Upload
maresti-mei-yuniasih
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
1/20
PENGABDIANKU ANTARA
KASIH SERAYA CITA-
CITA
OlehMaresti Mei yuniasih
X.4/20)SMA VIRGO FIDELIS
2012
1
PENGABDIANKU ANTARA KASIH
SERAYA CITA-CITA
Cerita ini adalah sebuah cerita kisah nyata,
yang dialami oleh seseorang yang mempunyai
sebuah kenangan hidup dalam kesunyian yang
sangat berarti. Hari memang tak menentu
kadang mempunyai sebuah inspirasi kehidupan
yang bahagia, namun sering pula dalam
kesunyian ini ada sebuah penderitaan yang
berarti, inilah yang saya alami sekarang dalam
kenistaan hidup.
Keisya adalah seorang pelajar yang kini dia
duduk dikelas sembilan SMP, dia begitu ramah
cerdas dan sangat menyayangi sahabat karibnya
yang ia anggap sebagai saudaranya. Selama
hidupnya Keisya mempunyai sebuah mimpi
yang berarti, ia ingin menjadi seorang suster
perawat di sebuah rumah sakit. Akan cita-
citanya tersebut, ia berusaha untuk bisa belajar
dengan baik dan mendapatkan sebuah prestasi,
agar kelak ia meraih mimpi itu setingi langit.
Di sekolah, ia sangat berarti bagi teman-
temannya. Apalagi ia sangat dekat dengan
2
ERPEN
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
2/20
taman laki-lakinya yang bernama Dimas. Di
suatu ketika, Dimas bertanya setelah lulus dari
SMP kamu mau melanjutkan sekolah di mana?
kata Dimas kepada Keisya. aku ingin
bersekolah di SMKN 1 Salatiga, namun ayahku
meminta agar aku bersekolah di SMA VirgoFidelis. Kalau kamu Dim? kata Keisya. nanti
setelah lulus ku ingin bersekolah di sekolah
Pelayaran di Semarang. Kemudian ia saling
bercakap-cakap di taman belakang sekolah.
Toh, di suatu hari, Dimas menemui Keisya
sepulang sekolah. Ia mengajaknya ke suatu
tempat untuk belajar. Dimas memberikan sebuah
bunga mawar yang bewarna merah merona
kepada Keisya. Keisya sangat senang dan
kegirangan akan bunga pemberian Dimas
tersebut. Kemudian Dimas meminta kepada
Keisya untuk diajari tantang mata pelajaran
trigonometri, soalnya besok adalah ujianmatematika yang harus di tempuh agar ia juga
mendapat nilai ujian yang memuaskan. Mereka
saling bertanya dan belajar bersama.
3
Ketika Keisya dan Dimas berjalan berdua, ia
selalu timbul perasan di hati mereka masing-
masing, ia selalu berpikir apakah ini sebuah
perasaan hati yang telah di berikan oleh Tuhan.
Namun Keisya selalu menolak akan hasrat cinta
tersebut. Karena Keisya tidak ingin membuang-buang waktunya hanya untuk bersenang-senang
demi rasa cinta yang ia pendam di hatinya. Ia
ingin memilih bersekolah daripada bercinta,
karena cinta tidak akan membawanya maju demi
cita-cita yang ia raih dan yang ia perjuangkan
selama ini demi membahagiakan orang tuanya.
Ia tahu bahwa karunia sebuah cinta adalahpanggilan dari Tuhan, yang harus ia jalankan.
Apabila ia memilih jalan untuk bercinta, maka
orang tuanya tidak akan menyekolahkannya dan
berhenti untuk sampai di sini. Selain itu, ia juga
tidak akan mendapatkan sebuah cita-cita yang
selalu ia dambakan.
Ketika rasa sunyi itu tiba, ia selalu bertanya-
tanya Aku tak mengerti rasa apa ini? Apa ini
cinta apa hanya sekedar suka, sepertinya aku
belum menemukan cinta yang tepat untukku. Aku
belum siap mengenalkan kepada dunia akan
cintaku ini. Oh ... siapa yang bisa menjawab
semua tanyaku ini. Benci sungguh benci aku
4
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
3/20
pada diriku sendiri, kenapa aku
harus salah dan mengalami
penderitaan ini sekaligus aku
tak berdaya untuk masuk
dalam permainanku sendiri.
Tiap kali ia hendak tidur iaselalu cemas akan rasa cinta
yang selalu mengusiknya, ia
bahkan tidak merasa nyaman
akan timbulnya rasa kasih yang
ia miliki.
Ia berharap agar rasa cinta
itu di hilangkan agar mimpinya dan rasa gembiraitu segera terwujud tanpa memperdulikan
perihnya cinta itu. Namun pikiran pertama Tuhan
adalah malaikat dan kalam pertama Tuhan adalah
manusia yang berarti. Hingga saat itu Keisya
selalu berdoa agar apa yang ia lakukan dan ia
perbuat tidak membuat orang lain kecewa,
walaupun dirinya akan selalu terpuruk. Walaupun
Dimas tahu akan penderitaan itu yang dirasakan
Keisya, sesosok wanita yang sangat ia cintainya,
namun rasa cinta itu sulit untuk ditinggalkannya.
