Upload
ryanmore
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
1/81
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan
dan kualitas hidup yang tinggi. Ciri-cirinya adalah aktivitas perkonomian
yang maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan yang
tinggi serta kesehatan yang baik. Indikator derajat kesehatan dapat dinilai dari
angka kematian ibu (AKI, angka kematian bayi (AK!, umur harapan hidup
dan angka kematian balita ("epkes #I, $%%&.
AKI merupakan salah satu target yang harus diturunkan sampai '
dari jumlah sebelumnya, berdasarkan urvey "emogra)i Kesehatan Nasional
("KI. Angka kematian Ibu (AKI di Indonesia tertinggi di Asia *enggara
sehingga hal itu menjadi kegiatan prioritas "epartemen Kesehatan sejak
tahun $%%+. umlah AKI di Indonesia tahun $% sebesar $ per %%.%%%
kelahiran hidup ("epkes #I, $%.
/enurut "inas Kesehatan 0rovinsi a1a *engah, pada tahun $%
jumlah ibu hamil risiko tinggi2komplikasi di provinsi a1a *engah sebanyak
$+.34 ibu hamil atau &&,45 dari target ibu hamil resti ($%6 ibu hamil.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun $% adalah +7,736
untuk tahun-tahun sebelumnya yang dihitung hanya cakupan komplikasi pada
ibu hamil yang ditangani. 0encapaian cakupan tahun ini masih diba1ah target
yaitu 3%6 tetapi diharapkan target tersebut bisa tercapai sebelum tahun $%+
("inkes 0rovinsi a1a *engah, $%.
"i 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok, pada tahun $% tidak
terdapat kasus kematian ibu hamil maupun ibu bersalin, namun ada $ kasus
kematian ibu ni)as. 0ada tahun yang sama terdapat $3 bumil risiko tinggi
(risti di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok ("ata ekunder 0uskesmas I
Cilongok, $%. 0ada tahun $%4 per januari-agustus kejadian bumil risti
usia muda (8 $% tahun sebanyak % kasus ("ata ekunder 0uskesmas I
Cilongok, $%4.
1
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
2/81
etiap tahun sekitar + juta remaja berusia +-& tahun melahirkan.
Kehamilan dan persalinan memba1a risiko morbiditas dan mortalitas yang
lebih besar pada remaja dibandingkan pada 1anita yang telah berusia $%
tahunan, terutama di 1ilayah pelayanan medis langka atau tidak tersedia.
#emaja putri yang berusia kurang dari 3 tahun mempunyai $ sampai + kali
risiko kematian (maternal mortality) dibandingkan dengan 1anita yang telah
berusia 3-$+ tahun akibat persalinan lama, persalinan macet, perdarahan,
ataupun )aktor lain. Kega1at daruratan yang berkaitan dengan kehamilan
seperti tekanan darah tinggi dan anemia juga lebih sering terjadi pada ibu-ibu
usia remaja. 9al ini sebagian besar disebabkan kurangnya in)ormasi
mengenai kesehatan reproduksi (0A*9, $%%%.
"i berbagai Negara pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi
menjadi bagian dari kurikulum sekolah untuk sis1a- sis1i yang lebih tua.
0enelaahan terhadap + penelitian yang dilakukan di Negara maju ataupun
berkembang menyimpulkan bah1a pendidikan seksual berdampak pada
penundaan kegiatan seks dini, penurunan kegiatan seks secara keseluruhan,
dan bagi kalangan remaja yang sudah akti) secara seksual meningkatkan
kegiatan pencegahan 0/ dan penggunaan kontrasepsi. 0rogram yang
mendukung penundaan kegiatan seks disertai dengan pemberian in)ormasi
ternyata lebih e)ekti) dibandingkan dengan program yang hanya mendukung.
0rogram ini lebih e)ekti) jika diperkenalkan pada remaja berusia lebih muda
dan belum akti) secara seksual (0A*9, $%%%.
Indonesia sudah memiliki program khusus untuk menekan AKI
melalui deteksi dini bumil risti. 0rogram ini bernama 0rogram 0erencanaan
0ersalinan dan 0encegahan Komplikasi (04K. "i :ilayah kerja 0uskesmas I
Cilongok, program 04K ini dieja1antahkan dalam beberapa program kerja
sub bagian KIA yakni cakupan kunjungan antenatal pertama (K, kunjungan
antenatal keempat (K4, penjaringan bumil risti oleh tenaga kesehatan,
penjaringan bumil risti oleh tenaga non kesehatan dan persalinan oleh tenaga
kesehatan. 9ampir seluruh "esa di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok
sudah memenuhi target pada masing-masing indikator (Nurcahyo,$%%7
2
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
3/81
namun kejadian hamil usia muda di desa Cilongok yang masih cukup tinggi
membuat penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai
;9ubungan 0engetahuan Kesehatan #eproduksi Ibu 9amil kurang dari $%
*ahun dengan Angka Kejadian Kehamilan #isiko *inggi Kurang dari $%
*ahun "i "esa Cilongok :ilayah Kerja 0uskesmas I Cilongokmum
0enelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
kesehatan reproduksi ibu hamil kurang dari $% tahun dengan angka
kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun di "esa Cilongok
1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok.
$. *ujuan Khusus
>ntuk mengetahui alternati) pemecahan masalah untuk meningkatkan
pengetahuan kesehatan reproduksi remaja demi mengurangi angka
kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun di "esa Cilongok
1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok .
D. Manfaat Penelitian
. /an)aat teoritis
ebagai bahan kajian dalam pengembangan program kesehatan ibu dan
anak dari tinjauan kesehatan masyarakat.
$. /an)aat praktis
3
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
4/81
/enambah khasanah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh
pengetahuan kesehatan reproduksi ibu hamil kurang dari $% tahun dengan
angka kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun di "esa
Cilongok 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok.
. /an)aat aplikati)
/eningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja terutama kurang
dari $% tahun demi menurunkan angka kejadian kehamilan risiko tinggi
kurang dari $% tahun di desaCilongok 1ilayah kerja 0uskesmas I
Cilongok.
4
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
5/81
BAB II
ANALISIS SITUASI
AMBA!AN UMUM PUS"ESMAS I CIL#N#"
A. Keadaan ?eogra)i
:ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok meliputi sebelas desa yang berada di
Kecamatan Cilongok, yaitu desa Cilongok, Cikidang, 0ernasidi,
#ancamaya, 0anembangan, Karanglo, Kalisari, Karangtengah, ambirata,
?ununglurah, olka1era. ebagian besar 1ilayah kerja terdiri dari dataran
tinggi (7,+6 dan hanya sebagian kecil dataran rendah ($5,+6.
edangkan luas penggunaan lahan di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok
terbanyak dalam bentuk tanah sa1ah ($+6 dan tanah hutan ($+6.
ecara geogra)is, 0uskesmas I Cilongok berada pada $$+ meter dari
permukan laut, 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok berbatasan dengan@
ebelah utara @ Karasidenan 0ekalongan
ebelah selatan @ :ilayah kerja 0uskesmas II Cilongok
ebelah timur @:ilayah kerja 0uskesmas II Cilongok dan Karangle1as
ebelah barat @ :ilayah kerja 0uskesmas II Ajibarang dan 0ekuncen
!. Keadaan "emogra)i
. 0ertumbuhan 0enduduk
!erdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dari hasil registrasi
pertumbuhan penduduk pada akhir tahun $% , umlah penduduk di
1ilayah 0uskesmas I Cilongok adalah sebanyak 53.33 ji1a yang
terdiri dari 4.+ ji1a laki laki dan 4.55+ ji1a perempuan yang
tergabung dalam $%.%4 KK. umlah penduduk tertinggi yang tercatat
adalah di desa Karangtengah yaitu sebanyak %.4 ji1a , sedangkan
jumlah penduduk terendah adalah di desa Cikidang sebanyak $3&
ji1a. #ata-rata ji1a per rumah tangga adalah sebesar ji1a 2 rumah
tangga.
$. Kepadatan 0enduduk
5
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
6/81
0enyebaran penduduk di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok belum
merata, pada umumnya penduduk masih menumpuk didaerah yang
ramai. #ata rata kepadatan penduduk di 1ilayah 0uskesmas I
Cilongok adalah sebesar .%3 ji1a setiap kilometer persegi . "an
"esa yang paling padat penyebaran penduduknya adalah desa
Cilongok dengan tingkat kepadatan sebesar $4+4 ji1a setiap kilometer
persegi. "an desa dengan tingkat kepadatan terendah adalah desa
Karangtengah dengan tingkat kepadatan sebesar +33 ji1a per
kilometer perseginya.
. umlah 0enduduk menurut ?olongan >mur
?olongan umur terbesar di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok adalah
golongan 4+ -4 & tahun sebanyak 3.+5 ji1a. "an ?olongan usia
terendah l adalah usia B7+ tahun sebanyak $4+ ji1a.
C. Keadaan osial konomi
. *ingkat 0endidikan
"ata Dang berhasil dihimpun, penduduk di 1ilayah kerja 0uskesmas I
Cilongok baik laki laki maupun perempuan berusia % tahun keatas
yang memiliki tingkat pendidikan 0erguruan tinggi atau sederajat
adalah sejumlah && ji1a atau sekitar $,$ 6 dan *amat /A atau
sederajat sebesar +.3+4 ji1a atau sekitar +,7 6. umlah ini masih
relati) rendah dibandingkan penduduk yang hanya lulus " yaitu
sebesar $$.54$ ji1a atau $ 6. *ingkat pendidikan sebagian besar
penduduk d :ilayah 0uskesmas I I Cilongokni, akan juga berpengaruh
terhadap tingkat pengetahuan masyarakat, khususnya tentang
kesehatan.
$. /ata 0encaharian
/ata pencaharian sebagian besar penduduk di 1ilayah 0uskesmas I
Cilongok adalah sebagai buruh tani yaitu sebesar &,+ 6 . edangkan
sebagai pengusaha hanya sebesar ,+5 6 sedangkan yang
berpenghasilan sebagai 0N sebesar 6 atau A!#I hanya sebesar %,
6. "ari data tersebut terlihat bah1a peningkatan >K!/ masih harus
6
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
7/81
terus dikembangkan dengan meningkatkan kerjasama lintas sektoral
secara maksimal sehingga tingkat pendapatan dan daya beli penduduk
akan meningkat yang akhirnya juga akan meningkatkan kemampuan
untuk melakukan pengobatan sebaik mungkin.
arana penunjang laju perekonomian di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok
antara lain adalah adanya pasar tradisional, 1arung 2 *oko, !adan
kredit, Eumbung "esa dan Koperasi >nit "esa.
edangkan sarana transportasi umum yang mendukung akti)itas penduduk
di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok antara lain adalah Angkutan
0erdesaan (Angkudes , Angkutan !is dalam propinsi serta antar propinsi
juga ojek.
Fasilitas tempat sarana peribadatan di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok
antara lain adalah /ushola dan /asjid yang sebagian besar pendiriannya
merupakan s1adana /asyarakat.
edangkan )asilitas pendukung bagi peningkatan tara) pendidikan
penduduk di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok adalah adanya arana
Kelompok !ermain (K!2 0A>" 0endidikan Anak >sia "ini , *aman
Kanak Kanak ( *K , ekolah "asar (", /adrasah Ibtidaiyah ( /I dan
ekolah /enengah 0ertama ( /0 .
