25

DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan
Page 2: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

1

DAFTAR ISITujuan Daftar PeriksaMengapa gender penting dalam proyek-proyek pendidikan? 3

Isu-isu utama 4Pertanyaan-pertanyaan penting dan langkah aksi utamadalam siklus proyek 7

Isu gender dalam proyek pendidikan 8Isu gender dalam pendidikan dasar 12Isu gender dalam pendidikan menengah 14Isu gender dalam pendidikan tinggi 15Isu gender dalam pendidikan dan pelatihan non-formal 16

Strategi pengarusutamaan gender dalam bidangpendidikan 19Appendix:

1: Proses Implementasi Proyek 222: TOR untuk Spesialis gender 23

Referensi 24

SINGKATANDMC Developing Member Countries – Negara-negara Sedang

Berkembang Anggota ADBGAD Gender and Development – Gender dan Pembangunan

ISA Initial Social Assessment – Kajian Sosial Awal

M&E Monitoring and Evaluation – Monitoring dan EvaluasiNGO Non-Government Organization – Organisasi Nonpemerintah

PPTA Project Preparatory Technical Assistance – Bantuan TeknisPersiapan Proyek

TOR Terms Of Reference – Kerangka Acuan

Page 3: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

2 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Tujuan dari daftar periksa(checklist) iniadalah untuk membantu para staf dankonsultan ADB mengimplementasikankebijakan dan sasaran-sasaran strategisADB dalam hal gender dan pembangunan(gender and development/GAD) (lihatADB’s Policy on Gender and Develop-ment, May 1998). Daftar periksa inidiharapkan bisa menjadi pedoman bagipara pengguna untuk mengidentifikasi isu-isu utama mengenai gender dalam sektorpendidikan dan untuk mendesain strategiyang peka gender, berikut komponen-komponen serta indikator-indikator yangsesuai untuk menjawab isu-isu genderpada seluruh tahapan siklus proyek/pro-gram.

Staf ADB harus menggunakan daftarperiksa ini untuk mengidentifikasi isu-isugender dalam initial social assesment (ISA)selama fase pencarian-fakta bantuanteknis persiapan proyek atau projectprepatarory technical assistance (PPTA).Para konsultan harus menggunakan daftarperiksa gender ini pada saat melakukananalisis sosial rinci selama PPTA. Meskipundemikian, harus diperhatikan bahwa tidaksemua pertanyaan dalam daftar periksa inirelevan untuk semua proyek. Staf ADBmaupun konsultan harus menyeleksi

pertanyaan-pertanyaan yang paling relevanuntuk konteks proyek tertentu.

Dokumen ini juga berisi pedoman untukmenyusun terms-of-reference yang senstif-gender untuk ISA dan analisis sosial,termasuk studi kasus dari portofolio proyekADB, untuk menunjukkan praktek-praktekterbaik dalam upaya memasukan isu gen-der dalam proyek-proyek pendidikan.

Dalam persiapan proyek, daftar periksa inibisa digunakan bersama-sama denganADB’s Handbook for Incorporation of So-cial Dimensions in Project (1994), Guide-lines on Benefit Monitoring andEvaluation,dan seri paper-paper singkatmengenai perempuan dalam pemba-ngunan. Referensi lain yang bermanfaatdicantumkan pada bagian belakangdokumen ini.

Daftar periksa ini disusun oleh SusanneWendt dan Shireen Lateef denganmemanfaatkan karya awal seorang stafkonsultan, Penelope Schoeffel. Mary AnnAsico telah mengedit teks ini, sedangkanJundela Cruz menyusun tata letakfinalnya. Bantuan produksi diberikan olehMarivic Guillermo.

Tujuan Daftar Periksa

Page 4: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

3

Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan menjadi alat yang sangatpenting untuk mencapai kesetaraan, pengembangan, dan kedamaian.Pendidikan yang tidak diskriminatif akan bermanfaat bagi perempuanmaupun laki-laki, terutama untuk menyetarakan hubungan di antarakeduanya.

Untuk menjadi agen perubahan, perempuan harus memiliki akses yangadil terhadap kesempatan pendidikan. Melek huruf bagi perempuanmerupakan kunci untuk meningkatkan kesehatan, gizi, dan pendidikan,dan untuk memberdayakan perempuan agar bisa berpartisipasi penuhdalam pembuatan keputusan dalam masyarakat.

Dengan tingkat pengembalian (return) yang sangat tinggi, investasidalam pendidikan formal dan informal serta pelatihan-pelatihan untukanak perempuan maupun perempuan dewasa telah terbukti menjadisalah satu sarana terbaik untuk mencapai pembangunan danpertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Setiap orang harus memiliki akses ke pendidikan dasar dan pelayanan-pelayanan penting lainnya. Tanpa akses semacam itu, paraperempuan, terutama perempuan miskin dan anak-anaknya, hanyaakan memiliki sedikit peluang untuk meningkatkan status ekonominyaatau partisipasi penuhnya dalam masyarakat.

Mengapa GenderPenting dalamProyek-ProyekPendidikan?

Page 5: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

4 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan status perempuan.Langkah awal analisis gender dalam sektor pendidikan adalahmemeriksa indikator-indikator gender untuk pendidikan di negara-negara anggota yang sedang berkembang (DMC). Berikut ini adalahpertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan:

! Berapakah tingkat partisipasi keseluruhan pada semuatingkatan pendidikan?

! Bagaimana perbandingan partisipasi anak perempuanterhadap anak laki-laki dan kaum perempuan terhadap kaumlaki-laki pada berbagai tingkat pendidikan?

! Apakah tingkat partisipasi gender berbeda-beda padasetiap wilayah?

! Faktor sosial dan ekonomi apa saja yang palingmempengaruhi akses terhadapkesempatan pendidikan?

Atas dasar analisis awal ini, bisa dievaluasiseberapa besar potensi proyek GAD.Proyek-proyek pendidikan dengan potensiGAD tertinggi ditujukan pada sistempendidikan atau wilayah-wilayah dalamDMC yang memiliki tingkat ketidaksetaraangender tertinggi. Sebagai contoh, dalamDMC yang sedang melakukan industrialisasi,di wilayah-wilayah perkotaan modern dalamDMC, kaum perempuan bisa mengambilmanfaat banyak dari proyek-proyek yangmemasukan strategi untuk meningkatkanmasuknya kaum perempuan padapendidikan tingkat sekolah menengahpertama maupun sekolah menengah atas, terutama dalam bidang karier teknis dan nontradisional bagi kaumperempuan. Di DMC atau dalam wilayah di mana di dalamnya terutamaberisi penduduk pedesaan, proyek-proyek yang memfokuskan pada

Isu-Isu Utama

Agar bisaberpartisipasipenuh dalammasyarakat,

Kaum perempuandan kaum miskinharus memiliki

akses yang samaterhadap

kesempatanmendapatkanpendidikan.

