27
MODUL MERAKIT RAWAI TUNA 2015 NAUTIKA PERIKANAN LAUT PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN 2015 NAUTIKA PERIKANAN LAUT MODUL MERAKIT PUKAT CINCIN A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

  • Upload
    lyhuong

  • View
    239

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

MODULMERAKIT RAWAI TUNA

2015NAUTIKAPERIKANAN LAUT

PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

20

15

NA

UT

IKA

PE

RIK

AN

AN

LA

UT

MO

DU

L M

ER

AK

IT P

UK

AT

CIN

CIN

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

Page 2: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

i Merakit Rawai Tuna (Long Line)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

dengan tersusunnya modul Merakit Rawai Tuna (Long Line) ini. Modul ini

merupakan modul pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik

program keahlian Nautika Perikanan Laut dalam mempersiapkan diri untuk

uji kompetensi keahlian. Peserta didik dapat belajar secara individual dan

mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh.

Modul ini disusun berdasarkan silabus SUPM Edisi 2012 dan Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada setiap bab berisi

tentang lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja, penilaian/evaluasi dan

lembar kunci jawaban.

Dengan mempelajari seluruh isi modul dan melaksanakan setiap

praktek unjuk kerja diharapkan peserta didik dapat lebih siap menghadapi uji

kompetensi keahlian.

Jakarta, Desember 2015

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 3: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

ii Merakit Rawai Tuna (Long Line)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Deskripsi .......................................................................................... 1

B. Peta Judul Modul, Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi ......... 1

C. Tujuan .............................................................................................. 2

D. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................... 2

E. Waktu ............................................................................................... 2

BAB II. DESAIN RAWAI TUNA. .................................................................. 3

A. Lembar informasi ............................................................................... 3

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................. 7

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................. 8

D. Lembar Kunci Jawaban ..................................................................... 8

BAB III. MENYIAPKAN KEBUTUHAN PERALATAN KERJA DAN

BAHAN RAWAI TUNA (LONG LINE). .........................................10

A. Lembar Informasi ..............................................................................10

B. Lembar praktek unjuk kerja ..............................................................14

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................14

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................15

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 4: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

iii Merakit Rawai Tuna (Long Line)

BAB IV. MERANGKAI KOMPONEN RAWAI TUNA. ..............................16

A. Lembar informasi ..............................................................................16

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja .............................................................17

C. Penilaian/Evaluasi ............................................................................18

D. Lembar Kunci Jawaban ....................................................................18

BAB V PENUTUP. ......................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................20

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 5: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

iv Merakit Rawai Tuna (Long Line)

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Bahan- bahan yang dibutuhkan dan disiapkan .............................13

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 6: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

v Merakit Rawai Tuna (Long Line)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rawai tuna (long line) ................................................................. 4

Gambar 2. Tali cabang (branch line) ............................................................ 4

Gambar 3. Mata Pancing (hook) .................................................................. 5

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 7: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

vi Merakit Rawai Tuna (Long Line)

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 8: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

1 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Deskripsi

Alat tangkap rawai tuna merupakan salah satu alat tangkap yang

produktif untuk menangkap ikan pelagis besar seperti tuna berbagai

industri perikanan, baik skala kecil maupun besar skala besar banyak

menggunakan menggunakan rawai tuna diberbagai perairan

Indonesia. Rawai tuna semakin terkenal dan banyak digunakan oleh

nelayan karena tuna merupakan salah satu produk perikanan

unggulan dipasaran, terutama negara Jepang yang suka

mengkonsumsi tuna segar yang sering kita kenal dengan nama

sashimi.

Modul ini berisi tentang desain alat tangkap Rawai Tuna secara

keseluruhan, peralatan dan bahan apa saja yang digunakan dalam

membuat rawai tuna dan cara merangkai/membuat rawai tuna.

