Upload
meliana-s-rizka
View
424
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
Tim Pelatih
Manajemen BBLR untuk Bidan
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum:
– Mampu menjelaskan dan melaksanakan Asuhan BBLR Sehat yang boleh dirawat oleh Bidan
Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Mampu menjelaskan dan melaksanakan cara menghangatkan BBLR dengan PMK
2. Mampu menjelaskan dan melaksanakan cara pemberian minum ASI dini dan eksklusif
3. Mampu menjelaskan dan menerangkan cara PI
4. Mampu menjelaskan dan melaksanakan cara pemberian imunisasi pada BBLR
5. Mampu menjelaskan tanda bahaya dan melaksanakan cara tindakan pra rujukan
…... Tujuan Pembelajaran…... Tujuan Pembelajaran
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
BBLR sering mempunyai masalah selama minggu-minggu pertama kehidupannya
Gunakan langkah-langkah pemecahan masalah sebagai pedoman untuk memberikan perawatan selama kunjungan
Asuhan BBLR sehat yang harus diberikan:Asuhan BBLR sehat yang harus diberikan:
PENGHANGATAN BAYI: PMK
PEMBERIAN ASI DINI DAN EKSKLUSIF
PENCEGAHAN INFEKSI
PEMBERIAN IMUNISASI
PEMANTAUAN TANDA BAHAYA & PERSIAPAN PRA RUJUKAN BILA PERLU
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
Bagaimana PMK membantu Bayi? – Pernapasan bayi menjadi teratur dan stabil– Suhu bayi stabil normal (36,5 -37,50C)– Mengurangi kejadian infeksi – BBLR menetek dengan baik dan berat
badan meningkat dengan cepat– Istirahat / tidur bayi lebih banyak– Bayi merasa aman dan nyaman
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
Tiga komponen PMK:
1. Kontak kulit dengan kulit antara bagian depan tubuh bayi dengan dada dan perut ibu dalam baju kanguru.
2. ASI eksklusif
3. Memberikan dukungan terhadap ibu dan bayi
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
Bagaimana PMK membantu Ibu ?
Ibu menjadi lebih dekat dengan bayinya secara emosional
Ibu menjadi merasa mampu merawat bayinya
Produksi ASI cukup / banyak sehingga tidak perlu tambahan susu formula
Ibu percaya diri, sindroma ASI kurang (-)
Menghemat pengeluaran biaya RT
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
BAGAIMANA MENYELIMUTI / MEMBUNGKUS BAYI DAN IBU ?
Letakkan bayi diantara payudara ibu dengan kaki bayi di bawah payudara ibu dan tangan bayi di atasnya.
Kulit bayi harus melekat pada dada ibu (kontak kulit-kulit) dengan kepala bayi menoleh pada satu sisi (kiri/kanan).
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
...BAGAIMANA MENYELIMUTI/ MEMBUNGKUS BAYI & IBU ?
Gunakan baju kanguru/selendang/kain panjang untuk membungkus bayi dan ibu dengan nyaman.
– Letakkan bagian tengah kain menutupi bayi di dada ibu.– Bungkus dengan kedua ujung kain mengelilingi ibu di
bawah lengannya ke punggung ibu. – Silangkan ujung kain dibelakang ibu, bawa kembali ujung
kain ke depan. – Ikat ujung kain untuk mengunci di bawah bayi. – Topang kepala bayi dengan menarik pembungkus ke
atas hanya sampai telinga bayi.
Perawatan Metode Kangguru, 1997
Meletakkan bayi dalam kain gendongan
RS Sardjito, 1986RS Sardjito, 1986
Posisi Perawatan BBLRPosisi Perawatan BBLR
Kepala menoleh Ke satu sisi
Posisi“Kaki kodok”
Bayi diantarapayudara ibu
….. Posisi Perawatan BBLR….. Posisi Perawatan BBLR
Ayah juga dapat berperan dalam perawatan metode kangguru(Kangaroo Mother Care, WHO, 2003)
Ayah juga dapat berperan dalam perawatan metode kangguru(Kangaroo Mother Care, WHO, 2003)
ASUHAN BBLR SEHATASUHAN BBLR SEHAT
NASIHATI IBU dan keluarga UNTUK:
Tidur dengan bagian atas tubuh lebih tinggi (+300) untuk menjaga posisi kepala bayi di atas.
Meneteki sesuai permintaan bayi, minimal tiap 2 jam Gunakan kontak kulit dengan kulit terus-menerus Anggota keluarga dapat menggantikan ibu ketika ibu
mandi atau harus melakukan kegiatan lain. Lakukan kontak kulit dengan kulit sampai berat bayi
minimal 2500 gram
Cara memberi ASI dini dan
eksklusif yang benar
Cara memberi ASI dini dan
eksklusif yang benar
!!!