Setelah selesainya ujian itu, ia selalu
berjalan berdua untuk bertukar pendapat akan
cita-cita mereka berdua yang selalu ia gapai.
5
Keisya memulai akan cerita ini, ia bercerita kalau
ia ingin seperti Florence Nightingale (seorang
perawat pertama di dunia). Keisya memang
sangat mendambakan akan cita-citanya tersebut
agar ia bisa menjadi perawat yang sukses dan
membantu menyembuhkan orang lain, Keisyasangat mencintai akan kesehatannya. Keisya
tidak ingin mengecewakan orang tuanya yang
sudah membesarkannya dari kecil hingga remaja
ini. Begitu pula Dimas ia ingin bercita-cita
menjadi tim SAR di kapal patroli yang siap
membantu orang lain ketika ada dalam masalah
besar di laut. Mereka saling bercerita, hingga
mereka sangat lebih merasa dekat dan timbul
akan perasan mereka.
Ketika sepulang dari sekolah, Keisya dan
Dimas sempat berkencan di suatu tempat. Ketika
saat itu, Dimas memberikan sebuah kado dan
kejutan untuk Keisya. Keisya sangat tertarik akankado tersebut, kemudian Dimas membukakkan
kado itu, kado itu berisi boneka. Kemudian
Dimas memberikan boneka itu ke Keisya, saat
itulah cinta mereka saling bertambah apalagi di
saat itu,
6
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
4/20
Dimas mengungkapkan rasa cintanya kepada
Keisya. Tanpa berpikir panjang karena mereka
berdua saling bercinta, maka Keisya pun
menerimanya. Mereka saling bahagia sekaligus
gembira akan anugerah cinta tersebut.
Walaupun di dalam hati mereka masing-
masing sangat bimbang akan cinta itu, karena
persoalan cita-cita mereka yang harus ia
pertaruhkan demi menjalin kasih diantara dua
hati tersebut, mereka akan tetap giat dan
melawan arus agar cita-cita itu dapat terwujud
dengan berhasil dan membawa sebuahkesenangan di antara mereka berdua. Mereka
adalah pasangan pelajar yang memang
bertanggung jawab akan mimpi dan kebahagian
orang tua mereka.
Namun aneh rasanya,
teman-teman karibnya tidak
mengetahui akan situasi ini.Hal percintaan ini mereka
sembunyikan sehingga
orang tua dan teman-
teman meraka tidak ada yang
tahu. Mereka tidak ingin mengecewakan akan
adanya cinta ini. Mereka menikmati akan bagian
7
dunia ini, dunia yang penuh suka, duka, tawa dan
keharuan. Walaupun kebahagian cinta mereka
diselimuti awan kegelapan, namun mereka
berjanji akan selalu setia abadi walaupun ada
rintangan yang selalu menghadang dan
menghalangi akan kerinduan hati dan cita-cita inimereka selalu berkerja keras dan pasrah kapada
Tuhan terhadap masalah yang mereka tantangi
kini.
Mereka tidak tahu kenapa hasrat kasih itu
selalu datang, diantara mereka berdua ketika
mereka saling bertatapan ataupun sedang
bertemu. Keisya tidak tahu kenapa ia harus
bersedih, kenapa pula ia harus menangis pilu
ketika ia sedang memikirkan masa depan untuk
mengorbankan antara cinta dengan cita-cita. Ia
juga sempat berpikir kalau cinta itu tidak dapat
dipikir dan tidak dapat dikata, karena isi hati
siapa yang tahu. Keisya mencintainya setulushati, orang disekitarnya pun tidak ada yang tahu,
bahkan dia sendiri tak tahu mengapa semua serba
sulit, sulit dalam buaian. Renungan-renungan
hanya angin yang tahu, belaian angin yang tahu
akan bisikan jiwa dan hanya embun yang tahu
tentang kesepian hati Keisya yang selalu sulit
untuk memikirkan hal tersebut.
8
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
5/20
Keisya pikir apa arti cinta
tak dapat dipaksa, karena ia
selalu teringat akan cinta
pertamanya yang tak pernah lepas
dari dalam pikirannya yang selalu
gundah. Entah mengapa iamengingat yang telah lalu dikala
hati ini risau ketika Dimas seolah
datang mendekap dan dikala
pikirannya kalut, Dimas selalu
datang, datang membawa
kehangatan yang hanya impian
belaka yang Dimas kan hadir
disini ia hanya mencintai
kesemuan.
Ketika hari itu
datang, Astrid salah
satu seorang teman
Keisya yang juga
mencintai Dimas,
bercurhat dengan
Keisya akan perasaan hatinya kepada Dimas.
Seolah-olah Keisya kaget dan merasa risau, akan
sahabat yang mencintai pacarnya tersebut.
