CHA Halaman Angka.doc Fix1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    1/81

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

     Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan

    dan kualitas hidup yang tinggi. Ciri-cirinya adalah aktivitas perkonomian

    yang maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan yang

    tinggi serta kesehatan yang baik. Indikator derajat kesehatan dapat dinilai dari

    angka kematian ibu (AKI, angka kematian bayi (AK!, umur harapan hidup

    dan angka kematian balita ("epkes #I, $%%&.

    AKI merupakan salah satu target yang harus diturunkan sampai '

    dari jumlah sebelumnya, berdasarkan urvey "emogra)i Kesehatan Nasional

    ("KI. Angka kematian Ibu (AKI di Indonesia tertinggi di Asia *enggara

    sehingga hal itu menjadi kegiatan prioritas "epartemen Kesehatan sejak 

    tahun $%%+. umlah AKI di Indonesia tahun $% sebesar $ per %%.%%%

    kelahiran hidup ("epkes #I, $%.

    /enurut "inas Kesehatan 0rovinsi a1a *engah, pada tahun $%

     jumlah ibu hamil risiko tinggi2komplikasi di provinsi a1a *engah sebanyak 

    $+.34 ibu hamil atau &&,45 dari target ibu hamil resti ($%6 ibu hamil.

    Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun $% adalah +7,736

    untuk tahun-tahun sebelumnya yang dihitung hanya cakupan komplikasi pada

    ibu hamil yang ditangani. 0encapaian cakupan tahun ini masih diba1ah target

    yaitu 3%6 tetapi diharapkan target tersebut bisa tercapai sebelum tahun $%+

    ("inkes 0rovinsi a1a *engah, $%.

    "i 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok, pada tahun $% tidak 

    terdapat kasus kematian ibu hamil maupun ibu bersalin, namun ada $ kasus

    kematian ibu ni)as. 0ada tahun yang sama terdapat $3 bumil risiko tinggi

    (risti di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok ("ata ekunder 0uskesmas I

    Cilongok, $%. 0ada tahun $%4 per januari-agustus kejadian bumil risti

    usia muda (8 $% tahun sebanyak % kasus ("ata ekunder 0uskesmas I

    Cilongok, $%4.

    1

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    2/81

    etiap tahun sekitar + juta remaja berusia +-& tahun melahirkan.

    Kehamilan dan persalinan memba1a risiko morbiditas dan mortalitas yang

    lebih besar pada remaja dibandingkan pada 1anita yang telah berusia $%

    tahunan, terutama di 1ilayah pelayanan medis langka atau tidak tersedia.

    #emaja putri yang berusia kurang dari 3 tahun mempunyai $ sampai + kali

    risiko kematian (maternal mortality) dibandingkan dengan 1anita yang telah

     berusia 3-$+ tahun akibat persalinan lama, persalinan macet, perdarahan,

    ataupun )aktor lain. Kega1at daruratan yang berkaitan dengan kehamilan

    seperti tekanan darah tinggi dan anemia juga lebih sering terjadi pada ibu-ibu

    usia remaja. 9al ini sebagian besar disebabkan kurangnya in)ormasi

    mengenai kesehatan reproduksi (0A*9, $%%%.

    "i berbagai Negara pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi

    menjadi bagian dari kurikulum sekolah untuk sis1a- sis1i yang lebih tua.

    0enelaahan terhadap + penelitian yang dilakukan di Negara maju ataupun

     berkembang menyimpulkan bah1a pendidikan seksual berdampak pada

     penundaan kegiatan seks dini, penurunan kegiatan seks secara keseluruhan,

    dan bagi kalangan remaja yang sudah akti) secara seksual meningkatkan

    kegiatan pencegahan 0/ dan penggunaan kontrasepsi. 0rogram yang

    mendukung penundaan kegiatan seks disertai dengan pemberian in)ormasi

    ternyata lebih e)ekti) dibandingkan dengan program yang hanya mendukung.

    0rogram ini lebih e)ekti) jika diperkenalkan pada remaja berusia lebih muda

    dan belum akti) secara seksual (0A*9, $%%%.

    Indonesia sudah memiliki program khusus untuk menekan AKI

    melalui deteksi dini bumil risti. 0rogram ini bernama 0rogram 0erencanaan

    0ersalinan dan 0encegahan Komplikasi (04K. "i :ilayah kerja 0uskesmas I

    Cilongok, program 04K ini dieja1antahkan dalam beberapa program kerja

    sub bagian KIA yakni cakupan kunjungan antenatal pertama (K, kunjungan

    antenatal keempat (K4, penjaringan bumil risti oleh tenaga kesehatan,

     penjaringan bumil risti oleh tenaga non kesehatan dan persalinan oleh tenaga

    kesehatan. 9ampir seluruh "esa di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok 

    sudah memenuhi target pada masing-masing indikator (Nurcahyo,$%%7

    2

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    3/81

    namun kejadian hamil usia muda di desa Cilongok yang masih cukup tinggi

    membuat penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai

    ;9ubungan 0engetahuan Kesehatan #eproduksi Ibu 9amil kurang dari $%

    *ahun dengan Angka Kejadian Kehamilan #isiko *inggi Kurang dari $%

    *ahun "i "esa Cilongok :ilayah Kerja 0uskesmas I Cilongokmum

    0enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan

    kesehatan reproduksi ibu hamil kurang dari $% tahun dengan angka

    kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun di "esa Cilongok 

    1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok.

    $. *ujuan Khusus

    >ntuk mengetahui alternati) pemecahan masalah untuk meningkatkan

     pengetahuan kesehatan reproduksi remaja demi mengurangi angka

    kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun di "esa Cilongok 

    1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok .

    D. Manfaat Penelitian

    . /an)aat teoritis

    ebagai bahan kajian dalam pengembangan program kesehatan ibu dan

    anak dari tinjauan kesehatan masyarakat.

    $. /an)aat praktis

    3

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    4/81

    /enambah khasanah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh

     pengetahuan kesehatan reproduksi ibu hamil kurang dari $% tahun dengan

    angka kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun di "esa

    Cilongok 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok.

    . /an)aat aplikati) 

    /eningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja terutama kurang

    dari $% tahun demi menurunkan angka kejadian kehamilan risiko tinggi

    kurang dari $% tahun di desaCilongok 1ilayah kerja 0uskesmas I

    Cilongok.

    4

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    5/81

    BAB II

    ANALISIS SITUASI

    AMBA!AN UMUM PUS"ESMAS I CIL#N#" 

    A. Keadaan ?eogra)i

    :ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok meliputi sebelas desa yang berada di

    Kecamatan Cilongok, yaitu desa Cilongok, Cikidang, 0ernasidi,

    #ancamaya, 0anembangan, Karanglo, Kalisari, Karangtengah, ambirata,

    ?ununglurah, olka1era. ebagian besar 1ilayah kerja terdiri dari dataran

    tinggi (7,+6 dan hanya sebagian kecil dataran rendah ($5,+6.

    edangkan luas penggunaan lahan di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok 

    terbanyak dalam bentuk tanah sa1ah ($+6 dan tanah hutan ($+6.

    ecara geogra)is, 0uskesmas I Cilongok berada pada $$+ meter dari

     permukan laut, 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok berbatasan dengan@

    ebelah utara @ Karasidenan 0ekalongan

    ebelah selatan @ :ilayah kerja 0uskesmas II Cilongok 

    ebelah timur @:ilayah kerja 0uskesmas II Cilongok dan Karangle1as

    ebelah barat @ :ilayah kerja 0uskesmas II Ajibarang dan 0ekuncen

    !. Keadaan "emogra)i

    . 0ertumbuhan 0enduduk 

    !erdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dari hasil registrasi

     pertumbuhan penduduk pada akhir tahun $% , umlah penduduk di

    1ilayah 0uskesmas I Cilongok adalah sebanyak 53.33 ji1a yang

    terdiri dari 4.+ ji1a laki laki dan 4.55+ ji1a perempuan yang

    tergabung dalam $%.%4 KK. umlah penduduk tertinggi yang tercatat

    adalah di desa Karangtengah yaitu sebanyak %.4 ji1a , sedangkan

     jumlah penduduk terendah adalah di desa Cikidang sebanyak $3&

     ji1a. #ata-rata ji1a per rumah tangga adalah sebesar ji1a 2 rumah

    tangga.

    $. Kepadatan 0enduduk 

    5

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    6/81

    0enyebaran penduduk di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok belum

    merata, pada umumnya penduduk masih menumpuk didaerah yang

    ramai. #ata rata kepadatan penduduk di 1ilayah 0uskesmas I

    Cilongok adalah sebesar .%3 ji1a setiap kilometer persegi . "an

    "esa yang paling padat penyebaran penduduknya adalah desa

    Cilongok dengan tingkat kepadatan sebesar $4+4 ji1a setiap kilometer 

     persegi. "an desa dengan tingkat kepadatan terendah adalah desa

    Karangtengah dengan tingkat kepadatan sebesar +33 ji1a per 

    kilometer perseginya.

    . umlah 0enduduk menurut ?olongan >mur 

    ?olongan umur terbesar di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok adalah

    golongan 4+ -4 & tahun sebanyak 3.+5 ji1a. "an ?olongan usia

    terendah l adalah usia B7+ tahun sebanyak $4+ ji1a.

    C. Keadaan osial konomi

    . *ingkat 0endidikan

    "ata Dang berhasil dihimpun, penduduk di 1ilayah kerja 0uskesmas I

    Cilongok baik laki laki maupun perempuan berusia % tahun keatas

    yang memiliki tingkat pendidikan 0erguruan tinggi atau sederajat

    adalah sejumlah && ji1a atau sekitar $,$ 6 dan *amat /A atau

    sederajat sebesar +.3+4 ji1a atau sekitar +,7 6. umlah ini masih

    relati) rendah dibandingkan penduduk yang hanya lulus " yaitu

    sebesar $$.54$ ji1a atau $ 6. *ingkat pendidikan sebagian besar 

     penduduk d :ilayah 0uskesmas I I Cilongokni, akan juga berpengaruh

    terhadap tingkat pengetahuan masyarakat, khususnya tentang

    kesehatan.

    $. /ata 0encaharian

    /ata pencaharian sebagian besar penduduk di 1ilayah 0uskesmas I

    Cilongok adalah sebagai buruh tani yaitu sebesar &,+ 6 . edangkan

    sebagai pengusaha hanya sebesar ,+5 6 sedangkan yang

     berpenghasilan sebagai 0N sebesar 6 atau A!#I hanya sebesar %,

    6. "ari data tersebut terlihat bah1a peningkatan >K!/ masih harus

    6

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    7/81

    terus dikembangkan dengan meningkatkan kerjasama lintas sektoral

    secara maksimal sehingga tingkat pendapatan dan daya beli penduduk 

    akan meningkat yang akhirnya juga akan meningkatkan kemampuan

    untuk melakukan pengobatan sebaik mungkin.

    arana penunjang laju perekonomian di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok 

    antara lain adalah adanya pasar tradisional, 1arung 2 *oko, !adan

    kredit, Eumbung "esa dan Koperasi >nit "esa.

    edangkan sarana transportasi umum yang mendukung akti)itas penduduk 

    di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok antara lain adalah Angkutan

    0erdesaan (Angkudes , Angkutan !is dalam propinsi serta antar propinsi

     juga ojek.

    Fasilitas tempat sarana peribadatan di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok 

    antara lain adalah /ushola dan /asjid yang sebagian besar pendiriannya

    merupakan s1adana /asyarakat.

    edangkan )asilitas pendukung bagi peningkatan tara) pendidikan

     penduduk di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok adalah adanya arana

    Kelompok !ermain (K!2 0A>" 0endidikan Anak >sia "ini , *aman

    Kanak Kanak ( *K , ekolah "asar (", /adrasah Ibtidaiyah ( /I dan

    ekolah /enengah 0ertama ( /0 .

