32
MANAJEMEN RISIKO dalam Pelaksanaan Tugas di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya CONTOH KASUS: PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA) DI R EKTO RA T K E PA TUH AN INTERN CIPTA KARY A

CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMENRISIKOdalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat JenderalCipta Karya CONTOH KASUS: PEMBANGUNAN

TEMPAT PEMROSESAN AKHIRSAMPAH (TPA)

DIREKTORAT KEPATUHAN INTERN CIPTA

KARYA

Page 2: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Undang-Undang No 1 Tahun 2004 Pasal 58 Ayat 1:

Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi,dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,Presiden selaku Kepala Pemerintahan mengatur danmenyelenggarakan sistem pengendalian intern dilingkungan pemerintahan secara menyeluruh

Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2008 Pasal 7:

Kepemimpinan yang kondusif ditunjukkan denganmempertimbangkan risiko dalam pengambilankeputusan

DASARHUKUM

Page 3: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Surat Edaran Menteri PUPR No 04/SE/M/2021:

Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatuperistiwa atau kejadian yang dapat mengganggupencapaian tujuan organisasi

Manajemen Risiko adalah suatu prosesmengidentifikasi, menilai, mengelola, danmengendalikan peristiwa atau situasi potensial untukmemberikan keyakinan memadai tentang pencapaiantujuan organisasi

DEFINISI

Page 4: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Ruang lingkup, konteks, kriteria

Pem

anta

uan d

an Tinja

uanK

omun

ika

si d

an

Kon

sult

asi

Pencatatan & Pelaporan

Identifikasi Risiko

Analisis Risiko

Evaluasi Risiko

Penilaian Risiko

Respon Risiko

PROSES MANAJEMENRISIKO

Page 5: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Contoh RisikodalamKehidupanSehari-hari

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

INDIKATOR/TUJUANDATANG KE KANTOR SEBELUM JAM 8 PAGI

KEGIATANBERANGKAT KE KANTOR SETIAP PAGI

Dilakukan setiap WFO sajaKondisi keuangan terbatas (tidak bisa naik ojol ke kantor atau pindahtempat tinggal)Setiap terlambat 1 menit harus megganti bekerja lebih lama 2 menitSetiap terlambat lebih dari 15 menit akan kena tegur atasan danpotong gaji

MENENTUKAN RUANG LINGKUP

Laki-lakiSingleSehatHobi Nonton FilmTidak Memiliki Kendaraan PribadiTinggal Sendiri di Kos-kosan 40 km

KONTEKS INTERNAL

dari Kantor

Tinggal di JakartaMelewati Istana NegaraSetiap hari harus naik busway

KONTEKS EKSTERNAL

KRITERIA RISIKORisiko yang bersedia untuk diambil adalah risiko yangmenyebabkan keterlambatan maksimal 15 menit. Lebih dariitu harus dilakukan pengendalian

Page 6: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Contoh RisikodalamKehidupanSehari-hari

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

IDENTIFIKASI RISIKOHal-hal yang dapat menyebabkan terlambat sampai kantor:

Nonton film sampailarut malamTidak memasang alarm

Bangun KesianganPenyebab: Maintenance tidak baik

Busway RusakPenyebab:

Hujan derasKiriman dari Bogor

BanjirPenyebab:

Demonstrasi di depanIstana Negara

Penutupan jalanPenyebab:

Ada mobil rusakJalanan berlubang

MacetPenyebab:

Page 7: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Contoh RisikodalamKehidupanSehari-hari

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

ANALISIS RISIKOMenentukan level kemungkinan dan dampak:

Kemungkinan terjadiseringDampaknya signifikan

Bangun Kesiangan

LEVEL RISIKO TINGGI

Kemungkinan terjadi rendahDampaknya tinggi

Busway Rusak

LEVEL RISIKO SEDANG

Kemungkinan terjadi rendahDampaknya rendah

Banjir

LEVEL RISIKO RENDAH

Kemungkinan terjadisedangDampaknya sedang

Penutupan jalan

LEVEL RISIKO SEDANGKemungkinan terjadi sedangDampaknya rendah

Macet

LEVEL RISIKO RENDAH

Page 8: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Contoh RisikodalamKehidupanSehari-hari