Page 6: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

5

pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformalpedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasanbuta huruf, serta pendidikan jarak jauh mungkin merupakan bentukpendidikan yang paling menguntungkan bagi kaum perempuan.

Proyek-proyek sekolah, baik pada tingkat pendidikan dasar maupunmenengah, harus mempertimbangkan masalah-masalah berikut ini.

Tingkat akses dan prestasi perempuan

Apabila tingkat partisipasi anak perempuan dewasa rendah,studi kelayakan PPTA harus secara cermat memeriksa penyebab-penyebab yang mendasarinya, dan desain proyek harusmengandung unsur-unsur yang dirancang untuk mengatasikendala yang teridentifikasi.

Perbaikan buku teks dan kurikulum

Proyek-proyek yang memfokuskan pada buku pelajaran dankurikulum harus menghilangkan stereotype gender dalam isi teksmaupun gambar pada buku-buku teks.

Pelatihan para guru perempuan

Persoalan GAD dalam sektor pendidikan bukan hanya terfokuspada anak perempuan dan perempuan dewasa sebagai pelajar,namun juga sebagai anggota profesi pendidikan. Pengajarmenjadi model peran yang amat penting bagi anak laki-lakimaupun perempuan, dan juga bagi masyarakat pada umumnya.Perempuan yang menjadi pengajar jumlahnya cukup besar,terutama apabila menempati posisi yang tinggi dalampengambilan keputusan, maka bisa meningkatkan aspirasi anak-anak perempuan dan perempuan muda dan secara positifmempengaruhi sikap sosial terhadap perempuan.

Sikap sosial

Untuk meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan,penting untuk dibuat analisis mengenai sikap sosial terhadappendidikan dan nilai-nilai yang menyertai terhadap pendidikanlaki-laki dan perempuan.

Page 7: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

6 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Kotak 1Proyek Pendidikan Dasar Bagi Anak-Anak Perempuandi Republik Demokratik Rakyat Laos, Tahun 1998Sasaran jangka panjang proyek iniadalah untuk membawa lebih banyakperempuan ke dalam aruspembangunan sosial ekonomi dengansecara progresif meningkatkan tingkatpendidikan mereka. Dalam jangkapendek, sasaran keseluruhan proyekadalah untuk memperluas akses kependidikan dasar yang lebih baik bagianak-anak perempuan. Pendekatanproyek tersebut bersifat fleksibel,yang berarti bawa efek dan dampakproyek selalu dinilai selamaimplementasi, dan pelajaran yangdiperoleh dari penilaian tersebutditerapkan pada aktivitas-aktivitas selanjutnya. Proyektersebut menyediakansekolah-sekolah dasar bagikomunitas minoritas yangtinggal di pedesaan yang belum ter-jangkau atau belum terlayani denganbaik, disertai dengan guru-guruterlatih dan materi pembelajaran yangrelevan dan memadai. Proyektersebut juga memberikan bantuanyang ditujukan untuk mengurangi bagikeluarga miskin. Untuk meningkatkanjumlah kaum perempuan yangmendaftar dan mempertahankananak-anak perempuan di sekolah,proyek tersebut mempromosikanpartisipasi masyarakat dalampengelolaan sekolah denganmelibatkan pemuka desa, SerikatPerempuan Laos, dan berbagaiorganisasi nonpemerintah (ornop).Proyek ini mendukung kegiatan-kegiatan mobilisasi tingkat komunitasyang memotivasi masyarakat desauntuk (1) mengirim anak-anak

perempuan ke sekolah danmempertahankannya bersekolah; (2)membantu dalam mendukungpembangunan sekolah; (3) membantumemelihara buku-buku teks; (iv)berpartisipasi dalam aktivitas sekolahdan masyarakat; (v) mengidentifikasikebutuhan yang diperlukan untukmembantu membebaskan rumahtangga dari beban biaya pendidikan.Keberhasilan pengajaran bergantungpada luasnya ketersediaan bahanmengajar dan belajar. Proyek tersebutmendukung pengkajian terhadapbahan-bahan dan praktek terbaik

yang telah ada, dan jugamengembangkan, menguji,memproduksi, dan mendis-tribusikan bahan-bahanpelengkap dan pedoman bagi

guru di wilayah-wilayah yangmemerlukannya. Komponen ini men-cakup revisi kurikulum dan bahan-bahan instruksional agar sesuaidengan kebutuhan pembelajaranpelajar, khususnya anak-anakperempuan. Akhirnya, proyek inidifokuskan untuk pelatihan guru.Pelatihan guru dimaksudkan untukmeningkatkan jumlah guru perempuandan guru-guru dari etnis minoritasdengan cara memberi beasiswa,tunjangaan perawatan kesehatan,buku-buku, bahan-bahan pendidikan,dan barang-barang seperti selimut,kelambu nyamuk, dan obor bagipelajar-pelajar minoritas. Setelahmenyelesaikan masa belajarnya, parapelajar dari etnis minoritas ini akanmengajar pada sekolah-sekolahminoritas dalam wilayah-wilayahproyek.

STUDIKASUS

Page 8: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

7

Pertanyaan-pertanyaanpenting dan langkahaksi utama dalam

siklus proyek

Seberapa luasperempuan memegangposisipembuatkeputusandalam strukturpendidikan?

Norma dan praktekbudaya seperti apa yang

bertentangan denganpersamaan kesempatan

bagi kaum perempuandalam pendidikan?

Page 9: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

8 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Isu Gender dalam Proyek Pendidikan

! Apakah sasaran proyek secarakhusus dikaitkan dengankebutuhan anak-anak perempuandan perempuan dewasa miskin?

! Apakah kaum perempuan berpar-tisipasi dalam penetapan sasaran-sasaran tersebut?

! Apa penyebab terja-dinya perbedaan gen-der dalam penerimaanuntuk bersekolah?Apakah perbedaan-perbedaan tersebutdisebabkan oleh kebi-jakan dan aktivitas-pendaftaran ataukarena kurangnyafasilitas sekolah (atau kurangnyaasrama) untuk anak-anakperempuan? Apakah biayapendaftaran sekolah menjadihambatan bagi kaum perempuan?Pada tingkat pendidikan yangmana? Apakan kendala-kendalatersebut berkaitan dengankemanan anak-anak perempuanpada saat menempuh perjalananjauh dari rumah menuju sekolah?

