11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6389.834 +16.422 35205.774 23766.860 LQ-45 998.257 +9.505 4302.503 13148.203 MARKET REVIEW MARKET VIEW Saham-saham diperdagangkan di bursa Asia bergerak variatif pada awal pekan (18/01) setelah Cina mengumumkan pertumbuhan PDB pada 2020 menjadi 2,3% YoY. Angka ini sebenarnya lebih tinggi dibandingkan ekspektasi lembaga ekonomi dunia yang berkisar 1,9%YoY-2,0% YoY, dan Cina diperkirakan satu-satunya negara ekonomi besar yang tergabung dalam G-20 yang mampu tumbuh positif sepanjang 2020 kendati terancam oleh pandemic covid-19, terutama pada 2Q20 lalu yang mencatatkan pertumbuhan minus sekitar 6% YoY. Adapun, dalam perspektif kuartalan, pertumbuhan Cina pada 4Q20 mencapai 6,5% YoY. Kendati pertumbuhan ekonomi menunjukkan pemulihan yang kuat dan berhasilnya pemerintah dalam mengendalikan pandemic. Kendati demikian, konsumen Cina cenderung masih ragu dalam berbelanja dan menunjukkan kepercayaan konsumen yang belum pulih ke masa pra-pandemi dimana penjualan ritel justru turun 3,9% YoY pada 2020, kendati secara kuartalan menunjukkan perbaikan dengan angka 4Q20 yang naik 4,6% YoY. Di sisi lain, penjualan online naik cukup kencang 14,8% YoY pada 2020 ditengah maraknya konsumen yang melakukan belanja online karena menghindari kontak fisik. Adapun, sentimen positif ini diimbangi oleh sentimen negative dari langkah Donald Trump yang menambah blacklist perdagangan perusahaan raksasa AS untuk menjalin kerjasama bisnis dengan perusahaan Cina seperti Intel yang mempunyai basis kuat untuk produk teknologi Cina seperti Huawei. Selain itu, FBI juga telah menginformasikan akan adanya kemungkinan serangan terhadap inagurasi Joe Biden sebagai presiden baru AS. Nikkei 225 turun 097%, sedangkan Shanghai dan Hang seng naik masing-masing 0,84% dan 1,01%. Sementara itu, Kospi jatuh 2,33%. IHSG apresiasi 0,26% sepanjang minggu ini dengan Rupiah juga bergerak stabil pada Rp14,033 per dolar AS. Sementara itu, investor asing membalik ke posisi net SELL mencapai Rp200,94 miliar minggu ini. Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net SELL asing minggu ini adalah SMGR, INKP, INCO dan ICBP. Apresiasi IHSG lebih banyak ditopang oleh sentimen eksternal seperti data ekonomi Cina yang positif, sehingga menumbuhkan harapan membaiknya aktivitas ekspor Indonesia tahun ini, mengingat ekonomi Cina yang tumbuh lebih kuat daripada ekspektasi. Adapun, untuk impor tampaknya masih membutuhkan waktu untuk mengalami pertumbuhan, mengingat sepanjang 2020 impor Indonesia diprediksi turun yang menyiaratkan kegiatan produksi yang masih belum mencapai pra-pandemi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi, ekonomi Indonesia akan tumbuh melambat pada kuartal I-2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Proyeksi ini diberikan karena jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat membuat aktivitas masyarakat melandai.. Akibat peningkatan jumlah kasus baru tersebut, Pemerintah menarik rem dengan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali selama dua pekan sejak 11 Januari 2021 lalu. perlambatan aktivitas ekonomi akan menekan konsumsi rumah tangga yang merupakan komponen terbanyak produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Namun, Sri Mulyani mengatakan, dari sisi ekspor dan investasi sebenarnya sudah menunjukkan secercah harapan di kuartal I-2021. Seiring dengan pemulihan permintaan global. Pemerintah kembali menggelontorkan dana Rp 372,3 triliun pada tahun 2021 agar Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalan dengan baik. Pemerintah beralasan, krisis masih akan terjadi di tahun ini seiring belum hilangnya virus Corona di berbagai negara, termasuk Indonesia. jumlah anggaran PEN tahun ini jauh lebih kecil jika dibandingkan tahun 2020. Tahun lalu, anggaran PEN yang digelontorkan Pemerintah sebesar Rp 695,2 triliun. Namun, menurut data Kementerian Keuangan, sampai 31 Desember 2020 serapan anggaran PEN 2020 baru terealisasi Rp 579,78 triliun atau 83,4 persen dari total pagu sebesar Rp 695,2 triliun. Di samping alokasi anggaran, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai program kerja dan kebijakan. Para pendukung setia Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Kongres ramai-ramai menyerukan persatuan, nyaris dua minggu setelah massa pro-Trump mengamuk di Gedung Capitol. Anggota DPR Jim Jordan selama pertemuan komite virtual tentang tuntutan Demokrat agar Trump dicopot dari jabatannya. sekarang adalah waktunya untuk menyembuhkan negara. Jadi menurut Jordan, itu berarti mengizinkan presiden untuk menyelesaikan masa jabatannya. IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (19/01), ditengah variatifnya katalis pasar sebagai ini : 1) Progres vaksin Sinovac terkirim ke semua daerah (+), 2) Sri Mulyani mengenai potensi perlambatan ekonomi di kuartal I-2021 akibat PSBB ketat (-), 3) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zona hijau (+), 4) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (+), 5) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 6) Indeks Wall Street libur memperingati Marthin Luther King Jr (+/-), 7) Dirjen WHO mengatakan bahwa dunia ber ada diambang kegagalan moral yang parah jika negara-negara kaya banyak menerima dosis vaksin Covid- 19, sementara yang termiskin menderita (-), 8) Biden tunggu apakah akan berbagi informasi rahasia dengan Donald Trump setelah tidak menjabat sebagai presiden (+/-), 9) Kekhawatiran seputar keamanan menjelang pelantikan presiden Amerika minggu ini, (-) dan 10) Cina melaporkan PDB tumbuh 2,3% pada 2020 (+). Daily Report 19 January 2021 ITMG fokus perluas pasar pada 2021 KKGI beli 70% saham 2 perusahaan tambang nikel DEWA agresif targetkan kontrak baru dan diversifikasi usaha CTRA bukukan marketing sales 2020 Rp5,5 triliun CTRA segera refinancing surat utang global TOTL targetkan kenaikan pendapatan 100% KLBF siapkan capex Rp1 triliun KAEF siapkan capex Rp500 miliar JPFA jalin kerjasama dengan Ralali.com STTP siapkan dana untuk lunasi obligasi Rp200 miliar ITIC bidik pertumbuhan kinerja sekitar 10% tahun ini BBRI targetkan penyaluran kredit Rp1.000 triliun BRIS realisasi 91% dana hasil IPO saham BJBR realisasi dana PUB obligasi EMTK melakukan tender offer saham SAME Rp 150/saham CARS akuisisi BAM dan NBM Rp106,45 miliar Pemegang saham pengendali tingkatkan kepemilikan di SMKL FIRE realisasi seluruh dana IPO saham VICI realisasi dana IPO saham Rp34,91 miliar Support Level 6328/6267/6217 Resistance Level 6440/6490/6551 Major Trend Up Minor Trend Up

