Upload
petrus-adi-susilo
View
263
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Cinta Di Ufuk Barat
1/3
Cinta di Ufuk Barat...
..Dan cinta tidak selalu
hadir di ufuk timur..
Kala itu mentari
bersinar dengan
semangatnya di ufuk timur,
memancarkan sinarnya yang
begitu hangat, kuat dan
lembut. Tak ayal
membangunkan burung kecil
yang dengan lembutbernyanyi indah sangat
merdu, membisikan kata-
kata yang menyejukkan hati.
Ditengah lemahnya jiwa sang
alam menunjukkan sisa
baiknya pagi itu. Terasa sekali butiran embun menjamah raga,
terasa sekali hembusannya mengalir dalam paru.
Sang gung begitu sempurna memberikan hadiah iniuntuk karya!ya.
Ufuk timur tidak pernah sekalipun keberatan
dengan hadirnya mentari di sudut itu, beliau selalu
memberikan sudut yang terbaik bagi mentari
melakukan pahalanya. Tak lagi belia usia yang
dicapainya, tak lagi besar dayanya, hanya ufuk baratyang setianya menunggunya. Sinarnya
menyenandungkan kesejukan, teriknya menggerakan
raga dan terbenamnya menggambarkan jerih.
Tak ada satupun karya Sang Agung mengetahui
lintasannya, hanya ufuk barat yang setia
7/25/2019 Cinta Di Ufuk Barat
2/3
menunggunya. Tidak mudah lintasannya, arungan yang
dilaluinya tak pelak dari aral untuk dihadapinya.
Langit biru nan indah dihiasi awan pun kadang
membelakanginya, bertolak untuk menghalang
cahyanya. Menyerah bukan kata yang ada dalam
dirinya, menyadari dan tahu cahyanya adalah hidup.
i bawah cahyanya karya!ya berasmara, berjanji
untuk hidup dalam gubuk jerih, seakan tahu bahwa
besok sang mentari akan datang kembali untuk
menyempurnakan kata selamanya yang dijanjikan.
"a, sang Agung menganugrahi lagi karya!ya
dengan hal indah, cinta. Memadukan rasa yang begitu
banyak dalam jiwa, begitu rumit untuk dipahami indra
dan hadiah yang terbaik untuk dirasa.
Menapaki lintasan perjalanan merupakan
kesempatan untuk menemuinya, bertemu untuk
menyelarasakan langkah, menyelaraskan janji untuk
membangun sebuah bahtera yang kokoh.
Aku menamakannya dengan anugerah, ya# rasa
yang pada saat bersamaan dapat kita rasakan. Tak jauh
anganku merentang semesta, tak harus menantang
Sang $uasa yang agung. ihadirkannya sesosok
kesempatan untukku jiwa ini pun kembali sejuk. Asaku
luber pada setiap sosok kesempatan anugerah yang
hadir.
%erjalanan yang aku lalui tak seorang pun mampu
memahami, hanya sesosok anugerah yang kuyakini
menungguku di sana. Tidak mudah lintasanku, arungan
yang aku lalui tak pelak dari aral untuk ku hadapi.
7/25/2019 Cinta Di Ufuk Barat
3/3
Serupa hal dengan mentari, didalam letihnya
mengarungi hari, aku terus berjalan.
Aku tahu, cinta yang aku sebut anugerah tidak
selalu hadir di ufuk timur. Aku menemukannya di ufuk
barat. Sesosok anugerah yang aku temukan dan yang
telah aku namai dengan cinta.
&eradu hati saling mencinta, beradu hati saling
mengasihi, beradu hati untuk menjaga, cinta lebih dari
rasa.
Tak lagi belia usia mentari, tak lagi besar dayanya,hanya ufuk barat yang setianya menunggunya.
Sinarnya menyenandungkan kesejukan, teriknya
menggerakan raga dan terbenamnya menggambarkan
jerih. an mentari menambatkannya di ufuk barat.. .