Case Ckd Chf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jnferngkenrg

Citation preview

Laporan Kasus

STATUS ILMU PENYAKIT DALAMSMF PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANGNama Mahasiswa: Grace KahonoNIM

: 406148035Dokter Pembimbing : dr. Pujo Hendriyanto, Sp.PD

Tanggal

: 6 Agustus 2015I. IDENTITAS PASIEN

Nama lengkap : Tn.SJenis Kelamin : Laki-Laki

Usia : 54 tahunSuku Bangsa : Jawa

Status Perkawinan : MenikahAgama : Islam

Pekerjaan : PetaniPendidikan : SMP

Alamat : Plang WetanTgl Masuk RS : 28 Juni 2015

II.ANAMNESISDiambil dari anamnesis pada tanggal 30 Juni 2015 pukul 07.30 WIB di bangsal Bima dan status rekam medik.Keluhan Utama Sesak sejak 3 hari yang laluKeluhan TambahanJumlah produksi urin berkurang sejak 2 hari yang laluMual dan muntah sejak 1 minggu yang laluLemasRiwayat Penyakit SekarangOnsetTn.S datang ke IGD RSUD Kota Semarang, pada tanggal 28 Juni 2015 dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu

KualitasSesak menggangu aktivitas pasien sehari-hari sehingga pasien lebih cenderung tirah baringKuantitasSesak dirasakan hilang timbulFaktor memperberatSesak dirasakan saat pasien melakukan aktivitasFaktor memperinganSesak berkurang saat pasien beristirahatGejala penyerta

Produksi urin berkurang sejak 2 hari yang lalu, mual muntah sejak 3 minggu yang lalu dan merasa lemah.

Kronologis

Pasien datang ke IGD RSUD Kota Semarang dengan sesak sejak 3 hari yang lalu disertai produksi urin berkurang sejak 2 hari yang lalu, mual muntah sejak 1 minggu yang lalu dan lemas. Keluhan tersebut menggangu aktivitas pasien sehinnga pasien lebih banyak melakukan tirah baring. Pasien juga mengeluhkan perut membuncit dan kembung sejak 1 bulan yang lalu. Tidak ada kejang. Pasien menyangkal rasa nyeri saat berkemih dan juga menyangkal pancaran air seni terputus putus. Riwayat Penyakit Dahulu Mempunyai riwayat tekanan darah tinggi Tidak ada riwayat penyakit gula.Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu pasien mengalami tekanan darah tinggi yang serupa dengan pasienRiwayat Sosial Ekonomi

Pasien saat ini bekerja menjadi petani. Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS.III. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS GENERALIS

Kesadaran

: Somnolen Keadaan Umum: Tampak sakit berat Tanda Vital

Tekanan darah : 180/110 mmHg

Nadi

: 82 kali/menit

Suhu

: 36,5 (C

Pernapasan: 24 kali/menit Berat Badan

: 60 kg Tinggi Badan

: 165 cm Kepala

: Normocephali, rambut hitam Mata : Conjungtiva anemis +/+ Sklera ikterik -/-, Mata cekung -/-. Injeksi konjungtiva -/-, Kornea jernih, Pupil bulat isokor, Reflek cahaya +/+, edema palpebra -/-. Leher: KGB tidak teraba membesar, trachea di tengah, kelenjar tiroid tidak membesar, JVP 5 + 5 cmH20 Thorax :Dada Bagian BelakangInspeksi: Bentuk dada bagian belakang normal

Bentuk skapula simetris.

Tidak ditemukan bekas luka ataupun benjolan.

Retraksi sela iga (-), sela iga melebar (-).

Palpasi: Perbandingan gerakan nafas dan vocal fremitus kanan kiri sama kuat.

Perkusi:Pada dada bagian belakang terdengar bunyi sonor.

Auskultasi

:

Kiri: Suara napas vesikuler vesikuler, rhonki -, wheezing - Kanan: Suara napas vesikuler, rhonki -, wheezing -

Dada Bagian DepanInspeksi

: Kulit sama dengan warna kulit sekitar.

Tidak tampak deviasi trachea.

Pernapasan terlihat normal.

Tidak tampak retraksi suprasternal.Palpasi: Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening (supraklavikula, submandibula, cervical, dan aksila).