Daily Report...Menteri Keuangan (M enkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi, ekonomi Indonesia akan tumbuh melambat pada kuartal I-2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    Research Department - email : [email protected]

    NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

    \

    Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

    JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

    IHSG 6389.834 +16.422 35205.774 23766.860LQ-45 998.257 +9.505 4302.503 13148.203

    MARKET REVIEW MARKET VIEWSaham-saham diperdagangkan di bursa Asia bergerak variatif pada

    awal pekan (18/01) setelah Cina mengumumkan pertumbuhan PDBpada 2020 menjadi 2,3% YoY. Angka ini sebenarnya lebih tinggidibandingkan ekspektasi lembaga ekonomi dunia yang berkisar1,9%YoY-2,0% YoY, dan Cina diperkirakan satu-satunya negaraekonomi besar yang tergabung dalam G-20 yang mampu tumbuhpositif sepanjang 2020 kendati terancam oleh pandemic covid-19,terutama pada 2Q20 lalu yang mencatatkan pertumbuhan minussekitar 6% YoY. Adapun, dalam perspektif kuartalan, pertumbuhanCina pada 4Q20 mencapai 6,5% YoY. Kendati pertumbuhan ekonomimenunjukkan pemulihan yang kuat dan berhasilnya pemerintah dalammengendalikan pandemic. Kendati demikian, konsumen Cinacenderung masih ragu dalam berbelanja dan menunjukkankepercayaan konsumen yang belum pulih ke masa pra-pandemidimana penjualan ritel justru turun 3,9% YoY pada 2020, kendati secarakuartalan menunjukkan perbaikan dengan angka 4Q20 yang naik 4,6%YoY. Di sisi lain, penjualan online naik cukup kencang 14,8% YoY pada2020 ditengah maraknya konsumen yang melakukan belanja onlinekarena menghindari kontak fisik. Adapun, sentimen positif ini diimbangioleh sentimen negative dari langkah Donald Trump yang menambahblacklist perdagangan perusahaan raksasa AS untuk menjalinkerjasama bisnis dengan perusahaan Cina seperti Intel yangmempunyai basis kuat untuk produk teknologi Cina seperti Huawei.Selain itu, FBI juga telah menginformasikan akan adanya kemungkinanserangan terhadap inagurasi Joe Biden sebagai presiden baru AS.Nikkei 225 turun 097%, sedangkan Shanghai dan Hang seng naikmasing-masing 0,84% dan 1,01%. Sementara itu, Kospi jatuh 2,33%.

    IHSG apresiasi 0,26% sepanjang minggu ini dengan Rupiah jugabergerak stabil pada Rp14,033 per dolar AS. Sementara itu, investorasing membalik ke posisi net SELL mencapai Rp200,94 miliar mingguini. Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net SELL asingminggu ini adalah SMGR, INKP, INCO dan ICBP. Apresiasi IHSG lebihbanyak ditopang oleh sentimen eksternal seperti data ekonomi Cinayang positif, sehingga menumbuhkan harapan membaiknya aktivitasekspor Indonesia tahun ini, mengingat ekonomi Cina yang tumbuhlebih kuat daripada ekspektasi. Adapun, untuk impor tampaknya masihmembutuhkan waktu untuk mengalami pertumbuhan, mengingatsepanjang 2020 impor Indonesia diprediksi turun yang menyiaratkankegiatan produksi yang masih belum mencapai pra-pandemi.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi,ekonomi Indonesia akan tumbuh melambat pada kuartal I-2021dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Proyeksi inidiberikan karena jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkatmembuat aktivitas masyarakat melandai.. Akibat peningkatan jumlahkasus baru tersebut, Pemerintah menarik rem dengan menerapkankebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diJawa dan Bali selama dua pekan sejak 11 Januari 2021 lalu.perlambatan aktivitas ekonomi akan menekan konsumsi rumah tanggayang merupakan komponen terbanyak produk domestik bruto (PDB)Indonesia. Namun, Sri Mulyani mengatakan, dari sisi ekspor daninvestasi sebenarnya sudah menunjukkan secercah harapan di kuartalI-2021. Seiring dengan pemulihan permintaan global.