B.Peta Judul Modul Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi

Merakit Rawai Tuna

Menjabarkan desain Rawai Tuna

Menyiapkan kebutuhan peralatan

kerja dan bahan Rawai Tuna

Merangkai komponen Rawai Tuna

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 9: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

2 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

C.Tujuan

Penyusunan modul Merakit Rawai Tuna bertujuan untuk:

1. Meningkatkan kompetensi kualitas dan kompetensi Sumber Daya

Manusia (SDM) bidang penangkapan ikan;

2. Meningkatkan kemampuan dan belajar siswa dalam bidang

perikanan tangkap khususnya berkaitan dengan merakit rawai tuna

(Long line);

3. Sebagai standar mutu dalam proses pembelajaran bagi guru dan

peserta didik dalam membuat alat penangkap ikan rawai tuna mulai

dari tahap identifikasi bagian/komponen alat tangkap,

mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

membuat alat penangkap ikan rawai tuna hingga merakit/membuat

alat penangkap ikan rawai tuna.

D.Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk membantu guru dalam mengajar dan siswa dalam kemampuan

menguasai materi modul, maka dapat dibagi menjadi tiga kegiatan

pembelajaran sebagai berikut.

Unit Kompetensi 1. Menjabarkan desain rawai tuna

Unit Kompetensi 2. Menyiapkan Kebutuhan Peralatan kerja dan bahan

rawai tuna

Unit Kompetensi 3. Merangkai Komponen rawai tuna

E.Waktu

Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari modul ini adalah

disesuaikan dengan ketuntasan belajar, serta sesuai panduan dari

guru/pembimbing

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 10: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

3 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

BAB II

DESAIN RAWAI TUNA

A. Lembar Informasi

1. Desain rawai Tuna

Rawai tuna adalah rawai yang digunakan dikhususkan untuk

menangkap ikan tuna, terkadang jenis ikan pelagis besar lainnya

ikut tertangkap juga. Rawai tuna adalah alat tangkap yang terdiri

dari gabungan antara beberapa tali dan pancing serta dilengkapi

dengan pelampung dan pancing. Alat tangkap ini dioperasikan

dekat dengan permukaan air dan dibiarkan terapung dalam jangka

waktu tertentu. Alat tangkap rawai tuna termasuk ke dalam kelas

pancing atau hook and line. Rawai tuna dibuat dari rangkaian tali

temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri

dari tali utama (main line), tali cabang (branch line), tali pelampung

(buoy line) dan pelampung .

Rawai tuna mini (mini long line) adalah rawai tuna yang dibuat

dengan menggunakan PA monofilament, dalam setiap basketnya

terdiri dari 5 mata pancing atau lebih dan satu kapal

mengoperasikan alat tidak lebih dari 1.000 buah mata pancing

yang dioperasikan dengan menggunakan kapal di bawah 30 GT.

Adapun rawai tuna terdiri dari: pelampung (buoy), tali pelampung

(buoy line), tali utama (main line), tali cabang (branch line) dan

pancing (hook), susunan satu unit rawai tuna disebut satu basket.

Sedangkan tali cabang terdiri dari : Tali cabang utama, kili-kili

(swivel), skiyama, kanayama.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 11: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

4 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

Gambar 1. Rawai Tuna (long line)

Keterangan:

1. Main line 4. Wire leader 2. Buoy line 5. Hook 3. Branch line 6. Float (buoy)

Gambar 2. Tali cabang (branch line)

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 12: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

5 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

Gambar 3. Mata Pancing (hook)

a. Pelampung

Pelampung yang digunakan biasanya terbuat dari bahan plastik

dengan diameter berkisar antara 25-35 cm warna pelampung

pada umumnya berwarna merah atau orange sehingga mudah

terlihat dari jauh ketika mengapung di permukaan perairan.

b. Tali Utama (main line)

Tali utama adalah tali tempat bergantungnya tali cabang, bahan

yang digunakan adalah PA monofilamen dengan nomor 600

yang berdiameter 6 mm tiap satu bagian tali utama panjangnya

berkisar antara 50 – 60 m.

c. Tali Cabang (branch line)

Panjang tali cabang tidak boleh lebih dari setengah kali (1/2 x)

jarak antara tali cabang yang menggantung pada tali utama.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi saling mengait (kekusutan)

antar tali cabang. Panjang tali cabang seharusnya sekitar 20-25

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 13: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

