20
DIBAWAH INI ADALAH DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BAHASA INDONESIA : I. Architectur / Interior Video tutorial Unit Set Up in Max 1. Wall technique 2. Railling Technique 3. Creating or Make Escalator ( Membuat Escalator ) 4. Photometric IES Light ( Pengaturan Tata Cahaya ) 5. Making Tree ( Membuat Pohon ) 6. Mental Ray Final Gather ( Pengaturan Tata Cahaya dengan Mental Ray ) 7. Occlusion Technique ( Mendapatkan Ground level yang akurat ) 8. Radiosity Technique ( Pengaturan Tata Cahaya dengan Radiosity ) 9. X Ref Technique ( Manajemen Pengerjaan Proyek dengan skala besar, Mall, dll. ) II. Video Tutorial Basic 3D 101. Basic Spline Object Anda akan diperkenalkan terhadap bentuk-bentuk 2D yang dapat dijadikan sebagai teknik modeling yang tercipta dari susunan garis (line).

DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Video Tutorial 3DS MAX BHS INDONESIA akan sangat membantu anda untuk memahami cara kerja dengan menggunakan Software 3DS MAXCara memesan silahkan klik link : http://www.komunitas3dsmax.com/2009/06/tutorial-3d-max-video-tutorial.html

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

DIBAWAH INI ADALAH DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BAHASA INDONESIA :

I. Architectur / Interior Video tutorial

Unit Set Up in Max

1. Wall technique2. Railling Technique3. Creating or Make Escalator ( Membuat Escalator )4. Photometric IES Light ( Pengaturan Tata Cahaya )5. Making Tree ( Membuat Pohon )6. Mental Ray Final Gather ( Pengaturan Tata Cahaya dengan Mental Ray )7. Occlusion Technique ( Mendapatkan Ground level yang akurat )8. Radiosity Technique ( Pengaturan Tata Cahaya dengan Radiosity )9. X Ref Technique ( Manajemen Pengerjaan Proyek dengan skala besar, Mall, dll. )

II. Video Tutorial Basic 3D

101. Basic Spline Object

Anda akan diperkenalkan terhadap bentuk-bentuk 2D yang dapat dijadikan sebagai teknik modeling yang tercipta dari susunan garis (line).

Page 2: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

- Modeling kursi besi

Susunan line dapat membentuk konstruksi yang dapat dijadikan sebagai susunan pipa dengan menggunakan tehnik Lofting, serta bagaimana line tersebut dapat membentuk desain sebuah dudukan yang mempunyai kelengkungan, semua ini dijabarkan dalam latihan pembuatan kursi besi.

- Modeling logo Apple Macintosh

Teknik Freetyle dengan mengunakan perintah line diterapkan pada pembuatan logo Apple Mac, yang didalamnya akan dijelaskan penggunaan mirror untuk menciptakan bentuk yang sama serta perintah pemotongan (Trim) plus dengan kendala yang akan dihadapi serta problem solve-nya.

- Modeling logo Hewlett Packard

Kadang kala kita dihadapkan oleh jenis huruf yang tidak ada pada komputer sehingga harus men-trace gambar huruf tersebut dari awal. Dari kasus ini dijabarkan bagaimana memanfaatkan huruf yang sekiranya mendekati dan Anda memodifikasinya sesuai bentuk sebenarnya.

- Gear Modeling

Mechanical modeling dapat Anda terapkan dengan konsep spline (2D). Didalam latihan ini akan diperlihatkan bagaimana susunan shape (2D) dapat membentuk sebuah roda Gear secara cepat.

Page 3: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

- Sifat vertex (titik)

Secara mendasar sifat vertex terdiri dari corner, smooth, bezier, dan bezier corner. Secara visual, semua itu akan dijabarkan menyangkut bagaimana perubahan sifat vertex pada sebuah garis dapat terjadi. Pengenalan terhadap pembentukan sifat vertex ini akan sangat membantu didalam pembentukan model 2D secara cepat dan mudah.