Di kala itu Astrid mengungkapkan rasa cintanya
terhadap Dimas, dan di saat itu juga Keisya ada
di sampingnya. Dimas tidak tahu harus berbuat
9
apa, karena ia tidak mempunyai sedikitpun rasa
cinta yang ia miliki kepada Astrid. Kemudian
keisya menyeret Dimas untuk berbicara agar
Dimas mau menjadi pacar Astrid. Karena keisya
tidak ingin sahabat karibnya yang sudah ia
anggap sebagai saudaranya itu, merasa sedih, danKeisya tidak ingin merusak tali persahabatan itu
hanya gara-gara masalah hati. Mustahil Dimas
mau menerimanya,
karena Dimas sangat
mencintai Keisya.
Begitu pula dengan
perasaan Keisya saat
itu juga yang sangat
hancur, namun
Keisya tidak ingin
menyusahkan
sahabat karibnya itu.
Keisya memohon
dengan berlutut agar
Dimas maumenerimanya, Keisya menangis di hadapan
Dimas. Dan dengan sangat berat hati, Dimas
menuruti apa kata Keisya. Mereka berdua saling
berpelukan dan menangis pilu bersama. Toh
kenapa hati mereka berdua merasa hancur, dan
ketika ada kebahagiaan yang sedang datang
selalu ada permasalahan yang sangat
10
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
6/20
memberatkan bagi mereka.
Akhirnya Dimas mau menerima Astrid
sebagai pacarnya, disamping itu Astrid tidak tahu
kalau Keisya adalah pacar Dimas. Ketika Astridbertemu dengan Keisya, Astrid tidak tahu kenapa
Keisya begitu sangat sedih dan mencoba untuk
menghindar ketika kedua pasangan itu (Astrid
dan Dimas) bertemu dengan Keisya.
Perasaan Keisya begitu pudar, ingin marah,
menangis ataupun tertawa, rasa yang selalu
muncul di hati, tapi apa gunanya marah,
menangis dan tertawa apabila suara hati suci
menyerukan hal lain. Ia hanya bisa merenung
sambil memandangi bintang dan bulan yang
selalu memancarkan sinarnya. Hanya bisa di
torehkan dalam selembar kertas luka hati yang
ada ini, tanpa berpikir keburukan yang siapmenanti di akhir. Kini perasaannya meluap
laksana gunung berapi tertuju pada sawah, ladang
dan pemukiman, mereka tanpa bisa menolak
terkena luapan lava yang panasnya melebihi api
neraka dan pastilah mereka akan tenggelam
dalam sebuah nafsu yang tak kenal belas kasih.
11
Keisya benci
akan kenistaan ini
yang hingga terbawa
sampai mimpi, yang
ia tak biasa mengelak
karena ia selalu sajamembuntuti
bayangannya yang
tak bisa menghindar
dari Dimas. Ketika
malam tiba ia
melamun tak peduli waktu dingin tapi hangat
suasana yang khas saat bayangan Dimas datang.
Kasihnya berharap simpanlah semua cinta ini tuk
sinari tiap sudut hati ini dengan semua cintamu.
Genggam erat tanganku bawa aku sertamu, ku
pasti bahagia denganmu.
12
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
7/20
Hingga akhirnya Keisya selalu
melamunkan dirinya, dan di kini jua tak
memikirkan nasib cita-citanya itu untuk menjadi
sesosok perawat, yang dulu selalu membuatnya
tetap semangat dan pasti akan tujuan hidupnya
itu. Dia termenung untuk memikirkan rasa hancurakibat perasaan hatinya. Walaupun ia bersedih ia
juga sempat memikirkan teman akrabnya (Astrid)
yang dulu selalu membuatnya bersemangat dan
percaya diri. Namun
apa artinya sahabat itu
kadang selalu berbuat
baik namun seringkali
juga menusuk dari
belakang dengan kata-
katanya yang selebut
duri mawar tanpa kita
sadari.
Ia tak tahu mengapa ia masih memikirkanDimas. Disaat cinta menyapanya ia tak tahu apa
yang ia rasa, ia merasa gelisah, ingin ia
ungkapkan apa kata hatinya, tapi ia tak bisa
mengungkapkan seketika itu. Ia pikir apa ini
namanya karunia cinta yang diberikan oleh
Tuhan? Hatinya menjawab ya. Namun ia sudah
13
terlanjut untuk memutuskan Dimas.
Ketika kala itu
datang, Dimas selalu ada
di dalam sisinya, setiapia terluka Dimas selalu
mendampinginya, setiap
ia disakiti Dimas selalu
ada di sebelahnya, setiap
ia berduka Dimas selalu
setia menemaninya.
Keisya sangat membutuhkan rasa cinta Dimas
yang begitu ia rasakan selama ini, hatinya
terkusik dan merasa lemah dan ia tak bisa
menghadapi akan kenyataan ini. Ini membuatnya
terharu dan membuatnya ia jatuh sakit sehingga
Keisya harus di opnam di rumah sakit untuk
beberapa minggu. Selama di rumah sakit ia
bercerita dengan salah seorang perawat, kalau ia
beranggapan ingin menjadi salah seorangperawat, dan jauh dari rasa cinta yang
membuatnya ia harus rawat inap.