SITUASI DE!A$AT "ESEHATAN
"erajat kesehatan masyarakat di 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok dapat dilihat
dari@
A. /ortalitas
?ambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
kejadian kematian dalam masyarakat. "isamping itu kejadian kematian
juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan
pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lain. Angka
kematian pada umumnya dapat dihitung dangan melakukan berbagai
survei dan penelitian. 0erkembangan tingkat kematian dan penyakit-
penyakit yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan diba1ah ini@
7
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
8/81
I. Angka Kematian !ayi
0ada tahun $% terdapat .%43 kelahiran . "ari seluruh jumlah
kelahiran terdapat sebanyak .%+ kelahiran hidup dan lahir
mati.edangkan jumlah !alita mati pada tahun $% ditemukan 3 ji1a
(tabel@ 7 . Angka Kematian !ayi di Kabupaten !anyumas adalah 3,
per %%% kelahiran hidup. AK! di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok
pada tahun $% adalah sebesar +,7 per %%% kelahiran hidup, pada
tahun $%$ sebesar , per %%% kelahiran hidup dan pada tahun $%
adalah sebesar 3, per %%% kelahiran hidup. adi AK! 0uskesmas I
Cilongok mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
II. Angka Kematian Ibu
umlah kematian ibu hamil pada tahun $% adalah sebanyak % (nol
orang, sedangkan jumlah kematian ibu bersalin sebanyak % (nol
orang dan kematian ibu ni)as terdapat $ (dua kasus di desa 0ernasidi
dan desa oka1era. Angka Kematian Ibu (AKI 0uskesmas I
Cilongok tahun $% adalah &%,3 per %%.%%% kelahiran hidup.
edangkan AKI pada tahun $%$ ebesar 5&,$ per %%.%%% kelahiran
hidup 0d *ahun $% adalah sebesar 37,& per %%.%%% kelahiran
hidup. Kenaikan AKI di 0uskesmas I Cilongok disebabkan karena
kurangnya trans)ormasi pengetahuan tentang kehamilan sehat dan
persalinan aman oleh petugas kesehatan kepada masyarakat.
!anyaknya penyakit degenerati) pada ibu hamil dengan usia
reproduksi sehat, kurangnya kinerja !idan dalam managemen
pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan yang sesuai
dengan standar mutu serta adanya keterlambatan keputusan,
transportasi dan Dankes ( * .
III. Angka kematian !alita
umlah !alita di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok pada tahun $%
ditemukan ( *iga kasus kematian atau sekitar +,7 per %%.%%% Kh
sehingga Angka Kematian !alita "i 0uskesmas I Cilongok pada
tahun $%$ dan $%, adalah sebesar % per %%% kelahiran hidup.
8
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
9/81
Angka ini menunjukkan ada peningkatan angka pada kasus kematian
balita di 0uskesmas I Cilongok.
IG. Angka Kecelakaan
0ada tahun $% ditemukan $ kejadian kecelakan yang ditangani di
0uskesmas I cilongok. edangkan pada tahun $%$ terdapat
kecelakaan sebanyak &7 kasus. "ibandingkan dengan tahun $%
terjadi kenaikan angka kecelakaan dimana kasus yang ditemukan
sebanyak &5 kasus.
!. /orbiditas
I. 0enyakit /alaria
Kasus malaria klinis yang ditemukan pada tahun $% pada 1ilayah
0uskesmas I Cilongok adalah sebanyak % kasus, sedangkan malaria
positi) sebanyak $ kasus. umlah total kasus malaria selama tahun
$% adalah sebesar $ kasus atau %,% per %%%
penduduk."ibandingkan tahun $%$ sebanyak + klinis $ positi)
malaria sebesar %,3 per .%%% pnddk,$% adalah sebesar 3% kasus
atau ,& per ,%%% maka terjadi penurunan sebesar %,3 per %%%
penduduk.
II. *! paru
Kasus *! 0aru di 0uskesmas I Cilongok yang ditemukan selama
tahun $% sebanyak 5 kasus dengan !ta (H sebanyak + kasus !ta
(H tahun $%$ ebanyak $ kasus !ta (H setahun $%. Kenaikan
kasus *! 0aru di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok disebabkan akti)nya
pelacakan pada suspect *! yang ada di 1ilayah 0uskesmas I
Cilongok.
III. 9IG
Kasus 9IG di 0uskesmas I Cilongok selama tahun $% tidak
ditemukan.
IG. Acute Flacid 0aralysis
elama *ahun $% kasus AF0 tidak ditemukan di :ilayah Kerja
0uskesmas I Cilongok.
9
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
10/81
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
11/81
UPA&A "ESEHATAN
A. 0elayanan Kesehatan "asar
>paya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah a1al yang penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "engan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan
sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. !erbagai
pelayanankesehatan dasar yang dilaksankan oleh )asilitas pelayanan
kesehatan adalah @
. 0elayanan Kesehatan Ibu dan Anak
0eranan ibu dalam tumbuh kembang bayi dan balita sangatlah besar.
/anusia yang sehat bera1at dari ibu hamil yang sehat pula.
a. 0elayanan K-4
/asa kehamilan adalah masa penting yang harus dipantau secara
rutin. ehingga tumbuh kembang janin serta gangguan kesakitan
pada ibu selama kehamilan dapat terus dipantau."eteksi dini
terhadap kelainan pada janin maupun kesakitan pada ibu dapat
dilakukan dengan pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh ibu
hamil.
umlah ibu hamil di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok pada tahun
$% yang mendapatkan K4 sebanyak &3, 6 *ahun $%$ J $%
pencapaian sebanyak &4,+ 6 , edangkan *arget tandar 0elayanan
/inimal Kabupaten !anyumas *ahun $% adalah sebesar &+ 6.
ehingga 0uskesmas I Cilongok tahun $% telah sesuai dengan
tandart 0elayanan /inimal. "ibandingkan pencapaian pada tahun
sebelumnya maka terjadi peningkatan pelayanan K4 di 1ilayah
binaan 0uskesmas I Cilongok.
b. 0ertolongan oleh Nakes
Komplikasi dan kematian pada ibu maternal serta bayi baru lahir
sangat ditentukan dari penolong persalinan terutama bidan yang
mempunyai kompetensi. 0ertolongan persalinan yang tidak
11
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
12/81
dilakukan oleh nakes akan meningkatkan resiko terjadinya
komplikasi maupun kematian pada ibu bersalin maupun bayi.
"i 1ilayah 0uskesmas I Cilongok pertolongan persalinan oleh
nakes selama tahun $% sebesar %%6 dan pada tahun $%$
sebesar %%6 . edangkan *arget tandart 0elayanan /inimal
Kabupaten !anyumas tahun $% adalah sebesar %% 6.ehingga
pencapaian di 0uskesmas I Cilongok sudah mencapai hasil sesuai
harapan.
c. !umil #esti di tangani
0ada tahun $% !umil #esti yang ada di 1ilayah 0uskesmas
Cilongok sebanyak $%+ !umil dan seluruh bumil resti ditangani.
d. !ayi dan !ayi !!E#
0ada *ahun $% ditemukan sebanyak 44 bayi !!E# dari
sejumlah .% jumlah kelahiran atau sebesar $,75 6 . 0ada tahun
$%$ jumlah bayi lahir di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok %7% bayi
dengan !!E# yang ditemukan sebanyak 5 atau +,76 dari bayi
yang lahir. edangkan pada tahun $% sebanyak 4+ kasus !!E#
(4,76 maka kasus !!E# di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok tahun
$% mengalami Fluktuasi kasus !!E#.
e. 0elayanan Keluarga !erencana
0asangan usia produkti) memiliki peranan penting dalam
meningkatkan jumlah penduduk, :anita >sia ubur berusia antara
+ - 4& tahun. >ntuk mengatur jarak kehamilan pada :>
dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi. !erdasarkan data
yang dihimpun pada tahun $% umlah 0> di 1ilayah
0uskesmas I Cilongok sebesar $.3+& edangkan tahun $%$
sebanyak 4.%7 dan pada tahun $% jumlah 0> sebesar $.55$
maka terjadi penurunan jumlah 0> dibanding *ahun $%$.
edangkan peserta K! Akti) di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok
pada tahun $% sebanyak %.$4& sebesar 73,& 6. "an pada
tahun $%$ adalah sebesar &&$5 .atau sekitar. 7%,5 6. "an pada
12
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
13/81
tahun $% dimana jumlah peserta K! akti) sebanyak 3$ 6, maka
di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok mengalami kenaikan . 9al ini
erat kaitannya dengan peningkatan pelayanan di desa melalui
0oskesdes serta koordinasi yang semakin baik pada lintas sektor di
1ilayah binaan 0uskesmas I Cilongok.
). 0elayanan Imunisasi
Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi
umur % tahun ( !C?, "0*, 0olio, Campak, 9! , imunisasi
untuk 1anita usia subur 2 ibu hamil (** dan imunisasi untuk anak
sekolah " ( kelas @ "* dan kelas $-@** . "aerah binaan
0uskesmas I Cilongok selama tahun $% >CI yang dicapai
sebesar %% 6."an di tahun $%$ >CI yang dicapai sebesar %%
6. edangkan pada tahun sebelumnya sebanyak &, 6, maka
terjadi kenaikan >CI pada 0uskesmas I Cilongok.
!. 0elayanan Kesehatan 0uskesmas, #ujukan dan 0enunjang
0elayanan Kesehatan yang dilakukan di 0uskesmas I cilongok meliputi
pelayanan pada ra1at jalan serta pelayanan #a1at inap.
#a1at alan
0elayanan kesehatan pada pelayanan ra1at jalan dan ra1at inap di
0uskesmas I Cilongok selama tahun tahun $% terdapat $.4$7
kunjungan, yang terdiri dari $5.$ kunjungan lama dan 5%4
kunjungan baru. "ibandingkan tahun $%$ terdapat $3&+ kunjungan
yang terdiri dari 3$77 kunjungan baru serta $%575 kunjungan lama.
9al ini menunjukan tingkat kepercayaan dan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan ra1at jalan di 0uskesmas I Cilongok masih cukup
tinggi. "iba1ah ini adalah gra)ik kunjungan pasien lama dan baru di
0uskesmas I Cilongok dapat dilihat dalam gra)ik Kunjungan.
$ #a1at Inap
0elayanan #a1at inap kasus kunjungan baru pada 0uskesmas I
Cilongok selama tahun $% sebesar ,+ 6 dari keseluruhan
kunjungan baru di 0uskesmas I Cilongok. 0ada tahun $%$ sebesar
13
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
14/81
,$+ 6 dibandingkan pada tahun $% sebesar %,7 6 maka kunjungan
kasus baru terlihat ada penambahan yang cukup signi)ikan.
C. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakit /enular
I. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakot 0olio
!erdasarkan data yang berhasil dihimpun, maka kasus AF0 di 1ilayah
0uskesmas I Cilongok tidak ditemukan.
II. 0encegahan dan 0emberantasan *! 0aru
"i 0uskesmas I Cilongok, pada tahun $% kasus *! 0aru !*A (H
yang ditemukan adalah sebanyak $7 kasus dan kasus yang diobati
pada tahun $%$ dari sejumlah $ kasus *! !*A(H sembuh sebanyak
%%6.
III. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakit I0A
!erdasarkan data yang berhasil dihimpun, di 0uskesmas I Cilongok
kasus 0neumonia selama tahun $% ditemukan 4% kasus pneumonia
"ibanding tahun $%$ sebanyak % kasus maka terjadi peningkatan
kasus pnemonia yang ditemukan.
IG. 0encegahan dan 0emberantasan 0enyakit "!"
Kasus "!" selama tahun $% di 0uskesmas I Cilongok ditemukan
7 kasus dan seluruhnya telah ditangani (%%6.
G. 0engendalian 0enyakit /alaria
/alaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak pada
penurunan kualitas sumber daya manusia. 0enegakan diagnosa yang
tepat serta penanganan yang cepat merupakan salah satu upaya
penting dalam pengendalian vektor potensial.elama tahun $% kasus
malaria positi) yang ditemukan di 0uskesmas I Cilingok sebanyak $
kasus malaria .
>paya yang dilaksanakan di 0uskesmas I Cilongok dalam rangka
pengendalian penyakit malaria adalah dengan upaya penegakan dini
kasus malaria dengan mendatangi 1arga yang memiliki gejala kearah
malaria.
14
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
15/81
GI. 0enyelenggaraan 0enyelidikan epidemiologi dan penanggulangan
KE!
Kejadian KE! di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok langsung ditangani
kurang dari $4 jam (%%6. enis KE! yang terjadi di 0uskesmas I
Cilongok adalah @ Keracunan /akanan
GII. 0engendalian Gektor
0engendalian vektor yang dilakukan secara rutin adalah dengan
gerakan 0N, abatisasi, Fogging dan penyuluhan.*ahun $% rumah 2
bangunan bebas jentik sebanyak &5,%% 6 dari .57+ rumah 2
bangunan yang diperiksa. edangkan pada tahun $%$ sebanyak &$,44
6 dari .4 rumah yang diperiksa dan tahun $% rumah 2
bangunan bebas jentik sebanyak &&,% 6 dari 3&$ rumah yang
diperiksa.
". 0embinaan Kesehatan Eingkungan dan anitasi "asar
a 0elayanan Kesehatan Eingkungan
umlah institusi di1ilayah 0uskesmas I Cilongok (tabel@53 yang
terdiri sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan
perkantoran yang dibina sebanyak 3% 6 ( 4+5 sarana , dan pada
tahun $%$ sebanyak 3$ sarana (35,3 6.
b 0elayanan 9ygiene anitasi *empat-*empat >mum
*empat tempat >mum yang diperiksa persyaratan kesehatannya
pada tahun $% sebanyak +$ tempat, dan yang memenuhi
persyaratan kesehatan sebanyak 4+ (3,%+ 6 dibanding tahun
$%$ sebanyak 4$ yang memenuhi kesehatan 77 3&,++ 6 maka
terlihat ada peningkatan jumlah **> yang memenuhi syarat
kesehatan.
c #umah ehat
"ari data yang berhasil dihimpun, pada tahun $% dari jumlah
.43 rumah yang diperiksa dan memenuhi syarat #umah ehat
sebanyak 3%3 atau sebesar 7$,7 5 6..
15
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
16/81
"ibandingkan dengan tahun $%$ sebesar $.$35 atau sebesar 346
dan tahun $% sebesar 3, 6 maka terlihat sedikit penurunan
dengan jumlah #umah ehat yang diperiksa.
. 0erbaikan ?ii /asyarakat
. 0emantauan 0ertumbuhan !alita
"ari data pada tabel 5, pada tahun $% @
a. umlah seluruh !alita ( +$73
b. umlah !alita yang ditimbang (" 44%
c. umlah balita yang naik !! nya(N +7
!erdasarkan data diatas, maka tingkat partisipasi masyarakat ("2
3,4$ 6 . edangkan pada tahun $%$ 3,3 6, *ahun $%$ 37, 6 ,
tingkat partisipasi masyarakat mengalami )luktuasi pada tahun $%
ini.
$. 0elayanan ?ii
a. 0emberian Kapsul Gitamin A
0emberian kapsul vitamin A dosis ytinggi pada bayi dan balita
sebanyak $ kali dalam setahun, dilakukan untuk mencegah
de)isiensi vitamin A yang diperkirakan dapat terjadi. "i 0uskesmas
I Cilongok, jumlah balita yang mendapat kapsul Gitamin A
sebanyak $ kali pada tahun $% adalah sebesar %% 6 dari 4$55
bayi dan balita yang ada. pencapaian pada tahun $%$ dan $%
sebanyak &&,& 6 dan %%6 bayi dan balita yang ada mendapat
vitamin A.
b. 0emberian *ablet besi>ntuk mengatasi kasus anemia pada ibu hamil, maka dilakukan
pemberian tablet besi (Fe selama kehamilan. elama tahun $%
jumlah ibu hamil yang mendapat tablet besi adalah sebanyak &3,%&
6 . edangkan pada tahun $%$ sebesar &,%+ 6 dan *ahun $%
sebanyak 7,&7 6 .adi *erlihat adanya peningkatan yang cukup
berarti pada tahun $%.
c. Ke)armasian
16
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
17/81
Ketersediaan obat.
"alam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, obat-obat
generik yang tersedia selama tahun $% adalah sebesar 3+ 6 .
0emenuhan kebutuhan obat dilakukan melalui droping obat oleh
"inas Kesehatan Kabupaten !anyumas.
SUMBE! DA&A "ESEHATAN
A. arana Kesehatan
"i1ilayah 0uskesmas I Cilongok, sarana pelayanan kesehatan yang ada
meliputi 0uskesmas 0era1atan ( buah , 0uskesmas 0embantu ( buah ,
0uskesmas keliling ( buah , 0oskesdes ( & buah , serta 0osyandu ( %
buah . edangkan sarana pelayanan kesehatan milik s1asta yang ada di
1ilayah 0uskesmas I Cilongok meliputi #umah akit !ersalin ( buah ,
#umah bersalin ( buah , !alai 0engobatan ( $ buah , Apotik ( 4 buah ,
praktek dokter perorangan ( + buah .
!. *enaga Kesehatan
I. *enaga /edisumlah tenaga medis yang ada di 0uskesmas I Cilongok pada tahun $%
adalah sebanyak 4 orang, "r umumm dan "rg. !erdasarkan rasio tenaga
medis terhadap jumlah penduduk yaitu sebesar 4,5 per %%%% penduduk,
maka tenaga medis di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok masih kurang, yaitu
hanya sebesar %,%+ 6.
II. *enaga 0era1at dan !idan
0ada tahun $% jumlah pera1at dan bidan yang ada di 1ilayah
0uskesmas I Cilongok sebanyak $+ orang. #asio jumlah pera1at dan
bidan terhadap penduduk di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok sebesar ,$5
per %%%% penduduk. #asio ini masih cukup rendah dibandingkan dengan
standar nasional, yaitu sebesar 3,+5 per %%%% penduduk.
III. *enaga Farmasi
*erdapat (satu tenaga )armasi di 0uskesmas I Cilongok .
IG. *enaga ?ii
17
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
18/81
*erdapat (satu orang tenaga gii di 0uskesmas I Cilongok sejak
pertengahan tahun $%%.
G. *enaga *eknis /edis
0uskesmas I Cilongok memiliki (satu orang tenaga analis dan sejak
pertengahan tahun $% , 0uskesmas I Cilongok memiliki (satu orang
tenaga radiogra)er.
GI. *enaga anitasi
ampai dengan tahun $%, tenaga sanitasi di 0uskesmas I Cilongok
adalah sebanyak $ orang atau sebesar %,$& per %%%% penduduk.
"ibandingkan dengan standar rasio tenaga sanitasi sebesar %,$& per %%%%
penduduk , maka rasio tenaga sanitasi di 0uskesmas I Cilongok mendekati
standar rasio Nasional.
GII. *enaga Kesehatan /asyarakat
*enaga Kesmas di 0uskesmas I Cilongok terdapat (satu orang.
C. 0embiayaan Kesehatan
0embiayaan untuk keluarga miskin dan masyarakat rentan di 1ilayah
0uskesmas I Cilongok pada tahun $% yang meliputi amkesmas, yang
mendapat pelayanan ra1at jalan dari sejumlah 4.%% pemegang kartu adalah
sebanyak 7,&& 6 serta ra1at inap sebesar %,34 6."ibandingkan pada tahun
$%$ dimana yang mendapat pelayanan ra1at jalan sebanyak &,4 6 dan
ra1at inap sebanyak %,5 6, maka terlihat ada peningkatan pelayanan pada
masyarakat miskin yang memiliki jamkesmas.
". umber "aya Kesehatan lainnya
0osyandu
0ada tahun $% jumlah 0osyandu di 1ilayah 0uskesmas I Cilongok
adalah sebanyak % 0osyandu
a 0osyandu 0ratama
umlah posyandu dengan strata 0ratama adalah sebanyak 4 posyandu
atau sebesar 4 6
b 0osyandu /adya
0ada tahun $%$ jumlah posyandu dengan trata /adya adalah
sebanyak posyandu atau sebesar 6
c 0osyandu 0urnama
18
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
19/81
0osyandu dengan tingkat strata 0urnama adalah sebanyak 4%
posyandu atau sebesar 4% 6
d 0osyandu /andiri
umlah posyandu dengan tingkat strata /andiri di 1ilayah 0uskesmas
I Cilongok adalah sebanyak 4+ 0osyandu atau sebesar 4+ 6.