ASI adalah makanan sempurna untuk semua bayi (sesuai usianya)
ASI sesuai untuk bayi prematur / BBLR
Semua BBLR membutuhkan ASI lebih sering
ASI eksklusif dan tidak dibatasi adalah bagian penting dari PMK
PEMBERIAN ASI PADA BBLRPEMBERIAN ASI PADA BBLR
Dengan bayi yang sangat dekat dengan ibunya, akan tercium bau ASI dan mulai menghisap ketika lapar
BBLR berisiko untuk tidak mendapatkan cukup minum. Mereka memiliki sedikit lemak dan cadangan gizi lainnya di tubuh mereka
….. PEMBERIAN ASI PADA BBLR….. PEMBERIAN ASI PADA BBLR
BBLR memiliki lambung yang kecil dan tidak dapat minum dalam jumlah banyak. Mereka mudah lelah
BBLR memerlukan minum yang cukup untuk pulih dari saat lahir dan untuk tumbuh, tetapi mereka tidak punya cukup energi untuk menghisap lama-lama.
….. PEMBERIAN ASI PADA BBLR….. PEMBERIAN ASI PADA BBLR
BBLR membutuhkan pemberian minum minimal tiap 2 jam
Bila BBLR tumbuh, mereka mampu untuk minum lebih banyak dan tidak perlu menetek sesering sebelumnya
….. PEMBERIAN ASI PADA BBLR….. PEMBERIAN ASI PADA BBLR
Posisi Menyusui yang BenarPosisi Menyusui yang Benar
Pastikan posisi yang benar dengan melihat hal-hal berikut ini:
– Kepala dan tubuh BBL dalam posisi lurus. – BBL menghadap ke payudara dengan
hidung menempel di puting ibu. – Tubuh BBL menempel pada tubuh ibu. – Seluruh tubuh BBL ditahan, tidak hanya
bagian leher dan bahu saja.
… Posisi Menyusui yang Benar… Posisi Menyusui yang Benar
Posisi Perlekatan yang benarPosisi Perlekatan yang benar
Mulut bayi terbuka lebarBibir melipat keluar
Bagian bawah areola tidak terlihat
Dagu menyentuh payudara
Memeras ASI, memberi minum dengan gelas
(Konseling menyusui, WHO 2004)
Tips untuk menolong ibu meneteki BBLR
– Cari tempat yang tenang untuk meneteki
– Sistem saraf BBLR belum matang. Suara, cahaya dan aktivitas dapat mengganggu isapan
– Peras beberapa tetes ASI di puting payudara untuk membantu bayi mulai menghisap
– Berikan bayi istirahat sejenak selama meneteki
– Menetek adalah pekerjaan berat bagi BBLR
.....Tips untuk menolong ibu meneteki BBLR
– Air susu yang terlalu deras pada bayi kecil menyebabkan bayi batuk dan cegukan untuk itu lakukan:Hentikan pemberian ASI untuk sementaraMulai menyusu kembali setelah nafas normalApabila ASI masih terlalu deras
posisi ibu setengah baring
.....Tips untuk menolong ibu meneteki BBLR
– Jika BBLR tidak memiliki cukup tenaga untuk menghisap lama atau memiliki refleks menghisap yang cukup kuat:Ajari ibu untuk memeras ASIAjari ibu untuk menyuapi bayinya dengan ASI
perasan menggunakan cangkir/ sendok
Bayi 2000 g sehat bisa menghisap, menelan rujuk bila ada masalah
CARA MEMERAS ASI:
a. Letakkan jari dan ibu jari tiap sisi dari areola dan tekan kedalam keluar dinding dada
b. Tekan di depan putting dan areola antara ibu jari dan jari telunjuk
c. Tekan dari samping untuk mengosongkan semua segmen
Perhatikan bayi menetek dan ajarkan posisi dan perlekatan yang benar
Timbang bayi = setelah minggu ke-1,
berat badan naik teratur (sekurangnya 15 gram sehari
setelah berumur 10 hari)
PEMERIKSAAN
Lihat bayi:– Warna kulit, adanya ruam atau nanah
Pada BBLR Ikterus tampak lebih awal, lebih lama dan kadarnya lebih tinggi
– Frekwensi napas, sesak ?– Kepala : UUB, caput suksedaneum, sepalhematom– Mata bernanah– Mulut, lidah, mukosa dengan bercak putih– Tali pusat (kemerahan, berbau busuk atau berair)
Raba suhu tubuh / periksa suhu aksila
PEMERIKSAAN
Pencegahan infeksi
Penyebab utama kematian BBL
Infeksi lokal yang kecil dapat meluas dan berbahaya
Sepsis neonatorum adalah infeksi sistemik berat pada masa neonatal
Pencegahan sepsis neonatorum
Upaya pencegahan infeksi selama persalinan & setelah lahir
Cuci tangan sebelum & sesudah memegang bayi
Ajari ibu & keluarganya untuk melakukan PI terutama dengan cuci tangan
Obati ibu hamil yang mengalami infeksi
…. Pencegahan sepsis neonatorum
Berikan ASI eksklusif
Hindari bayi kontak dengan orang yang sakit, isolasi bayi yang sakit
Ajari ibu dan keluarga untuk menghindarkan bayi dari orang yang sakit
Apabila ada infeksi intrapartum (ibu panas > 380 C + KPD, air ketuban keruh dan bau) ibu diberi antibotika dan dirujuk in utero
7 langkah higiene tangan
7 langkah higiene tangan
7 langkah higiene tangan
7 langkah higiene tangan
Pemberian Imunisasi pada BBLR Pemberian Imunisasi pada BBLR
Hepatitis B
– BB > 2000 g
– Tanpa penyulit BBLR
– Diberikan paling cepat 1 - 2 jam setelah pemberian vitamin K1
Pemberian imunisasi lain di PKM
PERAWATAN MINGGUAN
TANYAKAN IBU:
– Apakah bayi menghisap dengan baik?– Berapa sering bayi diteteki?– Berapa kali bayi kencing dalam 1 hari?– Apakah bayi kelihatan sangat mengantuk? – Apakah sulit untuk membangunkannya?– Bagaimana BAB(frekuensi,konsistensi,lendir,darah)?– Apakah ada hal-hal yang membuat ibu cemas?