- Spline Modeling Tools

Tool-tool dasar didalam menggunakan Spline Modeling yang perlu diketahui terlebih dahulu.

- Spline Sub Object

Sebelum Anda melakukan proses editing dari sebuah garis, maka perlu diketahui terlebih dahulu elemen dasar yang membentuk susunan garis tersebut (sub object) sehingga akan sangat mudah didalam melakukan pengerjaannya. Dalam movie ini akan dijelaskan pengertian Vertex, Segment dan Spline yang menjadi bagian dari sebuah garis, serta penjelasan mengenai Line, Editable spline serta Edit spline.

- Transfer 2D object to 3D object

Pada dasarnya setelah pembentukan 2D object, proses perubahan menjadi object 3D dapat dilakukan dengan metode Extrude (2d), Bevel, Bevel profile, Lathe, serta Lofting untuk penerapan advanced-nya. Pemakaian surface dapat juga dilakukan untuk menciptakan penampang yang terbentuk dari susunan garis, serta Terrain yang digunakan untuk membentuk permukaan keatas dengan perhitungan berdasarkan ketinggian.

Page 4: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

III. Plug In Tutorial

- Caracter Animation Tools (CAT motion)

CAT (Character Animation Tools) merupakan plugins yang mengkhususkan didalam pengerjaan character rigging serta animation. Team Develop-nya merupakan kumpulan orang produksi yang menspecialisasikan terhadap pengerjaan character animation, sehingga keberadaan features-features yang terdapat didalam CAT lebih didasari terhadap kasus-kasus disering dijumpai oleh seorang

Character animator, seperti penciptaan susunan character bones yang tidak dibatasi, mulai dari Biped (2 kaki) sampai 1000 kaki sekalipun. Kemudian salah satu features didalam CAT Motion yang saya sukai adalah bagaimana kita dapat mengkontrol arah pergerakan dengan hanya menggunakan path. Silahkan dipelajari.

- Dreamscape Plug-in

Tutorial cara menggunakan Plug in dreamscape untuk membuat sebuag scene

Page 5: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

- Glu3D

kemampuannya yang cepat dan powerfull dapat menciptakan Liquid objek secara instan. Hanya sayangnya kemampuan komputer yang rendah dapat menjadi kendala utama didalam bekerja, krn itu saya sarankan agar berhati-hati didalam pengaturan parameternya agar tidak membuat hang komputer anda.

- Hair FX Plug-in

Dengan predikat DCP (Discreet Certificate Program) yang disandangnya, menjadikan tools ini sebagai the best tools didalam penciptaan rambut atau bulu pada suatu benda. Kemampuan yang dimilikinya mampu menciptakan kondisi rambut atau bulu yang mendekati aslinya. Serta kemampuan dynamic enginenya yang sangat cepat menjadi tool ini sebagai pilihan yang tepat buat produksi.

- Power Boolean Plug-in

Boolean didalam max (defalut) merupakan nightmare bagi seseoarnag yang sering menggunakan tehnik ini didalam pemodelingan. Tetapi ketakutan itu akan hilang setelah anda mempelajari plugins ini. Kestabilan power boolean ini perlu diacungkan jempol, apalagi dengan tools terbarunya yang dinamakan Power cutter. Ini termasuk features yang saya tunggu-tunggu untuk menghasilkan perpotongan yang lebih natural pada suatu benda apalagi didukung

dengan kemampuan memotongnya secara cepat dan akurat. Selamat mencoba

Page 6: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

- QuickDirt Plug-in

tutorial cara penggunaan Quick Dirt plug in

- RPC Plug-in

Plugins ini banyak dipakai didalam pembuatan visualisasi 3D untuk membuat nuansa ruang atau bangunan yang lebih hidup. Tehnology yang ditawarkan Archvision.Inc (company yang mendevelop RPC) mampu menghasilkan bentuk images yang nyata (real) dengan konteks low poly, sehingga seberapa banyak apapun content-content itu diletakan, kinergia kerja komputer tidak terlalu dibebankan. RPC itu sendiri mempunyai kategori konten yang meliputi manusia, tumbuh-tumbuhan, mobil ataupun perangkat office.Salah satu juga keunggulan yang diperoleh oleh plugins

RPC ini adalah, kita masih dapat melihat dari sudut pandang manapun keberadaan konten tersebut serasa benda tersebut mempunyai volume (padahal tidak). Penasaran..!!!. Silahkan ikuti movie penjelasannya.

