Click here to load reader

chapter 2 - pengelolaan apotek[1].pptx

Embed Size (px)

Citation preview

PENGELOLAAN OBAT DI APOTEK

Dept of pharmacy2014

PENGELOLAAN OBAT DI APOTEK

1pendahuluanObat merupakan komponen penting dalam upaya pelayanan kesehatan dan oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang benar, efisien dan efektif secara berkesinambungan.

Diperlukan koordinasi yang baik dan terbuka antara pihak terkait seperti IFRS dan Apotek dengan pengelola program kesehatan merupakan prasyarat dapat diterapkannya pengelolaan obat yang baik

25/26/2011PENDAHULUAN3ObatPengelolaan obat di sarana kesehatan merupakan aspek manajemen yang pentingTidak efisien dampak negatif bagi sarana kesehatan baik secara medis maupun ekonomisManajemen obat secara sistematisDrug Management Cycle

4Langkah awal dalam pengelolaan obat seleksi, perencanaan dan pengendalian obat. Ketiga tahapan tersebut dilakukan untuk mendukung pengadaan obat yang tepat bagi rumah sakit.Tahapan-tahapan yang saling terkait membutuhkan koordinasi yang baik agar berjalan optimalSehingga mutu dan efisiensi pelayananDrug Management CyclePENGELOLAAN OBATSesuai Kebijaksanaan Obat Nasional (KONAS) sebagai penjabaran aspek obat dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), pembangunan kesehatan di bidang obat mempunyai tujuan antara lain:

Tersedianya obat dalam jumlah dan jenis yang mencukupi Pemerataan distribusi serta keterjangkauan obat oleh masyarakat

3. Terjaminnya khasiat, keamanan dan mutu obat yang beredar serta penggunaannya yang rasional4. Perlindungan bagi masyarakat dari kesalahan dan penyalahgunaan obat5. Kemandirian di bidang obat

Pengelolaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai beberapa tahapan yaitu:Perencanaan dan pemilihan obatPengadaanDistribusi dan penyimpananPenggunaan dan pengawasan

KEUNTUNGAN & MANFAAT PENGELOLAAN OBATITEMS OBAT & LOGISTIK MEDIS (OLM)YANG TERBATAS

SUPLAI : - pengadaan, penyimpanan, distribusi lebih mudah - stok tidak perlu banyak - lebih mudah dalam kendali mutu - penyampaian obat ke pasien lebih baik

BIAYA : - harga lebih dapat ditekan dan lebih kompetitif

7KEUNTUNGAN & MANFAAT PENGELOLAAN OBAT ITEMS OBAT & LOGISTIK MEDIS (OLM)YANG TERBATASPRESCRIBING : - penguasaan obat lebih dalam & terfokus - memungkinkan penulisan resep lebih rasional - informasi kepasien lebih terfokus - lebih waspada dan mengenal ESO / ADR.

PASIEN : - informasi, edukasi lebih fokus - mengurangi kebingungan dan meningkatkan ketaatan minum obat - ketersediaan obat lebih terjamin.OBAT YANG BEREDARDI INDONESIA:> 15.000 JENIS DANA TERSEDIA TERBATASPERLU DILAKUKANSELEKSI / PEMILIHANMANFAATKEAMANANKETERSEDIAANManagerial aspectMedical aspect9MANAJEMEN LOGISTIK MEDIS / BARANG FARMASIPEMILIHAN /SELEKSI OBAT - BFPENYEDIAAN / PENGADAANPENYIMPANAN &DISTRIBUSIPENGGUNAAN /DRUG USEMANAJEMENSUPPORT:-organisasi & mekanisme-sumber daya manusia-SIM-financingMEDICAL LOGISTICMANAGEMENT(included Medicines)1010PERENCANAAN OBAT DI APOTEKHAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANBUDAYA MASYARAKATKEMAMPUAN MASYARAKATPOLA PENYAKIT11PENGELOLAAN OBAT Perencanaan dan Pemilihan Obat

Masalah yang sering timbul dalam proses ini adalah:Jumlah obat tertentu ternyata terlalu banyak dipesanJenis obat tertentu tidak pernah digunakanKehabisan jenis obat tertentuObat yang datang tidak sesuai dengan yang dipesanHarga obat yang dipesan terlalu mahalJalur distribusi obat sektor pemerintahKimia farmaPusatDepo sentral

Gudang FarmasiKab.Kab/Kodya

Puskesmas RS.Dati IIKecamatan

Pus.LingBidanPosyanduPuskesmasDesaDesapembantu

KONSUMENCara Penentuan Kebutuhan ObatDigolongkan menjadi 2 kelompok:EpidemiologiKebutuhan obat dihitung dengan melihat pola penyakitKonsumsiKebutuhan obat ditentukan dengan melihat pola konsumsi sebelumnya2. Pengadaan

Masalah yang sering timbul dalam proses ini adalah:Keterbatasan anggaran sehingga jumlah obat yang diadakan tidak mencukupi kebutuhan.Pemilihan pemasok (supplier) yang kurang berkualitas, misalnya karena jenis obat yang direncanakan tidak dapat dipenuhi oleh pemasok yang bersangkutan lalu diambil kesepakatan untuk mengganti yang lain.Obat yang diadakan kualitasnya tidak memenuhi syarat sehingga mengalami kerusakan sebelum dipakai.Jadwal penerimaan barang tidak dapat diandalkan karena tidak sesuai dengan jadwal pemesanan.

3. Distribusi dan Penyimpanan Obat

Masalah yang sering timbul dalam proses ini adalah:Koordinasi gudang/tempat penyimpanan burukKekeliruan pengelolaan stockObat lama menumpuk di gudangTransportasi tidak melindungi mutu obat

Penyimpanan Obat Tujuan :Menjaga keamananMenjaga stabilitas supaya obat tidak cepat rusakMudah diawasiMenjamin pelayanan yang cepat

4. Penggunaan dan Pengawasan

Masalah yang sering timbul dalam proses ini adalah:Pengemasan dan pemasangan label kurang jelasPengeluaran yang cerobohPemberian obat kurang rasional

PengawasanPemantauan dan pengawasan peredaran obat di Indonesia dilakukan dengan dua cara yaitu:Secara langsungSecara tidak langsung