    SITUASI DE!A$AT "ESEHATAN

    "erajat kesehatan masyarakat di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok dapat dilihat

    dari@

    A. /ortalitas

    ?ambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

    kejadian kematian dalam masyarakat. "isamping itu kejadian kematian

     juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan

     pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lain. Angka

    kematian pada umumnya dapat dihitung dangan melakukan berbagai

    survei dan penelitian. 0erkembangan tingkat kematian dan penyakit-

     penyakit yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan diba1ah ini@

    7

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    8/81

    I. Angka Kematian !ayi

    0ada tahun $% terdapat .%43 kelahiran . "ari seluruh jumlah

    kelahiran terdapat sebanyak .%+ kelahiran hidup dan lahir 

    mati.edangkan jumlah !alita mati pada tahun $% ditemukan 3 ji1a

    (tabel@ 7 . Angka Kematian !ayi di Kabupaten !anyumas adalah 3,

     per %%% kelahiran hidup. AK! di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok 

     pada tahun $% adalah sebesar +,7 per %%% kelahiran hidup, pada

    tahun $%$ sebesar , per %%% kelahiran hidup dan pada tahun $%

    adalah sebesar 3, per %%% kelahiran hidup. adi AK! 0uskesmas I

    Cilongok mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

    II. Angka Kematian Ibu

    umlah kematian ibu hamil pada tahun $% adalah sebanyak % (nol

    orang, sedangkan jumlah kematian ibu bersalin sebanyak % (nol

    orang dan kematian ibu ni)as terdapat $ (dua kasus di desa 0ernasidi

    dan desa oka1era. Angka Kematian Ibu (AKI 0uskesmas I

    Cilongok tahun $% adalah &%,3 per %%.%%% kelahiran hidup.

    edangkan AKI pada tahun $%$ ebesar 5&,$ per %%.%%% kelahiran

    hidup 0d *ahun $% adalah sebesar 37,& per %%.%%% kelahiran

    hidup. Kenaikan AKI di 0uskesmas I Cilongok disebabkan karena

    kurangnya trans)ormasi pengetahuan tentang kehamilan sehat dan

     persalinan aman oleh petugas kesehatan kepada masyarakat.

    !anyaknya penyakit degenerati) pada ibu hamil dengan usia

    reproduksi sehat, kurangnya kinerja !idan dalam managemen

     pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan yang sesuai

    dengan standar mutu serta adanya keterlambatan keputusan,

    transportasi dan Dankes ( * .

    III. Angka kematian !alita

    umlah !alita di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok pada tahun $%

    ditemukan ( *iga kasus kematian atau sekitar +,7 per %%.%%% Kh

    sehingga Angka Kematian !alita "i 0uskesmas I Cilongok pada

    tahun $%$ dan $%, adalah sebesar % per %%% kelahiran hidup.

    8

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    9/81

    Angka ini menunjukkan ada peningkatan angka pada kasus kematian

     balita di 0uskesmas I Cilongok.

    IG. Angka Kecelakaan

    0ada tahun $% ditemukan $ kejadian kecelakan yang ditangani di

    0uskesmas I cilongok. edangkan pada tahun $%$ terdapat

    kecelakaan sebanyak &7 kasus. "ibandingkan dengan tahun $%

    terjadi kenaikan angka kecelakaan dimana kasus yang ditemukan

    sebanyak &5 kasus.

    !. /orbiditas

    I. 0enyakit /alaria

    Kasus malaria klinis yang ditemukan pada tahun $% pada 1ilayah

    0uskesmas I Cilongok adalah sebanyak % kasus, sedangkan malaria

     positi) sebanyak $ kasus. umlah total kasus malaria selama tahun

    $% adalah sebesar $ kasus atau %,% per %%%

     penduduk."ibandingkan tahun $%$ sebanyak + klinis $ positi) 

    malaria sebesar %,3 per .%%% pnddk,$% adalah sebesar 3% kasus

    atau ,& per ,%%% maka terjadi penurunan sebesar %,3 per %%%

     penduduk.

    II. *! paru

    Kasus *! 0aru di 0uskesmas I Cilongok yang ditemukan selama

    tahun $% sebanyak 5 kasus dengan !ta (H sebanyak + kasus !ta

    (H tahun $%$ ebanyak $ kasus !ta (H setahun $%. Kenaikan

    kasus *! 0aru di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok disebabkan akti)nya

     pelacakan pada suspect *! yang ada di 1ilayah 0uskesmas I

    Cilongok.

    III. 9IG

    Kasus 9IG di 0uskesmas I Cilongok selama tahun $% tidak 

    ditemukan.

    IG. Acute Flacid 0aralysis

    elama *ahun $% kasus AF0 tidak ditemukan di :ilayah Kerja

    0uskesmas I Cilongok.

    9

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    10/81

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    11/81

    UPA&A "ESEHATAN

    A. 0elayanan Kesehatan "asar 

    >paya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah a1al yang penting

    dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "engan

     pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan

    sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. !erbagai

     pelayanankesehatan dasar yang dilaksankan oleh )asilitas pelayanan

    kesehatan adalah @

    . 0elayanan Kesehatan Ibu dan Anak 

    0eranan ibu dalam tumbuh kembang bayi dan balita sangatlah besar.

    /anusia yang sehat bera1at dari ibu hamil yang sehat pula.

    a. 0elayanan K-4

    /asa kehamilan adalah masa penting yang harus dipantau secara

    rutin. ehingga tumbuh kembang janin serta gangguan kesakitan

     pada ibu selama kehamilan dapat terus dipantau."eteksi dini

    terhadap kelainan pada janin maupun kesakitan pada ibu dapat

    dilakukan dengan pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh ibu

    hamil.

    umlah ibu hamil di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok pada tahun

    $% yang mendapatkan K4 sebanyak &3, 6 *ahun $%$ J $%

     pencapaian sebanyak &4,+ 6 , edangkan *arget tandar 0elayanan

    /inimal Kabupaten !anyumas *ahun $% adalah sebesar &+ 6.

    ehingga 0uskesmas I Cilongok tahun $% telah sesuai dengan

    tandart 0elayanan /inimal. "ibandingkan pencapaian pada tahun

    sebelumnya maka terjadi peningkatan pelayanan K4 di 1ilayah

     binaan 0uskesmas I Cilongok.

     b. 0ertolongan oleh Nakes

    Komplikasi dan kematian pada ibu maternal serta bayi baru lahir 

    sangat ditentukan dari penolong persalinan terutama bidan yang

    mempunyai kompetensi. 0ertolongan persalinan yang tidak 

    11

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    12/81

    dilakukan oleh nakes akan meningkatkan resiko terjadinya

    komplikasi maupun kematian pada ibu bersalin maupun bayi.

    "i 1ilayah 0uskesmas I Cilongok pertolongan persalinan oleh

    nakes selama tahun $% sebesar %%6 dan pada tahun $%$

    sebesar %%6 . edangkan *arget tandart 0elayanan /inimal

    Kabupaten !anyumas tahun $% adalah sebesar %% 6.ehingga

     pencapaian di 0uskesmas I Cilongok sudah mencapai hasil sesuai

    harapan.

    c. !umil #esti di tangani

    0ada tahun $% !umil #esti yang ada di 1ilayah 0uskesmas

    Cilongok sebanyak $%+ !umil dan seluruh bumil resti ditangani.

    d. !ayi dan !ayi !!E# 

    0ada *ahun $% ditemukan sebanyak 44 bayi !!E# dari

    sejumlah .% jumlah kelahiran atau sebesar $,75 6 . 0ada tahun

    $%$ jumlah bayi lahir di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok %7% bayi

    dengan !!E# yang ditemukan sebanyak 5 atau +,76 dari bayi

    yang lahir. edangkan pada tahun $% sebanyak 4+ kasus !!E# 

    (4,76 maka kasus !!E# di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok tahun

    $% mengalami Fluktuasi kasus !!E#.

    e. 0elayanan Keluarga !erencana

    0asangan usia produkti) memiliki peranan penting dalam

    meningkatkan jumlah penduduk, :anita >sia ubur berusia antara

    + - 4& tahun. >ntuk mengatur jarak kehamilan pada :>

    dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi. !erdasarkan data

    yang dihimpun pada tahun $% umlah 0> di 1ilayah

    0uskesmas I Cilongok sebesar $.3+& edangkan tahun $%$

    sebanyak 4.%7 dan pada tahun $% jumlah 0> sebesar $.55$

    maka terjadi penurunan jumlah 0> dibanding *ahun $%$.

    edangkan peserta K! Akti) di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok 

     pada tahun $% sebanyak %.$4& sebesar 73,& 6. "an pada

    tahun $%$ adalah sebesar &&$5 .atau sekitar. 7%,5 6. "an pada

    12

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    13/81

    tahun $% dimana jumlah peserta K! akti) sebanyak 3$ 6, maka

    di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok mengalami kenaikan . 9al ini

    erat kaitannya dengan peningkatan pelayanan di desa melalui

    0oskesdes serta koordinasi yang semakin baik pada lintas sektor di

    1ilayah binaan 0uskesmas I Cilongok.

    ). 0elayanan Imunisasi

    Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi

    umur % tahun ( !C?, "0*, 0olio, Campak, 9! , imunisasi

    untuk 1anita usia subur 2 ibu hamil (** dan imunisasi untuk anak 

    sekolah " ( kelas @ "* dan kelas $-@** . "aerah binaan

    0uskesmas I Cilongok selama tahun $% >CI yang dicapai

    sebesar %% 6."an di tahun $%$ >CI yang dicapai sebesar %%

    6. edangkan pada tahun sebelumnya sebanyak &, 6, maka

    terjadi kenaikan >CI pada 0uskesmas I Cilongok.

    !. 0elayanan Kesehatan 0uskesmas, #ujukan dan 0enunjang

    0elayanan Kesehatan yang dilakukan di 0uskesmas I cilongok meliputi

     pelayanan pada ra1at jalan serta pelayanan #a1at inap.

    #a1at alan

    0elayanan kesehatan pada pelayanan ra1at jalan dan ra1at inap di

    0uskesmas I Cilongok selama tahun tahun $% terdapat $.4$7

    kunjungan, yang terdiri dari $5.$ kunjungan lama dan 5%4

    kunjungan baru. "ibandingkan tahun $%$ terdapat $3&+ kunjungan

    yang terdiri dari 3$77 kunjungan baru serta $%575 kunjungan lama.

    9al ini menunjukan tingkat kepercayaan dan kebutuhan masyarakat

    terhadap pelayanan ra1at jalan di 0uskesmas I Cilongok masih cukup

    tinggi. "iba1ah ini adalah gra)ik kunjungan pasien lama dan baru di

    0uskesmas I Cilongok dapat dilihat dalam gra)ik Kunjungan.

    $ #a1at Inap

    0elayanan #a1at inap kasus kunjungan baru pada 0uskesmas I

    Cilongok selama tahun $% sebesar ,+ 6 dari keseluruhan

    kunjungan baru di 0uskesmas I Cilongok. 0ada tahun $%$ sebesar 

    13

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    14/81

    ,$+ 6 dibandingkan pada tahun $% sebesar %,7 6 maka kunjungan

    kasus baru terlihat ada penambahan yang cukup signi)ikan.

    C. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakit /enular 

    I.   0encegahan dan 0emberantasan 0enyakot 0olio

    !erdasarkan data yang berhasil dihimpun, maka kasus AF0 di 1ilayah

    0uskesmas I Cilongok tidak ditemukan.

    II. 0encegahan dan 0emberantasan *! 0aru

    "i 0uskesmas I Cilongok, pada tahun $% kasus *! 0aru !*A (H

    yang ditemukan adalah sebanyak $7 kasus dan kasus yang diobati

     pada tahun $%$ dari sejumlah $ kasus *! !*A(H sembuh sebanyak 

    %%6.

