38
PENGELOLAAN LIMBAH B3 RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN WADIR PENUNJANG DAN PENGEMBANGAN dr. MORRIS DIANA SIRAIT

PRESENTASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 (20-3-14) (2).pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

PENGELOLAAN LIMBAH B3RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWOBALIKPAPANWADIR PENUNJANG DAN PENGEMBANGANdr. MORRIS DIANA SIRAIT

RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

GEDUNG ANGGREK HITAM

RSUD Dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPANadalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non Pendidikan Menuju Kelas B Pendidikan dengan kelembagaan sebagai Badan Layanan Umum Daerah, milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

visiMenjadi Rumah Sakit Berstandar Internasional Tahun 2018 MISIMemuaskan pelanggan dengan memberikan pelayanan berstandar Internasional.Mewujudkan kinerja Rumah Sakit yang akuntabel, efektif, efisien dan transparan.Mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan sehat.

- MOTTO -" RAMAH DAN PROFESIONAL "Geografis RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo BalikpapanLuas areal : 24,2 Ha

Luas tapak siap bangun : 6 Ha

Luas jalan danhalaman parkir:12.736 M2

Luas halaman taman: 16.000 M2

Letak bangunan dari permukaan laut : 112 MTanah pembelian pertama (sertifikat)Nomor : 4082/1986, Tanggal : 03 Desember 1986 Luas : 163.532 M2

Tanah pembelian kedua (sertifikat )Nomor : 741/1989, Tanggal: 21 Desember 1986 Luas: 78.641 M2

STRUKTUR ORGANISASI RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN

STRUKTUR ORGANISASIINSTALASI KESLING DAN LIMBAH

PENGERTIAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

Menurut PP No. 18 tahun 1999 Limbah (B3) adalah Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat, dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.JENIS JENIS LIMBAH B3 YANG ADA DI RSKD :Limbah laboratoriumResidu dari proses insenerasi Limbah klinis (limbah infeksius, limbah benda tajam, limbah sitotoksik, dll)Produk farmasi kadaluarsaPeralatan laboratorium terkontaminasiKemasan produk farmasiSludge IPALPeralatan dan kemasan bekasResidu proses produksi dan formulasiPelarut bekasTermometer bekas (yg menggunakan cairan mercuri)Baterai bekas, lampu bekas (yg mengandung mercuri)Oli bekas (sisa pemakaian genset dan boiler)

PRINSIP PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI RSKD

Limbah benda tajam (jarum suntik) dimasukan ke disposafe box selanjutnya dibakar di incenerator

Limbah infeksius dimasukkan ke plastik kantong plastik berwarna kuning selanjutnya dibakar di incenerator

Limbah sitotoksik di masukkan ke kantong plastik berwarna ungu selanjutnya dibakar di incenerator

Limbah farmasi seperti obat kadaluarsa dimasukkan dalam kantong plastik coklat selanjutnya dibakar di incenerator

Izin-izin Pengelolaan Limbah B3Dalam proses pengelolaan Limbah B3

RSKD Memiliki Izin antara lain :

1. Izin Incenerator (3 Incenerator)2 (dua) unit Incenerator izin pemusnahan limbah Infeksius1 (satu) unit Incenerator (masih proses) izin pemusnahan limbah infeksius dan izin menerima pemusnahan Limbah Infeksius dari luar RSKD2. Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (TPS Limbah B3)3. Izin Limbah Cair (Dewats dan STP) 10% limbah cair yg sudah diolah di Dewats dan STP, di reuse / dipergunakan kembali untuk Bak Gelontor .

Izin Pengoperasian Incenerator RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

15Lanjutan.

Lanjutan.

Tempat mengumpulkan abu sisa pembakaran incenerator

2.Tempat mengumpulkan bekas jarum suntik dan sejenisnya

KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH INFEKSIUS

Lanjutan.

Lanjutan

Dokumen Limbah B3

PP No. 18 Tahun 1999Pasal 17.Pengangkut Limbah B3 wajib menyerahkn Limbah B3 dan Dokumen Limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) kepada Pengumpul dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3 yang ditunjuk oleh penghasil limbah B3Izin Penyimpanan Limbah B3

Pengolahan Limbah Cair

Dewats (Decentralized Wastewater Treatment Systems)Hasil pengolahan limbah cair ini diperiksakan ke Lab. Yang sudah terakreditasi setiap bulannya.Lanjutan.

FlowmeterPetugas Kes.lingk Melakukan pencatatan debit air limbah yang dihasilkan setiap hari dengan alat FlowmeterAlat dikalibrasi setiap tahun

2.STP (Sewage Treatment Plant) Adalah sebuah sistem pengolahan air limbah yang berasal dari limbah domestik. Ini di gunakan di gedung Anggrek Hitam 8 Lantai.

Izin Pembuangan Limbah Cair

Lanjutan.

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Lanjutan.

SPO (Standar Prosedur Operasional)Dalam Hal Pengelolaan Limbah B3 RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo :

SPOSPO yang berhubungan dengan pengelolaan Limbah B3 antara lain :SPO Penanganan Limbah B3SPO Penanganan Tumpahan Limbah B3SPO Pengelolaan Limbah SitostatikSPO Pengelolaan Sampah InfeksiusSPO Pengelolaan Sampah Non InfeksiusSPO Prosedur Tanggap Darurat Mesin InceneratorSPO Pengolahan Limbah CairSPO Pengolahan Limbah GasSPO Pengolahan Limbah Sitostatik

Lanjutan.

SPO Pengoperasian InceneratorSPO Pengoperasian STPSPO Pengoperasian DewatsSPO Pemeliharaan Sarana Limbah CairSPO Sarana Pengelolaan Limbah CairSPO Sampah InfeksiusSPO Pembuangan Cairan TubuhSPO Limbah Benda Tajam Bekas Pakai/Terpajan Darah dan Cairan TubuhSPO Pengangkutan Limbah SitostatikSPO Tumpahan Limbah B3 Cair dan Serbuk/Powder

Contoh : SPO Penanganan Limbah B3

PelaporanSetiap triwulan (3 bulan sekali, RSUD Dr. Kanujoso memberikan laporan hasil kegiatan dalam hal pengelolaan limbah B3 ke BLH Provinsi dan Kota serta Dinas Kesehatan setempat dalam bentuk RKL / RPLSetiap 1 tahun sekali membuat laporan audit lingkungan internal dan dilaporkan ke BLH prov, BLH Kota Balikpapan serta Dinas Kesehatan Balikpapan.

Catatan :Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu unsur dalam penilaian Proper, walaupun masih ada unsur-unsur lain yang juga turut mendukung dan juga harus di perhatikan dan dilaksanakan dengan baik.

TERIMA KASIH

Tahun 20141