Upload
lamthuy
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DAMPAK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ENERGI
SNI ISO 50001 BAGI INDUSTRI DI INDONESIA
TESIS
Untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat pendidikan Strata Dua (S-2) pada Program Studi Magister Energi
Disusun Oleh :
NAMA : DWI APRIYANTI
NIM : 30000417410004
PROGRAM STUDI MAGISTER ENERGI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Januari, 2019
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Semarang, 25 Januari 2019
Dwi Apriyanti
NIM. 30000417410004
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI TESIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Mahasiswa : Dwi Apriyanti
NIM : 30000417410004
Program Studi : Magister Energi
Sekolah : Program Pascasarjana
Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif atas karya ilmiah saya
yang berjudul :
Dampak Pelatihan dan Pendampingan dalam Penerapan Sistem Manajemen
Energi SNI ISO 50001 Bagi Industri di Indonesia
beserta perangkat yang ada. Dengan Hak bebas Royalti Noneksklusif ini Program
Studi Magister Energi Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro berhak
menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database) merawat, dan mempublikasikan tesis saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Semarang
Pada tanggal : 25 Januari 2019
Yang menyatakan
Dwi Apriyanti
NIM. 30000417410004
iii
RIWAYAT PENULIS
Dwi Apriyanti lahir di Semarang (Jawa Tengah) pada 18
April 1982, putri dari Bapak Sudadi dan Ibu Suparni yang
merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Penulis
menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Lebdosari 02
Semarang hingga tahun 1995, dilanjutkan ke jenjang
pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Semarang
hingga tahun 1998, dan dilanjutkan ke jenjang menengah atas di SMU 3 Semarang
hingga tahun 2001. Penulis menempuh pendidikan S1 pada jurusan Teknik Kimia
Universitas Diponegoro dan menyelesaikannya pada Desember 2005. Penulis
memulai karir sebagai Production Assistant pada PT. Trans7 pada tahun 2006
hingga tahun 2008. Selanjutnya penulis berpindah menjadi Staf Operasi Kimia dan
Laboratorium di PT. Pembangkitan Jawa Bali Services pada tahun 2008 hingga
tahun 2011. Pada tahun 2013 hingga 2017 penulis berkesempatan untuk menjadi
bagian dari salah satu lembaga internasional, UNIDO (United Nations Industrial
Development Organization) pada Industrial Energy Efficiency Project, sebagai
Energy Management System Assistant. Pada Agustus 2017, penulis menempuh
pendidikan S2 pada program studi Magister Energi Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro hingga Januari 2019.
Semarang, Januari 2019
Penulis
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Dampak Pelatihan dan Pendampingan dalam Penerapan Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001 Bagi Industri di Indonesia. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Energi pada Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing, memberi bantuan, arahan, saran dan dukungan dalam penyusunan proposal tesis ini, khususnya kepada : 1. Prof. Purwanto, DEA, selaku Dekan Pascasarjana, Universitas Diponegoro
Semarang. 2. Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T, selaku Ketua Program Studi Magister Energi
Universitas Diponegoro Semarang. 3. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng, M.T dan Dr. Budi Warsito, S.Si, M.Si selaku
Dosen Pembimbing. 4. Ibu dan Bapak dosen program studi Magister Energi yang telah memberikan
pengajaran dan ilmunya. 5. Keluarga yang selalu mendukung dan memberi semangat. 6. Segenap pimpinan dan rekan-rekan UNIDO (United Nations Industrial
Development Organization), Kementerian ESDM (Direktorat Konservasi Energi), Kementerian Perindustrian (PPIHLH), dan Badan Standardisasi Nasional (Bidang Kerjasama Standardisasi).
7. Teman-teman Magister Energi atas kerjasamanya selama ini. 8. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tesis ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.
Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan dan pengembangan tesis ini ke arah yang lebih baik. Semoga segala yang tertuang dalam tesis ini dapat memberikan manfaat baik saat ini maupun dimasa yang akan datang.
Semarang, 25 Januari 2019
Penyusun
Dwi Apriyanti
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Seperti matahari,
Yang tak pernah lelah menyinari.
Seperti pohon rindang,
Yang tak pernah letih menaungi.
Sepertimu ibu,
Perempuan yang selalu tampil perkasa,
Perempuan tangguh yang tak pernah berkeluh,
Perempuan istimewa dan luar biasa.
Perjalananku ini, mampu kulewati.
Perjuanganku ini, mampu kulalui.
Tak terlepas dari doamu,
Tak terlepas dari pengorbananmu.
Tak cukup kataku,
Untuk berterima kasih kepadamu.
Tak cukup balasku,
Untuk semua yang kau berikan kepadaku.
