8
CARA MERANGSANG PERKEMBANGAN ANAK/BIMBINGAN ORANG TUA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia yang berkualitas akan membangun bangsa yang berkualitas, tetapi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan peran orang tua dan lingkungan. Dalam proses tahapan perkembangan anak sangat di perlukan peran orang tua untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan anaknya. Hal ini berarti bahwa untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan anak sangat perlu di mengerti oleh orang tua baik kebutuhan fisik maupun psikis dan orang tua harus memberikan anaknya asuh, asah, asih. Kebutuhan emosi, kasih sayang orang tua, peduli perlindungan orang tua, ciptakan kasih sayang. Proses tahapan perkembangan anak (Anticipatory Guidance dalam hal ini orang tua harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan anak dalam setiap pertumbuhannya sejak masih bayi sampai ia dewasa. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas kelopk ini adalah bagaimana peran orang tua dalam mengetahui tahapan perkembangan dan bimbingan orang tua dalam mengetahui tahapan anak dari masa bayi hingga puberitas (Anticipatory Guidance). C. Tujuan Umum dan Khusus 1. Tujuan Umum Mampu memahami/mengetahui upaya bimbingan kepada orang tua tentang tahapan-tahapan perkembangan, kebutuhan, memahami prosses perubahan pada anak sesuai dengan usianya. 2. Tujuan Khusus Mampu menerapkan asuhan upaya bimbingan orang tua terhadap perkembangan kebutuhan dan mampu menjelaskan beberapa perkembangan dan kebutuhan yang terjadi pada anak. D. Manfaat 1. Bagi Penulis Manfaatnya kami dapat menerapkan asuhan, memahami perkembagan anak atau upaya bimbingan kepada orang tua tentang tahapan perkembangan anak sampai remaja dan mengetahui cara mengasuh

Cara Merangsang Perkembangan Anak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cara Merangsang Perkembangan Anak

CARA MERANGSANG PERKEMBANGAN ANAK/BIMBINGAN ORANG TUA

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSumber daya manusia yang berkualitas akan membangun bangsa yang berkualitas, tetapi

dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan peran orang tua dan lingkungan.

Dalam proses tahapan perkembangan anak sangat di perlukan peran orang tua untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan anaknya. Hal ini berarti bahwa untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan anak sangat perlu di mengerti oleh orang tua baik kebutuhan fisik maupun psikis dan orang tua harus memberikan anaknya asuh, asah, asih. Kebutuhan emosi, kasih sayang orang tua, peduli perlindungan orang tua, ciptakan kasih sayang.

Proses tahapan perkembangan anak (Anticipatory Guidance dalam hal ini orang tua harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan anak dalam setiap pertumbuhannya sejak masih bayi sampai ia dewasa.

B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas kelopk ini adalah bagaimana peran

orang tua dalam mengetahui tahapan perkembangan dan bimbingan orang tua dalam mengetahui tahapan anak dari masa bayi hingga puberitas (Anticipatory Guidance).

C. Tujuan Umum dan Khusus1. Tujuan Umum

Mampu memahami/mengetahui upaya bimbingan kepada orang tua tentang tahapan-tahapan perkembangan, kebutuhan, memahami prosses perubahan pada anak sesuai dengan usianya.

2. Tujuan KhususMampu menerapkan asuhan upaya bimbingan orang tua terhadap perkembangan kebutuhan dan mampu menjelaskan beberapa perkembangan dan kebutuhan yang terjadi pada anak.

D. Manfaat1. Bagi Penulis

Manfaatnya kami dapat menerapkan asuhan, memahami perkembagan anak atau upaya bimbingan kepada orang tua tentang tahapan perkembangan anak sampai remaja dan mengetahui cara mengasuh memeberikan bimbingan, memenuhi kebutuhan anak dengan benar dan baik dari mulai usia bayi sampai dewasa.

2. Bagi Istusi/PendidikanManfaatnya bagi pendidikan sebagai karya ilmiah dan dapat dijadikan sebagai kualitas suatu pendidikan atau mengukur mutu pendidikan.

3. Bagi Pembaca/MasyarakatManfaatnya bagi pembaca/masyarakat mampu menerapkan asuhan Anticipatory Guidance secara mandiri tanpa bimbingan petugas.