- Vehicle Simulation.

VS merupakan plugins yang mengkhususkan dialam penciptaan dinamic suspension pada mobil atau truck. Kekhususannya ini juga dapat membuat perputaran roda bergerak dengan sendirinya saat berjalan. Juga saat berbelok VS dapat mengkalkulasi perhitungan derajat secara otomatis pada ban depan. Kondisi topology permukaan tanah pun juga dapat dideteksi, sehingga saat kendaraan melewati permukaan bergunduk seperti polisi tidur, maka suspensi akan bekerja secara otomatis berdasarkan setingan pegas yang ingin dicapai.

Page 7: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

IV. Having Fun With Animation

Dalam edisi ini, lebih mengetengahkan dalam penciptaan gerak dan bentuk dengan menggunakan standard tool dalam 3dsmax 5 serta penambahan features baru (plugins) untuk mempercepat proses kreasi.

- Case "Berkibarlah benderaku"

Penciptaan gerakan bendera (kain) dapat dilakukan dengan berbagai variasi yang terdapat didalam modifier, sehingga berbagai kemungkinan dapat dijajaki untuk mendapatkan gerakan yang sesuai. Proses kalkulasi tidak diperlukan didalam latihan ini seperti yang biasa dilakukan untuk menciptakan pergerakan kain, secara garis besar penekanan lebih ditujukan dalam bagaimana kita dapat menggabungkan beberapa buah modifier untuk mendapatkan hasil maksimal.

- Case "Animasi gantungan pintu"(Mengadaptasi dari adegan film " Monster Inc " )

Ide ini muncul setelah melihat salah satu adegan paling menarik dalam Film animasi buatan Pixar Studio " Monster Inc". Dalam adegan tersebut terdapat kumpulan pintu-pintu yang bersusun diatas rel, dan masing-masing pintu bergerak sesuai arah jalur relnya.Teknik yang diberikan menggunakan salah satu perintah didalam motion control yaitu " Spring controler", yang memungkinkan anda dapat membuat gerakan otomatis disaat pintu bergerak (followthrough), serta memanfaatkan plugins Toy train untuk menciptakan susunan pintunya.

- Free plugins (Third-party): Doors and Windows

Plug-ins merupakan elemen tambahan untuk memperkaya feature-feature dalam sebuah sofware, dimana dalam distribusinya dapat dibagi berdasarkan 3 kategori:

1. Commercial plug-ins2. Shareware plug-ins3. Free plug-ins

Dalam edisi ini saya mencoba memasukan beberapa element tambahan (free plugins) untuk mempermudah kita didalam bekerja. Plugins-plugins ini dapat Anda peroleh dari beberapa media website seperti www.maxplugins.de salah satunya. Beberapa plugins yang menjadi bagian pembahasan yang bisa anda dapatkan

Page 8: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

V. Advanced Tutorial

Case Study: Obat nyamuk bakar (Langkah 1)

Dalam kasus kali ini, saya mencoba untuk membuat obat nyamuk bakar, yang mengeluarkan asap pada ujung batangnya. Tehnik asap yang akan diperagakan menggunakan pola bantuan angin (wind) dan tahanan (drag) untuk menghasilkan suatu fenomenal asap tipis yang terkena hembusan angin kecil. Langkah pertama kali ini adalah menunjukkan sebuah desain untuk membuat spiral obat nyamuknya dan membuat penopang atau penyangga obat nyamuk tersebut.