Ketika Keisya di rumah sakit ia selalu
memikirkan Dimas karena ia merasa hatinya itu
sudah runtuh. Betapa ingin ia menyingkirkan
Dimas dari persaannya, namun saat mata
14
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
8/20
menatapnya, saat teman membicarakannya,
Keisya selalu ingin menyingkir, bila ia tak bisa
menyingkirkan Dimas dari benaknya. Ia tak ingin
mengingat Dimas, karena ia tak ingin semua
terjadi padanya, ia menyesal mengenal Dimas,
bila ini harus terjadi. Telah sekian lama Keisyamelayangkan pandangannya kepada Dimas, dan
entah kenapa ia tahu apa tidak isyarat itu telah ia
coba untuk mengungkap rasa hati ini, entah ia
berikan respon atau tidak rasanya ia tak kuat
bertahan lagi, apa daya kenyataan yang inginkan
hal lain ia hanya bisa termenung membayangkan
apabila ia dan Dimas hanya berdua di dunia tanpa
yang lain dan bayanganpun tak ada. Alangkah
bahagianya dan beruntungnya ia, ia ingin
berteriak di hadapan Dimas dan semua bahwa ia
sungguh sayang Dimas. Tapi keberaniannya
sungguh kecil hingga ia hanya bisa termenung
sambil melihat bayangan Dimas dari kejauhan.
Keisya sangat
kangen akan kenangan-
kenangan hal terindah
yang telah Dimas
berikan kepada dirinya,
ia tahu kalau cinta
diantara mereka berdua itu tak mungkin datang
kembali dengan penuh kebahagian dan ungkapan
15
hati yang suci, yang telah diberikan oleh
Tuhan, mungkin ia mengagap ini adalah
karma. Ia tak tahu apa yang harus ia
perbuatnya, agar penyesalan ini tak berujung
penderitaan yang sangat berarti.
Setelah sepulang dari rumah sakit, Dimas
dan Astrid menjenguknya. Tanpa mengingat
masa lalu ia menerimanya dengan rasa penuh
bahagia, dan mereka saling bercanda dan
ketawa bersama. Mungkin di hati mereka
masing-masing sulit untuk meninggalkan kata
cinta ini. Namun kini Keisya tak melamunkan
setiap petikan cinta yang datang dari insan ke
insan.
Cita-cita yang akan membuatnya ia
berlari dari sebuah kepurukan yang telah
dialaminya. Belajar tuk menjadi cerdas, itulah
yang diimpikan oleh Keisya untuk menggapai
cita-citanya. Cita-cita penuh arti
dibandingkan dengan sebuah syair cinta.
Namun sulit rasanya yang dialami oleh gadis
cantik ini. Ia berharap agar cita-citanya dapat
mengubah yang ia rasakan selama ini. Ia
berpikir apabila mimpi ini tak terwujud maka
16
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
9/20
cinta pun hanya sebatang permainan belaka,
karena ilmulah yang akan menjadi penuntun akan
adanya cinta.
Akal inilah yang membuatnya ia bisaberjalan untuk menggapai sebuah mimpi yang ia
idam-idamkan. Tuhan memberinya akal sebagai
pengawal yang terbaik, dan sebagai senjata yang
paling ampuh. Seiring waktu terus berjalan bila
akal berbicara dengan hati nuraninya, ia akan
senantiasa dapat menyaring hasrat. Yang ia
butuhkan selama ini hanyalah akal dan
pengetahuan. Akal merupakan menteri yang
cermat, pengawal yang setia, dan penasihat yang
bijaksana. Akal merupakan cahaya dalam
kegelapan, sedangkan cinta merupakan kegelapan
di tengah terang cahaya. Keisya membiarkan
akalnya untuk menjadi penunjuk jalan, dan bukan
sebagai rangsangan.
Tapi Keisya selalu mengingat, walaupun
akal berpihak padanya, ia tak akan berdaya tanpa
bantuan pengetahuan. Keisya mempunyai sebuah
pendirian yang tetap dan ia menjadikannya
sebagai perumpamaan, Tanpa saudara
kandungannya, pengetahuan, akal bagaikan si
17
miskin yang tak berumah, sedangkan
pengetahuan tanpa akal, seperti rumah yang tak
terjaga, bahkan cinta, keadilan, dan kebaikan
akan terbatas kegunaannya jika akal tak hadir.
Akal dan ilmu
bagaikan satu raga dan
jiwa Keisya. Tanpa raga,
jiwa hanya merupakan
angin hampa. Tanpa jiwa,
raga hanya merupakan kerangka tak berarti. Akal
tanpa ilmu seperti tanah yang tidak dibajak, atau
seperti raga manusia yang kurang makan dan
minum. Keisya beranggapan akal tidaklah sepertibarang dagangan yang dijual di pasar, makin
berlimpah makin berkurang harganya. Nilai akal
dan cita-cita akan bertambah sendiri bila ia
berkembang dan menggunakan ilmu sebagai
perwujudan cita-cita dan pelampiasan cinta.