    III. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakit I0A

    !erdasarkan data yang berhasil dihimpun, di 0uskesmas I Cilongok 

    kasus 0neumonia selama tahun $% ditemukan 4% kasus pneumonia

    "ibanding tahun $%$ sebanyak % kasus maka terjadi peningkatan

    kasus pnemonia yang ditemukan.

    IG. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakit "!"

    Kasus "!" selama tahun $% di 0uskesmas I Cilongok ditemukan

    7 kasus dan seluruhnya telah ditangani (%%6.

    G. 0engendalian 0enyakit /alaria

    /alaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi

    masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak pada

     penurunan kualitas sumber daya manusia. 0enegakan diagnosa yang

    tepat serta penanganan yang cepat merupakan salah satu upaya

     penting dalam pengendalian vektor potensial.elama tahun $% kasus

    malaria positi) yang ditemukan di 0uskesmas I Cilingok sebanyak $

    kasus malaria .

    >paya yang dilaksanakan di 0uskesmas I Cilongok dalam rangka

     pengendalian penyakit malaria adalah dengan upaya penegakan dini

    kasus malaria dengan mendatangi 1arga yang memiliki gejala kearah

    malaria.

    14

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    15/81

    GI. 0enyelenggaraan 0enyelidikan epidemiologi dan penanggulangan

    KE!

    Kejadian KE! di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok langsung ditangani

    kurang dari $4 jam (%%6. enis KE! yang terjadi di 0uskesmas I

    Cilongok adalah @ Keracunan /akanan

    GII. 0engendalian Gektor 

    0engendalian vektor yang dilakukan secara rutin adalah dengan

    gerakan 0N, abatisasi, Fogging dan penyuluhan.*ahun $% rumah 2

     bangunan bebas jentik sebanyak &5,%% 6 dari .57+ rumah 2

     bangunan yang diperiksa. edangkan pada tahun $%$ sebanyak &$,44

    6 dari .4 rumah yang diperiksa dan tahun $% rumah 2

     bangunan bebas jentik sebanyak &&,% 6 dari 3&$ rumah yang

    diperiksa.

    ". 0embinaan Kesehatan Eingkungan dan anitasi "asar 

    a 0elayanan Kesehatan Eingkungan

    umlah institusi di1ilayah 0uskesmas I Cilongok (tabel@53 yang

    terdiri sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan

     perkantoran yang dibina sebanyak 3% 6 ( 4+5 sarana , dan pada

    tahun $%$ sebanyak 3$ sarana (35,3 6.

     b 0elayanan 9ygiene anitasi *empat-*empat >mum

    *empat tempat >mum yang diperiksa persyaratan kesehatannya

     pada tahun $% sebanyak +$ tempat, dan yang memenuhi

     persyaratan kesehatan sebanyak 4+ (3,%+ 6 dibanding tahun

    $%$ sebanyak 4$ yang memenuhi kesehatan 77 3&,++ 6 maka

    terlihat ada peningkatan jumlah **> yang memenuhi syarat

    kesehatan.

    c #umah ehat

    "ari data yang berhasil dihimpun, pada tahun $% dari jumlah

    .43 rumah yang diperiksa dan memenuhi syarat #umah ehat

    sebanyak 3%3 atau sebesar 7$,7 5 6..

    15

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    16/81

     "ibandingkan dengan tahun $%$ sebesar $.$35 atau sebesar 346

    dan tahun $% sebesar 3, 6 maka terlihat sedikit penurunan

    dengan jumlah #umah ehat yang diperiksa.

    . 0erbaikan ?ii /asyarakat

    . 0emantauan 0ertumbuhan !alita

    "ari data pada tabel 5, pada tahun $% @

    a. umlah seluruh !alita ( +$73

     b. umlah !alita yang ditimbang (" 44%

    c. umlah balita yang naik !! nya(N +7

    !erdasarkan data diatas, maka tingkat partisipasi masyarakat ("2

    3,4$ 6 . edangkan pada tahun $%$ 3,3 6, *ahun $%$ 37, 6 ,

    tingkat partisipasi masyarakat mengalami )luktuasi pada tahun $%

    ini.

    $. 0elayanan ?ii

    a. 0emberian Kapsul Gitamin A

    0emberian kapsul vitamin A dosis ytinggi pada bayi dan balita

    sebanyak $ kali dalam setahun, dilakukan untuk mencegah

    de)isiensi vitamin A yang diperkirakan dapat terjadi. "i 0uskesmas

    I Cilongok, jumlah balita yang mendapat kapsul Gitamin A

    sebanyak $ kali pada tahun $% adalah sebesar %% 6 dari 4$55

     bayi dan balita yang ada. pencapaian pada tahun $%$ dan $%

    sebanyak &&,& 6 dan %%6 bayi dan balita yang ada mendapat

    vitamin A.

     b. 0emberian *ablet besi>ntuk mengatasi kasus anemia pada ibu hamil, maka dilakukan

     pemberian tablet besi (Fe selama kehamilan. elama tahun $%

     jumlah ibu hamil yang mendapat tablet besi adalah sebanyak &3,%&

    6 . edangkan pada tahun $%$ sebesar &,%+ 6 dan *ahun $%

    sebanyak 7,&7 6 .adi *erlihat adanya peningkatan yang cukup

     berarti pada tahun $%.

    c. Ke)armasian

    16

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    17/81

    Ketersediaan obat.

    "alam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, obat-obat

    generik yang tersedia selama tahun $% adalah sebesar 3+ 6 .

    0emenuhan kebutuhan obat dilakukan melalui droping obat oleh

    "inas Kesehatan Kabupaten !anyumas.

    SUMBE! DA&A "ESEHATAN

    A. arana Kesehatan

    "i1ilayah 0uskesmas I Cilongok, sarana pelayanan kesehatan yang ada

    meliputi 0uskesmas 0era1atan ( buah , 0uskesmas 0embantu ( buah ,

    0uskesmas keliling ( buah , 0oskesdes ( & buah , serta 0osyandu ( %

     buah . edangkan sarana pelayanan kesehatan milik s1asta yang ada di

    1ilayah 0uskesmas I Cilongok meliputi #umah akit !ersalin ( buah ,

    #umah bersalin ( buah , !alai 0engobatan ( $ buah , Apotik ( 4 buah ,

     praktek dokter perorangan ( + buah .

    !. *enaga Kesehatan

    I. *enaga /edisumlah tenaga medis yang ada di 0uskesmas I Cilongok pada tahun $%

    adalah sebanyak 4 orang, "r umumm dan "rg. !erdasarkan rasio tenaga

    medis terhadap jumlah penduduk yaitu sebesar 4,5 per %%%% penduduk,

    maka tenaga medis di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok masih kurang, yaitu

    hanya sebesar %,%+ 6.

    II. *enaga 0era1at dan !idan

    0ada tahun $% jumlah pera1at dan bidan yang ada di 1ilayah

    0uskesmas I Cilongok sebanyak $+ orang. #asio jumlah pera1at dan

     bidan terhadap penduduk di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok sebesar ,$5

     per %%%% penduduk. #asio ini masih cukup rendah dibandingkan dengan

    standar nasional, yaitu sebesar 3,+5 per %%%% penduduk.

    III. *enaga Farmasi

    *erdapat (satu tenaga )armasi di 0uskesmas I Cilongok .

    IG. *enaga ?ii

    17

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    18/81

    *erdapat (satu orang tenaga gii di 0uskesmas I Cilongok sejak 

     pertengahan tahun $%%.

    G. *enaga *eknis /edis

    0uskesmas I Cilongok memiliki (satu orang tenaga analis dan sejak 

     pertengahan tahun $% , 0uskesmas I Cilongok memiliki (satu orang

    tenaga radiogra)er.

    GI. *enaga anitasi

    ampai dengan tahun $%, tenaga sanitasi di 0uskesmas I Cilongok 

    adalah sebanyak $ orang atau sebesar %,$& per %%%% penduduk.

    "ibandingkan dengan standar rasio tenaga sanitasi sebesar %,$& per %%%%

     penduduk , maka rasio tenaga sanitasi di 0uskesmas I Cilongok mendekati

    standar rasio Nasional.

    GII. *enaga Kesehatan /asyarakat

     *enaga Kesmas di 0uskesmas I Cilongok terdapat (satu orang.

    C. 0embiayaan Kesehatan

    0embiayaan untuk keluarga miskin dan masyarakat rentan di 1ilayah

    0uskesmas I Cilongok pada tahun $% yang meliputi amkesmas, yang

    mendapat pelayanan ra1at jalan dari sejumlah 4.%% pemegang kartu adalah

    sebanyak 7,&& 6 serta ra1at inap sebesar %,34 6."ibandingkan pada tahun

    $%$ dimana yang mendapat pelayanan ra1at jalan sebanyak &,4 6 dan

    ra1at inap sebanyak %,5 6, maka terlihat ada peningkatan pelayanan pada

    masyarakat miskin yang memiliki jamkesmas.

    ". umber "aya Kesehatan lainnya

    0osyandu

    0ada tahun $% jumlah 0osyandu di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok 

    adalah sebanyak % 0osyandu

    a 0osyandu 0ratama

    umlah posyandu dengan strata 0ratama adalah sebanyak 4 posyandu

    atau sebesar 4 6

     b 0osyandu /adya

    0ada tahun $%$ jumlah posyandu dengan trata /adya adalah

    sebanyak posyandu atau sebesar 6

    c 0osyandu 0urnama

    18

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    19/81

    0osyandu dengan tingkat strata 0urnama adalah sebanyak 4%

     posyandu atau sebesar 4% 6

    d 0osyandu /andiri

    umlah posyandu dengan tingkat strata /andiri di 1ilayah 0uskesmas

    I Cilongok adalah sebanyak 4+ 0osyandu atau sebesar 4+ 6.

    umber @ "ata ekunder 0ro)il 0uskesmas I Cilongok *ahun $%

    TABEL '.'. $UMLAH IBU HAMIL !ISTI DAN CA"UPANN&A

    N# PUS"ESMAS $UMLAH

    IBU HAMIL

    BUMIL !ISTI(

    "#MPLI"ASI

    BUMIL

    !ISTI("#MPLI"ASI

    DITANANI 6

    CIELN?LK +4 47 47 %%.%

    $ CIKI"AN? 4& 7 7 %%.%

    0#NAI"I &5 4 4 %%.%

    4 #ANCA/ADA 5& $7 $7 %%.%

    + 0AN/!AN?AN 77 $& $& %%.%

    5 KA#AN?EL ++ 5 5 %%.%

    7 KAEIA#I 77 $7 $7 %%.%

    3 KA#AN?*N?A9 75 45 45 %%.%

    & A/!I#A*A && + + %%.%

    % ?>N>N?E>#A9 $ $& $& %%.% LKA:#A 7% 4$ 4$ %%.%

    >/EA9

    (KA!2KL*A

    ,+4 $3 $3 %%.%

    umber @ "ata ekunder umlah !umil #isti

    0uskesmas I Cilongok 0er anuari $%4

    19

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    20/81

    TABEL '.). $UMLAH IBU HAMIL !ISI"# TINI PE! $ANUA!I*

    AUSTUS )+', DI "ECAMATAN CIL#N#"

