1
Cegukan Pernahkah Anda mengalami cegukan? Sungguh mengganggu bukan? Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, tidak peduli orang tua, anak-anak semua bisa mengalami cegukan. Cegukan terjadi ketika diafragma, otot di dasar paru-paru mengalami kejang. Kekejangan itu menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara keras cegukan. Ada 2 jenis cegukan, yaitu : 1. Cegukan yang bersifat ringan yang hanya berlangsung selama 1 - 2 jam saja. Penyebab paling sering pada kategori ini karena adanya regangan pada lambung. Selain itu, juga karena perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya), makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stres. 2. Cegukan yang bersifat tetap/permanen (persistance). Cegukan jenis ini biasanya terjadi terus-menerus, tak hanya berhari-hari tapi bisa berbulan-bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan seperti steroid atau obat tidur. Untuk cegukan ringan, ada beberapa kiat yang bisa dipakai, antara lain : Meminum air hangat. Tarik dan buang nafas, kemudian tampung di dalam kantong atau kertas tertutup selama kurang lebih satu menit. Hidung dan mulut masuk ke dalam kantong tersebut. Maksudnya adalah untuk menahan dan meningkatkan CO2, sebab menurunnya jumlah CO2 dalam darah bisa menyebabkan cegukan. Setelah satu menit, Anda bisa beristirahat dan kemudian mengulangnya kembali. Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut. Lakukan beberapa saat hingga cegukan hilang. Menelan satu sendok teh gula pasir kering dapat menghentikan cegukan dalam beberapa menit. Diduga, gula dalam mulut akan mengirimkan sinyal melalui serabut syaraf yang akan mengganggu lengkung refleks cegukan. Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh ibu jari kaki selama 60 menit. Peganglah lidah dengan jempol dan jari telunjuk Anda kemudian tariklah ke depan secara perlahan. Nah, jika cegukan berlangsung selama beberapa hari, langkah yang bijak yakni berkonsultasi ke dokter.

Cegukan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/boenga/files/2011/08/Cegukan.pdf · ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cegukan - blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/boenga/files/2011/08/Cegukan.pdf · ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke

Cegukan

Pernahkah Anda mengalami cegukan? Sungguh mengganggu bukan? Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, tidak peduli orang tua, anak-anak semua bisa mengalami cegukan. Cegukan terjadi ketika diafragma, otot di dasar paru-paru mengalami kejang. Kekejangan itu menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara keras cegukan.

Ada 2 jenis cegukan, yaitu :

1. Cegukan yang bersifat ringan yang hanya berlangsung selama 1 - 2 jam saja. Penyebab paling sering pada kategori ini karena adanya regangan pada lambung. Selain itu, juga karena perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya), makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stres.

2. Cegukan yang bersifat tetap/permanen (persistance). Cegukan jenis ini biasanya terjadi terus-menerus, tak hanya berhari-hari tapi bisa berbulan-bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan seperti steroid atau obat tidur.

Untuk cegukan ringan, ada beberapa kiat yang bisa dipakai, antara lain :

• Meminum air hangat. • Tarik dan buang nafas, kemudian tampung di dalam kantong atau kertas tertutup

selama kurang lebih satu menit. Hidung dan mulut masuk ke dalam kantong tersebut. Maksudnya adalah untuk menahan dan meningkatkan CO2, sebab menurunnya jumlah CO2 dalam darah bisa menyebabkan cegukan. Setelah satu menit, Anda bisa beristirahat dan kemudian mengulangnya kembali.

• Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut. Lakukan beberapa saat hingga cegukan hilang.

• Menelan satu sendok teh gula pasir kering dapat menghentikan cegukan dalam beberapa menit. Diduga, gula dalam mulut akan mengirimkan sinyal melalui serabut syaraf yang akan mengganggu lengkung refleks cegukan.

• Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh ibu jari kaki selama 60 menit. • Peganglah lidah dengan jempol dan jari telunjuk Anda kemudian tariklah ke depan

secara perlahan.

Nah, jika cegukan berlangsung selama beberapa hari, langkah yang bijak yakni berkonsultasi ke dokter.