Upload
mendy-herianto
View
148
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh Proposal TA tentang pendaftaran calon wisuda pada POLITEKNIK NEGERI AMBON
Citation preview
I. Latar belakang
Saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah
penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Semua
itu karena diikuti dengan lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sudah semakin cepat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan atau
instansi pemerintah dan pendidikan yang menggunakan sistem komputerisasi
sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan, salah satunya Politeknik
Negeri Ambon.
Politeknik Negeri Ambon merupakan salah satu Politeknik Negeri yang
ada di Kota Ambon yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam
bidang pendidikan. Salah satu unsur terpenting dari Politeknik Negeri Ambon
khususnya untuk bidang akademik adalah mahasiswa dan pengurusan akhir untuk
mahasiswa dalam hal ini untuk calon wisuda. Dengan sistem komputerisasi yang
lebih baik diharapkan pengolahan data calon wisuda dapat dilakukan dengan baik
dan lebih aman, sehingga dapat meminimalisir tingkat kesalahan dalam
pengolahan data calon wisuda.
Atas dasar itulah judul “SISTEM INFORMASI
PENDAFTARAN WISUDA PADA POLITEKNIK NEGERI AMBON”
diambil sebagai judul penulisan
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat suatu aplikasi sistem informasi calon wisuda yang
efisien dan efektif untuk menangani data mahasiswa calon wisuda pada
Politeknik Negeri Ambon.
2. Bagaimana pengolahan sistem informasi calon wisuda dapat dilakukan
dengan cepat dan tepat guna.
III. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan ini, yaitu sistem dirancang hanya untuk
menangani pengolahan data calon wisuda pada Politeknik Negeri Ambon.
IV. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem lama yang masih menggunakan
sistem pengimputan manual.
2. Meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja pegawai dalam mengelola
data calon wisuda serta penyajian laporannya, sehingga dihasilkan informasi
yang akurat, cepat dan berkualitas.
V. Teori Penunjang
5.1 Sistem Informasi
Sistem didefenisikan sebagai satu set elemen yang dihubungkan bersama
untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem juga dapat diartikan sebagai suatu
proses berkelanjutan dari komponen benda, objek, metode yang disatukan secara
fungsional dan operasional untuk mencapai tujuan yang sama.
Informasi merupakan hasil pengolahan data untuk memperoleh
pengetahuan atau pemahaman tentang sesuatu.
Jadi sistem informasi adalah suatu himpunan komponen sistematik dan
formal yang melakukan operasi pengolahan data untuk:
Meningkatkan pemahaman atau mengurangi ketidakpastian terhadap sesuatu
data atau fakta-fakta yang akan dilaporkan.
Memberikan berbagai laporan seperti yang diinginkan oleh pihak yang
membutuhkan informasi tersebut.
Memberikan kepada manajemen untuk menunjang perencanaan, pengawasan
dan pengambilan keputusan.
5.2 Pengertian Database
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Database/basis data
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database juga dapat didefenisikan sebagai:
Himpunan kelompok data, arsip yang saling berhubungan dan diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektornik.
5.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
DFD dibagi menjadi tiga strata (tingkatan), yaitu Context Diagram, Zero
Diagram, dan Detail Diagram.
1. Context Diagram (Diagram konteks)
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang
akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi
“siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa
saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”
2. Zero Diagram (Diagram Nol)
Tujuan dari diagram nol adalah untuk memerinci sebuah sistem menjadi
proses-proses yang harus dilakukan oleh sistem.
3. Detail Diagram (Diagram Detil)
Diagram detil adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di
diagram nol lebih diperinci lagi.
5.4 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Juga merupakan
cara penyajian dari suatu algoritma.
Ada 2 macam Flowchart:
1. Sistem Flowchart merupakan suatu urutan proses dalam sistem dengan
menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam
proses pengolahan data.
2. Program Flowchart merupakan urutan instruksi yang digambarkan dengan
simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
5.5 Entity Realitionship Diagram (ERD)
Entity Realitionship merupakan metode pemodelan basis data yang
digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis atau model data
semantik sistem. Sitem seringkali memiliki basis data relasional, dan
ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambrakan model Entitiy
Realitionship ini disebut Entity realitionship Diagram, ER diagram atau ERD.