Page 2: Cara Merangsang Perkembangan Anak

BAB IILANDASAN TEORI

A. PengertianAnticipatory Guidance adalah memberitahukan atau upaya bimbingan kepada orang tua

tentang tahapan perkembangan sehingga orang tua sadar akan apa yang terjadi dan dapat memenuhi kebutuhan asuhan usia anak.- Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu/anak dari seorang yang ahli/orang tuan- Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu merupakan hasil dari sebuah

ikatan perkawainan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga.- Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skil) dalam struktur dan fungsi tubuh kompleks

dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai proses pematangan.- Anak adalah pribadi yanbg masih bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal

dari lingkungan.B. Perkembangan Anak Berdasarkan Usianya

1. Masa Bayi (0-12 Bulan)a. Usia 0-3 bulan

Pada usia 1-2 bulan bayi bisa menatap ke ibuMengeluarkan suara o....o....o dan tersenyumMengerakan tangan dan kakiPada usia 2-3 bulan bayi bisa mengkat teghak ketika tengkurap.Mengerakan kepala kekiri dan kekananMembalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum dan tertawaMengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh

b. Usia 4-6 BulanPada umur 4-6 bulan bayi bisa berbalik dari telungkup ke telentangMempertahankan posisi kepada tetap tegakMeraih benda yang ada didekatnyaMenirukan bunyi dan mengenggam mainanTersenyum ketika melihat mainan gambar yang menarik.

c. Usia 7-9 BulanPada umur 7-9 bulan bayi bisa merambatMengucapkan ma....ma.... da....da...meraih benda sebesar kacang dan bermain tepuk

tanganMencari mainan/benda yang dijatuhkanMakan kue/biskuit sendiri dan bermain ci-luk-ba.

d. Usia 10-12 BulanPada umur 10-12 bulan bayi bisa berdiri dan berpeganganMemegang benda kecil dan meniru kata sederhana seperti ma..ma.. pa..pa..Mengenal anggota keluarga dan takut pada orang yang belum dikenal.

Page 3: Cara Merangsang Perkembangan Anak

Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek2. Masa Anak (1-5 Rahun)

a. Usia 1-2 TahunPada umur 1-2 tahun anak bisa naik tangga dan berlari-lariMecoret-coret pencil pada kertasDapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnyaMenyebut 3-6 kata yang mempunyai arti seperti bola, piring dan sebagainyaMemegang cangkir sendiri dan belajar makan minum sendiri

b. Usia 2-3 TahunPada umur 2-3 tahun anak bisa mengayuh sepeda roda tigaBerdiri diatas satu kaki tanpa berpeganganBicara dengan baik menggunakan 2 kata dan mengenal 2-4 warnaMenyebut nama , umur dan tempatMenggambar garis lurus dan bermain dengan temanMelepas pakaian sendiri dn memakai sepatu sendiri.

c. Usia 4-5 TahunPada umur 4-5 tahun anak bisa melompat-lompat 1 kaki, mengerti dan berjalan lurusMenggambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan/kaki)Menggambar tanda silang dan lingkaranMenangkap bola kecil dengan kedua tanganMenjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benarMenghitung jari, menyebut angka dan bicara mudah di mengeriBerpakaian sendiri tanpa dibantu dan mengancing bajuMenggosok gigi tanpa bantuan

3. Usia Sekolah (6-13 Tahun) Masa Sekolaha. Ciri masa sekolah

Usia sekolah dasar karena pada umumnya duduk disekolah dasarUsia cerdas anak mengira dirinya mengetahui segala sesuatuUsia kelompok anak sering membuat suatu kelompok atau geng

b. Perkembangan psikologiKeterampilan dasar untuk membaca, menulis dan menghitung

1. Perkembangan emosi tidak mau bicara dan menentang bila sedang marahSering takut yang disebabkan oleh hal-hal yang timbul dalam fantasiMulai timbul rasa cemas karena gagal pada suatu pekerjaan salah kmelakukan

sesuatu.Rasa iri terhadap saudaraRasa ingin tahunya agak kurang karena sudah mengenal sekitarnyaPernyataan kasih sayang secara verbal kurang disenangi lebih suka dengan

tindakan misal membantu orang yang disayangi

Page 4: Cara Merangsang Perkembangan Anak

Mengungkapi rasa gembira ditampilkan rasa gembira ditampilkan denga prilaku, memukul temanya atau merangkul temanya.

2) Perkembangan MoralSudah berani berdustaBerlaku kasar terhadap anggota keluarga yang telah dewasaMenentang peraturan yang berlaku.

3) Perkembangan SosialTidak senang/tidak puas jika jatuh dari kelompokNekad dalam melakukan suatu tindakanKurang bertanggung jawab masih ingin main-mainLebih mementingkan kepentingan peer dari pada orang tua/keluarga

C. Masa Pubertas (remaja) Usia 13 Sampai 18 Tahun1. Pengertian Pubertas

Pubertas adalah masa ketika seseorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual. Masa sebenarnya merupakan suatu masa yang dilanjutkan oleh masa dewasa adolesensi yang disebut masa pubertas lanjut. Fase adolensensi saat berumur 18-21 tahun. Dan biasanya masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur 8-10 tahun berakhir lebih kurang di usia 18 tahun.Masa pubertas (remaja) usia 13 tahun sampai 18 tahuna. Ciri-ciri Psikologi Remaja