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

EVALUASI RISIKOMenentukan prioritas risiko yang akan dilakukan pengendalian:

Bangun Kesiangan

Busway Rusak

Banjir

Penutupan jalan

Macet

1

2

3

4

5Tidak dilakukan pengendaliankarena bukan merupakan prioritas

Dilakukan pengendaliankarena merupakan prioritas

Page 9: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Contoh RisikodalamKehidupanSehari-hari

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

MITIGASI RISIKOMelakukan pengendalian untuk mencegah terjadinyapenyebab risiko:

Tidak nonton film sampai larut malamMemasang alarmMematikan alat elektronik sebelum tidurTidak makan dan minum sebelum tidur

BANGUN KESIANGANMENGURANGI KEMUNGKINAN

Mencari info lalu lintas sebelum berangkatJika ada berita penutupan jalan, berangkatlebih pagiMemahami lokasi jalan alternatif

PENUTUPAN JALANMENGURANGI DAMPAK

Sumber risiko dari pihak eksternal, selainMENERIMA RISIKO dapat dilakukanmitigasi dengan mencari alternatifkendaraan lain sebagi pengganti Busway

Busway Rusak

Dengan melakukan proses-proses di atas, makatujuan yang ditentukan di awal yaitu datang kekantor tepat waktu dapat terwujud

Page 10: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMENRISIKO DALAMPEMBANGUNANTPA

Pembangunan TPA merupakan salah satu output kegiatan yang dilakukandalam memenuhi sasaran kegiatan Direktorat Sanitasi yaitu meningkatnyakontribusi pemenuhan akses sanitasi pada kegiatan Penyelenggaraan sanitasiyang layak (Renstra DJCK 2020-2024)

Tempat Pemrosesan Akhir Sampah(TPA) adalah tempat untukmemproses dan mengembalikansampah ke media lingkungan

Manajem

en Risiko

dalam

Pelaksanaan Tugas

diLingkungan Direktorat Jenderal C

ipta Karya

Page 11: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Selesai dalam waktu 12 bulan (Januari - Desember 2022)Kapasitas untuk 50,000 KKKualitas sesuai dengan kontrakAnggaran yang disediakan: Rp 100,000,000,000,-

Nama Kegiatan: Pembangunan TPA Sampah Regional Kota X

Indikator Keberhasilan / Tujuan:

Proses Pekerjaan

PERENCANAANUMUM

Rencana Induk

Studi Kelayakan

Perencanaan Teknisdan ManajemenPersampahan

PELAKSANAAN

Perencanaan Prasaranadan Sarana TPA

Persiapan Pembangunan

Pembangunan

PENYELESAIAN

Proses Evaluasi

Proses Audit

Serah Terima denganPemerintah Daerah

MENENTUKANTUJUAN

Page 12: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Komunikasi danKonsultasi

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Komunikasi adalah kegiatan penyampaian informasi dengantujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman risiko

Konsultasi adalah aktivitas untuk mencari informasi danumpan balik untuk mendukun pengambilan keputusan

Dilakukan sepanjang proses kegiatan

RAPAT BERKALA: setiap hari rabu setiap awal bulan (12 kali)

SOSIALISASI: kepada karyawan balai (Januari 2022); kepada masyarakat dan pemerintah daerah (Februari 2022, Maret 2022,April 2022);kepada pekerja di lokasi (Maret 2022, Mei 2022, Juli 2022, September2022);

RAPAT INSIDENTIL: bila diperlukan

DISKUSI KELOMPOK TERARAH: dengan Penyedia Jasa (Maret 2022);

Page 13: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Perumusan RuangLingkup, Konteks,dan Kriteria

RUANG LINGKUP

Kegiatan: Pembangunan TPA Sampah Regional di Kota X Target layanan: 50,000 kepala keluargaDaerah layanan: kab A, kab B, dan sebagian kab C di Kota X, Provinsi Waktu Pelaksanaan: 12 Bulan (Januari 2022 - Desember 2022)Anggaran: Rp100,000,000,000,-Dilaksanakan oleh PPK Sanitasi Balai PPW Provinsi ZNama PPK: Ir. Budi Siswanto, M.T.NIP PPK: 198001012000121004