5.5.1 Komponen Entity Realitionship Diagram
Berikut komponen-kompen Entity Realitionship yang ditunjukan oleh
tabel 5.1
Simbol Keterangan
EntityRealitionship
Entity adalah suatu objek yang dapat didefenisikan dalam lingkungan
pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang
dibuat. Entity digambarkan dengan simbol yang disebut dengan rectangle
atau box
Atribut
Atribut adalah entity yang memiliki elemen yang berfungsi untuk
menjelaskan karakter dan entity. Atribut ini digambarkan dengan simbol
yang disebut elips
Line
Line adalah suatu garis yang berfungsi untuk menguhubungkan atribut
dengan entity dan entity dengan rasionalship atau relasi.
Hubungan
Dapat berhubungan satu dengan yang lainnya, hubungan ini dinamakan
relationship, seperti halnya entity dengan isi didalam hubungan antara entity
dengan isi dari hubungan itu sendiri.
Tabel 5.1 Komponen Entity Realitionship Diagram
5.5.2 Cardinal Rasio
Cardinal Rasio menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan
melalui suatu relationship. Menunjukan jumlah maximal entity yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Jenis-jenis Cardinal Rasio:
1. One to One (1:1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua satu
berbanding satu.
2. One to Many (1:M)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan kedua satu berbanding
banyak.
3. Many to one (M:1)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua banyak
berbanding satu.
4. Many to Many (M:M)
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua banyak
berbanding banyak.
5.6 Microsoft Visual Basic
5.6.1 Pengertian Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual (sering disingkat VB) merupakan sebuah bahasa
pemograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE)
visual untuk membuat program perangkat lunak berasis sistem operasi Microsoft
Windows dengan menggunakan model pemograman (COM), Visual Basic
merupakan turunan bahasa pemograman BASIC dan menawarkan pengembangan
perangkat lunak berbasis grafik dengan cepat.
5.6.2 Sejarah Microsoft Visual Basic
Bill Gate Pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan
mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800.
Perkembangan selanjutnya, diluncurkan BASICA (basic-advanced) untuk
DOS.
Setelah BASICA, Microsoft melucurkan Microsoft Quik Basic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Selanjutnya lahirlah Microsoft Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic
User Interface) bersamaan dengan Micosoft Windows.
Microsoft Visual Basic berkembang dengan beberapa versi, yaitu
Microsoft Visual Basic untuk DOS dan Untuk Windows (1991), Microsoft
Visual Basic 3.0 (1993), Microsoft Visual Basic 4.0 (1995), Microsoft
Visual Basic 6.0 (1998), Microsoft Visual Basic 2008 dan yang terbaru
Microsoft Visual Basic 2010.
5.6.3 Manfaat dan Keunggulan Microsoft Visual Basic 6.0
Secara umum ada beberapa manfaat dan keunggulan yang diperoleh dari
Microsoft Visual Basic 6.0, diantaranya :
Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis Windows.
Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program seperti fasilitas
Help, kontrol ActiveX, Aplikasi internet dan sebagainya.
Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkan
program akhir EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung
dijalankan.
Memiliki fasilitas pendukung seperti: Platfrom Developer Studio, sarana
Akses Data, Compiler, ActiveX dan Internet, sarana Wisard dan memiliki
koleksi kontrol baru antara lain ADO data, Flat Scrollbar, DataGrid,
Hierarchical FlexGrid, Coolbar, DataList, DataCombo, DataRepeater,
DateTimePicker, dan Image Combo.
5.6.4 Kemampuan dan Keistimewaan Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki beberapa kemampuan dan
Keistimewaan yang menjadikan Microsoft Visual Basic 6.0 ini unggul, yaitu :
Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang
lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah
sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan tugas-tugas
tertentu.
Teknologi ActiveXTm memungkinkan kita untuk memakai fungsi-fungsi
yang disediakan dari aplikasi lain, seperti pengolahan kata Microsoft
Word, Microsoft Excel Spreadsheet, dan aplikasi windows lainya.
Visual Basic tersedia dalam tiga edisi setiap peralatan disiapkan untuk
memenuhi kebutuhan spesifik dalam setiap pembuatan aplikasi. Adapun
ketiga edisi dari Visual Basic tersebut yaitu Visual Basic Learning Edition,
Visual Basic Profesional Edition, dan Visual Basic Entreprise Edition.