18
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
10/20
Akal inilah yang
membuatnya ia jauh dari
rasa kecewa akan cinta
yang ia alami. Akal
merupakan sumber
kehidupan bagi Keisya.
Tuhan menganugerahkan pengetahuan,
sehingga dengan sinarnya ia tidak hanya
menyembahnya, tapi ia juga melihat dirinya
sendiri, baik mengenai kelemahan maupun
kekuatannya kan menghadapi buah mimpi dan
cinta. Sungguh mulia dan berterima kasih ia
dianugerahi akal yang dapat mengendalikan
nafsu dari Tuhan pencipta alam ini.
Bercanda dan ketawa
yang ia rasakan ketika sang
ibu membuka sebuah suratkelulusan, yang ia merasa
senang karena ia lulus
dengan nilai yang baik.
Begitu pula yang dirasakan
oleh sahabatnya (Astrid) dan
mantan kekasihnya (Dimas).
Kini masa belajar ia
19
pertaruhkan demi mengais
mimpi menjadi seorang
perawat yang sukses.
Namun bukan hal mudah
yang sedang ia rasakan
ketika ia mengalamikepedihan hati ini. Ingin ia
tunjukan kepada sang
kekasih kalau ia bisa hidup
tanpa iringan syair cinta,
namun tak tahu kenapa kini
ia malah merasa menderita ketika ia melihat
Dimas dan Astrid sering ada di sisinya. Apakah
ini rasa cemburu ataukah sekedar perasaan cinta
yang tak sampai? kata Keisya dalam hati.
Menangis sedih,benci ataupun marah yang ingin
ia lampiaskan akan kedua pasangan itu.
Sesosok Dimas,
seorang laki-laki yangpenuh tanggung jawab
akan kata-kata yang
diucapkan oleh seorang
wanita yang amat ia
sayangi Keisya. Ia tak
ingin menyakiti perasaan
20
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
11/20
kekasihnya itu,
namun apa yang
harus ia perbuat, jika
ia kembali
merangkul cinta
Keisya, Keisya inginsegera pergi jauh meninggalkan tuk Dimas.
Karena
Keisya tak
ingin menyakiti
sahabat terbaiknya
itu. Ia berpikir
kalau sahabat ituakan selalu datang
untuk menyapa dan
sebagai ungkapan
curhat akan isi hati
seseorang, karena itulah ia tak ingin bermaksud
untuk menyakiti perasaan sahabatnya itu,
walaupun dalam kenyataan kehidupannya itu ia
selalu risau, sedih, sakit, perih, tercekik dan jiwa
yang tak kuat untuk menaruh beban berat itu.
Kebaikan dan keburukan teman, tidak ada yang
tahu selagi ia sedang senang, namun akan ia
dapatkan ketika ia berkaca dan melihat ke
belakang masalah hati, perasaan dan rasa jujur
21
untuk bersahabat, bukan untuk mengolok-olok
dari belakang, bukan untuk menindas dan
menyakiti perasaan, itulah gambaran asli dari
sahabat. Walaupun Keisya tahu akan keburukan
sahabatnya itu, namun Keisya tidak ingin
meninggalkan, menjauhkan, dan tidak inginmerusak hati perasaan sahabatnya itu, karena itu
semua adalah cerminan dari sahabat sejati.
Ketika masa perpisahan (wasana warsa )
itu tiba, Keisya selalu berusaha untuk membuat
sahabatnya itu bisa tersenyum selagi ada
pertemuan terakhir untuk bertemu. Berusaha
untuk mengendalikan diri dari rasa dan kerisauan
hati yang sedih itu sulit untuk dilakukan oleh
Keisya. Namun ia tetap berusaha agar orang lain
juga tidak merasakan kesedihan itu. Meneteskan
air mata ketika mengucapkan salam pisah untuk
sahabat dan kekasihnya itu. Cinta itu memang
sulit untuk ditinggalkan, karena cinta memanganugerah yang harus kita jaga dari pemberian
Tuhan Allah kita. Tangisan tidak dapat membuat
kita menjadi mengulang masa lalu yang sudah
kita tinggalkan dan kita rasakan.
22
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
12/20
Saat libur datang di bulan
Juni inilah yang membuatnya ia
semakin kesepian dan merana
seorang diri. Melamukan akan
cinta yang tumbuh di hati
mereka. Bukannya tergerakuntuk lebih semangat belajar
namun malah terperangkap akan cinta yang terus
semakin tersakiti oleh hati Keisya. Walaupun hati
sering mengucapkan selamat tinggal cinta,
namun di hati mereka berdua sulit untuk
dipisahkan dan ditinggalkan. Cinta memang tak
pantas untuk disakiti
dan ditolak. Di kala
liburan ini kadangkala
mereka saling
bertemu untuk
mengobati rasa
kangen akan cinta ini.