Anggota UPR: Kepala Satker dan/atau PPKAnggaran untuk pelaksanaan Manajemen Risiko: Rp50,000,000,-

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Tujuan: menyesuaikan proses manajemen risiko,mengaktifkan penilaian risiko yang efektif dan respon risikoyang memadai

Page 14: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Perumusan RuangLingkup, Konteks,dan Kriteria

PENENTUAN KONTEKS

INTERNAL: budaya kerja: I-PrOVEkualitas dan kuantitas SDM: memadaijumlah anggaran: Rp100,000,000,000,-komitmen pimpinan: memadaiperaturan yang digunakan: Permen PUPR No 03 Tahun 2013Jenis Pengadaan: Penyedia JasaMetode Pengadaan: TenderStakeholder Internal: Direktur Jenderal, Direktur Sanitasi, Kepala Balai, Ka Satker,PPK, Pegawai, Inspektorat Jenderal, Direktorat Kepatuhan Intern, dll

EKSTERNAL: kesiapan pemerintah daerah: perlu dipastikanpenerimaan masyarakat: perlu dipastikansituasi politik: terkendalisituasi ekonomi: terdampak Pandemisituasi sosial: terkendalikondisi pandemi covid: diprediksi akan mempengaruhi pelaksanaan (perlu dilakukanpengendalian)Kompetensi Penyedia Jasa: memiliki track record yang baikStakeholder lain: perlu dipastikanManajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas di

Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Tujuan: menyesuaikan proses manajemen risiko,mengaktifkan penilaian risiko yang efektif dan respon risikoyang memadai

Page 15: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Perumusan RuangLingkup, Konteks,dan Kriteria

KRITERIA RISIKO

Risiko yang dapat diambil oleh organisasi adalah risiko denganleval rendah dan sangat rendah (risiko yang masuk pada kotakwarna hijau dan hijau muda). Untuk risiko dengan level sedang,tinggi, dan sangat tinggi (risiko yang masuk pada kotak warnakuning, orange, dan merah) harus dilakukan pengendalian

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Tujuan: menyesuaikan prosesmanajemen risiko, mengaktifkanpenilaian risiko yang efektif dan responrisiko yang memadai

Page 16: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko

IDENTIFIKASI RISIKO (1)

Penolakan masyarakatMitigasi: melakukan komunikasi yang intensif dengan masyarakat sekitar

Penyediaan Lahan terhambatPemerintah Daerah tidak sanggup mengelolaPembangunan TPA tidak sesuai dengan rencana tata kelola kotaPembangunan TPA tidak sesuai dengan kebutuhan

Mitigasi: Readiness Criteria

Hasil pekerjaan tidak sesuai kontrakMitigasi: pengecekan secara berkala dan menyeluruh oleh pihak-pihak yangkompeten di bidangnya

Pekerja proyek terpapar Covid-19Mitigasi: sosialisasi protokol kesehatan secara berkala; pakta integritas bagiPenyedia jasa untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan

MASALAH YANG PERNAH TERJADI PADA KEGIATAN SEBELUMNYA:

adalah proses menyeluruh dari identifikasirisiko, analisis risiko, dan evaluasi risiko.

Dilakukan dengan mendata masalah yangpernah terjadi, membaca kembali laporanaudit, identifikasi risiko pada seluruh tahapkegiatan

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Page 17: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko

IDENTIFIKASI RISIKO (2)

Rencana pembangunan TPA tidak sesuai dengan rencana pengembangankotaPembangunan TPA tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakatPembangunan TPA tidak sesuai dengan sasaran outputProses 3R (reduce, reuse, recycle) belum berjalan dengan maksimalProses pengadaan lahan TPA terhambatTPA yang dibangun tidak layak secara ekonomiPemerintah Daerah tidak memiliki rencana sumber dana untuk operasional TPATarif retribusi yang direncakan tidak terjangkau oleh masyarakatMuncul penolakan dari masyarakatPengetahuan mengenai lokasi proyek yang kurang memadaiKontrak yang dibuat tidak baikPerhitungan biaya tidak sesuai dengan kebutuhanRencana desain yang dibuat tidak baikProses penyusunan AMDAL terhambatDan lain-lain