! Bagaimana sebaiknya proyekmenghadapi norma budaya yangmemisahkan antara kaumperempuan dengan laki-laki?Apakah diperlukan infrastrukturyang terpisah untuk anakperempuan/ perempuan dewasa

dengan anak laki-laki/laki-lakidewasa dengan nilai dan kualitasyang sama? Apakah sekolah-sekolah yang bisa diakses olehanak-anak perempuan memilikiguru-guru perempuan? Apa saja

implikasi finansial danpolitik dari pertimbangan-pertimbangan ini?

! Dalam rumah tangga,siapakah yang memutus-kan pengeluaran untukbiaya pendidikan?

! Bagaimanakah pan-dangan mereka mengenaipengembalian investasimenyekolahkan anak

perempuan dan anak laki-laki?Apakah mendidik anak perempuandianggap sebagai investasi yangbaik untuk keluarga? Apakahterdapat anggapan bahwa anaklaki-laki kelak akan menanggungkehidupan orang tuanya, sehinggapendidikan untuk anak laki-lakidianggap lebih penting daripadapendidikan untuk anak perempuan?

! Apakah pendidikan bagi anakperempuan dianggap mengun-tungkan atau justru merintangiuntuk menikah? Bagaimana dampakpendidikan terhadap adat-istiadatseperti mas kawin atau maharuntuk menikah?

Apakah proyekmemiliki

mekanismeuntuk mengukur

dampaknyaterhadap

perempuan?

Pertanyaan-Pertanyaan Penting

T I P

Sediakan tempat

bagi staf

perempuan dalam

program-program

pengembangan

staf pengajar

Page 10: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

9

! Apakah terdapat anggapan bahwapendidikan menyebabkan anakperempuan menjadi tidak patuhterhadap rencana yang ditetapkanorang tua bagi masa depan mereka?

! Apakah tenaga anak perempuandianggap lebih diperlukan dalam rumahtangga dibanding tenaga anak laki-laki?

! Apakah segregasi jenis kelamin dalamprogram pelatihan,sekolah, atau koleseyang disebabkan olehkeyakinan-keyakinansosial (sepertikeyakinan bahwaanak perempuan/kaum perempuanharus diajar olehguru perempuan)?

! Apakah pelajar-pelajar perempuan diajari matapelajaran yang sama dengan matapelajaran yang diberikan kepadapelajar laki-laki, atau apakah kurikulumuntuk pelajar perempuan berbedadengan kurikulum untuk pelajar laki-laki? Apakah terdapat keyakinanbahwa anak-anak perempuan harusmempelajari mata pelajaran tertentu?Apakah mata pelajaran tersebut bisadiakses kaum perempuan (populasiklien)?

! Apakah buku-buku teks atau mediapendidikan lainnya mempromosikanstereotype gender (misalnya gambaryang memperlihatkan perempuansedang menggendong bayi dan laki-

laki sedang membawa alat-alatpertanian)?

! Apakah proyek mencakup pelatihanuntuk para guru perempuan?

! Apakah melalui konseling karier kaumperempuan didorong untuk ber-partisipasi dalam seluruh bentukpelatihan?

! Apakah kaum perempuan terlibatdalam manajemen sekolah, dalam

perkumpulan guru dan or-ang tua murid? Berapabesar angka perempuanyang memegang posisisebagai pengambil ke-putusan dalam kementrianpendidikan?

! Berapa besar komitmenbadan pelaksana untukmelibatkan perempuanpada berbagai tingkatandalam proyek pendidikan?

! Apakah proyek mensyaratkanadanya dana atau ketentuan khususuntuk memantau dan menganalisisdampak dan manfaat proyekterhadap gender, untuk memastikanbahwa kaum perempuanmendapatkan manfaat dari proyek-proyek pendidikan tersebut?

! Apakah aspek-aspek gender ter-integrasi secara memadai dalamproyek untuk memenuhi sasaran-sasaran strategis negara dari ADBdalam hal GAD atau tujuan DMCdalam hal GAD?

! Apakah sistem pemantauan danevaluasi secara eksplisit mengukurdampak proyek terhadap kaumperempuan?

Apakah sasaranproyek secara

langsungbersentuhan

dengankebutuhan

perempuan?

T I P

Implementasikan

rencana tindakan

afirmatif untuk

membawa lebih

banyak kaum

perempuan ke

dalam dewan

sekolah dan

organisasi-

organisasi guru.

Page 11: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

10 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Rancang tindakan spesifik untuk menangani kendala partisipasi anak-anak perempuan/perempuan dewasa yang teridentifikasi. Sebagai contoh:

! Pertimbangkan untuk memberi beasiswa/bantuan uang untuk mendorong keikutsertaanperempuan pada semua tingkat sistem pendidikan apabila jumlah anak-anak perempuan/perempuan dewasa yang mendaftar ke sekolah masih rendah.

! Bangun sekolah-sekolah terpisah bagi anak-anak perempuan di wilayah pedesaan.

! Alokasikan dana untuk beasiswa bagi anak-anak perempuan untuk memastikan bahwa merekamemiliki akses terhadap kesempatan pendidikan.

! Mobilisasikan komunitas dan latih para pekerja bantuan pemerintah untuk menaikan tingkatkesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak perempuan.

! Pertimbangkan untuk menerapkan jam sekolah yang fleksibel.! Alokasikan sumber daya untuk asrama putri.

Strategi Utama

T I P

Tingkatkan

kepekaan

komunitas lokal

terhadap

pentingnya

pendidikan bagi

anak-anak

perempuan.

! Bantu DMC dalammemformulasikan tujuan, strategi,dan rencana tindakan untukmeningkatkan pendidikan anak-anak perempuan dan kaumperempuan.

! Kembangkan strategi partisipasiuntuk mendesain, mengimplemen-tasikan, memantau dan meng-evaluasi (monitoring and evaluation/ME)proyek. Sertakan para stake-holder, pelajar, guru, masyarakat,pemerintah daerah, dan organisasinonpemerintah dalam perencanaandan desain proyek.

! Pertimbangkan untuk melibatkanLSM untuk meningkatkan partisipasimasyarakat, dan kaum perempuan

pada khususnya.

! Lakukan studi untuk mengkajifaktor-faktor ekonomi dan sosialyang mempengaruhi tingkatpendaftaran, dropout dan pe-ngurangan, kelulusan, di antaraanak-anak perempuan padaberbagai tingkatan pada sistempendidikan. Masukan data isu-isuketenagakerjaan atau permintaantenaga kerja perempuan sertarintangan bagi perempuan untukberpartisipasi dalam angkatankerja.

! Pertimbangkan untuk menggunakanpendekatan pemasaran sosial untukmempengaruhi sikap budaya danuntuk mempromosikan pentingnya

Page 12: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

11

pendidikan bagi anak perempuandan perempuan dewasa.