Kekasih itu tak
dapat disampaikan
dari satu insan ke
insan lain melalui kata-kata manusia, dan itulah
yang sedang di rasakan oleh hati Keisya, yang
hanya hidup sebatang kara, diliputi oleh
23
angan-angan cinta dan
cita-cita hidup. Dia
mengingat masa lalu
akan keheningan
malam yang
merupakan duta palingutama antara perasaan dua hati, karena
mengandung amanat cinta dan melafaskan
kidung suci hati mereka. Bila Tuhan
menyaksikan jiwa mereka terpenjara dalam raga,
ternyata cinta membuatnya ia terpenjara oleh
kata-kata dan ucapan. Cinta adalah nyala
berkobar dalam hati manusia. Pandangan
pertamanya terhadap sebenarnya bukanlah yang
pertama. Saat hati
mereka bertemu
membuatnya yakin
akan keabadian dan
kebakaan jiwa.
Mungkin pula yang
Keisya dapatkatakan,bahwa cinta yang
hanya merupakan kebetulan belaka tidaklah lain
dari air yang terhenti di rawa-rawa. Keisya
melamun dan menangis ketika malam itu datang
ia berkata-kata maafkan aku kekasihku, karena
aku berbicara dengan menganggapmu sebagai
24
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
13/20
orang kedua. Sungguh engkau adalah belahan
jiwaku, yang tak ada di dekatku sejak kita
muncul dari tangan suci Tuhan. Maafkan aku,
kekasihku! Maafkan aku ya Tuhan!! tak tahu
perasaan apa yang membutnya ia menjadi
terpikat akan dunia cinta yang sulit untukdihancurkan.
Perasaan dan
ingatan yang ada pada
Keisya yang selalu
memperburuk keadaan.
Ingatan akan cinta
pertamanya itu tak lekang
oleh waktu, tawa dan
canda selalu ada dalam
diri Keisya ketika Dimas masih ada dalam
dekapnya. Namun kesedihan hanyalah dinding
diantara dua taman kebahagiaan. Hilang sudah
kepercayaan yang ia tabung dari fajar yang takterasa api neraka sudah dekat dalam maya, ia
rajut impian di dunia tapi, kan berakhir di neraka.
Betapa rapuhnya hati Keisya saatdi dunia hingga
tak kuat lagi melihat sang fajar di ufuk timur.
Cinta memang selalu berakhir di mata, betapa
rapuhnya hati Keisya saat ini. Tawa dan canda
ada dalam senyuman tapi terbuang begitu saja
25
dalam ludahan kesedihan, rapuh terkikis cinta,
ampunan dan impian lari tak puas melihat
kerapuhan diri, kini Keisya hanya bisa diam
termenung akan kenyataan yang ada, ia kan
mulai merajut kekuatan dan ketabahan hingga
kerapuhan tak kembali datang di hati Keisya.
Bingung akan
masalah cinta yang
akan menuntun diri
mereka menuju
perangkap yang sulit
tuk hindari oleh hati
ini. Memang saat kini
cinta Keisya yang
membuat ia tak
berpikir untuk
melangkah menuju
cita-cita yang ingin ia capai. Keburukan cinta
Keisya menyelimuti panasanya awan ketika sianghari. Dulu yang begitu ragu akan kedatangan
cinta itu, kini membuatnya terperangkap. Cinta,
benarkah cinta itu ada dan kehadirannya tulus?
Jika benar mengapa cinta yang kuharap semakin
menjauh dan apakah benar cinta itu butuh
pengorbanan seperti layaknya cita-cita,
mengapa? kata Keisya
26
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
14/20
yang perasaannya begitu pudar. Dulu Keisya
yang selalu saja malu, takut tak pernah mau
mengakui kejujuran hati saat semua mulai
menghilang dan lenyap seketika, barulah ia sadar
ia begitu mengharapkannya. Mungkin saja
Keisya ditakdirkan untuk tidak mendapatkancinta. Namun kini ia tidak percaya, ia sakit, ia
benci, dan ia sayang ia tidak bisa dan tidak
pernah bisa melupakanbayangannya. Berlarinya
mengejar jeritan ombak memecah karang, ingin
ia teriakkan tapi ia tak kuasa karna keyakinan, ia
masih sayang dan akan ikuti langkahnya
walaupun Dimas telah bersamnya. Namun ia
selalu teringat akan sahabatnya yang juga sayang
kepada Dimas.
Waktu itu belum sempat ia torehkan pena
cintanya kepada Dimas, namun di kala itu Dimas
sudah kan pergi. Apakah ini yang disebut kasih
tak sampai, tak bisa ungkapkan rasa cintanya.Keisya hanya bisa tersenyum saat menulis ini,
melamunkan Dimas tuk kembali di sisihnya,
sungguh membahagiakan lamunan itu, apakah ia
harus tidur, tidur selamanya tanpa cinta dan
hanya lamunan belaka.
27
Kini ia berharap
cinta itu kan datang
kembali dengan
sesosok Dimas.