    N# DESA $UMLAH !ISTI

       T   #   T   A

       L

       -   )   +   T   H

       .   /   0   T   H

       T   B   -   '   0   +  1  m

       A  n  e  m   i  a

       "  e   l  a   i  n  a  n   L  e   t  a   k

       H   i  2  e  r   t  e  n  s   i

         e  s   t  a  s   i  3  n  a   l

       P  r  e  e   k   l  m  a  2  s   i

       E   k   l  a  m  2  s   i

       L   i   l  a   -   )   / 4   0  1  m

       L  a   i  n  *   l  a   i  n

    CIELN?LK 7 5 - - - - - 5 $ 44

    $ CIKI"AN? 4 5 - - - - - - $ + 0#NAI"I + 5 - - - - 7 + $7

    4 #ANCA/ADA 7 4 - - - - - - 7

    + 0AN/!AN?AN + - - - - - - 3 $ 5

    5 KA#AN?EL - - - - - - - $

    7 KAEIA#I - - - -

    3 KA#AN?*N?A9 4 4 - - - + % 5

    & A/!I#A*A 7 5 - - - - - 5 $

    % ?>N>N?E>#A9 & & - - - - 5 $7

    LKA:#A 3 % - - - - - - - $ $%

    *L*AE 73 5$ & - 5 $ - + 4 $5

    umber @ "ata ekunder umlah Ibu 9amil #isiko *inggi

    0er anuari-Agustus $%4 "i Kecamatan Cilongok 

    TABEL './. $UMLAH IBU HAMIL BE!ISI"# "U!AN DA!I )+ TAHUN

    PE! $ANUA!I*AUSTUS )+', DI "ECAMATAN CIL#N#"

     NL. "A !>EAN *L*AE

    $ 4 + 5 7 3

    . CIELN?LK $ + $ $ 7

    $. CIKI"AN? - - - - 4

    . 0#NAI"I $ - - - - +

    4. #ANCA/ADA $ - - - - 7

    +. 0AN/!AN?AN - - - +

    5. KA#AN?EL - - - - - - -

    7. KAEIA#I - - - - - - -

    3. KA#AN?*N?A9 - + - - + - 4

    &. A/!I#A*A - $ - 7

    %. ?>N>N?E>#A9 - $ $ $ - &

    LKA:#A - $ $ - 3

    *L*AE 73

    20

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    21/81

    umber @ "ata ekunder umlah !umil berisiko 8$% tahun 0uskesmas I Cilongok 

    0er anuari Agustus $%4

    TABEL '.,. PELA&ANAN "ESEHATAN ANA" P!A SE"#LAH DAN

    USIA SE"#LAH

    N#. PELA&ANAN "ESEHATAN ANA" 

    P!A SE"#LAH DAN USIA

    SE"#LAH

       T   A   !

          E   T   I   I   S   )   +   '   0

       T   A   !      E   T   )   +   '   /

       P   E   N   C

       A   P   A   I   A   N   )   +   '   )

       P   E   N   C

       A   P   A   I   A   N   )   +   '   /

       "   E

       S   E   N   $   A   N      A   N

    '. Cakupan deteksi dini tubuh kembang

     balita dan pra sekolah

    &+6 &+6 &7,6 &4,%6 -,%6

    ). Cakupan pemeriksaan sis1a " dan

    setingkat oleh Nakes atau tenaga terlatih 2

    guru 2 dokter kecil

    %%6 %%6 %%6 &3,$6 -,36

    /. Cakupan pemeriksaan kesehatan sis1a

    *K oleh Nakes

    3%6 3%6 %%6 &3,+6

    ,. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 3%6 3%6 77,56 73,%6 -$,%6umber @ "ata ekunder 0elayanan Kesehatan Anak 0ra ekolah "an >sia

    ekolah tahun $%

    21

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    22/81

    BAB III

    IDENTI5I"ASI DAN P!I#!ITAS MASALAH

    A. Daftar Permasalahan "esehatan

    /asalah terjadi ketika terdapat kesenjangan antara realitas (kenyataan

    dengan keinginan (target, standar. /asalah dapat diidenti)ikasi dengan

    melihat kriteria sebagai berikut@

    . !erdampak pada banyak orang

    $. Ada konsekuensi serius

    . Adanya kesenjangan yang nyata

    4. /enunjukan trend yang meningkat+. !isa diselesaikan (ada intervensi yang terbukti e)ekti).

    Kegiatan Kepanitraan Ilmu Kesehatan (IK/ di 1ilayah kerja 0uskesmas

    I Cilongok mengidenti)ikasi permasalahan dilihat dari program kesehatan ibu

    dan anak (KIA terutama besarnya kejadian ibu hamil risiko tinggi.

    Ta6el /.' Daftar Masalah I6u Hamil Berisik3 7i Puskesmas I Cil3ng3k 

     No Nama /asalah umlah 0ersentase

    . Ibu 9amil 8$% th 73 ,%+6

    $. Ibu 9amil B+ th 5$ $5,$76

    . *!8+% cm & ,3$6

    4. Anemia - -

    +. Kelainan Eetak 5 $,+46

    5. 9ipertensi gestasional ,$76

    7. 0reeklampsi $ %,3+6

    3. klampsi - -

    &. Eila8$,+ cm + 4,36

    %. Eain-lain 4 7,76

    umber@ Data Sekunder Puskesmas I Cilongok per Januari-Agustus

    2014

    B. Penentuan Pri3ritas Masalah 8Ber7asarkan Met37e Tertentu9

    0enentuan prioritas masalah yang dilakukan di 0uskesmas I Cilongok 

    dengan menggunakan metode 9anlon, dimana prioritas masalah didasarkan

     pada empat kriteria yaitu@

    a9 "3m23nen A : 6esarn;a masalah

    . !esarnya masalah didasarkan pada ukuran besarnya populasi yang

    mengalami masalah tersebut.

    22

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    23/81

    $. !isa diartikan sebagai angka kejadian penyakit.

    . Angka kejadian terbesar diberikan skor lebih besar.

    69 "3m23nen B : keseriusan masalah

    . >rgensi @ apakah masalah tersebut menuntut penyelesaian segera dan

    menjadi perhatian publik.

    $. Keparahan ( seerity@ memberikan mortalitas atau )atalitas yang tinggi.

    . konomi (!ost  @ besarnya dampak ekonomi kepada masyarakat.

    /asing- masing aspek di berikan nilai skor. Aspek paling penting diberikan

    aspek yang paling tinggi kemudian di rata- rata.

    19 "3m23nen C : keterse7iaan s3lusi

    . Ketersediaan solusi yang e)ekti) menyelesaikan masalah.

    $. emakin tersedia solusi e)ekti) diberikan skor yang semakin tinggi.

    79 "3m23nen D : kriteria PEA!L

    !erupa ja1aban ya dan tidak, ya diberikan skor , tidak diberikan skor %.

    . 0 @ Propiety @ kesesuaian program dengan masalah

    $. @ "!onomi! @ apakah secara ekonomi berman)aat

    . A @ A!!epta#ility @ apakah bisa diterima masyarakat

    4. # @ $esour!es @ adakah sumber daya untuk menyelesaikan masalah

    +. E@  %egality @ tidak bertentangan dengan aturan hukum yang ada

    Penentuan 2ri3ritas masalah 7i Puskesmas I Cil3ng3k se6agai 6erikut :

    a9 "riteria A 86esarn;a masalah9.

    >ntuk menentukan besarnya masalah kesehatan diukur dari banyaknya

     penderita@

    . % 6 atau lebih @ %

    $. %6 - %6@ 3

    . 6 - &,& 6 @ 5

    4. %,6 - %,&6 @4

    +. %,% %,%& 6 @ $

    5. Kurang dari %,% @ %

    Ta6el /.) Nilai "riteria A met37e Hanl3n

    23

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    24/81

     No Nama /asalah 8%,%6 %,%6-

    %,%&6

    %,6 -

    %,&6

    6 -

    &,& 6

      %6 -

    $4,&6

    $+ 6

    atau

    lebih

     NIEAI

    . Ibu 9amil 8$% th M %

    $. Ibu 9amil B+ th M 3

    . *!8+% cm M 5

    4. Anemia M - %

    +. Kelainan Eetak M 5

    5. 9ipertensi

    gestasional

    M 5

    7. 0reeklampsi M 4

    3. klampsi M %

    &. Eila8$,+ cm M 3%. Eain-lain M 3

    69 "riteria B 8kega

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    25/81

    Ta6el /./ Nilai "riteria B met37e Hanl3n

     No Nama /asalah Kega1atan >rgensi !iaya Nilai

    . Ibu 9amil 8$% th 5 5 4 5

    $. Ibu 9amil B+ th 5 5 4 5

    . *!8+% cm 5 4 4 4

    4. Anemia 5 5 4 5

    +. Kelainan Eetak 3 3 4 $%

    5. 9ipertensi gestasional 5 3 4 3

    7. 0reeklampsi 3 3 4 $%

    3. klampsi 3 3 4 $%

    &. Eila8$,+ cm 4 4 4 $

    %. Eain-lain 4 4 4 $

    19 "riteria C 8keterse7iaan s3lusi9

    Ketersediaan solusi dilihat dari apakah sumber daya yang ada mampu

    digunakan untuk menyelesaikan masalah. Kriteria pemberian skor sebagai

     berikut@

    . angat e)ekti) @ %

    $. #elati) e)ekti) @ 3

    . )ekti) @ 54. /oderate e)ekti) @ 4

    +. #elative ine)ekti) @ $

    5. Ine)ekti) @ %

    0enentuan nilai C dilakukan dengan pemberian skor dari dua orang

    kemudian diambil rata- ratanya

    Ta6el /., Nilai "riteria C met37e Hanl3n

     No Nama /asalah C

    . Ibu 9amil 8$% th 3

    $. Ibu 9amil B+ th 3

    . *!8+% cm 5

    4. Anemia 4

    +. Kelainan Eetak 5

    5. 9ipertensi gestasional 5

    7. 0reeklampsi 5

    3. klampsi 5

    &. Eila8$,+ cm 4

    25

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    26/81

    %. Eain-lain 4

    79 "riteria D 8PEA!L fakt3r9

     Propriety @ Kesesuaian (2%

     "!onomi! @ konomi murah (2%

     A!!epta#ility @ "apat diterima (2%

     $esour!es aaila#ility@ *ersedianya sumber daya (2%

     %egality @ Eegalitas terjamin (2%

    Ta6el /.0 Nilai "riteria D met37e Hanl3n No Nama /asalah P E A ! L Hasil Perkalian

    . Ibu 9amil 8$% th

    $. Ibu 9amil B+ th

    . *!8+% cm

    4. Anemia

    +. Kelainan Eetak

    5. 9ipertensi gestasional

    7. 0reeklampsi

    3. klampsi

    &. Eila8$,+ cm %

    .