! Pertimbangkan pentingnya mela-kukan tindakan perbaikan padatingkat pendidikan dasar ataumemperbaiki program-programuntuk meningkatkan partisipasikaum perempuan dalam bidangakademik dan teknik sebagaiprasyarat untuk memasuki sekolah-sekolah profesional dan pendidikanyang lebih tinggi.

! Pastikan bahwa kesempatan untukmendapat pelatihan atau beasiswayang akan diberikan oleh proyek,dapat diakses secara sama baik olehlaki-laki maupun perempuan.

! Pastikan bahwa sekolah-sekolah bisadiakses ke populasi klien yangmemiliki guru-guru perempuan.Pastikan adanya jaminankeamanan bagi para guruperempuan melalui keterlibatankomunitas lokal atau cara-cara lain.

! Apabila terdapat posisi guru yanglowong, apabila memungkinkanidentifikasi kandidat lokal untukmengisinya.

! Alokasikan dana, apabila perlu,untuk memungkinkan badan pelaksanauntuk mengembangkan strategi

Rancang mekanisme khusus untukmemfasilitasi keterlibatan kaumperempuan dalam manajemensekolah, organisasi-organisasiguru, dan sebagainya. Sebagaicontoh:

! Tetapkan sistem kuota atauimplementasikan rencana aksiafirmatif.

! Pastikan bahwa model peranuntuk pembuat keputusan danposisi-posisi kepemimpinan(direktur program, kepalasekolah, dll) dicakup dalamproyek tersebut.

! LibatkanOrganisasi nonpemerintahuntuk memfasilitasi partisipasikomunitas dalam komitemanajemen sekolah.

untuk meningkatkan partisipasikaum perempuan. Untuk keperluanini, mungkin harus direkrut parapenasihat gender.

! Masukan program penyebaran stafuntuk memastikan bahwa paraguru tersedia di sekolah-sekolahpedesaan dan untuk mengurangiabsensi dan kepindahan.

! Integrasikan gender sebagai mataajaran khusus dalam semuapelatihan untuk guru-guru sekolahdasar/menengah.

T I P

Sediakan program

pendidikan

tambahan

(extension) dan

berkelanjutan

untuk orang-

orang tergolong

berkualifikasi,

khususnya kaum

perempuan, untuk

membekali

mereka memasuki

sekolah-sekolah

profesional dan

pendidikan yang

lebih tinggi.

Page 13: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

12 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Isu Gender Dalam Pendidikan DasarPertanyaan-Pertanyaan Penting

Pertanyaan-Pertanyaan Penting

! Apakah terdapat peluangpendidikan dan pelatihan bagianak-anak perempuan, terutamadi antara kaum miskin?

! Apa kendalanya bagi anak-anakperempuan dalam berbagai kelom-pok sosial untuk mendapat akses kesekolah?

! Apa penyebab yang mendasariterjadinya tingkat partisipasi yangtidak sama antara anak perempuandengan anak laki-laki?

! Fasilitas apa (asrama, fasilitastoilet tersendiri, insentif keuangankhusus untuk memastikanperempuan bertahan di sekolah)yang diperlukan untukmeningkatkan akses anak-anakperempuan ke sekolah?

! Bagaimana cara mengurangi angkadropout pelajar perempuan maupun

laki-laki?

! Apakah tersedia guru-guru perem-puan?

! Bagaimana kualitas pengajaran/pelatihan?

! Apakah kaum perempuan dilibatkandalam manajemen (pengelolaan)sekolah?

! Apakah partisipasi perempuandipengaruhi oleh faktor-faktorantarsektoral? Apakah komponenpelayanan konseling dan kesehatandiperlukan untuk mengimbangifaktor-faktor tersebut?

! Apakah peluang untuk mendapatkanpelatihan atau beasiswa dalamproyek tersebut dapat diaksessecara sama oleh anak-anakperempuan/perempuan dewasamaupun anak laki-laki/laki-lakidewasa?

T I P

Turunkan

persyaratan

tingkat prestasi

pendidikan bagi

para calon guru

perempuan agar

jumlah guru

perempuan

menjadi lebih

banyak.

Apakah lokasi pelatihan dapatdiakses baik oleh perempuanmaupun laki-laki? Bagaimanacara meningkatkan fasilitassekolah agar pendidikan bisa

diakses lebih mudah oleh anakperempuan/perempuan

dewasa?

Page 14: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

13

! Pilih lokasi yang sesuai bagi anak-anak perempuan maupun laki-laki.Apakah sekolah memiliki fasilitasyang memadai (misalnya akomodasiasrama pelajar putri/perempuanyang aman, fasilitas belajar untukmereka, kamar mandi yang terpisahdan pribadi) agar memungkinkanbagi anak perempuan untukbersekolah?

! Apabila jumlah perempuan yangmendaftar bersekolah masih sedikit,pertimbangkanlah untuk mema-sukan insentif dalam desain proyek(misalnya, bantuan uang, buku-buku, dan seragam sekolah) untukmeningkatkan jumlah perempuanyang mendaftar bersekolah.

!Dalam proyek, pertimbangkan caramenghadapi norma budaya yangmembuat perempuan tetap terting-gal, dengan memastikan tersedianyaguru-guru perempuan, meningkat-kan kepekaan masyarakat setempatmengenai pentingnya pendidikanbagi perempuan, atau cara-caralainnya.

! Secara khusus alokasikan danauntuk mengembangkan strategipeningkatan partisipasi anak -anakperempuan dan perempuan miskin.

! Dalam proyek, masukan tindakan-tindakan spesifik untuk menghadapikendala partisipasi perempuan yangteridentifikasi. (Contoh-contohnyadisajikan dalam Kotak 1).

Strategi Utama

! Pastikan bahwa proyek mancakupaspek-aspek kualitatif pengajarandan lingkungan sekolah.

! Pastikan bahwa kurikulum sesuaiuntuk masyarakat setempat, yaituyang bisa memenuhi kebutuhansosial dan sektor-sektor produktifdalam wilayah tersebut.

! Pertimbangkan untuk meninjau danmengubah gambar gambar yangmemperkuat stereotype genderdalam kurikulum, buku-buku teks,dan media pendidikan lainnya.Sebagai contoh, buku-buku teksdapat direvisi sedemikian rupasehingga gambar dan ceritera didalamnya menggambarkan perem-puan maupun laki-laki sains,matematika, dan pertanian, sertakesehatan dan pendidikan.

! Buat mekanisme khusus untukmemfasilitasi keterlibatan perem-puan dalam pengelolaan sekolah,dan sebagainya. (Contoh disajikandalam Kotak 4).