6 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

meter, tali cabang biasanya terdiri atas dua atau tiga jenis tali

yaitu tali cabang utama (10 – 15 m) dibuat dari PA

monofilament nomor 400 dengan diameter 4 mm, Skiyama ( 5 –

10 m) dibuat dari PA monofilament nomor 400 dengan diameter

4 mm, dan tali pancing (2 – 5 m) dibuat dari PA monofilament

300 dengan diameter 3 mm.

d. Mata pancing (hook)

Pancing yang digunakan adalah pancing nomor 4, 5 dan 6 yang

terbuat dari baja dan dilapis timah putih, ada berbagai tipe

pancing yang digunakan. Ada dua jenis pancing yang

digunakan yaitu: jenis biasa yang biasa digunakan dan jenis

pancing berbentuk lingkaran. Pancing jenis lingkaran ini

digunakan dengan maksud untuk mencegah tertangkapnya

penyu laut.

e. Swifel/kili-kili

Kili-kili dipasang dengan maksud untuk mencegah tali cabang

kusut, membelit dan mencegahnya putus sewaktu

mendapatkan ikan.

f. Sekiyama

Sekiyama merupakan alat bantu yang digunakan untuk

menghubungkan antara tali cabang (branch line) dengan mata

pancing (hook).

g. Main Line Joiner

Main Line Joiner merupakan alat bantu yang digunakan untuk

menghubungkan/menyambungkan antar tali utama (branch

line).

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 14: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

7 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

h. Snap

Snap merupakan alat bantu yang ditambahkan di ujung atas tali

cabang utama (branch line) dan disangkutkan di dekat

sambungan antara dua tali utama. Snap sangat berguna untuk

memudahkan dalam pemasangan tali cabang utama pada tali

utama. Pemasangan snap dilakukan sesaat sebelum setting

dan dilepaskan kembali pada saat hauling.

i. lock tip

Lock Tip merupakan alat bantu yang digunakan untuk

menguatkan sambungan pada branch line.

j. Wire Leader

Wire Leader merupakan tali kawat baja yang berfungsi

penguat mata pancing agat tidak mudah putus pada saat ikan

tertangkap .

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

Dapat mengidentifikasi Komponen/bagian dari alat tangkap rawai tuna

(long line)

1. Siapkan Alat dan bahan komponen dari Alat Penangkap Ikan Rawai

Tuna;

2. Identifikasi komponen bagian/bagian dan fungsinya masing-masing

komponen atau bagian tersebut.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 15: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

8 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

C. Penilaian/Evaluasi

Penilaian yang dapat dilakukan dari kegiatan diatas adalah:

1. Apabila dapat menyebutkan satu bagian/komponen dari Rawai

Tuna maka akan mendapatkan nilai satu dan seterusnya.

2. Evaluasi dapat dilakukan apabila siswa belum dapat

mengidentifikasi bagian/komponen dari alat tangkap maka perlu

dilakukan penjelasan lanjutan.

D. Lembar Kunci jawaban

Dapat menyebutkan komponen/bagian alat penangkap ikan rawai tuna

(long line) dengan baik dan benar seperti pada tabel di bawah ini:

No Nama

Bagian/Komponen

Fungsi/Kegunaan Ceklis Nilai

1 Main Line Tali utama adalah tali tempat bergantungnya tali cabang

1

2 Branch Line Tali cabang 1

3 Main Line Joiner

Main Line Joiner merupakan alat bantu yang digunakan untuk menghubungkan/menyabungkan antar tali utama (branch line).

1

4 Snap Snap merupakan alat bantu yang ditambahkan di ujung atas tali cabang utama (branch line) dan disangkutkan di dekat sambungan antara dua tali utama

1

5 Sekiyama Sekiyama merupakan alat bantu yang digunakan untuk

1

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 16: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

9 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

No Nama

Bagian/Komponen

Fungsi/Kegunaan Ceklis Nilai

menghubungkan antara tali cabang (Branch line) dengan mata pancing (Hook).

6 Lock tip Lock Tip merupakan alat bantu yang digunakan untuk menguatkan sambungan pada branch line.

1

7 Wire Leader Wire Leader merupakan tali kawat baja yang berfungsi penguat mata pancing agat tidak mudah putus pada saat ikan tertangkap .