Kapankah cinta akan
hinggap dalamhatinya, tak perlu ia
berteriak tak perlu
pula ia membisu,
karna mungkin cinta itu tak bisa mendengar.
Keisya selalu memohon agar ia bisa memiliki
Dimas, dan ia bisa mendekap dan mencumbunya.
Namun ia sekarang akan pergi entah kemana
meninggalkan dirinya dalam kekosongan dan
dalam lamunan. Ingin Keisya mencegahnya
dalam hati namun perasaan tentang sahabatnya
tak dapat ia pisahkan. Saat kini mengapa ia
seperti ini, ia sendiri tak tahu hanya bisa ia
nyanyikan lagu selamat jalan dan mengiringi
langkah arah dimana Dimas pergi.
Apakah senyuman yang selalu ada di hati
Keisya itu, menghiasi wajah sendu menjadi ceria,
apakah perkataannya seperti kabut itu menusuk
kalbunya hingga terluka. Rasa muak apabila ia
mengingatnya, namun rasa sayang ia mendengar
perkataan Dimas, rasa suka melihat
senyumannya, rasa takut melihat sosoknya, dan
28
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
15/20
itulah perasaan Keisya yang selalu meraja di
hatinya. Apakah ini rasanya benci tapi rindu,
apakah ini rasanya malu tapi mau, sayang seribu
sayang, kenapa begini jadinya yang ia rasakan.
Surat cinta yang selalu Keisya simpan itu
membuatnya ia selalu mengingat kembali akan
masa percintaan itu. Ketika itu Dimas pernah
memberikan selembar kertas padanya, ia kata
suka padanya, tapi Keisysa tak tahu apa maksud
Dimas, ia mulai tahu saat itu Dimas benar cinta
Keisya. Tiap hari ia punya surat untuknya. Surat-
surat sanjungan ia padanya, berdebar hatinya saat
merpati datang, surat-surat cinta yang ia tulis
dengan bias hatinya tiap malam.
Ketika itu hari senin, Keisya mendaftar
sekolah di SMA Virgo Fidelis, ia berharap bisa
diterima di sekolah itu dan mendapatkankeringanan biaya. Sekolah itu adalah sekolah
swasta, jadi tak heran ketika Keisya sudah
beberapa minggu ia bersekolah, ia diajarkan
tentang tata tertib, dan hanya bersekolah untuk
menjadi seorang siswi yang akan meraih cita-cita,
suster kepala mengatakan kalau ingin bersekolah,
bersekolahlah yang giat raih
29
mimpimu itu, bukan untuk pacaran saja. Kata-
kata itu terus tercantum dalam hati Keisya,
namun buah cinta itu terus menjadi-jadi.
Saat itulah Keisya dan Dimassudah tidak bertemu lagi, begitu
pula dengan Astrid. Namun kini
dalam lamunannya, Dimas tetap
merasakan rindu akan
kekasihnya itu (Keisya). Keisya
bersekolah di SMA Virgo Fidelis Bawen dan
Dimas bersekolah di Pelayaran Semarang, cinta
mereka berdua kini nan jauh di mata. Rasa rindu
selalu menyelimuti hati mereka masing-masing,
sulit untuk dilampiaskan.
Hampir sebulan kini Keisya
dan Dimas tak bertemu, tiba-
tiba ada kabar duka yangmenghampiri Keisya. Dimas
kecelakaan, ia dirawat di rumah
sakit Elisabeth, dan mengalami
koma. Kabarnya, Dimas ketika
mau berangkat sekolah di Semarang, dia
mengalami kecelakaan dan ditbrak oleh kontainer
yang bermuatan dari arah Magelang, kejadian itu
30
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
16/20
berloaksi di depan pasar Karangjati.
Sungguh benar-
benar tragis kecelakaan
itu. Kini nyawa yang
harus dipertaruhkan,
Dimas hanya bisa
berbaring di ranjang.
kelima tulang rusuknya patah dan syaraf yang
menyambungkan ke otak kecil itu terjepit. Bukan
hanya itu saja kini kakinya harus diamputasi.
Namun kuasa Tuhan memang besar, Dimasmasih bisa terselamatkan walaupun kemungkinan
jiwanya terselamatkan hanya 20%.
Mendengar kabar
itu, Keisya jatuh sakit,
dan ia harus rawat inap
akibat kebocoran
jantungnya yang kini
sudah mencapai
stadium 3. Tak tahu apa yang sedang dirasa
Keisya, Keisya berharap jika ia meninggal, ia
akan mendonorkan organnya kepada kekasihnya.
Di sanalah mereka dirawat dan saling tak
sadarkan diri.31
Sebulan mereka dirawat, dan Dimas
sadarkan diri. Namun sekarang Dimas menjadi
lumpuh dan tidak bisa berjalan, karena kakinya
telah diamputasi. Dan di saat Dimas sadarkan
diri, ia sangat tak tahu yang harus dilakukan
kedepannya lagi, dan ini membuatnya depresi.