! Pertimbangkan untuk melibatkanOrnop dalam implementasi proyek.

! Apabila perlu, alokasikan danauntuk pemantauan dan analisisdampak perbedaan gender, untukmemastikan bahwa anak-anakperempuan/perempuan dewasamendapat manfaat dari proyek.

T I P

Perluas peluang

perempuan untuk

memperoleh

pendapatan

dengan memberi

pelatihan-

berbasis

keterampilan.

T I P

Buat kurikulum

yang responsif

terhadap

kebutuhan sosial

masyarakat dan

sektor-sektor

yang produktif.

Page 15: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

14 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Isu Gender Dalam Pendidikan Menengah

Strategi Utama

! Pertimbangkan untuk memberikonseling karier pada tahapan dimana anak-anak perempuan dananak laki-laki membuat pilihankarier, dan gunakan model peranperempuan untuk membantumereka membuat pilihan yang lebihbaik.

! Masukkan tindakan-tindakankhusus dalam proyek untukmenghadapi kendala partisipasiperempuan yang teridentifikasi(Contoh disajikan dalam Kotak 1).

! Nilai kebutuhan tindakanperbaikan pada tingkat sekunderbawah atau peningkatan (upgrad-ing) program (seperti pendidikantambahan atau lanjutan) untuk or-ang-orang marjinal yangberkualifikasi, khususnyaperempuan, untuk mempersiapkanmereka masuk dalam sekolah-sekolah profesional dan pendidikanlebih tinggi.

! Buat sistem kuota atau beasiswauntuk mendorong partisipasiperempuan dalam proyek-proyekbidang sains dan teknik.

! Berikan fasilitas tempat tinggal bagipelajar perempuan untuk mem-bantu mereka menyelesaikansekolah menengah pertama mereka.

! Angkat lebih banyak guru perem-puan. Dorong perempuan terpelajaruntuk menjadi guru melaui rencanatindakan afirmatif, lingkungan kerjayang ramah prempuan, dll.

! Rancang mekanisme khusus untukmelibatkan perempuan dalampengelolaan sekolah, organisasi-organisasi guru, dan sebagainya(Contoh disajikan dalam Kotak 4).

Proyek sekolahsebaiknya:• Mengatasi penyebab rendahnya

tingkat partisipasi perempuan;

• Menghilangkan pandangannegatif terhadap perempuandalam buku-buku teks;

• Melatih lebih banyak perempuan

• Memperbarui sikap sosial ter-hadap pendidikan perempuan.

Pertanyaan-PertanyaanPenting

! Apakah peluang pendidikan danpelatihan untuk anak-anak perem-puan pada program yang adadipublikasikan secara luas? Apakahpendidikan menengah ditawarkan dimasyarakat pedesaan?

! Kendala apa saja yang dialami kaumperempuan untuk mendaftar padapendidikan menengah?

! Apakah tersedia fasilitas yang layak(misalnya akomodasi asrama yangaman bagi perempuan, fasilitasbelajar bagi anak perempuanapabila norma budaya memisahkantempat belajar laki-laki denganperempuan) dalam lembaga-lembaga pelatihan menengahsehingga memungkinkan bagi kaumperempuan untuk bersekolah?

! Apakah pada tingkat ini tersediaguru-guru perempuan?

T I P

Ajarkan kepekaan

gender terhadap

guru sekolah

dasar dan

menengah.

Page 16: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

15

Proyek yang dibiayai oleh ADB ini memberikaninsentif khusus, termasuk beasiswa dan danauntuk mendorong keluargamengirimkan anak-anak perempuanmereka ke sekolah secara teratur.Sekolah-sekolah baru dibangun untukmendukung insentif ini. Kurikulumdiperbarui dan ditinjau ulang untukmenghilangkan pandangan negatif terhadapperempuan. Pelatihan tambahan bagi para

Kotak 2Proyek Pembangunan Pendidikan Menengahdi Bangladesh, Tahun 1993

guru perempuan diberikan. Sebagai hasil darilangkah-langkah tersebut dan meningkatnya

kesadaran mengenai pentingnyapendidikan anak-anak perempuan,maka anak-anak perempuan yangbersekolah di sekolah menengahmeningkat. Dampak positif lainnya dari

program tersebut adalah penundaanperkawinan dan meningkatnya kesadaranterhadap kesehatan.

Isu Gender Dalam Pendidikan TinggiStrategi Utama! Tetapkan sistem kuota bagi maha-

siswi pada pendidikan tingggi.! Tetapkan sistem kuota bagi bagi

kaum perempuan untuk menempuhpendidikan tinggi di luar negeri,dengan menawarkan dana daninsentif lainnya.

! Tetapkan rencana tindakan dan pro-gram-program lain untuk mendo-rong mahasiswi untuk mengikutikursus (mata kuliah) matematikadan sains.

! Kembangkan peluang untukmenjadi staf dan pastikan bahwaproporsi tertentu disediakan untukkandidat perempuan.

! Sediakan dukungan (fasilitas pela-tihan yang memadai, beasiswa dandana dll) yang diperlukan bahwaterdapat tempat yang disediakanuntuk kaum perempuan dalam pro-gram pengembangan staf.

! Berikan pelatihan mengenai dasar-dasar menjadi pembimbing (counse-lor) dalam konseling peka-gender.

Apakah kaum perempuan miskinmendapat informasi mengenai berbagaipeluang dalam pendidikan nonformal danapakah mereka didorong untukberpartisipasi?

Pertanyaan Penting! Bagaimana distribusi mahasiswi

pada berbagai bidang ilmu padapendidikan tinggi?

! Kendala apa yang dihadapi perem-puan ketika memasuki pendidikantinggi?

! Apakah tersedia fasilitas yanglayak (misalnya akomodasi asramayang aman bagi perempuan,fasilitas belajar untuk perempuanapabila norma budaya memisahkantempat belajar anak laki-lakidengan perempuan) dalamlembaga-lembaga pendidikan tinggisehingga memungkinkan bagi kaumperempuan untuk bersekolah?

! Apakah pada tingkat pendidikantinggi ini tersedia pengajar-pengajarperempuan?

STUDIKASUS

Page 17: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

16 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

untuk mengurangi kemiskinan danmeningkatkan status perempuan. Proyek inimendukung pengembangan organisasi untukmemperluas dan memperbaiki program-pro-

gram pendidikan non-formal untukorang dewasa yang masih muda,terutama kaum perempuan, dalamjangka menengah dan panjangsekaligus untuk memastikan kesinam-bungannya.

