5
cara menghitung volume pekerjaan dinding dan plesteran PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Pekerjaan pasangan dinding bata dilaksanakan setelah pekerjaan sloff beton.pasangan dinding berfungsi Sebagai pembagai atau penyekat antara ruangan satu dengan yang lainnya yang di rencanakan .setelah pemasangan dinding selesai di lanjutkan,pekerjaan plesteran dinding supaya Dinding terlihat rapi dan mempunyai permukaan rata. 1. Pasangan dinding Pasangan dinding bata merah pada umumnya di pasang dengan perbandingan adukan 1 semen : 3 pasiratau 1 semen : 5 pasir. Adukan 1 semen : pasir di pakai pada tempat-tempat yang kedap air,seperti dinding KM (WC) setinggi 150 cm dari lantai. Adukan 1 semen : 5 pasir dipasang di atas dinding bata trasram. Pasanagn bata merah 1 : 3 setinggi 40 cm di pasang sepanjang tembok diatas beton sloof.volume dinding bata merah di hitung dengan satuan m 2 . Volume pasangan dinding bata merah 1 : 3 sbb: V = h x p – L pintu Keterangan : V = volume pasangan dinding bata merah h = tinggi dinding p = panjang dinding trasram L = lubang kusen

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cara Menghitung Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran

cara menghitung volume pekerjaan dinding dan plesteran

PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN

Pekerjaan pasangan dinding bata dilaksanakan setelah pekerjaan sloff

beton.pasangan dinding berfungsi Sebagai pembagai atau penyekat antara

ruangan satu dengan yang lainnya yang di rencanakan .setelah

pemasangan dinding selesai di lanjutkan,pekerjaan plesteran dinding

supaya Dinding terlihat rapi dan mempunyai permukaan rata.

1. Pasangan dinding

Pasangan dinding bata merah pada umumnya di pasang dengan perbandingan adukan 1 semen

: 3 pasiratau 1 semen : 5 pasir. Adukan 1 semen : pasir di pakai pada tempat-tempat

yang kedap air,seperti dinding KM (WC) setinggi 150 cm dari lantai. Adukan 1 semen : 5

pasir dipasang di atas dinding bata trasram. Pasanagn bata merah 1 : 3 setinggi 40 cm di

pasang sepanjang tembok diatas beton sloof.volume dinding bata merah di hitung

dengan satuan m2 .

Volume pasangan dinding bata merah 1 : 3 sbb:

V = h x p – L pintu

Keterangan :

V = volume pasangan dinding bata merah

h = tinggi dinding

p = panjang dinding trasram

L = lubang kusen

DI DALAM PERHITUNGAN DIDNDING BATA MERAH :

Page 2: Cara Menghitung Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran

DINDING BATA MERAH 1:3

Voume pasangan dinding bata merah adukan 1 ; 3 di gunakan pada KM (WC) setinggi 150 –

160 cm di hitung :

V = h x p

Kemudian kedua volume pasangan dinding bata merah 1 : 3 Di jumlahkan

sehingga di peroleh keseluruhan volume dinding bata merah 1 : 3

∑V = V 1 + V 2

Keterangan :

∑V = volume pasangan dinding bata merah 1 : 3 keseluruhan

V 1 = volume pasangan dinding bata merah 1 : 3 setinggi 30 cm

V 2 = volume pasangan dinding bata merah 1 : 3 setinggi 160 cm

h = tinggi dinding trasram

p = panjang dinding trasram

L pintu = luas pintu KM (WC)

DINDING BATA MERAH 1 : 5

Pasangan dinding bata merah adukan 1:5 di

pasang sepanjang dinding ,setelahpasangan trasram. Volume

pasangan dinding batamerah1 : 5 dihitung dengan satuan m². Volume

pasangan dinding batamerah1 : 5.:

V = h x p - ∑Lpj

Keterangan :

V = volume pasangan dinding batamerah1 : 5

Page 3: Cara Menghitung Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran

h = tinggi dinding bata 1: 5

p = panjang dinding bata1 : 5

∑L pj = jumlah seluruh luas pintu dan jendela

PASANGAN BATA ROLAG

Pasangan dinding bata rolag biasa dipasang

di bagian tepi teras atau tangga.Pasangan bata ini berfungsi sebagai pemba

tas dan penyangga tepi lantai,

agar lantaitidak mengalami penurunan serta memudahkan dalam pekerjaan 

pemasangan lantaikeramik. Perbandingan pemasangan bata rolag adalah 1

semen : 3 pasir. Volume pasanganbata rolag dihitung dengan satuan m².

Rumus Volume pasangan bata rolag :

V = h x p

Keterangan :

V = Volume pasangan bata rolag

h = tinggi bata rolag

p = panjang teras

B. PLESTERAN DAN ACIAN

Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan pasangan dindng bata m

erahsebagai pelapis pasangan dinding bata agar

tampak lebih rapi. Ketebalan plesteran antara 1,5 sampai

2cm. sama pada pasangan dinding bata merah adukan plesteran 1 : 3

untuktrasram dan adukan 1 : 5 dipasang di atas trasram.

Page 4: Cara Menghitung Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran

Pekerjaan peteran dilakukan dengan system yang

benar ,baik dan padat sehingga hasilnya terlihat lurus dan memiliki permukaan

yang merata. Hal ini dilakukan agar di dalam pekerjaan pengacian (ACI)

menjadi mudah.

1. PLESTERAN dan ACIAN

Plesteran dan aci dinding bata dengan adukan 1 semen : 3

pasir digunakan 30 cm di atas beton sloof. Volume plesteran dan ACI

dihitung dengan satuan m².

Rumus volume plesteran 1 : 3

V (1: 3) = H plesteran x P plesteran – L pintu

Atau

Vs = ∑Vt x 2

Keterangan :

Vs = volume plesteran dinding trasram di atassloof

H plesteran = tinggi plesteran dinding trasram

P plesteran = panjang plesteran dinding trasram

∑Vt = jumlah seluruh volume dinding trasram

Catatan :

∑ V plesteran dan aci 1: 3 adalah jumlah volume

plesteran dan acian denganketinggian 150 cm yang ada pada KM (WC) dan

volume plesteran dan acian pada ketinggian 30 cm

2. PLESTERAN dan ACIAN 1 : 5

Page 5: Cara Menghitung Volume Pekerjaan Dinding Dan Plesteran

Volume plesteran dan acian1 : 5 dihitung dengan satuan m².dan

dikerjakan padplesteran dan acian pada pekerjaan pasangan dinding 1 : 5