Perkembangan fisik dan mental yang cepatPerlu penyusuaian mental pembentukan sikap, nilai dan minat baruPriode peralihan anak-anak menjadi dewasaStatus individu tidak jelas dan ragu akan peran yang harus dilakukan.Periode perubahan emosi tinggi tergantung tingkat perubahan fisik dan psikologisDengan berubah minat dan pola prilaku nilai-nilai juga berubahAmbivolan terhadap setiap perubahan ingin bebas dan takut tanggung jawab

b. Perkembangan Psikologis RemajaMasa yang tak realistik

Melihat diri sendiri dan orang lain sebagaimana ia inginkan bukan adanya.Ambang Masa dewasa

Gelisah akan perubahan statusUsia bermasalah

Harus menyelesaikan masalah sendiri tak lagi orang tua/guruMencari identitas

Menyesuaikan diri dengan standar kelompok, individual.Timbul ketakutan

- Keyakinan bahwa bepandangan buruk tentang remaja- Pertentangan orang tua dan anak

Page 5: Cara Merangsang Perkembangan Anak

- Menghalangi anak minta bantuan orang tua mengatasi masalahnya.- Sudah mulai mengenal lawan jenis.

BAB IIICARA MERANGSANG PERKEMBANGAN

ANAK/BIMBINGAN ORANG TUAA. Berdasarkan Usia Anak

1. Umur 0-4 Bulan- Sering memluk dan menimang bayi denganpenuh kasih sayang- Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa di lihat bayi- Ajak bayi tersenyum dan bicara- Perdenganrkan ayat Al-Qur’an dan musik pada bayi

2. Umur 4-6 Bulan- Sering tengkurapkan bayi- Gerakan benda kekiri dan kekanan di depan matanya- Perdengarkan berbagai bunyi-bunyian- Beri mainan benda yang besar dan berwarna

3. Umur 6-12 Bulan- Ajari bayi duduk dan ajak main ci-luk-ba- Ajari memegang dan makan biskuit- Ajari memegang benda kecil dengan dua jari- Ajari berdiri dan berjalan dengan berpegangan- Ajari bicara sesering mungkin- Latih mengucapkan ma...ma...pa...pa..- Beri mainan yang aman di pukul

4. Umur 1-2 Tahun- Ajari berjalan diundakan/tangga- Ajak membersihkan mainan dan ajari mencoret-coret di kertas- Ajari bernyanyi dan ajak bermain- Berikan pujian kalau ia berhasil melakukan sesuatu

5. Umur 2-3 Tahun- Ajari berpakaian sendiri dan bacakan cerita anak- Ajari makan dipiringnya sendiri dan ajari cuci tangan- Ajak melihat buku bergambar- Ajari buang air besar dan kecil di tempatnya

6. Umur 3-5 Tahun- Minta anak menceritakan aoa yang ia lakukan- Dengar ia ketika berbicara- Jika gagap, ajari bicara pelan-pelan

Page 6: Cara Merangsang Perkembangan Anak

- Awasi dia mencoba hal baru.BABIV

PENUTUPA. Kesimpulan

Jadi Anticipatory Guidance merupakan pemberitahuan atau upaya bimbingan orang tua tentang tahapan perkenbangan anak sehingga orang tua sadar yang terjadi dan memenuhi kebutuhan sesuatu usia anak. Setiap perkembangan masa anak dari umur 1-12 bulan. Dan perkembangan masa anak dari umur 1-5 tahun atau sering di sebut dengan masa persekolahan. Dan dilanjutkan dengan perkembangan masa sekolah dari usia 6-13 tahunditeruskan dengan masa remaja (pubertas) dari usia 13 sanmpai 18 tahun berakhir masa pubertas pada usia 18-21 tahun.

Perkembangan anak bimbingan orang tua sangat diperlukan di setiap tahapan-tahapan perkembangan anak dan menjadikan bertambah kemampuannya (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan. Sebagai hasil dari proses pematangan.

B. Saran1. Bagi Penulis

Kami sebagai penyusun menyadari penulisan tugas kelompok ini masih jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pihak pembaca dan dari pihak manapun sangat kami harapkan.

2. Bagi Institusi/PendidikanKami harap kepada institusi pendidikan untuk memyiapkan buku di perpustakaan. Komputer dan melengkapi buku yang belum ada.

3. Pembaca/MasyarakatSetelah membaca tugas kelompok ini kami harapkan kepada pembaca/masyarakat mampu menerapkan asuhan secara mandiri tanpa bimbingan orang lain atau petugas

DAFTAR PUSTAKAPedoman Kesehatan Ibu dan Anak, tahun 2009Sumber : http://dunia.psikologi.dagdikdug.com/2008Sumber : http://psikologi.perkembangan.com/2010