Ibu… Ich Liebe Dich
vi
DAFTAR ISI
Pernyataan Orisinalitas ............................................................................................ i
Halaman Pengesahan Tesis .................................................................................... ii
Pernyataan Persetujuan Publikasi Tesis ................................................................ iii
Riwayat Penulis . ................................................................................................... iv
Kata Pengantar ........................................................................................................ v
Halaman Persembahan .......................................................................................... vi
Daftar Isi .............................................................................................................. vii
Daftar Tabel .......................................................................................................... ix
Daftar Gambar ......................................................................................................... x
Arti Singkatan ..................................................................................................... xiii
Intisari ................................................................................................................... xv
Abstract ............................................................................................................... xvi
Bab I Pendahuluan ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ...................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
1.5. Orisinalitas Penelitian ................................................................... 5
Bab II Tinjauan Pustaka ................................................................................ 10
2.1. Perkembangan Energi di Indonesia ............................................. 10
2.2. Konsumsi Energi di Sektor Industri ............................................ 17
2.3. Standard dan Regulasi Konservasi Energi .................................. 18
2.4. Pelaporan Online Manajemen Energi ......................................... 21
2.5. Sistem Manajemen Energi, SNI ISO 50001 ................................ 23
2.6. Pelatihan Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001 ................. 33
2.7. Pelatihan National Expert (NE) SME ......................................... 34
2.8. Pendampingan Penerapan SME ................................................... 36
vii
2.9. Evaluasi Keberlanjutan Penerapan SME SNI ISO 50001 ........... 37
2.10.Metode Statistik ......................................................................... 38
Bab III Metodologi Penelitian ........................................................................ 43
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 43
3.2. Jenis Penelitian ............................................................................ 43
3.3. Kerangka Pikir Penelitian ........................................................... 44
3.4. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 45
3.5. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 45
3.6. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 46
3.7. Teknik Analisis Data ................................................................... 49
Bab IV Pembahasan ........................................................................................ 54
4.1. Uji Validitas Kuesioner ............................................................... 54
4.2. Uji Reliabilitas Kuesioner ........................................................... 57
4.3. Uji Korelasi dan Hipotesis Kuesioner .......................................... 57
4.4. Keberlanjutan Penerapan SME ................................................... 60
4.5. Peningkatan Kinerja Energi ........................................................ 96
4.6. Pengaruh Masing-masing Variabel ........................................... 102
4.7. Dampak Penerapan SME .......................................................... 113
4.8. Sertifikasi ISO 50001 ................................................................ 128
4.9. Manfaat Program Pilot Company .............................................. 128
4.10. Keberlanjutan Penerapan SME ............................................... 129
Bab V Kesimpulan ...................................................................................... 131
5.1. Kesimpulan ............................................................................... 131
5.2. Saran .......................................................................................... 131
Daftar Pustaka .................................................................................................... 133
Lampiran A ........................................................................................................ 137
Lampiran B ........................................................................................................ 142
Lampiran C ........................................................................................................ 150
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Ringkasan penelitian terdahulu .............................................................. 6
Tabel 2.1. Proyeksi kebutuhan energi 7 sektor industri terpilih ........................... 12
Tabel 2.2. Target penghematan energi tahun 2025 ............................................... 13
Tabel 2.3. Potensi konservasi energi pada sektor industri di Indonesia ................. 18
Tabel 2.4. Jumlah industri yang telah mengikuti pelatihan SME ......................... 33
Tabel 2.5. Asal institusi dan jumlah NE SME ...................................................... 36
