case internship SN wina.docx

  • Upload
    nini07

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 case internship SN wina.docx

    1/6

    No. ID dan Nama Peserta : / dr. Iswina Reniarti

    No. ID dan Nama Wahana: / RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle

    Topik:Sindroma Nefrotik

    Tanggal (kasus) :22 November 20!

    Nama Pasien :"n. I No. RM :

    Tanggal presentasi :2 Desember 20! Pendamping:dr. #italis "$alik% &.'esTempat presentasi:RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle

    Obek presentasi :

    !eilmuan 'eteram(ilan Pen)egaran Tin"auan pustaka

    Diagnostik Mana"emen &asala$ Istimewa

    Neonat*s +a)i ,nak Remaja De#asa -ansia +*mil

    Deskri(si -akilaki 0 ta$*n% bengkak (ada waja$ dan ked*a kaki.

    "*j*an &engenal 1ejala Sindroma Nefrotik dan Penatalaksanaann)a

    $ahan

    bahasan:

    Tin"auan

    pustaka

    Riset !asus ,*dit

    %aramembahas:

    Disk*si Presentasi dandiskusi

    mail Pos

    Data Pasien: Nama "n. I No.Registrasi

    Nama klinik Perawatan 3em(aka RSUD H.

    Padjonga Daeng Ngalle

    Data utama untuk bahan diskusi:

    Diagnosis/gambaran klinis Dialami 4 5 $ari S&RS% awaln)a dirasakan (ada ked*a kaki

    kem*dian (ada waja$ dirasakan memberat ter*tama setela$ bang*n tid*r. Sesak na(as tidak ada

    dan bisa tid*r dengan bantal% tidak (erna$ terbang*n di malam $ari karena sesak% n)eri dadatidak ada. +at*k 67% riwa)at bat*k lama67% demam 67% riwa)at demam sebel*mn)a 67.sakit

    ke(ala 67% m*al 647% m*nta$ 647 berisi 8airan dan sisa makanan% n)eri *l* $ati 647 sejak se$ari

    S&RS.

    +,+ frek.9% en8er% am(as 647% lender 647% dara$ 67

    +,' -an8ar

    . Riwa)at (engobatan

    2. Riwa)at (en)akit sebel*mn)a

    & Riwa)at D& tidak ada.

    & Riwa)at $i(ertensi tidak ada.

    & Riwa)at (en)akit ginjal tidak ada.

    & Riwa)at (en)akit jant*ng tidak ada.

    !. Riwa)at kel*arga

    5. Riwa)at (ekerjaan

    -ainlain

    1

  • 7/23/2019 case internship SN wina.docx

    2/6

    Darah 'engkap ( Noember *+,)

    :+3 ;%2 IU/-

    S1P" 00 IU/-

    Ure*m !;%< mg/d-

    3reatinin 0%;! mg/d-

    'olesterol tot 5=2 mg/d-

    1DS =; mg/d-

    Daftar P*staka

    . &ansjoer% ,rif dkk. 'a(ita Selekta 'edokteran @ilid % @akarta &edia ,es8*la(i*s

    Aak*ltas 'edokteran Universitas Indonesia% 200.

    2. :enas Nell) "% :aleleng +@ ,bses Hati Piogenik. S*do)o ,r* :% Seti)o$adi +% ,lwi

    Idr*s% et al% eds. In +*k* ,jar Ilm* Pen)akit Dalam @ilid I disi I#. @akarta +alai

    Penerbit A'UI% 200>.

    !. Pri8e% S)lvia% dkk Patofisiologi 'onse( 'linis Proses(roses Pen)akit. @akarta Penerbit

    +*k* 'edokteran 13% 200

  • 7/23/2019 case internship SN wina.docx

    3/6

    no8t*rnal d)s(nea67% oligo*ria 67. +at*k 67% tidak ada riwa)at bat*k kronis% febris 67% riwa)at

    febris sebel*mn)a 67. N)eri e(igastri*m 647 dirasakan sejak $ari S&RS% na*sea 647% vomit 647

    berisi 8airan dan sisa makanan.

    +,+ frek.9% en8er% am(as 647% lender 647% dara$ 67

    +,' C lan8er

    Riwa)at $i(ertensi 67% $e(atitis 67% D&67% (en)akit ginjal67.