RISIKO SESUAI TAHAPAN KEGIATAN

RISIKO DALAM TAHAP PERENCANAAN

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Page 18: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO (3)

Tingginya jumlah pekerja yang terpapar Virus Covid-19Material tidak tersediaPengiriman material terhambatKekurangan pekerja yang kompetenArus kas yang tidak lancarKecelakaan pada lokasi kerjaKerusakan lingkungan akibat pekerjaanPekerjaan terganggu cuacaKerusakan material atau peralatanKehilangan material atau peralatanKenaikan harga material yang tidak terdugaPerubahan desain secara tiba-tibaPenolakan masyarakatPerubahan peraturan pemerintahDan lain-lain

RISIKO SESUAI TAHAPAN KEGIATAN

RISIKO DALAM TAHAP PELAKSANAAN

PenilaianRisiko

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Page 19: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO (4)

Kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan kontrakPekerjaan terlambatPenyerahan aset ke Pemerintah Daerah terhambatPenolakan masyarakatDokumen pekerjaan tidak lengkapProses pembayaran terhambatProses audit terhambatKorupsi anggaran pembangunanDan lain-lain

RISIKO SESUAI TAHAPAN KEGIATAN

RISIKO DALAM TAHAP PENYELESAIAN

PenilaianRisiko

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Page 20: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko Reputasi

Kinerja

Kecelakaan Kerja

Keuangan

Kurang komunikasi dansosialisasi denganmasyarakat sekitar

Perubahan IklimPengaruh musim

Munculnya varian baruRendahnya tingkatvaksinasiRendahnya pelaksanaanprotokol kesehatan

Material tidak tersediaKetidakpahamanmembaca desainFaktor kesengajaan

Pernyataan Risiko PenyebabKategori Risiko

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaan terganggucuaca buruk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaan tidaksesuai dengankontrak

Kinerja Keputusan PemerintahPerubahan peraturanPemerintah

Menentukan kategori risiko darisetiap pernyataan risiko yangdiidentifikasi, kemudian mencaripenyebabnya dan dampaknya

Menentukan penyebab dandampak dapat melihatpengalaman sebelumnya atauberkonsultasi dengan pihak-pihakterkait

Hilangnya kepercayaanstakeholder akibat beritaburuk yang muncul

Terganggunyapelaksanaan pekerjaan

Kekurangan pekerjaakibat sakitKeterlambatanpelaksanaan pekerjaan

Kerugian negaraMengganggukebermanfaatan asetKasus hukum

Dampak

Perubahan desain danperubahan anggaran

Identifikasi Risiko (5)

1

2

3

4

5

Page 21: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko Hampir Pasti Terjadi

Nilai 5

Sering Terjadi

Nilai 4Hampir Pasti Terjadi

Nilai 5

Kadang Terjadi

Nilai 3

Sangat Signifikan

Nilai 5

Moderat

Nilai 3Sangat Signifikan

Nilai 5

Sangat Signifikan

Nilai 5

Pernyataan Risiko Level DampakLevel Kemungkinan

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaan terganggucuaca buruk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaan tidaksesuai dengankontrak

Hampir Tidak Terjadi

Nilai 1Minor

Nilai 2

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Analisis Risiko 1 menentukan levelkemungkinan dan dampak risikoyang melekat pada risiko denganasumsi belum ada pengendalianyang dilakukan sama sekali

Tinggi (25)

Nilai 5

Tinggi (16)

Nilai 4Sangat Tinggi (25)

Nilai 5

Sangat Tinggi (22)

Nilai 5

Level Risiko

Sangat Rendah (3)

Nilai 1

Analisis Risiko 1

1

2

3

4

5 Perubahan peraturanPemerintah

Page 22: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko

Analisis Risiko 1 menentukan levelkemungkinan dan dampak risikoyang melekat pada risiko denganasumsi belum ada pengendalianyang dilakukan sama sekali

