17
he Internet Sources WELCOME TO THE GOLDRATT WORLD TOC RESUME MATERI RESUME : 1. MANAJEMEN KONSTRAIN 2. PROSPEK MANAJEMEN KONSTRAIN 3. KELEMAHAN TEORI KONSTRAIN

Change Management : TOC

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Theory of Constraint

Citation preview

The Internet SourcesWELCOME TO THE GOLDRATTWORLD

TOCRESUMEMATERI RESUME :

1. MANAJEMEN KONSTRAIN2. PROSPEK MANAJEMEN KONSTRAIN3. KELEMAHAN TEORI KONSTRAIN2Manajemen konstraint adalah cara mengelola perbaikan sistem atau perusahaan berdasarkan teori konstraint.

Ciri khas manajemen konstrain adalah semangat belajar yang inovatif yang didukung oleh habitat atau budaya kerja untuk merencanakan, malakukan, mengorganisasikan, dan mengevaluasi perbaikan sistem yang sedang berlangsung ( on going improvement ).

Perusahaan selalu dipandang sebagai sistem yang dapat digambarkan sebagai aliran barang, informasi, uang, orang dan pengetahuan. Persoalannya adalah bagaimana masing-masing pihak dalam perusahaan memandang dirinya atau bagiannya dari kacamata perusahaan.

Pada kebanyakan perusahaan masing-masing manajer atau pekerja sudah terbiasa menegejar keberhasilan masing-masing bagiannya daripada mengejar keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Dan fenomena ini biasa disebut sebagai optimum lokal ( local optimum ).

Apakah Manajemen konstraint itu ?3Generic 1

Harga produk yang rendah ( diatas biaya bahan ) dapat meningkatkan keuntungan dengan cara menjual dalam volume yang besar.Efek 1

.Maka perusahaan mengabaikan pasar karena melakukan optimum lokal yaitu dengan memaksimasi harga semua produk.Efek 2

Harga produk mungkin saja terlalu tinggi untuk pelanggan sehingga mengurangi penjualan atau harganya terlalu rendah sehingga mengurangi pendapatan.Generic

Nilai riil suatu produk ditentukan oleh kemauan pelanggan untuk membayar yang tergantung pada persepsi tentang manfaat atau nilai produk. Bagaimanakah solusinya ? Jika perusahaan menetapkan harga setiap produk berdasarkan semua biaya yang terjadi maka ...Bagaimanakah ilustrasi dari optimum lokalyang tidak menguntungkan perusahaan ?

Generic 2

Beberapa perbaikan kecil pada tampilan produk berdasarkan persepsi pelanggan terhadap nilai produk dapat meningkatkan penjualan perusahaan.4 Sehingga untuk dapat menghindari optimal lokal yang terjadi pada kasus diatas adalah Menjual produk dengan harga yang berbeda sesuai dengan nilai yang dipersepsikan konsumenMelakukan desain produk yang dapat meningkatkan nilai tersebut.Melakukan analisis pelanggan terhadap nilai produkFocus Sessions5Konsep manajemen konstrain berusaha untuk membantu setiap perusahaan dalam melakukan perubahan dengan menjawab tiga pertanyaan kunci :

APA YANG MAU DIUBAH ?

MAU DIUBAH KEMANA/ MENJADI APA ?

BAGAIMANA MELAKUKAN PERUBAHAN YANG EFEKTIF ? Apasajayang perlu dipersiapkandalam mengembangkanmanajemen konstrain ?6Untuk menjawab pertanyaan kunci tersebut maka jawaban tersebut tidak hanya menyangkut olah pikir saja tetapi juga komitmen untuk melakukan perubahan. Karena perubahan tidak akan terjadi bila tidak ada dialog antar anggota perusahaan yang membuat mereka bisa membutuhkan dan memiliki perubahan tersebut. Sehingga setiap perusahaan ditantang untuk mewujudkan organisasi belajar.7Tantangan 1

Yang dihadapi oleh manajemen konstrain adalah bagaimana mengatasi pola-pikir yang keliru (overcome mind-set). Banyak sekali kebijakan dan asumsi-asumsi masa lalu yang masih dipegang teguh padahal sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan atau situasi baru.