umber @ "ata ekunder 0ro)il 0uskesmas I Cilongok *ahun $%
TABEL '.'. $UMLAH IBU HAMIL !ISTI DAN CA"UPANN&A
N# PUS"ESMAS $UMLAH
IBU HAMIL
BUMIL !ISTI(
"#MPLI"ASI
BUMIL
!ISTI("#MPLI"ASI
DITANANI 6
CIELN?LK +4 47 47 %%.%
$ CIKI"AN? 4& 7 7 %%.%
0#NAI"I &5 4 4 %%.%
4 #ANCA/ADA 5& $7 $7 %%.%
+ 0AN/!AN?AN 77 $& $& %%.%
5 KA#AN?EL ++ 5 5 %%.%
7 KAEIA#I 77 $7 $7 %%.%
3 KA#AN?*N?A9 75 45 45 %%.%
& A/!I#A*A && + + %%.%
% ?>N>N?E>#A9 $ $& $& %%.% LKA:#A 7% 4$ 4$ %%.%
>/EA9
(KA!2KL*A
,+4 $3 $3 %%.%
umber @ "ata ekunder umlah !umil #isti
0uskesmas I Cilongok 0er anuari $%4
19
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
20/81
TABEL '.). $UMLAH IBU HAMIL !ISI"# TINI PE! $ANUA!I*
AUSTUS )+', DI "ECAMATAN CIL#N#"
N# DESA $UMLAH !ISTI
T # T A
L
- ) + T H
. / 0 T H
T B - ' 0 + 1 m
A n e m i a
" e l a i n a n L e t a k
H i 2 e r t e n s i
e s t a s i 3 n a l
P r e e k l m a 2 s i
E k l a m 2 s i
L i l a - ) / 4 0 1 m
L a i n * l a i n
CIELN?LK 7 5 - - - - - 5 $ 44
$ CIKI"AN? 4 5 - - - - - - $ + 0#NAI"I + 5 - - - - 7 + $7
4 #ANCA/ADA 7 4 - - - - - - 7
+ 0AN/!AN?AN + - - - - - - 3 $ 5
5 KA#AN?EL - - - - - - - $
7 KAEIA#I - - - -
3 KA#AN?*N?A9 4 4 - - - + % 5
& A/!I#A*A 7 5 - - - - - 5 $
% ?>N>N?E>#A9 & & - - - - 5 $7
LKA:#A 3 % - - - - - - - $ $%
*L*AE 73 5$ & - 5 $ - + 4 $5
umber @ "ata ekunder umlah Ibu 9amil #isiko *inggi
0er anuari-Agustus $%4 "i Kecamatan Cilongok
TABEL './. $UMLAH IBU HAMIL BE!ISI"# "U!AN DA!I )+ TAHUN
PE! $ANUA!I*AUSTUS )+', DI "ECAMATAN CIL#N#"
NL. "A !>EAN *L*AE
$ 4 + 5 7 3
. CIELN?LK $ + $ $ 7
$. CIKI"AN? - - - - 4
. 0#NAI"I $ - - - - +
4. #ANCA/ADA $ - - - - 7
+. 0AN/!AN?AN - - - +
5. KA#AN?EL - - - - - - -
7. KAEIA#I - - - - - - -
3. KA#AN?*N?A9 - + - - + - 4
&. A/!I#A*A - $ - 7
%. ?>N>N?E>#A9 - $ $ $ - &
LKA:#A - $ $ - 3
*L*AE 73
20
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
21/81
umber @ "ata ekunder umlah !umil berisiko 8$% tahun 0uskesmas I Cilongok
0er anuari Agustus $%4
TABEL '.,. PELA&ANAN "ESEHATAN ANA" P!A SE"#LAH DAN
USIA SE"#LAH
N#. PELA&ANAN "ESEHATAN ANA"
P!A SE"#LAH DAN USIA
SE"#LAH
T A !
E T I I S ) + ' 0
T A ! E T ) + ' /
P E N C
A P A I A N ) + ' )
P E N C
A P A I A N ) + ' /
" E
S E N $ A N A N
'. Cakupan deteksi dini tubuh kembang
balita dan pra sekolah
&+6 &+6 &7,6 &4,%6 -,%6
). Cakupan pemeriksaan sis1a " dan
setingkat oleh Nakes atau tenaga terlatih 2
guru 2 dokter kecil
%%6 %%6 %%6 &3,$6 -,36
/. Cakupan pemeriksaan kesehatan sis1a
*K oleh Nakes
3%6 3%6 %%6 &3,+6
,. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 3%6 3%6 77,56 73,%6 -$,%6umber @ "ata ekunder 0elayanan Kesehatan Anak 0ra ekolah "an >sia
ekolah tahun $%
21
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
22/81
BAB III
IDENTI5I"ASI DAN P!I#!ITAS MASALAH
A. Daftar Permasalahan "esehatan
/asalah terjadi ketika terdapat kesenjangan antara realitas (kenyataan
dengan keinginan (target, standar. /asalah dapat diidenti)ikasi dengan
melihat kriteria sebagai berikut@
. !erdampak pada banyak orang
$. Ada konsekuensi serius
. Adanya kesenjangan yang nyata
4. /enunjukan trend yang meningkat+. !isa diselesaikan (ada intervensi yang terbukti e)ekti).
Kegiatan Kepanitraan Ilmu Kesehatan (IK/ di 1ilayah kerja 0uskesmas
I Cilongok mengidenti)ikasi permasalahan dilihat dari program kesehatan ibu
dan anak (KIA terutama besarnya kejadian ibu hamil risiko tinggi.
Ta6el /.' Daftar Masalah I6u Hamil Berisik3 7i Puskesmas I Cil3ng3k
No Nama /asalah umlah 0ersentase
. Ibu 9amil 8$% th 73 ,%+6
$. Ibu 9amil B+ th 5$ $5,$76
. *!8+% cm & ,3$6
4. Anemia - -
+. Kelainan Eetak 5 $,+46
5. 9ipertensi gestasional ,$76
7. 0reeklampsi $ %,3+6
3. klampsi - -
&. Eila8$,+ cm + 4,36
%. Eain-lain 4 7,76
umber@ Data Sekunder Puskesmas I Cilongok per Januari-Agustus
2014
B. Penentuan Pri3ritas Masalah 8Ber7asarkan Met37e Tertentu9
0enentuan prioritas masalah yang dilakukan di 0uskesmas I Cilongok
dengan menggunakan metode 9anlon, dimana prioritas masalah didasarkan
pada empat kriteria yaitu@
a9 "3m23nen A : 6esarn;a masalah
. !esarnya masalah didasarkan pada ukuran besarnya populasi yang
mengalami masalah tersebut.
22
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
23/81
$. !isa diartikan sebagai angka kejadian penyakit.
. Angka kejadian terbesar diberikan skor lebih besar.
69 "3m23nen B : keseriusan masalah
. >rgensi @ apakah masalah tersebut menuntut penyelesaian segera dan
menjadi perhatian publik.
$. Keparahan ( seerity@ memberikan mortalitas atau )atalitas yang tinggi.
. konomi (!ost @ besarnya dampak ekonomi kepada masyarakat.
/asing- masing aspek di berikan nilai skor. Aspek paling penting diberikan
aspek yang paling tinggi kemudian di rata- rata.
19 "3m23nen C : keterse7iaan s3lusi
. Ketersediaan solusi yang e)ekti) menyelesaikan masalah.
$. emakin tersedia solusi e)ekti) diberikan skor yang semakin tinggi.
79 "3m23nen D : kriteria PEA!L
!erupa ja1aban ya dan tidak, ya diberikan skor , tidak diberikan skor %.
. 0 @ Propiety @ kesesuaian program dengan masalah
$. @ "!onomi! @ apakah secara ekonomi berman)aat
. A @ A!!epta#ility @ apakah bisa diterima masyarakat
4. # @ $esour!es @ adakah sumber daya untuk menyelesaikan masalah
+. E@ %egality @ tidak bertentangan dengan aturan hukum yang ada
Penentuan 2ri3ritas masalah 7i Puskesmas I Cil3ng3k se6agai 6erikut :
a9 "riteria A 86esarn;a masalah9.
>ntuk menentukan besarnya masalah kesehatan diukur dari banyaknya
penderita@
. % 6 atau lebih @ %
$. %6 - %6@ 3
. 6 - &,& 6 @ 5
4. %,6 - %,&6 @4
+. %,% %,%& 6 @ $
5. Kurang dari %,% @ %
Ta6el /.) Nilai "riteria A met37e Hanl3n
23
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
24/81
No Nama /asalah 8%,%6 %,%6-
%,%&6
%,6 -
%,&6
6 -
&,& 6
%6 -
$4,&6
$+ 6
atau
lebih
NIEAI
. Ibu 9amil 8$% th M %
$. Ibu 9amil B+ th M 3
. *!8+% cm M 5
4. Anemia M - %
+. Kelainan Eetak M 5
5. 9ipertensi
gestasional
M 5
7. 0reeklampsi M 4
3. klampsi M %
&. Eila8$,+ cm M 3%. Eain-lain M 3
69 "riteria B 8kega
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
25/81
Ta6el /./ Nilai "riteria B met37e Hanl3n
No Nama /asalah Kega1atan >rgensi !iaya Nilai
. Ibu 9amil 8$% th 5 5 4 5
$. Ibu 9amil B+ th 5 5 4 5
. *!8+% cm 5 4 4 4
4. Anemia 5 5 4 5
+. Kelainan Eetak 3 3 4 $%
5. 9ipertensi gestasional 5 3 4 3
7. 0reeklampsi 3 3 4 $%
3. klampsi 3 3 4 $%
&. Eila8$,+ cm 4 4 4 $
%. Eain-lain 4 4 4 $
19 "riteria C 8keterse7iaan s3lusi9
Ketersediaan solusi dilihat dari apakah sumber daya yang ada mampu
digunakan untuk menyelesaikan masalah. Kriteria pemberian skor sebagai
berikut@
. angat e)ekti) @ %
$. #elati) e)ekti) @ 3
. )ekti) @ 54. /oderate e)ekti) @ 4
+. #elative ine)ekti) @ $
5. Ine)ekti) @ %
0enentuan nilai C dilakukan dengan pemberian skor dari dua orang
kemudian diambil rata- ratanya
Ta6el /., Nilai "riteria C met37e Hanl3n
No Nama /asalah C
. Ibu 9amil 8$% th 3
$. Ibu 9amil B+ th 3
. *!8+% cm 5
4. Anemia 4
+. Kelainan Eetak 5
5. 9ipertensi gestasional 5
7. 0reeklampsi 5
3. klampsi 5
&. Eila8$,+ cm 4
25
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
26/81
%. Eain-lain 4
79 "riteria D 8PEA!L fakt3r9
Propriety @ Kesesuaian (2%
"!onomi! @ konomi murah (2%
A!!epta#ility @ "apat diterima (2%
$esour!es aaila#ility@ *ersedianya sumber daya (2%
%egality @ Eegalitas terjamin (2%
Ta6el /.0 Nilai "riteria D met37e Hanl3n No Nama /asalah P E A ! L Hasil Perkalian
. Ibu 9amil 8$% th
$. Ibu 9amil B+ th
. *!8+% cm
4. Anemia
+. Kelainan Eetak
5. 9ipertensi gestasional
7. 0reeklampsi
3. klampsi
&. Eila8$,+ cm %
.