    Pemerintah kembali menggelontorkan dana Rp 372,3 triliun padatahun 2021 agar Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalandengan baik. Pemerintah beralasan, krisis masih akan terjadi di tahunini seiring belum hilangnya virus Corona di berbagai negara, termasukIndonesia. jumlah anggaran PEN tahun ini jauh lebih kecil jikadibandingkan tahun 2020. Tahun lalu, anggaran PEN yangdigelontorkan Pemerintah sebesar Rp 695,2 triliun. Namun, menurutdata Kementerian Keuangan, sampai 31 Desember 2020 serapananggaran PEN 2020 baru terealisasi Rp 579,78 triliun atau 83,4 persendari total pagu sebesar Rp 695,2 triliun. Di samping alokasi anggaran,mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Pemerintah juga telahmenyiapkan berbagai program kerja dan kebijakan.

    Para pendukung setia Presiden Amerika Serikat Donald Trump diKongres ramai-ramai menyerukan persatuan, nyaris dua minggusetelah massa pro-Trump mengamuk di Gedung Capitol. Anggota DPRJim Jordan selama pertemuan komite virtual tentang tuntutan Demokratagar Trump dicopot dari jabatannya. sekarang adalah waktunya untukmenyembuhkan negara. Jadi menurut Jordan, itu berarti mengizinkanpresiden untuk menyelesaikan masa jabatannya.

    IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini,Selasa (19/01), ditengah variatifnya katalis pasar sebagai ini : 1)Progres vaksin Sinovac terkirim ke semua daerah (+), 2) Sri Mulyanimengenai potensi perlambatan ekonomi di kuartal I-2021 akibat PSBBketat (-), 3) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zonahijau (+), 4) Indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat (+), 5)Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 6) Indeks WallStreet libur memperingati Marthin Luther King Jr (+/-), 7) Dirjen WHOmengatakan bahwa dunia ber ada diambang kegagalan moral yangparah jika negara-negara kaya banyak menerima dosis vaksin Covid-19, sementara yang termiskin menderita (-), 8) Biden tunggu apakahakan berbagi informasi rahasia dengan Donald Trump setelah tidakmenjabat sebagai presiden (+/-), 9) Kekhawatiran seputarkeamanan menjelang pelantikan presiden Amerika minggu ini, (-) dan10) Cina melaporkan PDB tumbuh 2,3% pada 2020 (+).

    Daily Report19 January 2021

    ITMG fokus perluas pasar pada 2021 KKGI beli 70% saham 2 perusahaan tambang nikel DEWA agresif targetkan kontrak baru dan diversifikasi usaha CTRA bukukan marketing sales 2020 Rp5,5 triliun CTRA segera refinancing surat utang global TOTL targetkan kenaikan pendapatan 100% KLBF siapkan capex Rp1 triliun KAEF siapkan capex Rp500 miliar JPFA jalin kerjasama dengan Ralali.com STTP siapkan dana untuk lunasi obligasi Rp200 miliar ITIC bidik pertumbuhan kinerja sekitar 10% tahun ini BBRI targetkan penyaluran kredit Rp1.000 triliun BRIS realisasi 91% dana hasil IPO saham BJBR realisasi dana PUB obligasi EMTK melakukan tender offer saham SAME Rp 150/saham CARS akuisisi BAM dan NBM Rp106,45 miliar Pemegang saham pengendali tingkatkan kepemilikan di SMKL FIRE realisasi seluruh dana IPO saham VICI realisasi dana IPO saham Rp34,91 miliar

    Support Level 6328/6267/6217Resistance Level 6440/6490/6551Major Trend UpMinor Trend Up

  • Daily News19 January 2021

    2

    Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan fokus memperluas pasarke negara berkembang tahun ini. Langkah ini sejalan denganpertumbuhan permintaan batubara yang terus meningkat di pasarAsean dan Asia Pasifik. Perseroan juga mengkaji proyek hilirisasisebagai bentuk diversifikasi bisnis.

    Resources Alam Indonesia (KKGI) melakukan pembelian 70%saham PT Buton Mineral Indonesia (BMI) dan PT Bira MineralNusantara (BMN) dengan nilai transaksi pembelian saham sebesarRp175 juta untuk BMI dan Rp175 juta untuk BMN. Dikatakan bahwapembelian saham tersebut sebagai persiapan ekspansi padabisnis tambang nikel yang akan dilakukan oleh perseroan.Ditegaskan bahwa transaksi ini bukan tergolong afiliasi.

    Darma Henwa (DEWA) akan agresif membidik kontrak barupertambangan dan pengerjaan infrastruktur tahun ini sebagaibentuk diversifikasi usaha ke sektor non batubara. Perseroansedang berbicara lebih lanjut dengan dengan sejumlah calon klienterkait proyek infrastruktur tambang, seperti pengerjaanearthworks.

    Ciputra Development (CTRA) membukukan marketing sales senilaiRp5,5 triliun pada akhir 2020. Pencapaian tersebut melampauitarget yang telah ditentukan sebelumnya sebesar Rp4,5 triliun.Realisasi tersebut sebagian besar berasal dari proyek diJabodetabek dan Medan. Pertumbuhan pasar untuk segmenhunian di bawah Rp1 miliar di proyek CitraLand Cibubur pada 2020cukup signifikan dan sebagian besar diserap pembeli dengan tipeend user.