1

8 Swifel/kili-kili mencegah tali cabang kusut

1

9 Mata pancing (Hook)

Dapat digunakan sebagai pengait umpan dan hasil tangkapan

1

10 Pelampung Untuk mengapungkan alat tangkap

1

JUMLAH 10

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 17: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

10 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

BAB III

MENYIAPKAN KEBUTUHAN PERALATAN KERJA DAN BAHAN

RAWAI TUNA (LONG LINE)

A. Lembar Informasi

1. Peralatan Kerja

Peralatan kerja adalah Benda, alat/perkakas yang digunakan

untuk mempermudah dalam dalam melakukan sebuah aktifitas

pekerjaan sehari-hari.

Kegiatan pembuatan rawai tuna tidak akan berhasil dilaksanakan

apabila salah satu komponen pendukung tidak disiapkan dengan

baik, dalam merakit alat tangkap rawai tuna diperlukan alat dan

bahan yang mempunyai sesuai dengan spesifikasi alat tangkap.

Dibawah ini adalah beberapa peralatan kerja yang pada

umumnya digunakan dalam pembuatan rawai tuna meliputi:

a. Skiyama Stretcher

Meluruskan Wire leader atau skiyama

b. Sarung Tangan

Untuk melindungi tangan pada saat membuat alat tangkap

c. Besi Penusuk (Spike)

Alat bantu yang digubakan untuk menganyam/membuat simpul

tali pada alat tangkap

d. Tank/Alat penjempit

Untuk membantu dalam pemotongan Wire Leader

e. Pisau/alat potong

Untuk digunakan dalam pemotongan tali

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 18: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

11 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

selain peralatan kerja yang disiapkan guna menunjang

keberhasilan pembuatan alat tangkap rawai tuna (long line) adapun

peralatan kerja lainya yang perlu disiapkan guna menunjang

keberhasilan kegiatan penangkapan alat bantu dalam kegiatan

penangkapan ikan diantaranya sebagai berikut:

a. Mesin Line Hauler

berfungsi sebagai penarik tali utama (main line)

b. Line Thrower

berfungsi sebagai pengatur tali utama secara otomatis

c. Belt Conveyor

berfungsi untuk memindahkan hasil tangkapan dari geladak kerja

ke geladak penyimpanan atau sebaliknya.

d. Branch line ace

penggulung dan penarik tali cabang yang telah dilepas dari tali

utama

e. Line Arranger

Menarik tali utama untuk masuk dan ditata di dalam box /drum

tali utama

f. Hois

Mengangkat ikan keluar palkah dan menarik ikan-ikan besar

yang tertangkap ketas kapal

g. Radio Buoy

Mempermudah pendeteksian rawai tuna yang telah dilepas pada

waktu setting

h. Side Roller

Menghindarkan gesekan antara tali utama dengan dinding kapal

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 19: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

12 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

i. Radio direction finder

Mendeteksi posisi radio buoy yang terpasang pada rawai tuna

j. Light buoy

Pendeteksian rawai tuna pada saat cuaca buruk dan gelap

k. Takal atau block

Membantu penaikan ikan-ikan besar yang tertangkap

l. Search light

Penerangan dalam mencari pelampung pada malam hari apabila

ada tali utama yang putus

m. Ganco

Untuk mengangkat ikan dari suatu tempat ketempat lain.

2. Bahan Rawai Tuna (Long Line)

Bahan adalah zat atau benda yang digunakan dalam

pembuatan suatu komponen atau benda. Jenis bahan yang

digunakan ada yang bersifat cair dan ada yang bersifat cair seperti

kayu, batu dan air.

Dalam membuat alat penangkap ikan rawai tuna ada beberapa

bahan yang dipersiapkan dalam pembuatan alat tangkap ikan rawai

tuna sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik alat tangkap, hal ini

bertujuan agar alat tangkap yang dihasilkan sesuai dengan

ketentuan dan peruntukanya.

