8
LAPORAN BAKTI SOSIAL CAKRAWALA 16 Perguruan tinggi tidak hanya sebagai sarana untuk belajar tapi juga sebagai sarana mengeekspresikan ide dan gagasan. Perguruan tinggi memberikan sarana dan faslitas untuk menyalurkan ide dan kreativitas secara maksimal. Kami, Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), melakukan sebuah acara yang menjadi tugas pasca dinamika. Dinamika adalah Studi Perdana Memasuki Kampus, sebuah acara yang diadakan untuk mengenalkan kampus yang bertujuan positif. Setelah lima hari menjalani Dinamika, pada tanggal 4 oktober 2014 setelah acara ELKAMFEST kami kelompok CAKRAWALA 16 yang sudah menyiapkan diri dari jauh- jauh hari melaksanakan agenda tugas pasca dinamika yang berupa bakti social ke beberapa tempat yang membutuhkan. Maksud dari kegiatan bakti sosial adalah melaksanakan tugas pasca dinamika, salah satu cara bagi mahasiswa untuk bersosialisasi kepada masyarakat minoritas di wilayah sekitar STAN, menyalurkan wujud pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling berbagi dengan sesama. Sehingga tujuan diadakannya kegiatan bakti sosial yaitu terciptanya masyarakat yang peduli terhadap sesama dapat tercapai.

Contoh Laporan Kegiatan Bakti Sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh laporan kegiatan bakti sosial di masyarakat sekitar

Citation preview

LAPORAN BAKTI SOSIALCAKRAWALA 16

Perguruan tinggi tidak hanya sebagai sarana untuk belajar tapi juga sebagai sarana mengeekspresikan ide dan gagasan. Perguruan tinggi memberikan sarana dan faslitas untuk menyalurkan ide dan kreativitas secara maksimal. Kami, Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), melakukan sebuah acara yang menjadi tugas pasca dinamika. Dinamika adalah Studi Perdana Memasuki Kampus, sebuah acara yang diadakan untuk mengenalkan kampus yang bertujuan positif. Setelah lima hari menjalani Dinamika, pada tanggal 4 oktober 2014 setelah acara ELKAMFEST kami kelompok CAKRAWALA 16 yang sudah menyiapkan diri dari jauh-jauh hari melaksanakan agenda tugas pasca dinamika yang berupa bakti social ke beberapa tempat yang membutuhkan. Maksud dari kegiatan bakti sosial adalah melaksanakan tugas pasca dinamika, salah satu cara bagi mahasiswa untuk bersosialisasi kepada masyarakat minoritas di wilayah sekitar STAN, menyalurkan wujud pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling berbagi dengan sesama. Sehingga tujuan diadakannya kegiatan bakti sosial yaitu terciptanya masyarakat yang peduli terhadap sesama dapat tercapai.Segala keperluan yang kami butuhkan untuk kegiatan ini sudah terlebih dahulu kami rundingkan sehingga pada hari itu seluruh keperluan sudah kami lengkapi. Sumber dana dari kegiatan ini murni dari Cakrawala 16. Kegiatan ini diikuti secara langsung oleh seluruh anggota Cakrawala 16 dan dipantau langsung oleh Rakanita Fajrin Asnifah dan Raka Faizin. Kami bertujuan menyumbangkan 20 sembako. Berikut ini adalah sumbangan rincian bakti sosial kami.

PemasukanPengeluaranTotal

@ 15.000*35575.000

Beras 30 kg300.000

Gula 5 kg60.000

Mie instan 40 biji90.000

Teh Kotak 20 biji50.000

Minyak @1/4*2075.000

Plastik hitam 3 bungkus10.000

Sisa Anggaran0

Sebelumya kami berencana untuk mengajar di Bambu Pelangi dan membagikan beberapa alat tulis sebagai kegiatan bakti sosial kami. Tetapi karena sudah banyak kelompok lain yang mengajar disana kami memutuskan untuk melajukan kegiatan yang lain pada hari yang sama sebagai pengganti kegiatan kami. Dan setelah kami berunding dengan seluruh anggota kelompok, kami memutuskan untuk membagi-bagikan sembako. Sebab kami harus mempertahankan tanggal agar semua anggota kelompok bisa mengikuti kegiatan ini.Acara bakti sosial kami mulai pada pukul 14.00 WIB dengan berkumpul di depan halaman Masjid Baitul Maal. Setelah semua anggota lengkap dan sembako sudah di tangan, kami siap memulai kegiatan. Kami menuju daerah Sarmili yang sehari sebelum kegiatan sudah kami survey terlebih dahulu. Kami meminta data kepada ketua RT setempat data penerima zakat ketika Idul Fitri dan kami juga menyurvey beberapa rumah yang tidak tercantum dalam daftar tetapi menurut kami lebih membutuhkan. Kami membagikan sembako kepada 20 keluarga. Keluarga yang menerima sembako ini ada yang merupakan seorang janda, ada yang seorang anak yatim, ada yang lanjut usia, dan ada yang memang benar-benar tidak mampu.

Adapun daftar keluarga yang menerima sembako sebagai berikut , No. Nama Keterangan

1.BAPAK TRISNODalam satu rumah terdapat 2 keluarga kurang mampu

2.IBU SAROHJanda, kurang mampu

3IBU YATIJanda, kurang mampu

4.IBU HAMDAHJanda , kurang mampu

5.IBU SRI SUWARNILanjut usia, kurang mampu

6.IBU RISKIJanda kurang mampu

7.IBU HASTUTIJanda kurang mampu

8.IBU SUPARNIJanda, kurang mampu

9.BAPAK KUNTOYOKurang mampu

10.IBU SOFIEJanda, kurang mampu

11.IBU AMSIAHJanda, kurang mampu

12.RIZKIAnak yatim

13.BAPAK AZOTTukang bangunan

14.BAPAK EKOTukang bangunan

15.BAPAK KAMADITukang bangunan

16.BAPAK JAIPemulung, kurang mampu

17.BAPAK TARSIPPemulung, kurang mampu

18.BAPAK KASMANPemulung, kurang mampu

19.BAPAK AMANPemulung, kurang mampu

Pada awalnya alasan kami melakukan kegiatan bakti sosial ini hanyalah sekedar melaksanakan kewajiban tugas pasca dinamika. Namun, setelah kami melihat dan terjun langsung ke tengah masyarakat yang kurang mampu kami sadar bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari sesama untuk sesama. Selama Dinamika kami diajarkan untuk menjadi mahasiswa yang muda, peduli, dan berintegritas. Disinilah kami berusaha mengaplikasikan salah satu point penting dari tagline tersebut yaitu peduli, terutama peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan kami akan berusaha untuk menjadi mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.Berikut adalah dokumentasi selama proses kegiatan bakti sosial :