Tantangan 2

Perubahan budaya untuk menciptakan habitat dimana setiap anggota perusahaan dapat termotivasi dan rela memiliki dan melakukan proses perubahan.

Tantangan apakahyang harus dihadapioleh perusahaan ?8Tantangan 3

Mengembangkan sistem untuk berbagi informasi dalam menciptakan pengetahuan yang bermutu dan inovatif dalam perusahaan.

Tantangan 4

Membentuk budaya kepemimpinan yang berperan sebagai katalis bukan komandan9Pola pikir mempengaruhi cara orang mengambil keputusan dan bertindak. Setiap anggota perusahaan mempunyai pengetahuan dasar tentang realitas yang ada di dalam perusahaannya.Seringkali pengetahuan itu tersembunyi ( tacit knowledge ) karena masih berupa konsepsi dan logika berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.Pengetahuan implisit ini dapat diungkapkan dengan bantuan proses berpikir yang baik. Intuisi memegang peranan yang penting dalam proses berpikir, sebab pengetahuan tentang realitas harus menyeimbangkan rasionalitas dan perasaan.Proses berpikir dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :1. Berdasarkan pengalaman yang terjadi atau berdasar pengamatan terhadap karakteristik dinamika sistem.2. Berdasarkan harapan tentang masa depan. Gabungan harapan dan pengalaman dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang realitas yang dihadapi. Penolakan akan terjadi bila pemahaman terhadap perubahan secara intuitif tidak cocok dengan pengalaman dan harapan.

PERUBAHAN POLA PIKIR DAN PENOLAKAN PERUBAHAN10Orang tidak mempunyai kesepakatan tentang masalah yang dihadapi. Mereka menyangka tidak mempunyai masalah atau merasa bahwa masalah selalu berasal dari bagian lain atau orang lain.

Orang seringkali berdebat tentang cara penyelesaian suatu masalah dalam mencapai tujuan tertentu. Orang yang mengusulkan saran mungkin saja memahami pentingnya usulan tersebut, tetapi bagi orang lain sangat sulit untuk masuk kedalam tahap pengertian.

Orang sering berdebat bahwa solusi yang ditawarkan akan mengarah pada akibat-akibat yang tidak diinginkan. Hal ini sering diungkapkan dengan pernyataan YA .. TETAPI ..

Orang selalu merasa adanya rintangan-rintangan yang dapat menghambat implementasi atau pelaksanaan.

Orang seringkali ragu tentang kerjasama dengan pihak atau orang lain. Goldratt ( 1996 )Mengajukan lima lapis penolakanterhadap perubahan.DARI KELIMA LAPIS PENOLAKAN PERUBAHAN YANG DIAJUKAN GOLDRATT, MAKA JAWABANYA ADALAH SEMANGAT IMPLEMENTASI MANAJEMEN KONSTRAIN

11PROSPEKMANAJEMEN KONSTRAINProspek implementasi teori konstrain dalam memecahkan masalah manajerial diperkirakan akan mengalami kemajuan karena :

1. Mengutamakan pendekatan sistem dalam melakukan perbaikan2. Memperkenalkan cara berpikir yang alamiah dengan memanfaatkan pengetahuan intuitif manusia.3. Tidak berhenti sampai pemahaman tetapi juga cara bertindak dan bekerjasama cerdas yang terfokus4. Memberi tempat pada pendekatan-pendekatan lain dalam melakukan perbaikan.5. Aplikasi teori konstrain tidak bersifat mekanistik prosedural dan statis tetapi turut bertumbuh dengan berkembangnya pengetahuan para anggota organisasi. Teoti konstraint telah membawa suatu nuansa baru dalam filosofi manajemen terutama dalam proses pemahaman tentang proses perubahan dan perbaikan kinerja. Perubahan tidak hanya menyangkut kegiatan belajar tetapi juga kegiatan melupakan ( unlearning ).Teori konstrain dapat menemukan adanya beberapa asumsi-asumsi lama yang selayaknya ditinggalkan karena tidak lagi relevan dengan isu-isu yang sedang dihadapi oleh perusahaan.12Industri jasa danPendidikanOperationsAccounting& FinanceProjectMgmtMarketingStrategyKonsultanImplementasi/penelitian teori konstrain sudah merambah keberbagai bidang antara lain : Industri Manufaktur Industri jasa Dunia pendidikan Konsultan13IMPLEMENTASI TOC PADA INDUSTRI MANUFAKTUR

