21
Perkembangan Anak Balita DANI ANDESTA,Dr SPA

Perkembangan Anak Balita.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Anak Balita

DANI ANDESTA,Dr SPA

Page 2: Perkembangan Anak Balita.ppt

Pendahuluan

Periode penting dalam tumbuh kembang anak merupakan landasan perkembangan selanjutnya

Perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional, perkembangan moral, dasar-dasar kepribadian dan intelegensia berjalan sangat cepat

“The child is the father man “

Page 3: Perkembangan Anak Balita.ppt

Diperlukan stimulasi/rangsangan yang berguna agar potensi berkembang

Dipengaruhi oleh lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tua/ dewasa lain

Page 4: Perkembangan Anak Balita.ppt

Usia 1-2 tahun

Perkembangan Kognitif Mulai tertarik pd segala sesuatu yg berada di luar

dirinya dan semua mainan/objek disekitarnya Eksplorasi objek meningkat karena kemampuan

menjangkau, memegang, dan melepaskan meningkat

Meniru tingkah laku orangtua/ dewasa lain Mempunyai kemampuan problem-solving

Page 5: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Emosi Mulai berpikir atau memandang sesuatu dari sudut

pandang sendiri (egosentris) Kedekatan/ketergantungan dg orangtua diketahui dg

melihat respon anak saat anak ditinggal bermain Meningkatnya kesadaran untuk “takut berpisah” dg

orangtua selalu menempel pd orang tua Beberapa anak menggunakan ‘objek transisional’ spt

selimut atau mainan lain yg berguna saat orangtua tidak ada

Page 6: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Bahasa Sebelum mengeluarkan kata pertamanya sekitar usia 1

tahun, sudah mengerti pernyataan sederhana spt ‘jangan, da-da,makan.

Usia 13 bulan : berkomunikasi dg bahasa tubuh/ menggunakan simbol

Usia 18-24 bulan : masa kritis untuk belajar bahasa. Mulai mampu menggunakan subjek dan predikat. Disebut ‘masa telegraf’ menyingkat kalimat. Spt “Ka...Bie” (boneka barbie)

Kosa kata meningkat dari 10-15 di usia 18 bulan, miningkat sp 100 atau lebih kata di usia 2 tahun

Page 7: Perkembangan Anak Balita.ppt

Ketrampilan Motorik Halus Di usia 12-18 bulan mampu mengambil 2 buah

kubus, membenturkannya; dapat memegang sesuatu dg ibu jari dan telunjuk (menjumpus kismis)

Mencoret-coret kertas, membangun menara dari 2-4 kubus di usia 19-22 bln

Membuat garis vertikal di usia 2 tahun

Page 8: Perkembangan Anak Balita.ppt

Kemampuan Motorik Kasar Di usia 14 bulan sudah bisa berjalan Usia 16-17 bulan dapat berjalan mundur 18 bulan dapat berlari 19 bulan dapat berjalan menaiki tangga 21 bulan dapat menendang bola 24 bulan dapat melompat dg 2 kaki serta berlarian

Page 9: Perkembangan Anak Balita.ppt

Implikasi untuk Dokter anak dan orang tua Kemampuan eksplorasi yg meningkat

meningkatkan risiko ‘luka’ shg perlu pengawasan Anak yg terlambat kemampuan bahasa sering

mempunyai masalah t.laku (temper tantrum) Perkembangan bahasa dapat meningkat bila

orang tua menggunakan bahasa yg sederhana, jelas, respon thdp kata-kata atau bahasa tubuh anak yg tidak jelas

Page 10: Perkembangan Anak Balita.ppt

Masa 2-3 tahun

Perkembangan Kognitif Menyukai permainan simbolis atau bermain peran

spt pura-pura menjadi dokter, superman Mempunyai kebutuhan berbicara dg orang lain

meski perbendaharaan kata sedikit Pembicaraan mulai relevan dg ungkapan orang

lain

Page 11: Perkembangan Anak Balita.ppt

Kemampuan Bicara Menginjak 2 tahun, anak mulai ‘cerewet’ Kosa kata meningkat sp 300 kata di usia 2,5

tahun Usia 2,5-3 tahun mulai menggunakan 2-3 kalimat

dg subjek/predikat, pemahaman sudah baik, tetapitata bahasa masih belum baik, spt ‘mama kucing’

Usia 3 tahun mencapai 900 kosa kata

Page 12: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Emosi Mampu berespon secara emosional marah

dan melawan bila dilarang ‘Periode negativistik/ Usia sulit’ (menjadi manusia

bebas/mandiri)

Perkembangan Motorik halus Membuat menara sp6 kubus Membuat garis vertikal

Page 13: Perkembangan Anak Balita.ppt

Membolak-balik halaman buku satu per satu Memegang alat tulis dg benar Menggunakan sendok Mengambil minuman dr tempat minum Membuka pintu dg membuka pegangan pintu Membuka baju dg dibantu

Page 14: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Motorik Kasar Menendang bola ke depan Naik tangga dan berlari Melompat ke atas Melompat lebar dan berdiri di atas 1 kaki selama

1-3 dtk Naik sepeda roda tiga Memanjat

Page 15: Perkembangan Anak Balita.ppt

Usia 3 – 4 Tahun

Perkembangan Kognitif dan Bahasa Merangkai kata lbh banyak lagi Menjelang 4 th mampu bicara dg kalimat 4 kata Mempunyai rasa ingin tahu yang besar Kosa kata mencapai 1000-1500.

Page 16: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan motorik Halus Mencuci dan melap tgn sendiri Makan dg sendok dan garpu Membawa wadah tanpa menumpahkan isinya Menggambar badan manusia Membuat menara dr 9 balok kecil

Page 17: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Motorik Kasar Mampu naik-turun tangga dg kaki secara bergantian Berjalan di atas garis Melempar bola di atas kepala dan menangkap bola yg

dilemparkan kpdnya Memakai kaos kaki dan sepatu (tanpa tali) Menutup dan membuka resleting Mengancing kancing ukuran medium dan besar

Page 18: Perkembangan Anak Balita.ppt

Kemampuan Bersosialisasi Bermain bersama anak lain Berusaha membantu pekerjaan di rumah spt

menyapu Memulaipermainan sandiwara Mendengarkan cerita dg baik dan penuh

konsentrasi Menerima tanggung jawab

Page 19: Perkembangan Anak Balita.ppt

Usia 4-5 tahun

Ketrampilan Motorik Kasar Meloncat-meloncat pd satu kaki secara bergantian Berjalan mundur dg tumit berjingkat

Ketrampilan Motorik Halus Memasukkan surat ke dalam amplop Memegang pensil dg sempurna Menuliskan huruf pertama namanya Menggunakan gunting dg baik Mengoleskan selai di atas roti Mengikat tali sepatu

Page 20: Perkembangan Anak Balita.ppt

Ketrampilan Bersosialisasi Membantu membereskan tempat toidur, menyapu Memilih teman sendiri dg anak yg

kelaminnya sama dan seumur

Page 21: Perkembangan Anak Balita.ppt

Perkembangan Lain Mampu menyebutkan warna-warna dasar dg

benar Mampu bercerita sederhana, bermain kata-kata Mulai menunjukkan perhatian lebih jauh tentang

perbedaan jenis kelamin Mulai berusaha mencari panutan dan sering

membiasakan dirinya berkhayal