Lihat catatan lahir: adakah masalah saat lahir?, berat lahir?
Lihat bayi:– Warna kulit, adanya ruam atau nanah
Pada BBLR Ikterus tampak lebih awal, lebih lama dan kadarnya lebih tinggi
– Frekwensi napas, sesak ?– Kepala : UUB, caput suksedaneum, sepalhematom– Mata bernanah– Mulut, lidah, mukosa dengan bercak putih– Tali pusat (kemerahan, berbau busuk atau berair)
Raba suhu tubuh / periksa suhu aksila
PEMERIKSAAN
MASALAH / KEBUTUHAN
Tentukan apakah berat bayi bertambah
Tentukan apakah bayi mempunyai masalah
Perhatikan apakah kebutuhan bayi
terpenuhi :
Kehangatan, pencegahan infeksi, ASI, keamanan, kasih sayang dan tidur.
Tanda Bahaya & pra rujukanTanda Bahaya & pra rujukan
RENCANAPERAWATAN Rujuk jika BBLR memiliki tanda bahaya:
• Masalah pemberian ASI, tak dapat menghisap• Letargi• Gangguan napas• Kejang• Demam• Teraba dingin• Perdarahan tali pusat• Ikterus• Muntah terus-menerus, perut kembung/ tegang• Infeksi berat tali pusat, mata atau kulit
Ingat : Cantumkan dalam surat rujukan informasi tentang obat yang telah diberikan (jenis, dosis & waktu pemberian)
RENCANAPERAWATAN Jika BBLR tumbuh dan tak ada tanda bahaya:
Periksa apakah dapat diberikan imunisasi
Buat rencana perawatan untuk beberapa masalah yang tidak dikehendaki
Saran pada ibu tentang perawatan bayi:
oJaga bayi tetap hangat - “kontak kulit_kulit”oLindungi dari infeksi (cuci tangan, hindari orang sakit)oBerikan ASI eksklusif, sesuai keinginan bayioBicara dengan bayi dan buat bayi nyamanoTunjukkan kasih sayang kepada bayioJaga bayi tetap amanoPerhatikan tanda-tanda bahaya
RENCANAPERAWATAN
Jika BBLR tumbuh dan tak ada tanda bahaya:
Ingatkan ibu apa yang harus dilakukan jika ada tanda bahaya
Rencana kunjungan selanjutnya yang diperlukan untuk pemantauan: -- Imunisasi: pakai jadwal yang sama dengan bayi dengan berat badan normal -- Sarankan ibu menggunakan kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan berikutnya
PEMANTAUAN/FOLLOW-UP
Kunjungi BBLR setiap minggu untuk
memeriksa pertumbuhannya dan untuk menemukan permasalahan sampai beratnya 2.500 g
Saat berat bayi mencapai 2.500 g mulailah dengan berangsur-angsur mengurangi lamanya “kontak kulit dengan kulit”
Tugas untuk tenaga kesehatan
Berikan pesan-pesan kesehatan kepada
masyarakat untuk mencegah BBLR:
– Melahirkan anak antara umur 20-35 tahun– Jarak kelahiran anak 2-3 tahun– Mendorong pemakaian metode kontrasepsi modern untuk
menunda dan menjarangkan kelahiran anak – Membuat masyarakat peduli kebutuhan ibu dan calon ibu
untuk sehat dan aman selama hamil dan bersalin– Membantu ibu dan calon ibu mendapatkan kebutuhannya
untuk sehat selama kehamilan
...... Tugas untuk tenaga kesehatan
...Berikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat untuk mencegah BBLR:
– Ibu hamil tak boleh minum obat/ mendapatkan tindakan selama kehamilan tanpa saran dari tenaga kesehatan.
– Ajari ibu dan calon ibu untuk mengetahui kelainan selama kehamilan.
– Ajari ibu dan calon ibu pentingnya penanganan masalah yang terjadi selama kehamilan.
Mengenali dan merawat BBLR.
Memberi konseling dan saran pada ibu dan keluarga
tentang perawatan BBLR:
– Bagaimana menjaga BBLR tetap hangat.– Meneteki BBLR.