    Eain-lain

    0enetapan prioritas masalah dilakukan setelah komponen A, !, C, "

    diketahui dengan perhitungan sebagai berikut @

     Nilai prioritas dasar (N0" (AH! C

     Nilai prioritas total (N0* (AH! C "

    Ta6el /.= Peneta2an Pri3ritas MasalahMasalah A B C D NPD NPT Urutan 2ri3ritas

    P E A ! L

    Ibu 9amil 8$% th % 5 3 $%3 $%3

    Ibu 9amil B+ th 3 5 3 &$ &$ $

    *!8+% cm 5 4 5 $% $% 7

    Anemia % 5 4 54 54 %

    Kelainan Eetak 5 $% 5 +5 +5

    9ipertensi

    gestasional

    5 3 5 44 44 +

    0reeklampsi 4 $% 5 44 44 4

    klampsi % $% 5 $% $% 5

    26

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    27/81

    Eila8$,+ cm 3 $ 4 3% 3% 3

    Eain-lain 3 $ 4 3% 3% &

    "ari perhitungan diatas didapatkan prioritas masalah sebagai berikut @

    . Ibu 9amil 8$% tahun

    $. Ibu 9amil B + tahun

    . Kelainan letak 

    4. 0reeklampsi

    +. 9ipertensi gestasional

    5. klampsi7. *! 8+% cm

    3. Eila 8$,+cm

    &. Eain-lain

    %. Anemia

    27

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    28/81

    BAB I>

    "E!AN"A "#NSEPTUAL MASALAH

    A. "ehamilan !isik3 Tinggi

    a. "e)inisi

    Kehamilan adalah masa mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

    Kehamilan resiko tinggi adalah keadaan pada kehamilan (yang dihadapi

    yang dapat mempengaruhi akti)itas ibu maupun janin (ae)udin,$%%$.

     b. Klasi)ikasi Kehamilan !erisiko

    Kehamilan berisiko adalah setiap )aktor yang berhubungan dengan

    meningkatnya kesakitan dan kematian maternal. Kehamilan beresiko dapat

    dikelompokkan menjadi yaitu @

    Kehamilan berisiko rendah sama dengan keadaan normal

    $ Kehamilan berisiko sedang pada ibu hamil yang tidak langsung

    menimbulkan kematian ibu antara lain @

    a *inggi !adan 8 4+ cm

     b 0endidikan ibu2 keluarga rendah

    c *ingkat sosial ekonomi rendah

    d 9b rendah 83 gr 6

    e 9ypertensi (tekanan darah %2&% mm9g

    ) arak antara kehamilan2 kelahiran 8$ tahun

    g 0artus lebih dari + kali

    h 0rimigravida pada usia kurang dari $% tahun dan lebih dari

    + tahun

    Kehamilan berisiko tinggi dapat menyebabkan@

    a Keguguran

     b Kematian Ibu dan anin

    c 0ersalinan prematur 

    d Kelahiran dengan berat badan rendah

    e 0enyakit janin atau bayi neonatus (ae)udin,$%%$

    c. Komplikasi dan )aktor #isiko *inggi Kehamilan

    28

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    29/81

    Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan dengan )actor resiko sebagai

     berikut@

    Komplikasi Lbstetri

    a >mur kurang dari & tahun atau diatas + tahun

     b 0aritas, primigravida tua primer atau sekunder dan grande

    multipara

    c #i1ayat persalinan@ abortus lebih dari $ kali, partus

     premature $ kali atau lebih, ri1ayat kematian janin dalam

    #ahim, perdarahan pasca persalinan dengan tindakan

    operasi.

    $ Komplikasi /edis

    Kehamilan yang disertai anemia, hipertensi, penyakit jantung,

    diabetes mellitus, obesitas, penyakit hepar dan penyakit paru.

    valuasi a1al dan diagnose persalinan

    a >sia maternal

    Kehamilan di ba1ah 5 tahun, peningkatan resiko toksemia

    dan kehamilan di atas + tahun, peningkatan resiko

    hipertensi kroon ik, diabetes, persalinan lama, kelahiran

     premature dan Intra uterine ?ro1th #etardation (I>?#

     b ?ravida2 para

    /empengaruhi durasi persalinan (persalinan primipara

     berlangsung lebih lama, multipara bersalin lebih cepat,

    grandemultipara kemungkinan bersalin lebih lama.

    c Kehamilan yang perlu di1aspadai yaitu umur ibu kurang

    dari $% tahun, >mur ibu lebih dari + tahun, jumlah anak 4

    orang atau lebih, jarak dengan anak sebelumnya kurang

    dari $ tahun, tinggi badan kurang dari 4+ cm dan ibu

     pernah mengalami dan persalinan dengan salah satu

    keadaan seperti perdaraha, kejang, demam tinggi,

     persalinan lama (lebih dari $ jam melahirkan dengan

    cara operasi dan bayi yang dilahirkan meningggal.

    29

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    30/81

    d Komplikasi #esiko *inggi

    *idak setiap ibu hamil akan memiliki komplikasi kehamilan

    yang beresiko tinggi tetapi mengetahui komplikasi atau

    resiko selama hamil dapat membantu menangani dan

    mencegah komplikasi itu terjadi.

    /enurut (Nugroho , $%% ada beberapa komplikasi

    kehamilan beresiko tinggi tinggi, diantaranya @

    Anemia

    $ Intrauterine ?ro1th #estriction (I>?#

    0remature

    4 ?estasional "iabetes

    + *ekanan darah tinggi

    5 0lasenta 0revia

    7 0enyakit #hesus (#h

    3 Kehamilan 0ost *erm

    & Kehamilan ganda

    % Kehamilan ektopik 

    Keguguran (0ra1irohardjo, $%%7

    e *anda !ahaya atau Kelainan pada Kehamilan

    *anda bahaya pada kehamilan adalah tanda 2 gejala yang

    menunjukan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam

    keadaan bahaya.

    *anda bahaya pada kehamilan yang perlu dikenali menurut

    dinkes tahun $%%& yaitu@

    0erdarahan

    a. 0erdarahan pada kehamilan 7-& bulan, meskipun

    hanya sedikit merupakan ancaman bagi ibu dan

     janin

     b. 0erdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan

    sebelum bulan dapat disebabkan oleh keguguran

    $ !engkak tangan2 1ajah, pusing dan dapat diikuti kejang

    30

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    31/81

    edikit bengkak pada kaki atau tungkai ba1ah pada

    umur kehamilan 5 bulan ke atas mungkin masih normal.

    edikit bengkak pada tangan atau 1ajah, yang disertai

    tekanan darah tinggi dan sakit kepala merupakan

    kondisi yang sangat berbahaya pada kehamilan.

    Ibu tidak mau makan dan muntah terus

    Kebanyakan ibu hamil dengan umur kehamilan -

     bulan sering merasa mualo dan kadang-kadang muntah.

    4 !erat badan ibu hamil tidak naik 

    alama kehamilan berat badan ibu naik sekitar &-$ kg,

    karena adanya pertumbuhan janin dan bertambahnya

     jaringan tubuh ibu akibat kehamilan. !ila berat badan

    ibu tidak naik pada akhir bulan keempat atau kurang

    dari 4+kg pada akhir bulan keenam, pertumbuhan janin

    terganggu atau terancam. Ibu mungkin kekurangan gii

    (Kurang nergi Kronis2 KK.

    + ?erakan janin berkurang atau tidak ada

    ?erakan janin dapat dirasakan ibu pertama kali umur 

    kehamilan 4-+ bulan. ?erakan janin berkurang,

    melkemah, atau tidak bergerak sama sekali dalam $

     jam, dapat menagkibatkan kehidupan bayi terancam.

    5 Ketuban pecah sebelum 1aktunya

    !ila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar 

    sebelum ibu mengalami tanda-tanda persalinan, janin

    dan ibu akan mudah terin)eksi.

    7 Kelainan letak janin di dalam #ahim

    Kelainan letak janin antara lain @ letak sungsang yaitu

    kepala janin di bagian atas #ahim dan letak lintang

    yaitu letak janin melintang di dalam #ahim

    (0ra1irohardjo, $%%7.

    31

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    32/81

    ) Kehamilan #isiko *inggi /enurut kor 0uji #ohyati

    adalah sebagai berikut.

    am6ar ,.' Sk3r Puji !3h;ati

    g 0enatalaksanaan Kehamilan #esiko *inggi

    32

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    33/81

    Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah dengan

     pemeriksaan dan penga1asan kehamilan yaitu deteksi dini

    ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi kebidanan yang

    lebih di)okuskan pada keadaan yang menyebabkan

    kematian ibu dan bayi. 0enga1asan antenatal menyertai

    kehamilan secara dini, sehingga dpat diperhitungkan dan

    dipersiapkan langkah-langkah dan persiapan persalinan.

    "iketahui bah1a janin dalam #ahim dan ibunya merupakan

    salah satu yang saling mengerti. 0enga1asan antenatal

    sebaiknya dilakukan secara teratur selama hamil, oleh

    :9L dianjurkan pemeriksaan antenatal minimal 4 kali

    dengan kali trisemester , kali pada trisemester II dan $

    kali pada trisemester III (rumus -,$-, -$.

    Adapun tujuan penga1asan antenatal adalah diketahuinya

    secara dini keadaan resiko tinggi ibu dan janin sehingga

    dapat @

    /elakukan penga1asan yang lebih intensi) 

    $ /emberikan pengobatan sehingga resikonya dapat

    dikendalikan

    /elakukan rujukan untuk mendapatkan tindakan yang

    akurat

    4 /enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu

    (ai)uddin, $%%$

    h !ahaya yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamil dengan

    resiko tinggi adalah @

    . !ayi lahir belum cukup bulan

    $. !ayi lahir dengan berat badan lahir rendah (!!E#

    . Keguguran (abortus

    4. 0ersalinan tidak lancar2 macet

    +. 0erdarahan sebelum dan sesudah persalinan

    5. anin mati dalam kandungan

    33

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    34/81

    7. !umil2 bersalin meninggal dunia

    3. Keracunan kehamilan2 kejang-kejang (ai)uddin, $%%$

    B. "ehamilan 2a7a Usia Mu7a

     b. 0engertian Kehamilan *erlalu /uda (0rimi /uda

    *erlalu /uda (0rimi /uda adalah ibu hamil pertama pada usia

    kurang dari $% tahun. "imana kondisi panggul belum berkembang secara

    optimal dan kondisi mental yang belum siapmenghadapi kehamilan dan

    menjalankan peran sebagai ibu (!KK!N, $%%7, hlm. 4

    c. #esiko

    /enurut #ochjati ($%%, resiko yang dapat terjadi pada kehamilan

    terlalu muda (primi muda adalah @

    i. !ayi lahir belum cukup bulan

    ii. 0erdarahan dapat terjadi sebelum bayi lahir

    iii. 0erdarahan dapat terjadi setelah bayi lahir

    Alasan yang perlu diketahui adalah @

    ( ecara )isik

    Kondisi rahim dan panggul belun berkembang secara optimal,

    mengakibatkan kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayinya.

    0ertumbuhan dan perkembangan )isik ibu terhenti2terhambat.

    ($ ecara mental

    *idak siap menghadapi perubahan yang akan terjadi pada saat

    kehamilan.>ntuk yang usia di ba1ah $% tahun, risiko

    kehamilannya karena alat-alat atau organ reproduksinya belum

    siap untuk menerima kehamilan dan melahirkan. Alat-alat

    reproduksi yang belum siap itu antara lain organ luar seperti liang

    vagina, bibir kemaluan, muara saluran kencing dan perinium (batas

    antara liang vagina dan anus tidak siap untuk bekerja mendukung

     persalinan. !egitu pula halnya dengan organ dalam seperti rahim,

    saluran rahim dan indung telur. :anita muda yang umurnya di

     ba1ah $% tahun terhitung masih dalam proses pertumbuhan.

    /emang mereka sudah mendapatkan haid (menstruasi, namun

    34

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    35/81

    sebenarnya bukan berarti organ reproduksinya sudah matang

    seratus persen.

    d. "ampak yang *erjadi 0ada Kehamilan >sia /uda

    0erka1inan dan kehamilan yang dilangsungkan pada usia

    muda (remaja umumnya akan menimbulkan masalahmasalah

    sebagai berikut @ (/anuaba, I!?.$%%. #omauli, . $%.

    ( /asalah Kesehatan #eproduksi

    #emaja yang akan menikah kelak akan menjadi orang tua

    sebaiknya mempunyai kesehatan reproduksi yang sehat

    sehingga dapat menurunkan generasi penerus yang sehat.

    >ntuk itu memerlukan perhatian karena belum siapnya alat

    reproduksi untuk menerima kehamilan yang akhirnya akan

    menimbulkan berbagai bentuk komplikasi. elain itu kematian

    maternal pada 1anita hamil dan melahirkan pada usia di

     ba1ah $% tahun ternyata $+ kali lebih tinggi dari pada

    kematian maternal yang terjadi pada usia $%-$& tahun.

    ($ /asalah 0sikologis

    >mumnya para pasangan muda keadaan psikologisnya masih

     belum matang, sehingga masih lebih dalam menghadapi

    masalah yang timbul dalam perka1inan. "ampak yang dapat

    terjadi seperti perceraian, karena ka1in cerai biasanya terjadi

     pada pasangan yang umurnya pada 1aktu ka1in relati) masih

    muda. *etapi untuk remaja yang hamil di luar nikah

    menghadapi masalah psikologi seperti rasa takut, kece1a,

    menyesal, rendah diri dan lain-lain, terlebih lagi masyarakat

     belum dapat menerima anak yang orang tuanya belum jelas.