    Ciputra Development (CTRA) mengajukan amandemen syarat danketentuan atas surat utang global (notes) senilai SGD150 juta atausetara Rp1,58 triliun, yang jatuh tempo pada September 2021dengan tingkat bunga 4,85%. Perseroan berencana melakukantender offer surat utang tersebut dan menggantinya dengan notesbaru untuk memperpanjang jatuh tempo. Notes baru akan berasaldari program surat utang jangka menengah (MTN) yang memilikiplafon hingga SGD400 juta.

    Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan kenaikan pendapatansebesar 100% YoY menjadi Rp2 triliun tahun ini. Laba bersih jugadiperkirakan meningkat 50% YoY menjadi Rp75 miliar tahun ini.Pertumbuhan kinerja keuangan tersebut akan direalisasikandengan perolehan kontrak baru tahun ini yang ditargetkanmencapai Rp2 triliun dibandingkan pencapaian 2020 senilai Rp856miliar. Seluruh target tersebut didukung oleh ekspektasi mulaimembaiknya sektor infrastruktur.

    Kalbe Farma (KLBF) sudah menyiapkan capex tahun ini sebesarRp1 triliun yang berasal dari kas internal. Dana ini difokuskan untukmenyelesaikan investasi yang sebelumnya sudah dilakukan.Secara lebih rinci, capex tersebut akan digunakan untukpenambahan kapasitas produksi di Cikarang dan Pulogadung,pabrik baru untuk obat resep, sarana distribusi dan logistik, sertainfrastruktur digital. Selain itu, capex tersebut juga akan digunakanuntuk menyelesaikan pembangunan pabrik obat bebas atau (overthe counter/OTC) di Myanmar. Ekspansi tersebut akan menambahpabrik perseroan di luar negeri setelah sebelumnya di Nigeria.

    Kimia Farma (KAEF) menyiapkan capex sebesar Rp500 miliaruntuk tahun 2021. Capex tersebut akan digunakan untukpengembangan produk dan bisnis organik. Capex juga akandigunakan untuk pemenuhan regulasi, khususnya fasilitas produksiserta penguatan layanan kesehatan yang dilakukan perseroan,baik ritel, klinik, maupun laboratorium klinik.

    Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menjalin kerjasama dengan e-commerce B2B Ralali.com. Hal tersebut guna memperluas jaringandistribusi serta menerapkan pendekatan direct go-to marketdengan menyasar langsung konsumen horeca skala menengahdan kecil dan/atau usaha mikro kecil dan menengah lainnya.Dikatakan bahwa kolaborasi JPFA dengan Ralali.com ini bertujuanuntuk pemerataan distribusi yang memungkinkan JPFA bertemudengan berbagai karakteristik konsumen secara langsung dimanapun mereka berada. JAPFA berharap, kolaborasi ini tidakhanya dapat memperluas jaringan distribusi JAPFA saja, namunjuga dapat membantu pelaku bisnis sepeti hotel, restoran dan kafeuntuk mendapatkan produk JPFA. Produk-produk JPFA juga telahdiekspor ke berbagai negara di Asia, Amerika, Afrika, dan Eropa.

    Siantar Top (STTP) telah menyiapkan dana untuk pembayaranObligasi Berkelanjutan I tahap II tahun 2016 seri B pada tanggal 15Januari 2021. STTP telah menyiapkan dana sebesar Rp200 miliaruntuk melunasi pokok yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 april2021 tersebut. Saat ini perseroan menempatkan dana tersebutdalam bentuk deposito.

    Indonesian Tobacco (ITIC) membidik pertumbuhan kinerja sekitar10% pada tahun ini. Perseroan tengah memperluas jangkauanpasar perusahaan dengan menggarap target-target pasar baru didalam negeri seperti Ambon, Ternate, Lampung Palembang,Banjarmasin, Tanjung Pinang, Waingapu, dan Kepulauan Alor.Ekspansi pasar ke wilayah baru dilakukan dengan menggandengmitra-mitra distributor setempat. Saat ini produk-produk ITIC sudahmulai masuk ke target-target pasar baru tersebut dan diharapkankontribusi penjualannya mulai pada pertengahan tahun 2021.Selain melakukan ekspansi pasar, ITIC juga akan meluncurkan 2jenis varian produk baru untuk dijual di pasar domestik maupuntujuan pasar ekspor eksisting. Saat ini utilisasi produksiperusahaan masih sekitar 75% dengan kapasitas produksiterpasang perusahaan adalah sekitar 250 ton per bulan.

    Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menilai bahwa tahun ini cukupmemungkinkan untuk mencapai penyaluran kredit hingga Rp1.000triliun. Sementara itu, hingga 2020, perseroan berhasil menyalurkankredit sebesar Rp880 triliun. BBRI mendapatkan jatah plafon KURsebesar Rp152 triliun pada tahun ini.

    Bank BRIsyariah (BRIS) telah menggunakan dana hasil dari IPOtahun 2018 sebesar Rp1,19 triliun. Jumlah tersebut setara dengan91% dari dana bersih IPO. Realisasi dana IPO telah digunakanuntuk penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,05 triliun,pengembangan sistem tekonologi informasi Rp106,84 miliar, danpengembangan jaringan kantor Rp30,14 miliar. Sisa dana IPOsebesar Rp125,46 miliar yang ditempatkan pada FasilitasSimpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) di Bank Indonesiadengan tingkat imbal hasil 3%.