    . Obekti/:

    Stat*s (resent sakit sedang/gii 8*k*(/8om(osmentis

    "anda #ital

    "D E 50/=0 mmHg

    N E ;< 9/menitP E 259/menit

    S E !/6%

  • 7/23/2019 case internship SN wina.docx

    4/6

    &assa t*mor 67% Hati dan lien tidak teraba

    Perk*si t)m($ani 647% s$ifting d*llness 67% *nd*lasi 67

    ,*sk*ltasi Peristaltik 647 kesan Normal

    kstremitas dema (retibial 4/4

    dema dors*m (edis 4/4

    ,lat kelamin dema v*lva 67

    Diagnosis sementara dema e.8 s*s(. Sindrom Nefrotik

    DD/ dema e.8 3HA

    dema e.8 Sirosis He(atis

    dema e.8 11,

    ,. 0ssesment:Pada $asil anamnesis% dida(atkan (asien mas*k r*ma$ sakit dengan kel*$an edema

    (retibial% dors*m (edis% dan (al(ebra )ang memberat (ada (agi $ari. Pada (emeriksaan fisis

    dida(atkan edema (al(ebra 64/47% Pada (er*t tidak ditem*kan as8ites /s$ifting d*llness 67

    Pemeriksaan ekstremitas ditem*kan edema (ada e9tremitas bawa$ daera$ (retibial dan dors*m

    (edis. dema da(at disebabkan ole$ kelainan jant*ng 63HA7% ginjal 6sindrom nefrotik dan 11,7%

    $e(ar 6sirosis $e(atis7% ata*(*n maln*trisi.

    Pada kelainan jant*ng% edema biasan)a diawali (ada e9tremitas bawa$ karena adan)a

    bend*gan vena akibat gagal jant*ng kanan% disertai dengan sesak (ada saat beraktivitas 6d)s(nea

    deBeffort7% (aroksismal no8t*rnal d)s(nea% desakan vena j*g*laris. Pada edema akibat kelainan

    $e(ar 6sirosis $e(atis7 maka as8ites akan lebi$ menonjol. +iasan)a ada riwa)at $e(atitis. Pada

    (emeriksaan fisis ditem*kan s(ider nervi% 8a(*t med*sae% eritema (almaris% $e(atomegali% dan

    s(lenomegali akibat $i(ertensi (ortal% sedangkan (ada (emeriksaan laboratori*m ditem*kan

    (eningkatan enim $ati dan ratio alb*min dan glob*lin )ang terbalik. Pada 11,% disertai dengan

    oligo*ria% ditem*kan tandatanda anemis% (eningkatan kadar *re*m kretainin% dan (ada US1

    abdomen ditem*ka (embesaran (ada ginjal.

    Pada sindroma nefrotik% edema awaln)a dim*lai (ada waja$ k$*s*sn)a (ada ke d*a

    kelo(ak mata karena terdiri dari jaringan ikat longgar. 'em*dian% edema menjadi men)el*r*$

    )ait* ke (er*t dan e9tremitas bawa$. dema ber(inda$ dengan (er*ba$an (osisi dan akan lebi$

    jelas di kelo(ak mata dan waja$ ses*da$ tid*r% sedangkan (ada t*ngkai tam(ak selama dalam

    4

  • 7/23/2019 case internship SN wina.docx

    5/6

    (osisi berdiri. Patofisiologi terjadin)a edema (ada sindrom nefrotik adala$ diawali dengan

    terjadin)a reaksi antigen F antibodi (ada glomer*l*s )ang mengakibatkan (eningkatan

    (ermeabilitas membran basalis glomer*l*s se$ingga terjadila$ (rotein*ria massif dan

    $i(oalb*minemia. Hi(oalb*minemia melal*i (en*r*nan tekanan koloid osmoti8% 8ender*ng

    menimb*lkan trans*dasi 8airan dari r*ang vask*lar ke dalam r*ang interstisi*m. Hal inila$ )ang

    mer*(akan mekanisme langs*ng terjadin)a edema. Selain it*% $i(ovolemi akibat (en*r*nan

    aliran (lasma ginjal dan 1AR mengaktifkan mekanisme reninangiotensinaldosteron. ,kibatn)a

    terjadi (eningkatan kadar aldosteron serta (eningkatan (rod*ksi ,DH 6,ntidi*retik Hormon7.