Eain-lain
0enetapan prioritas masalah dilakukan setelah komponen A, !, C, "
diketahui dengan perhitungan sebagai berikut @
Nilai prioritas dasar (N0" (AH! C
Nilai prioritas total (N0* (AH! C "
Ta6el /.= Peneta2an Pri3ritas MasalahMasalah A B C D NPD NPT Urutan 2ri3ritas
P E A ! L
Ibu 9amil 8$% th % 5 3 $%3 $%3
Ibu 9amil B+ th 3 5 3 &$ &$ $
*!8+% cm 5 4 5 $% $% 7
Anemia % 5 4 54 54 %
Kelainan Eetak 5 $% 5 +5 +5
9ipertensi
gestasional
5 3 5 44 44 +
0reeklampsi 4 $% 5 44 44 4
klampsi % $% 5 $% $% 5
26
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
27/81
Eila8$,+ cm 3 $ 4 3% 3% 3
Eain-lain 3 $ 4 3% 3% &
"ari perhitungan diatas didapatkan prioritas masalah sebagai berikut @
. Ibu 9amil 8$% tahun
$. Ibu 9amil B + tahun
. Kelainan letak
4. 0reeklampsi
+. 9ipertensi gestasional
5. klampsi7. *! 8+% cm
3. Eila 8$,+cm
&. Eain-lain
%. Anemia
27
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
28/81
BAB I>
"E!AN"A "#NSEPTUAL MASALAH
A. "ehamilan !isik3 Tinggi
a. "e)inisi
Kehamilan adalah masa mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Kehamilan resiko tinggi adalah keadaan pada kehamilan (yang dihadapi
yang dapat mempengaruhi akti)itas ibu maupun janin (ae)udin,$%%$.
b. Klasi)ikasi Kehamilan !erisiko
Kehamilan berisiko adalah setiap )aktor yang berhubungan dengan
meningkatnya kesakitan dan kematian maternal. Kehamilan beresiko dapat
dikelompokkan menjadi yaitu @
Kehamilan berisiko rendah sama dengan keadaan normal
$ Kehamilan berisiko sedang pada ibu hamil yang tidak langsung
menimbulkan kematian ibu antara lain @
a *inggi !adan 8 4+ cm
b 0endidikan ibu2 keluarga rendah
c *ingkat sosial ekonomi rendah
d 9b rendah 83 gr 6
e 9ypertensi (tekanan darah %2&% mm9g
) arak antara kehamilan2 kelahiran 8$ tahun
g 0artus lebih dari + kali
h 0rimigravida pada usia kurang dari $% tahun dan lebih dari
+ tahun
Kehamilan berisiko tinggi dapat menyebabkan@
a Keguguran
b Kematian Ibu dan anin
c 0ersalinan prematur
d Kelahiran dengan berat badan rendah
e 0enyakit janin atau bayi neonatus (ae)udin,$%%$
c. Komplikasi dan )aktor #isiko *inggi Kehamilan
28
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
29/81
Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan dengan )actor resiko sebagai
berikut@
Komplikasi Lbstetri
a >mur kurang dari & tahun atau diatas + tahun
b 0aritas, primigravida tua primer atau sekunder dan grande
multipara
c #i1ayat persalinan@ abortus lebih dari $ kali, partus
premature $ kali atau lebih, ri1ayat kematian janin dalam
#ahim, perdarahan pasca persalinan dengan tindakan
operasi.
$ Komplikasi /edis
Kehamilan yang disertai anemia, hipertensi, penyakit jantung,
diabetes mellitus, obesitas, penyakit hepar dan penyakit paru.
valuasi a1al dan diagnose persalinan
a >sia maternal
Kehamilan di ba1ah 5 tahun, peningkatan resiko toksemia
dan kehamilan di atas + tahun, peningkatan resiko
hipertensi kroon ik, diabetes, persalinan lama, kelahiran
premature dan Intra uterine ?ro1th #etardation (I>?#
b ?ravida2 para
/empengaruhi durasi persalinan (persalinan primipara
berlangsung lebih lama, multipara bersalin lebih cepat,
grandemultipara kemungkinan bersalin lebih lama.
c Kehamilan yang perlu di1aspadai yaitu umur ibu kurang
dari $% tahun, >mur ibu lebih dari + tahun, jumlah anak 4
orang atau lebih, jarak dengan anak sebelumnya kurang
dari $ tahun, tinggi badan kurang dari 4+ cm dan ibu
pernah mengalami dan persalinan dengan salah satu
keadaan seperti perdaraha, kejang, demam tinggi,
persalinan lama (lebih dari $ jam melahirkan dengan
cara operasi dan bayi yang dilahirkan meningggal.
29
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
30/81
d Komplikasi #esiko *inggi
*idak setiap ibu hamil akan memiliki komplikasi kehamilan
yang beresiko tinggi tetapi mengetahui komplikasi atau
resiko selama hamil dapat membantu menangani dan
mencegah komplikasi itu terjadi.
/enurut (Nugroho , $%% ada beberapa komplikasi
kehamilan beresiko tinggi tinggi, diantaranya @
Anemia
$ Intrauterine ?ro1th #estriction (I>?#
0remature
4 ?estasional "iabetes
+ *ekanan darah tinggi
5 0lasenta 0revia
7 0enyakit #hesus (#h
3 Kehamilan 0ost *erm
& Kehamilan ganda
% Kehamilan ektopik
Keguguran (0ra1irohardjo, $%%7
e *anda !ahaya atau Kelainan pada Kehamilan
*anda bahaya pada kehamilan adalah tanda 2 gejala yang
menunjukan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam
keadaan bahaya.
*anda bahaya pada kehamilan yang perlu dikenali menurut
dinkes tahun $%%& yaitu@
0erdarahan
a. 0erdarahan pada kehamilan 7-& bulan, meskipun
hanya sedikit merupakan ancaman bagi ibu dan
janin
b. 0erdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan
sebelum bulan dapat disebabkan oleh keguguran
$ !engkak tangan2 1ajah, pusing dan dapat diikuti kejang
30
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
31/81
edikit bengkak pada kaki atau tungkai ba1ah pada
umur kehamilan 5 bulan ke atas mungkin masih normal.
edikit bengkak pada tangan atau 1ajah, yang disertai
tekanan darah tinggi dan sakit kepala merupakan
kondisi yang sangat berbahaya pada kehamilan.
Ibu tidak mau makan dan muntah terus
Kebanyakan ibu hamil dengan umur kehamilan -
bulan sering merasa mualo dan kadang-kadang muntah.
4 !erat badan ibu hamil tidak naik
alama kehamilan berat badan ibu naik sekitar &-$ kg,
karena adanya pertumbuhan janin dan bertambahnya
jaringan tubuh ibu akibat kehamilan. !ila berat badan
ibu tidak naik pada akhir bulan keempat atau kurang
dari 4+kg pada akhir bulan keenam, pertumbuhan janin
terganggu atau terancam. Ibu mungkin kekurangan gii
(Kurang nergi Kronis2 KK.
+ ?erakan janin berkurang atau tidak ada
?erakan janin dapat dirasakan ibu pertama kali umur
kehamilan 4-+ bulan. ?erakan janin berkurang,
melkemah, atau tidak bergerak sama sekali dalam $
jam, dapat menagkibatkan kehidupan bayi terancam.
5 Ketuban pecah sebelum 1aktunya
!ila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar
sebelum ibu mengalami tanda-tanda persalinan, janin
dan ibu akan mudah terin)eksi.
7 Kelainan letak janin di dalam #ahim
Kelainan letak janin antara lain @ letak sungsang yaitu
kepala janin di bagian atas #ahim dan letak lintang
yaitu letak janin melintang di dalam #ahim
(0ra1irohardjo, $%%7.
31
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
32/81
) Kehamilan #isiko *inggi /enurut kor 0uji #ohyati
adalah sebagai berikut.
am6ar ,.' Sk3r Puji !3h;ati
g 0enatalaksanaan Kehamilan #esiko *inggi
32
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
33/81
Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah dengan
pemeriksaan dan penga1asan kehamilan yaitu deteksi dini
ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi kebidanan yang
lebih di)okuskan pada keadaan yang menyebabkan
kematian ibu dan bayi. 0enga1asan antenatal menyertai
kehamilan secara dini, sehingga dpat diperhitungkan dan
dipersiapkan langkah-langkah dan persiapan persalinan.
"iketahui bah1a janin dalam #ahim dan ibunya merupakan
salah satu yang saling mengerti. 0enga1asan antenatal
sebaiknya dilakukan secara teratur selama hamil, oleh
:9L dianjurkan pemeriksaan antenatal minimal 4 kali
dengan kali trisemester , kali pada trisemester II dan $
kali pada trisemester III (rumus -,$-, -$.
Adapun tujuan penga1asan antenatal adalah diketahuinya
secara dini keadaan resiko tinggi ibu dan janin sehingga
dapat @
/elakukan penga1asan yang lebih intensi)
$ /emberikan pengobatan sehingga resikonya dapat
dikendalikan
/elakukan rujukan untuk mendapatkan tindakan yang
akurat
4 /enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
(ai)uddin, $%%$
h !ahaya yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamil dengan
resiko tinggi adalah @
. !ayi lahir belum cukup bulan
$. !ayi lahir dengan berat badan lahir rendah (!!E#
. Keguguran (abortus
4. 0ersalinan tidak lancar2 macet
+. 0erdarahan sebelum dan sesudah persalinan
5. anin mati dalam kandungan
33
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
34/81
7. !umil2 bersalin meninggal dunia
3. Keracunan kehamilan2 kejang-kejang (ai)uddin, $%%$
B. "ehamilan 2a7a Usia Mu7a
b. 0engertian Kehamilan *erlalu /uda (0rimi /uda
*erlalu /uda (0rimi /uda adalah ibu hamil pertama pada usia
kurang dari $% tahun. "imana kondisi panggul belum berkembang secara
optimal dan kondisi mental yang belum siapmenghadapi kehamilan dan
menjalankan peran sebagai ibu (!KK!N, $%%7, hlm. 4
c. #esiko
/enurut #ochjati ($%%, resiko yang dapat terjadi pada kehamilan
terlalu muda (primi muda adalah @
i. !ayi lahir belum cukup bulan
ii. 0erdarahan dapat terjadi sebelum bayi lahir
iii. 0erdarahan dapat terjadi setelah bayi lahir
Alasan yang perlu diketahui adalah @
( ecara )isik
Kondisi rahim dan panggul belun berkembang secara optimal,
mengakibatkan kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayinya.
0ertumbuhan dan perkembangan )isik ibu terhenti2terhambat.
($ ecara mental
*idak siap menghadapi perubahan yang akan terjadi pada saat
kehamilan.>ntuk yang usia di ba1ah $% tahun, risiko
kehamilannya karena alat-alat atau organ reproduksinya belum
siap untuk menerima kehamilan dan melahirkan. Alat-alat
reproduksi yang belum siap itu antara lain organ luar seperti liang
vagina, bibir kemaluan, muara saluran kencing dan perinium (batas
antara liang vagina dan anus tidak siap untuk bekerja mendukung
persalinan. !egitu pula halnya dengan organ dalam seperti rahim,
saluran rahim dan indung telur. :anita muda yang umurnya di
ba1ah $% tahun terhitung masih dalam proses pertumbuhan.
/emang mereka sudah mendapatkan haid (menstruasi, namun
34
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
35/81
sebenarnya bukan berarti organ reproduksinya sudah matang
seratus persen.
d. "ampak yang *erjadi 0ada Kehamilan >sia /uda
0erka1inan dan kehamilan yang dilangsungkan pada usia
muda (remaja umumnya akan menimbulkan masalahmasalah
sebagai berikut @ (/anuaba, I!?.$%%. #omauli, . $%.
( /asalah Kesehatan #eproduksi
#emaja yang akan menikah kelak akan menjadi orang tua
sebaiknya mempunyai kesehatan reproduksi yang sehat
sehingga dapat menurunkan generasi penerus yang sehat.
>ntuk itu memerlukan perhatian karena belum siapnya alat
reproduksi untuk menerima kehamilan yang akhirnya akan
menimbulkan berbagai bentuk komplikasi. elain itu kematian
maternal pada 1anita hamil dan melahirkan pada usia di
ba1ah $% tahun ternyata $+ kali lebih tinggi dari pada
kematian maternal yang terjadi pada usia $%-$& tahun.
($ /asalah 0sikologis
>mumnya para pasangan muda keadaan psikologisnya masih
belum matang, sehingga masih lebih dalam menghadapi
masalah yang timbul dalam perka1inan. "ampak yang dapat
terjadi seperti perceraian, karena ka1in cerai biasanya terjadi
pada pasangan yang umurnya pada 1aktu ka1in relati) masih
muda. *etapi untuk remaja yang hamil di luar nikah
menghadapi masalah psikologi seperti rasa takut, kece1a,
menyesal, rendah diri dan lain-lain, terlebih lagi masyarakat
belum dapat menerima anak yang orang tuanya belum jelas.