    Bank Pembangunan Daerah Jaawa Barat dan Banten (BJBR) telahmenggunakan seluruh dana hasil penawaran umum berkelanjutan(PUB) II obligasi subordinasi Bank BJB tahap II pada tanggal 13Januari 2021. Perseroan mendapatkan dana sebesar Rp497,90miliar dan telah digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit.

    Elang Mahkota Teknologi (EMTK) akan menggelar penawarantender wajib atas sebanyak-banyaknya 1,66 miliar saham SaranaMeditama Metropolitan (SAME) yang dimiliki oleh pemegangsaham publik. Mandatory tender offer ini merupakan kelanjutandari akuisisi saham SAME oleh Emtek hingga memiliki 71,88%.Pada tender offer ini, EMTK akan membeli sebanyak-banyaknya28,12% atau seluruh sisa saham publik dengan harga Rp 150 per

  • Daily News19 January 2021

    3

    saham hingga 16 Februari 2021 dan tanggal penyelesaian pada 19Februari 2021. Untuk itu perseroan telah menunjuk MandiriSekuritas akan bertindak sebagai perusahaan efek untukmelaksanakan pembelian saham publik tersebut. Ditegaskanbahwa EMTK tidak memiliki rencana untuk melikuidasi ataudelisting ataupun melakukan upaya go private saham SAME.

    Bintraco Dharma (CARS) melalui anak usahanya yaitu New RatnaMotor (NRM) telah melakukan pembelian saham Bengawan AbadiMandiri (BAM) dan Nasmoco Bengawan Motor (NBM) padatanggal 13 januari 2021. NRM telah melakukan pembeliansebanyak 45% saham BAM dan NBM. Dengan rincian, NRMmembeli 45% saham atau sebanyak 450 lembar saham milikSebastianus Harno di NBM dengan total harga jual mencapaiRp33,60 miliar. Selanjutnya NRM juga membeli 45% saham atausebanyak 1.350 lembar saham milik Ahabe Niaga Selaras (ANS) diBAM dengan harga jual mencapai Rp72,84 miliar. Dengandemikian total nilai transaksi saham ini sebesar Rp106,45 miliar.NRM merupakan anak usaha CARS yang bergerak di bidangperdagangan mobil baru dan perdagangan yang berkaitan denganotomotif. Sedangkan BAM dan NBM adalah perusahaan yangbergerak di bidang perbengkelan serta perawatan dan perbaikankendaraan bermotor. Transaksi ini bertujuan untuk memperkuatposisi keuangan group CARS, meningkatkan daya saing dankegiatan usaha New Ratna Motor, serta menambah pendapatan.

    Satyamitra Investindo Pratama, pemegang saham pengendaliSatyamitra Kemas Lestari (SMKL) telah melakukan pembeliansaham pada tanggal 5 dan 13 Januari 2021. Satyamitra telahmelakukan pembelian saham SMKL sebanyak 2.662.900 lembarsaham dan sebanyak 4.307.100 lembar saham dimana keduanyadi harga Rp198 per saham. Dengan Demikian SatyamitraInvestindo telah mengeluarkan dana sebesar Rp1,38 miliar untukmenambah kepemilikan saham SMKL. Pasca transaksi tersebut,maka kepemilikan Satyamitra Investindo Pratama di saham SMKLsebanyak 2.731.790.000 lembar saham (80,35) dibandingkansebelumnya sebanyak 2.724.820.000 (80,14%).

    Alfa Energi Investama (FIRE) telah menggunakan seluruh danahasil penawaran umum perdana (IPO) saham sebesar Rp144,02miliar. FIRE menggunakan sebesar Rp45,73 miliar untuk pelunasanutang Indo Jasa Utama, sebesar Rp21,92 miliar untukpembangunan tambahan Infrastrukstur Alfara Delta Persada,sebesar Rp76,36 miliar untuk modal kerja.

    Victorian Care Indonesia (VICI) memperoleh hasil bersihpenawaran umum perdana (IPO) saham sebesar Rp95,39 miliar.VICI telah menggunakan sebesar Rp9,96 miliar untuk modal kerjadan sebesar Rp24,9 miliar untuk pembelian tanah dan bangunansehingga perseroan telah menggunakan dana IPO sebesarRp34,91 miliar. Sementara sisanya tercatat sebesar Rp60,47 miliar.

  • 4

    Market Data19 January 2021

    COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 52.32 -0.04 TLKM (US) 24.91 3,504.84 25.33Natural Gas (US$)/mmBtu 2.65 -0.09 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,837.38 -3.88Nickel (US$)/MT 18,056.00 49.00Tin (US$)/MT 21,235.00 135.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 86.40 24.00Coal (RB) (US$)/MT* 91.75 28.39CPO (ROTH) (US$)/MT 1,090.00 -40.00CPO (MYR)/MT 3,750.00 -91.00Rubber (MYR/Kg) 931.50 3.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

    GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

    Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

    USA DOW JONES INDUS. 30,814.26 -0.57 0.68 20.88 18.08 4.41 4.12 9,451.61USA NASDAQ COMPOSITE 12,998.50 -0.87 0.86 33.76 29.01 4.99 4.52 21,052.78ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,720.65 -0.22 4.03 15.31 12.89 1.70 1.62 1,600.51CHINA SHANGHAI SE A SH 3,769.59 0.84 3.55 13.96 12.29 1.53 1.40 6,759.86CHINA SHENZHEN SE A SH 2,513.45 1.48 3.11 23.70 20.30 3.61 3.18 5,418.45HONG KONG HANG SENG INDEX 28,862.77 1.01 5.99 12.99 11.39 1.22 1.14 3,631.83INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,389.83 0.26 6.87 12.17 9.56 2.08 1.93 524.41JAPAN NIKKEI 225 28,509.93 0.84 3.77 25.18 21.47 2.12 2.00 3,912.95MALAYSIA KLCI 1,609.52 -1.07 -1.09 14.05 14.35 1.55 1.48 257.68SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,990.40 -0.48 5.15 15.88 12.89 1.02 0.99 404.53

    FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,070.00 50.00 1000 IDR/ USD 0.07107 -0.00025EUR/IDR 17,005.00 21.84 EUR / USD 1.20860 0.00090JPY/IDR 135.73 0.14 JPY / USD 0.00965 0.00000SGD/IDR 10,578.95 24.45 SGD / USD 0.75188 0.00073AUD/IDR 10,826.87 34.85 AUD / USD 0.76950 0.00140GBP/IDR 19,123.94 88.94 GBP / USD 1.35920 0.00050CNY/IDR 2,167.02 -2.80 CNY / USD 0.15402 -0.00028MYR/IDR 3,475.79 3.43 MYR / USD 0.24704 0.00024KRW/IDR 12.76 0.03 100 KRW / USD 0.09069 0.00010

    CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.80BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.03ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.39

    INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription December-20 November-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 1.68 1.23 1M 4.40Inflation YOY % 1.68 1.59 3M 4.55Inflation MOM % 0.45 0.28 6M 4.52Foreign Reserve (USD) 135.90 Bn 133.60 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

  • 5

    Market Data19 January 2021

    BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation21 Jan Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 3.75%21 Jan US Building Permits MoM Turun menjadi 5.9% dari 6.2%21 Jan US Building Permits Turun menjadi 1635 ribu dari 1639 ribu21 Jan US Initial Jobless Claims Turun menjadi 830 ribu dari 965 ribu21 Jan US Continuing Claims --21 Jan US Housing Starts Naik menjadi 1562 ribu dari 1547 ribu22 Jan US Existing Home Sales Turun menjadi 6.55 juta dari 6.69 juta22 Jan US Existing Home Sales MoM Naik menjadi -2.1% dari -2.5%27 Jan US Durable Goods Orders Tetap 1.0%28 Jan FOMC Rate Decision Tetap kisaran 0.00%-0.25%28 Jan US Interest Rate on Excess Reserves --28 Jan US Advance Goods Trade Balance Defisit turun menjadi $83.5Bn dari $84.8 Bn28 Jan US Retail Inventories MoM --28 Jan US Wholesale Inventories MoM --28 Jan US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 4.5% dari 33.4%28 Jan US GDP Price Index --28 Jan US Personal Consumption --Ket: (*) US Time (^) Tentative

    LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptUNVR IJ 7500 7.91 18.82 BRPT IJ 1075 -6.11 -5.86BBCA IJ 35600 2.37 18.06 MEGA IJ 11325 -6.98 -5.26BMRI IJ 6925 2.97 8.29 INKP IJ 12500 -6.89 -4.54BBRI IJ 4620 0.87 4.38 ANTM IJ 2910 -6.73 -4.53SMGR IJ 12650 5.86 3.72 INCO IJ 6200 -6.42 -3.79ASII IJ 6675 1.52 3.63 TLKM IJ 3450 -0.86 -2.67TBIG IJ 1870 9.04 3.15 TKIM IJ 12700 -6.62 -2.51TPIA IJ 10300 1.73 2.80 MAYA IJ 5625 -6.64 -2.43INTP IJ 15650 5.39 2.64 BRIS IJ 3420 -6.81 -2.20ICBP IJ 9625 2.67 2.62 ISAT IJ 5725 -6.91 -2.07

    UPCOMING IPO'S

    Company Business IPO Price(IDR)Issued

    Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

    Widodo MakmurUnggas

    Poultry Feed 142-200 5920.00 07-13 Jan 2021 29 Jan 2021 CIMB Sekuritas, DanareksaSamuel Sekuritas

  • 6

    19 January 2021Corporate Info19 January 2021

    DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

    CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodSAME Tender Offer -- 150.00 -- -- 18 Jan-16 Feb 2021MAYA Rights Issue 5000:3659 400.00 26 Feb 2021 01 Mar 2021 04 Mar-10 Mar 2021SAME Rights Issue TBA TBA 01 Mar 2021 02 Mar 2021 05 Mar-12 Mar 2021

    GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaCOCO RUPSLB 19 Jan 2021ALMI RUPSLB 20 Jan 2021BRNA RUPSLB 20 Jan 2021RELI RUPST/LB 20 Jan 2021BBRI RUPSLB 21 Jan 2021BEEF RUPSLB 21 Jan 2021CANI RUPST/LB 22 Jan 2021GOLD RUPSLB 22 Jan 2021INDX RUPSLB 22 Jan 2021BKDP RUPST/LB 26 Jan 2021DFAM RUPSLB 26 Jan 2021LAND RUPSLB 26 Jan 2021HOKI RUPSLB 27 Jan 2021DNET RUPSLB 28 Jan 2021HEXA RUPSLB 28 Jan 2021UNVR RUPSLB 28 Jan 2021BBHI RUPSLB 29 Jan 2021BABP RUPSLB 03 Feb 2021ASRM RUPSLB 04 Feb 2021SRAJ RUPSLB 08 Feb 2021EAST RUPSLB 10 Feb 2021

  • 19 January 2021

    Technical Analysis19 January 2021

    BMRI TRADING BUYS1 6700 R1 7050 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 6350 R2 7400