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dan disiapkan dalam

pembuatan satu rangkaian/set alat tangkap rawai tuna (long line)

dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini:

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 20: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

13 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

Tabel 1. bahan-bahan yang dibutuhkan dan disiapkan

No Nama Panjang (m/cm)

Diameter (cm.mm)

Bahan

1 Tali Utama (Main

line)

39-41m

antar

pancing

6,5 cm Polyester (Kuralon)

2 Tali Cabang (Branch

line)

20 m 4 mm Polyester (Kuralon)

3 Kili-kili (Swivel) Kuningan 60 gram

4 Sekiyama 8 m 1,5 mm Monofilamen

5 Pemberat 3 m 8 mm Timah 15 gram

6 Wire Leader 1 m 1 mm Kawat baja

7 Pancing Baja

8 Tali Pelampung 30 7,5 mm Polyester

9 Snap Baja

10 Pelampung (Float) 30 cm Plastik

11 Benang Jurai 100 m Pollyethelin

Jumlah bahan yang disiapkan tergantung dari panjang alat tangkap

yang akan dibuat/rangkai pada umumnya satu rangkaian alat tangkap

pelampung terdiri dari 15-18 branch line (pancing) dengan panjang tali

utama berkisar antara 50-70 meter persatu rangkaian alat tangkap.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 21: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

14 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyiapkan komponen

peralatan kerja dan bahan dalam pembuatan rawai tuna (long line)

dengan langkah kerja sebagai berikut:

1. Dapat mempersiapkan Alat kerja dan bahan rawai tuna sesuai

dengan ketentuan.

2. Identifikasi bagian/komponen dan fungsinya masing-masing bagian

alat tangkap.

C. Penilaian/Evaluasi

Penilaian yang dapat dilakukan dari kegiatan diatas adalah:

1. Apabila dapat menyebutkan satu alat dan bahan yang digunakan

dalam pembuatan rawai tuna maka akan mendapatkan nilai 0,625

dan seterusnya.

2. Evaluasi dapat dilakukan apabila siswa belum dapat menyiapkan

dan mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan dalam

pembuatan rawai tuna.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 22: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

15 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

D. Lembar Kunci jawaban

Dapat menyebutkan/menunjukan alat dan bahan yang digunakan

dalam pembuatan rawai tuna (long line) dengan baik dan benar

seperti pada tabel dibawah ini:

No Nama Bagian/Komponen Ceklis Nilai

A Alat kerja yang dipersiapkan

1 Skiyama Stretcher 0,625

2 Sarung Tangan 0,625

3 Spike 0,625

4 Tank/Alat penjempit 0,625

5 Pisau/alat potong 0,625

B Bahan yang perlu dipersiapakan

1 Tali Utama (Main line) 0,625

2 Tali Cabang (Branch line) 0,625

3 Kili-kili (Swivel) 0,625

4 Sekiyama 0,625

5 Pemberat 0,625

6 Wire Leader 0,625

7 Pancing 0,625

8 Tali Pelampung 0,625

9 Snap 0,625

10 Pelampung (Float) 0,625

11 Benang Jurai 0,625

JUMLAH 10

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 23: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

16 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

BAB IV

MERANGKAI KOMPONEN RAWAI TUNA

A. Lembar Informasi

1. Merangkai komponen rawai tuna

Alat tangkap rawai tuna dapat digunakan sesuai peruntukannya

apabila alat tersebut dibuat atau dirangkai sesuai dengan ketentuan

berdasarkan alat dan bahan yang sesuai dengan peruntukannya.

Adapun tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam

merangkai/membuat alat tangkap rawai tuna adalah:

a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat

alat tangkap rawai tuna (long line);

b. Mengambil tali utama (main line) dan di buat simpul bendera

pada kedua ujung tali agar mempermudah dalam

penyambungan antar main line;

c. Merangkai branch line atau tali cabang dengan langkah sebagai

berikut:

1) Mengikat ujung tali cabang pertama dengan Snap dan tali

ujung kedua dengan kili-kili/swifel;

2) Ambil skiyama buat simpul bulat pada ujung tali pertama

dengan menggunakan lock tip sebagai penguat simpul dan

ujung kedua dihubungkan dengan kili-kili/swifel yang telah

terikat dengan branch line;

