. The Indonesian government through the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR) implements an energy conservation program through the implementation of an Energy Management System (EnMS) for industries in Indonesia. Industry is one of the second largest sectors of energy users after the transportation sector. In cooperation with UNIDO, MEMR and the Ministry of Industry (MoI) conducted training and mentoring activities for industries in Indonesia for EnMS implementation through the pilot company program. An evaluation of the impact of the training and mentoring activities that has been given, on the sustainability of EnMS implementation in each pilot company, was conducted through a survey by distributing questionnaires related to key factors in the implementation of EnMS. The results showed that 86% of total pilot company or 24 industries still applied EnMS in a sustainable manner and 10 of which had received ISO 50001 certificates, with an increase in energy performance on average 1 - 12% per year . Keywords : energy conservation, energy management system, industry, ISO 50001, pilot company

xvi