Case Study: Obat nyamuk bakar (Langkah 2)

Masih merupakan kelanjutan dari Movie pertama, langkah kali ini difokuskan untuk membuat teknik asap yang dikeluarkan oleh obat nyamuk dan mengatur posisi spiral sebagai objek utama agar terlihat sempurna.

Case Study: Obat nyamuk bakar (Langkah 3)

Masih merupakan kelanjutan dari Movie pertama dan kedua, langkah kali ini adalah pembuatan lantai yang merupakan background dari obat nyamuk tersebut, penyempurnaan bentuk terhadap spiral yang menjadi objek utama, serta penyempurnaan efek asap yang dikeluarkan oleh obat nyamuk tersebut dengan menggunakan pola bantuan angin (wind) dan tahanan (drag) agar menghasilkan efek fenomenal asap tipis yang terkena hembusan angin.

Case study: Demolition object (Langkah 1)

Pada kasus kali ini adalah membuat efek runtuhan atau pecahan terhadap bangunan yang mengalami tekanan dari luar, sehingga hal ini akan menimbulkan kehancuran pada gedung tersebut dan menghasilkan serpihan-serpihan bagian yang terlepas dari bangunan tersebut, serta menimbulkan asap/debu di sekeliling bangunan yang runtuh. Pada langkah awal ini akan ditunjukkan mengenai efek kehancuran dari bangunan tersebut yang terkena tekanan suatu benda dari luar.

Page 9: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

Case study: Demolition object (Langkah 2)

Merupakan kelanjutan dari Demolition object langkah pertama, pada langkah kali ini Anda akan ditunjukkan membuat dan mengatur efek serpihan-serpihan yang dihasilkan dari sebuah bangunan yang mengalami kehancuran akibat terjadinya benturan dengan sebuah benda.

Case study: Demolition object (Langkah 3)

Masih dalam kasus Demolition Object, pada langkah ke tiga kali ini akan disampaikan penyempurnaan efek runtuhan yang ditimbulkan akibat terjadinya benturan suatu bangunan dengan benda lain, sehingga menimbulkan bongkahan batu besar dan serpihan-serpihan debu, serta memberikan efek pewarnaan agar telihat lebih jelas dan dinamis.

Case study: Benturan ke permukaan dasar (Langkah 1)

Dalam kasus kali ini adalah menampilkan sebuah benda yang jatuh kepermukaan dasar dan akan berbenturan dengan lantai. Sehingga pada setiap benturannya akan menghasilkan sebuah efek serpihan-serpihan dari benda tersebut sampai nantinya benda tersebut akan berhenti dengan sendirinya. Langkah awalnya adalah merancang sebuah objek yang terlempar kepermukaan dan mengatur beberapa serpihan yang dihasilkan akibat benturan yang terjadi antara benda tersebut dengan lantai.

Case study: Benturan ke permukaan dasar (Langkah 2)

Kelanjutan dari kasus Benturan ke permukaan dasar pada langkah pertama, langkah kali ini difokuskan untuk mengatur tata letak efek serpihan-serpihan yang dihasilkan akibat terjadinya benturan dan sampai terhentinya benda tersebut di dasar permukaan (lantai).

VI. Track View

Untuk mengedit pergerakan, baik itu timing maupun sifat gerak itu sendiri, kita dapat menggunakan Track View sebagai tool-nya. Didalamnya akan dibahas fungsi Dope Sheet dan Curve Editor serta bagaimana merubah sifat kurva berdasarkan sifat gerak.

Perbedaan penggunaan Path dalam animasi

Path (jalur) banyak diperuntukan sebagai orientasi arah pergerakan objek, dimana dalam fungsinya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Dalam pembahasan ini, akan diketengahkan perbedaan Path Constraint dan Path Deform didalam menghasilkan suatu pergerakan.