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 24: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

17 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

3) Ambil tali kawat (wire leader) buat simpul pada ujung

pertama tali kawat dengan menggunakan lock tip sebagai

penguat simpul dan ujung kedua dihubungkan dengan mata

pancing dengan menggunakan lock tip sebagai penguat

simpul/ikatan pada mata pancing;

4) Hubungkan tali kawat (wire leader) dengan sekiyama

dengan memasukan kedua buah simpul yang telah di buat;

5) Setelah branch line dirangkai maka pengoperasian atau

penggunaan alat tangkap dapat dilakukan dengan cara

menggunakan pelampung atau radio buoy sebagai

pelampung tanda pertama penurunan alat tangkap,

kemudian tali utama diturunkan dan dikaitkan branch line

yang telah terangkai dengan jarak 10-15 meter pertali

cabang (branch line).

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja

Dapat Merangkai komponen rawai tuna (long line) sesuai langkah

dan urutan kerjanya dapat dilakukan dengan cara:

1. Menyiapkan alat kerja dan bahan yang akan rangkai;

2. Merangkai alat tangkap sesuai dengan langkah dan urutan kerja;

3. Pastikan komponen alat tangkap terpasang dengan baik dan

lengkap.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 25: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

18 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

C. Penilaian/Evaluasi

Penilaian yang dapat dilakukan dari kegiatan diatas adalah:

1. Dapat menyiapkan alat kerja dan bahan yang akan digunakan

untuk merangkai rawai tuna (long line);

2. Dapat melakukan/merangkai alat tangkap sesuai dengan langkah

kerja;

3. Komponen alat tangkap terpasang sesuai peruntukannya.

D. Lembar Kunci jawaban

No Komponen Penilaian Pencapaian Kompetensi

Nilai

1.

1. Tidak dapat menyiapkan alat kerja dan bahan dengan baik dan benar

6

2. Dapat menyiapkan alat kerja dan bahan kerja pembuatan alat tangkap tetapi masih salah

7

3. Dapat merangkai dengan alat tangkap tetapi masih ada kekeliruan

8

4. Dapat merangkai alat tangkap yang telah disiapkan

9

5. Komponen/bagian alat tangkap terpasang dengan baik dan benar secara keseluruhan

10

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 26: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

19 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

BAB V

PENUTUP

Dengan tersusunnya modul Pembuatan/merangkai rawai tuna (long

line) sebagai Standar Kompetensi yang dapat digunakan sebagai

pedoman bahan ajar guru Program Keahlian Nautika Perikanan laut

(NPL) dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan

kompetensi dan keahlian peserta didik Program Keahlian Nautika

Perikanan Laut (NPL) khususnya dalam bidang merangkai alat

penangkap ikan rawai tuna (long line). kiranya dalam suatu proses pasti

ada saja kekurangan dan ketidaksempurnaan seperti pepatah tiada

gading yang tak retak. Oleh sebab itu ketidaksempurnaan senantiasa

akan terus diperbaiki dan disempurakan atas saran dan masukan dari

Bapak/Ibu/Sdr sekalian sebagai pembaca yang sekaligus pemanfaat

adanya modul ini .

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam

penyusunan pedoman ini kami sampaikan penghargaan yang setinggi

tingginya dan diucapkan terima kasih.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan

Page 27: CIN T CIN MODUL MERAKIT PUKA - pusdik.kkp.go.id · temali yang diberi pancing dan pelampung, alat tangkap ini terdiri dari tali utama ( main line ), tali cabang ( branch line ), tali

20 Merakit Rawai Tuna (Long Line)

DAFTAR PUSTAKA

Nainggolan Chandra, 2007. Pengkapan ikan dengan Rawai Tuna, STP

Pres, Jakarta.

Adirja Supardi, 2007. Rancangan bangunan alat penangkap ikan, STP

Pres, Jakarta.

Adirja Supardi, 2004.Metoda Penangkapan Ikan, Sekoh Tinggi

Perikanan, Jakarta.

Pusat P

endidikan K

elauta

n dan P

erikanan