36
CERMIN CERMIN

CERMIN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CERMIN. PEMANTULAN PADA CERMIN DATAR. Pengertian. Cermin datar adalah cermin yang bentuk permukaannya datar. Sifat-sifat Bayangan Pada Cermin Datar. Maya Sama besar dengan bendanya(perbesaran=1) Tegak dan menghadap berklawanan arah(terbalik ) terhadap bendanya. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

CERMICERMINN

Pengertian

• Cermin datar adalah cermin yang bentuk permukaannya datar

Sifat-sifat Bayangan Pada Cermin Datar• Maya• Sama besar dengan bendanya(perbesaran=1)• Tegak dan menghadap berklawanan

arah(terbalik ) terhadap bendanya.• Arak benda ke cermin sama besar dengan

jarak bayangan dari cermin.

Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar

Melukis pembentukan bayangan benda O menggunakan hukum pemantulan cahaya.

• Misalkan sinar datang dari O ke C, lalu dari titik C ditarik garis normal tegak lurus permukaan cermin.

• Dengan bantuan busur derajat, ukurlah besar sudut datang (i) yakni sudut yang dibentuk oleh OC dan garis normal.

• Selanjutnya buatlah sudut pantul (r) yaitu sudut antara garis normal dan sinar pantul CD yang besarnya sama dengan sudut datang.

• Posisi bayangan dapat ditentukan dengan memperpanjang sinar pantul CD dari C ke O' yang berpotongan dengan garis OO' melalui B.

Pengertian

• Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya lengkung seperti permukaan bola. Cermin ini dibedakan atas cermin cekung (konkaf) dan cermin cembung (konveks).

• Ada dua jenis cermin lengkung sederhana,yaitu cermin silinder dan cermin bola.

Istilah Dalam Cermin Lengkung:• Pusat kelengkungan adalah pusat kelengkungan cermin (C),• Verteks adalah titik tengah permukaan pantul (O), • Sumbu utama adalah garis lurus yang menghubungkan

antara pusat kelengkungan dan verteks (CO), • Jari-jari kelengkungan R merupakan jari-jari bola cermin, • Fokus utama (F) merupakan sebuah titik pada sumbu utama

tempat berkumpulnya sinar-sinar sejajar yang mendatangi cermin cekung,

• Jarak fokus (f) adalah jarak dari verteks ke fokus utama F, dan bidang fokus adalah bidang yang melalui fokus dan tegak lurus sumbu utama.

Pembentukan bayangan oleh cermin cekung mematuhi hukum-hukum pemantulan cahaya. Untuk dapat melukis bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung biasanya digunakan tiga sinar istimewa.

Pengertian

1. Sinar yang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui pusat kelengkungan itu lagi.

2. Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus utama.

3. Sinar yang melalui fokus utama akan dipantulkan sejajar sumbu utama

Bayangan suatu benda yang diletakkan di antara pusat kelengkungan dan titik fokus cermin cekung tampak terbalik diperbesar.

Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung

Sifat-sifat Bayangan Dari Suatu Benda Di Depan Cermin Cekung Bergantung Posisinya Dari Cermin.

Mari kita perhatikan satu-persatu:

1. Posisi benda di sebelah kiri pusat kelengkungan cermin atau s > 2f.

Untuk melukis bayangan benda, tetap digunakan dua sinar istimewa seperti pada gambar terdahulu dan bayangan yang terbentuk pun merupakan hasil perpotongan dari pantulan sinar-sinar istemewa itu. Bayangan benda yang terbentuk tampak diperkecil, terbalik dan nyata.

Bayangan dari benda yang jauh tak terhingga dari cermin berupa titik di fokus utama.

Sinar-sinar yang berasal dari benda yang jauh tak terhingga datang ke cermin berupa sinar-sinar sejajar dan oleh cermin sinar-sinar ini akan dikumpulkan di fokus utama sehingga bayangan benda yang terbentuk hanya berupa titik di fokus utama

2. Posisi benda di jauh tak terhingga atau s = ~ .

3. Posisi benda tepat di pusat kelengkungan cermin atau s = R.

Bayangan dari suatu benda yang berada tepat di pusat kelengkungan cermin cekung tepat berada di pusat kelengkungan cermin cekung itu. Sifat-sifat bayangan adalah sama besar, terbalik dan nyata.