    ClosingPrice 6925

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 6700-Rp 7050

    Entry Rp 6925, take Profit Rp 7050

    Indikator Posisi SinyalStochastics 64.65 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 29.97 NegatifBollinger Band (Mid) 3467 PositifMA5 6875 Positif

    3,600

    4,200

    4,800

    5,400

    6,000

    6,600

    7,200

    7,800

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    BMRIBroadening Wedge

    6,875 6,781.25 6,633.75

    6,225 6,178.13 6,178.13 6,047.21

    6,925 6,925 6,925 7,075 7,117.31 7,117.31

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 76.13,Stochastic%K = 72.38, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 72.381 72.381 20

    76.131 76.131 80

    -120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI-MACD(5,3)= -29.49, Signal()= -32.81 -32.8089 -29.4897

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI-TSI(3,5,3)= 29.97,Volume() = 59,503,400.00 29.9747 0.00000

    37.6572 59,503,400

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    ASII BUY ON WEAKNESSS1 6500 R1 6750 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 6250 R2 7000

    ClosingPrice 6675

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area overbought

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 6500-Rp 6750

    Entry Rp 6500, take Profit Rp 6750

    Indikator Posisi SinyalStochastics 86.25 NegatifMACD 72.30 NegatifTrue Strength Index (TSI) 41.06 NegatifBollinger Band (Mid) 6290 PositifMA5 6665 Positif

    3,600

    4,200

    4,800

    5,400

    6,000

    6,600

    7,200

    Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    ASII Upward SlopingChannel

    6,665 6,543.75

    6,290

    6,116.67 6,116.67 5,950

    5,520.83

    6,675 6,675 6,675 6,925 6,970 6,970

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII -Stochastic%D(15,3,3)= 83.61,Stochastic%K = 77.27, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 77.2727 77.2727 20

    80 83.6053 83.6053

    -120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII -MACD(5,3)= -34.41, Signal()= -49.45 -49.4539 -34.4067

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII -TSI(3,5,3)= 41.06, Volume()= 48,444,700.00 41.0601 0.00000

    50.5251 48,444,700

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 19 January 2021

    Technical Analysis19 January 2021

    SMGR TRADING BUYS1 12100 R1 13100 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 11100 R2 14100

    ClosingPrice 12650

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 12100-Rp 13100

    Entry Rp 12650, take Profit Rp 13100

    Indikator Posisi SinyalStochastics 64.69 PositifMACD 98.18 NegatifTrue Strength Index (TSI) 7.70 PositifBollinger Band (Mid) 34719 NegatifMA5 12140 Positif

    6,000

    7,000

    8,000

    9,000

    10,000

    11,000

    12,000

    13,000

    14,000

    Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    SMGRBroadening Wedge

    12,363.8 12,168.8 12,140 11,550

    10,950 10,950 10,874.4

    12,500 12,650 12,650 12,650

    14,309.1 14,309.1

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0SMGR-Stochastic%D(15,3,3) = 38.74, Stochastic%K = 47.26, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 38.7437 38.7437 20

    47.2588 47.2588 80

    -200 -100 0 100 200 300 400 500 0SMGR-MACD(5,3) = -78.51, Signal()= -13.74 -78.5053 -13.7382

    -100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMGR-TSI(3,5,3)= 7.70,Volume() = 23,462,600.00 0.00000 -11.8737

    7.69707 23,462,600

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    INTP TRADING BUYS1 15200 R1 15900 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 14500 R2 16600

    ClosingPrice 15650

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area overbought

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 15200-Rp 15900

    Entry Rp 15650, take Profit Rp 15900

    Indikator Posisi SinyalStochastics 89.62 NegatifMACD 47.03 NegatifTrue Strength Index (TSI) 59.65 PositifBollinger Band (Mid) 4381 PositifMA5 14925 Positif

    10,000

    12,000

    14,000

    16,000

    18,000

    20,000

    Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    INTPDownwardSlopingChannel

    14,756.3 14,756.3 14,627.5 14,500 13,360.1

    10,983.3 10,983.3

    14,821.9 14,925 15,150 15,650 15,650 15,650

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- Stochastic%D(15,3,3)= 85.68,Stochastic%K = 90.82, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 85.6773 80 20

    85.6773 90.8224 90.8224

    -400 -200 0 200 400 600 0INTP- MACD(5,3)= -176.86, Signal()= -110.35 -176.858 -110.349

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INTP- TSI(3,5,3)= 59.65,Volume() = 12,468,800.00 43.0935 0.00000

    59.6476 12,468,800

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 19 January 2021

    Technical Analysis19 January 2021

    ICBP TRADING BUYS1 9550 R1 9800 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 9300 R2 10050

    ClosingPrice 9625

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi potensi rebound

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 9550-Rp 9800

    Entry Rp 9625, take Profit Rp 9800

    Indikator Posisi SinyalStochastics 28.02 PositifMACD -3.79 PositifTrue Strength Index (TSI) 5.36 PositifBollinger Band (Mid) 9528 PositifMA5 9420 Positif

    7,800

    8,400

    9,000

    9,600

    10,200

    10,800

    11,400

    12,000

    Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    ICBP

    9,600 9,600 9,600 9,527.5 9,456.25 9,420 9,375

    9,625 9,625 9,625 10,187.9

    11,187.5 11,187.5

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ICBP- Stochastic%D(15,3,3)= 23.23,Stochastic%K = 39.77, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 23.2268 23.2268 20

    39.7727 39.7727 80

    -200 -100 0 100 200 300 0ICBP- MACD(5,3)= -29.11, Signal()= -3.87 -29.114 -3.8705

