CST Perio Keefe

5/24/2018 CST Perio Keefe

1/26

Pembimbing : Drg. Victor.E, Sp.Perio

Mahasiswa : Henry Keefe

NIP : 041.211.077

Bagian Periodontal

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Trisakti


2/26

Nama Pasien : Dinero Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal Lahir : 17-01-1960

Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : SMU

Berat Badan : 65 kg ; Tinggi Badan : 160 cm

Keinginan Pasien : ingin merawat gigi bawahkanan bagian belakang yang goyang


3/26


4/26

Keluhan Utama : Gigi bawah kanan bagian belakang terasa

goyang pada saat makan sehingga terasatidak nyaman, gigi goyang mulai sekitar 2tahun lalu. Dahulu gigi tidak goyang tetapilama-kelamaan gigi terasa makin goyang.


5/26

Riwayat Kesehatan Umum : Pasien tidak memiliki gejala penyakit sistemik

dan tidak ada riwayat pernah di rawat dirumah sakit akibat penyakit tertentu, hanyasaja pasien merokok 2-3 bungkus dalam 1hari


6/26

Riwayat Kesehatan Gigi : Pasien pernah melakukan pencabutan gigi

bawah kiri bagian belakang sekitar 1 tahunlalu karena gigi patah dan hanya tersisa sisaakarnya saja, sebelumnya belum pernahmemeriksakan kesehatan giginya. Pasienkurang menjaga kebersihan mulut diketahuibahwa pasien jarang sikat gigi sebelum tidur,dan sikat gigi hanya pada saat mandi (kaloingat).


7/26

Keadaan Umum :baik Ekstra Oral : T.A.K Intra Oral

Plak dan kalkulus hampir pada seluruh gigi Edema dan hiperemia gingiva hampir pada seluruh

margin dan puncak papil setiap regio Gigi hilang pada gigi 18,28,38,34,48 Sisa akar pada gigi 46,47 Resesi 17-27, 35-31, 43-45 Karies pada gigi 17,12,27,37,35,45 Atrisi pada gigi 11,21,36,44,32,31,41,42,43,45 Goyang Derajat 1 :

12,13,14,24,25,26,27,32,31,41,42,43 Goyang Derajat 2 : 17,22,35,36,37 Goyang Derajat 3 : 16,15,11,21,23,44,45

Kebersihan Mulut : PBI :1,8 ; HYG 12%; CI : 3


8/26


9/26


10/26


11/26

Etiologi peenyakit periodontal dibedakan menjadi2 faktor : lokal dan sistemik

Faktor lokal : Faktor iritasi lokal :

plak

Faktor predisposisi : Materia alba

Retensi makanan

Impaksi makanan

Kalkulus Karies

Stain

Perawatan gigi yang salah

OH buruk

rokok


12/26

Faktor umum : endokrin, gangguan nutrisi,obat, psikis, herediter, penyakit metabolisme,kelainan darah

Pada kasus ini : Lokal : plak diperberat oleh tekanan kunyah >>,

kalkulus, stain, rokok, trauma oklusi

Sistemik : -


13/26

Edema dan hiperemia gingiva hampir padaseluruh margin dan puncak papil setiap regio

Plak dan kalkulus hampir pada seluruh gigi

(CI pada RA dan Rb

3) BOP + hampir pada seluruh margin dan

puncak papil

Resesi 17-27, 35-31, 43-45

Atrisi pada gigi11,21,36,44,32,31,41,42,43,45

Poket 2-9 mm

Goyang derajat 1-3


14/26


15/26


16/26

45 44 43 42 42 41 31 32 33 34 31 32 33 34 35 33 34 35


17/26

Kerusakan tulang alveolar 1/3 tengah

4 5

Kerusakan tulang alveolar 1/3 apikal

3

Kerusakan tulang horizontal

5 4 2 1

3

1 2

3 5 7

Kerusakan tulang vertikal

Kerusakan tulang alveolar 1/3 servikal4 6 7

1 2

3

7 6 5 4 2 1

1 2 6

1 2 3 4

5 6 7

5 4 2 1

3 5 6 7

7 6 5 4 1

2


18/26

Periodontitis generalis kronis yang disebabkan oleh plakdiperberat oleh : Kalkulus pada seluruh gigi Retensi makanan pada 17-27; 36-45

Stain pada hampir seluruh permukaan gigi Rokok OH buruk Truma oklusi karena singulum deep bite pada : 12--42; 11--41; 21--31; 22--32; 2333

Trauma oklusi akibat kebiasaan buruk bruksism tekanan gigit berlebih atrisi

11,21,36,44,32,31,41,42,43,45 Trauma oklusi karena bloking pada artikulasi ke arah :

Kanan 12--42; 25+26--36 Kiri 23--33; 25+26--36 Depan 12--42; 11--41; 21--31; 22--32; 2333


19/26

Fase Darurat

Fase 1

Kontrol plak, skeling

Ekso gigi 16,11,21,36,45,46,47

Splinting gigi 17,15-12,22-

27,35-44koronoplasi pada gigi 42-

33EvaluasiEvaluasi kedalaman

poket

Fase IV

Fase II Fase III

restorasi pada gigi

17,16,27,37,35,45

pembuatan GTSL pada gigi

16,11,21,36,45,46,47

bedah flap pada gigi 17,15,14,11,23,44

kuretase pada gigi 13,22,26,27,37,32,31


20/26

Fase Darurat : -

Fase I : Fase etiotropik kontrol plak+skeling,

ekstraksi 16,11,21,36,45,46,47 splinting pada gigi 17,15-12,22-27,35-44

koronoplasi pada gigi 42-33

Fase II : Fase bedah

bedah flap pada gigi 17,15,14,11,23,44 kuretase pada gigi 13,22,26,27,37,32,31


21/26

Fase III : Fase korektif deformitas anatomi restorasi pada gigi 17,16,27,37,35,45

pembuatan GTSL pada gigi 16,11,21,36,45,46,47

Fase IV : Fase maintenance kontrol berkala


22/26

Burukpasien kurang kooperatif, sosialekonomi menengah ke bawah, pendidikanSMU, merokok >>.


23/26

Prognosis baik: 12 (goyang 1, tlg alv 1/3 tengah)

13 (goyang 1, tlg alv 1/3 servikal)


25 (goyang 1, t;g alv tidak ada kerusakan) 26 (goyang 1, tlg alv 1/3 servikal)


32 (goyang 1, tlg alv 1/3 tengah)

42 (goyang 1, tlg alv 1/3 tengah)

43 (goyang 1. tlg alv1/3 tengah)


24/26

Prognosis sedang : 35 goyang 2, tlg alv 1/3 tengah

37 goyang 2, tlg alv 1/3 tengah

Prognosis diragukan : 14 goyang 1, tlg alv 1/3 apikal

17 goyang 2, tlg alv 1/3 apikal


23 goyang 3, tlg alv 1/3 tengah

31 goyang 1, tlg alv 1/3 apikal 41 goyang 1, tlg alv 1/3 apikal


25/26

Progonosis buruk : 11 goyang 3, tlg alv 1/3 apikal


21

goyang 3, tlg alv 1/3 apikal 36 goyang 3, tlg alv 1/3 apikal




26/26

Documents

CST Perio Keefe