    ( /asalah osial konomi

    /akin bertambahnya umur seseorang, kemungkinan untuk 

    kematangan dalam bidang sosial ekonomi juga akan makin

    nyata. 0ada umumnya dengan bertambahnya umur akan makin

    kuatlah dorongan mencari na)kah sebagai penopang.

    35

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    36/81

    Ketergantungan sosial ekonomi pada keluarga menimbulkan

    stress (tekanan batin.

    C. "esehatan !e2r37uksi

    Kesehatan reproduksi menurut :9L adalah suatu keadaan )isik,

    mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau

    kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem

    reproduksi, )ungsi serta prosesnya. Atau uatu keadaan dimana manusia

    dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan )ungsi

    dan proses reproduksinya secara sehat dan aman. 0engertian lain

    kesehatan reproduksi dalam Kon)erensi International Kependudukan dan

    0embangunan, yaitu kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera )isik,

    mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan

    )ungsi, peran J sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja adalah

    suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, )ungsi dan proses reproduksi

    yang dimiliki oleh remaja. 0engertian sehat disini tidak semata-mata

     berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara

    mental serta sosial kultural (Faui., $%%3.

    a. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir 

     b. Kesehatan reproduksi remaja

    c. 0encegahan dan penanggulangan pada penyimpangan seksual dan

    napa yang dapat berakibat pada 9IG2AI"

    d. Kesehatan reproduksi pada usia lanjut

    >raian ruang lingkup kesehatan reproduksi remaja berdasarkan

     pada pendekatan siklus kehidupan, yakni memperhatikan kekhususan

    kebutuhan penanganan sistem reproduksi pada setiap )ase kehidupan, serta

    kesinambungan antar )ase kehidupan tersebut. Ini dikarenakan masalah

    kesehatan reproduksi pada setiap )ase kehidupan dapat diperkirakan, maka

    apabila tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat buruk bagi masa

    kehidupan selanjutnya. *ahapan dalam siklus hidup adalah sebagai berikut@

    36

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    37/81

    alah satu ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus

    kehidupan adalah kesehatan reproduksi remaja. *ujuan dari program

    kesehatan reproduksi remaja adalah untuk membantu remaja agar memahami

    kesehatan reproduksi, sehingga remaja memiliki sikap dan perilaku sehat

    serta bertanggung ja1ab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi

    (:idyastuti dkk, $%%&@ +.

    Pengertian !emaja#emaja pada umumnya dide)enisikan sebagai orang-orang yang

    mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa de1asa. /enurut

    Lrganisasi Kesehatan "unia (:9L, remaja (adoles!en!e adalah mereka yang

     berusia %-& tahun. ementara dalam terminologi lain 0!! menyebutkan anak 

    muda ( youth untuk mereka yang berusia +-$4 tahun. Ini kemudian disatukan

    dalam sebuah terminologi kaum muda ( young people yang mencakup %-$4

    tahun. ementara itu dalam program !KK!N disebutkan bah1a remaja adalah

    mereka yang berusia antara %-$4 tahun. /enurut 9urlock (&&, masa remaja

    adalah masa yang penuh dengan kegoncangan, tara) mencari identitas diri dan

    merupakan periode yang paling berat. /enurut !isri (&&+, remaja adalah

    mereka yang telah meningalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan

    ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung ja1ab.

    Peru6ahan ;ang terja7i 2a7a masa remaja

    37

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    38/81

    0erubahan-perubahan yang terjadi pada saat seorang anak memasuki usia

    remaja antara lain dapat dilihat dari dimensi yaitu dimensi biologis, dimensi

    kogniti) dan dimensi sosial.

    a.  Dimensi Bi3l3gis

    0ada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai

    dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun mimpi basah pada

    remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar.

    0ubertas menjadikan seorang anak memiliki kemampuan untuk ber-

    reproduksi.. 0ada saat memasuki masa pubertas, anak perempuan akan

    mendapat menstruasi, sebagai pertanda bah1a sistem reproduksinya sudah

    akti). elain itu terjadi juga perubahan )isik seperti payudara mulai

     berkembang, panggul mulai membesar, timbul jera1at dan tumbuh rambut

     pada daerah kemaluan. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam

    suara, tumbuhnya kumis, jakun, alat kelamin menjadi lebih besar, otot-otot

    membesar, timbul jera1at dan perubahan )isik lainnya. !entuk )isik mereka

    akan berubah secara cepat sejak a1al pubertas. dan akan memba1a mereka

     pada dunia remaja.

     b. Dimensi "3gnitif

    0erkembangan kogniti), remaja dalam pandangan ean 0iaget ($%%7

    (seorang ahli perkembangan kogniti) merupakan periode terakhir dan

    tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi )ormal &period o' 'ormal 

    operations). 0ada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir 

    sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan

    abstrak. Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa

    sehingga mereka dengan mudah dapat membayangkan banyak alternati) 

     pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya. Kapasitas

     berpikir secara logis dan abstrak mereka berkembang sehingga mereka

    mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmu1an. 0ara remaja tidak lagi

    menerima in)ormasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses in)ormasi itu

    serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. /ereka juga

    mampu mengintegrasikan pengalaman lalu dan sekarang untuk 

    ditrans)ormasikan menjadi konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa depan.

    38

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    39/81

    c. Dimensi M3ral

    /asa remaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-tanya

    mengenai berbagai )enomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai

    dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. 0ara remaja mulai membuat

     penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah populer yang

     berkenaan dengan lingkungan mereka, misalnya@ politik, kemanusiaan,

     perang, keadaan sosial, dan sebagainya. #emaja tidak lagi menerima hasil

     pemikiran yang kaku, sederhana, dan absolut yang diberikan pada mereka

    selama ini tanpa bantahan. #emaja mulai mempertanyakan keabsahan

     pemikiran yang ada dan mempertimbangan lebih banyak alternati) lainnya.ecara kritis, remaja akan lebih banyak melakukan pengamatan keluar dan

    membandingkannya dengan hal-hal yang selama ini diajarkan dan

    ditanamkan kepadanya.

    #rgan !e2r37uksi ?anita

    Lrgan reproduksi 1anita terbagi menjadi organ reproduksi bagian

    luar dan organ reproduksi bagian dalam.

    Lrgan reproduksi bagian luar@

    . Gulva, yaitu daerah organ kelamin luar pada 1anita yang meliputi

    la#ia ma(ora la#ia minora mons pu#is #ul#us esti#uli esti#ulum

    aginae glandula esti#ularis ma(or dan minor serta ori'i!ium

    aginae*

    $.  %a#ia ma(ora, yaitu berupa dua buah lipatan bulat jaringan lemak 

    yang ditutupi kulit dan memanjang ke ba1ah dan ke belakang dari

    mons pu#is.

    .  +ons pu#is, yaitu bantalan berisi lemak yang terletak di permukaan

    anterior sim)isis pubis. etelah pubertas, kulit mons pu#is akan

    ditutupi oleh rambut ikal yang membentuk pola tertentu.

    4. 0ayudara 2 kelenjar mamae yaitu organ yang berguna untuk

    menyusui.

    Lrgan reproduksi bagian dalam@

    .  %a#ia minora, yaitu merupakan labia sebelah dalam dari labia

    majora, dan berakhir dengan klitoris, ini identik dengan penis

    39

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    40/81

    se1aktu masa perkembangan janin yang kemudian mengalami

    atro)i. "i bagian tengah klitoris terdapat lubang uretra untuk 

    keluarnya air kemih saja.

    $.  ,ymen, yaitu merupakan selaput tipis yang bervariasi elastisitasnya

     berlubang teratur di tengah, sebagai pemisah dunia luar dengan

    organ dalam. 9ymen akan sobek dan hilang setelah 1anita

     berhubungan seksual (coitus atau setelah melahirkan.

    . agina, yaitu berupa tabung bulat memanjang terdiri dari otot-otot

    melingkar yang di kanankirinya terdapat kelenjar (!artolinimenghasilkan cairan sebagai pelumas 1aktu melakukan akti)itas

    seksual.

    4. .terus (rahim, yaitu organ yang berbentuk seperti buah peer,

     bagian ba1ahnya mengecil dan berakhir sebagai leher 

    rahim2cerviks uteri. >terus terdiri dari lapisan otot tebal sebagai

    tempat pembuahan, berkembangnya janin. 0ada dinding sebelah

    dalam uterus selalu mengelupas setelah menstruasi.

    +. /u#a uterina ()allopi, yaitu saluran di sebelah kiri dan kanan

    uterus, sebagai tempat melintasnya sel telur2ovum.

    5. arium, yaitu merupakan organ penghasil sel telur dan

    menghasilkan hormon esterogen dan progesteron. Lrgan ini

     berjumlah $ buah.

    5ungsi 3rgan:

    Lrgan-organ reproduksi tersebut mulai ber)ungsi saat menstruasi pertama kali pada usia %-4 tahun dan sangat bervariasi. 0ada saat itu,

    kelenjar hipo)isa mulai berpengaruh kemudian ovarium mulai bekerja

    menghasilkan hormon esterogen dan progesteron. 9ormon ini akan

    mempengaruhi uterus pada dinding sebelah dalam dan terjadilah

    menstruasi. etiap bulan pada masa subur, terjadi ovulasi dengan

    dihasilkannya sel telur 2 ovum untuk dilepaskan menuju uterus le1at tuba

    uterina. 0roduksi hormon ini hanya berlangsung hingga masa menopause,

    40

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    41/81

    kemudian tidak berproduksi lagi. Kelenjar payudara juga dipengaruhi oleh

    hormon ini sehingga payudara akan membesar.

     Pria

    Alat kelamin pria juga dibedakan menjadi alat kelamin pria bagian luar 

    dan alat kelamin pria bagian dalam.

    Lrgan reproduksi bagian luar@

    . 0enis, yaitu organ reproduksi berbentuk bulat panjang yang berubah

    ukurannya pada saat akti)itas seksual. !agian dalam penis berisi

     pembuluh darah, otot dan serabut sara). 0ada bagian tengahnya

    terdapat saluran air kemih dan juga sebagai cairan sperma yang di

    sebut uretra.

    $. krotum, yaitu organ yang tampak dari luar berbentuk bulat, terdapat

    $ buah kiri dan kanan, berupa kulit yang mengkerut dan ditumbuhi

    rambut pubis.

    Lrgan reproduksi bagian dalam@

    . *estis, yaitu merupakan isi skrotum, berjumlah $ buah, terdiri darisaluran kecil-kecil membentuk anyaman, sebagai tempat pembentukan

    sel spermatooa.

    5. Gas de)erens, yaitu merupakan saluran yang memba1a sel

    spermatooa, berjumlah $ buah.

    7. Kelenjar prostat, yaitu merupakan sebuah kelenjar yang menghasilkan

    cairan kental yang memberi makan sel-sel spermatooa serta memproduksi

    enim-enim.

    3. Kelenjar vesikula seminalis, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan

    untuk kehidupan sel spermatooa, secara bersama-sama cairan tersebut

    menyatu dengan spermatooa menjadi produk yang disebut semen, yang

    dikeluarkan setiap kali pria ejakulasi.

    Fungsi organ@

    41

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    42/81

    Lrgan-organ tersebut mulai ber)ungsi sebagai sistem reproduksi

    dimulai saat pubertas sekitar usia -4 tahun. Akti)itas yang diatur 

    oleh organ-organ tersebut antara lain@

    . Keluarnya semen atau cairan mani yang pertama kali. 9al ini

     berlangsung selama kehidupannya.