Aplikasi sistem penjadwalan drum buffer rope ( DBR ), konfigurasi VAT dalam menganalisa rantai pasokan ( supply chain ) dan distribusi, manajemen proyek dengan metode rantai kritis ( critical chain method ) untuk pengembangan produk dan pembangunan proyek baru, akuntansi konstrain, manajemen performansi dan estimasi parameter optimal pada model penjadwalan drum buffer rope ( DBR ) berdasarkan karakteristik ketidakpastian.

PENELITIAN TOC PADA INDUSTRI JASA

( Rahman,1998 ) dalam tulisannya Theory of constrains : A review of philosophy and its application menyatakan bahwa teori konstrain masih jarang diterapkan pada industri jasa dan publik, antara lain dalam bidang pariwisata, pemerintahan, rumah sakit, transportasi dan pertahanan. Padahal pada sektor-sektor publik tersebut tidak terlepas dari kebijakan yang tidak relevan, mementingkan diri sendiri dan konflik antar fungsi, konstrain yang menghambat kinerja dan lain-lain. Selain itu juga belum adanya studi empiris yang dapat menunjukkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penciptaan dan pemanfaatan pengetahuan konstekstual berdasarkan teori konstrain.14IMPLEMENTASI TOC PADA DUNIA PENDIDIKANPendidikan Manajemen konstrain telah diadopsi oleh jurusan bisnis dan manufaktur universitas terkemuka di US, Inggris, Australia dan Selandia Baru. Sebagai contoh universitas Georgia yang menjalin kerjasama dengan Avraham Goldrat Institute untuk menguji konsep-konsep teori konstrain dalam bentuk model-model simulasi dan analitik.Tujuan adopsi teori konstrain dalam pendidikan adalah membantu para peserta didik untuk belajar dan berpikir secara alamiah dalam memahami dan menerangkan realitas dan dirinya sendiri. Para peserta didik diharapkan dapat meningkatkan bakat atau talenta yang ada didalam dirinya dengan proses berpikir yang kreatif dan imajinatif.APLIKASI TOC OLEH KONSULTAN Konsultan memakai teori konstrain untuk membantu anggota perusahaan klien dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Isu kritis dalam organisasi adalah banyaknya manajer yang tidak memandang perusahaannya secara menyeluruh ( wholeness ).Topik-topik yang umumnya ditawarkan oleh konsultan antara lain tentang pendekatan akal sehat ( common sense ) pada penyelesaian masalah sistem produksi, keuangan dan pengukuran kinerja, manajemen proyek, distribusi, pemasaran, menjual gagasan, mengelola orang ( resolusi konflik, pemberdayaan, kerja tim ) dan strategi dan taktik perbaikan sistem.15Teori konstrainbukanlah pendekatanyang dapatmenyelesaikan segala masalahdalam organisasi.Apakah kelemahanTeori Konstrain ?16Kelemahan 1

Investasi waktu dan usaha yang cukup banyak untuk mempelajari seluk-beluk filosofi dan metodologi teori konstrain. Belajar teori konstrain tidak dapat hanya dilakukan didalam kelas tetapi harus dicoba diterapkan pada persoalan nyata yang dihadapi oleh perusahaan( learning by doing ).Kelemahan 2

Teori konstrain terkesan hanya sebagai metode logika yang dapat merubah pandangan seseorang tentang realitas, tetapi tidak menyediakan teknik-teknik yang dapat membantu dalam pekerjaan rinci.

17Kelemahan 3

Aplikasi teori konstrain membutuhkan olah pikir yang mendalam dan kedewasaan para anggota organisasi dalam melakukan dialog. Perusahaan dengan habitat yang baiklah yang berhasil memetik manfaat dari aplikasi teori konstrain.

Kelemahan 4

Adalah ketidakpercayaan ( disbelief ) akan manfaat teori konstrain. Banyak orang berprasangka bahwa teori konstrain hanya berlaku bagi orang lain dan tidak bagi dirinya sendiri.