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ICBP- TSI(3,5,3)= 5.36, Volume()= 15,779,400.00 0.00000 -13.0138

    5.35919 15,779,400

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    INDF TRADING BUYS1 6725 R1 6950 Trend Grafik Major Down Minor Down

    S2 6500 R2 7175

    ClosingPrice 6850

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi positif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi potensi rebound

    RSI berada dalam area oversold

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 6725-Rp 6950

    Entry Rp 6850, take Profit Rp 6950

    Indikator Posisi SinyalStochastics 56.02 PositifMACD -2.17 PositifTrue Strength Index (TSI) -1.63 PositifBollinger Band (Mid) 1769 PositifMA5 6735 Positif

    5,400

    6,000

    6,600

    7,200

    7,800

    8,400

    Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    INDF Broadening Wedge

    6,850 6,813.75 6,750 6,735 6,700 6,559.85 6,559.85

    6,850 6,850 6,900 7,184.13

    7,495.37 7,495.37

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0INDF - Stochastic%D(15,3,3)= 11.68,Stochastic%K = 26.41, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 20 11.6776 11.6776

    26.4052 26.4052 80

    -120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0INDF - MACD(5,3)= -13.98, Signal()= 0.80 -13.98 0.795628

    -60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0INDF - TSI(3,5,3)= -1.63, Volume() = 12,872,200.00 -1.63262 -19.7348

    0.00000 12,872,200

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • Trading View19 January 2021

    THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

    18/01/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

    AgricultureAALI Trading Sell 11625 11625 11425 10825 11425 12025 12625 Negatif Negatif Negatif 13350 11200LSIP Trading Sell 1285 1285 1250 1160 1250 1340 1430 Negatif Negatif Negatif 1480 1155SGRO Trading Sell 1630 1630 1595 1525 1595 1665 1735 Negatif Negatif Negatif 2000 1580

    MiningPTBA Trading Sell 2950 2950 2870 2710 2870 3030 3190 Negatif Negatif Negatif 3180 2310ADRO Trading Sell 1440 1440 1415 1355 1415 1475 1535 Negatif Negatif Negatif 1600 1295MEDC Trading Sell 655 655 640 600 640 680 720 Negatif Negatif Negatif 790 480INCO Trading Sell 6200 6200 6000 5425 6000 6575 7150 Negatif Negatif Negatif 7100 4500ANTM Trading Sell 2910 2910 2830 2600 2830 3060 3290 Negatif Negatif Negatif 3440 1105TINS Trading Sell 2180 2180 2120 1955 2120 2290 2460 Positif Negatif Positif 2540 1030

    Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 450 450 505 316 412 505 600 Positif Negatif Positif 456 344SMGR Trading Buy 12650 12650 13100 11100 12100 13100 14100 Positif Positif Positif 13000 11100INTP Trading Buy 15650 15650 15900 14500 15200 15900 16600 Positif Positif Positif 15200 13200SMCB Trading Buy 1335 1335 1400 1130 1265 1400 1535 Negatif Positif Negatif 1545 1070

    Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6675 6500 6750 6250 6500 6750 7000 Negatif Negatif Positif 6925 5200GJTL Trading Sell 865 865 820 715 820 925 1030 Negatif Positif Negatif 1020 494

    Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6850 6850 6950 6500 6725 6950 7175 Positif Positif Positif 7350 6650GGRM Trading Buy 41175 40900 41325 40475 40900 41325 41750 Positif Positif Positif 49975 40075UNVR Trading Buy 7500 7100 7725 6475 7100 7725 8350 Positif Positif Positif 7800 6925KLBF Trading Buy 1660 1615 1715 1515 1615 1715 1815 Positif Positif Positif 1960 1440

    Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1270 1250 1295 1205 1250 1295 1340 Negatif Negatif Negatif 1360 1010PTPP Trading Buy 2130 2050 2280 1825 2050 2280 2510 Negatif Negatif Positif 2230 1295WIKA Trading Buy 2250 2160 2390 1935 2160 2390 2620 Positif Negatif Positif 2380 1580ADHI Trading Buy 1860 1795 1980 1610 1795 1980 2170 Negatif Negatif Positif 1915 1055WSKT Trading Buy 1920 1855 2030 1680 1855 2030 2210 Positif Negatif Positif 1890 1015

    Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1795 1725 1870 1580 1725 1870 2020 Positif Negatif Positif 1895 1335JSMR Trading Buy 4920 4820 5000 4630 4820 5000 5200 Positif Positif Positif 4940 4100ISAT Trading Sell 5725 5725 5550 4990 5550 6100 6650 Negatif Negatif Negatif 6475 2170TLKM Trading Sell 3450 3450 3410 3320 3410 3500 3590 Negatif Negatif Negatif 3640 3160

    FinanceBMRI Trading Buy 6925 6925 7050 6350 6700 7050 7400 Positif Positif Positif 7075 6200BBRI Trading Buy 4620 4560 4670 4450 4560 4670 4780 Negatif Negatif Negatif 4840 3950BBNI Trading Buy 6300 6200 6375 6025 6200 6375 6550 Negatif Negatif Negatif 6750 5925BBCA Trading Buy 35600 34675 36075 33275 34675 36075 37475 Negatif Positif Positif 36900 30675BBTN Trading Buy 1830 1800 1870 1730 1800 1870 1940 Negatif Negatif Negatif 2000 1620

    Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 26700 26700 27050 25250 26150 27050 27950 Positif Positif Positif 28475 23000MPPA Trading Sell 102 102 101 99 101 103 105 Negatif Positif Negatif 134 97