Tabel 2.6. Pilot company dalam penerapan SME ................................................. 37
Tabel 3.1. Waktu penelitian .................................................................................. 43
Tabel 3.2. Kategori skor rata-rata dalam penerapan SME .................................... 50
Tabel 3.3. Kode nama-nama perusahaan pilot company penerapan SME ............ 52
Tabel 4.1. Mencari nilai r tabel pada jumlah sampel 83 ....................................... 55
Tabel 4.2. Perbandingan nilai r hitung dengan nilai r tabel .................................. 56
Tabel 4.3. Statistik reliabilitas Cronbach’s Alpha ................................................ 57
Tabel 4.4. Nilai t pada uji hipotesis ...................................................................... 59
Tabel 4.5. Hasil kuesioner yang diberikan kepada pilot company ........................ 90
Tabel 4.6. Skor rata–rata vs keberlanjutan penerapan SME ................................. 92
Tabel 4.7. Jumlah skor kuesioner dan peningkatan kinerja energi ....................... 96
Tabel 4.8. Jumlah industri berdasarkan skor pada masing–masing variabel ...... 102
Tabel 4.9. Peningkatan kinerja energi T10 ......................................................... 116
Tabel 4.10. Peningkatan kinerja energi T14 ....................................................... 117
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Konsumsi energi nasional berdasarkan sektor ................................. 10
Gambar 2.2. Bauran energi primer tahun 2017 ..................................................... 11
Gambar 2.3. Contoh proses konversi energi dan rugi-rugi yang terjadi ................ 14
Gambar 2.4. Efisiensi pemanfaatan energi ........................................................... 14
Gambar 2.5. Sistem pemanfaatan energi ............................................................... 15
Gambar 2.6. Prinsip dasar konservasi energi ........................................................ 17
Gambar 2.7. Tren pelaporan manajemen energi ................................................... 22
Gambar 2.8. Diagram alir manajemen energi pada ISO 50001 ............................ 24
Gambar 2.9. Langkah-langkah perencanaan energi .............................................. 26
Gambar 2.10. Model sistem manajemen pada SNI ISO 50001 ............................ 31
Gambar 2.11. Hasil penerapan SME SNI ISO 50001 ........................................... 32
Gambar 2.12. Tahapan proses untuk mencetak NE SME batch-2 ........................ 35
Gambar 2.13. Macam–macam teknik sampling .................................................... 39
Gambar 2.14. Proses penelitian dan statistik yang diperlukan .............................. 40
Gambar 3.1. Kerangka pikir penelitian ................................................................. 44
Gambar 3.2 Pelaksanaan penelitian ...................................................................... 48
Gambar 3.3. Grafik radar penerapan SME SNI ISO 50001 .................................. 50
Gambar 4.1. Daerah kritis pada uji dua arah ......................................................... 60
Gambar 4.2. Grafik radar penerapan SME pada industri G1 ................................ 61
Gambar 4.3. Grafik radar penerapan SME pada industri T1 ................................ 62
Gambar 4.4. Grafik radar penerapan SME pada industri T2 ................................ 64
Gambar 4.5. Grafik radar penerapan SME pada industri T3 ................................ 65
Gambar 4.6. Grafik radar penerapan SME pada industri T5 ................................ 67
Gambar 4.7. Grafik radar penerapan SME pada industri T6 ................................ 68
Gambar 4.8. Grafik radar penerapan SME pada industri T7 ................................ 69
Gambar 4.9. Grafik radar penerapan SME pada industri T8 ................................ 70
Gambar 4.10. Grafik radar penerapan SME pada industri T9 .............................. 71
Gambar 4.11. Grafik radar penerapan SME pada industri T10 ............................ 72
x
Gambar 4.12. Grafik radar penerapan SME pada industri T11 ............................ 73
Gambar 4.13. Grafik radar penerapan SME pada industri T12 ............................ 74
Gambar 4.14. Grafik radar penerapan SME pada industri T13 ............................ 76
Gambar 4.15. Grafik radar penerapan SME pada industri T14 ............................ 77
Gambar 4.16. Grafik radar penerapan SME pada industri T15 ............................ 79
Gambar 4.17. Grafik radar penerapan SME pada industri T16 ............................ 80
Gambar 4.18. Grafik radar penerapan SME pada industri PP1 ............................ 81
Gambar 4.19. Grafik radar penerapan SME pada industri M1 ............................. 82
Gambar 4.20. Grafik radar penerapan SME pada industri M3 ............................. 83
Gambar 4.21. Grafik radar penerapan SME pada industri K2 .............................. 84
Gambar 4.22. Grafik radar penerapan SME pada industri K3 .............................. 85
Gambar 4.23. Grafik radar penerapan SME pada industri K4 .............................. 86
Gambar 4.24. Grafik radar penerapan SME pada industri K5 .............................. 87
Gambar 4.25. Grafik radar penerapan SME pada industri K6 .............................. 89
Gambar 4.26. Diagram keberlanjutan penerapan SME ........................................ 92
Gambar 4.27. Skema keberlanjutan penerapan SME ............................................ 95
Gambar 4.28. Hasil dari proses manajemen energi yang sistematis ..................... 99
Gambar 4.29. Grafik aspek potensial vs jumlah industri yang menerapkannya . 103
Gambar 4.30. Grafik komitmen manajemen vs jumlah industri .......................... 104
