4
Nama: Martin Artiyono P Kelas: B NIM: 100210103014 EKTUM Respon Terhadap Cekaman Kelebihan Air Dampak genangan air: menurunkan pertukaran gas antara tanah dan udara yang mengakibatkan menurunnya ketersediaan O 2 bagi akar genanga Menurunya Kadar O2 Tanah Meningkatkan Pertumbuhan proses fisiologis dan biokimiawi terganggu Kematian Akar adventif di

CEKAMAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CEKAMAN

Nama: Martin Artiyono P

Kelas: B

NIM: 100210103014

EKTUM

Respon Terhadap Cekaman Kelebihan Air

Dampak genangan air:

menurunkan pertukaran gas antara tanah dan udara yang mengakibatkan menurunnya

ketersediaan O2 bagi akar

menghambat pasokan O2 bagi akar dan mikroorganisme (mendorong udara keluar dari pori

tanah maupun menghambat laju difusi)

Genangan berpengaruh terhadap proses fisiologis dan biokimiawi antara lain respirasi,

permeabilitas akar, penyerapan air dan hara, pengikatan N.

genangan Menurunya Kadar O2

Tanah

Meningkatkan Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Akar

proses fisiologis dan biokimiawi terganggu

Kematian akar

Akar adventif di atas tanah

Page 2: CEKAMAN

Genangan menyebabkan kematian akar di kedalaman tertentu dan hal ini akan memacu

pembentukan akar adventif pada bagian di dekat permukaan tanah pada tanaman yang

tahan genangan. Kematian akar menjadi penyebab kekahatan N dan cekaman kekurangan

unsure hara.

Respon Terhadap Cekaman Kekeringan

Cekaman kekeringan pada tanaman disebabkan oleh kekurangan suplai air di daerah

perakaran dan permintaan air yang berlebihan oleh daun dalam kondisi laju evapotranspirasi

melebihi laju absorbsi air oleh akar tanaman.

Kekurangan air akan mengganggu aktifitas fisiologis maupun morfologis, sehingga

mengakibatkan terhentinya pertumbuhan. Defisiensi air yang terus menerus akan menyebabkan

perubahan irreversibel (tidak dapat balik) dan pada gilirannya tanaman akan mati.

Respon tanaman yang mengalami cekaman kekeringan mencakup perubahan ditingkat

seluler dan molekuler seperti perubahan pada pertumbuhan tanaman, volume sel menjadi lebih

kekeringan Laju transpirasi dan evaporasi meningkat air didalam tanah sedikit/tidak ada

mengganggu aktifitas fisiologis maupun morfologis

Defisiensi air menyebabkan perubahan irreversible sel dan jaringan

Kematian jaringan

perubahan ditingkat seluler, molekuler dan perubahan pertumbuhan tanaman

(sel/daun mengecil, tumbuhan kerdil/kecil, daun tebal)

Page 3: CEKAMAN

kecil, penurunan luas daun, daun menjadi tebal, adanya rambut pada daun, peningakatan ratio

akar-tajuk, sensitivitas stomata, penurunan laju fotosintesis, perubahan metabolisme karbon dan

nitrogen, perubahan produksi aktivitas enzim dan hormon, serta perubahan ekspresi.

Karena pembesaran sel adalah suatu proses yang tergantung pada turgor, maka kekurangan

air akan menghambat pertumbuhan daun muda. Respon ini meminimumkan kehilangan air

melalui transpirasi dengan cara memperlambat peningkatan luas permukaan daun. Ketika daun

dari kebanyakan rumput dan kebanyakan tumbuhan lain layu akibat kekurangan air, mereka akan

menggulung menjadi suatu bentuk yang dapat mengurangi transpirasi dengan cara memaparkan

sedikit saja permukaan daun ke matahari (Campbell, 2002).