Upload
rayhan
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Chapter 10 - Learning Objective 2 - Pengakuan Beban
1/2
Learning Objective 2
Pengakuan Beban
Setelah kita menentukan bahwa arus keluar merupakan beban bagi
perusahaan, kita dapat mengakui suatu beban dengan mengacu kepada Framework
paragraf 83 yang menyatakan bahwa suatu item yang memenuhi definisi elemen
harus diakui apabila:
1. Terdapat kemungkinan bahwa segala manfaat ekonomis di masa depan
ang melekat pada item tersebut akan mengalir masuk ke dalam atau
keluar dari entitas
Adanya kriteria terdapat kemungkinan (probable) bahwa suatu manfaat
ekonomis akan mengalir keluar dari perusahaan mencerminkan unsur
ketidakpastian di dalam lingkungan operasi perusahaan tersebut. enilaian
terhadap ketidakpastian tersebut perlu dilakukan berdasarkan bukti!bukti yang
tersedia ketika laporan keuangan disediakan. "ika kemungkinan keter#adian
beban ditafsirkan sebagai kurang lebih $%&, maka penerapannya kurang
sesuai dengan prinsip kehati!hatian (prudence). 'leh karenanya, penyedia
laporan keuangan harus berhati!hati dalam membuat penilaian dan estimasi,namun tetap tidak menimbulkan bias dalam informasi yang dilaporkan.
2. Item tersebut memiliki biaa atau nilai ang dapat diukur dengan andal.
riteria dapat diukur dengan andal memfasiltasi kasus!kasus di mana estimasi
diperlukan (misalnya untuk beban depresiasi, proisi utang tak tertagih)
namun bukti!bukti yang sesuai untuk mendukung aliditas estimasi tersebut
#uga dibutuhkan. *ebih lan#ut, Framework paragraf 3+ menyatakan bahwa
informasi dianggap andal apabila bebas dari kesalahan material dan bias serta
dapat diandalkan oleh para penggunanya untuk melaporkan sesuai dengan
keadaan aslinya. eterangan tersebut menun#ukkan bahwa beban akan diakui
ketika penurunan manfaat ekonomis terkait penurunan aset atau peningkatan
7/23/2019 Chapter 10 - Learning Objective 2 - Pengakuan Beban
2/2
kewa#iban telah timbul dan dapat diukur dengan andal. al ini berarti bahwa
pengakuan beban berlangsung bersamaan dengan pengakuan peningkatan
kewa#iban atau penurunan aset, contohnya depresiasi yang timbul dari
perubahan nilai aset, beban amortisasi atau impairment, dan lain!lain.