41
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Ariefa Efianingrum 1 ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

CATATAN REFLEKTIF

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: CATATAN REFLEKTIF

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASARAriefa Efianingrum

1ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 2: CATATAN REFLEKTIF

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASARDiberikan kepada mahasiswa-

mahasiswa fakultas-fakultas eksakta.

Memberikan dimensi humaniora agar terjadi keseimbangan dalam diri setiapindividu mahasiswa.

Berorientasi pada hal-hal yang berkaitan dengan rasa seni, keindahan, humaniora.

2ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 3: CATATAN REFLEKTIF

ISBDMembekali mahasiswa berupa

kemampuan dasar tentangpemahaman, pemaknaan, danpengamalan nilai-nilai dasarkemanusiaan, baik sebagai pribadi, sebagai anggota keluarga, wargamasyarakat, warga negara Indonesia, dan sebagai ciptaan Tuhan.

3ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 4: CATATAN REFLEKTIF

Dialog Tiga Dimensionalyang

Transenden

yang Lain

(the others)Aku

4ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 5: CATATAN REFLEKTIF

No FOKUS KAJIAN ISBD

1 Manusia dan Masyarakat

2 Manusia dan Kebudayaan

3 Manusia dan Peradaban

4 Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan

5 Manusia, Nilai, Moralitas, dan Hukum

6 Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni

7 Manusia dan Lingkungan

5ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 6: CATATAN REFLEKTIF

1. Manusia dan MasayarakatManusia tidak dapat hidup tanpa

bantuan orang lain.

Manusia memerlukan mitra untukmengembangkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Manusia dituntut untuk memahamitanggungjawabnya bagi diri sendiri, masyarakat, dan Sang Pencipta.

6ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 7: CATATAN REFLEKTIF

Perkembangan Individu Pandangan Nativistik

Pertumbuhan individu ditentukan oleh faktorinternal: bakat, potensi, dan hubungan/kemiripandengan orang tuanya.

Pandangan Empiristik

Pertumbuhan individu didasarkan oleh faktorlingkungan.

Pandangan Konvergensi

Pertumbuhan individu dipengaruhi oleh faktordiri individu dan lingkungan.

7ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 8: CATATAN REFLEKTIF

Pemrosesan MajemukPengembangan kepribadian individu

merupakan pemrosesan majemuk yang melibatkan berbagai instritusi, seperti: keluarga, sekolah, dan masyarakat (Tri Pusat Pendidikan).

Seiring dengan perkembanganteknologi informasi, media informasihadir sebagai pusat pendidikan baru.

8ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 9: CATATAN REFLEKTIF

2. Manusia dan KebudayaanDalam masyarakat, terdapat sistem

nilai budaya yang menjadi pedomanhidup yang dianggap bernilai, berharga, dan penting dalamkehidupannya.Manusia mendayagunakan akal

budinya untuk menciptakankebahagiaan, baik untuk dirinyamaupun masyarakat.

9ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 10: CATATAN REFLEKTIF

Kebudayaan (Culture)Mendasari, mendukung, dan mengisimasyarakat dengan nilai-nilai hidupuntuk dapat bertahan, menggerakkanserta membawa masyarakat kepadataraf hidup tertentu :

Hidup lebih baik

Lebih manusiawi

Berperikemanusiaan

10ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 11: CATATAN REFLEKTIF

Apresiasi Kebudayaan

Manusia merupakan pencipta, penjaga, pengkritisi, dan pelestarinilai-nilai kebudayaan.

Pelestarian dan apresiasikebudayaan Indonesia merupakan tanggung jawabseluruh masyarakat Indonesia.

11ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 12: CATATAN REFLEKTIF

Azas Trikon Ki Hadjar Dewantara

Kontinuitas

Menjamin keberlanjutan/keberlangsungankebudayaan melalui berbagai forum.

Konvergensi

Untuk menuju kebudayaan dunia, kita perlumembuka diri terhadap dunia luar/lain.

Konsentrisitas

Menjaga dan meneguhkan identitas supayatetap kokoh.

Ariefa Efianingrum 12

Page 13: CATATAN REFLEKTIF

3. Manusia dan PeradabanPeradaban memberikan warna

dalam dinamika kehidupanmanusia.

Siklus peradaban manusiamemberikan dasar bagiperkembangan sejarah umatmanusia.

13ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 14: CATATAN REFLEKTIF

Peradaban (Civilization)Hasil perkembangan budaya yang

menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Tahapan yang tinggi pada skala evolusibudaya (perkembangan kebudayaan).

Peradaban menunjuk pada suatu hasilkebudayaan yang bernilai tinggi danmaju di masyarakat.

Civilization = Cultural Development14ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 15: CATATAN REFLEKTIF

Siklus PeradabanSetiap peradaban besar mengalamiproses pentahapan sebagai berikut :

Kelahiran

Pertumbuhan

Keruntuhan

Proses perputaran memakan waktusangat lama.

15ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 16: CATATAN REFLEKTIF

4. Manusia dan Kesederajatan• Struktur masyarakat Indonesia majemuk (suku, agama, kebudayaan)

• Keragaman dan kesederajatanmerupakan dua aspek yang melekatdalam struktur masyarakat Indonesia.

• Dengan keragaman, perbedaan dalammasyarakat menjadi bagian daridinamika sosial.

16ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 17: CATATAN REFLEKTIF

Modal Sosial-Budaya• Keragaman budaya merupakan

modal sosial-budaya (socio-cultural capital).

• Keragaman budaya perludipertahankan untuk memperkuatidentitas dan “Nation and Character Building” di era global.

17ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 18: CATATAN REFLEKTIF

Masyarakat Multikultural• Keragamana merupakan suatu

kebanggaan dan kekayaan.

• Namun di sisi lain juga mengandungpotensi menjadi sumber masalahdan sumber konflik.

• Perlu mengembangkan semangatpluralitas, keterbukaan, toleransi, dan kesederajatan.

18ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 19: CATATAN REFLEKTIF

Problema Keragaman identitas budaya daerah Pergeseran kekuasaan dari pusat ke daerah Kurang kokohnya nasionalisme Fanatisme sempit Konflik kesatuan nasional dan multikultural Kesejahteraan ekonomi yang tidak merata di

antara kelompok budaya Keberpihakan media dalam memberitakan

peristiwa

Page 20: CATATAN REFLEKTIF

Problem dalam masyarakatmultikultural Prejudice/Prasangka

Stereotipe/Pelabelan/Stigma

Ethnosentrisme

Rasisme

Diskriminasi

Scape goating/Pengkambing hitaman

Page 21: CATATAN REFLEKTIF

SolusiSelain menghilangkan penyakit budaya, perlu menumbuhkan kesadaran danmengembangkan semangat:

Religius

Nasionalisme

Plurality/Keragaman

Humanity/Kemanusiaan

Equality/Kesetaraan

Justice /Keadilan

Page 22: CATATAN REFLEKTIF

Melalui Keterbukaan

Kedewasaan sikap

Pemikiran global yang inklusif

Kesadaran kebersamaan

Kesenjangan didekatkan

Keanekaragaman sbg kekayaan

Sehingga menyatu dalam keragaman danberagam dalam kesatuan

Page 23: CATATAN REFLEKTIF

5. Manusia, Moralitas, Hukum

Manusia dipengaruhi nilaikemanusiaan.

Nilai tersebut berupa etika (moralitas) dan estetika (keindahan).

Dalam realitasnya, sering terjadikonflik yang terkait dengan moralitas.

23ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 24: CATATAN REFLEKTIF

HukumDalam kehidupan sosial, orang

mentaati hukum karena dinilaimemberikan ketenteraman danketertiban, serta menghindari sanksi.

Ketertiban (order) merupakan syaratutama terjadinya masayarakat yang teratur.

Penegakan hukum masih menjadi PR.

24ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 25: CATATAN REFLEKTIF

Penyebab Krisis Nilai/Karakter

Terlena oleh sumber daya alam yang melimpah

Pembangunan ekonomi bertumpupada modal fisik

Surutnya idealisme danberkembangnya pragmatisme

Kurang berhasil belajar daripengalaman bangsa sendiri

25ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 26: CATATAN REFLEKTIF

6. Manusia, Sains, Teknologi, Seni

Dinamika sosial masayarakat sangatditentukan oleh dinamika perkembangansains, teknologi, dan seni.

Setiap inovasi teknologi diciptakan untukmemberikan manfaat positif bagikehidupan manusia.

Namun tidak dipungkiri bahwa kemajuanteknologi juga mendatangkan ekses negatifbagi penggunanya.

26ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 27: CATATAN REFLEKTIF

Teknologi Berkarakter

Untuk mencegah akibat negatif kemajuanteknologi, perlu memperhatikan:

1. High Tech (Teknologi Canggih)untuk mengeksploitasi, mengelola, memanfaatkannnya bagi pemenuhankebutuhan manusia

2. High Touch (Teknologi Berkarakter)pemanfaatan untuk kemaslahatan umat, bukannya membahayakan.

27ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 28: CATATAN REFLEKTIF

7. Manusia dan LingkunganManusia sebagai penduduk yang

tinggal dalam suatu lingkungan sangatmembutuhkan dukungan kualitaslingkungan.

Manusia tidak dapat bertahan dantidak dapat hidup sejahtera jika dayadukung lingkungan menjadiberkurang, bahkan mengalamikerusakan.

28ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 29: CATATAN REFLEKTIF

Manusia dan LingkunganManusia berperan besar dalam

menentukan kelestarian lingkungan.

Namun, seringkali apa yang dilakukanmanusia tidak diimbangi denganpemikiran akan masa depan generasiberikutnya.

Kemajuan yang diraih manusia seringberdampak buruk bagi lingkungan.

29ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 30: CATATAN REFLEKTIF

Manusia dan LingkunganBagaimana manusia berinteraksi,

mengelola, dan mensikapilingkungannya?

Sustainable Development/

Pembangunan Berkelanjutan

Millenium Development Goal’s/

Tujuan Pembangunan Milenium30ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 31: CATATAN REFLEKTIF

LET’S SOLVE GLOBAL WARMING! WE CAN!

31ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 32: CATATAN REFLEKTIF

Tetap Semangat dan Optimis !Kembangkan kepekaan terhadap

masalah sosial-budaya di sekitar !

Tetap berpikir kritis dan berkontribusisolutif atas permasalahan yang ada !

Kembangkan optimisme untukmembangun kehidupan yang lebihbaik !

Keep “Peace, Love, and Respect”32ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM

Page 33: CATATAN REFLEKTIF

Beton Bangunan Rumah tahan gempa

Early warning systems

Dam

Drainase

Penampungan sampah

Sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan melaluiberbagai institusi

Mitigasi bencana

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 33

Page 34: CATATAN REFLEKTIF

Pandhawa 6 Sosialisasi kepada masyarakat

Meningkatkan kepekaan terhadap tanda-tanda alam

- tanda tsunami: air surut diwaspadai

- tanda banjir: segerombolan tikus bermigrasi

Mitigasi bencana

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 34

Page 35: CATATAN REFLEKTIF

Kalau ada gempa, lindungilah kepala

Kalau ada gempa, sembunyi di kolong meja

Kalau ada gempa, lari ke lapangan terbuka

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 35

Page 36: CATATAN REFLEKTIF

Spesi Bangunan tahan gempa (tembok terbuat dari modular

planel): menyerap kalor, hemat energi, elastis, ringan

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 36

Page 37: CATATAN REFLEKTIF

Profetik Banjir Jakarta:

Sosialisasi untuk penyadaran akan kelestarianlingkungan

TPA dan pengelolaan sampah

Konstruksi dan perawatan bendungan

Rumah di sekitar sungai dan situ direlokasi

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 37

Page 38: CATATAN REFLEKTIF

Full Spirit Gempa

Rumah tahan gempa

Realitas: kualitas dan kuantitas bahan bangunandikurangi (mark up angka proyek)

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 38

Page 39: CATATAN REFLEKTIF

Proyektor Gempa Bumi dan Tsunami

Rumah tahan gempa

Rumah dengan halaman yang luas

Penanaman hutan bakau (untuk memecah ombak)

Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dankeamanan

Pengerukan sungai yang mulai dangkal

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 39

Page 40: CATATAN REFLEKTIF

Big Power Gempa Bumi

Konstruksi rumah tahan gempa

1

ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM 40

Page 41: CATATAN REFLEKTIF

ILMU ALAMIAH DASARDiperuntukkan bagi mahasiswa-

mahasiswa dari fakultas ilmu sosial danhumaniora.

Agar memperoleh keseimbangandalam diri setiap individu mahasiswa.

Berorientasi pada hal-hal yang berkaitan dengan matematika, logika, dan rasional.

41ISBD - ARIEFA EFIANINGRUM