Proyek ini memanfaatkan praktek yang telahada berupa melibatkan masyarakat untukmengidentifikasi para pembelajar (learner),

Meskipun pemerintah memiliki kebijakan untukmemberantas buta huruf, banyak anak-anak,remaja, dan dewasa yang tetap tidak berpen-didikan. Tanpa tindakan khusus untukmeningkatkan kesempatan mengikutipendidikan “kesempatan kedua” diBangladesh, pada tahun 2000 negaratersebut kemungkinan memiliki 20 jutapenduduk berusia 15-24 yang butahuruf. Rendahnya angka melek hurufdan ketrampilan hidup (life skill) merupakanfaktor utama yang melahirkan kemiskinanterus-menerus. Sasaran utama proyek adalah

STUDIKASUS

Isu Gender Dalam Pendidikan dan PelatihanNonformal

Pertanyaan-Pertanyaan Penting

nonformal/pelatihan? Apakahjejaring digunakan untuk memberiinformasi kepada kaum perempuanmengenai adanya peluang dalamproyek dan mendorong merekauntuk berpartisipasi?

! Apakah biaya pelatihan yangdikenakan memungkinkan perem-puan yang tidak memiliki peng-hasilan mandiri bisa berpartisipasi?Apakah terdapat kebutuhan untukmemberikan beasiswa, fasilitas-fasilitas fisik yang memadai, danpengaturan khusus lainnya untukmemastikan partisipasi perempuan?

! Apakah pelatihan akan meningkat-kan kapasitas produktif perempuandan meningkatkan ketrampilan yanglaku (marketable) dan potensi untukmendapatkan penghasilan mereka?Apakah pelatihan ini akan mencakupjuga masalah kesehatan dan

! Apakah kaum perempuan dalampopulasi klien memiliki cukup waktusenggang untuk berpartisipasi dalampelatihan?

! Apakah waktu kursus yang ditawar-kan memungkinkan perempuan yangmemiliki tanggung jawab keluargaatau pekerjaan bisa hadir? Apakahkaum perempuan ikut membantumemilih program pelatihan tersebut?

! Apakah sesi kursus atau pelatihandiselenggarakan di lokasi yang dapatdiakses oleh perempuan maupunlaku-laki, dengan mempertimbang-kan norma-norma budaya dan mo-bilitas perempuan? Apakah jasa pe-rawatan anak juga disediakan untukmemfasilitasi partisipasi perempuan?

! Apakah terdapat rencana untukmemastikan bahwa perempuanmiskin menerima informasi me-ngenai kesempatan pendidikan

Kotak 3Proyek Pendidikan Non-Formal di Bangladesh Tahun 1995

Page 18: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

17

menyediakan tempat tinggal bagi mereka,merekrut guru-guru dari masyarakat setempat,dan membentuk panitia pengelolaan(manajemen) dengan masyarakat setempat.Masyarakat juga dilibatkan dalam merevisikurikulum dan pengembangan bahan-bahanpengajaran pasca melek-huruf danlanjutannya. Strategi khusus pendidikanperempuan mendapat porsi penting dalamproyek tersebut. Pusat-pusat pendidikan non-formal dibangun di tengah-tengah masyarakat,dekat dengan pengguna. Guru-guruperempuan diangkat untuk kelompok-

kelompok. Pengajaran diberikan secara gratis.Sistem informasi manajemen yang responsif-gender telah dibuat. Dukungan diberikan untukmodel-model eksperimental dan mobilmasyarakat. Implementator utama dari proyekini adalah LSM-LSM. Proyek mengambilpendekatan partisipatif dengan keterlibatanyang tinggi dari masyarakat. Kajian-kajiankomprehensif untuk mengidentifikasi kendalautama dalam pendidikan perempuan danmembentuk dasar pengembangan strateginya,dilaksanakan dengan bantuan berbagai narasumber.

T I P

Berikan beasiswa

atau dana untuk

meningkatkan

kepersertaan

perempuan dalam

pendidikan.

Strategi Utama

! Pastikan adanya akses yang samaterhadap pelatihan dari proyek bagilaki-laki maupun perempuan.

! Buat penilaian apakah badan pelak-sana memerlukan dana tambahanuntuk mengembangkan strategiuntuk meningkatkan partisipasiperempuan miskin.

! Buat penilaian mengenai kemung-kinan untuk memasukan isu kese-hatan, lingkungan dan isu-isu laindalam program pelatihan.

! Pertimbangkan kemungkinanpelatihan berbasis keterampilanuntuk perempuan, untuk memper-luas peluang kaum perempuanmenghasilkan pendapatan.

! Pastikan bahwa monitoring danevaluasi secara eksplisit mengukurdampak proyek terhadap kelompok-kelompok sosial dan gender yangberbeda.

populasi atau persoalan-persoalanlain yang relevan denganperempuan?

! Apakah monitoring dan evaluasiproyek mengukur dampaknyaterhadap kaum perempuan?

Memasukan kesetaraangender dalam pendidikan

melalui sekolah yangmudah diakses, guru-guru

perempuan yang lebihbanyak dan lebih

berkualitas, penguranganbiaya, kurikulum yangrelevan, penyampaian

yang responsif, partisipasimasyarakat, dan

administrasi pendidikanyang terdesentralisasi.

Page 19: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

18 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Praktek-praktek budaya seperti pe-misahan jenis kelamin dapat danseringkali menghalangi partisipasi anak-anak perempuan untuk bersekolah. Paraorang tua merasa ragu untuk menye-kolahkan anak-anak gadis mereka ber-sama dengan anak laki-laki atau diajaroleh guru laki-laki. Untuk menghadapimasalah semacam ini, masalah yangterjadi di Pakistan, proyek membantuuntuk membangun sekolah modelmasyarakat atau community modelschool (CMS) untuk anak-anakperempuan di pedesaan. Setiapsekolah memiliki 5 ruang kelas,masing-masing kelas untuk satutingkatan pada sekolah dasar.Setiap sekolah memiliki 5 guruperempuan yang dilatih dibawah proyek.Akomodasi disediakan untuk setiap guruuntuk memastikan bahwa mereka dapathidup nyaman di dekat sekolah. BeberapaCMS merupakan sekolah yang sudahada, namun fungsinya diubah. BeberapaCMS memang benar-benar baru. Padaawal proyek yang didanai oleh ADB ini,berhasil dibangun 800 CMS. Proyekkedua ditujukan untuk memperluas danmembangun CMS di 1000 wilayah dewanserikat di seluruh negeri. Membangunsekolah baru separo cerita saja.Bagaimana caranya agar anak-anakperempuan bersedia mendaftar danbertahan di sekolah tersebut? Di Pakistan,yang diperlukan adalah mengubahbangunan menjadi sebuah sekolah. Diantara berbagai persoalan yang perludiselesaikan adalah: Bagaimana caramendorong para orang tua untukmenyekolahkan anak-anak perempuanmereka? Bagaimana cara merekrut danmemperlakukan para guru perempuan?Bagaimana cara dapat memperkecil