4. Posisi benda tepat di titik F atau s = f.

Bayangan suatu benda yang diletakkan di fokus utama cermin cekung ada di jauh tak terhingga. Sinar-sinar yang datang dari benda yang diletakkan tepat di fokus utama dipantulkan oleh cermin cekung sejajar sumbu utama sehingga tidak terbentuk bayangan sering juga dikatakan bahwa bayangan benda ada di jauh tak terhingga.

5. Posisi benda di antara titik F dan O atau s <>

Bila benda diletakkan pada jarak yang lebih kecil dari jarak fokus cermin cekung, bayangan yang terbentuk merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar-sinar pantul sehingga bayangannya bersifat maya

Dari gambar terlihat bahwa bayangan tampak tegak, diperbesar dan berada di belakang cermin sementara kemungkinan-kemungkinan terdahulu bayangan benda selalu di depan cermin cekung.

Jadi dapat juga disimpulkan bahwa bila bayangan dari suatu benda nyata di depan cermin cekung terbentuk di depan cermin tersebut, maka bayangan benda itu merupakan bayangan nyata, sebaliknya bila bayangan terletak di belakang cermin bayangannya adalah bayangan maya.

Dapat ditambahkan juga bahwa bayangan maya dari suatu benda nyata selalu tegak dan diperbesar.

Menentukan sifat bayangan dengan metode penomoran ruang (Dalil Esbach).

Untuk memudahkan kita mengingat letak dan sifat-sifat bayangan suatu benda yang diletakkan di depan cermin cekung, maka jarak antara dua titik tertentu pada cermin cekung diberi nomor-nomor ruang. Jarak sepanjang OF diberi nomor ruang 1, sepanjang FC = ruang 2, sebelah kiri C = ruang 3 dan sebelah kanan O atau di belakang cermin = ruang 4.

Hukum pemantulan,yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul,berlaku untuk cermin cekung. pada cermin lengkung,garis normal adalah garis yang menghubaungkan titik pusat lengkung cermin M dan titik jatuhnya sinar.jadi garis normal pada cermin klengkung berubah-ubah,bergantung pada titik jatuh sinar

Hukum Pemantulan

Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung

Hubungan Jarak Focus Dan Jari-jari Lengkung Cermin

• Titik focus F terletak disumbu utama dan ditengah-tengah antara titik pusat lengkung cermin M dan titik tengah O.Jarak titik pusat lengkung M ketitik tengah cermin o,yaitu MO disebut jari-jari lengkung cermin(diberi lambang R).

• Jarak titik okus f ketitik tengah cermin o,yaitu fo,disebut jarak focus(diberi lambang f).Oleh karena itu,pada cermin lengkung berlaku jarak focus sama dengan setangah jari-jari lengkung cermin.

f = ½ R

PERBESARAN BAYANGAN

Nilai M Sifat bayangan

M > 1 (Positif)0 < M < 1 (positif)

Maya,tegak,diperbesarMaya,tegak,diperkecil

M < -1 (negative)M = -1 (negative)-1 < M < 0 (negative)

Nyata,terbalik,diperbesarNyata,terbalik,sama besarNyata,terbalik, diperkecil

Rumus Umum Cermin Cekung

• s bertanda + jika benda terletak didepan cermin(benda nyata)• s bertanda - jika benda terletak dibelakang cermin(benda maya)• s‛ bertanda + jika bayangan terletak didepan cermin(benda

nyata)• s‛ bertanda - jika bayangan terletak dibelakang cermin(benda

maya)• f dan R bertanda + jika pusat lengkung cermin terlek didepan

cermin(cermin cekung)• f dan R bertanda - jika pusat lengkung cermin terlek dibelakang

cermin(cermin cembung)

Sama dengan cermin cekung, cermin cembung jg mempunuai tiga sinar istimewa. Karena jarak fokus dan pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin maka ketiga sinar istimewa pada cermin cembung tersebut adalah :

1. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali

2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus

3. Sinar yang datang menuju fokus akan di pantulkan sejajar sumbu utama

Melukis Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung

Sifat bayangan pada cermin cembung yaitu: maya ,tegak,dan diperkecil

Rumus Cermin Cembung

Rumus-rumus berlaku untuk cermin cekung berlaku juga untuk cermin cembung hanya saja titi focus F dan tiik pusat lengkung cerminuntuk cermin cembung terletak dibelakang cermin,oleh karena iu dalam menggunakan persamaan ini,jarak focus (f) dan jari-jari lengkung cermin selalu dimasukkan bertanda negative.