Page 10: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

Principle of Animation

Untuk menghasilkan suatu gerakan yang natural dan dinamis, kita harus menerapkan prinsip dasar dalam penciptaan gerak (Principle of Animation). Disini akan dibahas lima elemen dasar pergerakan dari sekian banyak unsur pergerakan, yaitu : Squash and Strech, Anticipation, Followthrought, Slow In/Out, dan Secondary Action.

Morpher Features Progressive Morph

Mopher adalah suatu tool yang memungkinkan kita untuk dapat melakukan perubahan bentuk objek (Deform), dengan syarat jumlah polygonal yang sama. Didalam tool ini terdapat feature baru bernama Progressive morph yang memungkinkan kita untuk dapat mengambil beberapa buah sample morph kedalam satu channel. Fungsi ini memungkinkan kita untuk dapat melakukan perubahan secara halus dalam satu channel.

Case 1: Animating Facial with Morpher

Salah satu kegunaan tool Morphing adalah untuk dapat menganimasikan ekspresi muka yang sedang berbicara. Dalam latihan ini, dijelaskan bagaimana menciptakan susunan wajah yang mengikuti alunan kata sehingga menciptakan suatu komposisi animasi benda berbicara.

Case 2: Principle of Animation

Contoh kasus diambil sebagai penjelasan bagaimana penerapan prinsip dasar animasi itu dapat membuat suatu animasi lebih dinamis, serta akan dibandingkan dengan hasil bila tidak menerapkan prinsip dasar tersebut.

Case 3: Reactor Controller

Bisa juga dikatakan Hierarchy Animation, yaitu pergerakan objek lain yang dikontrol sebuah objek controler, dimana akan lebih memudahkan bila kita ingin melakukan suatu pergerakan yang rumit, sehingga cukup hanya dengan menggerakan satu objek yang telah kita jadikan sebagai base-nya.

Page 11: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

VII. Digital Cinematography

Dalam edisi ini, akan diperkenalkan sebuah konsep dari tradisional cinematography yang diterapkan oleh para animator komputer grafis dunia. Penempatan dan pergerakan kamera yang merupakan salah satu highlight disini, mempunyai seni tersendiri untuk bisa dipelajari dan dikuasai. Salah satu cara untuk bisa mempelajari dengan benar adalah dengan mengamati setiap adegan film (dimana teknik ini banyak dipergunakan). Penerapan ini banyak dipergunakan oleh para animator untuk bisa mengaplikasikannya ke dalam sofware 3D. Disini saya berkesempatan untuk berbagi pengalaman dalam penerapan ilmu cinematograhy khususnya dalam komputer grafis.

Line of Action in Camera Placement

Keberadaan posisi kamera sangat penting untuk diperhatikan apabila kita menggunakannya lebih dari satu. Hal ini dimaksudkan agar pemirsa (audience) dapat meraba posisi gambar berdasarkan perspektif-nya. Disini saya mencoba untuk menjelaskan teori ini agar Anda dapat lebih mengerti pentingnya penempatan kamera untuk menghasilkan bentuk komunikasi cerita.

Point of Interest - Part 1

Merupakan salah satu teknik yang menerapkan konsep penekanan terhadap suatu areal yang terfokus oleh kamera. Biasanya teknik ini banyak dijumpai pada pengambilan gambar untuk sebuah produk. Salah satunya contohnya adalah mobil yang biasanya mengarah pada ekplorasi konsep bentuk. Untuk memperlihatkan komposisi gambar tersusun tersebut, kita memerlukan sebuah sofware yang mampu mengkhususkan dalam pengeditan video dan gambar dengan menggunakan transisi seperti Adobe Premiere. Mulai dari tekniknya hingga editing video, semuanya akan dibahas disini.

Point of Interest - Part 2

Merupakan salah satu teknik yang menerapkan konsep penekanan terhadap suatu areal yang terfokus oleh kamera. Biasanya teknik ini banyak dijumpai pada pengambilan gambar untuk sebuah produk. Salah satunya contohnya adalah mobil yang biasanya mengarah pada ekplorasi konsep bentuk. Untuk memperlihatkan komposisi gambar tersusun tersebut, kita memerlukan sebuah sofware yang mampu mengkhususkan dalam pengeditan video dan gambar dengan menggunakan transisi seperti Adobe Premiere. Mulai dari tekniknya hingga editing video, semuanya akan dibahas disini.