Gambar 4.31. Grafik tugas dan tanggung jawab vs jumlah industri ................... 105
Gambar 4.32. Grafik SEU vs jumlah industri ..................................................... 106
Gambar 4.33. Grafik baseline vs jumlah industri ............................................... 107
Gambar 4.34. Grafik EnPI vs jumlah industri ..................................................... 109
Gambar 4.35. Grafik tujuan dan target vs jumlah industri .................................. 110
Gambar 4.36. Grafik rencana tindak vs jumlah industri ..................................... 111
Gambar 4.37. Grafik audit internal vs jumlah industri ....................................... 112
Gambar 4.38. CUSUM T5 .................................................................................. 115
Gambar 4.39. SEC T5 ......................................................................................... 115
Gambar 4.40. Peningkatan SEC PP1 .................................................................. 118
Gambar 4.41. Penurunan emisi CO2 pada PP1 ................................................... 119
Gambar 4.42. CUSUM PP1 2012 - 2015 ............................................................ 119
xi
Gambar 4.43. CUSUM M1 ................................................................................. 120
Gambar 4.44. Produksi Emisi CO2 M1 ............................................................... 121
Gambar 4.45. Penurunan emisi CO2 M1 ............................................................. 121
Gambar 4.46. Penurunan intensitas energi M1 ................................................... 122
Gambar 4.47. Peningkatan kinerja energi K2 ..................................................... 123
xii
ARTI SINGKATAN
1. BSN : Badan Standardisasi Nasional
2. CUSUM : Cumulative Sum
3. EnPI : Energy Performance Indicator
4. EnMS : Energi Management System
5. ESDM : Energi dan Sumber Daya Mineral
6. GJ : Giga Joule
7. GWh : Giga Watt Hour
8. GRK : Gas Rumah Kaca
9. IEA : International Energy Agency
10. INDEF : Institute for Development of Economics and Finance
11. Inpres : Instruksi Presiden
12. ISO : International Organization for Standardization
13. Kemenperin : Kementerian Perindustrian
14. Kepmen : Keputusan Menteri
15. KWh : Kilo Watt Hour
16. MEMR : Ministry of Energy and Mineral Resources
17. MWh : Mega Watt Hour
18. NE : National Expert
19. PDCA : Plan Do Check Action
20. Pergub : Peraturan Gubernur
21. Permen : Peraturan Menteri
22. Perpres : Peraturan Presiden
23. POME : Pelaporan Online Manajemen Energi
24. PP : Peraturan Pemerintah
25. RIKEN : Rencana Induk Konservasi Energi Nasional
26. SBM : Setara Barel Minyak
27. SEC : Specific Energy Consumption
28. SEU : Significant Energy Users
29. SME : Sistem Manajemen Energi
xiii
30. SNI : Standard Nasional Indonesia
31. TOE : Ton of Oil Equivalent
32. UNIDO : United Nations Industrial Development Organization
33. UU : Undang-undang
xiv
INTISARI
Diskusi tentang energi dan bagaimana peran, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup, melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah sebagai penentu kebijakan, sektor–sektor pengguna energi dan pihak–pihak lain yang terkait di dalamnya. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM melaksanakan program konservasi energi melalui penerapan Sistem Manajemen Energi (SME) bagi industri–industri di Indonesia. Industri merupakan salah satu sektor pengguna energi terbesar kedua setelah sektor transportasi. Bekerjasama dengan UNIDO, Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi industri–industri di Indonesia dalam menerapkan SME melalui program pilot company. Evaluasi dampak pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan, terhadap keberlanjutan penerapan SME di masing–masing perusahaan pilot company, dilakukan melalui survei dengan mendistribusikan kuesioner terkait faktor–faktor kunci dalam penerapan SME. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 28 industri yang telah menjadi pilot company, 86% dari total pilot company atau sejumlah 24 industri masih menerapkan SME secara berkelanjutan dan 10 industri di antaranya sudah mendapatkan sertifikat ISO 50001, dengan peningkatan kinerja energi rata–rata 1 – 12% per tahun. Kata kunci : konservasi energi, industri, ISO 50001, pilot company, sistem manajemen energi
xv
ABSTRACT
The discussions about energy and how the role, as well as its impact on human life, especially on economic growth and the sustainability of environmental functions, involve various parties, both the government as policy makers, the sectors of energy users and other parties involved in it. The Indonesian government through the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR) implements an energy conservation program through the implementation of an Energy Management System (EnMS) for industries in Indonesia. Industry is one of the second largest sectors of energy users after the transportation sector. In cooperation with UNIDO, MEMR and the Ministry of Industry (MoI) conducted training and mentoring activities for industries in Indonesia for EnMS implementation through the pilot company program. An evaluation of the impact of the training and mentoring activities that has been given, on the sustainability of EnMS implementation in each pilot company, was conducted through a survey by distributing questionnaires related to key factors in the implementation of EnMS. The results showed that 86% of total pilot company or 24 industries still applied EnMS in a sustainable manner and 10 of which had received ISO 50001 certificates, with an increase in energy performance on average 1 - 12% per year . Keywords : energy conservation, energy management system, industry, ISO 50001, pilot company
xvi