( /asalah osial konomi
/akin bertambahnya umur seseorang, kemungkinan untuk
kematangan dalam bidang sosial ekonomi juga akan makin
nyata. 0ada umumnya dengan bertambahnya umur akan makin
kuatlah dorongan mencari na)kah sebagai penopang.
35
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
36/81
Ketergantungan sosial ekonomi pada keluarga menimbulkan
stress (tekanan batin.
C. "esehatan !e2r37uksi
Kesehatan reproduksi menurut :9L adalah suatu keadaan )isik,
mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau
kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, )ungsi serta prosesnya. Atau uatu keadaan dimana manusia
dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan )ungsi
dan proses reproduksinya secara sehat dan aman. 0engertian lain
kesehatan reproduksi dalam Kon)erensi International Kependudukan dan
0embangunan, yaitu kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera )isik,
mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan
)ungsi, peran J sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja adalah
suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, )ungsi dan proses reproduksi
yang dimiliki oleh remaja. 0engertian sehat disini tidak semata-mata
berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara
mental serta sosial kultural (Faui., $%%3.
a. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
b. Kesehatan reproduksi remaja
c. 0encegahan dan penanggulangan pada penyimpangan seksual dan
napa yang dapat berakibat pada 9IG2AI"
d. Kesehatan reproduksi pada usia lanjut
>raian ruang lingkup kesehatan reproduksi remaja berdasarkan
pada pendekatan siklus kehidupan, yakni memperhatikan kekhususan
kebutuhan penanganan sistem reproduksi pada setiap )ase kehidupan, serta
kesinambungan antar )ase kehidupan tersebut. Ini dikarenakan masalah
kesehatan reproduksi pada setiap )ase kehidupan dapat diperkirakan, maka
apabila tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat buruk bagi masa
kehidupan selanjutnya. *ahapan dalam siklus hidup adalah sebagai berikut@
36
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
37/81
alah satu ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam siklus
kehidupan adalah kesehatan reproduksi remaja. *ujuan dari program
kesehatan reproduksi remaja adalah untuk membantu remaja agar memahami
kesehatan reproduksi, sehingga remaja memiliki sikap dan perilaku sehat
serta bertanggung ja1ab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi
(:idyastuti dkk, $%%&@ +.
Pengertian !emaja#emaja pada umumnya dide)enisikan sebagai orang-orang yang
mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa de1asa. /enurut
Lrganisasi Kesehatan "unia (:9L, remaja (adoles!en!e adalah mereka yang
berusia %-& tahun. ementara dalam terminologi lain 0!! menyebutkan anak
muda ( youth untuk mereka yang berusia +-$4 tahun. Ini kemudian disatukan
dalam sebuah terminologi kaum muda ( young people yang mencakup %-$4
tahun. ementara itu dalam program !KK!N disebutkan bah1a remaja adalah
mereka yang berusia antara %-$4 tahun. /enurut 9urlock (&&, masa remaja
adalah masa yang penuh dengan kegoncangan, tara) mencari identitas diri dan
merupakan periode yang paling berat. /enurut !isri (&&+, remaja adalah
mereka yang telah meningalkan masa kanak-kanak yang penuh dengan
ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung ja1ab.
Peru6ahan ;ang terja7i 2a7a masa remaja
37
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
38/81
0erubahan-perubahan yang terjadi pada saat seorang anak memasuki usia
remaja antara lain dapat dilihat dari dimensi yaitu dimensi biologis, dimensi
kogniti) dan dimensi sosial.
a. Dimensi Bi3l3gis
0ada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai
dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun mimpi basah pada
remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar.
0ubertas menjadikan seorang anak memiliki kemampuan untuk ber-
reproduksi.. 0ada saat memasuki masa pubertas, anak perempuan akan
mendapat menstruasi, sebagai pertanda bah1a sistem reproduksinya sudah
akti). elain itu terjadi juga perubahan )isik seperti payudara mulai
berkembang, panggul mulai membesar, timbul jera1at dan tumbuh rambut
pada daerah kemaluan. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam
suara, tumbuhnya kumis, jakun, alat kelamin menjadi lebih besar, otot-otot
membesar, timbul jera1at dan perubahan )isik lainnya. !entuk )isik mereka
akan berubah secara cepat sejak a1al pubertas. dan akan memba1a mereka
pada dunia remaja.
b. Dimensi "3gnitif
0erkembangan kogniti), remaja dalam pandangan ean 0iaget ($%%7
(seorang ahli perkembangan kogniti) merupakan periode terakhir dan
tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi )ormal &period o' 'ormal
operations). 0ada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir
sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan
abstrak. Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa
sehingga mereka dengan mudah dapat membayangkan banyak alternati)
pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya. Kapasitas
berpikir secara logis dan abstrak mereka berkembang sehingga mereka
mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmu1an. 0ara remaja tidak lagi
menerima in)ormasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses in)ormasi itu
serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. /ereka juga
mampu mengintegrasikan pengalaman lalu dan sekarang untuk
ditrans)ormasikan menjadi konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa depan.
38
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
39/81
c. Dimensi M3ral
/asa remaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-tanya
mengenai berbagai )enomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai
dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. 0ara remaja mulai membuat
penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah populer yang
berkenaan dengan lingkungan mereka, misalnya@ politik, kemanusiaan,
perang, keadaan sosial, dan sebagainya. #emaja tidak lagi menerima hasil
pemikiran yang kaku, sederhana, dan absolut yang diberikan pada mereka
selama ini tanpa bantahan. #emaja mulai mempertanyakan keabsahan
pemikiran yang ada dan mempertimbangan lebih banyak alternati) lainnya.ecara kritis, remaja akan lebih banyak melakukan pengamatan keluar dan
membandingkannya dengan hal-hal yang selama ini diajarkan dan
ditanamkan kepadanya.
#rgan !e2r37uksi ?anita
Lrgan reproduksi 1anita terbagi menjadi organ reproduksi bagian
luar dan organ reproduksi bagian dalam.
Lrgan reproduksi bagian luar@
. Gulva, yaitu daerah organ kelamin luar pada 1anita yang meliputi
la#ia ma(ora la#ia minora mons pu#is #ul#us esti#uli esti#ulum
aginae glandula esti#ularis ma(or dan minor serta ori'i!ium
aginae*
$. %a#ia ma(ora, yaitu berupa dua buah lipatan bulat jaringan lemak
yang ditutupi kulit dan memanjang ke ba1ah dan ke belakang dari
mons pu#is.
. +ons pu#is, yaitu bantalan berisi lemak yang terletak di permukaan
anterior sim)isis pubis. etelah pubertas, kulit mons pu#is akan
ditutupi oleh rambut ikal yang membentuk pola tertentu.
4. 0ayudara 2 kelenjar mamae yaitu organ yang berguna untuk
menyusui.
Lrgan reproduksi bagian dalam@
. %a#ia minora, yaitu merupakan labia sebelah dalam dari labia
majora, dan berakhir dengan klitoris, ini identik dengan penis
39
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
40/81
se1aktu masa perkembangan janin yang kemudian mengalami
atro)i. "i bagian tengah klitoris terdapat lubang uretra untuk
keluarnya air kemih saja.
$. ,ymen, yaitu merupakan selaput tipis yang bervariasi elastisitasnya
berlubang teratur di tengah, sebagai pemisah dunia luar dengan
organ dalam. 9ymen akan sobek dan hilang setelah 1anita
berhubungan seksual (coitus atau setelah melahirkan.
. agina, yaitu berupa tabung bulat memanjang terdiri dari otot-otot
melingkar yang di kanankirinya terdapat kelenjar (!artolinimenghasilkan cairan sebagai pelumas 1aktu melakukan akti)itas
seksual.
4. .terus (rahim, yaitu organ yang berbentuk seperti buah peer,
bagian ba1ahnya mengecil dan berakhir sebagai leher
rahim2cerviks uteri. >terus terdiri dari lapisan otot tebal sebagai
tempat pembuahan, berkembangnya janin. 0ada dinding sebelah
dalam uterus selalu mengelupas setelah menstruasi.
+. /u#a uterina ()allopi, yaitu saluran di sebelah kiri dan kanan
uterus, sebagai tempat melintasnya sel telur2ovum.
5. arium, yaitu merupakan organ penghasil sel telur dan
menghasilkan hormon esterogen dan progesteron. Lrgan ini
berjumlah $ buah.
5ungsi 3rgan:
Lrgan-organ reproduksi tersebut mulai ber)ungsi saat menstruasi pertama kali pada usia %-4 tahun dan sangat bervariasi. 0ada saat itu,
kelenjar hipo)isa mulai berpengaruh kemudian ovarium mulai bekerja
menghasilkan hormon esterogen dan progesteron. 9ormon ini akan
mempengaruhi uterus pada dinding sebelah dalam dan terjadilah
menstruasi. etiap bulan pada masa subur, terjadi ovulasi dengan
dihasilkannya sel telur 2 ovum untuk dilepaskan menuju uterus le1at tuba
uterina. 0roduksi hormon ini hanya berlangsung hingga masa menopause,
40
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
41/81
kemudian tidak berproduksi lagi. Kelenjar payudara juga dipengaruhi oleh
hormon ini sehingga payudara akan membesar.
Pria
Alat kelamin pria juga dibedakan menjadi alat kelamin pria bagian luar
dan alat kelamin pria bagian dalam.
Lrgan reproduksi bagian luar@
. 0enis, yaitu organ reproduksi berbentuk bulat panjang yang berubah
ukurannya pada saat akti)itas seksual. !agian dalam penis berisi
pembuluh darah, otot dan serabut sara). 0ada bagian tengahnya
terdapat saluran air kemih dan juga sebagai cairan sperma yang di
sebut uretra.
$. krotum, yaitu organ yang tampak dari luar berbentuk bulat, terdapat
$ buah kiri dan kanan, berupa kulit yang mengkerut dan ditumbuhi
rambut pubis.
Lrgan reproduksi bagian dalam@
. *estis, yaitu merupakan isi skrotum, berjumlah $ buah, terdiri darisaluran kecil-kecil membentuk anyaman, sebagai tempat pembentukan
sel spermatooa.
5. Gas de)erens, yaitu merupakan saluran yang memba1a sel
spermatooa, berjumlah $ buah.
7. Kelenjar prostat, yaitu merupakan sebuah kelenjar yang menghasilkan
cairan kental yang memberi makan sel-sel spermatooa serta memproduksi
enim-enim.
3. Kelenjar vesikula seminalis, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan
untuk kehidupan sel spermatooa, secara bersama-sama cairan tersebut
menyatu dengan spermatooa menjadi produk yang disebut semen, yang
dikeluarkan setiap kali pria ejakulasi.
Fungsi organ@
41
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
42/81
Lrgan-organ tersebut mulai ber)ungsi sebagai sistem reproduksi
dimulai saat pubertas sekitar usia -4 tahun. Akti)itas yang diatur
oleh organ-organ tersebut antara lain@
. Keluarnya semen atau cairan mani yang pertama kali. 9al ini
berlangsung selama kehidupannya.