Kotak 4Proyek Sektor Sekolah Dasar untuk Perempuandi Pakistan Tahun 1996

tingkat absensi murid dan guru? Infra-struktur fisik yang ada perlu dilengkapidengan tindakan-tindakan lain untukmemastikan bahwa sekolah berfungsidengan baik, di mana baik guru maupunmurid hadir secara teratur, dan bahwapendidikan tersebut memiliki standartinggi. Di dalam proyek, pendekatanpartisipatif diambil untuk memastikanbahwa semua ini terwujud. Denganbantuan LSM telah dibentuk komitetersendiri untuk pria dan perempuan,

untuk memastikan adanya parti-sipasi penuh dari masyarakatdalam pengelolaan CMS. Komitetersebut memainkan peranpenting untuk mendorongmasyarakat mengirim anak-anak

perempuan mereka ke sekolah secarateratur, memberi rasa aman bagi paraguru perempuan, dan mengidentifikasikandidat lokal untuk mengisi posisisebagai tenaga pengajar yang masihlowong. Dukungan pembangunankapasitas lebih lanjut dalam dalamproyek termasuk program penyebaranstaf untuk memastikan bahwa para gurutersedia di sekolah-sekolah pedesaanserta untuk mengurangi tingkat absensidan kepindahan. Dalam proyek inilah,untuk pertama kali keluarga-keluarga diPakistan melihat anak-anak gadis pergike sekolah secara teratur. Diharapkan,pada saatnya nanti orang tua akanmengetahui manfaat memiliki anak-anakperempuan yang bisa membaca danmenulis. Mereka akan menghargaisumbangan lebih besar yang akandiberikan oleh anak-anak perempuanterhadap kesejahteraan dankemakmuran ekonomi keluarga.Hambatan-hambatan tradisional akanmenghilang setelah keluarga danpemerintah mengetahui nilai anak-anakperempuan yang berpendidikan.

STUDIKASUS

Page 20: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

19

Strategi PengarusutamaanGender dalam BidangPendidikan

Buat Sekolah Lebih Mudah DiaksesMemperpendek jarak ke sekolah, terutama akan mendorong anak-anakperempuan agar bersekolah. Resiko keamanan dan reputasi sosial menjadiberkurang apabila lokasi sekolah dekat dengan lokasi komunitas. Pastikan fasilitaskakus yang terpisah dan tertutup tersedia.

Tingkatkan kualitas guru dan naikkan jumlahguru perempuan

Tetapkan kuota minimum guru perempuan. Oleh karena hanya sedikit perempuanyang dapat memenuhi persyaratan standar pengajaran, maka penting sekali untukmelakukan perekrutan lokal secara aktif, khususunya di wilayah pedesaan. Denganmembawa pelatihan ke lokasi yang dekat dengan komunitas akan menarik kaumperempuan yang semula tidak tertarik untuk mengajar karena kendala budayaatas mobilitas perempuan, ketiadaan rumah, atau karena tanggung jawabkeluarga. Masukan kesadaran gender dalam kurikulum pelatihan guru.

Page 21: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

20 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Turunkan biaya yang harus ditanggungorang tua

Dalam banyak masyarakat, orang tua beranggapan menyekolahkan anakperempuan kurang menguntungkan dibandingkan menyekolahkan anak laki-laki.Dalam pandangan mereka, biaya langsung (misalnya uang sekolah dan buku-buku pelajaran, biaya-biaya tersembunyi (misalnya untuk seragam danperlengkapan lain), dan biaya kesempatan yang hilang (misalnya kesempatanuntuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, membantu pekerjaan pertanianyang karena sekolah harus dtinggalkan) untuk menyekolahkan anak perempuanlebih besar dibanding manfaat yang diperoleh. Oleh karena itu, perludiperkenalkan program beasiswa untuk menutup biaya-biaya tertentu, sepertiuang pendidikan, buku pelajaran, seragam, dan fasilitas asrama. Bantuan uangbisa mengurangi biaya kesempatan yang hilang (opportunity cost) (lihat ProyekPembangunan Pendidikan Menengah di Bangladesh, 1993, Kotak 2).

Kembangkan Kurikulum yang RelevanAnak-anak perempuan akan tertarik dan mengambil manfaat dari kurikulum yangrelevan dengan kehidupan mereka, yaitu kurikulum yang menghubungkanpendidikan dengan pertanian dan aktivitas produktif lainnya, membahas persoalankesehatan dan gizi, menggunakan bahasa daerah setempat, menggali potensidari situasi yang ada, dan pada saat yang sama menghilangkan stereotype gen-der.

Tingkatkan pemahaman orang tua dankomunitas melalui pendekatan partisipatif

Dalam banyak komunitas, terdapat kebutuhan untuk mengubah sikap terhadappendidikan anak-anak perempuan. Dukungan dari anggota masyarakat yangberpengaruh dan pemuka agama dapat dimanfaatkan untuk mendorong paraorang tua mengirim anak-anak perempuan maupun laki-laki mereka ke sekolah.Keterlibatan orang tua dan komunitas dalam perencanaan, pengelolaan,pengambilan keputusan, dan upaya advokasi berdampak positif terhadappendidikan anak-anak perempuan.

Page 22: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

21

Promosikan desentralisasidalam administrasi danmanajemen

Apabila fungsi pengelolaan sekolah dialihkan daritingkat nasional/provinsi ke tingkat bawah, yaitutingkat kabupaten/kota melalui komite pendidikanatau pengembangan serta mekanisme pengelolaansetempat lainnya, biasanya akan akan muncul pulaupaya distribusi yang adil bagi perempuan maupunlaki-laki untuk duduk dalam keanggotaan komitesekolah.

Rancang sistem yang memenuhi kebutuhangender tertentu dari para pelajar

Persoalan budaya dan persoalan-persoalan lainnya yang menghambat aktivitaspendidikan dan prestasi anak-anak perempuan maupun laki-laki harus dikajisehingga dapat dirancang suatu program yang berarti. Format sekolah yangfleksibel, seperti sekolah dasar setengah hari, sekolah dasar paruh-waktu, dansekolah dasar yang dibangun di wilayah yang sangat miskin, akan membuatsekolah menjadi lebih mudah diakses oleh anak-anak perempuan yang memilikitanggung pekerjaan di rumah maupun anak laki-laki yang memiliki tanggungjawab pekerjaan di luar rumah.