    1aram dan air diretensi ole$ ginjal% se$ingga mem(erberat edema. Dengan ber*langn)a

    rangkaian kejadian terseb*t maka terjadi edema masif.

    Pada Pemeriksaan Urine R*tin% ditem*kan $asil eritrosit 020% le*kosit 4 e(itel ban)ak%

    (rotein 4!. Hasil terseb*t men*nj*kkan terjadin)a (rotein*ri (ada (asien ini% dimana (rotein*ri

    mer*(akan sala$ sat* manifestasi klinik dari Sindrom nefrotik.

    Hasil (emeriksaan alb*min (ada (asien ini adala$ %> g/dl 6!%;5%5 gr/d-7. Ini

    men*nj*kkan terjadin)a $i(oalb*minemia. Hi(oalb*minemia men)ebabkan (en*r*nan tekanan

    onkotik (lasma se$ingga 8airan bergeser dari intravas8*lar ke jaringan interstisi*m dan terjadi

    edema. Hi(oalb*minemia dan edema mer*(akan manifestasi klinik (ada kas*s Sindrom

    Nefrotik.

    Pada (emeriksaan laboratori*m dida(atkan total kolesterol )ang meningkat )ait* 5=2mg/dl 62007. Hasil ini men*nj*kkan tela$ terjadi $i(erli(idemia. Hi(erli(idemia mer*(akan

    sala$ sat* manifestasi klinis Sindrom Nefrotik. Hal ini disebabkan (eningkatan sintesis li(id

    sebagai akibat $i(olb*minemia.

    "era(i k$*s*s *nt*k sindroma nefrotik adala$ (emberian kortikosteroid )ait* (rednison.

    ?bat kortikosteroid menjadi (ili$an *tama *nt*k menangani sindroma nefrotik 6(rednisone% metil

    (rednisone7 ter*tama (ada minimal glomer*lar lesion 6&1-7% fo8al segmental

    glomer*los8lerosis 6AS17 dan sistemik l*(*s glomer*lone($ritis. Se(erti )ang tela$ diketa$*i

    ba$wa (ada sindrom nefrotik terjadi ker*sakan akibat (eradangan (ada glomer*l*s. ?bat ini

    akan menekan (roses inflamasi% (roses alergi dan res(on im*n )ang terjadi (ada membran

    glomer*l*s se$ingga da(at men*r*nkan dan mem(erbaiki (ermeabilitas membran basalis.

    Pasien ini diberi obat simvastatin )ang mer*(akan golongan in$ibitor H&1 'o,

    red*ktase dan sebagai obat (en*r*n li(id )ang sangat efektif dalam men*r*nkan kolesterol total

    5

  • 7/23/2019 case internship SN wina.docx

    6/6

    dan -D-. ?bat ini akan memblok sintesis kolesterol dalam $ati. Hal ini menstim*lasi eks(resi

    lebi$ ban)ak enim% 8ender*ng mengembalikan sintesis kolesterol menjadi normal. ?le$ karena

    (ada kas*s SN% kolesterol total% kolesterol -D- dan trigliserida sangat tinggi% (asien ini

    memb*t*$kan obat simvastatin s*(a)a kadar (rofil li(id dalam batas normal.

    Plan

    Diagnosis : didiagnosis a(abila seseorang mengel*$ bengkak (ada kelo(ak mata% (er*t%

    kem*dian ekstremitas bawa$..

    Pengobatan : Penanganan ber*(a "ira$ baring% (emberian 8airan% (emberian kortikosteroid% dan

    obatobatan sim(tomatik.

    !onsultasi : 'ons*ltasikan segera ke dokter (en)akit dalam jika tidak ada (er*ba$an

    Ru"ukan : 67

    !ontrol : kontrol ke (oli (en)akit dalam

    !egiatan Periode 1asil ang diharapkan

    Penanganan abses $e(ar ! $ari (ertama +engkak berk*rang

    Nasi$at Selama (erawatan Pasien menda(at ed*kasi tentang

    (en)akit.

    "akalar % 2 Desember 20!

    Peserta Pendam(ing

    dr. Iswina Reniarti dr. #italis "$alik% &.kes

    6