40

DAFTAR PUSTAKA

.

Arief, dkk. 2009. Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak. Nuha Medika.Yogyakarta.

Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Gilstrap III L, Hauth JC, Wenstrom KD.Williams Obstetrics. 22nd ed. New York: McGraw-Hill; 2005. Chapter 35,Obstetrical Hemorrhage; p.809-854.

Depkes RI, 2006. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dini dan intervensi dinitumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta.

Depkes RI, 2007. Pedoman Pelaksanaan Stimuasi, Deteksi dan Intervensi DiniTumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Depker RI, 2008. Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Jakarta.

Dewi, Vivian Nanny Lia, 2011. Asuhan /neonatus Bayi dan Anak Balita. SalembaMedika. Jakarta.

Dorland. (2002). Kamus Saku Kedokteran. Edisi 25. EGC. Jakarta

Fadhli, Aulia, 2010. Buku Pintar Kesehatan Anak, Penerbit Pustaka Anggrek,hal:23

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untukPendidikan Kebidanan. Jilid I. Salemba Medika. Jakarta. Hal : 32-33.

Kosim, MS. 1998. Asfiksia Neonatorum. Dalam: Kumpulan Makalah PelatihanDokter Spesialis Anak Dalam Bidang NICU Untuk RSU Kelas B TingkatNasional Semarang.

Kurnia, A., 2008. Hubungan Antara Asfiksia Sedang dan Berat Dengan GagalGinjal Akut Pada Neonatus.

Kusumah UW. 2009. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester II-III dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun2009. Medan : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2009.

Manuaba IBG, 2002. Ilmu Kebidanan, penyakit kandungan dan keluargaberencana untuk pendidikan bidan. EGC. Jakarta.

Meadow R, 2002. Newll S. Lecture Notes Pediatrica. Erlangga. Jakarta.

Mochtar R, 2002. Sinopsis obstetri. Ed 3. EGC. Jakarta.

41

Mulidah S, 2006. Hubungan Antara Kelahiran Asfiksia Dengan PerkembanganBalita. Jurnal Keperawatan Soedirman, vol.1, no.2, November 2006.

Pammi, V Mohan, 2000. Pai Pragnya M. Renal insult in asphyxia neonatorum.Indian Pediatric. Dalam: http://www.indinpediaries.net/oct2000/oct-1102-1106.htm. Dikutip tanggal 2 Februari 2013.

Purwadi, Gondo., 2007. Pengaruh Ensefalopati Neonatal Akibat AsfiksiaNeonatorum Terhadap Gangguan Perkembangan Neurologis.

Puryanti, D., 2009. Hubungan Neonatorum Sebagai Faktor Resiko Kematian BayiBaru Lahir. Hal.1, 8-9

Radityo, Adhie Nur, 2011. Asfiksia Neonatorum Sebagai Faktor Risiko GagalGinjal Akut. Sari Pediatri, vol.13, no.5, Februari 2011.

Sarosa, Gatot Irawan, 2011. Pengaruh asfiksia neonatal terhadap gangguanpendengaran. Sari Pediatri, vol.13, no.1, Juni 2011.

Setyarini, T. K. 2011. Pengaruh Asfiksia Neonatal Terhadap TerjadinyaGangguan Pendengaran Sensorineural, tesis, Universitas DiponegoroSemarang.

Sills, JH, 2009. Perinatal asphyxia. 6th Ed. McGraw Hill. New York.

Soetjiningsih, 2002. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, ed 1,hal:86-87. Sagung Seto. Jakarta.

Supartini, 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Hal : 50-60. EGC.Jakarta.

Tanuwidjaya, Suganda, 2002. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja,ed.1, hal.1. Sagung Seto. Jakarta.

Tjandrajani, Anna; Attila Dewanti; Amril A; Burhany; Joanne Angelica Widjaja,April 2012.. Keluhan Utama Pada Keterlambatan Perkembangan Umum diKlinik Khusus Tumbuh Kembang RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri,Vol.13, No.6

Varney, Helen. 2007. Varvey Midwifery. EGC. Jakarta.

Walters, V Angharad., 2010. Developmental Delay-Cause and Investigation.Pediatric Neurology. Vol.10, No.2, Juni 2010

Wiknjosastro. H. (2006). Ilmu Kebidanan. Edisi ke-3. Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo. Jakarta