    Lrgan testis yang menghasilkan sel spermatooa akan bekerja setelah

    mendapat pengaruh hormon testosteron yang dihasilkan oleh sel-sel interstisial 

     %eydig dalam testis.

    D. 5akt3r*5akt3r "ehamilan 2a7a usia !emaja

    Faktor yang /emengaruhi 0erka1inan >sia /uda /enurut >ndang-

    >ndang 0erka1inan No. tahun &74 0asal 7 bah1a perka1inan diiinkan

     bila laki-laki berumur & tahun dan 1anita berumur 5 tahun. Namun

    0emerintah mempunyai kebijakan tentang prilaku reproduksi manusia yang

    ditegaskan dalam >> No.% tahun&&$ yang menyebutkan bah1a

    0emerintah menetapkan kebijakan upaya penyelenggaraan Keluarga

    !erencana. !anyak resiko kehamilan yang akan dihadapi pada usia muda,untuk perka1inan diiinkan pada usia $ tahun bagi laki-laki dan perempuan

     berumur & tahun. ehingga perka1inan usia muda adalah perka1inan yang

    dilakukan pada laki-laki yang berusia kurang dari $ tahun dan perempuan

     berusia kurang & tahun (:idyastuti, dkk.$%%&.

    !anyak )aktor yang dapat mempengaruhi remaja untuk menikah di

    usia muda, yang selanjutnya akan hamil dan melahirkan diusia muda antara

    lain @

    a. *ingkat 0endidikan

    /akin rendah tingkat pendidikan, makin mendorong cepatnya

     perka1inan usia muda (#omauli, .dkk.$%.

     b. konomi

    Apabila anak perempuan telah menikah, berarti orang tua bebas dari

    tanggung ja1ab sehingga secara ekonomi mengurangi beban dengan

    kata lain sebagai jalan keluar dari berbagai kesulitan (#omauli,

    42

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    43/81

    .dkk.$%%&. Kemiskinan mendorong terbukanya kesempatan bagi

    remaja khususnya 1anita untuk melakukan hubungan seksual pra

    nikah. Karena kemiskinan ini , remaja putri terpaksa bekerja. Namun

    sering kali mereka tereksploitasi, bekerja lebih dari $ jam sehari,

     bekerja di perumahan tanpa di bayar hanya diberi makan dan pakaian,

     bahkan beberapa mengalami kekerasan seksual (Aryani, #. $%%.

    c. 0engetahuan tentang kesehatan reproduksi

    Kurangnya pengetahuan atau mempunyai konsep yang salah tentang

    kesehatan reproduksi pada remaja dapat disebabkan karena masyarakat

    tempat remaja tumbuh memberikan gambaran sempit tentang kesehatan

    reproduksi sebagai hubungan seksual. !iasanya topik terkait reproduksi

    dianggap tabu dibicarakan dengan anak (remaja. ehingga saluran

    in)ormasi yang benar tentang kesehatan reproduksi menjadi sangat

    kurang (/anuaba, I!?.dkk.$%%& dan Aryani, #.$%%.

    d. 9ukum atau 0eraturan

    "alam agama Islam, menikah diisyaratkan oleh beberapa pemeluknya

    dianggap sesuatu yang harus disegerakan agar terhindar dari hal-hal

    yang tidak diinginkan yaitu 1anita umur 5 tahu dan pria umur &

    tahun. "ari segi lain makin mudah orang bercerai dalam suatu

    masyarakat makin banyak perka1inan usia muda (>>. 0ernikahan

    tahun&74.

    e. Adat Istiadat atau 0andangan /asyarakat

    Adanya anggapan lingkungan dan adat istiadat jika anak gadis belum

    menikah di anggap sebagai aib keluarga. !anyak di daerah ditemukan

     pandangan dan kepercayaan yang salah, kede1asaan seseorang dinilai

    dari status perka1inan, status janda lebih baik daripada pera1an tua

    (#omauli, .$%.

    ). "orongan !iologis

    Adanya dorongan biologis untuk melakukan hubungan seksual

    merupakan insting alamiah dari ber)ungsinya organ sistem reproduksi

    dan kerja hormon. "orongan dapat meningkat karena pengaruh dari

    43

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    44/81

    luar, misalnya dengan membaca buku atau melihat )ilm2 majalah yang

    menanpilkan gambargambar yang membangkitkan erotisme. "i era

    teknologi in)ormasi yang tinggi sekarang ini, remaja sangat mudah

    mengakses gambar tersebut melalui telepon genggam dan akan selalu di

     ba1a dalam setiap langkah remaja (Aryani, #. $%%& dan /anuaba,

    I!?.$%%.

    g. Kepatuhan *erhadap Lrang *ua

    0erka1inan dapat berlangsung karena adanya kepatuhan remaja

    terhadap orang tua atau si)at menentang ( #omauli, . $%.

    h. Ketidakmampuan /engendalikan "orongan !iologis

    Kemampuan mengendalikan dorongan biologis dipengaruhi oleh nilai 

    nilai moral dan keimanan seseorang. #emaja yang memiliki keimanan

    kuat tidak akan melakukan seks pra nikah, karena mengingat ini adalah

    dosa besar yang harus dipertanggung ja1abkan dihadapan *uhan Dang

    /aha sa. Namun keimanan ini dapat sirna tanpa tersisa bila remaja

    dipengaruhi obatobatan misalnya psikotropika. Lbat ini akan

    mempengarui pikiran remaja sehingga pelanggaran terhadap nilainilai

    agama dan moral dinikmati dengan tanpa rasa bersalah (Aryani,

    #.$%%&

    i. Adanya Kesempatan /elakukan 9ubungan eks 0ra Nikah

    Faktor kesempatan melakukan hubungan seks pra nikah sangat penting

    untuk dipertimbangkan, karena bila tidak ada kesempatan baik ruang

    maupun 1aktu maka hubungan seks pra nikah tidak akan terjadi.

    *erbukanya kesempatan pada remaja untuk melakukan hubungan seks

    didukung oleh kesibukan orang tua yang menyebabkan kurangnya

     perhatian pada remaja. *untutan kebutuhan hidup sering menjadi alasan

    suami istri bekerja di luar rumah dan menghabiskan hariharinya

    dengan kesibukan masing masing sehingga perhatian terhadap anak 

    remajanya terabaikan. elain itu pemberian )asilitas (termasuk uang

     pada remaja secara berlebihan. Adanya ruang yang berlebihan

    membuka peluang bagi remaja untuk membeli )asilitas, misalnya

    44

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    45/81

    menginap di hotel2 motel atau ke night club sampai larut malam. ituasi

    ini sangat mendukung terjadinya hubungan seksual pra nikah (Aryani,

    #. $%%&.

     j. 0andangan terhadap Konsep Cinta

    /enyalahartikan atau kebingungan dalam mengartikan konsep cinta,

    keintiman, dan tingkah laku seksual sehingga remaja a1al cenderung

     ber)ikir bah1a seks adalah cara untuk mendapatkan pasangan,

    sedangkan remaja akhir cenderung melakukan tingkah laku seksual

     jika telah ada ikatan dan saling pengertian dengan pasangan. eks

    sering dijadikan sarana untuk berkomunikasi dengan pasangan

    ("iana1ati, $%%5.

    45

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    46/81

    E. "erangka Te3ri

      am6ar ,.' "erangka Te3ri

    46

    !ayi lahir belum

    cukup bulan

    !!E# 

    Faktor kehamilan pada usia muda

    a. *ingkat 0endidikan

     b. konomi

    c. 0engetahuan tentang kesehatan

    reproduksi

     b. 9ukum atau 0eraturan

    c. Adat Istiadat atau 0andangan

    /asyarakat

    d. "orongan !iologis

    e. Kepatuhan *erhadap Lrang *ua

    ). Ketidakmampuan /engendalikan

    "orongan !iologis

    g. Adanya Kesempatan /elakukan

    9ubungan eks 0ra Nikah

    h. 0andangan terhadap Konsep Cinta

    Abortus

    0ersalinan /acet

    Kehamilan

    !eresiko

    Kehamilan

    usia muda B

    $% tahun

    0erdarahan sebelum

    dan sesudah persalinan

    anin mati dalam

    kandungan

    !umil2bersalin

    meninggal dunia

    !umil2bersalin

    meninggal dunia

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    47/81

    5. "erangka "3nse2

    am6ar ,.) "erangka "3nse2.

    . HIP#TESIS

    *erdapat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengab kejadian

    hamil pada usia muda kurang dari $% tahun di "esa Cilongok 1ilayah kerja

    0uskesmas I Cilongok .

    47

    Kejadian hamil

     pada usia muda 8

    $% th

    0engetahuan Kesehatan

    #eproduksi

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    48/81

    BAB >

    MET#DE PENELITIAN

    '. Desain Penelitiaan

    "itinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini

    menggunakan penelitian analitik kuantitati).

    ). L3kasi 7an ?aktu Penelitia

    0enelitian dilakukan di "esa Cilongok, Kecamatan Cilongok.

    0enelitian dilakukan pada !ulan eptember $%4.

    /. P32ulasi sam2el

    a. 0opulasi

    . 0opulasia. 0opulasi *arget

    0opulasi target pada penelitian ini adalah semua pasien tuberkulosis di

    1ilayah 0ukesmas II Kembaran.

     b. 0opulasi *erjangkau

    0oulasi terjangkau pada peneitian ini adalah pasien *! yang masih

    dalam pengobatan dan terda)tar di :ilayah 0uskesmas II Kembaran

     periode tahun $%$.

    $. ampela. *eknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non

     pro#a#ility sampling dengan metode !onse!utie sampling yaitu semua

    subyek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan

    dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan

    terpenuhi (astroasmoro dan Ismael, $%. ampel diambil

     berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditentukan peneliti. Kriteria

    Inklusi dan ksklusi @

    Kriteria Inklusi

    a 0asien *! paru yang masih dalam pengobatan dan terda)tar di

    0uskesmas II Kembaran periode tahun $%$.

     b 0asien *! paru usia produkti) ($%-+4 tahun.

    c 0asien bersedia menjadi responden penelitian dengan mengisi

    in)ormed consent.

    $ Kritera kslusi

    48

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    49/81

    a #esponden yang a1alnya bersedia kemudian menolak untuk 

    melanjutkan partisipasi dalam penelitian &drop out)*

     b 0asien yang memiliki ri1ayat gangguan ji1a dalam rekam

    medik sebelum terdiagnosis tuberkulosis.

    . Kriteria inklusi @

    a. Ibu hamil dengan usia 8 $%th

     b. 0endidikan minimal lulus "

    c. !ersedia menjadi responden

    $. Kriteria eksklusi @ *idak hadir pada saat pengumpulan data.

    ,. 5akt3r ;ang 7iteliti

    Faktor    pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi (baik, cukup,

    kurang.

    0. Definisi #2erasi3nal

    Ta6el 0.' Definisi #2erasi3nal

    =. Instrumen Pengam6ilan Data

    49

    >aria6el Definisi

    #2erasi3nal

    Hasil

    ukur

    Alat ukur Skala

    0engetahuaa

    n Kesehatan

    #eproduksi

    Kemampua ibu

    hamil usia 8$%th

    dalam

    menja1abpertanyaan mengenai

    kesehatan

    reproduksi meliputi@

    !aik @

    75

    %%6

    Kurang@ O

    7+6

    Kuesioner Kategorika

    l

    Kejadian ibu

    hamil

    dengan usia

    B$%th

    Angka cakupan

     penjaringan bumil

     beresiko dengan

    usia B $%th oleh

    tenaga

    kesehatantahun ...

    !aik @ B

    standar

    Kurang

    @ 8

    standar 

    "ata

    ekunder

    KIA

    0uskesma

    s I

    Cilongok 

    Kategorika

    l

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    50/81

    umber data adalah primer yang diperoleh dari 1a1ancara

    terstruktur dengan menggunakan kuesioner. :a1ancara dilakukan dengan

    meman)aatkan )orum-)orum pertemuan kader.