Page 12: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

Picture Language

Sebuah kesan gambar dapat lebih terasa apabila Anda mampu memberikan nuansa tersebut secara benar. Pada dasarnya Anda bisa melihat salah satunya berdasarkan Static View (berat) dan Dynamic View (ringan).

Shaky Cam atau Earthquake Cam

Untuk bisa memberikan efek dramatis pada sebuah kekuatan benturan maupun tekanan dari sebuah gambar, maka teknik ini bisa mewakili elemen tersebut.

VIII. How To Use Sofware Editing

Hubungan antara shot satu dengan yang lainnya merupakan sesuatu yang penting agar cerita dapat dimengerti. Oleh karena itu, proses editing dengan menggunakan transisi sangat membantu dalam penyusunan cerita. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan software khusus dalam editing gambar bergerak (movie editing). Pada kesempatan ini akan dibahas secara singkat bagaimana penggunaan Adobe Premiere, yang merupakan salah satu sofware video/ movie editing yang banyak dipergunakan pada saat ini.

IX. Tutorial Modelling Menggunakan Nurbs

- Nurb Curve to Surface- Setup Gambar- Modelling Pesawat Part by part hingga selesai menggunakan Nurbs Modelling

X. Tutorial Tehnik

Tehnik modelling dengan lofting.

- Lofting- Material Slot- Boolean Tips- 2D cartoon material looks- Basic Morphing- Case Morpher

Page 13: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

XI. Tutorial Tehnik Pencahayaan Realistic ( Vray Plug in )

Tehnik Pencahayaan realistic sangat penting dalam membangun sebuah scene, dengan pencahayaan yang tepat akan membangun sebuah nuansa tersendiri.

- Definition Of Realistic- Introduction to Vray System- Area light in Vray- Displacement in Vray- Caustic FX- GI - Interior case

XII. Tutorial Tehnik Modeling Hair

Hair atau rambut, tehnik yang membahas cara memberikan rambut, menyisirnya atau membuat bulu tumbuh di sekujur tubuh seperti bulu beruang

- Intro 3D hair- Simple face model- Mesh hair type- Dynamic Mesh hair type- Multiple mesh painting- Shading procedural hair- Ornatrix- Dynamic Ornatrix plug in

Page 14: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

XIII. Tutorial Tehnik Cloth

Tehnik untuk memberikan character kita pakaian atau baju atau jubah, seperti yang kita inginkan, dari ketebalan kain nya hingga model bajunya seperti apa.

- Intro to Cloth Simulation- Intro To Reactor Cloth- Wind Fx pada Simcloth- Into to Simcloth- Garment maker- Unit set system- Cloth Ext simulation- Free Plug In

XIV. Tutorial Tehnik Face modelling dan skin material ( realistic modelling )

tehnik untuk membuat wajah dan memberikannya kulit yang realistic layaknya kulit kita sendiri.- Intro to Face modelling- Intro To facial Expression- Facial Expression Step- Intro To Skin Shading- Skin Shading Step- Face Modelling

Page 15: DAFTAR ISI VIDEO TUTORIAL 3DS MAX BHS INDONESIA

XV. Tutorial Tehnik Bone & Biped

Tehnik untuk memberikan tulang dan cara membuat character animasi bergerak sesuai yang kita inginkan, serta tehnik crowd yaitu cara untuk membuat puluhan character animasi bergerak secara random, atau terarah, atau saling kejar mengejar, dan tehnik2 lainnya di kategori pergerakan animasi.

- Bones Vs Biped- Figure Mode- Physique- Manual Key- Footstep- Motion Clip Mixer- Basic Crowd- Basic Biped Crowd- Case Multiple Biped