Apalagi ketika ia mengetahui bahwa Keisya
telah mengalami koma hingga saat ini. Kini umur
Keisya tak lama lagi,
perasaan Dimas begitu
sedih dan ia sempat
putus asa karena
musibah itu.
Dua bulan
kemudian Keisya telah
sadarkan diri, namun
saat ini kesehatannya semakin menurun, danbegitu lemah ketika ia melihat dengan kedua
matanya sendiri kalau Dimas kini kakainya
diamputasi. Mereka berdua sangat begitu sedih
dan merasa bahwa dirinya tak berguna lagi di
dunia, dan apakah ini karma karena tak
menuruti kata orang tua dan tidak belajar dengan
baik, itulah yang sedang dipikirkan mereka
berdua. Di saat di rumah sakit,
32
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
17/20
mereka kerap kali bertemu dan membuat sebuah
keputusan, apabila mereka berdua sudah sembuh,
mereka akan berjanji akan mencari kehidupan
yang berguna bagi orang tua mereka dan mencari
sebuahkebahagiaan sejati, dimana cita-cita yang
mereka idamkan terwujud walaupun kondisimereka tak begitu sehat.
Sepulang dari
rumah sakit dan kini
mereka berdua sudah
tampak sehat, akhirnya
mareka menepati janji
mereka masing-
masing untuk
melupakan cinta ini
yang selau membuat
penderitaan bagi
mereka maupun orang
lain. Akhirnya mereka berdua kini tidak salingbertemu, mereka berjanji tidak akan mengingat
akan masa percintaan itu karena percintaan itu
belum saatnya ia rasakan, yang kini harus ia
rasakan adalah belajar dengan giat tuk tunjukan
cita-cita mereka kepada publik.
33
Kini mereka sudah benar-benar melupakan
hal tersebut. Dan saat ini Keisya begitu bahagia
karena ia dapat belajar dengan baik untuk
menggapai prestasi dan mimpinya. Begitu pula
yang dirasakan Dimas, ia belajar dengan tekun
dan melupakan hal-hal yang telah ia alamisebelumnya. Keisya merasakan kalau sekolah
jauh lebih penting daripada merasakan pahitnya
bercinta. Dan disaat remaja ini mereka akan
menghabiskan waktunya hanya untuk bercanda
dengan teman dan terus berfikir untuk cita-
citanya kelak.
Kini Keisya sudah mau
menginjak di kelas sebelas,
ia berjanji kepada orang
tuanya untuk selalu
bersekolah dengan baik dan
tanpa penyerahan yang
berarti. Begitu indah dantakjub melihat dunia ini
ketika bercanda dan
bercengkrama dengan
sahabat. Cita-cita lebih
berarti daripada sejengkal cinta yang hanya
pelampiasan belaka. Namun cinta kepada orang
tua, sahabat dan ilmu itulah yang tak ternilai
34
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
18/20
harganya dan membuahkan hasil yang begitu
indah dan membuat kita jauh lebih menyayangi
hidup. Dan inilah yang disebut kebahagiaan sejati
yang tak pernah mati raga daripada cinta yang
akan membuat hati kita hancur berkeping-keping
dan membuat pikiran kita tidak rasional sehinggaakan mengabaikan semua orang yang kita cintai.
Namun terimakasih akan cinta kepada
Tuhan inilah hal terbaik dan pantas tuk kita
lakukan. Hidup tanpa cinta lebih berarti daripada
meninggalkan kewajiban kita untuk menggapai
cita-cita yang selalu kita dambakan.
35MESSAGE STORY
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
19/20
Cinta itu,
anugerah dari
Tuhan Yang Maha
Esa apabila kita bisamenjalakannya
dengan baik dan berarti. Sahabat
sejati, gunakanlah cinta itu
hanya untuk mencintai Tuhan,
orang tua , sahabat, dan orang
yang telah berjasa kepada kita.Gunakan masa-masa remaja ini
untuk bercanda dengan sahabat,
dan meraih prestasi untuk meraih
mimpi kita.
Cinta itu akan membuat
kebahagiaan belaka yangberakhir penyesalan bagi kita
dan tak berguna. Belum saatnya
kita mengenal cinta dunia
36
pengetahuanlah yang harus kita
kenal dan kita sayangi. Menangiskarena cinta, berarti menangisi
dirinya sendiri
yang berbuat
bodoh dan tak
masuk akal.
Pengorbanandemi cita-cita
lebih penting daripada
mengorbankan cinta yang pahit
dan munafik. Sahabat berfikirlah
dengan bijak untuk dirimu
sendiri. Sang fajar telah menanti,
hiduplah dengan bahagia dan
jangan pernah meracuni diri
kita. Cahaya keindahan itu
merupakan karunia dan sebuah
pengejawatahan Tuhan.
37
Saya Resty mngucapkan
terimakasih kepada pembaca setia
7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih
20/20
Pengabdiankau Antara Kasih
Seraya Cita-cita, semoga
bermanfaat.
38