Lrgan testis yang menghasilkan sel spermatooa akan bekerja setelah
mendapat pengaruh hormon testosteron yang dihasilkan oleh sel-sel interstisial
%eydig dalam testis.
D. 5akt3r*5akt3r "ehamilan 2a7a usia !emaja
Faktor yang /emengaruhi 0erka1inan >sia /uda /enurut >ndang-
>ndang 0erka1inan No. tahun &74 0asal 7 bah1a perka1inan diiinkan
bila laki-laki berumur & tahun dan 1anita berumur 5 tahun. Namun
0emerintah mempunyai kebijakan tentang prilaku reproduksi manusia yang
ditegaskan dalam >> No.% tahun&&$ yang menyebutkan bah1a
0emerintah menetapkan kebijakan upaya penyelenggaraan Keluarga
!erencana. !anyak resiko kehamilan yang akan dihadapi pada usia muda,untuk perka1inan diiinkan pada usia $ tahun bagi laki-laki dan perempuan
berumur & tahun. ehingga perka1inan usia muda adalah perka1inan yang
dilakukan pada laki-laki yang berusia kurang dari $ tahun dan perempuan
berusia kurang & tahun (:idyastuti, dkk.$%%&.
!anyak )aktor yang dapat mempengaruhi remaja untuk menikah di
usia muda, yang selanjutnya akan hamil dan melahirkan diusia muda antara
lain @
a. *ingkat 0endidikan
/akin rendah tingkat pendidikan, makin mendorong cepatnya
perka1inan usia muda (#omauli, .dkk.$%.
b. konomi
Apabila anak perempuan telah menikah, berarti orang tua bebas dari
tanggung ja1ab sehingga secara ekonomi mengurangi beban dengan
kata lain sebagai jalan keluar dari berbagai kesulitan (#omauli,
42
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
43/81
.dkk.$%%&. Kemiskinan mendorong terbukanya kesempatan bagi
remaja khususnya 1anita untuk melakukan hubungan seksual pra
nikah. Karena kemiskinan ini , remaja putri terpaksa bekerja. Namun
sering kali mereka tereksploitasi, bekerja lebih dari $ jam sehari,
bekerja di perumahan tanpa di bayar hanya diberi makan dan pakaian,
bahkan beberapa mengalami kekerasan seksual (Aryani, #. $%%.
c. 0engetahuan tentang kesehatan reproduksi
Kurangnya pengetahuan atau mempunyai konsep yang salah tentang
kesehatan reproduksi pada remaja dapat disebabkan karena masyarakat
tempat remaja tumbuh memberikan gambaran sempit tentang kesehatan
reproduksi sebagai hubungan seksual. !iasanya topik terkait reproduksi
dianggap tabu dibicarakan dengan anak (remaja. ehingga saluran
in)ormasi yang benar tentang kesehatan reproduksi menjadi sangat
kurang (/anuaba, I!?.dkk.$%%& dan Aryani, #.$%%.
d. 9ukum atau 0eraturan
"alam agama Islam, menikah diisyaratkan oleh beberapa pemeluknya
dianggap sesuatu yang harus disegerakan agar terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan yaitu 1anita umur 5 tahu dan pria umur &
tahun. "ari segi lain makin mudah orang bercerai dalam suatu
masyarakat makin banyak perka1inan usia muda (>>. 0ernikahan
tahun&74.
e. Adat Istiadat atau 0andangan /asyarakat
Adanya anggapan lingkungan dan adat istiadat jika anak gadis belum
menikah di anggap sebagai aib keluarga. !anyak di daerah ditemukan
pandangan dan kepercayaan yang salah, kede1asaan seseorang dinilai
dari status perka1inan, status janda lebih baik daripada pera1an tua
(#omauli, .$%.
). "orongan !iologis
Adanya dorongan biologis untuk melakukan hubungan seksual
merupakan insting alamiah dari ber)ungsinya organ sistem reproduksi
dan kerja hormon. "orongan dapat meningkat karena pengaruh dari
43
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
44/81
luar, misalnya dengan membaca buku atau melihat )ilm2 majalah yang
menanpilkan gambargambar yang membangkitkan erotisme. "i era
teknologi in)ormasi yang tinggi sekarang ini, remaja sangat mudah
mengakses gambar tersebut melalui telepon genggam dan akan selalu di
ba1a dalam setiap langkah remaja (Aryani, #. $%%& dan /anuaba,
I!?.$%%.
g. Kepatuhan *erhadap Lrang *ua
0erka1inan dapat berlangsung karena adanya kepatuhan remaja
terhadap orang tua atau si)at menentang ( #omauli, . $%.
h. Ketidakmampuan /engendalikan "orongan !iologis
Kemampuan mengendalikan dorongan biologis dipengaruhi oleh nilai
nilai moral dan keimanan seseorang. #emaja yang memiliki keimanan
kuat tidak akan melakukan seks pra nikah, karena mengingat ini adalah
dosa besar yang harus dipertanggung ja1abkan dihadapan *uhan Dang
/aha sa. Namun keimanan ini dapat sirna tanpa tersisa bila remaja
dipengaruhi obatobatan misalnya psikotropika. Lbat ini akan
mempengarui pikiran remaja sehingga pelanggaran terhadap nilainilai
agama dan moral dinikmati dengan tanpa rasa bersalah (Aryani,
#.$%%&
i. Adanya Kesempatan /elakukan 9ubungan eks 0ra Nikah
Faktor kesempatan melakukan hubungan seks pra nikah sangat penting
untuk dipertimbangkan, karena bila tidak ada kesempatan baik ruang
maupun 1aktu maka hubungan seks pra nikah tidak akan terjadi.
*erbukanya kesempatan pada remaja untuk melakukan hubungan seks
didukung oleh kesibukan orang tua yang menyebabkan kurangnya
perhatian pada remaja. *untutan kebutuhan hidup sering menjadi alasan
suami istri bekerja di luar rumah dan menghabiskan hariharinya
dengan kesibukan masing masing sehingga perhatian terhadap anak
remajanya terabaikan. elain itu pemberian )asilitas (termasuk uang
pada remaja secara berlebihan. Adanya ruang yang berlebihan
membuka peluang bagi remaja untuk membeli )asilitas, misalnya
44
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
45/81
menginap di hotel2 motel atau ke night club sampai larut malam. ituasi
ini sangat mendukung terjadinya hubungan seksual pra nikah (Aryani,
#. $%%&.
j. 0andangan terhadap Konsep Cinta
/enyalahartikan atau kebingungan dalam mengartikan konsep cinta,
keintiman, dan tingkah laku seksual sehingga remaja a1al cenderung
ber)ikir bah1a seks adalah cara untuk mendapatkan pasangan,
sedangkan remaja akhir cenderung melakukan tingkah laku seksual
jika telah ada ikatan dan saling pengertian dengan pasangan. eks
sering dijadikan sarana untuk berkomunikasi dengan pasangan
("iana1ati, $%%5.
45
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
46/81
E. "erangka Te3ri
am6ar ,.' "erangka Te3ri
46
!ayi lahir belum
cukup bulan
!!E#
Faktor kehamilan pada usia muda
a. *ingkat 0endidikan
b. konomi
c. 0engetahuan tentang kesehatan
reproduksi
b. 9ukum atau 0eraturan
c. Adat Istiadat atau 0andangan
/asyarakat
d. "orongan !iologis
e. Kepatuhan *erhadap Lrang *ua
). Ketidakmampuan /engendalikan
"orongan !iologis
g. Adanya Kesempatan /elakukan
9ubungan eks 0ra Nikah
h. 0andangan terhadap Konsep Cinta
Abortus
0ersalinan /acet
Kehamilan
!eresiko
Kehamilan
usia muda B
$% tahun
0erdarahan sebelum
dan sesudah persalinan
anin mati dalam
kandungan
!umil2bersalin
meninggal dunia
!umil2bersalin
meninggal dunia
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
47/81
5. "erangka "3nse2
am6ar ,.) "erangka "3nse2.
. HIP#TESIS
*erdapat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengab kejadian
hamil pada usia muda kurang dari $% tahun di "esa Cilongok 1ilayah kerja
0uskesmas I Cilongok .
47
Kejadian hamil
pada usia muda 8
$% th
0engetahuan Kesehatan
#eproduksi
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
48/81
BAB >
MET#DE PENELITIAN
'. Desain Penelitiaan
"itinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini
menggunakan penelitian analitik kuantitati).
). L3kasi 7an ?aktu Penelitia
0enelitian dilakukan di "esa Cilongok, Kecamatan Cilongok.
0enelitian dilakukan pada !ulan eptember $%4.
/. P32ulasi sam2el
a. 0opulasi
. 0opulasia. 0opulasi *arget
0opulasi target pada penelitian ini adalah semua pasien tuberkulosis di
1ilayah 0ukesmas II Kembaran.
b. 0opulasi *erjangkau
0oulasi terjangkau pada peneitian ini adalah pasien *! yang masih
dalam pengobatan dan terda)tar di :ilayah 0uskesmas II Kembaran
periode tahun $%$.
$. ampela. *eknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non
pro#a#ility sampling dengan metode !onse!utie sampling yaitu semua
subyek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan
terpenuhi (astroasmoro dan Ismael, $%. ampel diambil
berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditentukan peneliti. Kriteria
Inklusi dan ksklusi @
Kriteria Inklusi
a 0asien *! paru yang masih dalam pengobatan dan terda)tar di
0uskesmas II Kembaran periode tahun $%$.
b 0asien *! paru usia produkti) ($%-+4 tahun.
c 0asien bersedia menjadi responden penelitian dengan mengisi
in)ormed consent.
$ Kritera kslusi
48
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
49/81
a #esponden yang a1alnya bersedia kemudian menolak untuk
melanjutkan partisipasi dalam penelitian &drop out)*
b 0asien yang memiliki ri1ayat gangguan ji1a dalam rekam
medik sebelum terdiagnosis tuberkulosis.
. Kriteria inklusi @
a. Ibu hamil dengan usia 8 $%th
b. 0endidikan minimal lulus "
c. !ersedia menjadi responden
$. Kriteria eksklusi @ *idak hadir pada saat pengumpulan data.
,. 5akt3r ;ang 7iteliti
Faktor pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi (baik, cukup,
kurang.
0. Definisi #2erasi3nal
Ta6el 0.' Definisi #2erasi3nal
=. Instrumen Pengam6ilan Data
49
>aria6el Definisi
#2erasi3nal
Hasil
ukur
Alat ukur Skala
0engetahuaa
n Kesehatan
#eproduksi
Kemampua ibu
hamil usia 8$%th
dalam
menja1abpertanyaan mengenai
kesehatan
reproduksi meliputi@
!aik @
75
%%6
Kurang@ O
7+6
Kuesioner Kategorika
l
Kejadian ibu
hamil
dengan usia
B$%th
Angka cakupan
penjaringan bumil
beresiko dengan
usia B $%th oleh
tenaga
kesehatantahun ...
!aik @ B
standar
Kurang
@ 8
standar
"ata
ekunder
KIA
0uskesma
s I
Cilongok
Kategorika
l
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
50/81
umber data adalah primer yang diperoleh dari 1a1ancara
terstruktur dengan menggunakan kuesioner. :a1ancara dilakukan dengan
meman)aatkan )orum-)orum pertemuan kader.