Analisis Risiko 1

Garis Toleransi

Page 23: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko Kadang Terjadi

Nilai 3

Sering Terjadi

Nilai 4

Sering Terjadi

Nilai 4

Jarang Terjadi

Nilai 2

Signifikan

Nilai 4

Moderat

Nilai 3

Moderat

Nilai 3

Minor

Nilai 2

PernyataanRisiko

Level Dampak

LevelKemungkinan

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaanterganggu cuacaburuk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaantidak sesuaidengan kontrak

Hampir TidakTerjadi

Nilai 1

PerubahanPeraturanPemerintah

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Analisis Risiko 2 menentukanlevel kemungkinan dan dampakrisiko setelah dilakukanpengendalian yang selama initelah dilakukan.

Tinggi (17)

Nilai 4

Tinggi (16)

Nilai 4

Tinggi (16)

Nilai 4

Rendah (7)

Nilai 2

Level Risiko

Analisis Risiko 2

Pengendalianyang ada

Melakukankomunikasi dgnmasyarakat

Belum ada

PembentukansatgaspencegahanCovid-19

Pengawasansecara rutin danmenyeluruh

Tidak diperlukan

1

2

3

4

5

Memadai/Belum

Belum

Belum

Belum

Sudah

Sudah Minor

Nilai 2SangatRendah (3)

Nilai 1

Page 24: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko

Analisis Risiko 2

Garis Toleransi

Analisis Risiko 2 menentukanlevel kemungkinan dan dampakrisiko setelah dilakukanpengendalian yang selama initelah dilakukan.

Page 25: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko

Pernyataan Risiko

Muncul penolakan dari masyarakat

Pekerjaan terganggu cuaca buruk

Tingginya jumlah pekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaan tidak sesuaidengan kontrak

Perubahan Peraturan Pemerintah

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Evaluasi risiko menentukanprioritas risiko berdasarkanbesaran level risiko

Tinggi (17)

Nilai 4

Tinggi (16)

Nilai 4

Tinggi (16)

Nilai 4

Rendah (7)

Nilai 2

Level Risiko

Evaluasi Risiko

1

2

3

4

5SangatRendah (3)

Nilai 1

1

Prioritas

3

2

4

5

Page 26: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

ResponRisiko

Pernyataan Risiko

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaanterganggu cuacaburuk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaantidak sesuaidengan kontrak

PerubahanPeraturanPemerintah

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Mengurangi KemungkinanMengurangi DampakMembagi RisikoMenghindari RisikoMenerima Risiko

Respon risiko memilih tindakanapa yang akan dilakukan kepadarisiko terkait denganpertimbangan kemampuanorganisasi dan prioritas risikoUrutan respon risiko adalah:

1.2.3.4.5.

MengurangiKemungkinan

MengurangiDampak

MengurangiKemungkinandan Dampak

MengurangiKemungkinan

Respon Risiko

Respon Risiko

1

2

3

4

5MenerimaRisiko

Melakukan komunikasi dansosialisasi dengan lebih intensif

Melakukan penjadwalanpekerjaan mengikuti aturanmusim dan ramalan cuaca

Melakukan sosialisasi secaraberkala bagi pekerja danmempekerjakan pekerja yangsudah divaksin saja

Melakukan pengawasan denganlebih intensif

Inovasi yang Akan Dilakukan

Tidak diperlukan pengendalian

Page 27: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

MitigasiRisiko

Pernyataan Risiko

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaanterganggu cuacaburuk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaantidak sesuaidengan kontrak

PerubahanPeraturanPemerintah

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Mitigas risiko diperlukan jikasetelah dilakukan inovasipengendalian, risiko yang telahdiidentifikasi atau risiko lain ttapterjadi. Jika ini terjadi, kitalakukan tindakan yang dapatmengurangi dampak risiko agartidak semakin mengganggukeberhasilan pencapaian tujuan

Melakukan dialog persuasif dengan masyarakat

Penambahan klausul hujan / cuaca buruk padaadendum kontrak agar dapat diberikan dispensasiperpanjangan waktu