5.6.5 ADODC
ADO Data Control atau yang disingkat sebagai ADODC merupakan
penghubung antara control-control pada form dengan database. Dari segi
tampilan, ADODC mempunyai bentuk yang mirip dengan DAO dimana control
ini mempunyai tombol arah panah yang mempunyai fungsi masing-masing yaitu
untuk menunjuk ke record paling awal, paling akhir, menunjuk secara per-record
ke suatu record sebelum atau per-record ke suatu record berikutnya. Caption dari
control ADODC secara default tertera dengan tulisan “Adodc1”, seperti yang
ditunjukan pada gambar 6.2
Gambar 6.2 ADODC
Properti ADODC
ADODC memiliki sejumlah properti yang sangat penting, terutama untuk
mengakses database. Untuk menampilkan properti ADODC dilakukan dengan
cara menekan tombol F4 atau dengan memilih menu View yang ada pada Main
Menu, kemudian klik Property Window. Cara lain adalah dengan meng-klik icon
yang ada pada Tool Bar, seperti yang ditunjukan pada gambar 6.3
Gambar 6.3 Propeties Icon
VI. Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis dan perancangan sistem berguna untuk merencanakan cara kerja
sesuai dengan tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan keterangan atau
informasi yang teliti secara efisien dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan penulisan.
6.1 Defenisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
6.2 Perangkat Pendukung
Perangkat pendukung yang digunakan dalam menunjang pembuatan
system informasi ini antara lain adalah :
a. Komputer
Komputer berguna sebagai pendukung utama dari kerja sistem
informasi yaitu sebagai perangkat yang menjalankan aplikasi dari
sistem informasi ini.
b. Program Microsoft visual basic 6.0
Seperti yang sudah dijelaskan di BAB V dapat ditekankan disini
bahwa microsoft visual basic digunakan sebagai program
pendukung proses pembuatan aplikasi yang nantinya akan
menghasilkan output sebuah program yang terlepas dari microsot
visual basic.
6.3 Perancangan Berkas
Field Type Size
NIM Number 8
NAMA Text 30
TEMPAT_LAHIR Text 30
TANGGAL_LAHIR Date 50
AGAMA Text 30
ALAMAT Text 30
KAWIN/BELUM
KAWIN
Text 10
Tabel 6.1 Tabel Mahasiswa.mdb
Field Type Size
JURUSAN/KONSENTRASI Text 30
TERDAFTAR DI
POLITEKNIK
Date 50
IP KOMULATIF Number 30
JUDUL SKRIPSI Text 50
ASAL SLTA/TAHUN Text 30
Tabel 6.2 Tabel Jurusan.mdb
Field Type Size
PEMBIMBING Text 50
NO IJASAH Number 30
NO SK LULUS Number 30
TGL LULUS Date 50
PELAKSANAAN
PENULISAN
Text 30
MULAI PENULISAN Date 50
SELESAI
PENULISAN
Date 50
Tabel 6.3 Tabel akademik.mdb
6.4 Perencangan Sistem
Perancangan Sistem pendaftaran wisuda akan ditunjukan pada Flowchart
dibawah ini:
Gambar 6.4
Flowchart Sistem Pendaftaran Wisuda
6.5 Perancangan Output
Data Internal diinput dari tiap Mahasiswa
Arsip Data Calon Wisuda Mahasiswa Untuk Dievaluasi
Arsip Calon Wisuda
Mahasiswa Untuk Akademik
Mulai
Selesai
Pengolahan Data Calon Wisuda
Laporan Data Evaluasi Berupa Ijasah
Gambar 6.5 Form Mahasiswa
Foto
3x4Unggah
Gambar 6.6 Form Jurusan
Gambar 6.7 Form Akademik
7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun dalam beberapa bab yaitu:
0. BAB I. PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang
lingkup, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.
1. BAB II. TEORI PENUNJANG
Menguraikan gambaran umum mengenai tinjauan pustaka yang
berhubungan dengan penulisan.
2. BAB III. METEDOLOGI PENELITIAN
Membahas tentang metode yang dipakai dalam mengumpulkan data.
3. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Membahas tentang analisa dan pemecahan masalah, penjelasan dan
pengoperasian program.
4. BAB V. PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan ini.
8 Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan akan ditunjukan pada tabel dibawah ini:
N
oJenis Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Keterangan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Identifikasi Masalah
2 Analisis Kebutuhan Sistem
3 Pengumpulan Data
4 Membuat Rancangan Sistem
5 Revisi Konsep, Desain
Rancangan, Code Program
6 Penyusunan Laporan
Penulisan TA
7 Pelaksaan Revisi TA
Tabel 9.1 Rencana Kegiatan
8.3 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan langsung pada Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi
Teknik Komputer Jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Informatika. Bandung
Yuswanto. 2003. Pemograman Dasar Microsoft Visual Basic 6.0. Prestasi Pustaka. Surabaya
Wikipedia. 2012. “Basis Data”. http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data