@. !en1ana Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat (analisis
deskripti) dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi )rekuensi
tentang karakteristik sampel, dan pengetahuaan masyarakat. Analisis
bivariat dilakukan dengan menggunakan uji !hi suare untuk menilai
hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi ibu hamil kurang dari $%
tahun dengan angka kejadian kehamilan risiko tinggi kurang dari $% tahun
di "esa Cilongok 1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok.
50
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
51/81
BAB >I
HASIL DAN ANALISIS PEN&EBAB MASALAH
A. Deskri2si Data Dasar
'. Analisis Uniariat
0enelitian dilakukan di "esa Cilongok dalam 1ilayah kerja
0uskesmas I Cilongok mulai tanggal 5-$4 "esember $%. 0enelitian
ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner untuk menilai
pengetahuan Kesehsatan kader mengenai kehamilan risiko tinggi.
Kuesioner ini dibagikan kepada masing-masing kader di "esa
ambirata. Eembar pertama kuesioner merupakan lembar in'ormed
!onsent penelitian. #esponden yang mengikuti penelitian sejumlah
orang yang berasal dari + #:. "ari responden berikut hasil penelitian
berupa karakteristik responden penelitian.
a. "arakteristik Usia !es23n7en
>sia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang.
emakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya
tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya
semakin membaik. 0ada usia madya, individu akan lebih berperan
akti) dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak
melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri
menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak
menggunakan banyak 1aktu untuk membaca. Kemampuan
intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan
hampir tidak ada penurunan pada usia ini (:ulandari, $%$.
Ta6el =.' "arakteristik Usia !es23n7en
51
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
52/81
Usia 5rekuensi Pr3sentase 89
)+*/+ TH / 4'
/'*,+ TH )+ =+4=
,'*0+ TH = '4)
0+ TH , ')4'
Diagram =.' "arakteristik Usia !es23n7en
!erdasarkan data di atas, mayoritas (5%,5 6 responden berada
pada usia madya yakni antara -4% tahun, sehingga hal ini dapat
menja1ab )akta bah1a sebagian besar responden memiliki
pengetahuan yang baik.
"ua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan
selama hidup yakni semakin tua seseorang cenderung semakin
bijaksana, semakin banyak in)ormasi yang dijumpai dan semakin
banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya.
Namun, di sisi lain, kita tidak dapat mengajarkan kepandaian baru
kepada orang yang sudah tua karena mengalami kemunduran baik
)isik maupun mental (itompul et al* $%$."ari data karakteristik responden di atas, dapat ditemukan
bah1a ada 4 orang kader yang termasuk kelompok lansia (usia B+%
tahun. 9al ini yang diduga menyebabkan adanya beberapa kader
yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. "apat diperkirakan
bah1a IP akan menurun sejalan dengan bertambahnya usia menuju
lansia, khususnya pada beberapa kemampuan yang lain seperti
misalnya kosa kata dan pengetahuan umum. !eberapa teori
52
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
53/81
berpendapat ternyata IP seseorang akan menurun cukup cepat
sejalan dengan bertambahnya usia (itompul et al* $%$.
6. "arakteristik Pen7i7ikan !es23n7en
Ta6el =.) "arakteristik Pen7i7ikan !es23n7en
Pen7i7ikan 5rekuensi Pr3sentase 89
SD ) @4
SMP , ')4'
SMA + +
Diagram =.) "arakteristik Pen7i7ikan !es23n7en
"ata di atas menunjukkan bah1a banyak responden yang
menempuh pendidikan hanya sampai " (37,&6. 9al ini dapat
berdampak pada pengetahuan kader mengenai kehamilan risiko
tinggi. 0endidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. 0endidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang
tersebut untuk menerima in)ormasi. "engan pendidikan tinggi makaseseorang akan cenderung untuk mendapatkan in)ormasi, baik dari
orang lain maupun dari media massa. emakin banyak in)ormasi
yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang
kesehatan (#estuastuti et al* $%$.
0engetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana
diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut
akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan
bah1a seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak
53
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
54/81
berpengetahuan rendah pula. 0eningkatan pengetahuan tidak mutlak
diperoleh di pendidikan )ormal, akan tetapi juga dapat diperoleh
pada pendidikan non-)ormal. (#estuastuti et al* $%$.
Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang
rendah. Adanya tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit
mencerna pesan atau in)ormasi yang disampaikan. emakin tinggi
pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima
in)ormasi. "engan pendidikan tinggi maka seseorang akan
cenderung untuk mendapatkan in)ormasi baik dari orang lain
maupun dari media masa, sebaliknya tingkat pendidikan yang
kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorangterhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan (#estuastuti et al*
$%$.
1. "arakteristik Pekerjaan !es23n7en
Ta6el =./ "arakteristik Pekerjaan !es23n7en
Pekerjaan 5rekuensi Pr3sentase 89
TIDA" BE"E!$A // '++
PETANI( BU!UH + +
PNS + +
?I!AS?ASTA + +
54
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
55/81
Diagram =./ "arakteristik Pekerjaan !es23n7en
tatus ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu
)asilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status
sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang
("armining, $%%. "ata karakteristik pekerjaan responden
menunjukkan bah1a seluruh responden tidak bekerja yakni sebesar
%% 6. #ata-rata mereka berdiam di rumah sebagai ibu rumah
tangga yang secara sukarela menjadi kader kesehatan.
). Analisis Biariat
Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian adalah uji
hipotesis isher e3a!t test* Analisis ini untuk melihat ada tidaknya
hubungan antara variabel bebas yaitu pengetahuan kader mengenai
kehamilan risiko tinggi dengan variabel terikat yaitu cakupan penjaringan
bumil risti oleh masyarakat. "ari hasil analisis didapatkan hasil
hubungan )aktor pengetahuan kader dengan cakupan penjaringan bumil
risti oleh tenaga masyarakat yaitu sebagai berikut.
Ta6el =., Hu6ungan Pengetahuan "a7er Mengenai "ehamilan
!isik3 Tinggi 7engan Caku2an Penjaringan Bumil !isti
3leh Tenaga N3n*"esehatan
9asil uji analisis bivariat yang telah dilakukan dengan
menggunakan uji hipotesis isher e3a!t test karena syarat untuk
melakukan Chi suare test tidak terpenuhi. isher e3a!t test untuk
mengetahui pengaruh pengetahuan kader mengenai kehamilan risiko
tinggi dengan cakupan penjaringan bumil risti oleh masyarakat
didapatkan p %,%%% ( p 8 %,%+ . 9al tersebut menunjukkan adanya
hubungan yang signi)ikan antara pengetahuan pengetahuan kader
55
>aria6el "ateg3ri Caku2an
Baik
Caku2an
"urang
P alue
0engetahua
n
!aik 7 %,%%%
Kurang $ $
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
56/81
mengenai kehamilan risiko tinggi dengan cakupan penjaringan bumil
risti oleh masyarakat.
B. Pem6ahasan!erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, mayortitas pengetahuan
kader mengenai kehamilan risiko tinggi adalah baik ($4,46 dan sisanya
(7+,56 termasuk ke dalam kurang. "ikatakan memiliki pengetahuan yang
baik apabila responden mampu mendapat nilai 7+-%%, sedangkan responden
dikatakan memiliki pengetahuan yang kurang mengenai risiko tinggi
kehamilan apabila mendapatkan nilai kurang dari 7+. Cut o'' point pembagian
nilai didapatkan dari penelitian serupa sebelumnya, yakni penelitian yang
dilakukan oleh :ulandari, $%$ di urakarta. "ari seluruh responden yang
termasuk ke dalam tingkat pengetahuan kurang, %% 6 memiliki nilai +%-7+
dan hanya tidak ada yang memiliki nilai 8 +%.
/enurut Notoatmodjo ($%%, )aktor-)aktor yang mempegaruhi
pengetahuan terdiri dari @
a. 5akt3r Internal 0endidikan, secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat
melalui kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan
sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik.
"ari batasan ini tersirat unsur-unsur pendidikan yakni @ input adalah
sasaran pendidikan (individu, kelompok dan masyarakat dan pendidik
(pelaku pendidikan, proses (upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain, dan output (meningkatnya pengetahuan
sehingga melakukan apa yang diharapkan (Notoatmodjo, $%%.
0endidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku
seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap
berperan serta dalam pembangunan (Nursalam, $%% pada umumnya
makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima in)ormasi.
$ 0ekerjaan, menurut *homas yang dikutip oleh Nursalam ($%%,
pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk
56
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
57/81
menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. 0ekerjaan bukanlah
sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari
na)kah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. edangkan
bekerja pada umumnya merupakan kegiatan yang menyita 1aktu.
!ekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
keluarga.
>sia, menurut lisabeth yang dikutip Nursalam ($%% usia adalah
umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang
tahun. edangkan menurut 9uclock (&&3 semakin cukup umur,
tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam
ber)ikir dan bekerja. "ari segi kepercayaan masyarakat seseorang yanglebih de1asa dipercayai dari orang yang belum tinggi kede1asaannya.
9al ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan ji1a.
6. 5akt3r Eksternal
Eingkungan, menurut /ariner yang dikutip dari Nursalam ($%%
lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar manusia dan
pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku
orang atau kelompok.
$ osial budaya, sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat
mempengaruhi dari sikap dalam menerima in)ormasi.
ebanyak 7+,56 responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang
mengenai kehamilan risiko tinggi. 9al ini dapat disebabkan juga oleh usia,
pendidikan dan pekerjaan. !eberapa kader berusia lebih dari 4% tahun
(%,6, sehingga mempengaruhi kemampuan dalam menja1ab soal, baik
secara teknis maupun teori. elain itu, banyak pula kader dengan pendidikanterakhir " (37,&6, sehingga 1alaupun mungkin mengaku pernah
mendapatkan materi mengani kehamilan risiko tinggi dari petugas kesehatan,
tetapi masih kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikannya. "ari segi
pekerjaan, seluruh kader tidak bekerja (ibu rumah tangga, yakni sebanyak
%%6.
ebanyak $4,4 6 responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai
kehamilan risiko tinggi. 9al ini juga dikarenakan kolaborasi )aktor usia,
57
8/18/2019 CHA Halaman Angka.doc Fix1
58/81
pendidikan, dan pekerjaan sebagai kader 0osyandu di "esa ambirata
1ilayah kerja 0uskesmas I Cilongok. elain itu, seluruh responden juga
mengaku sudah pernah mendapat in)ormasi mengenai kehamilan risiko tinggi
dari petugas kesehatan, sehingga secara teori, para sebagian besar kader
mengetahui mengenai kehamilan risiko tinggi dengan tingkat pemahaman
yang berbeda-beda.
/enurut Ki 9ajar "e1antoro, pengetahuan adalah merupakan hasil
tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu
obyek tertentu. 0engetahuan kader dapat diperoleh dari beberapa )aktor baik
)ormal seperti pendidikan yang didapat di sekolah maupun non )ormal (dari
bimbingan petugas kesehatan, media masa dan lainnya. 0engetahuanmerupakan )aktor yang sangat penting untuk