Penghentian kegiatan konstruksi sementara untukmenghentikan penyebaran

Melakukan tindakan hukum jika ada tendensikesengajaan dari penyedia jasa

Mitigasi Risiko

Mitigasi Risiko

1

2

3

4

5Membuat addendum kontrak segera untukmengakomodir perubahan yang ditetapkan

Page 28: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

Pemantauan dan Tinjauan dilakukanuntuk memastikan implemetasiManajemen Risiko berjaan secaraefektif sesuai dengan rencana danmemberikan umpan balik bagipenyempurnaan proses ManajemenRisiko

Melihat apakah ada risiko yang belum teridentifikasiterjadi. Catat sebagai bahan evaluasi dan identifikasirisiko periode selanjutnya

Melihat dan mencatat risiko apa saja yangterjadi pada seluruh tahapan pelaksanaan

Your Organization Name | SDG Progress Report 2025

Pemantauandan Tinjauan

Melihat apakah proses pengendalian yang sudahdilakukan memberikan pengaruh pada level dampakrisiko yang terjadi

Hasil pemantauan dituangkan dalam LaporaPenerapan Manajemen Risiko dan dilaporkan setiaptiga bulan sekali

Memastikan respon risiko berjalan dengan baikdan tanpa hambatan

Page 29: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PencatatandanPelaporan

Pernyataan Risiko

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaanterganggu cuacaburuk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaantidak sesuaidengan kontrak

PerubahanPeraturanPemerintah

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Tidak Terjadi

Terjadi namundampak tidaksignifikan

Terjadi namunjumlahnya sedikit dandampak tidak besar

Tidak terjadi

Hasil Pemantauan

Laporan

1

2

3

4

5Tidak Terjadi

Munculnya pihak-pihak tidakbertanggung jawab yangmemanfaatkan kegiatan

Perubahan iklim menyebabkancuaca tidak teratur sehinggamenyulitkan perencanaan

Munculnya varian baru yangbelum diketahui karakteristiknya

Proses pengawasan terkendalaPPKM

Hambatan

Tidak ada hambatan

Page 30: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

MonitoringRisiko Hampir Tidak

Terjadi

Nilai 1Kadang Terjadi

Nilai 3

Jarang Terjadi

Nilai 2

Hampir TidakTerjadi

Nilai 1

TidakSignifikan

Nilai 1Minor

Nilai 2

Moderat

Nilai 3

TidakSignifikan

Nilai 1

PernyataanRisiko

Level Dampak

LevelKemungkinan

Muncul penolakandari masyarakat

Pekerjaanterganggu cuacaburuk

Tingginya jumlahpekerja yangterpapar Covid-19

Hasil pekerjaantidak sesuaidengan kontrak

Hampir TidakTerjadi

Nilai 1

PerubahanPeraturanPemerintah

Manajemen Risiko dalam Pelaksanaan Tugas diLingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Analisis Risiko 3 menentukanlevel kemungkinan dan dampakrisiko setelah dilakukan inovasipengendalian yang telahdilakukan. Analisis risiko inidilakukan sepanjang tahapan

SangatRendah (1)

Nilai 1Rendah (8)

Nilai 2

Rendah (10)

Nilai 2

SangatRendah (1)

Nilai 1

Level Risiko

Analisis Risiko 3

InovasiPengendalian

Melakukankomunikasi dgnlebih intensif

Penjadwalanmenurut musim danramalan cuaca

Melakukansosialisasi secaraberkala

Pengawasansecara lebihintensif

Tidak diperlukan

1

2

3

4

5

Memadai/Belum

Sudah

Sudah

Sudah

Sudah

Sudah Minor

Nilai 2SangatRendah (3)

Nilai 1

Page 31: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

PenilaianRisiko

Analisis Risiko 2

Garis Toleransi

Analisis Risiko 2 menentukanlevel kemungkinan dan dampakrisiko setelah dilakukanpengendalian yang selama initelah dilakukan.

Page 32: CONTOH TPA MANAJEMEN RISIKO

TERIMA KASIH