Perbandingan gerakan nafas dan vocal fremitus kanan kiri sama kuat.Perkusi: Pada dada bagian depan terdengar bunyi sonor.Auskultasi

Kiri:Suara napas vesikuler, rhonki -, wheezing - Kanan: Suara napas vesikuler, rhonki -, wheezing - Cor

Inspeksi

: Tampak pulsasi iktus cordis di ICS5 MCL sinistra medial

Palpasi

: Iktus cordis teraba di ICS5 MCL sinistra medial

Perkusi: Batas atas jantung berada di ICS 2 linea sternalis dextra. Batas pinggang jantung berada di ICS 2 linea parasternalis sinistra. Batas bawah jantung kanan berada di ICS 4 linea sternalis dextra. Batas bawah jantung kiri berada di ICS 5 linea axilaris anterior sinistra.

Auskultasi: Bunyi jantung I dan II terdengar reguler, murmur(-), gallop(-) Abdomen: Inspeksi: Perut buncit, warna kulit sama dengan sekitar, striae (-), venektasi vena (-), smiling umbilicus (-).Auskultasi: Bising usus (+) normal.Perkusi:

Didapatkan bunyi timpani. Pekak sisi (-), pekak alih (-). Shifting dullness (-)

Palpasi: Pada perabaan didapatkan perabaan supel, nyeri tekan (-) di semua kuadran perut, tepi hepar teraba dengan palpasi bimanual, lien tidak teraba. Ekstremitas : Akral hangat Tungkai bawah edem +/+ CRT < 2 detikIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

A. Laboratorium

TANGGAL PEMERIKSAAN30/06/2015

HEMATOLOGIHASILNILAI NORMAL

Hemoglobin8,9 g/dl12 16

Hematokrit27,60 %37 47

Jumlah leukosit 6,8 /uL4,8 10,8

Jumlah trombosit208.000150.000 - 400.000

KIMIA KLINIK

Ureum144,7 mg/dl15 42

Creatinin10,9 mg/dl0,7 1,1

Natrium136 mmol/L134 147

Kalium3,9 mmol/L3,5 5,2

Calcium1,22 mmol/L1,12 1,32

GFR : 6,57 ml/mnt/1,73 mB. EKG

Hasil EKG : iskemik pada lateral jantung ( lead I, aVL, V5, V6 )V. RESUME Telah diperiksa seorang laki-laki Tn.S berumur 54 tahun dengan keluhan sesak sejak 1 minggu yang lalu disertai produksi urin berkurang sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi buang air kecil kurang dari 3 kali dalam sehari. Selain itu pasien juga mual muntah sejak 1 minggu yang lalu dan pasien merasa lemah. Sesak muncul saat pasien melakukan aktivitas dan hal tersebut mengganggu aktivitas pasien sehari-hari. Keluhan membaik dengan beristirahat. Pasien mengaku memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan keluarga juga mempunyai riwayat tekanan darah tinggi. Pasien juga mengeluhkan perut membuncit dan kembung sejak 1 bulan yang lalu. Tidak ada kejang. Pasien menyangkal rasa nyeri saat berkemih dan pancaran air seni terputus putus Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mempunyai riwayat tekanan darah tinggi sejak 15 tahun yang lalu. Pemeriksaan Fisik Didapatkan: Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran pada jantung bawah kiri di ICS 5 linea axilaris anterior sinistra. Kedua tungkai juga didapatkan edema. Pemeriksaan Penunjang :- EKG : iskemik pada lateral jantung - Laboratorium: Hb menurun ( 8,9 g/dL ), Ht menurun ( 27,6 % ), ureum meningkat ( 144, 7 mg/dL ), creatinin meningkat ( 10,9 mg/dL )VI. DIAGNOSIS KERJA CKD stage V CHF NYHA III IV Hipertensi stage IIIVII RENCANA PENGELOLAAN

Non medikamentosa

Monitoring :

Keadaan umum

Tanda-tanda vital Ureum creatinin Tirah baring Menjaga pola makan sehari-hari, diet rendah garam Melakukan terapi pengganti ginjal ( Hemodialisa, CABG ) Edukasi keluarga : Mengedukasikan kepada pasien dan keluarganya mengenai kondisi pasien, baik penyakit yang dialaminya maupun komplikasi yang dapat terjadi. Menjelaskan pada pasien dan keluarganya bahwa pasien perlu pengawasan lebih lanjut. Mengkonsumsi obat secara teratur dan kontrol bila obat habis Medikamentosa :

ISDN 2 x 5mg Furosemid 2 x 5mg Candesartan 1 x 16 mg

Digoksin 2 x 16 mg Prognosis

Ad vitam

: dubia Ad functionam : ad malamAd sanationam: dubia ad malamKepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Periode 22 Juni 2015 29 Agustus 2015