    @. !en1ana Analisis Data

    Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

    menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat (analisis

    deskripti) dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi )rekuensi

    tentang karakteristik sampel, dan pengetahuaan masyarakat. Analisis

     bivariat dilakukan dengan menggunakan uji !hi suare untuk menilai

    hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi ibu hamil kurang dari $%

    tahun dengan angka kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun

    di "esa Cilongok 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok.

    50

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    51/81

    BAB >I

    HASIL DAN ANALISIS PEN&EBAB MASALAH

    A. Deskri2si Data Dasar

    '. Analisis Uniariat

    0enelitian dilakukan di "esa Cilongok dalam 1ilayah kerja

    0uskesmas I Cilongok mulai tanggal 5-$4 "esember $%. 0enelitian

    ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner untuk menilai

     pengetahuan Kesehsatan kader mengenai kehamilan risiko tinggi.

    Kuesioner ini dibagikan kepada masing-masing kader di "esa

    ambirata. Eembar pertama kuesioner merupakan lembar in'ormed 

    !onsent   penelitian. #esponden yang mengikuti penelitian sejumlah

    orang yang berasal dari + #:. "ari responden berikut hasil penelitian

     berupa karakteristik responden penelitian.

    a. "arakteristik Usia !es23n7en

    >sia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang.

    emakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya

    tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya

    semakin membaik. 0ada usia madya, individu akan lebih berperan

    akti) dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak 

    melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri

    menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak 

    menggunakan banyak 1aktu untuk membaca. Kemampuan

    intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan

    hampir tidak ada penurunan pada usia ini (:ulandari, $%$.

    Ta6el =.' "arakteristik Usia !es23n7en

    51

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    52/81

    Usia 5rekuensi Pr3sentase 89

    )+*/+ TH / 4'

    /'*,+ TH )+ =+4=

    ,'*0+ TH = '4)

    0+ TH , ')4'

    Diagram =.' "arakteristik Usia !es23n7en

    !erdasarkan data di atas, mayoritas (5%,5 6 responden berada

     pada usia madya yakni antara -4% tahun, sehingga hal ini dapat

    menja1ab )akta bah1a sebagian besar responden memiliki

     pengetahuan yang baik.

    "ua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan

    selama hidup yakni semakin tua seseorang cenderung semakin

     bijaksana, semakin banyak in)ormasi yang dijumpai dan semakin

     banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya.

     Namun, di sisi lain, kita tidak dapat mengajarkan kepandaian baru

    kepada orang yang sudah tua karena mengalami kemunduran baik 

    )isik maupun mental (itompul et al* $%$."ari data karakteristik responden di atas, dapat ditemukan

     bah1a ada 4 orang kader yang termasuk kelompok lansia (usia B+%

    tahun. 9al ini yang diduga menyebabkan adanya beberapa kader 

    yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. "apat diperkirakan

     bah1a IP akan menurun sejalan dengan bertambahnya usia menuju

    lansia, khususnya pada beberapa kemampuan yang lain seperti

    misalnya kosa kata dan pengetahuan umum. !eberapa teori

    52

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    53/81

     berpendapat ternyata IP seseorang akan menurun cukup cepat

    sejalan dengan bertambahnya usia (itompul et al* $%$.

    6. "arakteristik Pen7i7ikan !es23n7en

    Ta6el =.) "arakteristik Pen7i7ikan !es23n7en

    Pen7i7ikan 5rekuensi Pr3sentase 89

    SD ) @4

    SMP , ')4'

    SMA + +

    Diagram =.) "arakteristik Pen7i7ikan !es23n7en

    "ata di atas menunjukkan bah1a banyak responden yang

    menempuh pendidikan hanya sampai " (37,&6. 9al ini dapat

     berdampak pada pengetahuan kader mengenai kehamilan risiko

    tinggi. 0endidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

    kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan

     berlangsung seumur hidup. 0endidikan mempengaruhi proses

     belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang

    tersebut untuk menerima in)ormasi. "engan pendidikan tinggi makaseseorang akan cenderung untuk mendapatkan in)ormasi, baik dari

    orang lain maupun dari media massa. emakin banyak in)ormasi

    yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang

    kesehatan (#estuastuti et al* $%$.

     0engetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana

    diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut

    akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan

     bah1a seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak 

    53

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    54/81

     berpengetahuan rendah pula. 0eningkatan pengetahuan tidak mutlak 

    diperoleh di pendidikan )ormal, akan tetapi juga dapat diperoleh

     pada pendidikan non-)ormal. (#estuastuti et al* $%$.

    Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang

    rendah. Adanya tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit

    mencerna pesan atau in)ormasi yang disampaikan. emakin tinggi

     pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima

    in)ormasi. "engan pendidikan tinggi maka seseorang akan

    cenderung untuk mendapatkan in)ormasi baik dari orang lain

    maupun dari media masa, sebaliknya tingkat pendidikan yang

    kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorangterhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan (#estuastuti et al*

    $%$.

    1. "arakteristik Pekerjaan !es23n7en

    Ta6el =./ "arakteristik Pekerjaan !es23n7en

    Pekerjaan 5rekuensi Pr3sentase 89

    TIDA" BE"E!$A // '++

    PETANI( BU!UH + +

    PNS + +

    ?I!AS?ASTA + +

    54

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    55/81

    Diagram =./ "arakteristik Pekerjaan !es23n7en

    tatus ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu

    )asilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status

    sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang

    ("armining, $%%. "ata karakteristik pekerjaan responden

    menunjukkan bah1a seluruh responden tidak bekerja yakni sebesar 

    %% 6. #ata-rata mereka berdiam di rumah sebagai ibu rumah

    tangga yang secara sukarela menjadi kader kesehatan.

    ). Analisis Biariat

    Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian adalah uji

    hipotesis  isher e3a!t test*  Analisis ini untuk melihat ada tidaknya

    hubungan antara variabel bebas yaitu pengetahuan kader mengenai

    kehamilan risiko tinggi dengan variabel terikat yaitu cakupan penjaringan

     bumil risti oleh masyarakat. "ari hasil analisis didapatkan hasil

    hubungan )aktor pengetahuan kader dengan cakupan penjaringan bumil

    risti oleh tenaga masyarakat yaitu sebagai berikut.

    Ta6el =.,  Hu6ungan Pengetahuan "a7er Mengenai "ehamilan

    !isik3 Tinggi 7engan Caku2an Penjaringan Bumil !isti

    3leh Tenaga N3n*"esehatan

    9asil uji analisis bivariat yang telah dilakukan dengan

    menggunakan uji hipotesis  isher e3a!t test   karena syarat untuk 

    melakukan Chi suare test tidak terpenuhi.  isher e3a!t test untuk 

    mengetahui pengaruh pengetahuan kader mengenai kehamilan risiko

    tinggi dengan cakupan penjaringan bumil risti oleh masyarakat

    didapatkan p %,%%% ( p 8 %,%+ . 9al tersebut menunjukkan adanya

    hubungan yang signi)ikan antara pengetahuan pengetahuan kader 

    55

    >aria6el "ateg3ri Caku2an

    Baik 

    Caku2an

    "urang

    P alue

    0engetahua

    n

    !aik 7 %,%%%

    Kurang $ $

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    56/81

    mengenai kehamilan risiko tinggi dengan cakupan penjaringan bumil

    risti oleh masyarakat.

    B. Pem6ahasan!erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, mayortitas pengetahuan

    kader mengenai kehamilan risiko tinggi adalah baik ($4,46 dan sisanya

    (7+,56 termasuk ke dalam kurang. "ikatakan memiliki pengetahuan yang

     baik apabila responden mampu mendapat nilai 7+-%%, sedangkan responden

    dikatakan memiliki pengetahuan yang kurang mengenai risiko tinggi

    kehamilan apabila mendapatkan nilai kurang dari 7+. Cut o'' point pembagian

    nilai didapatkan dari penelitian serupa sebelumnya, yakni penelitian yang

    dilakukan oleh :ulandari, $%$ di urakarta. "ari seluruh responden yang

    termasuk ke dalam tingkat pengetahuan kurang, %% 6 memiliki nilai +%-7+

    dan hanya tidak ada yang memiliki nilai 8 +%.

    /enurut Notoatmodjo ($%%, )aktor-)aktor yang mempegaruhi

     pengetahuan terdiri dari @

    a. 5akt3r Internal 0endidikan, secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk 

    mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat

    melalui kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan

    sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik.

    "ari batasan ini tersirat unsur-unsur pendidikan yakni @ input adalah

    sasaran pendidikan (individu, kelompok dan masyarakat dan pendidik 

    (pelaku pendidikan, proses (upaya yang direncanakan untuk 

    mempengaruhi orang lain, dan output (meningkatnya pengetahuan

    sehingga melakukan apa yang diharapkan (Notoatmodjo, $%%.

    0endidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku

    seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap

     berperan serta dalam pembangunan (Nursalam, $%% pada umumnya

    makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima in)ormasi.

    $ 0ekerjaan, menurut *homas yang dikutip oleh Nursalam ($%%,

     pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk 

    56

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    57/81

    menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. 0ekerjaan bukanlah

    sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari

    na)kah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. edangkan

     bekerja pada umumnya merupakan kegiatan yang menyita 1aktu.

    !ekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan

    keluarga.

    >sia, menurut lisabeth yang dikutip Nursalam ($%% usia adalah

    umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang

    tahun. edangkan menurut 9uclock (&&3 semakin cukup umur,

    tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam

     ber)ikir dan bekerja. "ari segi kepercayaan masyarakat seseorang yanglebih de1asa dipercayai dari orang yang belum tinggi kede1asaannya.

    9al ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan ji1a.

    6. 5akt3r Eksternal

    Eingkungan, menurut /ariner yang dikutip dari Nursalam ($%%

    lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan

     pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku

    orang atau kelompok.

    $ osial budaya, sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat

    mempengaruhi dari sikap dalam menerima in)ormasi.

    ebanyak 7+,56 responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang

    mengenai kehamilan risiko tinggi. 9al ini dapat disebabkan juga oleh usia,

     pendidikan dan pekerjaan. !eberapa kader berusia lebih dari 4% tahun

    (%,6, sehingga mempengaruhi kemampuan dalam menja1ab soal, baik 

    secara teknis maupun teori. elain itu, banyak pula kader dengan pendidikanterakhir " (37,&6, sehingga 1alaupun mungkin mengaku pernah

    mendapatkan materi mengani kehamilan risiko tinggi dari petugas kesehatan,

    tetapi masih kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikannya. "ari segi

     pekerjaan, seluruh kader tidak bekerja (ibu rumah tangga, yakni sebanyak 

    %%6.

    ebanyak $4,4 6 responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai

    kehamilan risiko tinggi. 9al ini juga dikarenakan kolaborasi )aktor usia,

    57

  • 8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1

    58/81

     pendidikan, dan pekerjaan sebagai kader 0osyandu di "esa ambirata

    1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok. elain itu, seluruh responden juga

    mengaku sudah pernah mendapat in)ormasi mengenai kehamilan risiko tinggi

    dari petugas kesehatan, sehingga secara teori, para sebagian besar kader 

    mengetahui mengenai kehamilan risiko tinggi dengan tingkat pemahaman

    yang berbeda-beda.

    /enurut Ki 9ajar "e1antoro, pengetahuan adalah merupakan hasil

    tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu

    obyek tertentu. 0engetahuan kader dapat diperoleh dari beberapa )aktor baik 

    )ormal seperti pendidikan yang didapat di sekolah maupun non )ormal (dari

     bimbingan petugas kesehatan, media masa dan lainnya. 0engetahuanmerupakan )aktor yang sangat penting untuk