Rancang sistem penyampaian bergandaPendidikan formal semata tidak dapat mencapai sasaran untuk memberikanpendidikan dasar universal. Pendidikan untuk anak laki-laki dan perempuan,perempuan dan laki-laki dewasa harus disampaikan melalui berbagai ragam saluran.Alternatif-alternatif pendidikan non-formal seringkali juga bermanfaat.

Para gurumerupakan

model peranyang penting.Apakah guruperempuan

tersedia danapakah

jumlahnyamencukupi?

Page 23: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

22 DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Appendix 1

PROSES IMPLEMENTASI PROYEK

Persoalan Utama Tindakan yang disarankan

! Kepekaan gender badan pengimplementasi

! Penyusunan Staf dan Penganggaran

! Manajemen proyek

Monitoring dan Evaluasi(M & E)

Tinjauan

! Lakukan pelatihan gender dan partisipasiuntuk pejabat/staf EA yang berposisi tinggi.

! Upayakan pelatihan gender untuk staf padasemua level.

! Hubungi organisasi perempuan tingkatnasional untuk mendapatkan dukungan.

! Dapatkan komitmen EA untuk meningkatkanstaf tetap perempuan dan pastikan adanyaalokasi anggaran untuk pelatihan gender.

! Pastikan bahwa perempuan terwakili dalamsetiap panitia pengarah.

! Kembangkan pengaturan M&E : (i) M&E in-ternal oleh staf proyek; (ii) M&E eksternaloleh Ornop/konsultan, apabila perlu; dan (ii)monitoring partisipatif oleh penerimamanfaat baik laki-laki maupun perempuan.

! Masukan penilaian dampak proyek terhadapberbagai kelompok sosial dan kelompok gen-der.

Lembaga Pelaksana/Executing Agency (EA)

Page 24: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

23

Appendix 2

TERMS OF REFERENCE UNTUK SPESIALIS GENDER

Initial Sosial Assesment (ISA)dalam Pencarian Fakta PPTA

Analisis Sosial dan Desain dalamPPTA

! Identifikasi dan analisis bentuk-bentukkemiskinan dan persoalan gender dalam sektorpendidikan, dan tentukan instrumen sektorpendidikan yang paling efektif untuk mengurangitingkat kemiskinan.

! Identifikasi dan jelaskan populasi sasaran.Kelompokan data berdasarkan gender, denganmempertimbangkan perbedaan gender dalamstatus pendidikan, tingkat mendaftar bersekolah,dan tingkat putus sekolah (dropout) serta tingkatkelulusan berdasarkan usia dan tingkatpendidikan.

! Periksa perbedaan di antara sub-subpopulasi.Tunjukan perbedaan akses ke pendidikan diantara anak-anak perempuan dan laki-laki dan diantara perempuan dewasa dan laki-laki dewasadalam kelompok-kelompok tersebut.

! Periksa kebutuhan dan tuntutan populasi sasaranproyek. Sebagai contoh, pertimbangkan apakahanak-anak perempuan/perempuan dewasa dananak laki-laki/pria dewasa memiliki kebutuhanyang berbeda dalam hal fasilitas fisik untukpendidikan/ pelatihan, dan apa dampak dariperbedaan-perbedan tersebut terhadap proyekyang diusulkan.

! Identifikasi kapasitas yang dapat diserap.Pertimbangkan bagaimana para perempuan danpria akan berpartisipasi dalam proyek tersebut,—motivasi, pengetahuan, keterampilan, dansumber-sumber organisasi mereka —danbagaimana agar proyek sesuai dengan budayadan masyarakat mereka. Identifikasi kendala-kendala partisipasi anak-anak perempuan/perempuan dewasa dalam proyek pendidikan(uang sekolah, peran berbasis gender dantanggung jawab dalam rumah tangga, dll).

! Identifikasi badan-badan pemerintah dan non-pemerintah serta organisasi-organisasi yangberfokus pada perjuangan perempuan ataumenaruh minat pada GAD dan yang akanmemberikan kontribusi kepada proyek tersebut.

! Pastikan bahwa perempuan dan laki-laki diajakberkonsultasi dan dilibatkan dalam desain danimplementasi proyek.

! Lakukan analisis gender sebagai berikut:• Identifikasi perbedaan kebutuhan dan

kesempatan pendidikan antara anak laki-lakidengan anak perempuan, antara laki-lakidewasa dengan perempuan dewasa.

• Identifikasi struktur dan proses—perundang-undangan, lembaga sosial dan politik, praktekbudaya, praktek lembaga belajar mengajar,dll—yang dapat mengekalkan keuntunganbagi anak-anak perempuan/perempuandewasa.

• Periksalah apakah kurikulum dan buku-bukusekolah memperkuat adanya pandangannegatif terhadap gender.

• Identifikasi kesenjangan gender di antara parapengajar profesional.

• Identifikasi peran perempuan dalammanajemen sekolah pada tingkat lokalmaupun nasional.

! Periksa kerangka kerja institusional danorganisasional yang diusulkan dan tentukanseberapa luas partisipasi perempuan dalamintervnesi yang diusulkan dan perwakilanperempuan dalam pengelolaan (manajemen)proyek.

! Periksa kapasitas proyek yang diusulkan untukmeningkatkan akses dan partisipasi bagikelompok-kelompok sasaran utama, terutamakaum miskin.

! Nilailah relevansi sistem yang diusulkan untukmonitoring dan evaluasi, sertakan ketersediaandan penggunaan data yang tersebar berdasarkangender dan indikator-indikator peka-genderyang sesuai untuk mengukur partisipasi danpemberdayaan perempuan.

! Periksa kemungkinan kerja sama dengan LSM,dan sertakan LSM yang kegiatannyamemfokuskan pada isu-isu perempuan atau padaGAD.

Page 25: DAFTAR ISI - adb.org · PDF file5 pendidikan dasar anak-anak perempuan, pendidikan nonformal pedesaan dan komunitas-komunitas kecil, kelas-kelas pemberantasan

ReferensiAsian Development Bank, 1996. Education of Women in Asia.

Proceedings of the Regional Seminar, 30 May-2 June,Manila, Philippines.

AusAID, 1997. Guide to Gender and Development.

Checchi,D. 1999. Inequality in Income and Access to Educa-tion: A Cross-Country Analysis. World Institute for De-velopment Economics Research.

Filmer,D. 1999. The Structure of Social Disparities in Education:Gender and Wealth. Gendernet, World Bank.

UNESCO.1998. Gender-Sensitive Education Statistics and Indi-cators.

USAID. 1998.Promoting Education for Girls in Nepal.